27 September 2022

Ada Sertifikat Guru Penggerak, Komptensi Guru Tidak Perlu Diragukan

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH, liputansumsel.com – Sebanyak 123 guru di lingkungan Disdikbud Prabumulih mengikuti Coaching Clinic Calon Guru Penggerak bekerja sama BGP Provinsi Sumsel, dalam rangka meningkatkan kompetensi guru mencetak siswa cerdas sebagai generasi bangsa. Terdiri dari guru PAUD/TK, guru SD, dan guru SMP.

Perwakilan BGP Sumsel, Marsudi mengatakan, menggali potensi sumber daya ada bekerja sama Disdikbud Prabumulih akhir kegiatan Coaching Clinic ini bisa terealisasi.

“Terima kasih atas dukungannya, setelah kegiatan ini BGP Sumsel siap menerima konsultasi dan melayani dalam mencetak guru penggerak,” sebut Marsudi di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Kamis, 22 September 2022.

Akunya lewat kegiatan ini, berupaya meningkatkan dan mendorong guru menjadi guru penggerak agar memiliki kompetensi.

“Lewat pendidikan guru penggerak, jika lulus akan mendapatkan sertifikat. Adanya sertifikat itu, guru penggerak kompetensi guru tidak diragukan lagi,” ucapnya.

Lanjutnya, jika ada promosi jabatan, salah satu syarat menduduki jabatan. Seperti Kepala Sekolah, Pengawas, dan lainnya.

“Kalau dahulu, selama 9 bulan mengikuti Diklat guru penggerak. Kini, hanya 6 bulan saja lebih singkat. Bisa diikuti secara online atau daring, pembekalan tidak hanya teori saja, juga ada praktek,” tukasnya.

Wawako Prabumulih, H Andriansyah Fikri menjelaskan, guru penggerak ini mencetak kepemimpinan guru juga meningkatkan kompetensinya.

“Apalagi, bisa diikuti secara daring. Kita sarankan, mengikutinya sebaiknya. Guru juga, tidak terkendala melakukan tugasnya seperti biasa,” bebernya.

Tukas Fikri, ada 9 manfaat mengikuti program guru penggerak ini. Namun, terpenting ada di poin ketujuh yaitu mendapatkan sertifikat dan piagam, tanpa itu mubazir.

“Karena hal itu, sangat penting bagi guru penggerak dalam mendukung karirnya. Saya berpesan, agar mengantongi izin dari Kepsek, ikuti pendidikan guru penggerak. Berikan contoh baik,” tukasnya.

Lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, penting sekali pendidikan guru penggerak ini guna mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Dimanfaatkan seluruh tenaga pendidik atau guru, agar bisa eksplore kemampuannya,” beber ayah empat anak ini.

Plt Kadisdikbud, Riduan SPd MSi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai pembekalan bagi guru ikut program guru penggerak.

“Guna peningkatan kemampuan serta kompetensi guru itu sendiri, alhamdulilah kita disupport BGP Sumsel. Ada 123 orang guru dari tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP,” ujarnya.

Semoga pembekalan ini, kata Riduan memberikan manfaat bagi para guru ikut nantinya dalam pendidikan guru penggerak. “Mari ikuti kegiatan ini sebaiknya, agar bermanfaat,” pungkasnya.

Kendaraan Listrik, Wawako : Nyaman dan Hemat BBM, Tetapi Harga Masih Mahal

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH, liputansumsel.com– ULP PLN Prabumulih kembali melakukan sosialisasi kendaraan listrik dan kompor listrik dalam menindaklanjuti instruksi Presiden RI Jokowi terkait kendaraan pemerintah di sela-sela Senam Jumat di Halaman Pemkot Prabumulih, Jumat, 23 September 2022.

Wawako, H Andriansyah Fikri SH kembali menjajal kendaraan listrik, kalau sebelumnya mobil. Sekarang mencoba, sepeda motor listrik berkeliling Halaman Pemkot.

“Dikendarai nyaman, enak, tidak ada suara dan polisi. Namun, harganya masih mahal khususnya sepeda motor masih dikisaran Rp 39 juta. Dan, mobil di harga Rp 700 juta,” ujar Fikri, sapaan akrabnya.

