30 Juni 2020

Gubernur Minta Dandim Yang Baru Bantu Walikota Pertahankan Zero Konflik

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru meminta Komandan Kodim 0418/ Palembang Korem 044/Gapo yang baru, untuk dapat membantu Walikota Palembang dalam mempertahankan label zero konflik yang telah melekat di masyarakat kota Palembang. 


Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi  Kodim secara umum menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk menyiapakan wilayah pertahanan darat dan menjaga keamanan wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok kodam atau korem. 

“Dandim bantu Walikota, kita ini punya label yang tidak sederhana,  kita ini zero konflik. bersama-sama membantu pak wali dalam menyatukan persepsi masyarakat, untuk menajga keharmonisan ini,” katanya saat memberikan kata sambutan pada Pisah sambut jabatan Komandan Kodim 0418/ Palembang Korem 044/Gapo, di Gedung AEKI (30/6) Siang. 

Dikatakan Herman Deru, Pisah Sambut Jabatan merupakan agenda rutin setiap adanya mutasi kepemimpinan di tubuh TNI, sebagai pengerat tali silaturahmi sehingga kedepan dalam mengemban tugas dengan amanah.


“ Kita dapat bersinergi dimanapun kita bertugas, dengan seluruh jajaran Forkopimda,” tambahnya 

Diakhir kata sambutannya, Ia mengucapkan Selamat Datang di Bumi Sriwijaya kepada Kolonel Inf Heny Setyono, dan berharap senantiasa sehat dan amanah dalam menduduki jabatan yang baru.


“Semoga  seluruh jajaran Komando Distrik Militer 0418/ Palembang di bawah kepemimpinan Bapak semakin jaya, profesional dan disegani dalam mengamankan kedaulatan NKRI. Harapan saya jangan pernah ada satu kelurahan pun yang tertinggal untuk dikunjungi minimal pengenalan wilayah,” pungkasnya 

Hadir pula dalam kesempatan ini Dandim 0418 Palembang yang lama Arm Widodo Noercahyo beserta istri, Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji beserta istri, Dan Walikota Palembang Harnojoyo beserta istri.

Cegah Karhutla, Herman Deru Gelontorkan Bantuan Rp 45 Miliar ke 10 Kabupaten

Liputansumsel.com
#Apel Siaga Siaga di Tengah Kebun Raya
PALEMBANG - Liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru  terus menunjukkan perhatiannya dalam menangani dan mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)  di Sumsel. Tahun 2020 ini, Herman Deru Menggelontorkan dana APBD sebesar Rp 45 Miliar untuk mencegah karhutlah kepada 10 kabupaten yang kerap terjadi karhutla

Ia juga menginstruksikan agar kabupaten yang berpotensi karhutla untuk membentuk satuan tugas dan menyiapkan peralatan sebagai upaya penanggulangan.

"Baru tahun ini pemprov Sumsel memberikan bantuan senilai Rp 45 milyar untuk kabupaten terdampak guna membeli alat yang tidak habis pakai," kata HD, usai menjadi Irup Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Karhutlah Provinsi Sumsel di di Lapangan Kebun Raya Sriwijaya Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (30/6).

Dimana 10 kabupaten yang mendapatkan bantuan anggaran penanggulangan karhutla tersebut yakni, Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, Pali, Muba, OKI, OKUT, Muratara, Muara Enim, Musi Rawas, OKUS.

"Besaran anggaran yang diberikan untuk tiap kabupaten tersebut jelas berbeda. Itu akan ditentukan dari luas lahan di kabupaten tersebut," paparnya.

Tidak hanya itu, dia menyebut juga ada emapat kabupaten yang diberikan layar informasi indeks standar pencemaran udara (ispu).

"Ada empat kabupaten yang mendapatkab layar informasi ispu tersebut. Dengan begitu bupati maupun masyarakatnya bisa tahu kondisi indeks pencemaran udaranya berapa," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Pemprov Sumsel juga saat ini mendorong perusahaan khususnya di bidang perkebunan untuk turut membantu dalam penanggulangan karhutla yang terjadi setiap tahun ini.

"Bukan hanya bantuan moril kepada masyarakat. Kita juga mewajibkan perusahaan tersebut dalam hal penanganan. Dan ini dibuktikan oleh perusahaan tersebut salah satunya bantuan helikopter untuk memonitor lahan-lahan yang rawan terbakar. Karhutlah ini juga ditentukan oleh curah hujan. Jika curah hujan rendah maka potensi karhutlah cukup tinggi, begitupun sebaliknya. Sebab itu kita butuh pengawasan bersama," jelasnya.

Disinggung soal kemungkinan bertambahnya bantu anggaran dari Pemprov Sumsel ke kabupaten rawan karhutla, HD dengan optimis mengiyakannya. 

"Apalagi ini pertama kali, tentu penambahan bantuan sangat memungkinkan. Mungkin tahun ini anggaran tersebut tidak cukup, tapi jika kinerja mereka terlihat tentu bantuan ini akan bertambah," bebernya.

Terlebih, selain bantuan anggaran Rp 45 miliar untuk kabupaten, Pemprov Sumsel sendiri masih memiliki anggaran lebih dari Rp 100 milkar yang diperuntukkan untuk penanggulangan karhutlah.

"Provinsi memiliki anggaran itu, jumlahnya sekitar Rp 100 miliar. Tentu itu digunakan untuk penanggulangan karhutlah ini," imbuhnya.

Dengan bantuan anggaran tersebut dia berharap, Sumsel dapat terbebas dari karhutlah yang selalu menjadi ancaman setiap tahunnya.

"Namun ini juga harus ada peran dari masyarakat. Sejauh ini kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan secara ilegal dengan cara membakar sudah cukup tinggi. Kalau pun nantinya masyarakt ingin membuka lahan baru bisa berkomunikasi dengan Gapoktan yang telah dibentuk untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada Dinas Pertanian untuk peminjaman alat membuka lahan baru seperti eskavator. Dengan kerjasama demikian maka kami yakin karhutlah tidak akan terjadi lagi," timpalnya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di Halaman Griya Agung, Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel  kali ini dipusatkan di Lapangan Kebun Raya Sriwijaya Kabupaten Ogan Ilir. 

Sementara itu, Wakil Bupati OKI HM Djakfar Shodiq mengapresiasi langkah yang dilakukan Gubernur Sumsel dengan memberikan bantuan penanggulangan karhutlah. Dimana kabupaten OKI yang memiliki lahan yang berpotensi terbakar paling luas sangat membutuhkan bantuan itu.

