25 Januari 2019

Warga Kecamatan Plakat Tinggi Gelar Gotong Royong

Liputansumsel.com
Muba,Liputansumsel.com - Bertempat di Desa Sidorahayu Kecamatan Plakat Tinggi, Jumat (25/1/19). Unsur Muspida Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin. Baik itu Kecamatan Plakat Tinggi, Koramil 02 Babat Toman, Polsek Plakat Tinggi dan ratusan masyarakat menggelar kerja bakti dan gotong royong. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 wib. Dengan sasaran pembersihan di dalam dan di luar masjid al taqwa, jalan dan dilanjutkan pembersihan kantor kades sidomukti.


         
"Dari adanya kerja bakti TNI, Polri dan masyarakat di Desa Sidorahayu hari ini. Guna menjalin kebersamaaan, sekaligus untuk merawat tempat-tempat peribadatan dan jalan yang ada, " ujar Dandim 0401 Muba Letkol ARM M. Saifudin Khairulzzamani, S.Sos melalui Bhabinsa Koramil 02 Babat Toman Pelda Waluyo S kepada liputansumsel, Jum'at (25/1/19) usai kegiatan kerja bakti.


         
Masih Tambahnya, Kegiatan ini bertujuan juga untuk menggugah kesadaran terhadap masyarakat. Untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan. Bahwa kondisi lingkungan yang kotor akan menimbulkan permasalahan bagi lingkungan sekitar. Termasuk jalan yang kita bersihkan hari ini.


   
Masih lanjutnya, "Kegiatan kerja bakti ini juga merupakan sarana yang paling efektif. Dalam melaksanakan pembinaan diwilayah, dengan kegiatan ini juga akan tercipta kemanunggalan antar TNI dan rakyat. Sehingga akan tercipta jalinan persatuan yang erat, "katanya.

           
Yang hadir di kegiatan kerja bakti Kapolsek Plakat Tinggi, Sekcam Plakat Tinggi, Babinsa Kecamatan Plakat Tinggi dan 100 orang masyarakat.(ril/Agung).

Kunker Alpansuri desa Srinanti, serap Aspirasi Warga

Liputansumsel.com


OKI, liputansumsel.com--Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam satu tahun sidang waktu kerja DPR, dibagi dalam empat atau lima masa persidangan. Dalam setiap masa persidangan ini dikenal dengan istilah masa reses. Masa reses adalah masa dimana para anggota dewan bekerja di luar gedung DPR dalam kurun waktu kurang lebih tiga minggu.  Pada masa reses, para anggota dewan ini berkesempatan untuk bertemu dan menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Hal ini dilakukan guna menjaring dan menampung aspirasi serta melaksanakan fungsi pengawasan dan biasanya dikenal dengan kunjungan kerja (kunker).

Sama halnya Juni Alpansuri S.Si yang akrab di sebut Alpansuri yang merupakan salah satu anggota dewan OKI Dapil 1 dari partai HANURA yang beberapa hari lalu telah mengunjungi salah satu desa di kecamatan pedamaran tepatnya desa Srinanti. Alpansuri melakukan kunjungan Resesnya dengan di dampingi Staf SekWan dan juga Kades Srinanti Sarbini serta perangkatnya dan dihadiri beberapa warga.

Dalam kunjungan tersebut beberapa aspirasi warga telah diserap diantaranya Srinanti usulkan dibuatkan WC umum dan air ledeng, kampung 1 usul mesin jahit kelompok PKK, kampung 4 usul lampu jalan 4 unit dan juga WC umum 6 unit, dusun 4 jembatan penyeberangan dari RT 7 ke RT 8, usul ternak ayam bangkok, ternak ikan, ternak sapi, ternak bebek dan modal usaha toko, dusun 2 usul ternak bebek sebanyak 50 ekor.

Alpansuri saat dikunjungi dikantornya (24/1/19) mengatakan kewajiban bagi anggota DPRD OKI
. Setiap tiga  bulan, anggota Dewan turun ke Dapil untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan," terangnya.

Lanjutnya, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, kemudian akan direkap dan dibuat laporannya,"Jelasnya.(povi).

Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Pembukaan Muswil IGRA di Green Inna Daira

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel . Com - Pengurus  Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang ke-2 di Hotel Green Inna Daira Palembang,Kamis (24/01/2019).

Dengan mengangkat tema "Mengembangkan Kekuatan dan peran IGRA dalam peningkatan Sumber Daya Organisasi di Era Globalisasi Dalam Akhlakul Karimah" acara yang berlangsung mulai 24-26 Januari 2019 tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengungkapkan bahwa IGRA memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun karakter anak.

