18 November 2021

Deklarasi Damai Pilkades, Ciptakan Situasi Kondusif di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Empat hari menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tepatnya pada 22 Nopember 2021 mendatang, Pemkab Muba melalui Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, acara berlangsung di Opproom Pemkab Muba, Kamis (18/11/2021).


Menurut laporan Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba Richard Cahyadi AP, dalam pemilihan calon Kepala Desa masa jabatan 2021-2027 tercatat ada sebanyak 243 calon Kepala Desa (cakades) dari 74 Desa berasal dari 15 Kecamatan nantinya yang akan melaksanakan Pilkades.  


"Adapun rinciannya yaitu, Kecamatan Sekayu 1 desa, Sungai Keruh 1 desa, Babat Supat 1 desa, Plakat Tinggi 2 desa, Sungai Lilin 2 desa, Jirak Jaya 4 desa, Keluang 5 desa, Bayung Lencir 5 desa, Lais 6 desa, Batanghari Leko 7 desa, Tungkal Jaya 6 desa, Lawang Wetan 6 desa, Babat Toman 9 desa, Lalan 9 desa da  Sanga Desa 11 desa. Adapun jumlah TPS sebanyak 278, dengan jumlah DPT sebanyak 118.000 mata pilih, yang tesebar di 280 TPS dalam 15 kecamatan,"paparnya. 


Plt Bupati Muba Beni Hernedi dalam arahannya mengatakan, Pemilihan Kepala Desa merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa, dalam rangka memilih Kepala Desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.


"Pilkades serentak pada tahun 2021 dilaksanakan dalam kondisi bencana non alam atau di masa pandemi COVID-19, walaupun saat ini Kabupaten Muba berstatus zona hijau, tetapi kita semua wajib tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 khusus pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkades serentak,"ucapnya.


Beni juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan semua unsur yang terlibat pada para calon kepala desa, untuk bersama-sama siap mensukseskan pelaksanaan Pilkades serentak 2021 dalam Kabupaten Muba secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, damai, aman, tertib, demokratis dan bermartabat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.


"Kepada para calon Kades untuk berkompetisi dengan tetap menjunjung tinggi kejujuran, sportifitas, dengan mengedepankan sikap santun serta damai,"pungkasnya.


Dirinya juga berpesan agar seluruh calon Kades harus siap untuk kalah dan siap menang. "Bagi calon Kades yabg terpilih, untuk tidak terlalu bereuforia dan bagi yang belum terpilih harus sabar dan tetap menghormati jalannya proses demokrasi,"pesan Beni.


Sementara itu, Kapolres Muba menyampaikan, pada Pilkades kali ini sebenarnya desa yang rawan tidak ada, hanya perlu perhatian sedikit lebih khusus, sehingga diharapkan desa-desa yang sudah kita mapping ini bisa menjadi aman, jadi jauh dari sebelum Pilkades ini sudah dilakukan tahapan-tahapan dan upaya menjadikan semua desa yang melaksanakan Pilkades bisa berjalan aman.


"Menurut klasifikasi kita ada 24 desa yang tergolong perlu perhatian lebih pengamanannya, kemungkinan pelaksanaan nanti sudah aman. Anggota personil yang kita turunkan total sekitar 300 personel, nanti juga ada backup dari BKO Polda Sumsel, namun kita harapkan ini tidak sampai turun, kita yakin masyarakat Muba sudah cerdas dalam memilih di pesta demokrasi, jadi kita doakan Pilkades di Muba berjalan aman dan sukses,"ucapnya.


Deklarasi damai kali ini ditambah rangkaian diskusi bersama dengan narasumber Kapolres Muba AKBD Alamsyah Pelupessy SIK MSi, Kasi Intel Dandim 0401/Muba Kapten Inf Suhartoni, Kasi Intel Kejari Muba Abu Nawas SH.


Selain para calon Kades, deklarasi juga dihadiri Plt Bupati Muba, Jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi, Kepala OPD, Para Camat yang melaksanakan Pilkades serentak serta Panitia Pilkades dan Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD).


Usai pengucapan Deklarasi, dilanjutkan penandatanganan naskah Deklarasi oleh perwakilan calon Kades, diketahui  dan disaksikan langsung Plt Bupati Muba Beni Hernedi, Kapolres Muba AKBD Alamsyah Pelupessy SIK MSi, Kasi Intel Dandim 0401/Muba Kapten Inf Suhartoni, Kasi Intel Kejari Muba Abu Nawas SH.

