28 Januari 2020

Sekda Buka Musda IV DWP Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Sekda Sumsel Nasrun Umar secara resmi membuka Musyawarah Daerah IV tahun 2019 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel di griya agung, Selasa (28/01). Pembukaan Musda IV DWP Sumsel ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Nasrun Umar didampingi Ketua DWP Sumsel Renny Devy Nasrun Umar, juga disaksikan Penasehat DWP Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, serta Fauziah Mawardi Yahya.


Adapun Musda IV DWP Sumsel kali ini mengambil tema Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional.


Sekda Nasrun Umar yang juga Pembina DWP Sumsel dalam sambutannya mengatakan dari hasil Musda yang diselenggarakan tersebut menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan. "Harus ada nilai tambah dari Musda ini. DWP bisa menjadi organisasi center of excellent bagi Sumsel Maju Untuk Semua. Saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua DWP atas pelaksanaan Musda pada hari ini", tegas Nasrun Umar.


Di hadapan para peserta Musda IV DWP Sumsel, Nasrun Umar juga meminta agar para anggota yang notabene adalah para ibu, untuk memiliki kesadaran atas isu terkini yang tengah berkembang di masyarakat. "Saat ini tengah mewabah virus Corona. Para Ibu harus memperhatikan kesehatan keluarga dan melakukan upaya pencegahan. Jangan sampai terjangkiti penyakit tersebut. Juga isu lainnya yang cukup signifikan adalah kemerosotan moral pada anak-anak. Ibu harus menjadi garda terdepan bagi putra-putrinya", kata Nasrun.


DWP Sumsel juga harus meningkatkan peran perempuan dan pemberdayaan perempuan. Menurut Nasrun, sebagai istri seorang ASN, bukan hanya sebatas pendamping suami namun juga mengangkat sdm Indonesia dengan memberikan perhatian terhadap pola asuh dan tumbuh kembang putra-putrinya. "Semoga DWP Sumsel semakin terdepan dan jaya, yang salah satu tugasnya memberdayakan perempuan dan menghasilkan generasi bangsa yang teladan", ujarnya.


Ketua DWP Sumsel Renny Devy Nasrun Umar mengatakan tujuan dilaksanakannya Musda IV DWP Sumsel diantaranya mensosialisasikan keputusan hasil Musyawarah Nasional IV DWP Pusat, menetapkan program kerja dalam rencana strategis lima tahunan, mengevaluasi laporan pertanggung jawaban Ketua DWP Sumsel periode 2014-2019, memilih-menetapkan Ketua DWP  Sumsel periode 2019-2024, serta menetapkan keputusan lainnya yang dianggap perlu demi kelangsungan organisasi DWP Sumsel. "Sangat diharapkan kepada seluruh DWP kabupaten/kota se-Sumsel setelah selesai musda ini, segera melanjutkan musda di kabupaten/kota masing-masing selambat-lambatnya akhir Februari tahun 2020", imbuhnya.


Renny Devy Nasrun Umar menargetkan setelah Musda di 17 kabupaten/kota se-Sumsel, DWP Sumsel akan mengadakan pelantikan Ketua DWP kabupaten/kota se-Sumsel secara bersamaan di Palembang pada bulan Maret mendatang. "Saya ingin mengajak seluruh fungsionaris DWP se-Sumsel untuk maju terus demi memberdayakan organisasi dan para anggotanya", tandas Renny.


Sementara di tempat yang sama, Penasehat DWP Sumsel Febrita Lustia Herman Deru berharap agar Musda IV DWP Sumsel dapat memberikan manfaat bagi para anggotanya juga lebih luas lagi bagi masyarakat. "Anggota DWP Sumsel adalah istri ASN, mereka ini bukan hanya sebagai pendamping suami saja, tapi bagaimana melalui organisasi ini dapat meningkatkan peran sertanya bagi keluarga dan masyarakat dengan berbagai pelatihan", katanya.


