23 Mei 2018

Relawan Muara Enim Bertekat Menangkan Ishak-Yudha

Liputansumsel.com
MUARAENIM – Ratusan warga yang tergabung dalam Relawan Kabupaten Muaraenim untuk pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Nomor Urut 3, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin (Ishak – Yudha) menyatakan tekadnya untuk secara all out berjuang memenangkan Ishak – Yudha di Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang.



Kebulatan tekad dan kesepahaman ini mereka nyatakan di hadapan Calon Gubernur (Cagub) Sumsel, H. Ishak Mekki saat pengukuhan Relawan Kabupaten Muaraenim di gedung Tiga Putri, Muaraenim, Senin (21/5).



Dengan kemenangan Paslon Ishak – Yudha menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel, kata relawan melalui Koordinatornya, Dwi Windarti, maka apa yang menjadi cita-cita masyarakat daerah ini dan masyarakat Sumsel secara keselurahan agar ke depan Sumsel lebih baik dan masyarakatnya sejahtera niscaya terwujud.



“Kami yakin di bawah kepemimpinan Bapak Ishak Mekki dan Bapak Yudha Mahyuddin Sumsel ke depan akan menjadi lebih baik,” kata Dwi semangat disambut siap para relawan menjelang pengukuhan.



Keyakinan ini, lanjut Dwi yang juga Wakil Ketua DPRD Muaraenim, sangat beralasan mengingat kepemimpinan Ishak Mekki baik sebagai pejabat di lingkungan PU Kabupaten maupun PU Sumsel, Bupati OKI dua periode dan hingga kini masih sebagai Wagub Sumsel, telah teruji dan terbukti.



“Pak Ishak memulai karirnya dari bawah, ini yang menjadikan dia sebagai sosok yang komit dan konsisten, apalagi berpasangan dengan sosok muda Yudha Mahyuddin, tentunya saling melengkapi,” ujarnya.



Sementara itu, Cagub Ishak Mekki dalam pengantarnya menjelang pengukuhan kepada relawan menyatakan rasa terima kasihnya atas sikap militan para relawan tersebut.


Ishak membenarkan bahwa kelak dia bersama pasangan, Yudha Mahyuddin diberi kepercayaan, akan berbuat banyak untuk menjadikan Sumsel yang lebih baik ke depan terlebih untuk menyejahterakan rakyat Sumsel.



Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini mengakui, selama ini sebagai Wagub Sumsel dia telah mengunjungi warganya di 17 kabupaten/kota di Sumsel.



Selama itu pula dia telah mendengar dan menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat, namun hanya sebatas menampung, tak mampu mengeksekusinya, karena keterbatasan wewenang.



“Untuk itu pula mengapa saya bertekad harus menjadi orang nomor satu di daerah ini – Sumsel, agar dapat mewujudkan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat tersebut. Tak ada kata lain yang saya sampaikan kepada para relawan dan masyarakat, berjuang, dan menangkan kami dalam Pilkada ini,” tegas penggagas jalan TOL Kayuagung – Palembang dan Palembang – Indralaya ini semangat, disambut siap dan tepuk tangan seluruh relawan.



Ishak melanjutkan, temuan, aspirasi dan keluhan yang dia tampung itu, telah diformulasikan menjadi visi misi Paslon Nomor Urut 3, Ishak – Yudha yang poin-poin berupa program unggulan sebagaimana yang telah disosialisasikan secara terbuka baik melalui media cetak, elektronik, online, media sosial, baliho dan spanduk.



Program-program itu, sebut suami Hj. Tartila ini, perbaikan jalan provinsi di 17 kabupaten/kota se Sumsel dalam jangka satu tahun, mulus dan mantap, bantuan modal Rp 10 juta/UMKM tanpa agunan dan tanpa bunga, penyempurnaan sekolah, berobat gratis, revitalisasi pertanian, tataniaga harga karet dan sawit serta pemasangan internet gratis hingga ke pelosok.