"Saya sebagai Gubernur sangat salut terhadap kerja keras ibu-ibu yang telah banyak berbuat dalam mendidik anak-anak usia dini (Taman Kanak-kanak). Karena sebuah massa depan anak-anak itu pembentukan karakternya di mulai dari usia dini,"ujar Herman Deru.

Dalam proses pembentukan karakter tersebut, Gubernur berharap guru-guru yang tergabung di IGRA dapat memasukkan nilai-nilai kebajikan yang bersumber dari ajaran agama, agar peserta didik  dapat menggapai sebuah masa depan yang terarah.

" Ajarilah anak-anak didik itu dengan akhlak yang baik, sehingga dapat tertanam sifat saling menghargai. Karena usia awal dinilah sesungguhnya pembentukan karakter itu dilakukan, mereka mau menjadi orang yang religi tentunya di mulai dari usia itu, mereka mau menjadi anak yang cerdas dan berakhlak tentunya dirajut dari usia dini itu, ini adalah modal dasar yang sangat terpenting, ujar Herman Deru.

Deru juga  menyebutkan bahwa Tugas seorang guru bukan merupakan hal yang mudah karena seorang guru harus mampu mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik pada masa pertumbuhan emasnya di lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.

"Saya berharap pada Muswil ini Siapapun yang terpilih menjadi Ketua Organisasi nanti, agar ada pembinaan terhadap  anggotanya untuk dapat ingat juga tugas dan kewajibanya dalam keluarga,"ujarnya.

Sementara Ketua Pimpinan Pusat IGRA Dra. Hj Siti Latifah M.M.P.DI menyampaikan bahwa organisasi Persatuan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) adalah organisasi profesi sebagai wadah pembinaan peningkatan kualitas bagi para pendidik agar memiliki profesionalitas dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

"IGRA merupakan suatu organisasi profesi, yang berbentuk vertikal dan horizontal, IGRA adalah  sebuah Organisasi yang mandiri dan organisasi yang bersipat independent yang sudah terbentuk di 34 Provinsi di Indonesia salah satunya di Sumsel,"ungkap Pimpinan Pusat IGRA.

" Saya sangat apresiasi terhadap kepengurusan IGRA Provinsi Sumatera Selatan, selama 5 tahun ini kepengurusan IGRA Sumsel telah banyak membuat perubahan dan kemajuan untuk organisasi. Semoga dengan Musyawarah Wilayah yang terselenggara  ini dapat  mewujudkan kekuatan dan peningkatan organisasi IGRA lagi kedepan,"pungkasnya. (Ali)

24 Januari 2019

Kunker DPRD Kabupaten Ngawi Bahas Rencana Kerja DPRD 2019

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Rombongan dari DPRD Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa timur melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis (24/01). Bertempat di Ruang Rapat pimpinan DPRD Oi dan diterima oleh Sekretaris Dewan yang diwakili Kabag Persidangan Yubhar S.IP dan didampingi Bagian Humas Saudi Aryanto Skm. MKM dan jajaran Sekretaris Dewan DPRD.

Pimpinan rombongan DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko SH, Msi mengatakan maksud dari kunker tersebut yaitu mempelajari mengenai rencana kerja DPRD tahun anggaran 2019.


"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa kepada kami, kiranya DPRD Kabupaten Ogan Ilir dan DPRD Ngawi bisa bersinergi dan kerjasama terjalin untuk kemajuan bersama," katanya.

Dari Kabupaten Ngawi hadir pimpinan DPRD Dwi Rianto Jatmiko SH MH sebagai ketua, Drs H Sulistiyanto Wakir Ketua, Maryanto Sp MM Wakil ketua bersama rombongan.


Rangkaian acara Kunjungan Kerja diakhiri dengan tukar plakat antara Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan DPRD Ngawi, kemudian Selayang Pandang Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam sambutannya Yubhar mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sangat menyambut baik kedatangan rombongan tersebut. karena pada kesempatan tersebut kedua belah pihak dapat saling bersinergis dengan Pemkab ogan Ilir yang selanjutnya dapat dimanfaatkan bagi kemajuan dan perkembangan bersama.

'Kita menyambut baik kunjungan DPRD Ngawi beserta rombongan ke Kabupaten Oi, karena dalam kesempatan tersebut kedua DPRD dapat bekerjasama, bersinergi, dan selanjutnya dapat bermanfaat bagi kemajuan daerah masing masing," ujar Yubhar di dampingi bagian Humas DPRD Oi Saudi Aryanto. (rul)

23 Januari 2019

Deru Restui Jon Heri Jadi Ketua PWI

Liputansumsel.com
PALEMBANG- Terjawab sudah teka-teki yang sempat beredar selama ini. Teka-teki dan isu yang dimaksud adalah Gubernur tak merestui kalau Jon Heri jadi Ketua PWI Sumsel periode 2019—2024.

