26 September 2021

Fitri Harapkan Keberadaan Posyandu Aktif Memberikan Pelayanan Kesehatan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan wadah pemberdayaan masyarakat khusus menangani layanan kesehatan awal. 


Keberadaan Posyandu sangat penting, terutama di pelosok.


Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, usai mengunjungi Posyandu di Jalan Silaberanti Lorong Aur Gading RT 27 RW 07, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Jumat (24/9/2021). 


"Posyandu ini garda terdepan bagi pelayanan kesehatan pertama, khususnya bagi masyarakat kecil, ibu hamil, balita serta lansia. Perlu kita ketahui di saat kondisi pandemi, pelayanan kesehatan terus dijalankan oleh Pemkot Palembang melalui Dinas kesehatan namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan," ujar Fitrianti. 


Ia berharap, keberadaan Posyandu untuk melayani kesehatan aktif kembali, terutama di kawasan pinggiran kota atau pelosok. 


"Untuk itu kami mohon kepada dinas terkait agar bekerja keras dalam melayani masyarakat. Puskesmas harus lebih proaktif dalam melakukan monitor posyandu khususnya di Palembang," kata Fitrianti.


Apalagi, lanjut Fitrianti, adanya gizi buruk di suatu tempat lantaran kurangnya perhatian. Ia menegaskan, ke depan posyandu harus dilakukan pengawasan dan mana yang tidak aktif dimonitor kembali. Kemudian ada bantuan seperti obat-obatan sehingga posyandu benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.


"Rencana kita pelayanan posyandu ini akan hadir di setiap RT, khususnya kawasan pelosok kota. Karena pelayanan ini merupakan garda terdepan masyarakat kecil memperoleh kesehatan. Dan kita tetap mengingatkan untuk jaga kesehatan, kalau setiap pasien  datang kita pastikan untuk memakai masker menjaga jarak. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Optimis Akhir September Seluruh Sekolah Sudah Mulai PTM

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang optimistis hingga akhir bulan ini seluruh sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.


Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, meminta kepada siswa dan wali siswa untuk pro aktif melakukan vaksinasi mandiri. 


"Vaksinasi pelajar ini juga digelar secara bertahap sambil menunggu PTM. Saya juga minta tadi siswa dan wali siswa bisa datangi ke layanan kesehatan untuk vaksinasi mandiri," kata Fitrianti, Jumat (24/9/2021). 


Fitri menambahkan, capaian vaksinasi untuk pelajar saat ini masih minim baru 9 persen.


"Sedangkan total secara keseluruhan baru mencapai di atas 38 persen." 


Fitrianti optimistis akhir bulan ini semua sekolah sudah buka untuk jenjang TK/PAUD, SD hingga SMP di Kota Palembang.


Dia menambahkan, PTM terbatas di Palembang sudah terlaksana tiga pekan dan berjalan lancar


"Alhamdulilah tak ada kendala dan tadi kita mengecek di SMPN 15 Palembang pun berjalan dengan baik," kata Fitrianti. 


Dia melanjutkan, sekolah yang sudah membuka PTM terbatas ini mengikuti semua prosedur. 


Mulai dari sarana dan prasarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, masker, handsanitizer hingga jarak antar siswa di dalam kelas pun sudah memenuhi.


"Begitu juga sistem shift yang diberlakukan berjalan dengan baik. Siswa yang masuk dan pulang berjalan dengan baik. wali siswa yang menjemput juga mengikuti peraturan yang ada," kata Fitrianti. (Rl/Al)

25 September 2021

Audiensi Manager Humas, Komunikasi & Adm Korporat PTBA dengan Pengurus SMSI Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG,Liputansumsel.com – Jajaran Humas Komunikasi & Adm Korporat PTBA dalam rangka menjalin silaturahmi dengan media massa terkait dengan pergantian Manager Humas PTBA yang baru, Dayaningrat SIP TE melakukan pertemuan silaturahmi dengan Pengurus SMSI Sumsel bertempat di RS Pondok Kelapa Demang Lebar Daun Palembang, Sabtu (25/9).

Didampingi beberapa staf, Dayaningrat memperkenalkan diri dengan Pengurus SMSI Sumsel. 

