08 Februari 2025

MASYARAKAT DESA GEDUNG AGUNG KELUHKAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN


Lahat – Liputansumsel.com--Warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, semakin resah akibat pencemaran lingkungan yang semakin parah. Debu batubara dari aktivitas pertambangan di sekitar desa mereka masuk hingga ke dalam rumah, menyebabkan gangguan kesehatan dan menurunkan kualitas hidup masyarakat.


Menurut warga, setiap hari mereka harus menghadapi debu tebal yang beterbangan dan menempel di perabotan rumah tangga, pakaian, hingga makanan. Keluhan ini telah lama disuarakan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini.


“Saat pagi dan sore hari, debu semakin parah. Anak-anak sering batuk dan sesak napas, sementara rumah kami harus terus dibersihkan karena debu masuk ke mana-mana,” keluh Hera, salah seorang warga Desa Gedung Agung pada Sabtu (8/2/2025).


Warga menilai bahwa aktivitas angkutan batubara yang melewati desa mereka menjadi penyebab utama pencemaran udara ini. Truk-truk pengangkut batubara yang lalu lalang setiap hari menimbulkan debu berlebih, terlebih saat cuaca panas dan kering.


“Kami berharap ada solusi nyata dari pemerintah dan perusahaan tambang untuk mengurangi dampak ini. Kalau dibiarkan terus, kesehatan warga semakin terancam,” tambah seorang tokoh masyarakat setempat Hebi.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan tambang maupun pemerintah daerah terkait langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini. Masyarakat berharap adanya perhatian serius untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.


Liputansumsel.com akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menghadirkan informasi terbaru terkait upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan di Desa Gedung Agung.

Liputansumsel.com

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 Comments: