21 Februari 2018

Heri Amalindo Lepas 377 Mahasiswa KKN

Liputansumsel.com
PALI liputan Sumsel .com –Bupati PALI   Ir H Heri Amalindo MM Lepas  Sebanyak 377 mahasiswa asal Universitas Kader Bangsa (UKB) ,untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2017 dan 2018 ,  di Bumi Serepat Serasan.

Rektor   UKB Provinsi Sumatera Selatan  , Dr Hj Irzanita, SH, SE, MM, Mkes   mengatakan ,  program KKN  terus  berada  Daerah Otonomi Baru (DOB)sejak  daerahnya  baru menginjak usia lima tahun sudah banyak berkembang

“dalam  melaksanakan program KKN. Kami langsung  dapat informasi  bahwa kabupaten PALI sudah menginjak lima tahun  maju. Dan terbukti, benar kabupaten PALI sudah jauh berubah sejak di pimpin Bupatinya   ir H Heri Amalindo MM  ,” ungkapnya ,Ketika Di Hadapan Ratusan   KKN di lapangan kantor Bupati PALI di KM 10 kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi Kabupaten. Pada Selasa [ 20/ 02 ] 2018

Kita menyinggung kegiatan program  pemkab PALI yang kita meminta  diantaranya dokter masuk desa dan untuk  dibangunnya Rumah Sakit tipe C, dirinya mengaku siap bersinergi dan memberikan lulusan mahasiswa terbaik ke kabupaten PALI.

Selain itu juga , kami juga menghimbau instansi terkait untuk membimbing dan memberikan arahan kepada mahasiswa kami dalam menjalankan program KKN di kabupaten PALI,”

Dijelaskan  penempatan ke-377 mahasiswa kami  yang berasal dari lima fakultas tersebut akan ditempatkan ke dua kecamatan dan sepuluh desa.

Dirinya juga menghimbau kepada mahasiswa UKB untuk menjaga nama baik almamater UKB. “Jaga nama baik almamater kita (UKB

Terpisah Bupati Ir H Heri Amalindo MM mengatakan  mahasiswa KKN .

Dalam kesempatan itu pula, ia mengingatkan agar mahasiswa UKB memberikan contoh yang baik ke masyarakat.

“Jangan sampai masyarakatnya tidak pakai narkoba, malah mahasiswanya yang pakek narkoba. Tentu pesan ibu rektor tadi harus diingat, yaitu menjaga nama baik kampus UKB di masyarakat kabupaten PALI,” terang Heri.

Di hadapan ratusan mahasiswa UKB, Ketua HKTI Provinsi Sumsel itu juga menerangkan bahwa kabupaten PALI dalam waktu empat tahun lagi akan menjadi kota metropolitan, bahkan bisa melebih kota Palembang.

“Bukan tanpa alasan saya bicara itu, karena kabupaten PALI terletak di jantung provinsi Sumsel. Bandar udara ada, tinggal lagi kita bangun dan perbaiki. Kemudian kalau mau ke Linggau, hanya dua jam saja. Terus ke MUBA hanya satu jam. Kalau ke Prabumulih hanya satu jam saja. Apalagi kalau di kelurahan Payu Putat sudah bisa lewat, pesona PALI akan semakin meluas,” tandasnya.usai Pelepasan

Dilanjutkan Poto Bersama Kepada mahasiswi UKB dan  Pejabat dinas  Lingkupan Pemerintah Kabupaten PALI.. Lendri

19 Februari 2018

Dua Begal Asal Muara enim Diringkus Timsus Gurita Polres Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com-- - Dua pemuda asal Desa Suka Cinta, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, terpaksa diringkus Timsus Gabungan Ringkus Kejahatan (Gurita) Polres Prabumulih, Lantaran terlibat kasus kepemilikan senjata api ilegal, Minggu (18/2/2018) sekitar pukul 23.00 wib.

Kedua tersangka yakni Perdiansyah alias tunggu (19) dan Jauhari Alias Juaring (19). Penangkapan bermula, ketika Timsus Gurita melakukan Imbangan Ops Sikat Musi 2018. Saat itu, Timsus mendapat informasi bahwa ada pelaku yang membawa senjata api di seputaran wilayah Jalan pertamina, kelurahan Pangkul, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.