"OKI mendapatkan bantuan Rp 8 milyar karena pak Gubernur tahu betul OKI ini memiliki wilayah paling luas," katanya.

Menurutnya, bantuan tersebut salah satunya akan diperuntukan untuk pengadaan alat baru dalam penanggulangan karhutlah.

"Yang jelas utamanya untuk peralatan dan sarana prasarana. Saat inu kami telah membentuk satuan tugas dibeberapa desa yang dinilai luas dan rawan karhutlah. Seperti di Desa Cengal, Tulung Selapan, Pampangan, Pedamaran dan Mesuji," pungkasnya.

Sedangkan, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan menilai langkah dan kebijakan Gubernur Herman Deru dengan memberikan bantuan tersebut merupakan bentuk keseriusan kepala dalam menyikapi persoalan karhutlah.

Sebab itu, sebagai institusi yang terlibat dalam penanggulangan karhutlah di Sumsel, pihaknya menurunkan sedikitnya 1000 personel untuj melakukan pencegahan, pengawasan di titik-titik rawan karhutlah.

"Tentu ini langkah serius dari Gubernur dan haru didukung penuh. Karena itu, kita pun sudah siapkan seribu personil untuk pengawasan dan penanggulangan. Kalau kurang, kita tambah lagi. Tapi intinya kita sudah menyiapkan. Terlebih kita juga sudah membentuk subsatgas di kabupaten/kota, dan ini tinggal berjalan saja," tuturnya. 

Senada dengan itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri mengatakan Karhutla ini sudah setiap tahunnya terjadi. Maka itu dalam menanggulanginya dibutukan edukasi serta ajakan secara masif ke masyarakat agar tidak membuka lahan secara ilegal.

"Beberapa hari kamarin saya sudah mengecek kekuatan personil dan ketersedian peralatan untuk digunakan Karhutla namun alat ini sebagai konsep terakhir dengan harapan karhutlah tidak terjadi tahun ini," katanya.

"Pencegahan ini kita bisa lakukan secara bersama. Kami juga sudah menyebarkan maklumat kepada masyarakat tentang dampak dan bahayanya Karhutla. Bahkan kami juga sudah membentuk relawan peduli karhutla," papar Kapolda.

Untuk diketahui, apel akbar yang diikuti ribuan personil gabungan mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan pihak lainnya tersebut yang digelar di Kebun Raya Sriwijaya tersebut merupakan simbol dari keseriusan dan kesiapan pemerintah dalam penanggulangan karhutlah di Sumsel baik kesiapan personil maupun peralatan yang akan digunakan.

Ratu Dewa Kunjungi Kampung Tangkal Covid-19 di Kecamatan Kalidoni

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com  – Sekertaris Daerah(Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa meninjau produk kampung tangkal Covid 19 mulai dari pemanfaatan lahan untuk dijadikan ladang tanaman mulai dari buah dan sayuran, serta pembudiyaan ikan lele yang memanfaatkan saluran air.

Kegiatan ini dilakukan di Jalan Margoyoso Kelurahan Sungai Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, Selasa(30/06/2020). Kegiatan ini mohon untuk menjadi perhatian  camat t untuk ditingkatkan, jangan setelah diterapkan hilang begitu saja harus dipertahankan.

Dewa mengungkapkan, semua warga juga dapat menerapkan Kampung Tangkal Covid 19 bisa diterapkan dimasing masing perkarangan rumahnya dengan cara Memanfaatkan lahan kosong maka akan membawa manfaat sendiri bagi waga,”.

Dewa sangat mengapresiasi program yang telah digencarkan setiap kabupaten dan kota yang dilakukan secara meluas di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi semua  apa yang dilakukan oleh warga setempat dan camat dalam memberdayakan lahan yang ada dilingkungan tersebut,jelasnya.

Maka dari itu dalam kondisi tersebut alangkah baiknya tetap kita tegakan aturan protokol kesehanan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Camat Kalidoni Rahma menjelaskan, kegiatan dan program yang telah dilakukan didasari kerja sama warga. Semangat gotong-royong warga serta aparat kepolisian Kalidoni secara bersama melakukan kegiatan pemanfaatan lahan yang ada dilingkungan warga setempat,” tutupnya.(Rl/A2).

Update 30 Juni 2020 Covid-19 Muba: Kasus Konfirmasi Positif Bertambah 3 dari Sungai Lilin

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (30/6/2020) mengkonfirmasi ada penambahan 3 kasus covid-19.

Dengan bertambahnya 3 kasus tersebut, total kasus konfirmasi covid-19 Muba hingga 30 Juni 2020 ada 48 kasus. Dan Total Kasus Yang Positif saat ini masih dalam perawatan berjumlah   9 kasus Positif

"Ada penambahan 3 kasus hari ini, ketiganya merupakan warga Sungai Lilin," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba, Seftiani Peratita SS MKes.

Sefti merinci adapun penambahan 3 kasus konfirmasi yakni kasus 46 laki-laki 55 tahun asal Desa Sri Gunung Kecamatan Sungai Lilin dirawat di RSUD Sungai Lilin, kasus 47 laki-laki 39 tahun asal Desa Cinta Damai Sungai Lilin dirawat di RSUD Sungai Lilin.

"Kemudian, kasus 48 laki-laki 31 tahun asal Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin dirawat di RSUD Siti Fatimah," tandasnya.(agung/rill).

Pemkab Oi Siap Hadapi Karhutla.

Liputansumsel.com
Indralaya,liputansumsel.com--
Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji AlamSelasa pagi (30/6) menghadiri kegiatan apel kesiap siagaan personil dan peralatan penanggulangan hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2020 yang digelar di Kebun Raya Sriwijaya Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Bertindak sebagai Inspektur upacara Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Komandan Upacara Dandim OKI-OI Letkol CZI Zamroni. Kegiatan ini juga dihadiri Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Sepuluh Kepala Daerah, sejumlah Dandim, Kapolres dan pasukan dari berbagai unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dishub, Menggala Agni dan masyarakat yang peduli lingkungan.

Disela-sela kegiatan tersebut Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam, mengatakan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir harus siap menghadapi musim kemarau yang tak lama lagi dan dalam menghadapi karhutlah Pemda OI sudah mematangkan persiapan baik-baik personil maupun peralatan.


"Jelang musim kemarau berbagai persiapan sudah dilakukan untuk penanggulangan karhutlah mulai dari kesiapan personil hingga peralatan pemadam kebakaran,"ungkapnya.


Dalam penanggulangan karhutlah Bupati OI mengajak seluruh lapisan masyarakat turut peduli dalam mengatasi permasalahan tersebut.


