08 Agustus 2024

Audiensi APDESI Sumsel Diterima Ketua DPRD Sumatera Selatan

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Menerima Audiensi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumatera Selatan di Ruang Rapat Banggar DPRD Prov. Sumsel Kamis, (8/8/2024).

Ketua DPRD Sumsel, Hj Anita Noeringhati menyatakan kesiapannya untuk mengawal aspirasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sumsel.

“Kami memahami kebutuhan anggaran desa di Sumsel. DPRD akan mengkaji usulan ini dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya, saat menerima audiensi pengurus Apdesi, Kamis (8/8/2024).

Hal ini disampaikan saar Apdesi mengadu ke wakil rakyat di DPRD Sumsel. Mereka menagih janji bantuan keuangan Khusus kepada desa.

:Meminta DPRD Provinsi Sumatera Selatan agar ikut memperjuangkan aspirasi kepala desa se-Sumsel,” kata ketua Apdesi Sumsel, Mulyanto yang diterima langsung oleh ketua DPRD Sumsel, Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH.

Anita menambahkan, DPRD mendukung penuh upaya peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami berharap dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan desa, Sumsel dapat lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.

Apdesi sebelumnya sudah menghadap Gubernur dan DPRD Sumsel, namun hasilnya hingga tahun 2024 ini tak kunjung bantuan Gubernur direalisasikan.

“Maka hari ini dengan teman-teman kepala Desa yang ada di Sumatera Selatan mendesak supaya DPR ini mengadakan untuk usulan inisiatif DPR untuk anggaran ini di tahun 2025,” ungkapnya.

“Alhamdulillah tadi Ibu Anita selaku ketua DPRD Sumsel menyambut baik bahwa sikap ini dan akan beliau kawal sampai ke pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” tambahnya. (mhn/ril)

07 Agustus 2024

PJ Walikota Prabumulih Hadiri Launching Penyaluran Cadangan Pangan Beras Pemerintah Tahap 3 di Kelurahan Sungai Medang

Liputansumsel.com


PRABUMULIH.liputansumsel.com. Penyerahan Simbolis Bantuan Cadangan Pangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap III Bulan Agustus tahun 2024 di Kelurahan Sungai Medang Kec.Cambai Kota Prabumulih.

Penyerahan secara simbolik tersebut langsung dilakukan oleh Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM pagi ini di aula kantor Lurah Sungai Medang, Rabu 7/8/2024.

Dalam kesempatan wawancara dengan awak media, Pj Wako menjelaskan kalau masih ada dua kali pembagian beras pemerintah di tahun 2024 ini, yakni di bulan Oktober dan Desember.

“Hari ini kembali kita bagikan beras pemerintah kepada masyarakat Kecamatan Cambai, untuk di Kelurahan Sungai Medang ada 392 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ucap Penjabat Walikota didampingi juga oleh Plt Kepala Dinas Badan Ketahanan Pangan Sumarti SP MSi.

Sedangkan untuk di Kecamatan Cambai sendiri ada 1240 KPM yang hari ini mendapat pembagian beras masing-masing sebanyak 10kg.

Elman menjelaskan bahwa dengan program pembagian beras cadangan pemerintah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi.

“Untuk pengendalian inflasi, dan juga kami dari pemerintah kota Prabumulih menganjurkan kepada masyarakat dapat memanfaatkan pekarangannya untuk menanam cabe, karena harga cabe ini terkadang dapat melonjak naik, kalau ada tanaman di rumah kan bisa membantu,” tuturnya saat dibincangi media ini.

Sementara itu perwakilan dari Perum Bulog Kabupaten Lahat, Junirman menjelaskan bahwa Prabumulih masuk dalam wilayah Perum Bulog Lahat karena di Prabumulih sendiri belum ada Perum Bulog.

“Benar ini adalah bantuan dari pak Presiden terkait data dari Kementerian PMK dan melalui Dinas Ketahanan Pangan. Data KPM yang ada di kota Prabumulih sebanyak 11.258 keluarga,” ucapnya.

Junirman juga menegaskan masih ada dua kali pembagian beras ini di bulan Oktober dan Desember. Dia juga menambahkan sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam dia mendistribusikan beras bantuan pemerintah ini

DPRD Prabumulih Terima KUA-PPAS APBD Perubahan Kota Prabumulih Tahun 2024

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menerima Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan (APBD – Perubahan) Kota Prabumulih tahun 2024 dari Pemerintah Kota Prabumulih.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Prabumulih yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Prabumulih, Drs. Aris Priadi MM, kepada Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno ST, SIKom.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I, H Ahmad Palo SE, dan Wakil Ketua II, Ir Dipe Anom tersebut berlangsung di Ruang Rapat Banggar DPRD Prabumulih, Rabu (07/08/2024).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Badan Anggaran DPRD Prabumulih, Kepala Dinas PUPR Kota Prabumulih, Kepala Badan Keuangan Daerah Prabumulih, Wawan, Kepala Bappeda, Abu Sohib ST, dan Kepala Dinas Perkim, Maiduty Fitriansyah ST.