17 November 2021

Ketua Umum SMSI Terima Kunjungan Tim Baintelkam Mabes Polri

Liputansumsel.com


Jakarta,liputansumsel.com - koranprogresif.co.id - Kembali Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Drs. Firdaus, M.Si bersama pengurus lainnya, menerima kunjungan mitra kerja di kantor pusatnya di Jalan Veteran II No 7C-Jakarta Pusat, Rabu (17/11/ 2021).


Kali ini, giliran mitra kerja yang datang berkunjung dari kalangan Mabes Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yakni Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam).


Dipimpin Kanit Ditkamneg Baintelkam Polri, AKBP Julius Heru Widodo, rombongan dari Baintelkam Mabes Polri itu tampak bersemangat dan penuh keakraban saat diterima langsung jajaran elit wadah perusahan media Siber terbesar di Asia ini.


Tampak ikut hadir dalam kunjungan itu, AKP Bambang Sukarno, Iptu Budi Raharjo dan Bripka Eva.


Sementara Ketum SMSI menerima kunjungan Tim Baintelkam, bersama pengurus lainnya, Seperti Sekretaris Jendral, M Nasir,  Wakil Bendahara Umum Makali Kumar, SH, Aat Surya S, Syaiful B, dan sejumlah pengurus SMSI DKI seperti Pahala Simanjuntak (Sekretaris), M. Ridhwan (Bendahara), dr Nishah K Dhillon (Wakil Bendahara).


Ketua umum SMSI, Firdaus   yang mengenakan baju kemeja putih, tampak bergembira dengan ada kunjungan dari tim Baintelkam Polri tersebut.

Dia selanjutnya menjelaskan, SMSI merupakan kumpulan Perusahaan Media Siber di Indonesia.


“SMSI ini, Alhamdulillah, sekarang sudah menjadi konstituen Dewan Pers. SMSI sendiri saat ini beranggotakan sekitar 1300 perusahaan media siber di Indonesia yang berbadan hukum,” ujar Ketum SMSI, Firdaus dengan gaya khasnya yang selalu ceria.


Pasca resmi menjadi Konstituen Dewan Pers, tambah Firdaus, pengurus pusat SMSI membentuk News Room yang berisikan seluruh anggota SMSI. News room ini dinamakan Siberindo.co dan lainnya.


“Kami bertekad akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Terutama dalam mewujudkan perusahaan media Siber yang sehat, berkualitas dan profesional,” harapnya.


SMSI akan pro aktif  mendukung Polri dalam mewujudkan Bangsa yang aman, dan kondusif. Termasuk juga dalam menyikapi kemajuan teknologi informasi di media Siber maupun media sosial dengan keberadaan Polisi Siber.


Sementara itu, Kanit Ditkamneg Baintelkam Polri, AKBP Julius Heru Widodo menyampaikan, kedatangannya bersama tim itu tak lain, ingin bersilaturahmi, guna menjalin kemitraan dan sinergi yang positif antara Polri dengan SMSI.


"Dengan kemajuan teknologi informasi di era digitalisasi, maka tantangan bangsa kedepan semakin berat. Untuk itu dibutuhkan sinergi, kolaborasi positif dan kerjasama semua elemen, baik Polri maupun SMSI. Terutama dalam wujudkan bangsa yang aman dan damai," jelasnya. 


Usai berbincang cukup panjang dan penuh keakraban, pertemuan diakhiri dengan berpose bersama. (Red/Mar).

Pemkab Muara Enim Sukses Selenggarakan Peda KTNA XIV Tingkat Provinsi Sumatera Selatan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Penyerahan penghargaan pemenang lomba kegiatan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV yang diikuti dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan dilaksanakan di Lapangan Batu Tiking, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut ini, sebagai tanda ditutupnya secara resmi rangkaian acara Peda KTNA ke-14 di Kabupaten Muara Enim oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Drs Emran Tabrani MSi, pada Rabu kemarin (17/11/2021). 