"Untuk penanggulangan karhutlah dibutuhkan peran aktif seluruh komponen masyarakat mulai dari TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Desa

hingga masyarakat peduli lingkungan dan peduli api,"tegas Bupati OI.(rul)

POLSEK TUNGKAL JAYA BEKUK ASMADI

Liputansumsel.com
Muba -liputansumsel.com- Seorang Karyawan PT. Mas bernama ASMADI (40) Warga Dusun V Desa Sinar Tungkal Kec. Tungkal Jaya Kab. Muba harus berurusan dengan Polisi Polsek Tungkal Jaya di kawasan Camp/barak karyawan divisi VI PT. MAS Ds.Sinar Tungkal  Kec. Tungkal Jaya Kab. Muba. sabtu (27/06/2020) sekira pukul 13.30 Wib.

Alhasil pelaku harus terjerat Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951 dengan Ancaman 15 tahun Penjara.

IPTU RUDIN SUPRIANTO, SH Selaku Kapolsek Tungkal Jaya yang mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.ik mengatakan, tertangkap nya pelaku berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa camp yang ditempatinya tersebut adalah tempat berkumpul pemuja Sabu, saat kita di grebek pelaku tidak ada di tempat dan saat dilakukan pencarian ternyata pelaku bersembunyi di kamar mandi belakang camp.

"Kita lakukan penggeledahan, ditemukan sajam bergagang kayu yang bersarungkan selang yg sudah di modifikasi dan di selipkan di pinggang sebelah kanan pelaku" Ujarnya pada humas, Selasa, (30/06/2020).

Dilanjutkannya, akibat perbuatannya pelaku harus berurusan dengan Aparat Kepolisian Sektor Tungkal Jaya resor Muba. (agung/rill).

New Normal, ASN OKI Diminta Kerja Tak Normal Harus Inovatif

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab OKI diminta untuk terus melakukan inovasi, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di era kenormalan baru.

"Koordinasi harus dilakukan guna memperkuat tanggung jawab dan aspek kedisplinan pegawai, Selanjutnya, di suasana kenormalan baru ini, pegawai diminta untuk mampu menghasilkan inovasi" ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten OKI melalui Asisten bidang Administrasi Umum H.M Lubis, S. Km, M. Kes pada rapat koordinasi tata cara pengisian penilaian kerja yang didampingi langsung oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten OKI di ruang rapat bendek seguguk I, Selasa (30/06/2020).

Lubis menyampaikan kedepan aspek penilaian kerja pegawai disesuaikan dengan sasaran kinerja pegawai (SKP) dan Penilaian perilaku kerja PNS, meliputi aspek orientasi pelayanan, komitmen, inisiatif kerja, kerja sama dan kepemimpinan.

"Selain berorientasi ke pelayanan setiap inovasi menjadi penilaian tinggi dalam bekerj" ungkap Lubis.

Lalu tambah dia ASN akan membuat perjanjian kerja sebagai panduan untuk menjalankan tugasnya.

"Perjanjian kinerja merupakan komitmen agar dapat menghasilkan hal-hal baru untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat" pungkasnya.(PD)

IWO Kota Palembang Serahkan Piagam Partisipasi Kepada Polsek Gandus Palembang.

Liputansumsel.com
Palembang, Liputansumsel.com-Kegiatan sosial berupa bagi masker gratis yang dilaksanakan IWO Kota Palembang pada hari Jumat (17/4/2020) lalu tidak bisa berjalan tanpa sumbangsih para donatur, baik dari instansi maupun pribadi. IWO Kota Palembang sangat berterima kasih atas sumbangsih dari para donatur dengan memberikan piagam penghargaan partisipasi. Ini merupakan bentuk apresiasi kepada para donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang dilakukan IWO Kota Palembang.

IWO Kota Palembang memberikan piagam kepada Kapolsek Gandus AKP Willian Harbensyah SIK melalui KASIUM Bripka Rohman yang merupakan salah satu donatur yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, ini merupakan bentuk apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, karena tanpa partisipasi dari donatur kegiatan tersebut tidak akan berjalan dengan lancar.

Ketua IWO Kota Palembang Safrullah Lubai melalui Ketua Bidang Humas IWO Kota Palembang Hanny menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Kapolsek Gandus melalui KASIUM Bripka Rohman, penyerahan piagam dilaksanakan di Jalan TPH Sopian Kenawas Gandus Palembang, Selasa (30/6/2020).

Ketua IWO Kota Palembang Safrullah Lubai melalui Ketua Bidang Humas Hanny mengatakan, ini bentuk apresiasi kepada Polsek Gandus yang merupakan salah satu donatur yang ikut berpartisipasi atas terselenggarannya aksi sosial yang diselenggarakan IWO Kota Palembang berupa pembagian masker gratis.

"Terima kasih banyak atas supportnya, semoga dari kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi, kedepannya jika ada informasi terkait pemberitaan yang akan di support maka IWO Kota Palembang siap mendukung," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Gandus melalui KAISUM Bripka Rohman menuturkan, aksi sosial ini merupakan kegiatan mulia dalam membantu masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid 19.

"Semoga apa yang telah dilaksanakan bermanfaat terutama kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19 ini, harapan kedepannya semoga masih ada lagi donatur-donatur lain yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan serupa," ujar Rohma.
(Ar//Rill)

Bupati Apresiasi Gotong Royong Masyarakat Dikecamatan Kandis

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam SE., SH., MM didampingi Kepala OPD Pemkab OI, Camat Kandis, dan Kades yang ada di kecamatan Kandis meninjau dan membantu langsung proses gotong royong perbaikan jalan menuju desa-desa di Kecamatan Kandis. Senin (29/06).

Bupati OI menyampaikan bahwasanya gotong royong perbaikan jalan akses menuju desa-desa di Kecamatan Kandis ini patut di contoh oleh Desa-desa yang ada di Ogan Ilir.

"Melalui Dana Desa mereka bekerja sama saling bahu membahu antara perangkat Desa dan masyarakat membangun akses menuju desa, ini adalah budaya kita, budaya Indonesia dan Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Ogan Ilir, akan terus membantu segala kekurangan yang ada sehingga pembangunan di desa dapat berjalan optimal", ujar Bupati.(rul)

Bupati Muba DRA Minta Pengelolaan PT Petro Muba lebih Profesional

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com- Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin secara tegas mengatakan dirinya tidak akan mentolerir apabila ada tindakan perusahaan BUMD di Muba tidak berjalan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Jadi catatan hari ini, setiap anak perusahaan wajib membuat laporan progres tiap bulan, tunjukkan kepada Tim Pembina BUMD. Di sini ada Asisten dan jajaran, dikoordinir oleh PT Petro Muba Holding, karena selama ini PT Petro masih menjadi Induk perusahaan dari anak- anak perusahaan yang ada. Evaluasi yang tidak perlu, potong yang menjadi hambatan di lapangan. Kalau misalnya saudara tidak mampu, silakan menghadap saya, nanti saya carikan tempat supaya anda bisa berkreasi di tempat lain tidak di BUMD,"tegasnya.

