12 Desember 2024

Bapenda Kota Palembang : Realisasi PAD Palembang Capai 97 Persen

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang mencatat realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 sebesar 97 persen.


PJ Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, target PAD 2024 sebesar Rp 1.154.968.000.000, sampai 11 Desember telah tercapai Rp1,110 triliun.


"Dari Rp1,154 triliun sudah tercapai 97 persen, hampir tercapai, target 3 persen lagi, kami optimis target tercapai di akhir tahun ini," katanya di sela acara Pemberian Penghargaan kepada Wajib Pajak PBB, di The Zuri, Senin (12/12/2024).


Capaian ini didukung dari pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang meskipun belum 100 persen tetapi nilainya cukup besar. Sedangkan pajak lainnya yang sudah 100 persen seperti pajak perhotelan, pajak jasa parkir, pajak hiburan, pajak sarang burung.


Pemkot Palembang menilai dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen itu ada korelasinya terhadap kenaikan pendapatan pajak di Palembang. Ini merupakan tren yang sangat baik.


Kepala Bapenda Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, realisasi penerimaan PBB sampai 11 Desember 2024 mengalami peningkatan dibandingkan di bulan yang sama pada tahun 2023.


Capaian hingga 11 Desember 2024 PBB tercapai Rp260.085.001.584 atau 92,89 persen, dari target Rp280 miliar. Dibandingkan realisasi 11 Desember 2023 lalu tercapai Rp247.615.612.744 atau 88,60 persen dari target Rp279,4 miliar.


"Capaian ini juga didukung oleh aktifnya petugas dengan kerjasama Kejaksaan melakukan penagihan pajak," kata Raimon.


Raimon mengatakan, capaian PAD 2024 sudah 97 persen dari 11 objek pajak daerah yang saat ini capaiannya rata-rata 90-100 persen. Diantaranya PBB merupakan salah satu pajak dengan nilai target terbesar yakni Rp280 miliar.


"Pajak yang sudah mencapai 100 persen seperti pajak restoran, pajak listrik PLN, yang masih rendah seperti PBB belum 100 persen," katanya.


Sementara itu pemberian penghargaan ini diberikan kepada wajib pajak yang tercepat membayar PBB sebelum jatuh tempo mulai dari Rp500,1 ribu sampai Rp99 juta ke atas, sebagai motivasi dan apresiasi bagi wajib pajak lainnya. (Rl/Al)

Pelabuhan Carocok Painan Dilirik Investor, Untuk Pengapalan Batu Bara.

Liputansumsel.com


Padang ,Painan Liputansumsel.com -- Pelabuhan Carocok Painan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, semakin dilirik oleh investor sebagai titik strategis untuk pengapalan batu bara. Dengan potensi sumber daya alam melimpah dan lokasi geografis yang strategis, pelabuhan ini diprediksi memiliki prospek cerah untuk mendongkrak aktivitas ekonomi daerah dan menarik investasi jangka panjang.


Pelabuhan Carocok Painan menawarkan keunggulan geografis karena berdekatan langsung dengan wilayah penghasil batu bara di Pesisir Selatan. Akses ke laut lepas dengan kedalaman perairan yang memadai menjadikannya lokasi strategis untuk aktivitas bongkar muat yang efisien. Dengan posisi tersebut, pelabuhan ini berpotensi menjadi pusat pengapalan batu bara sebagai alternatif strategis selain Pelabuhan Teluk Bayur di Padang.


Ketua Koperasi Bongkar Muat Pelabuhan (Koperbam) Painan, Rudi Hartono, mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, investor dari berbagai sektor mulai tertarik melihat potensi pelabuhan tersebut. “Banyak investor datang meninjau potensi pengapalan batu bara di Pelabuhan Carocok Painan. Sumber daya alam di Pesisir Selatan sangat melimpah, terutama batu bara, yang menjadi daya tarik kuat untuk ekspor,” ujarnya.


Prospek cerah pelabuhan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Kepala Wilayah Kementerian Perhubungan Sumatera Barat, Anton Rinaldi, menyatakan bahwa pengembangan Pelabuhan Carocok Painan akan berlangsung secara bertahap hingga 2026. Fokus utamanya adalah peningkatan kapasitas bongkar muat, modernisasi fasilitas, dan integrasi dengan jaringan transportasi darat dan laut. “Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing daerah di sektor logistik dan mempermudah distribusi komoditas unggulan seperti batu bara,” jelas Anton.


