TPS Percontohan di 24 Ilir Dinilai Gagal Memberikan Contoh
Palembang, Liputansumsel.com,-
Tempat Pembuangan Sampah(TPS) Percontohan yang terletak di rumah susun blok 14, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang dinilai gagal dalam memberikan contoh.
Bagaimana tidak, disaat melintas didepan TPS teterlihat secara kasat mata TPS Percontohan itu biasa biasa saja dan tidak ada yang istimewa sehingga menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat apa yang harus dicontoh.
"Yang harus dicontoh di TPS Percontohan itu apa, TPS nya, cara membuang sampah, pengelolaan sampah, kebersihan area TPS atau anggaran yang sangat fantastis (red- Rp.40.000.000) untuk pembuatan TPS nya?",Kata Dian Putra penuh dengan tanda tanya.
Selain mecontoh anggaran pembuatan TPS nya yang diduga sebesar Rp.40.000.000, penilaian saya secara pribadi tidak ada hal yang istimewa dan patut dicontoh dari TPS Percontohan tersebut.
"Jadi, jika tidak dapat memberikan contoh yang dapat dicontoh oleh masyarakat, saya harap pihak pihak terkait jangan sembarang ngomong dong dan jangan menamakan TPS Percontohan",ujar Dian saat dibincangi, Rabu,(05/02/2025).
Kemungkin besar pihak terkait pada dasarnya ingin menyajikan hal yang terbaik bagi masyarakat dan ingin memberikan terobosan sehingga merealisasikan anggaran untuk membuat TPS Percontohan, namun sangat disayangkan penerapan di lapangan sepertinya gagal oleh perbuatan oknum yang diduga menyalahgunakan anggaran.
Menurut perhatian saya, lanjut Dian, sebetulnya yang harus dinamakan TPS Percontohan adalah TPS di JL.PDAM kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB 1tepatnya di sebelah Jembatan, karena are TPS sangat dijaga kebersihhannya, selain itu TPS juga dijaga oleh pengelola TPS, yang lebih kerennya lagi pada saat masyarakat ingin membuang sampah langsung disambut oleh penjaga TPS.
"Disitu kita juga bisa melihat penjaga TPS secara sukarela membuat pondok disebelah jembatan yang disinyalir pondok tersebut dimanfaatkan untuk berteduh oleh penjaga TPS ketika turunnya hujan, yang patut diacungkan jempol pondok tersebut dibangun dari barang barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan", tutup Dian.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, (05/02/2025), Camat Bukit Kecil tidak ada di tempat," bapak tidak ada", ujar salah satu penjaga yang berada didepan pintu.
Hingga berita ini ditayangkan publik masih menunggu klarifikasi secara resmi dari pihak pihak terkait, sehingga tidak ada pertanyaan yang mengganjal dihati masyarakat.
(Armin)
Tidak ada komentar
Posting Komentar