Tampak hadir pada pembukaan Musda IV DWP Sumsel, para Ibu Forkopimda mulai dari Ketua Dharma Pertiwi Sumsel, Ketua Bhayangkari Sumsel, Ketua Adhyaksa Dharma Karini Sumsel, Ketua Ikatri Sumsel, Ketua Jalasenastri Sumsel, dan Ketua Adhya Garini. Juga dihadiri Ketua BKOW Sumsel, para Ibu Kepala OPD Sumsel, Penasehat DWP kabupaten/kota se-Sumsel, Ketua DWP kabupaten/kota se-Sumsel, serta para peserta Musda IV dari DWP kabupaten/kota se-Sumsel, dan DWP OPD pemprov Sumsel. (tim)

Herman Deru Promosikan Museum SMB

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Keberadaan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan tempat yang tepat untuk menjelajahi sejarah Palembang dengan memiliki peninggalan sejarah mulai dari koleksi foto prasasti Kedukan Bukit, serta berbagai sisa-sisa sejarah lainya termasuk yang berasal dari era Sriwijaya.



Untuk diketahui, bangunan museum  ini dibangun antara tahun 1821 sampai 1824 diamana sebelumnya menjadi Istana Kesultanan Palembang Darussalam.
Usai membuka Gebyar UMKM Peringatan 4 Tahun DPD Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Provinsi Sumsel yang bertepatan di Halaman Museum SMB II Palembang, Selasa (28/1), Gubernur Herman Deru mengajak masyarakat serta tamu yang hadir untuk dapat melihat secara langsung benda-benda peninggalan sejarah Sriwijaya.



Tak sungkan, Herman Deru langsung mempromosikan Museum ini agar masyarakat luas maupun para wisatawan dapat mengabadikan peninggalan bersejarah tersebut.

"Para wisatawan ayo kita dapat mengunjungi museum kebanggaan masyarakat Kota Palembang. Dan gedung ini dulunnya merupakan kediaman SMB II dan pernah menjadi istana Kesultanan Palembang Darussalam. Dan saat ini dijadikan Pemerintah Kota Palembang sebagai musem," katanya.



Oleh karena itu, kata Herman Deru mengajak para  wisatan untuk berkunjung  ke Kota Palembang, selainmenikmati menu makan khas Palembang dapat juga melihat musem SMB II yang berada di tepi sungai dan berdekatan dengan Jembatan Ampera.



"Disinilah masyarakat dan pengujung dari Sumsel bahkan dari luar provinsi dapat menyaksikan langsung benda-benda bersejarah yang sudah ada zaman kesulatan dulu," tandasnya. (ril hms)

Wagub Mawardi Dorong Peran PUG dalam Kesamaan Gender

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel Ir H. Mawardi Yahya mendorong agar Pengarus Utamaan Gender (PUG) di Sumsel khususnya di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus berjalan.

Bahkan, Mawardi meminta agar PUG tersinkronisasi di setiap program yang telah dirancanakan OPD.

"Ini penting. Apalagi hal itu telah diatur dalam Instruksi Presiden. Saya harapkan PUG tercermin di setiap program," kata Mawardi saat memimpin  Rapat Evaluasi Pelaksanaan (PUG) Sumsel di ruang Rapat Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Selasa (28/1).

Dia juga mengharapkan, agar OPD memberikan ruang agar PUG dapat diwujudkan dengan baik.

"Fasilitas di setiap kantor harus ada. Misalnya, membedakan toilet untuk laki-laki dan perempuan. Itu salah satu contoh kecil dan mendasar. PKK dan Dharma Wanita juga bisa terus dikembangkan sehingga itu berjalan lancar," tuturnya.

Bukan hanya soal perempuan, lanjut Mawardi, PUG juga harus diterapkan untuk anak. Dimana anak, butuh tempat yang layak untuk tumbuh sebagaimana mestinya.

"Kita harus berpihak juga kepada anak. Membuat kota layak anak memang tugas Pemkot namun disitu kita juga harus ada peranan," terangnya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlimdungan anak Provinsi Sumsel, Fitriana menambahkan, PUG tersebut diterapkan berdasarkan Inpres No. 9 Tahun 2000 yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender.