Dalam kesempatan tersebut Pj Sekda mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi seluruh pihak khususnya panitia penyelenggara, mulai dari pengurus KTNA provinsi, kabupaten, TNI, Polri hingga pengorganisir acara dan spesial kepada seluruh masyarakat kecamatan di semende raya, yang telah memberikan dukungannya akan pelaksanaan Peda KTNA XIV ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 


Lebih lanjut, dirinya-pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan baik dalam penyambutan, akomodasi dan transportasi selama acara berlangsung, sebagai tuan rumah Pekan Daerah KTNA XIV tentu dirinya akan melakukan evaluasi peningkatan dalam rangka penyempurnaan dalam menyelenggarakan acara besar lainnya pada tingkat provinsi maupun nasional. tak lupa Pj Sekda juga mengucapkan selamat kepada pemenang peserta lomba dalam kegiatan yang diikuti secara aktif dan antusias ini, semoga para peserta yang terdiri dari pelaku usaha utama dan pelaku usaha pertanian dapat memperkaya diri dalam memperoleh berbagai ilmu dan pengalaman berharga sehingga nantinya dapat diimplementasikan di daerahnya masing-masing. 


Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris KTNA Prov. Sumsel Abu Sari SH MSi, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab. Muara Enim dan khususnya masyarakat kecamatan di semende raya yang telah bahu-membahu, membantu dan menyukseskan penyelenggaraan Peda KTNA ini. Harapannya kedepan semoga melalui acara Peda KTNA ini dapat memotivasi dan membangkitkan semangat bagi para petani dan nelayan serta pelaku agribisnis lainnya dalam membangun kegiatan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan, terakhir dirinya-pun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua peserta KTNA dari kabupaten/kota yang telah ikut berpartisipasi dan sampai jumpa pada Peda KTNA ke-15 selanjutnya di OKU Timur.

Oknum ASN PEMKAB MUBA Di Laporkan Istrinya Ke Polres Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-Di duga berawal dari rasa sayang yang terlalu dalam sehingga rasa sayang tersebut menimbulkan bunga kecemburuan yang berlebih pada sang suami inisial SU kepada istrinya inisial AP, salasa (17/11/21).


Seorang ibu rumah tangga AP di Kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan,telah mendatangi kantor Hukum dan Partner, Indafikri SH yang beralamatkan di jln merdeka Lk-1 kelurahan Serasan Jaya, kecamatan Sekayu, kabupaten Musi Banyuasin,di samping MTS Negeri sekayu, Sumatera Selatan, untuk mencari pendampingan Hukum, lantaran ada permasalahan rumah tangga yang telah di hadapinya, sampai menggoncangkan jiwa dan pikirannya, supaya masalah yang menimpanya biar cepat selesai secara jalur hukum dan tidak berlarut larut.


Di karenakan ibu rumah tangga (IRT) tersebut merasa tidak kuat lagi menahan beban pikiran terlalu dalam dan terus menerus sehingga mengakibatkan jiwanya terguncang dan tidak tebang dalam menghadapi permasalahan yang di hadapinya. 


Ibu rumah tangga inisial AP tersebut saat di bincangi awak media, mengatakan untuk persoalan yang kita hadapi saat ini sudah kami berikan kuasa kepada kuasa hukum kami, maka apabila ada hal-hal yang di tanyakan sampaikan kepada beliau,terangnya.


Sementara itu kuasa hukum AP Indafikri dan partner saat di bincangi awak media ini terkait laporan dari seorang IRT yang berinisial AP mengatakan,karena itu Akibat dari merasa di intimidasi terus menerus, dicemburui terus menerus,secara psikis terus tertekan oleh perilaku sang suami, terhadap klien kami, maka hari ini kami sebagai kuasa hukum yang di kuasakan,  mendampingi klien kami an AP, untuk memberi pendampingan hukum, melaporkan oknum Suami SU tersebut ke polres Musi Banyuasin (Muba) dengan Laporan polisi terlampir, terangnya. 


Tambah Indafikri Begitu juga terhadap IM yang telah melakukan pengancaman terhadap klien kami,maka hari ini juga ke dua (2) orang ini kami laporkan ke Polres Muba dengan nomor Lp/B/140/X1/2021/SPKT Polres Musibanyuasin/Polda Sumatra Selatan tanggal 16 November 2021 dan LP/B/139/X1/2021/SPKT/polres Musi Banyuasin/Polda Sumatra Selatan,tanggal 16 November 2021.


