28 Maret 2020

Herman Deru Siap Kucurkan Insentif untuk Dokter dan Perawat "Covid-19"

Liputansumsel.com

#Herman Deru Pangkas Anggaran  Dinas Luar Negeri Sampai Nol Persen, Demi Penanganan Corona

Palembang - liputansumsel.com--Perhatian Gubernur Sumsel H.Herman Deru terhadap petugas medis yang menangani penyebaran wabah Covid-19 atau Corona di Sumsel memang tak perlu diragukan lagi. Saat ini Ia bahkan tengah menyiapkan dana untuk insentif bagi dokter dan perawat yang menangani Covid-19.

Saat ini kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Ia sudah menantikan pengajuan-pengajuan data administrasi dari OPD atau gugus tugas mengenai kebutuhan mereka masing-masing.

" Karena uangnya sudah tersedia kita akan alirkan sesuai sistem yang dibuat oleh BPKP utamanya untuk insentif para tenaga medis seperti dokter spesialis, dokter, perawat dan asisten  perawat. Dengan tahapan sesuai yang disebutkan Presiden," jelas HD.

Untuk di Sumsel terang HD pihaknya tentu akan menghitung berapa banyak pasien yang ditangani oleh para petugas medis tersebut. Semakin banya yang mereka layani maka insentif yang akan diberikan juga akan lebih besar.

" Untuk memenuhi ini,  kita sudah lakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas luar negeri.  Gubernur, Sekda dan Sekwan ketemu sudah ketemu di angka Rp 100 miliar dari dana inilah akan kita gelontorkan," jelasnya.

Menurut Gubernur Sumsel pemangkasan itu memang harus dilakukan, karena penanganan Corona di Sumsel dinilainya lebih penting.

" Untuk anggaran perjalanan luar negeri akan kita pangkas sampai 0 persen. Sedangkan untuk dalam negeri 50 persen," tegasnya.

#Gubernur Sosialisasi Bahaya Covid Via Radio Amatir

Sementara itu meski Pemprov sudah memberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from homw swjak Kamis (26/3), Gubernur Sumsel H.Herman Deru terpantau tetap datang ke kantor.

Ia bahkan sempat melakukan pengecekan langsung ke Posko Sumsel Tanggap Covid-19 yang di buka sejak beberapa hari lalu di halaman kantor Gubernur di Jalan Kapt. A.Rivai.

Sebelum masuk Posko, orang nomor satu di Sumsel itu tampak masuk ke spray disinfektan tiga dimensi bantuan dari Unsri. Usai disemprot disinfektan, Ia tampak masuk mengecek fasilitas radio amatir yang ada dalam posko.

Tampak Ia berbincang dengan petugas Covid-19 yang ada di Kabupaten Ogan Ilir dan meminta petugas tersebut ikuy mengedukasi masyarakat OI sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan tentang bahaya dan cara memutus rantai wabah Corona.

Herman Deru Pastikan 2400 Rapid Tes Siap Digunakan di Sumsel

Liputansumsel.com
Cek Covid Akan dilakukan dengan Sistem Drive Thru

Palembang -liputansumsel.com-- Sebanyak 2400 alat Rapid Tes Covid-19 bakal segera diaplikasikan Pemprov Sumsel untuk mengetahui secara pasti sebaran wabah Corona di wilayah Sumsel. Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H.Herman Deru saat meninjau Posko Sumsel Tanggap Covid-19 di halaman kantor Gubernur Sumsel, Jumat (27/3) siang.

Namun karena jumlahnya yang masih terbatas, ribuan rapid tes ini baru akan digunakan untuk mereka yang masuk skala prioritas seperti Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) serta tenaga medis, seperti Dokter Spesialis, Dokter dan perawat serta asisten perawat.

" Saat ini rapid tes sudah tersedia 2400 dan akan digunakan untuk tes sebaran Covid. Nanti setelah diterima, tes Covid akan segera kita laksanakan," ujarnya.

Namun demikian untuk penggunaannya, Gubernur Sumsel.H.Herman Deru lebih memilih menggunakan sistem drive thru untuk menghindari munculnya persoalan baru.

"Saya lebih setuju kita tes rapid  di Sumsel ini pakai sistem drive thrue. Jadi tidak ada tes massal karena justru akan mengumpulkan orang lagi. Walaupun diberi jarak tetap ada resiko," ujanya.

Tak hanya memastikan soal penggunaan rapid tes di Sumsel dalam kesempatan itu, HD juga memastikan akan segera membagikan sanitizer dan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga.

" Kita serahkan juga vitamin untuk menjaga daya tahan warga. Dengan vitamin kni kita harap stamina jadi lebih terjaga," katanya.

Pemprov Langsung Buka Dua Posko Tanggap Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel Herman Deru mengecek secara langsung kesiapan Posko Sumsel Tanggap Covid-19 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel dan juga posko yang baru dioperasikan di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (25/3) malam.

Peninjauan Posko Tanggap Covid-19 yang dilakukan secara mendadak tersebut tidak lain  untuk memastikan langsung kesiapan posko-posko tanggap Covid-19 baik dari sisi peralatan medis dan fasilitas lainnya. 

Mengenakan kemeja biru, celana jeans dan bermasker, Gubernur tampak melihat secara detail bahkan secara tidak langsung juga menanyakan kepada tim gugus tugas penanganan Covid-19 perihal semua paralatan dan fasilitas medis. 

"Untuk mobil ambulans, sanitizer dan perlatan medis lainnya ini harus disiapkan. saya minta juga 119 pararel, termasuk di posko ini fasilitas Free Wifi,"katanya.