"Selain itu, PUG juga untuk mendorong terwujudnya pembangunan responsif dan berkelanjutan," terangnya.

Untuk diketahui, Pemprov Sumsel sendiri pernah beberapa kali menerima Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) karena dianggap memiliki komitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam program dan kegiatannya.

Pada tahun 2009, 2012, dan 2013 Sumsel mendapat penghargaan APE kategori Pratama. Lalu pada tahun 2014 kembali mendapatkan penghargaan APE kategori Madya dan pada tahun 2016 memdapatkan penghargaan APE kategori utama.

"Tahun ini mudah-mudahan kita bisa mendapatan penghargaan APE kategori Mentor," pungkasnya. (ril hms)

Sosialisasi Tingkat Lanjut Ke Luar Negeri,Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, menghadiri kegiatan sosialisasi beasiswa antar negara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kota Pagaralam bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, khususnya Dinas Pendidikan kota Pagaralam, di Gedung serba guna SMA Negeri 1 Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara pada selasa(28/1/2020).

Puluhan siswa-siswi yang berasal dari pelajar tingkat SMA dan SMK Baik Negeri maupun Swasta seKota Pagaralam antusias mengikuti sosialisasi beasiswa antar negara, serta turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagaralam,Kepala Sekolah Sma Negeri 1 Suniar M.Pd beserta tamu undangan lainnya yang hadir.

Mengawali sambutannya Walikota sangat mengapresiasi sosialisasi tersebut, karena dapat menambah pemahaman, khususnya siswa terkait informasi beasiswa. Terlebih beasiswa sangat diperlukan dalam rangka kelanjutan pendidikan bagi setiap warga yang berhak, serta dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Oleh karena itu setiap informasi beasiswa yang ada harus disampaikan seluas-luasnya kepada masyarakat dan semua lembaga pendidikan yang ada, serta memberikan kesempatan yang sama dan merata untuk memperoleh beasiswa dimaksud,” pesan Walikota.

Beasiswa tentunya akan sangat membantu para pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Tentunya akan sangat disayangkan ketika seseorang memiliki kemauan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki kualitas, pendidikannya akan terhenti hanya karena terbentur masalah biaya.

“Saya berharap dengan sosialisasi ini semakin menambah minat para pelajar kita untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sekaligus membuka kesempatan yang sebesar-besarnya kepada para generasi muda kita untuk memperoleh beasiswa,” harap Walikota.(Ric)

Lurah 2 Ilir Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Liputansumsel.com
Palembang, liputansumsel.com - Agar Lingkungan tetap bersih, nyaman dan terbebas dari sampah, Lurah 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur 11 Kota Palembang, bersama jajaran kelurahan mulai dari tingkat RW,RT dan bersama masyarakat selalu rutin mengadakan kegiatan gotong royong.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan program pemerintah Kota Palembang dalam hal menjaga kebersihan lingkungan seperti yang telah dicanangkan  Oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo.

Lurah 2 Ilir, Djeni Jaelani S.Sos mengungkapkan demi terciptanya Kebersihan lingkungan tentunya perlu kepedulian kita bersama-sama.Sebab tanpa adanya  kepedulian kebersihan lingkungan akan sulit dijaga,"ujar Jaelani saat diwawancara di ruang kerjanya, Selasa (28/01/2020).

Dalam mewujudkan sebuah lingkungan yang bersih itu tentunya tak terlepas dari  dukungan seluruh berbagai elemen yang ada, semua harus berperan aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan tersebut.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga kelurahan 2 Ilir agar tetap selalu bersama-sama  menjaga kebersihan lingkungan tidak boleh membuang sampah sembarangan. Mari kita tanamkan kepedulian kita dan kesadaran dalam budaya hidup bersih demi terciptanya Kota Palembang yang Elok Madani Aman dan sejahtera, tutupnya.(Ali)