Stressing ini dinyatakannya saat melakukan rapat langsung dengan Jajaran PT Metro Muba, Senin (29/06/2020) Ruang Rapat
PT. Petro Muba.

Dodi juga minta seluruh perusahaan yang ada di Muba berubah secara radikal. Harus bertransformasi menjadi sebuah perusahaan yang bukan lagi mengandalkan keuangan daerah.

"Perusahaan-perusahaan di Muba yang akan kerjasama atau investasi, wajibkan dalam tiap kontrak kerja agar mereka membuka kantor di Kota Sekayu. Perusahaan- perusahaan perkebunan besar juga harus. Saya ingin agar perusahaan ini menjadi mitra BUMD dan mitra pemerintah. Bukan hanya mereka mendapatkan keuntungan dari Muba, harus ada PAD yang masuk. Karena sudah terukur semua pajak restoran, pajak hotel,"terangnya.

Kemudian, tegas Dodi lagi,  kerjasama perjanjian harus diatur dengan betul.  Buat laporan keuangan jangan cuma buku. "Kita bicarakan hari sesuai dengan laporan keuangan yang riil. Oleh karena itu, makanya dari awal saya katakan buat rencana kerja. Bisnis plannya itu yang matang, buat target yang terukur. Misalnya hotel targetnya tahun ini apa, berapa pelanggan dan jumlah kamar hotel, kemudian bagaimana mencapai target tersebut, jangan cuma MoU saja dan harus dimaksimalkan. Saya minta anak perusahaan harus ada kontrak kerja sama yang jelas yang bisa diaudit dan semuanya bisa dipertanggungjawabkan. Harus ada fakta integritas sehingga bisa dijadikan bukti bahwa telah menjalankan tugas,"tegaskan.

Di akhir rapat, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini kembali menandaskan  bahwa rapat  bukan hanya penyegaran, akan tetapi untuk menerapkan target- target kedepannya. Sehingga menejemen harus dibenahi, punya bisnis plan yang jelas, ada target harus dicapai.  Setiap 6 bulan sekali akan kita minta laporan secara komprehensif dari seluruh anak perusahaan.

"Kalau ada perusahaan tidak produktif, akan kita lihat dulu tidak produktif kenapa, apakah karena mereka tidak menemukan investor atau mitra kerja tidak sesuai, apakah mereka tidak ada akses dari kebijakan pendanaan. Kalau memang hal tersebut bisa kita carikan solusinya mereka bisa jalan langsung. Tapi kalau sudah diberikan fasilitas, diberikan akses tidak jalan juga akan kita likuidasi. Jika dinilai tidak ada prospek lagi ke depannya,"ucapnya.

Sementara, Yuliar Direktur PT Petro Muba bersama anak perusahaan yang terdiri dari PT Muba Elektric Power (PT MEP), PT Muba Link, PT Muba Sarana, PT Perkebunan Muba Lestari siap melaksanakan arahan yang telah disampaikan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin. Mereka  siap memberi perubahan secara signifikan.

"BUMD PT Petro Muba akan segera melakukan pembenahan sesuai dengan instruksi Bupati Muba. Ke depan kita bisa mencapai target kerja sesuai dengan harapan kita bersama untuk Muba Maju Berjaya,"katanya.

Senada, Direktur PT MEP Augie yang baru disertijab menyatakan bahwa dirinya bersama komisaris baru Rusli SP MM siap bersinergi dan siap memberikan perubahan yang sangat signifikan, dengan bekerja keras.

"InsyaAllah, saya bersama Pak Rusli siap untuk mendukung dan melaksanakan tugas sesuai dengan yang diamanatkan dan siap memberi perubahan kedepannya,"pungkasnya.(agung/rill).

Pemkab OKI Pugar 1.271 Rumah Tak Layak Huni

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman terus berupaya untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Ogan Komering Ilir.

Tahun ini Sebanyak 1.271 rumah tidak layak huni ini akan dipugar melalui program bedah rumah.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten OKI, Ir. Asmar Wijaya mengatakan program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meningkatan kualitas hunian masyarakat dari segi keselamatan bangunan, dan kesehatan penghuni dengan pemenuhan standar kecukupan cahaya dan sirkulasi udara serta ketersediaan MCK.

“Melalui program ini tentu pemerintah berharap untuk meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ungkap Asmar saat meninjau pugar rumah tidak layak huni di Desa Kemang Baru Kecamatan Pampangan OKI, Jum’at, (26/6).

Asmar mengatakan program pugar rumah layak huni merupakan kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dari APBD menurut dia Pemkab OKI akan menyasar sebanyak 200 rumah, 167 rumah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 904 rumah merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pemerintah pusat.

“Kami lakukan validasi di lapangan untuk memastikan apakah rumah tersebut memenuhi kriteria untuk dipugar atau tidak” Ungkap dia. 
Asmar merinci, ada beberapa syarat untuk menerima program pugar rumah tidak layak huni antara lain, kondisi rumah memang tidak layak huni, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tidak memiliki pekerjaan, lalu tanah dan rumah atas nama sendiri.(PD)

Menetapkan Status Berbeda, Antara Jubir Covid-19 : PDP dengan Dokter RSUD : ODP

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Setelah melawan rasa sakit yang di deritanya, warga Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Muara Enim berinisial HD ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 03:00 WIB dini hari tadi, Senin (29/6/2020) bertempat di RSUD H.M Rabain Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Panca Surya Diharta selaku Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Muara Enim menerangkan, yang bersangkutan setelah di rapid test hasilnya reactive berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) setelah dirawat inap. Pasien itu juga tidak terkonfirmasi Covid-19 karena tidak ada hasil SWAB.

"Karena pasien tersebut meninggal dunia sebelum di SWAB oleh pihak rumah sakit,"tambah Panca.

Ditanya mengenai kenapa harus dimakamkan dengan prokes. Panca mengatakan, bahwa untuk protect atau jaga-jaga maka menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam pemakaman dan penguburannya untuk keselamatan semua.

Disisi lain para awak media terus melanjutkan konfirmasi ke Humas dan Penanggung Jawab ruang isolasi RSUD H.M Rabain. Menurut keterangan dr. Rahadi Widodo Sp.P menjelaskan, bahwa pasien tersebut masuk ke Instalasi Gawat Darurat pada hari Minggu siang, 28 Juni 2020 dengan keluhan sakit diare.

Kemudian diputuskan untuk di rawat inap, setelah itu dilakukan screening setiap pasien yang harus menginap, dari hasil screening rapid test yang bersangkutan hasilnya reactive dan berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) lalu di masukkan ke ruangan isolasi agar lebih aman terus akan di lakukan SWAB pada pagi harinya 29 Juni 2020 tapi pasien tersebut meninggal lebih dulu pada pukul 03:00 WIB shubuh,"ungkap dr. Rahadi.

Selain itu, Pasien tersebut bukan Covid-19 tetapi untuk mencegah dan perlindungan saat penguburan, maka dilakukan dengan cara pemakaman menggunakan protokol kesehatan supaya lebih aman,"terangnya.

29 Juni 2020

SMSI Gagas Virtual Workshop Wordpress Website Improvement

Liputansumsel.com
Jakarta,liputansumsel.com--Belum lama dikukuhkan sebagai konstituen Dewan Pers, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dibawah nahkoda Firdaus, kembali menggagas program ciamik.

Untuk memperkuat perusahaan anggota dan news room, kali ini SMSI menggandeng Tonjoo dan ProPS (Google Channel Partner) menggelar Virtual Workshop bertajuk “Wordpress Website Improvement” dengan mengusung tema "Pentingnya Peforma Website Untuk Meningkatkan Trafik dan Pendapatan.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini,  Ketua Umum SMSI, Firdaus, Junaidi Ketua SMSI Banten, Ilona Juwita CEO Of ProPS, serta Todi Adiyatmo CEO Of Tonjo.

Ketua Umum SMSI Firdaus, ketika dihubungi mengatakan, program kerjasama yang digagas SMSI ini, akan melibatkan semua perwakilan SMSI di daerah dan akan menggelar virtual worksop perdana pada 9 Juli mendatang.

"Di tahap awal, kerjasama ini akan kita ujicobakan selama lima bulan kedepan bergilir disetiap Kota dan Kabupaten dan Banten akan menjadi pilot projek, baru menyusul daerah lainya," ujar Firdaus Senin (29/6).

Firdaus menjelaskan, sebagai publisher, performa website sangatlah penting. Mulai dari page load time yang cepat, Layout yang bersahabat, hingga distribusi konten sehingga mudah dicari di mesin pencarian Google.

Dengan demikian, lanjut Firdaus, performa website yang baik akan berdampak pada peningkatan trafik dan juga pendapatan.

Ilona, dari ProPS (google chanel Partner) mencontohkan,  krjogja.co.id. Setelah optimalisasi website dan penggunaan AMP, terjadi kenaikan trafik hampir 2 kali lipat dan pendapatan iklan baru sebesar 20%.

Menambahkan keterangan Ilona tersebut, HM. Nasir sebagai ketua bidang Pendidikan dan pelatihan mengatakan
"Untuk itulah worksop ini digagas. Anggota SMSI harus terus meningkatkan kualitas. Karena kedepan dunia digital akan terus berkembang dan hal tersebut adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu kita juga harus terus berbenah," urai H.M. Nasir. (****)

Akankah Kuryana-Johan Melawan Kotak Kosong?

Liputansumsel.com
Pilkada OKU 9 Desember 2020
Oleh: Muslimin Baijuri S.Ag (Aak Liem)
BATURAJA – liputansumsel – Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten OKU pada 9 Desember 2020 mendatang, pasangan calon incumbent, Drs H Kuryana Azis dan Drs H Johan Anuar SH MM secara resmi menyatakan berpasangan kembali sebagai calon buparti dan wakil bupati OKU. Pertanyaannya, Akankan Kuryana-Johan bakal melawan kotak kosong?

Pertanyaan ini timbul di benak penulis bukan tanpa alasan. Bila mengingat pernyataan Bupati OKU Kuryana pada pelantikan pejabat dilingkungan Pemkab OKU pada tahun 2019 lalu, ia dengan mantap mengatakan jika Kuryana-Johan bergabung kembali, maka tidak menutup kemungkinan mereka bakal melawan kotak kosong.

Sebagai birokrat sekaligus politikus saat memegang  jabatan ketua DPD Partai NasDem  menggantikan Muslimin Baijuri (yaitu penulis,red), tentunya Kuryana tahu betul peta politik di tahun 2020 ini, meskipun masyarakat OKU sudah tahu bahwa Johan sendiri sudah memantapkan diri untuk maju sebagai bupati OKU.

Namun dalam perjalanannya, Johan ternyata melunak pasca keluar dari tahanan Polda Sumsel di akhir Ramadhan karena kasus dugaan korupsi pembebasan lahan TPU yang membelitnya dimenangkan kembali dan tidak dapat di majukan di muka persidangan karena tidak kunjung P21 hingga Johan harus di bebaskan demi hukum. Bahkan sebelumnya Johan memenangkan pra peradilan saat ia ditetapkan sebagai tersangka. Artinya persoalan Johan Anuar sudah clear and clain sebagai sosok yang bebas tindakan korupsi.

Pertanyaannya mengapa Johan mengurungkan niatnya untuk maju sebagai bupati OKU dan memilih kembali berpasangan kembali dengan Kuryana? Sudah barang tentu ini dipastikan melalui perhitungan matang oleh sosok Johan yang sudah dikenal masyarakat OKU dari pengalamannya yang sudah malang melintang di dunia politik. Namun setidaknya keluar dari mulut Johan hal ini demi menggelakkan perpecahan dua kubu besar pendukung masing-masing keduanya, antara pendukung Kuryana dan dirinya sendiri sekaligus demi menciptakan suasana nyaman dan kondusif di tengah masyarakat.

Dilihat dari kaca mata penulis, bisa saja Johan berkilah dengan menyatakan agar tidak ada keretakan para pendukungnya sekaligus menciptakan suasana kondusif ditengah masyarakat, namun ada kekuatan besar yang saling tarik menarik hingga Johan memutuskan untuk kembali berpasangan. Dibaliknya pasti ada penyebab baik secara musyawarah keluarga, garis kepartaian, dari sudut pandang masyarakat dan kondisi suasana pandemic Covid-19, tentu menjadi pertimbangan Johan yang juga mantan ketua KNPI OKU dan  Ketua DPRD OKU  sekaligus mantan anggota DPRD provinsi Sumsel dari Partai Golkar.

