24 Juli 2023

Pimpin Apel di SMA Bukit Asam, Plt Bupati Ingatkan Pelajar Persiapkan Hadapi Persaingan Global

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Ditengah persaingan global yang semakin ketat, generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan kreatif. Hal ini selain sebagai respon terhadap pengaruh perubahan global, juga untuk menghasilkan generasi yang berkompetensi dan berkarakter untuk mendukung pembangunan daerah. Demikian disampaikan Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmari Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D., saat memimpin Apel di SMA Bukit Asam Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Senin (24/07/2023). 


Dihadapan ratusan siswa-siswi dan guru, Plt. Bupati mengatakan pengetahuan dan keterampilan kreatif menjadikan para pelajar dapat membuka peluang lebih besar menggapai impian dan cita-cita. Oleh karena itu, dirinya berpesan agar pelajar memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk belajar dengan menggali segala ilmu pengetahuan serta terus mengasah keterampilannya. Dengan begitu Plt. Bupati optimis para pelajar akan menjadi generasi penerus yang dapat diandalkan untuk mendukung pembangunan ke depan. 


Lebih lanjut Plt. Bupati juga meminta para pelajar agar membuka wawasannya lebih luas baik didalam nusantara maupun internasional sebagai pendukung, motivasi dan penguat bagi pelajar untuk belajar giat. Selain memberikan motivasi sekaligus nasihat kepada pelajar, Plt. Bupati juga meminta pelajar menjauhi perundungan atau bullying dan menegaskan akan menindak tegas pelaku perundungan dan meminta dinas pendidikan dan sekolah-sekolah melakukan pengawasan ketat agar kasus perundungan tidak terjadi di Kabupaten Muara Enim.

Resmi Dikukuhkan, Korda & Srikandi PPIR Siap Bergerilya Perjuangkan Pemengan Prabowo

Liputansumsel.com


Palembang LiputanSumsel.Com -Tepat hari ini, Minggu 23 Juli 2023 Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) telah resmi mengukuhkan kepengurusan KORDA/KORCAM dan Srikandi Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya  Kota Pallembang di Hotel Duta Jalan Letkol Iskandar No 535 depan PIM (Palembang Indah Mall) Palembang. Dengan peresmian Korda maupun Srikandi PPIR siap bergerilya memperjuangkan kepentingan rakyat. 


Pelantikan tersebut dipimpin oleh Sukiman SH yang merupakan KaKorDa SumSel, dan dihadiri juga oleh Ridwan Malik (KaKorDa Kota Palembang), Primasalah SH (Ketua DPC Gerindra Kota Palembang), dan Hj Kartika Sandra Desi SH, MH (Ketua DPD Gerindra Provinsi SumSel. 


Dalam sambutannya Sukiman menyampaikan organisasi purnawirawan pejuang Indonesia raya atau PPIR merupakan organisasi yang menghimpun para eks prajurit TNI-Polri, yang sejatinya adalah organisasi yang konsisten menjalin visi dan misinya terutama dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. 


"Bagi Partai Gerindra, PPIR adalah sub- organisasi Partai Gerindra yang sejarah pembentukannya tidak terpisahkan dari peran dan perjuangan sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Maka dengan kehadiran PPIR dilingkup partai gerindra akan menjadi tambahan garda terdepan partai dalam memperkuat, memperoleh serta mewujudkan cita-cita partai gerindra terutama mendorong dan memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto pada pucuk pimpinan nasional.

Dan merupakan kesempatan terakhir bagi Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra untuk menjadi Presiden RI", terangnya. 


Sukiman menghimbau seluruh komponen PPIR harus bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan ini, dan kepada semua Kader Partai dan PPIR di seluruh Kota, dan Kabupaten se Provinsi Sumatera Selatan bertanggung jawab penuh untuk mewujudkan cita-cita nasional partai Gerindra. 


