Header Ads


 

Pendataan Guru Ngaji Bukan Penghapusan Honor, Tetapi Memastikan Keaktifan

PRABUMULIH, liputansumsel – Semangat membangun generasi Qurani sejak dini, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Fathul Ulum menggelar acara tasyakuran dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengajar, Sabtu, 12 Juli 2025, bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Prabumulih.

Acara berlangsung khidmat ini turut dihadiri Wawako Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, dan Ketua BKPRMI Prabumulih, Erwin Firmanzah ST MSi, Asisten III, Drs Amilton serta para pengurus TPA, ustadz dan ustadzah, serta wali santri.

Pendiri TPA Fathul Ulum, H Suharpen, didampingi Kepala Unit, Ustadzah Rusda, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari BKPRMI maupun Pemkot Prabumulih. Ia juga memohon doa dan bantuan dana mendukung para guru selama ini ikhlas mengabdi di lembaga tersebut.

“Doakan kami agar terus istiqomah menjalankan TPA ini, mencetak generasi qurani berakhlak mulia. Para guru di sini terus semangat mendidik,” ungkap H Suharpen.

Ketua BKPRMI Prabumulih, Erwin Firmanzah, menyampaikan bahwa kehadiran TPA seperti Fathul Ulum menjadi bagian penting dalam mencetak generasi Qurani cerdas dan berakhlak. Ia menyebutkan, saat ini BKPRMI membina lebih dari 260 TPA, sekitar 200 aktif, serta menaungi sekitar 600 ustadz dan ustadzah. Dari jumlah itu, 500 di antaranya telah menerima bantuan dari Pemkot Prabumulih melalui Dinas Sosial sesuai ketentuan berlaku.

“TPA dan rumah tahfiz adalah ikon penting dari LPPTQKA dan BKPRMI. Kita juga rutin melakukan pembinaan bulanan, serta ujian munaqosah sebelum wisuda santri,” jelas Erwin.

Ia menambahkan, pada bulan Juli ini BKPRMI menargetkan akan mewisuda sekitar 600–700 santri sebagai bentuk apresiasi atas capaian belajar mereka.

Wawako Prabumulih, Franky Nasril, dalam sambutannya mengapresiasi langkah BKPRMI telah mendata keberadaan TPA serta para pengajar secara terstruktur.

“Pendataan ini bukan penghapusan, jadi jangan khawatir. Tujuannya memastikan keberadaan guru ngaji benar adanya dan aktif mengajar,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa guru ngaji adalah pekerjaan mulia, dan Pemkot Prabumulih siap mendukung jika ada permintaan perbaikan fasilitas maupun penambahan ruang kelas.

“Silakan usulkan proposal resmi. Insya Allah akan kita bantu sesuai aturan berlaku,” ujar Franky.

Acara ini sekaligus menjadi momentum penguatan sinergi antara BKPRMI dan Pemkot Prabumulih dalam membina pendidikan keagamaan bagi anak-anak sejak usia dini 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.