Satu-satunya Pebeliar termuda Indonesia pada kejuaraan nasional Jakarta 2015 lalu. Biaggi yang saat itu memperkuat tim POBSI Sumatra selatan, di temui di sekretariat Pengkot POBSI Pagaralam, jalan kutilang Perumnas Nendagung Pagaralam selatan, Kota Pagaralam, Biaggi mengatakan," Cabang olahraga billiar salah satu olahraga yang melatih tingkat kefokusan yang membuat saya semakin ingin lebih tahu banyak tentang billliar, tentu tidak hanya sekedar tahu saja, akan tetapi bagai mana saya bisa bersaing dengan Atlit-Atlit Indonesia lainnya agar bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan besar seperti Asean Games dan Se- Games." Tutur Biaggi
Lanjut Biaggi, Pertama saya coba memberanikan diri mengikuti kejuaraan Open 9 Ball pada 2015 lalu dan saya berhasil menjadi juara lll sayapun menangis langsung pulang, di tahun yang sama Pengkot POBSI Pagaralam berkerja sama dengan Pemerintah Kota (pemkot) Pagaralam yang menggelar kejuaraan tingkat Nasional, sebagian besar Atlit billiar Indonesia hadir pada acara tersebut, pertandingan 9 Ball yang berlangsung selamah satu minggu , sayapun hanya mampu bertahan pada hari Ke-enam dengan posisi 16 besar, tak henti di sana, sayapun mendapat undangan dari Persatuan olahraga billiar Sumatra Selatan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional 9 Ball dan 10 Ball di Jakarta, tepatnya di sekretariat PB POBSI Pusat pintu 4 gelora Bung Karno, tim billiar sumatra selatan yang beranggotakan 4 orang hanya mampu mendapat 1 mendali emas dan satu mendali perunggu, saya sendiri hanya mendapat peringkat 8.
Di tahun 2016 sayapun mengikuti sekolah dib pondok pesantren All Azhar, Selain sangat minim untuk berhubungan dengan dunia luar, saya juga harus rela melupakan billiar demi membahagiakan ortu saya, "pada bulan April saya di panggil ke ruang guru, hati saya sangat takut, ternyata guru menyampaikan pada saya ada sepucuk surat undanga dari KONI kota Pagaralam yang mengundang saya untuk mengikuti Pekan olahraga kecamatan yang di agendakan oleh KONI Pagaralam, sayapun mendapat izin dari tempat saya sekolah pondok untuk mengikuti kejuaraan billiar 9 Ball tingkat kecamatan, alhamdulilah saya berhasil menjadi juara umum.
"pada bulan Oktober 2016 saya kembali
mendapat undangan untuk mengikuti kejuaraan 9 Ball tingkat Kota, saya kembali berhasil menjadi juara umum setelah mengalahkan Kartolo 39 tahun pada perempat final dan bisa bermain bagus di Final. Di tahun 2017 saya kembali mengikuti kejuaraan tingkat Nasional lubuk linggau yang di mana pada acara tersebut di hadiri seluruh Atlit billiar pelatnas Indonesia, sayapun tidak bisa berbuat banyak, selain jam terbang yang kurang, sayapun harus tetap bangga bisa bermain dengan sekelas Atlit Nasional, dengan mendapat peringkat 16 besar setelah di kalahkan oleh Rizki Jambi Atlit billiar peraih mendali emas pada PON Jawa barat 2016."
Lanjut Biaggi," Untuk menghadapi Porvrov Palembang 2017 yang akan datang, saya harus rela membuang Waktu saya untuk bermain bersama teman, saya juga harus bisa mengorbankan waktu saya untuk berlatih demi hasil yang saya inginkan demi membawa harum nama Kota Pagaralam pada ajang pekan olahraga Provinsi mendatang." Ujar Biaggi
Biaggi juga menambahkan, "Porvrov Palembang masih terbilang cukup lama, yang menjadi titik fokus saya saat ini adalah bagai mana mempersiapakan diri untuk mengikuti seleksi persiapan Kejurnas 2017 yang di gelar POBSI Sumatra selatan pada tanggal 21 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2017 bertempat di pusat latihan POBSI Sum-sel jalan Sudirman Plaza billiar Palembang, bukan hanya mengukir nama Pagaralam pada tingkat provinsi akan tetapi pada tingkat Nasional.
Frofil Atlit Billiar Pagar Alam
Nama: Biaggi Abel Rifaldo
Tempat tanggal Lahir Pagaralam 13 Juli 2004
Prestasi : juara lll Open 9 Ball Pagaralam tahun 2015
Peringkat 16 9 Ball kejuaraan 9 Ball Pagaralam Open 2015
Peringkat 8 10 Ball Kejurnas Junior Jakarta tahun 2015
Juara I 9 Ball Pekan Olahraga Kecamatan Pagar Alam tahun 2016
Juara l 9 Ball Pekan Olahraga Kota Pagar Alam 2016
Peringkat 16 Kejuaran Nasional 9 Ball Lubuk Linggau tahun 2017
.jpg)