Kembali mesrahnya hubungan Kuryana-Johan yang secara tegas menggelar jumpa pers beberapa hari lalu, dengan mendeklarasikan bersatu menjadi pasangan incumbent sebagai bupati dan wakil bupati OKU dalam pilkada 9 Desember 2020 ini, tentunya menggetarkan kandidat lawan politiknya yang selama ini bermunculan nama-nama yang  ingin mencalonkan peruntungan di pilkada OKU ini.
Kuryana nampaknya tahu persis atau setidaknya ia mampu membaca politik kedepan  bahwa jika Kuryana-Johan bergabung, tidak ada mendapat lawan politik yang mampu bersaing. Walaupun sebelumnya banyak nama-nama yanag bermunculan. Sebut saja, mantan wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf SH MM yang juga mantan bupati OKU, Kombespol Lamazi dan mantan pejabat Sumsel, Sumaiyah.

Sampai saat ini menjelang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati OKU, hanya terdengar pasangan Kuryana-Johan yang siap mendaftar di KPU OKU pada 4 hingga 6 Juli mendatang. Pertanyaan akangkah Kuryana-Johan benar-benar melawan kotak kosong  jika pada habisnya masa pendaftaran tidak ada bakal calon lain yang mendaftar di KPU OKU.

Bila ini jadi kenyataan, berarti apa yang disampaikan Kuryana di tahun 2019 bakal benar-benar  terjadi hingga Kuryana-Johan  melawan kotak kosong. Kita tunggu saja nanti, apakah pasangan Kuryana-Johan tidak ada penantangnya. (tulisan bersambung**)

Wakil Walikota Palembang Tegaskan Pengemis yang Sengaja Eksploitasi Anak, Segera Diselesaikan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Terkait semakin maraknya gelandangan dan pengemis yang sengaja   meminta belas kasihan dengan mengeksploitasi anak di wilayah kota Palembang, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menegaskan hal ini dapat segera terselesaikan.

Hal ini diungkapkan saat rapat bersama instansi terkait di ruang kerja Wakil Walikota, bahwa saat ini jumlah titik-titik lokasi yang dimanfaatkan oleh para Anjal dan Gepeng juga nampak semakin tersebar guna mengharapkan belas kasihan kepada para pengguna jalan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan banyak pihak, besok kita juga akan rapat lanjutan. Kita akan bersama-sama berkoordinasi menanggulangi permasalahan ini, sehingga tidak ada lagi eksploitasi anak  yang dilakukan oleh pengemis maupun gepeng yang ada di kota Palembang," urainya di ruang kerja, Senin (29/06/2020).

Dalam mengatasi hal tersebut, pihaknya tidak hanya akan berfokus kepada para Gepeng dan Anjal, namun para oknum yang dinilai sebagai koordinator itu juga akan diberikan suatu pembinaan khusus.

Fitri menambahkan, kepada seluruh masyarakat kota Palembang untuk tidak memberikan bantuan khususnya uang kepada para gepeng yang memang dinilai sengaja, sehingga Perda dan Perwali dapat ditegakan maksimum.

Fitri menambahkan, kita akan melibatkan KPAD juga, karena ini ada eksploitasi anak. Langkah utama kita saat ini yaitu berkoordinasi dahulu," tutupnya. (Rl/A2)

Sukses Kelola Keuangan, Pemprov Sumsel Raih WTP Keenam Kalinya

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selaran kembali berhasil pertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI.

Bahkan, predikat WTP yang diberikan ini merupakan predikat ke enam kalinya yang diterima Pemprov Sumsel.

Penerimaan WTP tersebut langsung diberikan Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel Harry Purwaka kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam rapat paripurna istimewa ke 1 DPRD Sumsel, Senin (29/6).

"Kita kembali predikat WTP dari BPK. Tentu ini merupakan capaian yang sangat baik dan harus kita syukuri," kata HD.

Kendati begitu, dia menekankan agar kinerja jajaran terus ditingkatkan sehingga predikat WTP yang saat ini dicapai bukah hanya sebagai status saja.

"Namun kita juga sadari ini masih jauh dari sempurna dan harus ditingkatkan. Salah satunya soal pengelolaan aset yang harus ditingkatkan. Usia Sumsel ini lebih dari setengah abad dan ini upaya serius agar aset yang ada ini tidak hilang, karena ini menyangkut kekayaan Sumsel," tuturnya.

Sebelumnya, HD juga menegaskan, jika hasil laporan dari BPK tersebut memang sangat berarti bagi Pemprov Sumsel. Laporan itu nantinya akan dijadikan acuan untuk mendorong kinerja jajarannya dalam membangun Sumsel maju untuk semua.

"Hasil ini sangat penting bagi saya. Kami (Pemprov) memang membutuhkan raport agar kinerja dapat terus diperbaiki sehingga dirasakan masyarakat secara luas di Sumsel ini," paparnya.

Dia meminta, seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sumsel baik dari staf hingga level pemimpin harus profesional dalam pelaksanaan penyelenggaraan program kerja. Hal itu dimaksudkan agar pengelolaan pemerintahan dan pembangunan infrastruktur di Sumsel terlaksana dengan baik dan merata serta tepat sasaran.

"Saya harap agar seluruh perangkat daerah dengan baik dan sesuai aturan. Saya juga mengharapkan agar kemitraan Pemprov dan BPK ini terus terjaga dan dapat saling membantu agar pemerintahan di Sumsel berjalan lebih baik," bebernya.

Sementara itu, Anggota V BPK RI mengapresiasi semua capaian dan kinerja bagus Pemprov Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H Deru. Menurutnya, raihan opini WTP ini menandakan pengelolaan keuangan Pemprov Sumsel memang dilakukan secara akuntabel dan standar akutansi pemerintah. Terlebih, opini WTP ini merupakan yang keenam kalinya.

"Opini WTP ini diberikan berdasarkan laporan dan implementasi yang dilakukan Pemprov Sumsel di lapangan. Ini capaian yang bagus ke enam kalinya. Kami tentu mengapresiasi hal itu dan harapan kami agar Pemprov Sumsel terus meningkatkan kinerjanya," pungkasnya.

Blusukan ke Pasar-Pasar Tradisional, Feby Deru Bagikan APD

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sesuai protokol kesehatan selama pandemi covid-19, masyarakat diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk melindungi diri dari penyakit dan mecegah penularan penyakit.