“Ya, tadi sudah dilakukan serah terima KUA-PPAS APBD – Perubahan Kota Prabumulih 2024,” kata Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno ST SIKom kepada awak media, Selasa (06/08/24).

Selanjutnya, Badan Anggaran dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan membahas lebih lanjut mengenai dokumen tersebut.

“Namun jadwalnya belum tahu, yang pasti harus selesai akhir September ini. Jika lewat, maka akan masuk ke dewan yang baru, dan itu tidak boleh terjadi,” pungkas Sutarno.

Penyerahan KUA-PPAS APBD Perubahan ini menjadi langkah penting dalam proses penganggaran daerah, memastikan bahwa alokasi anggaran dapat sesuai dengan prioritas pembangunan dan kebutuhan masyarakat Kota Prabumulih.

06 Agustus 2024

Pj Walikota Kunjungi Baznas Pangkalpinang

Liputansumsel.com


PANGKALPINANG, Liputansumsel.com, – Dalam rangka melaksanakan lima program prioritas Pj Wali Kota Pangkalpinang, yang salah satunya pengentasan kemiskinan ekstrem dan merdeka stunting. Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama kunjungi Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kota Pangkalpinang di Kantor Basnaz, Selasa (6/8/2024).


“Pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan inisiasi strategi terpadu yang dirancang untuk mengangkat derajat hidup warga yang paling rentan dari jurang kemiskinan, salah satu sinergitas yang kita bangun adalah dengan Badan Amil Zakat Nasional Kota Pangkalpinang”, ujar Budi Utama.


Budi Utama menerangkan, pengentasan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan melalui pola penanganan terintegrasi, sistematis dan terkontrol oleh seluruh stakeholder. Bersama dengan Basnaz Kota Pangkalpinang, ia yakin kemiskinan ekstrem dapat diminimalisir agar masyarakat Kota Pangkalpinang sejahtera.


Salah satu upaya yang akan dilakukan bersama Basnaz Kota Pangkalpinang adalah melakukan pemberdayaan masyarakat agar menjadi seorang wirausaha.


“Dengan kewirausahaan, kita berdayakan masyarakat, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus berupaya untuk mendukung Basnaz Kota Pangkalpinang agar semakin banyak masyarakat dan ASN yang memberikan zakat, infaq, dan shodaqohnya melalui Basnaz Kota Pangkalpinang. Dengan demikian, Basnaz akan semakin memberikan dampak positif menyelamatkan masyarakat dari jurang kemiskinan”, ungkapnya.


Selain pengentasan kemiskinan ekstrem, Budi Utama juga mengajak Basnaz Kota Pangkalpinang untuk bersama-sama menekan angka stunting melalui program merdeka stunting. Menurutnya, anak-anak Kota Pangkalpinang yang mengalami stunting karena kekurangan gizi dapat dibantu agar memiliki proses pertumbuhan fisik dan otak sama dengan anak-anak pada umumnya. (*)

Bulan Juli 2024 Inflasi di Palembang Menurun

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com -  Angka inflasi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, menurun signifikan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang Yudhistira Arya Nugraha, dalam rilis Berita Resmi Stastik Bulan Juli 2024, di kantornya. 


Hadir dalam acara ini, Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta dan kepala OPD Palembang terkait.


Yudhistira mengatakan, terdapat perubahan angka inflasi dari bulan Juni dan bulan Juli 2024.


"Untuk angka Inflasi bulan Juni yakni minus (-) 0,07 persen, sementara bulan Juli yakni -0,31 persen. Kalau Inflasinya minus itu berarti kan Deflasi," kata Yudhistira.


Deflasi terjadi disebabkan penurunan harga sejumlah komoditas, antara lain cabai merah dan bawang merah.


"Dan dua komuditas itu yang paling penting mempengaruhi inflasi," ujar Yudhistira.


Sementara menanggapi hal tersebut, Walikota Palembang, A Damenta mengatakan bahwa apa yang didapat tersebut merupakan hasil dari kerja lapangan dari para OPD, BPS.


"Dari yang semula year-on-year itu 2,64 turun menjadi 2,09, berarti yang terjadi di lapangan itu positif," kata Damenta.


Namun, A Damenta juga meminta semua pihak untuk tidak berbangga diri terkait hasil ini. 


"Yang jelas kita berusaha semuanya untuk menekan lebih rendah lagi. Yang pasti target kita 2 plus minus 1. Untuk para OPD kita berharap untuk dapat lebih kerja keras lagi, karena kita mau cari lahan dulu biar bisa tanam cabai,” kata Damenta. (rl/al)