Namun semuanya cair dan terbantahkan, sebab Gubernur Sumsel Herman Deru secara tegas mendukung dan merestui Jon Heri untuk menjabat Ketua PWI Sumsel untuk lima tahun mendatang jika terpilih pada Konferwil PWI Sumsel yang dihelat tanggal 26—27 Februari mendatang di Asrama Haji Palembang.

‘’Tapi sebagai Gubernur dan Kepala Daerah Sumsel saya juga mendukung dan merestui kandidat lain jika mereka terpilih. Sebab amat dibutuhkan sinergisitas antara pers dan pemerintah guna mengemban amanah yang sama yakni memajukan pembangunan Sumsel ini,’’ cetus Gubernur saat menerima silaturahmi para ketua dan pengurus serta perwakilan PWI dari 13 kabupaten/kota, Rabu (23/1) sore di Ruang Tamu Gubernur Sumsel.

Di hadapan seluruh para Ketua Lintas Daerah PWI Kabupaten/Kota se-Sumsel, Gubernur Sumsel mengatakan wartawan adalah profesi yang membanggakan. Herman Deru mengaku keberadaan wartawan sangat penting terutama untuk menginformasikan pembangunan kepada masyarakat.

Di jelaskan orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini, membangun suatu daerah tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik saja, melainkan pembangunan yang bersifat ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang tidak saja didapat dari buku maupun didapat dari rumus-rumus tertentu bisa juga dari berita.

"Karena masyarakat sekarang mencari tahu pemberitaaan itu sudah lebih dari mencari sarapan, kalau tidak ada sarapan berarti tidak makan. Begitu juga sama, kalau tidak dapat info dicari-cari berita itu,"tuturnya.

Mengenai Ketua PWI yang lama pria yang akrab disapa Deru ini menilai bahwa mempunyai track record yang baik, karena sudah menjalin komunikasi yang sangat baik dengan pemerintah. Oleh sebab itu pula, ia mengimbau agar siapapun Ketua PWI yang terpilih, agar tetap mempertahankan apa yang sudah dilakukan ketua terdahulu.

"Oktaf punya track record yang baik, pertama apa yang sudah dibina oleh oktaf dulu pertahankan komunikasi yang terjalin baik dengan pemerintah," katanya.

Suami dari Febrita Lustia Deru ini juga berharap agar Ketua PWI Sumsel menjadikan organisasi profesional dan tidak terlibat campur politik. Artinya tugas wartawan hanya mengedukasi masyarakat dengan berita-berita yang berimbang, yang terpenting adalah azaz profesionalisme.

"Jadi kita bersama-sama jadikan organisasi profesi ini, menjadi organisasi  yang penuh kharisma dan bermartabat. Syukur bisa menular ke seluruh wartawan,"katanya.

Selain itu orang nomor satu di Sumsel tersebut berpesan agar acara Konferwil PWI Sumsel nantinya berjalan lancar, tertib, dan kondusif serta menghasilkan Ketua PWI Sumsel yang amanah dan dapat menjalankan roda organisasi sebagaimana aturan yang ada.

Sementara Jon Heri melalui Ketua Tim Pemenangannya Kurnaidi mengatakan, bahwa para pengurus dan Ketua PWI dari 13 kabupaten/kota mendukung Jon Heri, kesepakatan itu dituangkan di Rumah Makan Ibad Daun beberapa waktu lalu.

‘’Dengan dikawal para ketua kabupaten/kota yang sudah berpengalaman memimpin PWI di daerah masing masing, maka Jon Heri dapat menjalankan roda organisasi dengan baik, dan bisa mengharumkan nama Provinsi Sumatera Selatan melalui organisasi profesi ini,’’katanya.

Masih lanjut Kur menuturkan, kelegaannya atas pernyataan langsung Gubernur Sumsel tersebut. ‘’Artinya, Pak Gubernur memang benar-benar netral dan mendukung semua kandidat tanpa terkecuali kepada Saudara Jon Heri atau Don Jon pun beliau mendukung dan merestuinya,’’ tegasnya.

Acara silaturahmi sendiri berjalan amat akrab dan penuh kekeluargaan. Bahkan sesekali, baik gubernur maupun awak media sempat tertawa lepas.(ril/ade,agg).