Namun demikian beberapa waktu terakhir ini, tak jarang dijumpai masyarakat atau sebagian orang menggunakan face shield (perisai wajah/tameng wajah/tutup muka) saat beraktivitas di luar ruang.

Berangkat dari hal ini sekaligus sebagai adaptasi tatanan baru, setelah sebelumnya membagikan APD berupa masker dan face shield di pasar Kebon Semai dan Sekip Ujung pada Jumat lalu, hari ini Senin (29/06) Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya blusukan ke 4 pasar tradisional, yaitu pasar Padang Selasa, pasar Gubah, pasar Soak Bato, dan pasar Cinde untuk membagikan APD bagi para pedagang. 

Di pasar Padang Selasa, Feby Deru bersama Fauziah Mawardi Yahya membagikan 280 APD, di pasar Gubah sebanyak 95 APD dibagikan, sedangkan di pasar Soak Bato ada 217 APD untuk pedagang dan 26 APD bagi PKL, sementara di Cinde sebanyak 191 APD. Pembagian APD sendiri merupakan kerjasama antara TP PKK Sumsel dan tim satgas covid-19 Sumsel bidang ekonomi.

Dengan tak bosan-bosannya, Feby Deru menghimbau dan meminta kepada para pedagang agar taat menjalankan protokol kesehatan selama pandemi covid-19 terlebih ketika beraktivitas di luar rumah.

"Saya benar-benar minta kepada bapak/ibu para pedagang di pasar untuk tetap menggunakan masker dan face shield setiap hari. Gunanya tak hanya untuk melindungi diri kita dari penyakit, namun juga mencegah penularan penyakit", tegasnya.

Penggunaan APD berupa masker dan face shield juga lanjut Feby agar para pedagang dan pembeli nyaman dan aman selama melakukan transaksi jual beli tanpa dihinggapi perasaan was-was.

"Jadi aktivitas dan produktivitas ekonomi tetap berjalan lancar, namun dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Kita semua berharap agar wabah ini segera berlalu. Mari jaga kesehatan, dan imun tubuh kita dengan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat", imbuhnya.

Tak lupa saat menyapa dan bertatap muka langsung kepada para pedagang di sejumlah lapak pasar, Feby Deru terus menyosialisasikan pentingnya menggunakan APD. Sebab jika masyarakat patuh melaksanakan protokol kesehatan, jumlah penderita covid-19 dapat ditekan dan berkurang.

Sementara itu, Mariza salah seorang pedagang kue yang telah 20 tahun berjualan di pasar Padang Selasa mengungkapkan dirinya merasa terharu menerima bantuan berupa masker dan face shield dari PKK Sumsel.

"Saya tidak menyangka akan mendapat masker dan face shield. Terlebih lagi yang membagikannya ibu Gubernur. Terima kasih untuk bantuan dan perhatiannya. Dengan begini kami merasa aman juga tenang saat beraktivitas", tuturnya.

Muba Mulai Gelontorkan Bantuan Pangan Cadangan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai menyalurkan bantuan kepada warga terdampak covid-19 yang tidak tercover bantuan Pemerintah Pusat dan bantuan daerah.

Bantuan cadangan ini dianggarkan melalui APBD Muba Tahun 2020. Sasarannya melalui penyisiran kepada warga-warga terdampak covid-19 yang belum menerima manfaat dari program-program Pemerintah.

"Bantuan di Muba ini sifatnya tidak terbatas.  Kita sudah siapkan skema bantuan cadangan untuk mengcover warga yang belum tersentuh bantuan," ungkap Bupati Muba Dr Dodi Reza di sela penyaluran bantuan pangan di Kampung Selarai Kecamatan Sekayu, Senin (29/6/2020).

Pemkab Muba, tegas Dodi, tidak membatasi bantuan untuk kebutuhan warga Muba khususnya bagi yang terdampak Covid-19. "Apa yang sudah kita anggarkan disesuaikan dengan persentase dan kebutuhan warga Muba," terangnya.

Terpisah, Sekda Muba, Apriyadi menyebutkan anggaran Bantuan Pangan berupa beras ini  diluncurkan demi menutup celah berkurangnya daya beli masyarakat.
"Pemkab Muba mengalokasikan anggaran untuk membeli beras petani di Muba bekerja sama dengan Bulog. Sumbernya berupa beras Cadangan Daerah sebanyak 265 Ton," terang Apriyadi, Senin.

Menurutnya anggaran bantuan ini dialokasikan untuk Jaring Pengaman Sosial dan beras cadangan Daerah.

"Dananya dialokasikan pada OPD Badan Ketahanan Pangan. Dianggarkan saat  recofusing anggaran sesuai juknis dari SKB Mendagri dan Menkeu," papar dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba Ali Badri Bupati Muba Dodi Reza telah menyiapkan sebanyak 265 ton beras untuk disalurkan kepada warga Muba terdampak covid-19 dan setiap Kepala Keluarga mendapatkan 10 kg beras.

Menurutnya, skema bantuan yang diterapkan Bupati Muba Dodi Reza lebih siap dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Sumsel. Pasalnya, merujuk pada Surat Edaran Pemerintah Provinsi bantuan pangan yang diwajibkan untuk disalurkan hanya sebanyak 246 ton. Sedangkan Pemkab Muba menyiapkan 265 ton dengan total anggaran Rp2.793.895.000,- yang dianggarkan dari refocusing anggaran.

"Pemkab Muba lebih siap, karena  Bupati Dodi Reza menyediakan 265 ton bantuan pangan dalam bentuk beras untuk warga Muba terdampak Covid-19. Angka tersebut menyesuaikan persentase jumlah penduduk yang ada di Muba," bebernya.

Ia menambahkan, untuk bantuan yang disalurkan di Kelurahan Balai Agung sebanyak 2 ton.   Kecamatan Sekayu sendiri disiapkan sebanyak 20 ton beras. "Sedangkan untuk se-Kabupaten Muba di 15 Kecamatan total 150 ton beras," terangnya.

Dijelaskan, penyebaran bantuan ke desa di seluruh Kecamatan di Kabupaten Muba yakni setiap KK dibantu 10 Kg beras. Penerimanya khusus bagi warga yang sama sekali belum menerima bantuan PKH dan BLT.  Pembagian tersebut berdasarkan laporan dari seluruh kades melalui camat masing-masing. "Total KK yang menerima 15.000 KK," terangnya.

