Ketua DPRD Prabumulih Dampingi Wali Kota Audiensi ke Kemensos RI Bahas Pendidikan Anak Tidak Mampu

Prabumulih, Liputansumsel.com--Komitmen Pemerintah Kota Prabumulih dalam memutus rantai kemiskinan mendapat dukungan penuh dari unsur legislatif. Pada Rabu (28/5/2025), Ketua DPRD Kota Prabumulih, H. Deni Victoria, SH, M.Si, mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan Kepala Dinas Sosial dalam audiensi resmi ke Kementerian Sosial Republik Indonesia di Jakarta.
Audiensi tersebut membahas usulan program penyediaan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, sebagai upaya jangka panjang dalam menghapus kemiskinan struktural. Rombongan Pemkot Prabumulih diterima langsung oleh Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jobo Priyono.
Dalam pernyataannya, H. Deni Victoria, SH, M.Si menegaskan bahwa pendidikan merupakan pintu keluar paling efektif dari kemiskinan, dan harus dijamin aksesnya oleh negara, termasuk melalui kolaborasi pusat dan daerah.
“Pendidikan yang layak dan merata harus menjadi hak semua anak, tanpa terkecuali. Bagi kami, ini bukan hanya soal kewajiban moral, tapi bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap masa depan generasi yang terpinggirkan,” ujar H. Deni Victoria, SH, M.Si.
Ia juga menyampaikan bahwa DPRD Kota Prabumulih siap mengawal secara politik dan anggaran agar setiap hasil dari pertemuan tersebut dapat direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami di legislatif siap mendukung penuh, baik melalui penganggaran, pengawasan, maupun regulasi pendukung lainnya. Tidak boleh ada anak di Prabumulih yang gagal sekolah hanya karena persoalan biaya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Sosial RI menyambut baik usulan yang disampaikan dan menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti melalui program-program Kemensos yang relevan dengan arah kebijakan daerah.
Audiensi ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kota Prabumulih dalam memperluas jangkauan pelayanan sosial dan pendidikan, serta mengoptimalkan dukungan dari pemerintah pusat dalam menangani kemiskinan secara berkelanjutan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar