Bentuk Kepedulian Sebagai Wakil Rakyat, Anggota DPRD Dapil 1 Kabupaten Muara Enim Tinjau Lapangan


Muara Enim, Liputansumsel.com--Wakil rakyat yang diberi tugas, fungsi dan amanah oleh masyarakat melakukan peninjauan lapangan di beberapa titik lokasi yang menonjol yang mana merupakan bagian dari aspirasi dan perhatian masyarakat banyak. Peninjauan ini untuk memastikan langkah penanganan yang akan dilakukan anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) 1 bersama dinas terkait untuk kebaikan masyarakat khususnya di Kecamatan Muara Enim.


Titik yang di tinjau antara lain pengecekan pada pembangunan perpustakaan yang mangkrak di Kelurahan Tungkal, Bak amrol sampah di Depan Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Pembangunan Bronjong di pinggir sungai enim dan Jalan Lintas Muara Enim - Kepur yang hancur diduga akibat aktivitas pengangkutan batubara.


Eka Octha Reza yang akrab disapa Octha ini merupakan anggota DPRD Dapil 1 sekaligus Ketua Komisi 2 didampingi anggota DPRD Dapil 1 diantaranya Yudhistira Dwi Putra, Sheri Yosi Maser dan Inayah terpantau saat tinjau lapangan.


Octha saat diwawancara oleh awak media ketika di lokasi, Jumat (31/1/2025) memberi tanggapan dari pantauan tinjauan tersebut yaitu bahwa agar tong sampah amrol yang berada di depan gedung kesenian tersebut di pindah saja dan di buat tong sampah amrol di masing masing desa serta kelurahan agar terlihat rapi dan tertata. Jangan di tumpuk pada satu titik seperti itu karena terlihat sangat kotor dan jorok sekali serta menimbulkan bau tak sedap di sekitar gedung kesenian tersebut.


Ia juga menyampaikan, untuk pembangunan gedung perpustakaan itu supaya dilanjutkan pada tahun anggaran 2025 ini sehingga dapat digunakan serta di fungsikan sebagaimana mestinya. Jangan terkesan terbengkalai dan mangkrak sehingga dapat menimbulkan persepsi negatif di kalangan lapisan masyarakat, begitupun pada pembangunan bronjong di pinggir sungai enim itu yang kurang fungsional masih ada terlihat tanah yang longsor dibelakang rumah warga akan berpotensi membahayakan," Imbuhnya.


Lebih lanjut, Octha Ketua Komisi 2 menegaskan saat tinjau di jalan lintas Muara Enim - Kepur tepatnya di depan GOR Pancasila menuju Bundaran Air Mancur kepada pihak PT DBU untuk segera melakukan perbaikan serta penambalan jalan yang rusak dan berlubang di jalan lintas tersebut yang mana digunakan sebagai jalur utama pengangkutan batubara tersebut sebagai langkah preventive dalam mengantisipasi kecalakaan lalu lintas. 


"Karena informasi yang kami terima sudah ada korban masyarakat yang kecelakaan di jalan yang rusak dan berlubang tersebut maka dari itu segera lakukan penutupan lubangnya," ujar Octha pada awak media.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.