26 Oktober 2021

Peringati Maulid Nabi SAW di Tanjung Agung, Pj Bupati Ajak Masyarakat Kenang Perjuangan Rasulullah dan Para Santri

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Tak bisa dipungkiri bahwa peran para ulama dan santri sangat besar dalam mewujudkan bangsa dan negara Indonesia. Ulama, santri dan tokoh-tokoh Islam rela mengorbankan harta, tenaga dan nyawanya demi berjuang dan mempertahakan kemerdekaan. Oleh sebab itu, peringatan Hari Santri Nasional dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus menjadi pedoman bagi kita dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah dan silaturahmi antar-majelis taklim di Masjid Ath Thoyyibin, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Senin (25/10/2021). 


Dalam kesempatan ini, selain mengingatkan hakikat dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pj Bupati-pun sekaligus mengenang perjuangan para santri maupun ulama. 


Dirinya menjelaskan, bahwa melalui Resolusi Jihad yang dikumandangkan K H Hasyim Asya’ri pada 22 Oktober 1945 yang akhirnya diperingati sebagai Hari Santri Nasional, maka telah menggerakkan seluruh umat muslim terutama para santri untuk bersatu-padu memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan tegaknya Republik Indonesia. 


Kemudian, Apalagi menurutnya di bulan ini juga Bangsa Indonesia akan memperingati 93 tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang sehingga Pj Bupati mengajak melalui momentum tersebut agar bersama bahu-membahu membangun Bumi Serasan Sekundang dengan dilandasi nilai-nilai Islami sesuai tuntunan dari Rasullullah SAW. 


Pj Bupati juga mengajak, masyarakat agar bermuhasabah dalam melihat amalan dan perbuatan kita sebagai seorang muslim. Dirinya-pun mengajak untuk mengenang Rasulullah dari kejujuran, keteguhan dan perjuangannya menegakkan ajaran Islam untuk kemudian sama-sama diteladani. Dirinya berharap nantinya akan muncul generasi penerus yang beriman, bertaqwa dan berakhlak karimah. 


Kegiatan-pun diisi dengan tausyiah atau ceramah agama dari Ustadz Taufik Hidayat, pimpinan Pondok Pesantren Laa Roiba.

25 Oktober 2021

Mentan Minta Muba Pertahankan Produktifitas PSR Kelapa Sawit

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Bertetapan dengan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 kali ini produktifitas Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Koperasi Produsen Kelapa Sawit (KPKS) Suka Makmur Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapatkan hasil perhektar paling tinggi pada Oktober 2021 ini. 


Usia tanam saat ini memasuki Tanaman Menghasilkan tahun ke-1 (TM-1), usia 40 bulan tanam, produksi pada periode pertama bulan oktober (per tanggal 15 Okt 2021) sebanyak 1.400 Ton TBS. Luas lahan produksi 734 Ha (100 %), produktifitas saat ini sudah mencapai 1.9 Ton TBS/Ha/Bulan = 22,8 Ton/Ha/tahun pada tanam saat ini baru 40 bulan atau Tanaman Menghasilkan (TM-1)Tahun ke 1,

sedangkan standar produksi dari Kementan 30 Ton/Ha/Tahun pada saat usia Tanam Menghasilkan (TM-5) tahun ke-5.


Demikian dikatakan Plt Bupati Muba Beni Hernedi usai mengikuti Panen Bersama Komoditas Pertanian bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia dalam Rangka Puncak Peringatan HPS ke-41 Tahun 2021, secara virtual bertempat di area Kebun KPKS Suka Makmur B5 Desa Suka Damai Kecamatan Sungai Lilin, Senin (25/8/2021).


"Produktifitas TBS Peremajaan Sawit Rakyat yang dilakukan oleh Pekebun swadaya sangat tinggi dengan pencapaian sesuai dengan yang diharapkan. Harga jual TBS saat ini mencapai Rp. 2.576,-/Kg ditambah insentif sebesar Rp. 25 /Kg sehingga harga diterima pekebun sebesar Rp. 2.601,-/Kg,"ujar Beni.


Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga menyampaikan terima kasih kepada  Kementerian Pertanian yang telah menunjukkan Muba untuk melakukan panen pada puncak rangkaian HPS ke-41. 


"Sedikitnya di lahan seluas 4.446 hektare PSR tersebut sudah menghasilkan sawit yang berkualitas dan disebut-sebut sangat andil menopang perekonomian, tidak hanya di Muba namun di skala nasional,"pungkasnya.


Beni juga mengungkapkan, HPN kali ini mengangkat isu suistanable (keberlanjutan), oleh karena itu upaya yang telah dilakukan Pemkab Muba bersama para petani kelapa sawit ini bertekad memang untuk menjadikan perkebunan kelapa sawit ini tetap sejalan dan mematuhi kaidah-kaidah bagaiman lingkungan hidup itu mrnjadi perhatian


"Jadi isu pangan dunia bukan hanya memperhatikan apa yang kita makan tapi apa yang kita makan itu tidak berdampak buruk pada perubahan iklim, kita sedang terus berusaha agar kelapa sawit di Muba betul-betul suistanable, tidak hanya menopang pertumbuhan ekonomi tapi juga memperhatikan lingkungan alam dan sekitarnya.