Dalam sambutan singkatnya, Dananingrat menyatakan kegembiraan bisa bersilaturahmi dengan Pengurus SMSI Sumsel dan jajaran. Diakuinya, keberadaan dirinya di PTBA sudah memasuki beberapa tahun terakhir namun berada di divisi di luar kehumasan. “Pada tanggal 8 September 2021 lalu saya ditugaskan menggantikan Bapak Iko Gusman sebagai Manager Humas, Komunikasi & Adm Korporat PTBA. Selama ini di bagian pelatihan dan pendidikan. Terima kasih bisa bersilaturahmi dengan SMSI Sumsel. Saya sebelumnya  dari Surabaya 1994 masuk Sumsel.  Selama 6 tahun di Sumbar bertugas dan pada tahun 2000 ke Sumsel lagi. 2011 masuk di Sekper dan sekarang di humas koorporate gabungan dari 3 manager jadi satu sekarang,” ujarnya memulai sambutan.

Diakui Dayan, hubungan dengan SMSI Sumsel sudah terjalin baik selama ini dan dia berharap bisa lebih ditingkatkan terus dan berkesinambungan. “Kami di BUMN yang merupakan hajat negara dan kami di dalamnya. Unutk itu perlu sinergi dan komunikasi serta kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan SMSI Sumsel. Mohon dukungan publikasi dan pemberitaan dari SMSI Sumsel. Kerjasama jalinan yang lebih baik dalam mengemban amanah kehumasan di PTBA,” tambahnya.

Di tempat yang sama Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri memperkenalkan beberapa pengurus yang hadir di antaranya para Wakil Ketua yaitu Fathoni, Ferry, Nopiandri dan Bendahara SMSI Saftarina.  Jon Heri sebelumnya memperkenalkan sekilas tentang keberadaan SMSI yang dibentuk 4 tahun lalu dengan deklarasi se-Indonesia di kota Banteng. “SMSI adalah organisasi media online . Dibentuk dengan latar belakang perkembangan di Indonesia terkait menjamurnya media online maka harus ada wadah atau organisasi yang menaunginya.  Di Banten dideklarasikan 4 tahun lalu dan sudah jadi konstituen Dewan Pers. Jadi organisasi kami legal, sudah diakui negara melalui organisasi SMSI. Misi kami untuk menertibkan perusahaan media online baik yang sudah lengkap persyaratan,” ujar Jon Heri.

Dengan jumlah perusahaan media online yang mendekati angka 200-an di Sumsel khususnya dan 2.000 se-Indonesia maka menurut Jon Heri, SMSI adalah organisasi terbesar di Indonesia bahkan di mancanegara. Terkait jalinan dengan PTBA sudah terjalin selama ini dan kami pun siap bersinergi. Ada berita positit kami siap mempublikasikan baik regional maupun nasional. SMSI Sumsel siap memback up kegiatan PTBA,” ujar Jon Heri.

24 September 2021

Hari Jadi Irup HUT Ke-61 UUPA, Herman Deru Ajak BPN Sumsel Fokus Berantas Mafia Tanah

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bertindak sebagai  inspektur upacara (Irup) pada peringatan  Hari Ulang Tahun (HUT) Undang Undang Pokok Agraria (UUPA) ke-61   yang dipusatkan di halaman Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Provinsi Sumsel Jalan   Pom IX Palembang, Jum’at (24/9).


 


Dalam upacara yang juga dihadiri sejumah tamu dan undangan serta perwakilan dari Forkopimda Sumsel tersebut selain    menyematkan tanda jasa kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada para pegawai dilingkungan Kanwil BPN Sumsel. Gubernur Herman Deru juga memotong nasi tumpung dengan didampingi   Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumsel Drs. Pelopor M Eng, Sc.


 


Dalam pidato tertulisnya    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil  yang dibacakan Irup Gubernur Herman Deru menyebut pada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2021 kali ini mengusung tema "Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional".


 


Kementerian  Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tetap komitmen dalam melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dengan turunannya membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia dengan   melalui cara memudahkan  berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong investasi.


 


“UUCK yang salah satu tujuannya adalah memperbaiki persoalan perizinan kegiatan berusaha, telah memberikan ruang yang lebih luas dan peran penting bagi tata ruang sebagai ujung tombak dalam pemberian izin berusaha,” ucap Herman Deru.