Kalau sekarang ini, kata dia, hanya mampu dibeli kalangan menengah ke atas saja. Dan, agar bisa dibeli dan digunakan kalangan menengah ke bawah.

“Kita sarankan adanya subsidi dari pemerintah. Juga masalah pengecasan kendaraan, sejauh ini masih sangat terbatas sekali,” terang suami Hj Reni Indahyani SKM MSi ini.

Lanjutnya, Pemkot Prabumulih sendiri mendukung kebijakan Pemerintah pusat ataupun Presiden RI dalam rangka penggunaan mobil listrik di kalangan pemerintah.

“Selaku Pemda, jelas menyambut positif penggunaan kendaraan listrik ini. Baik mobil atau sepeda motor,” jelasnya.

Senada juga diungkapkan Sekda Prabumulih, Elman ST MM kalau sekarang ini pemerintah pusat tengah mengalahkan penggunaan tenaga listrik dalam rangka penghematan BBM dan menekan polusi.

“Memang kendaraan listrik enak dipakai, nyaman tidak ada suara dan tidak ada asap. Tetapi, harganya masih relatif mahal,” aku Elman.

Jelas Sekda, penggunaan mobil listrik ini memang guna mengurangi penggunaan BBM dan ramah lingkungan. “Kita berterima kasih ada sosialisasi ini dari PLN ULP Prabumulih,” pungkasnya.

Kumpulkan Operator SPBE, Sukseskan Sama Data BPS RI

Liputansumsel.com

 


PRABUMULIH, liputansumsel.com– Menindaklanjutinya program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Prabumulih menjadi salah satu daerah sebagai Kota Pilot Projectnya telah ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) RI.

Jumat lalu, 23 September 2022, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Prabumulih telah mengumpulkam operator SPBE di kelurahan/desa se-Prabumulih.

“Hal itu dalam rangka penyamaan data agak keseragaman data. Baik itu, penerima BLT, penerima bantuan imbas kenaikan BBM, dan lainnya,” ujar Kadiskominfo, Drs Mulyadi Musa MSi, Jumat.

Sambungnya, data harus diseragamkan guna mendukung program Regsosek BPS RI yaitu berasal dari Dinsos, Dukcapil, dan Disdikbud.

“Mengumpulkan para Operator SPBE, agar mereka lebih memahami tupoksinya. Sehingga, penetapan Prabumulih sebagai salah satu daerah pilot project Regsosek merupakan program BPS RI tidak sia-sia. Dan, jika berhasil jelas menjadi prestasi dan kebanggaan bagi Kota Nanas ini,” terang Mulyadi.

Sebutnya, penyamaan data atau penyeragaman data itu penting sekali, agar penerima bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran. Dan, bermanfaat bagi penerima bantuan.

“Harapan kita, yah para operator SPBE ini bisa menjalankan tupoksi sebaiknya dalam mendukung program tersebut. Apalagi, hal itu sangat penting sekali bagi Prabumulih,” beber Mantan Kabag Humas dan Protokol ini.

Kampanyekan Kendaraan Listrik, Wujudkan Electrifying Lifestyle

Liputansumsel.com


 PRABUMULIH,liputansumsel.com – PLN melalui ULP Prabumulih mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik, kompor listrik dan lainnya di lingkungan Pemkot, Jumat, 23 September 2022.

Tujuan tidak lain, guna mewujudkan Electrifying Lifestyle. Dalam rangka penggunaan hemat energi dan ramah lingkungan, agar bumi ini lebih baik.

Hal itu diungkapkan Manager ULP Prabumulih, Helmi Lazuardi dibincangi awak media, Jumat di sela-sela kegiatan kampanye di Halaman Pemkot Prabumulih.

“Kampanye kendaraan elektrik ini juga sebagai tindakan lanjut instruksi Presiden RI, agar Pemda menggunakan kendaraan listrik,” ujar Helmi, sapaan akrab, Jumat.