Sementara itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Indonesia selalu mampu mempertahankan ketahanan pangan. Syahrul mengucapkan terima kasih ke para petani di tengah adanya pandemi COVID-19 juga kepada Kepala Daerah yang telah turut berperan menumbuhkan pertanian dengan.


"Melalui tema Pertanian Meningkat, Pangan Aman Ditengah Pandemik Krisis Global diharapkan mampu terus tumbuh bahkan berkontribusi pada PDB yang sangat kuat," kata Syahrul.


Ketua KUD Suka Makmur, Iskarmono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Muba atas program Peremajaan Sawit Rakyat (SWT) ini, karena mampu meningkatkan perekonomian masyarakat apalagi di tengah pandemi COVID-19.


"Kami sangat besyukur adanya program PSR ini, kami dari kelembagaan resmi para pekebun berbentuk KPKS Suka Makmur bisa merasakan kesejahteraan telah diremajakan kebun sawit kami. Produktifitas saat ini sudah mencapai 1.9 Ton TBS/Ha/Bulan = 22,8 Ton/Ha/tahun pada tanam saat ini baru usia 40 bulan atau Tanaman Menghasilkan (TM-1)Tahun ke 1,"ucap Iskarmono.


Pada acara tersebut turut hadir Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang Ir Hafni Zahara MSc, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba Ali Badri ST MT, Kepala Dinas TPHP Muba Ir A Thamrin, Plt Kepala Dinas Perkebunan Akhmad Toyibir SSTP MM, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan Saputra SIP MSi dan para kades dalam wilayah Kecamatan Sungai Lilin.

Terima Aspirasi Wartawan, Pemkab OKI Buka Ruang Komunikasi

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima aspirasi wartawan Kabupaten OKI yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Wartawan Indonesia Kabupaten OKI di Kantor Bupati OKI, Senin, (25/10). 


Bupati Ogan Komering Ilir melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, Antonius Leonardo, M. Si mengatakan pemerintah Kabupaten OKI terus membuka ruang komunikasi terutama kepada pers selaku pengawal demokrasi. 


“Terimakasih, teman-teman sudah menyampaikan aspirasi, Pemda terus berupaya membina dan menjalin komunikasi kepada semua stake holder di daerah ini”, ungkap Anton. 


Audiensi beberapa wartawan yang tergabung dalam aksi Solidaritas Wartawan Indonesia Kabupaten OKI ini menindaklanjuti dugaan intimidasi oleh salah seorang ASN dilingkungan Pemkab OKI kepada salah seorang wartawan yang bertugas di wilayah ini. 


“Kehadiran kami disini untuk menyampaikan aspirasi terkait kejadian yang menimpa rekan kami beberapa hari yang lalu”, ungkap perwakilan aksi, Aliaman, SH. 


Aliaman mengatakan pihaknya meminta Pemkab OKI menolak setiap upaya represif terhadap tugas-tugas jurnalis serta memberi sanksi kepada oknum ASN yang melanggar. 


Menanggapi hal tersebut Asisten I mengatakan Pemkab OKI sepakat untuk menolak setiap upaya intimidasi kepada jurnalis. 


“Secara tegas kami menyatakan bahwa Pemda menolak setiap upaya menghalang-halangi tugas-tugas wartawan, secara aturan tentu tidak dibenarkan” pungkasnya. 


Anton mengatakan setiap profesi tentu memiliki kode etik sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik. 


“ASN memiliki kode etik, temen-temen wartawan saya yakin telah mengedepankan kode etik dalam tugas-tugas jurnalistiknya. Untuk itu kejadian ini tentu menjadi pelajaran kedepan bagi masing-masing pihak agar tidak terulang kembali tanpa mencari siapa benar atau salah” ujarnya.



Anton juga menyarankan untuk menyelesaikan persolaan tersebut secara kekeluargaan apalagi pihak yang bersengketa secara pribadi sudah saling memaafkan. 


“Terkait tuntutan-tuntutan tadi jika harus ditindaklanjuti tentu perlu klarifikasi lebih lanjut. Dari pihak pemda akan turunkan tim inspektorat dari temen-temen media juga ada tim atau lembaga yang menjustifikasi biar balance persoalannya. Namun saya sarankan cukup sampai di sini semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan apalagi kedua pihak sudah saling memaafkan” pinta Anton. 


Lebih lanjut Anton mengatakan pihaknya akan terus terbuka kepada setiap masukan dan membuka ruang komunikasi kepada pihak manapun terutama media massa. 