Lanjutnya,"sebelumnya kami selaku kuasa hukum AP, juga telah mengingatkan SU selaku suami, agar tidak mengganggu klien kami dan menghormati  proses perceraian mereka yang saat ini sedang diproses di Pengadilan Agama Sekayu, yang terdaftar dengan nomor perkara : 0817/Pdt.G/2021/PA.SKY tertanggal 5 November 2021. Mestinya Su dapat menahan diri agar tidak merugikan klien kami, apalagi SU adalah seorang ASN di lingkungan Pemkab Muba yang mempunyai jabatan kepala bidang (Kabid) pada instansi pemerintah di kabupaten Musi Banyuasin,sampai kasus ini selesai kami akan mendampingi klien kami", tutupnya.


Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy SH.S.ik.M.si melalui Kasat Reskrim AKP Ali Rozikin,SH saat di konfirmasi, tentang ada nya seorang IRT dan kuasa hukum nya yang datang untuk melaporkan atas dugaan intimidasi yang telah di terimanya,membenarkan Tadi malam ada Ibu AP melaporkan suaminya dalam perkara pencemaran nama baik dan melaporkan anaknya dalam perkara melakukan ancaman kekerasan,Perkara akan kami lakukan penyelidikan,Jelas Kasat Reskrim.(Agung/rill).

Dorong KWT Muba Fokus Satu Desa Satu Produk

Liputansumsel.com

KWT Diyakini Mampu Menopang Kesejahteraan Masyarakat


JIRAK JAYA,liputansumsel.com - Program Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Muba yang sudah berjalan sejak tahun 2019,  saat ini sudah bergeliat dan berkembang.  Bahkan efektif di tengah pandemi COVID-19, untuk perkuat ketahanan pangan rumah tangga serta mensejahterakan masyarakat.


Demikian disampaikan Plt Bupati Muba Beni Hernedi saat meresmikan KWT Teratai Putih di Desa Talang Mandung Kecamatan Jirak Jaya, Selasa (16/11/2021).


Plt Bupati Muba juga mengatakan, KWT adalah salah satu program Pemkab Muba dalam upaya memberdayakan kelompok masyarakat wanita untuk produktif dalam meningkatkan taraf ekonomi.


"Kabupaten Muba ini luas dengan populasi masyarakat yang masih tergolong sedikit. Artinya masih banyak ketersediaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kita harus dorong program KWT ini suapaya ibu-ibu di desa lebih produktif dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga,"ucap Beni.


Beni mengapresiasi  berdirinya KWT Teratai Putih yang berdampingan langsung dengan Taman Berseri dan Kolam Ikan yang dikelola  Karang Taruna setempat.


"Sangat tepat inisiasi pendirian tempat wisata keluarga yang bernuansa sejuk seperti ini. Pemerintah setempat harus mengawal dan melakukan pembinaan agar pengelolaan dapat terlaksana dengan baik. Kedepan KWT kita dorong setiap desa menghasilkan satu produk,"pungkasnya.


Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba Ali Badri ST MT program Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diusung Pemkab Musi Banyuasin (Muba) dibentuk melalui Dinas Ketahanan Pangan sejak pandemi COVID-19 melanda guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.


"Pemkab Muba sudah meluncurkan Pasar KWT di beberapa kecamatan, yang pelaksanaannya dapat memberikan keuntungan kepada petani lokal dalam pemasaran hasil produksi. Langkah ini  bisa mengurangi angka kemiskinan, sehingga KWT terus produktif dan akan diarahkan ke enterpreneur,"paparnya.


Ali juga menjelaskan, Setiap KWT beranggotakan 30 orang, yang bisa berkembang menjadi 40 orang. Anggaran KWT sendiri sudah dikucurkan, untuk tahap pertama sebesar Rp 48 juta untuk tahap penumbuhan, tahap kedua pengembangan sebesar Rp 15 juta, tahap ketiga pembinanaan sebesar Rp 15 juta dan tahap keempat diharapkan untuk kemandirian pangan. KWT kita dorong untuk miliki jiwa kewirausahaan, sehingga pangan terpenuhi dan juga bisa sebagai sumber pendapatan bagi anggota KWT.