Setelah melakukan penyelidikan ke daerah tersebut, petugas mendapati keduanya sedang mengendarai sepeda motor, dengan sigap petugas langsung melakukan penghadangan. Pada saat akan ditangkap salah satu pelaku bersenpi yakni Perdiansyah harus dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kanannya.

Tindakan tegas dan terukur Timsus Gurita ini terpaksa dilakukan, karena pada saat akan ditangkap, Perdiansyah melakukan perlawanan yang bisa membahayakan nyawa petugas. Selanjutnya kedua tersangka dibawa ke Satreskrim Polres Prabumulih  untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan.

Berdasarkan introgasi pihak kepolisian, Kedua pelaku sering melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di beberapa tempat yang berbeda. Dihadapan pihak kepolisian tersangka Perdiansyah mengaku pernah melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) Di desa jambu, kecamatan Gelumbang,  Kabupaten Muara enim pada tahun 2014 lalu.

Di tahun 2017 tepatnya bulan 11, dirinya bersama tersangka Jauhari telah melakukan Curas berupa satu unit sepeda motor Beat milik pedagang minuman Yakult  di wilayah Jalan Sawit Desa Suka cinta, Kecamatan Sungai rotan, Kabupaten Muara enim.

Sementara tersangka Jauhari juga mengakui kejahatan yang pernah dia lakukan, pada tahun 2016, dirinya melakukan curat berupa satu unit sepeda motor Vega R diwilayah desa modong, Kecamatan Sungai rotan Kabupaten Muara Enim dan di tahun 2014, pelaku pernah melakukan aksi nekat dengan merampok salah satu anggota TNI di wilayah desa jambu kecamatan Gelumbang, kala itu dirinya ditemani tersangka Perdiansyah alias tunggu bin Nuhasan dan tiga orang teman lainya.

Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Eryadi Yuswanto, S.H., M.H mengatakan saat ini kedua pelaku berikut barang bukti berupa 1 pucuk senpi laras pendek, 1 butir amunisi, 1 buah kunci T dan
1 bilah senjata tajam telah diamankan di Mapolres Prabumulih.

"Para pelaku merupakan warga asal Desa Suka Cinta, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. Saat ini keduannya masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Berdasarkan Introgasi awal, kedua pelaku kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. Untuk itu, Kami akan melakukan koordinasi dengan Polsek Sungai Rotan dan Polres Muara Enim," Ujar AKP Eryadi. (Ard/Bio).

Jembatan "Jerambah" Endikat Bakal Diperbaiki Pada Akhir Februari Atau Di Awal

Liputansumsel.com
Pagaralam, Liputansumsel.com - Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, kerusakan Jembatan Endikat, di Dusun Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, bakal diperbaiki pada akhir Februari atau di awal Maret 2018 ini.

“Saya sudah dapat kabar, bahwa dana untuk perbaikan sudah dialokasikan. Insya Allah, di akhir Februari atau di awal Maret 2018 jembatan ini dapat segera diperbaiki. Tender sudah dilakukan dan kami berharap pemenang tender dapat cepat melakukan perbaikan. Paling lambat awal Maret perbaikan sudah dilakukan. Untuk itu, kami berharap masyarakat untuk bersabar,” jelasnya, saat meninjau langsung kondisi Jembatan Endikat bersama Walikota Pagaralam Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni, Sabtu (17/2).

Alex menuturkan, pihaknya memang sudah mendapat laporan atas kerusakan badan Jembatan Endikat. Untuk itulah, pihaknya langsung melakukan pengecekan badan jembatan yang jebol sehingga membahayakan pengendara yang melintas. “Kali ini kami mengecek kerusakan Jembatan Endikat penghubung antara Pagaralam-Lahat. Memang, kerusakan butuh ditangani dengan cepat,” tuturnya.

Sementara, Walikota Non Aktif Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengungkapkan, pihaknya bersyukur bahwa awal Maret ini perbaikan dapat dilakukan. Apalagi, saat ini Gubernur Sumsel H Alex Noerdin meninjau langsung kerusakan Jembatan Endikat sehingga aspirasi sudah sampai. “Alhamdulillah kepastian perbaikan sudah ada. Kedatangan Pak Alex juga menjawab apa yang dikeluhkan masyarakat Kota Pagaralam selama ini,” ungkapnya.