 


Dukungan terkait kemudahan perizinan ucap Herman Deru, diberikan melalui penyederhanaan persyaratan di mana hanya ada 3 (tiga) persyaratan dasar yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan berusaha yaitu Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Persetujuan Lingkungan dan Detail Tata Ruang (RDTR) yang bersama-sama Pemerintah Daerah harus kita dorong dan percepat penerbitannya. 


 


“Terkait tata ruang, Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan inovasi dan terobosan Geographyc lnformation System Tata Ruang (GISTARU) di antaranya RTR-Online, RDTR Interaktif, RTR-Builder, Konsultasi Publik Online, dan Protaru,” imbuhnya. 


 


Sementara saat dibincangi media usai upacara Herman Deru secara khusus menyinggung Kejahatan Pertanahan atau   Mafia Tanah yang  kerap kali beroperasi dengan meresahkan masyarakat. Untuk dia secara khusus Herman Deru berharap pihak   Kanwil ATR/BPN dan jajaran fokus   melakukan upaya pencegahan bekerja sama dengan aparat penegak hukum.


 


“Para mafia tanah ini bisanya praktik dengan modus kepemilikan lahan tanah-tanah  ulayat yang belum bersertifikat.  Karena itu masyarakat yang tanahnya belum bersertifikat segerah urus, sebab banyak kegunaannya selain aset tanah aman, sertifikat juga bisa digunakan untuk modal sebagai upaya perbaikan ekonomi keluarga,” tandas Herman Deru.

Di depan Lulusan S1 dan S2 STIE APRIN, Herman Deru : Berbuatlah Jangan Hanya Jadi Penonton

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru  mengharapkan para sarjana lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) APRIN Palembang dapat  berkontribusi dalam membangun Sumsel. Artinya para sarjana  harus ikut terlibat  dalam  membangun daerahnya sesuai dengan bidang ilmu yang telah didapat selama dibangku kuliah.


 


"Kalian sebagai intelektual berbuatlah jangan hannya menjadi penonton, masyarakat menunggu kontribusi kerja dan pemikiran  kalian  dalam membangun daerah ini,  demi tercapinya Sumsel Maju untuk Semua," harap  Gubernur Herman Deru  dalam sambutan pada Wisuda ke-1 Magister Manajemen Pasca Sarjana dan Wisuda ke-35 Strata 1 (S1) STIE APRIN Tahun Akademik 2020/2021 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (23/9) pagi.


 


Dikesempatan ini Herman Deru juga memberikan apresiasi kepada STIE APRIN   yang terus melahirkan para sarjana-sarjana baru.


 


"Saya bangga hadir disini karena saya mengaparesiasi keberadaan STIE APRIN  yang terus melahirkan sarjana baru. Pendidikan ini juga sudah saya kenal saat remaja, bahkan tetap menjadi kepercayaan kalangan orang tua  untuk dididik di Perguruan Tinggi ini,"  tambahnya.


 


Herman Deru berpesan pada para sarjana yang telah  menyandang status sarjana akan beratnya tantangan,   utamanya dalam hal penerapan ilmu yang telah  didapat selama bangku kuliah sangat  dinantikan  oleh masyarakat disekitarnya.


 


"Saya lihat para wisudawan ini memiliki semangat baru yang terpancar dari mata dan ekspresi  wajah yang tidak sabar   melihat tantangan yang akan dihadapi, Sebab tantangan itu muncul ketika punya status. Artinya tidak gampang kalian memegang title sarjana," tandasnya.


 


Ketua STIE APRIN, Qolyubi Nawawi menyebut pada Tahun Akademik 2020/2021 STIE APRIN  mewisudakan Strata 1 Manajemen sebanyak 211 orang dan Strata 2 Magister Manajemen berjumlah 19 orang.


 


“Misi STIE APRIN adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Ilmu Ekonomi, menyelenggarakan penelitian dan pengembangan Ilmu-ilmu Ekonomi yang bertaraf nasional, menyelenggarakan program pengabdian pada masyarakat dengan beroreientasi pada pembelajaran segenap lapisan masyarakatdalam bidang ekonom,” jelasnya singkat.


 


Turut hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi. Sementara itu dari pihak STIE APRIN nampak hadir Pembina STIE APRIN, Prof H Zaidan Nawawi, Ketua STIE APRIN, Qolyubi Nawawi, Direktur Magister Manajemen STIE APRIN, Ardyan Saptawan.