“Kesemuanya berangkat dari apa yang menjadi keinginan masyarakat yang saya tampung selama kunjungan-kunjungan ke berbagai wilayah di 17 kabupaten/kota se Sumsel,” pungkasnya otimis.



Pengukuhan relawan tersebut ditandai dengan janji relawan dan pemberian surat penugasan untuk para relawan yang terdiri dari Koordinator/pengurus Relawan Kabupaten, Koordinator untuk Kecamatan hingga Koordinator Relawan di tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten Muaraenim.(rul)

22 Mei 2018

Ishak Mekki Kejutkan Jemaah Nurul Akbar

Liputansumsel.com
Palembang.--liputansumsel.com--
Calon Gubernur (Cagub) Sumsel Nmor Urut 3, H. Ishak Mekki membuat kaget jemaah shalat isya dan taraweh di mesjid Nurul Akbar, Kelurahan Sukaraja, Kota Prabumulih, Minggu (20/5).

Tak ada yang menyangka jika salah satu jemaah yang berada di shaf paling belakang sholat isya malam itu adalah sosok yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel.


“Kami sangat kaget dan sekaligus menganggap ini adalah berkah dari Allah Swt atas kehadiran pak Ishak Mekki yang secara tiba-tiba. Maka itu kami tidak menganggapnya tamu melainkan keluarga besar kita semua, jemaah mesjid ini,” kata ustadz Imron, pengurus mesjid Nurul Akbar yang juga mantan P3N setempat.

Saat diberi kesempatan sambutan, Ishak Mekki mengungkapkan bahwa dia dan rombongan baru saja pulang dari sejumlah desa di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, untuk serangkaian dialog bersama masyarakat. Ketika pulang, saatnya sholat, dirinya ingin sekali sholat isya dan taraweh bersama warga di sini.

“Terima kasih kepada pengurus mesjid dan seluruh jemaah atas sambutan yang demikian kepada saya. Tadinya saya hanya ingin sholat saja, sekalian pulang ke Palembang,” tutur mantan Bupati OKI dua periode ini disambut senang jemaah.

Saat Ishak Mekki menyampaikan sambutan, seluruh jemaah tampak tak beranjak dari tempat duduknya, meski waktunya mereka pulang karena taraweh telah usai. Seperti yang diungkap Nuriah (50), jemaah setempat, mengungkapkan kegembiraannya bisa sholat bersama Ishak Mekki.

“Ini baru cocok menjadi pemimpin kita, beliau benar-benar taat  dan merakyat. Saya tak menyangka melihat beliau secara langsung. Selama ini hanya melalui spanduk-spanduk dan baliho. Beliau layak menjadi pemimpin kita,” ujar Nuriah serius.

Selesai sambutan, seluruh jemaah berebutan untuk bersalaman dengan Ishak Mekki, dan sebagian lagi mengabadikan momen ini melalui kamera ponsel. “Kami doakan bapak terpilih menjadi Gubernur Sumsel,” ucap jemaah sembari meminta selfie kepada Cagub yang berpasangan dengan Yudha Mahyuddin ini.(rul)

Sidak Pasar Kembali Temukan Makanan Berformalin

Liputansumsel.com
Indralaya.--liputansumsel.com--
Sidak yang dilakukan disperindag ke pasar tradisional Indralaya dipimpin Sekda OI, H Herman, Asisten I H Muhsin Abdullah, Wakapolres didampingi Kapolsek Indralaya, Pabung, Kepala Dinas Kesehatan, Hj Siska Susanti, Pol PP, Koramil, dan lainnya.

Dalam sidak yang setiap tahun digelar ini, lagi-lagi ditemukan mie kuning basah, tahu berformalin dan cincau, serta cendil, serta cendol yang mengandung zat pewarna. Bagi para pedagang yang menjualnya, terpaksa dibawa petugas ke Polsek Indralaya.

Sekda Ogan Ilir, H Herman mengatakan, dari hasil test terbukti terdapat kandungan formalin pada mie kuning basah dan tahu putih. “Kedua jenis makanan tersebut positif berformalin, ada lagi cincau yang item-item itu yang sering dicampur kolak,” tuturnya.