"Rapatkan barisan bersama seluruh komponen kekuatan organisasi PPIR dalam menghadapi seluruh agenda politik di tahun 2024, dengan raihan prestasi dan kemenangan terbaik khususnya di bumi Sriwijaya secara nasional pada umumnya. Semua itu bisa terwujud jika kita solid, kompak dan bersatu dalam langkah perjuangan melalui komando sentral ketua umum dan ketua DPD gerindra provinsi SumSel" Harapnya. 


Sementara itu, Ir. H. Edi Santana Putra, MT selaku DPR RI Fraksi Gerindra sekaligus Pembina PPIR Provinsi SumSel menyampaikan kepada  Ketua Kakorda Kota Palembang dan juga Koordinator  Srikandi PPIR Kota Palembang Indah, SE yang turut dilantik beserta staf jajarannya dan 300 Kader diharapkan para kader Srikandi PPIR dapat menjadi penyemangat, pejuang yang tangguh, serta cerdas, selalu membantu bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di segala bidang. 


"Para kader harus bisa melihat pemimpin yang mampu menjawab tantangan global dan masa depan serta mencari pemimpin yang amanah, baik itu Eksekutif maupun dipemilihan Legislatif nantinya, karena semua kader partai Gerindra berjiwa Nasionalis, bertanggung jawab, Cerdas, dan banyak lagi sisi positif lainnya dari Kader partai Gerindra, Untuk itu, kita sadar bahwa kita ada di barisan pendukung Prabowo Subianto Merupakan langkah tepat untuk menjadikan Negara Kita ini Indonesia Raya sesuai dengan Background Prabowo Subianto yakni mantan prajurit, dan pengusaha dan Politikus"imbuhnya. 


Ditambahkan Edi" kepada Srikandi PPIR yang merupakan gabungan dari purnawirawan Korps Wanita TNI, Polwan, dan ibu-ibu dari berbagai profesi turut serta memperkuat barisan PPIR sebagai sayap Partai Gerindra dan pendukung militan Prabowo, bahwasannya Prabowo mampu melanjutkan kepemimpinan nasional berikutnya dengan lebih baik. 


"Karena kami paham peran wanita di masyarakat dan bangsa ini sangat menentukan. Oleh karena itu peran Srikandi PPIR sangat sentral dalam menyentuh dan mengajak kaum perempuan di masyarakat terkhusus untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden tahun 2024"Tutupnya.(POV)

23 Juli 2023

Cepat Tanggap, Polsek Sekayu Berhasil Ciduk 2 Orang Pelaku Curat Besi

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-- Ternyata pelaku An/Candra (42) yang di buruh oleh Unit Reskrim Polsek Sekayu polres musi banyuasin dengan di Back Up oleh Pospol Lantas Simpang Gardu Lais yang sedang membawa Besi Hasil Pencurian Besi Pipa yang salah satunya sempat di amankan oleh satuan lalu lintas Pos Pol Simpang Gardu lais setelah menerima informasi dari Polsek Sekayu, Sabtu (22/07/23) lebih dari satu orang.


Hal ini Terungkap Berkat hasil Penyelidikan yang di lakukan Oleh Unit Reskrim Polsek Sekayu, bahwa seluruh pelaku Pencurian Besi Pipa Tersebut ada 6 orang, dan yang telah ditangkap ada dua (2) Orang, yaitu Candra (42) dan Erlin (46) yang keduanya adalah warga desa Bailangu, sedangkan empat (4) Orang Pelaku lain nya masih dalam pengejaran unit Reskrim Polsek Sekayu.


Besi yang di curi merupakan Besi penahan tanah longsor sungai musi dengan diameter 12 inchi yang berada di desa Bailangu timur kecamatan Sekayu.