“Hasil audiensi ini akan saya laporkan kepada pimpinan, tentu Pemkab OKI terus akan membuka ruang komunikasi dengan ketentuan masing-masing pihak menjunjung tinggi profesionalisme dan etika profesi” tutupnya.(PD)

Pj Sekda Sambut Kolonel Inf. Nugroho Santoso Sebagai Danrindam II Sriwijaya yang Baru

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim Drs Emran Tabrani MSi Mewakili Bupati, Jumat (22/10/2021) menghadiri acara pisah sambut Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II Sriwijaya dari Kolonel Inf. Ibnu Jawardi kepada Kolonel Inf. Nugroho Imam Santoso SE MM di Pendopo Rindam II Sriwijaya, Muara Enim. 


Pj Sekda mengucapkan, selamat datang dan bertugas kepada Kolonel Inf. Nugroho Imam Santoso, serta terima kasihnya kepada Kolonel Inf. Ibnu Jawardi, atas kebersamaan menyukseskan pembangunan di Kabupaten Muara Enim. 


Lebih lanjut, Pj Sekda memohon maaf  kepada Danrindam II Sriwijaya Kol. Inf. Ibnu Jawardi, apabila selama kurang lebih 1 tahun 4 bulan terdapat tindakan ataupun hal yang kurang berkenan untuk dapat dimaafkan. 


Pj Sekda pun mengakui bahwa dalam kepemimpinannya, Kol. Inf. Ibnu Jawardi, telah melaksanakan tugas dengan baik dalam memimpin lembaga pendidikan militer untuk menyelenggarakan latihan serta pendidikan bagi seluruh jajaran Kodam untuk menghasilkan prajurit yang profesional, handal, berkualitas dan memiliki militansi yang tangguh serta dicintai rakyat. 


Pj Sekda berharap agar kesuksesan menyertai Kol. Inf. Ibnu Jawardi sekeluarga ditempat yang baru, yaitu sebagai Pamen Ahli Bidang Ideologi Politik Sahli Pangdam XVIII Kasuari, Provinsi Papua Barat," tuturnya. 


Sementara itu, Kol. Inf. Ibnu Jawardi, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari Pj Sekda dan seluruh jajaran Pemkab Muara Enim. 


"Dirinya berharap silaturahmi akan tetap terjaga dengan baik dan Pemkab Muara Enim dapat sukses mewujudkan pembangunan daerah," ujarnya.

24 Oktober 2021

Bertepatan Hari Pangan Sedunia, PSR di Muba Panen dengan Produktifitas Tinggi

Liputansumsel.com

Panen KPKS Suka Makmur Disaksikan Secara Virtual Menteri Pertanian*


Sekayu,liputansumsel.com- Meski Hari Pangan Sedunia (HPS) diperingati pada 16 Oktober lalu. Namun, euforia-nya sangat dirasakan oleh petani Perkebunan Petani Sawit Rakyat (PSR) di Muba. 


Pasalnya, bertetapan dengan HPS ke-41 kali ini produktifitas PSR KPKS Suka Makmur Muba mendapatkan hasil perhektar paling tinggi pada Oktober 2021 ini. 


"Jadi, Muba ditunjuk Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan untuk melakukan panen sawit pada Senin 25 Oktober 2021 bertepatan dengan rangkaian peringatan HPS ke-41 yang dipusatkan di Kabupaten Cirebon Jawa Barat," ungkap Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM. 


Dikatakan, panen yang akan dilakukan di Muba dipusatkan di B5 Sungai Lilin. "Nanti Menteri Pertanian akan menyaksikan melalui virtual," ulasnya.


Lanjutnya, adapun indikator Muba ditunjuk untuk panen PSR tersebut karena PSR di Muba dinilai merupakan komoditas unggulan di Provinsi Sumsel. "Untuk perkebunan sawit Muba salah satunya yang dipilih bersama satu daerah lainnya, untuk di Sumsel Muba satu-satunya," katanya. 


Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP, mengucapkan Terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah menunjukkan Muba untuk melakukan panen pada puncak rangkaian HPS ke-41. 


Ketua PMI Muba ini menuturkan,  sedikitnya di lahas seluas 4.446 hektare PSR tersebut sudah menghasilkan sawit yang berkualitas dan disebut-sebut sangat andil menopang perekonomian, tidak hanya di Muba namun di skala nasional. 


"Hingga 2024 mendatang program PSR di Muba akan melibatkan sedikitnya 24.806 petani sawit. Target Muba hingga 2024 nanti akan ada 52 ribu hektare sawit rakyat yang selesai di replanting," terangnya. 


Lanjut Beni, Muba sebagai Peraih penghargaan Anugrah Pratama Perkebunan Indonesia dari Kementerian Pertanian juga hingga 2021 ini telah merealisasikan peremajaan sawit rakyat di Muba dengan menggarap 17 ribu hektare lebih lahan rakyat.


"Dampak yang dirasakan dari program ini Muba bisa mewujudkan kemandirian ekonomi, pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan serta kelestarian atau keberlanjutan kelapa sawit," tandasnya.