Tinjau Posko, Herman Deru Minta Petugas Lebih Aktif Monitor Perkembangan Covid-19

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus memastikan kesiapan posko gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (26/3).

Hal itu terlihat saat HD meninjau kembali posko yang didirikan pada pada 25 Maret 2020 tersebut.

HD mengatakan, didirikannya posko tersebut guna mempermudah tim gugus dalam memonitor perkembangan Covid-19 di Sumsel.

"Dibuatnya posko ini agar kontrol terhadap perkembangan wabah Covid-19 di Sumsel ini lebih mudah," kata HD disela tinjauannya.

Dimana, lanjutnya, di posko tersebut semua tim satgas dari berbagai unsur terkoneksi.

"Disini semua peralatan komunikasi dilengkapi. Termasuk juga aplikasi internet yang mendukung dalam penanganan Covid-19 tersedia. Jadi petugas harus aktif lihat perkembangan," terangnya.

Bahkan, dia juga menekankan komunikasi juga harus terhubung dengan tenaga kesehatan 119.

"Harus terhubung (119) agar upaya melayani masyarakat dapat dengan cepat dilakukan. Kondisi Sumsel saat ini harus dengan cepat diketahui sehingga mudah dalam penanganan Covid-19," tegasnya.

Dia juga menegaskan agar setiap kabupaten/kota di Sumsel harus membuat hal serupa sehingga masyarakat merasa terlayani.

"Simbol-simbol gugus tugas ini harus ada di setiap kabupaten/kota agar masyarakat tahu jika gugus tugas ini dibentuk bukan sebatas di atas kertas, tapi memang betul-betul kerja dalam penanganan Covid-19 ini," paparnya.

Dia berharap, semua elemen dapat turun langsung bersama-sama dalam penanganan Covid-19 tersebut.

"Pencegahan Covid-19 ini harus dilakukan bersama untuk keselamatan bersama," pungkasnya.

27 Maret 2020

Salurkan 4.500 Masker Hingga Sembako Gratis untuk ODP Covid-19 di Muba

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com-Gotong-royong meminimalisir dan pencegahan ancaman Virus Covid-19 atau virus Corona terus dilakukan berbagai pihak di Kabupaten Musi Banyuasin. Kali ini, hasil donasi yang dikumpulkan PMI Muba yang diketuai Beni Hernedi berhasil menyalurkan 4.500 pcs masker.

"Jadi donasi yang kita kumpulkan tersebut disalurkan berupa masker sebanyak 4.500 pcs dan untuk pembagiannya difokuskan untuk paramedis yang ada di Muba," ungkap Ketua PMI Muba, Beni Hernedi.

Beni Hernedi yang juga Wakil Bupati Muba ini menyebutkan, adapun masker yang disalurkan tersebut diperuntukkan di 28 Puskesmas se- Kabupaten Muba dan 2 RSUD yaitu di RSUD Bayung Lencir dan RSUD Sungai Lilin.

"Kita bagikan di tahap awal ini sesuai pengajuan dari Dinkes, bervariatif ada 100 pcs ada yang sampai 200-300 pcs termasuk juga kita lebihkan untuk jadi stok di puskesmas terutama puskesmas yang ada Orang Dalam Pemantauan (ODP). Karena OPD ini yang perlu masker, selain bisa juga untuk cadangan masyarakat yang dalam kondisi dikhawatirkan kurang fit atau tidak sehat," terangnya.

Beni menghimbau, penggunaan masker adalah untuk yang sakit sesuai pengarahan PMI Pusat dan WHO jadi masker untuk orang yang rentan atau rawan dapat menularkan penyakit. PMI ke depan akan terus menggalang partisipasi publik melalui donasi yg akan menjadi gerakan, karena berdasarkan data    pada  https://covid19.mubakab.go.id di Muba ada 73 Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

"Selain itu, untuk ODP di Muba, PMI akan menyuplai sembako atau kebutuhan mereka karena ODP ini yang paling rawan untuk penularan dengan tidak bermaksud ODP itu orang yang positif tidak demikian juga. Markas PMI Muba mulai besok akan melakukan pemetaan dan bantuan dari donatur ini utk ODP," imbuhnya.

Sementara Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengajak semua stakeholder terkait untuk dapat berperan aktif berkolaborasi bersama untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin dengan kita bekerja bersama semua pihak tentunya akan memudahkan kita dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah kita.

“PMI Muba yang sangat pro aktif dalam kesiapsiagaan pencegahan ancaman Covid-19 atau virus Corona.

"Alhamdulillah semua pihak sangat berpartisipasi dalam upaya pencegahan virus covid-19 ini. Sosialisasi dan edukasi juga sangat gencar secara terus menerus dilakukan semua  pihak," ungkap  Dodi yang juga Pelindung PMI Kab Muba.

Dan dalam kesempatan ini saya berpesan bagi  masyarakat Muba yang aku sayangi untuk tetap waspada, dan tetap dirumah saja, supaya yang kita harapkan bisa maksimal dalam menghambat penularan  virus ini," tukasnya.

Untuk saya  mengajak semua elemen masyarakat Musi Banyuasin kiranya dapat memberikan donasi ke PMI Muba  melalui https://kitabisa.com/campaign/cegahviruscoronamuba atau Rekening PMI Muba Bank BRI Sekayu No. Rek. 016401001255305
dan Bank SumselBabel Cab. Sekayu
No. Rek 14961000085 tutupnya.(agung/rill).