Kapolres Musi Banyuasin AKBP. Imam Safi'i, Sik. Msi. Melalui Kapolsek Sekayu AKP. Suvenfri SH. saat di Konfirmasi berkaitan dengan Penangkapan Pelaku Pencurian besi menjelaskan bahwasanya besi yang di curi merupakan besi penyangga Tanah longsor di sungai musi, yang selama ini tanah di tempat tersebut sering terjadi longsor dan mengikis jalan Lintas Tengah Sekayu -- Betung, dan besi yang di curi dalam keadaan sudah di Pasang.


"Jadi para pelaku saat mengambil besi tersebut dengan cara merusak bangunan, yaitu memotong besi pipa di potong pendek-pendek dengan menggunakan alat las untuk memotongnya, dari hasil pengecekan di tempat kejadian perkara bersama Balai besar wilayah sungai Sumatera VIII, sudah banyak besi penyangga / pancang yang sudah di Potong atau hilang dan setelah di ukur yang hilang sudah mencapai panjang 330 meter, sedangkan barang bukti yang di temukan di Tangan Tersangka Panjang 13 meter yang sudah di Potong menjadi 13 bagian, jadi sebelumnya sudah ada Peristiwa Pencurian terhadap besi penyangga tersebut, karena yang hilang sudah mencapai 330 meter, Akan tetapi siapa Pelaku nya masih dalam Penyelidikan kami".


Kapolsek Mengatakan Untuk Barang bukti yang dapat kami sita dalam Peristiwa tersebut adalah 13 Potong Besi Pipa Panjang Satu (1) meter, diameter 12 inc, 2 buah tabung gas oksigen, 1 tabung gas elpiji ukuran 3 kg, 1 buah stang potong las, 1 buah kunci inggris dan 1 init mobil Avanza warna silver nopol B 1875 UFF, "Kami juga dalam kesempatan ini menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membantu kami, minimal memberikan informasi jika mengetahui adanya peristiwa tindak pidana, terlebih tindak pidana yang merusak fasilitas umum yang merugikan kepentingan orang banyak, seperti halnya pencurian besi penyangga tanah longsor ini, sehingga kami dapat segera menindak lanjutinya".


Suven mengatakan, Perkiraan besi yang hilang sepanjang 330 M (tiga ratus tiga puluh meter ) atau sebanyak 22 (dua puluh dua) batang atau dengan asumsi panjang perbatang sekira 15 M (lima belas meter) Atas Peristiwa tersebut kerugian materi yang terjadi ditaksir senilai Rp. 397.800.000,- (tiga ratus sembilan puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah), selanjutnya Pelapor melaporkan Peristiwa tersebut ke Polsek sekayu.


"Kedua (2) orang Pelaku di amankan sudah kami tetapkan menjadi Tersangka dengan Pasal yang disangkakan adalah pasal 363 ayat (1) ke-4 Kuhp, tentang pencurian dengan Pemberatan yang Ancaman Hukuman nya 7 tahun penjara",Tutup Kapolsek,(Ag/Rill).

SMP Dan SMA Ponpes PERSIS Al-Muyassar Raksa Jiwa Tutup MPLS Dengan Outbond Di Wisata Arum Jeram Tubohan

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com - SMP dan SMA Persatuan Islam (PERSIS) Al-Muyassar Raksa Jiwa menutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mereka dengan mengadakan outbound di wisata Arum Jeram Desa Tubohan, Semidang Aji. Kegiatan outbound ini didamping langsung para asatidz-asatidzah, Mudir Aam atau Pimpinan Ponpes PERSIS Al-Muyassar Raksa Jiwa.


Kegiatan tersebut disampaikan Mudir Aam atau Pimpinan Ponpes PERSIS Al-Muyassar Raksa Jiwa Ustad Ajid Abdul Majid, S.Pd.I, M.Pd kepada media ini pada Minggu sore (23/7/23).