Ida melanjutkan, Jembatan Endikat sangat vital, lantaran berada di jalur utama penghubung Pagaralam-Lahat akan membuat kondisi jembatan sangat penting. “Kita patut bersyukur, laporan yang kita sampaikan sudah didengar dan perbaikan akan dilakukan. Mari bersama kita mendukung upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat ini,” ujarnya. (Rico)

Jalan Desa Trimorejo Rusak

Liputansumsel.com
OKU Timur, Liputansumsel.com - Kondisi jalan di desa Trimorejo Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur tepat di depan kuburan (TPU) tempat pemakaman umum rusak berlubang menimbulkan genangan air saat hujan turun sehingga menghambat kelancaran berkendara dan aktivitas masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga yang mengaku bernama Manto (35) saat bertemu awak media mengungkapkan bahwa jalan ini rusak berlubang dan licin apalagi setelah diguyur hujan, sehingga mengganggu aktivitas warga yang hendak melintas di jalan tersebut.

"Walah mas jalannya kayak gini rusak berlubang licin pula kalau dari hujan, malah kemaren ada yang jatuh motornya kepeleset, entah kapan diperbaiki malah seharusnya sudah di cor beton kayak desa lain, banyak yang mengeluh mas, "ujarnya.

Lebih lanjut, saat dikonfirmasi awak media Kepala Desa Trimorejo Syaiful Anam tidak bisa ditemui alias tidak ada ditempatnya.

"Pak Kades tidak ada tidak bisa ditemui sedang sibuk, "ujar istrinya. (YRb)

Siap Menang dan Siap Kalah.

Liputansumsel.com
MUARAENIM,--liputansumsel.com--
Bupati Muaraenim Ir. H. Muzakir SaiSohar dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim Ir. H. Hasanudin, M.Si membuka deklarasi kampanye damai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim tahun 2018, bertempat di Lapangan Merdeka Kabupaten Muaraenim, Minggu (18/2/2018).

Turut hadir dalam kegiatan kampanye damai tahun 2018 Kapolres Muaraenim, Dandim 0404 Muaraenim yang mewakili, Ketua KPU Kabupaten Muaraenim, Ketua Panwaslu Kabupaten Muaraenim, 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim Tahun 2018, Pendukung partai dan tokoh agama Kabupaten Muaraenim.

Deklarasi kampanye damai merupakan gagasan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim untuk mengkedepankan aksi damai dalam berkampanye, tidak ada politik gelap, tidak ada politik uang, dan tidak ada penyebaran isu hoak atau berita bohong untuk saling menjatuhkan sesama paslon, yang ada hanyalah aksi damai, demokrasi yang sehat, untuk memilih pemimpin yang baik dan amanah demi memajukan Kabupaten Muaraenim.

Kegiatan deklarasi damai dibuka oleh Sekretaris Daerah bersama dengan 4 paslon menerbangkan balon KPU ke udara sebagai simbolis kebersamaan, kerukunan, dan tidak saling menjatuhkan.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Muaraenim menyampaikan dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan rapat koordinasi antara instanis terkait penyelenggaraan pilkada, dan kesiapan menghadapi pilkada di tahun 2018 ini, selain itu juga saya berpesan kepada 4 pasang paslon selalu menjaga martabat dalam penyelenggaraan pilkada dan menjadi motor penggerak damai untuk menghadapi pilkada pada tanggal 27 Juni 2018 yang akan datang.

"Saya yakin 4 paslon adalah orang terpilih yang akan membangun Kabupaten Muaraenim menjadi lebih baik lagi. Terakhir saya berpesan untuk semua pihak yang mencalonkan harus siap kalah, siap pula menang, yang menang jangan terlalu berlebihan merayakan kemenangannya dan untuk yang kalah jangan berkecil hati, terima dengan lapang dada, insyallah yang terpilih adalah pemimpin yang amanah dan siap membangun Kabupaten ini.(natan)