Selanjutnya, dia mengatakan, telah memberikan pembinaan kepada pedagang agar tidak menjual bahan makanan yang berformalin. “Pada sidak ini juga kita lakukan pemantauan harga barang, hasilnya masih relatif normal. Ada yang naik, ada yang turun, seperti harga daging sapi dan ayam,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperindakop, Ir Tapip mengatakan, tujuan sidak selain mengecek keberadaan makanan yang mengandung formalin dan zat berbahaya lainnya, juga untuk memantau kenaikan harga barang.

“Dari hasil sidak harga relatif stabil, kalau ada kenaikan juga tidak lebih dari 20 persen,” ujarnya seraya mengaku untuk stok barang tetap terjamin pasokannya.

Terpisah, Wakapolres Ogan Ilir Kompol M Rizvy Q SH mengatakan, tujuan membawa para pedagang yang menjual makanan dengan zat berbahaya ini ke Polsek Indralaya untuk dilakukan pendataan, dan agar mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Kita bawa ke Polsek untuk didata, dan kita minta buat surat perjanjian agar tidak mengulangi pebuatannya. Apabila masih menjual makanan dengan bahan berbahaya, siap diberi sanksi,” tuturnya saraya mengaku keempat pedagang ini hanya didata.(rul)

Semangat Para Pejuang dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia Patut Kita Tauladani

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Peran para veteran pejuang, yang sudah meninggal maupun belum, dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tak bisa diabaikan. Mereka dengan semangat baja, mengorbankan harta, darah bahkan nyawa.

“Semangat mereka ini yang patut kita teladani. Kita harus belajar dari semangat para pejuang. Mereka berjuang dan berkorban tanpa pamrih,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Palembang, Sulaiman Amin didampingi Asisten Adminstrasi Umum Setda Palembang, Agus Kelana, usai acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Setya Siguntang, Jalan Sudirman, Senin (21/5/2018).

Tugas generasi penerus saat ini, kata Sulaiman, hanyalah mengisi kemerdekaan dengan bekerja sebaik-baiknya, memberikan yang terbaik baik bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Dengan cara ini kita memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-110 tahun ini,” kata Sulaiman pula.

Peringatan Harkitnas di TMP Kastria Setya Siguntang, ini diawali dengan upacara singkat penghormatan kepada para pahlawan.

Dilanjutkan dengan peletakan dua karangan bunga di Tugu Makam Pahlawan oleh Sulaiman Amin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Yanurpan Yany.

Setelah itu pembacaan doa dan dilanjutkan dengan penaburan bunga ke makam para pahlawan.

Pemerintah Kota Palembang Mengajak Memperingati Harkitnas demi terciptanya Persatuan

Liputansumsel.com
Palembang, --Liputan Sumsel.com--Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib mengajak setiap elemen masyarakat di Kota Palembang dapat memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dengan mengimplementasikan rasa persatuan dan kebersamaan.

“Peringatan ini bukan sekedar seremonial belaka, namun harus benar-benar dimaknai dengan seksama, makna persatuan dan kebersamaan harus kita aplikasikan dalam momentum Harkitnas ini,” ujarnya, saat memimpin apel gabungan Harkitnas, Senin (21/5/2018) di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Akhmad Najib mengatakan, sejarah kebangkitan nasional mengajak untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tidak memandang suku, budaya, agama, kebangkitan nasional mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memupuk rasa persatuan demi NKRI,” kata Akhmad Najib.

Akhmad Najib mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat Palembang untuk sama-sama mengisi kebangkitan nasional ini dengan sesuatu yang bermanfaat.

“Berikan sumbangsih terbaik kita untuk bangsa ini, berbuatlah yang terbaik untuk negara,” ungkapnya.

Seperti yang disampaikan Menteri Kominfo dalam sambutannya, lanjut Najib, tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondadi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital” dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional, ini harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri.

“Harus mampu merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia,” pungkasnya.