Dikatakan lebih lanjut oleh Mudir Aam atau Pimpinan Ponpes PERSIS Al-Muyassar Raksa Jiwa yang lebih akrab dipanggil Ustad Ajid ini, outbound di wisata Arum Jeram Desa Tubohan bertujuan untuk mensyiarkan kepada masyarakat bahwa Ponpes PERSIS Al-Muyassar Raksa Jiwa sudah berdiri dan berjalan kegiatan operasionalnya.

"Kegiatan ini juga sekaligus melatih mental para santri. Jadi mudah-mudahan apabila tamat nanti, mereka bisa kuat dalam segala hal, baik itu finansial, mental, ilmu, dan kemudian bagus akhlaknya atau tidak bermental cengeng, yang hanya bergantung pada orang tua mereka," ujar alumni STAI Baturaja ini.


Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, pasca dibuka secara resmi oleh Pimpinan Persatuan Islam (PERSIS) Wilayah Sumsel Ustadz Muhidin pada Rabu pagi tanggal 12 Juli 2023 lalu, Pondok Pesantren (Ponpes) PERSIS Al-Muyassar Raksa Jiwa yang memiliki visi membentuk generasi Ulul Albab dan Tafaquh Fiddin serta membentuk Waladan Solihan, Kader Ulama dan Pemimpin Masa Depan ini memulai Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Perdananya di Tahun Ajaran 2023-2024 pada Senin pagi tanggal 17 Juli 2023. 


Ponpes PERSIS Al-Muyasar Raksa Jiwa juga memiliki misi mempertebal keimanan dan ketaqwaan, membina Akhlaqul Karimah, memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah, menguasai iptek serta mengembangkan minat dan bakat, dengan program unggulan Tahfizul Qur'an dan Kitab Kuning.


(Duan)

Ardhy Fitriansyah Plt Ketua IWO Sumsel, Efran Segera Disidang Terkait Pelanggaran AD/ART

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Ardhy Fitriansyah resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Selatan (Sumsel).


Penetapan Ardhy Fitriansyah sebagai Ketua PW IWO Sumsel, berdasarkan surat mandat dari Pengurus Pusat (PP) IWO No 001/SMan/PP-IWO/VII/2023 yang ditandatangani langsung oleh Plt Ketua Umum PP IWO, Ade Mulyana pada 17 Juli 2023 lalu.


"Menetapkan, saudara ARDHY FITRIYANSYAH pemegang kartu UKW Utama No. 1439-UPNVY/WU/DP/XII/2018/11/06/86 sebagai Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Sumatera Selatan," isi surat mandat yang diterima media ini.


Tertulis salah satu pertimbangan penunjukkan Plt Ketua PW IWO Sumsel Ardhy Fitriansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Umum PW IWO Sumsel, adalah dalam rangka penyelamatan organisasi. Dengan penunjukka tersebut, Ardhy secara sah bertanggung jawab penuh untuk menjaga harmonisasi IWO di Sumsel dan termasuk dengan wilayah lain demi terwujudnya keutuhan sebagai warga ikatan.


Ketua SC Mubes II IWO, Zulkifli Thahir membenarkan  surat mandat tersebut sah dari Plt Ketua Umum PP IWO, Ade Mulyana. 


"Itu sah dari Plt Ketum PP IWO Pak Ade Mulyana," jelas pria yang akrab disapa Chule.


Chule mengimbau kepada anggota IWO lainnya untuk tetap berpegang pada regulasi dan aturan yang sudah terpampang jelas di AD/ART IWO hasil Mubes 1 tahun 2017 silam. "Karena itu bersamaan mandat Plt Ketua PW IWO Sumsel diterbitkan dan dikeluarkan," terangnya.


Dirinya berpesan kepada anggota IWO lainnya untuk mengedepankan logika berpikir sebagai seorang jurnalis. Sehingga, tak menerima hasutan maupun propaganda yang berdampak buruk bagi organisasi.