Selain mendukung pengapalan batu bara, pengembangan Pelabuhan Carocok Painan juga berpotensi menggerakkan sektor ekonomi lainnya. Infrastruktur pelabuhan yang lebih modern dapat memajukan industri perikanan di Pesisir Selatan sebagai pusat distribusi hasil laut berkualitas tinggi. Sektor industri pengolahan sumber daya alam, seperti pengolahan tambang dan hasil laut, juga berpeluang berkembang dengan lebih baik.


Sektor pariwisata juga diprediksi ikut terdorong seiring peningkatan aksesibilitas menuju Pesisir Selatan. Keberadaan pelabuhan yang lebih modern akan memudahkan wisatawan mengunjungi destinasi wisata bahari yang ada di wilayah tersebut, sehingga memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat lokal melalui bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif.


Dengan dukungan infrastruktur dan minat investor yang tinggi, Pelabuhan Carocok Painan diproyeksikan mampu membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Selain meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pengembangan ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.


Melihat potensi tersebut, Pelabuhan Carocok Painan diyakini akan menjadi salah satu pusat pengapalan batu bara utama di Sumatera Barat. Rencana pengembangan yang berlangsung hingga 2026 menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi pelabuhan ini sebagai gerbang logistik dan perdagangan internasional. Dengan dukungan pemerintah dan masuknya investasi, pelabuhan ini tidak hanya menjadi motor pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional.(...).

Puluhan Massa PKTSS Gelar Aksi Damai di Bank BTN Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com -Puluhan massa dari Pemuda Kritis Transformatif Sumatera Selatan (PKTSS) menggelar aksi damai di depan Kantor Bank BTN Cabang Palembang, Rabu (11/12/2024).


Aksi tersebut menyerukan evaluasi terhadap pembagian kuota subsidi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dinilai PKTSS  tidak merata dan berpotensi merugikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).


Koordinator lapangan, Syaid Falaq Annafi, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes atas ketidakmerataan kuota subsidi KPR di Kota Palembang. Ia menilai hal ini menghambat akses masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan hunian layak.


“Banyak kegagalan akad kredit yang dialami masyarakat meski mereka telah memenuhi prosedur dan mekanisme sesuai regulasi. Program perumahan nasional seharusnya dirancang untuk memastikan hunian layak bagi semua rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, ketidakmerataan kuota subsidi KPR menjadi tantangan besar,” tegas Syaid Falaq Annafi di dampingi M. Eko Wahyudi


Ia juga menambahkan bahwa ketimpangan ini menciptakan diskriminasi terhadap kelompok tertentu, sehingga tujuan program perumahan nasional tidak tercapai sepenuhnya.


Dalam aksi damai ini, PKTSS mengajukan tiga tuntutan utama yaitu :

1.Evaluasi Kuota Subsidi: Mendesak pimpinan Bank BTN Cabang Palembang untuk mengevaluasi pembagian kuota subsidi KPR agar lebih merata.

2.Transparansi Regulasi: Mempertanyakan mekanisme dan transparansi pembagian kuota subsidi yang diberikan kepada para pengembang.

3.Pengawasan Pemerintah Pusat: Meminta Kementerian Perumahan dan kawasan permukiman serta DPR RI Komisi IV untuk mengawasi langsung pemerataan kuota subsidi program perumahan nasional.


Sementara dalam pertemuan bersama pihak Bank BTN Palembang belum dapat memberikan tanggapan yang memuaskan terkait tuntutan tersebut.


Menurut Syaid, jawaban yang diberikan pihak bank belum menyentuh inti permasalahan yang diajukan.


Aksi ini menjadi pengingat bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan implementasi program perumahan nasional agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memperoleh hak mereka atas hunian layak secara adil.

10 Desember 2024

Kecamatan Sukarami Raih Juara Umum Porkot Palembang 2024

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com- Luar biasa Kontingen Kecamatan Sukarami berhasil  tampil sebagai juara umum dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palembang XII 2024. 