Masih kata dia, kendaraan ini hemat BBM dan juga ramah lingkungan. Karena, tidak menimbulkan polusi udara dan juga suara. Ke depan, di Prabumulih diciptakan ekosistem penggunaan kendaraan listrik secara bertahap sekarang ini belum ada.

“Kalau harga itu bergantung pada produsen mobil, kita hanya mengenalkan saja kendaraan listrik. Baik itu, mobil atau sepeda motor. Termasuk, kompor listrik,” terangnya.

Kehadiran kendaraan listrik ini, jelas membuat pengguna nyaman dan bisa menghemat konsumsi energi.

“Soal SPKLU, secara bertahap nantinya akan dihadirkan di semua tempat seperti halnya SPBU. Sehingga, bisa melakukan pengecasan di mana saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Wawako, H Andriansyah Fikri SH kembali menjajal kendaraan listrik, kalau sebelumnya mobil. Sekarang mencoba, sepeda motor listrik berkeliling Halaman Pemkot.

“Dikendarai nyaman, enak, tidak ada suara dan polisi. Namun, harganya masih mahal khususnya sepeda motor masih dikisaran Rp 39 juta. Dan, mobil di harga Rp 700 juta,” ujar Fikri, sapaan akrabnya.

Kalau sekarang ini, kata dia, hanya mampu dibeli kalangan menengah ke atas saja. Dan, agar bisa dibeli dan digunakan kalangan menengah ke bawah.

“Kita sarankan adanya subsidi dari pemerintah. Juga masalah pengecasan kendaraan, sejauh ini masih sangat terbatas sekali,” terang suami Hj Reni Indahyani SKM MSi ini.

Lanjutnya, Pemkot Prabumulih sendiri mendukung kebijakan Pemerintah pusat ataupun Presiden RI dalam rangka penggunaan mobil listrik di kalangan pemerintah.

“Selaku Pemda, jelas menyambut positif penggunaan kendaraan listrik ini. Baik mobil atau sepeda motor,” jelasnya. 

Senam Bersama Perdana di Taman PJ, Ini Kata Wako

Liputansumsel.com


PRABUMULIH, liputansumsel.com– Dua tahun dunia di landa Covid-19, termasuk Indonesia dan Prabumulih. Sehingga, sejumlah kegiatan mengumpulkan masa terpaksa dihindari.Pandemi Covid-19, telah mulai mereda kegiatan senam di Taman PJ kembali digelar Pemkot Prabumulih. Sekaligus, mengelar jalan santai dan memungut sampah dalam rangka memperingati HARHUBAS ke-51, Minggu, 25 September 2022.Pantauan awak media, warga pun kembali ramai memadati Taman PJ salah satu Taman Kebanggaan Warga Prabumulih guna mengikuti senam bersama sehat.

Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan Wawako, H Andriansyah Fikri SH bersama sejumlah Kepala OPD dan Forkompinda ikut dalam kegiatan itu.

“Alhamdulillah, kita senantiasa bisa kembali berkumpul dan melaksanakan senam bersama lagi di Taman PJ ini,” ujar Ridho, sapaan akrabnya menyapa masyarakat hadir, Minggu.Ia pun mengajak masyarakat, selalu waspada dan tetap Protokol Kesehatan (Protkes) meski pandemi Covid-19 telah mereda. Salah satunya, rajin berolahraga termasuk senam guna meningkatkan kesehatan.

“Agar badan selalu sehat dan kuat, sehingga mampu melawan penyakit,” pesannya.

Kadishub, Martodi SH MM dikonfirmasi terpisah menyebut, kegiatan senam sehat di Taman PJ, sebelumnya dibarengi kegiatan jalan santai sambil memungut sampah.

“Kita ajak Pak Wako dan Wawako, Sekda, dan lainnya jalan santai sambil pungut sampah memeriahkan HARHUBDAR ke-51 ini,” kata Martodi.

Akunya, semarak peringatan HARHUBDAR ke-51 ini, semoga semakin jaya dan senantiasa melayani masyarakat. “Sesuai arahan Pak Wako, jaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit,” pungkasnya.