"Jangan hanya menerima hasutan dan propaganda sehingga harus rela berpisah dengan saudara-saudara seorganisasi," kata Chule


Sementara itu, Plt Ketua PW IWO Sumsel Ardhy Fitriansyah menuturkan, dirinya siap menjalankan amanah yang diberikan langsung oleh PP IWO. Bagaimana pun, ditetapkan ia sebagai Plt Ketua PW IWO Sumsel guna menjalankan roda organisasi yang selama ini telah berjalan.


"Selama ini IWO Sumsel berjalan dengan baik. Jadi, kita harus bisa menjalankan apa yang sudah kita jalanin selama ini," ungkap Anang sapaan akrabnya.


Anang menambahkan, saat ini ia fokus untuk membenahi IWO Sumsel untuk lebih baik lagi. Serta, merangkul Pengurus Daerah (PD) IWO agar harmonisasi IWO Sumsel kembali terjaga.


"Kita akan rangkul lagi para PD IWO maupun PW IWO Sumsel agar terjalin kembali harmonisasi yang selama ini kita jaga," ucap Anang.



Ketua PW IWO Sumsel Terpilih Efran Dinonaktifkan



Sehubungan dengan beberapa tindakan yang dilakukan oleh Ketua PW terpilih pada Mubeswil IWO Sumsel Efran beberapa waktu yang lalu, berdampak pada keutuhan dan semangat kebersamaan organisasi IWO yang selama ini terjaga, maka PP IWO melalui Surat Pemberitahuan Nomor: 002/SPem/PP-IWO/VII/2023 menonaktifkan Efran.


Efran dinonaktifkan dari keanggotaan IWO, hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Selain itu, Efran tidak diperkenankan menggunakan nama, simbol, atribut organisasi untuk dan hal hal apapun itu.


"Benar, penonaktifan sementara ya, bukan dicabut keanggotaannya," ucap Plt Ketum PP IWO, Ade Mulyana, Sabtu (22/7/2023).


Ade memaparkan, Efran melakukan 5 pelanggaran. Pertama, menyebarkan berita Sumsel sebagai tuan rumah Mubes II IWO lanjutan tanpa berkoordinasi dan seizin PP IWO yang sah.


Kedua, melaksanakan agenda pelantikan dan pengukuhan PW Sumsel kepada dan oleh PP IWO 

demisioner dan atau transisi yang telah dicabut mandatnya. Ketiga, memobilisasi PD IWO se Sumsel untuk tidak melaksanakan instruksi PP IWO yang sah.


Kemudian yang keempat, menghimpun dana dari pihak luar dengan dilakukan tidak sesuai aturan organisasi. Serta yang kelima tidak mengakui Plt Ketua Umum Pengurus Pusat IWO.


Kendati demikian, Ade mengungkapkan jika setiap anggota IWO punya hak membela diri. Jadi PP IWO sudah menyiapkan forum klarifikasi bagi yang bersangkutan (Efran).


"Nanti tim klarifikasinya antara lain Bang Zul Taher dan Bang Rudi. Dua diantara nama yang pernah menjadi tim 9 perumus AD/ART IWO. Undangan klarifikasi akan segera di kirim ke yang bersangkutan (Efran)," jelas Ade.


Saat dikirim surat pemberitahuan tersebut oleh SC Panitia Mubes II IWO Dyah, Efran menyebut jika tidak diakuinya ia sebagai Ketua PW IWO Sumsel periode 2022-2027 adalah hak orang lain.


Menurutnya, Ade Mulyana yang membuat keputusan mengaku sebagai Plt Ketum PP IWO. Bahkan, Efran turut mempertanyakan ketetapan hukum yang menyatakan Ade Mulyana sebagai Plt Ketum PP IWO.


"Apa ada ketetapan hukum yang menyatakan Ade Mulyana yang sah. Jadi tidak ada dasar surat itu Emang gue pikirin. Se Sumsel ini sudah tau saya ketua terpilih dan sudah dilantik. Cuma kalian yg tidak mengakui. Itu hak kalian," tukas Efran.

(RILL/F1A)