Dalam event olaragah kali ini, Kecamatan Sukarami menempati posisi yang sangat gemilang yaitu sebagai juara umum dengan perolehan  meraih 51 emas, 31 perak, dan 57 perunggu, sementara untuk Kecamatan Ilir Timur I di peringkat kedua dengan meraih 44 emas, 47 perak, dan 42 perunggu, serta Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) di peringkat ketiga dengan meraih 31 emas, 21 perak, dan 32 perunggu.


Sekretaris Camat Sukarami  Muhammad Eriardi, S.IP,.MM  menyampaikan ungkapan syukur dan bangga atas pencapaian para atlet-atlet sehingga Kecamatan Sukarami meraih Juara umum dalam Ajang Porkot Palembang XII 2024.


"Alhamdulillah kami dari kecamatan Sukarami sangat bersyukur dan gembira, karena untuk wilayah Sukarami dalam event pertandingan olahraga tingkat kecamatan sekota Palembang Porkot ke Xl 2024, Kecamatan Sukarami telah mendapatkan juara umum dan paling banyak mendapatkan 51 medali emas, perak dan perunggu, itu lebih banyak dari kecamatan – kecamatan lain ,"ujarnya, Senin (9/12/2024).


Pencapaian atas hal membanggakan ini, Eriardi  menyebutkan bahawa semua itu tak terlepas atas kerja keras ,partisipasi dan semangat dari para pelatih dan atlet-atlet sehingga mampu meraih kemenangan dari berbagai cabang olaragah.


Lanjut Eriardi "Semoga ini menjadi motivasi terbaik dan bagi atlit-atlit saya ucapkan selamat, tetap semangat dan teruslah  berlatih'"pungkasnya (Al)

08 Desember 2024

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel II Serap Aspirasi Warga Kecamatan Sukarami

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II, yang meliputi wilayah Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang-Alang Lebar, Sukarami, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang, gelar reses di Kecamatan Sukarami, Sabtu (7/12/2024).



Dalam kegiatan reses tahap 1 yang berlangsung di Halaman Kantor camat Sukarami tersebut di koordinator oleh Hj. Zaitun, SH., M.Kn., bersama sejumlah anggota DPRD lainnya, yaitu H. Nopianto, S.Sos., MM., Ir. Zulkipli Kadir, H. Yansuri, S.IP., HM. Anwar Syadat, S.Si., M.Si., Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom., dan Tamtama Tanjung.


Anggota DPRD Provinsi Sumsel H. Nopianto, S.Sos,M.M mengatakan kegiatan ini ialah dalam rangka menampung semua aspirasi dari masyarakat menyangkut beberapa persoalan yang ada. Salah satunya yaitu persoalan banjir, tempat pemakaman umum (TPU) yang begitu sulit, infrastruktur jalan dan lainnya. 


"Tentunya Semua aspirasi dari masyarakat setelah reses ini, akan kami sampaikan ke pemerintah baik provinsi ataupun kota untuk ditindak lanjuti ", ujar nopianto. 


Nopianto mengungkapkan bahwasanya ada hal-hal yang sangat krusial, seperti  tempat pemakaman umum yang harus cepat dicari solusinya oleh pihak pemerintah. Karena ini memang menyangkut kepentingan masyarakat. 


Semantara Camat  sukarami Muhammad Fadly, S.STP, M. AP, yang diwakili oleh sekretaris kecamatan  Muhammad Eriardi, S.IP, M.M mengungkapkan rasa syukur dan sangat berterima kasih sekali kepada anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Dapil II Provinsi sumsel Termasuk Dapil sukarami ini, yang telah menampung semua aspirasi dan mencari solusi  persoalan dari masyarakat. 


Muhammad Eriardi mengatakan, alhamdulillah  tadi kami sudah menghadiri semua ketua RT, RW, lurah, puskesmas, dan seluruh UPTD yang ada diruang lingkup kecamatan sukarami. mereka tadi telah melakukan dialog dan sudah berjalan dengan lancar. Ungkap Eriardi. 


Lanjut Muhammad Eriardi, dalam reses ini saran dan masukan dari ketua RT dan masyarakat. Yang nantinya akan dibawakan oleh anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi sumatera selatan ke paripurna dan akan dilaporkan ke gubernur sumsel. 


"Karena banyak sekali saran dan masukan dari masyarakat kami, salah satunya yaitu persoalan banjir, tempat pemakaman umum (TPU), termasuk lampu jalan dan lain-lain akan segera ter'realisasikan ",harap Eriadi (Ali)