Tangani Kasus DBD, Pemkot Prabumulih Terus Gencarkan Fogging Terfokus
Prabumulih,liputansumsel.com--Pemkot Prabumulih melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring meningkatnya kasus dalam beberapa pekan terkhir. Salah satu langkah utama ditempuh adalah pelaksanaan fogging (pengasapan) secara terfokus di wilayah-wilayah menjadi lokus penyebaran.Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Wako Prabumulih, H Arlan menekankan pentingnya penanganan dini mencegah meluasnya wabah.(12/7)
“Saya telah perintahkan Dinas Kesehatan segera melakukan fogging di seluruh wilayah yang mengalami lonjakan kasus DBD. Kesehatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan hingga pertengahan Juli 2025, tercatat 112 kasus DBD tersebar di enam kecamatan sebagai berikut:
Prabumulih Timur: 45 kasusPrabumulih Barat: 19 kasus
Prabumulih Selatan: 16 kasus
Prabumulih Utara: 12 kasus
Rambang Kapak Tengah (RKT): 14 kasus
Cambai: 6 kasus
Fogging difokuskan pada area padat penduduk yang berdekatan dengan lokasi kasus, serta tempat-tempat potensial sarang nyamuk seperti genangan air, semak-semak, dan pekarangan rumah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Prabumulih, Djoko Listyano AP SKM MSi, menegaskan bahwa fogging hanyalah salah satu upaya pengendalian, dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Kami mengimbau warga rutin menjalankan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penyimpanan air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air,” ujarnya.Selain itu, Dinas Kesehatan juga membuka layanan pelaporan cepat bagi masyarakat yang mengalami gejala seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, atau munculnya bintik merah, agar segera mendapatkan pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Pemkot Prabumulih berharap dengan sinergi bersama masyarakat, penyebaran kasus DBD dapat ditekan secara signifikan.
Mari bersama menjaga kebersihan lingkungan, waspadai gejala DBD, dan sukseskan gerakan pemberantasan nyamuk demi kesehatan bersama
Tidak ada komentar
Posting Komentar