Kemudian, dari anggaran refocusing dampak Covid-19 pada Dinas Ketahanan Pangan disiapkan sebanyak 265 ton beras untuk keperluan bencana berupa Covid-19, banjir dan karhutla, peruntukannya untuk masyarakat terdampak Covid-19 sebanyak 150 ton, banjir dan karhutlah 65 ton. "Selain itu juga disalurkan ke pesantren terdampak Covid-19 diseluruh Muba sudah duluan sebanyak 50 ton", ulasnya.

Salah satu warga Selarai RT 18 Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Suryanto mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya dari Pemkab Muba.

"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan, selama ini kami tidak tercover bantuan penerima manfaat. Dengan adanya bantuan cadangan dari  Bupati Dodi Reza bisa meringankan beban keluarga kami di tengah wabah Covid-19," pungkasnya.(agung/rill).

Datangi Kantor Bupati Muba, Kapolres Berikan Buket Bunga Tanda Cinta Kasih Polri

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.cok-Dalam peringatan HUT Bhayangkara Ke–74 Tahun 2020, Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk memberikan Buket bunga (bouquet Flower) Kepada Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin di Kantor Pemerintah Kabupaten Muba, Senin (29/6/2020).

Menurut Kapolres Muba, pemberian buket bunga tersebut kepada Bupati Muba selain dalam rangka HUT Bhayangkara ke–74, juga sebagai ungkapan tanda cinta dan kasih dari Polri kepada Bupati Muba.

Kegiatan serupa ini, lanjut Kapolres juga dilakukan oleh para jajaran Polres Muba kepada Forkopimda Kabupaten Muba secara serentak yaitu mengirimkan buket bunga peringatan Ke–74 HUT Bhayangkara Tahun 2020 kepada Dandim 0401 Muba, Kajari Muba, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Muba dan Ketua DPRD Kabupaten Muba.

“Semoga kehadiran kepolisian di Kabupaten Muba, menjadikan wilayah Muba menjadi tetap selalu aman,” ujar AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk didampingi jajaran Polres Muba lainnya.

Sementara itu, Bupati Muba mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Muba yang telah memberikan buket bunga ini sebagai tanda cinta dan kasih atas hubungan baik antara Polres Muba dan Pemkab Muba.

Semoga kedepan, kerjasama dan koordinasi terus berlanjut dan lebih intens lagi demi memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap masyarakat Kabupaten Muba.

"Saya secara pribadi, serta atas nama Pemkab Muba dan masyarakat Kabupaten Muba, mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-74, semoga Polri sebagai bagian integral dari pemerintah semakin terdepan dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat Indonesia dalam masa Covid-19 yang kita hadapi sekarang ini. Jika Kamtibmas kondusif, tentu masyarakat akan semakin produktif", terangnya.(agung/rill).

Aksi Solidaritas, PDIP Sambangi Polres Oi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang dikomandoi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan OI Wahyudi, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan OI M. Rizal beserta pengurus dan juga kader datangi Polres OI, Senin (29/06).

"Ya, Kedatangan kami ini merupakan bentuk aksi lanjutan dari dibakarnya bendera partai, kami juga datang kesini dalam rangka solidaritas dari kita sendiri selaku kader partai PDI Perjuangan" Kata Wahyudi.

Ditambahkannya, "Dalam hal ini kita tidak akan melakukan hal yang anarkis, oleh karena itulah selain dari silaturahmi ini juga sekali lagi sebagai bentuk solidaritas kami kepada partai" Terangnya.

Kedatangan DPC PDI Perjuangan Kabupaten OI beserta para kader dari PDI Perjuangan tersebut disambut langsung oleh Kapolres OI AKBP. Imam Tarmudi, Kasat Reskrim, Kabag Ops, serta Kasi Intel. (rul)

Peringati Harganas, Masyarakat Sambut Hangat Kehadiran Bupati

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Peringati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-27 tahun 2020, Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam didampingi Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) tinjau pelaksanaan pelayanan KB di Puskesmas Pegayut Kecamatan Pemulutan, Puskesmas Sakatiga Kecamatan Indralaya, Puskesmas Kerinjing, Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja, dan Puskesmas Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang, Senin (29/06)


Dalam kunjungannya, Bupati OI dalam memeriksa semua sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pelayanan KB harus berjalan baik dan optimal.



"Dihari Keluarga Nasional atau Harganas ke-27 ini Pemerintah Kabupaten OI terus meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas di setiap Puskesmas di Kabupaten OI dan mewujudkan pelayanan KB Satu Juta Akseptor dengan tiga jenis pelayanan" Kata Bupati OI.



Dijelaskannya, adapun tiga jenis pelayanan tersebut yaitu pelayanan KB Baru, Ulangan, dan Ganti Cara yang di targetkan 4338 Akseptor untuk Kabupaten OI. Satu Desa/Kelurahan minimal 18 Akseptor dari 241 Desa dan Kelurahan di Kabupaten OI  melalui 3 Jenis Kontrasepsi baik IUD/Implan, Suntik dan Pil atau Kondom.



"Harganas ke 27 ini juga membuat kita mengingat kembali tentang betapa pentingnya mencintai dalam keluarga, dan pentingnya perencanaan pembangunan keluarga demi masa depan yang lebih baik, 2 anak cukup" ujarnya.(rul)

Fitri Tinjau Langsung Kesiapan Protokol Kesehatan di Mall Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Setelah Mall dibuka kembali, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda kembali melakukan pengecekan pelayanan di mall pelayanan publik terpadu satu pintu di kawasan dekranasda Jakabaring Palembang.

Tiba di lokasi, Fitrianti meninjau langsung kesiapan mall pelayanan satu pintu Jakabaring dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.

Fitri mengungkapkan, Dari 25 pelayanan yang sudah ada di sini memang ada beberapa pelayanan yang belum berjalan, tetapi mereka sudah cukup siap menegakkan protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan, sudah ada cek suhu dan juga kursi kursinya sudah diatur sedemikian rupa,”.

Bahkan, tadi kantor-kantor pelayanan termasuk Samsat dan sebagainya mereka sudah pakai tirai untuk mencegah penyebaran virus.

“Saya berharap nanti dari 25 pelayanan yang direncanakan ada di kantor pelayanan terpadu ini semuanya bisa langsung beroperasi, hingga masyarakat yang datang ke kantor pelayanan terpadu satu pintu Ini betul betul nanti bisa mendapatkan pelayanan secara keseluruhan,” tutupnya. (Rl/A2)

28 Juni 2020

Herman Deru Nyatakan Sumsel Siap Tuan Rumah Piala Dunia Sepakbola U 20

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru meyakinkan kembali bahwa Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang sangat siap menjadi pelaksanaan Piala Dunia U-20 Tahun 2021.Hal itu dikatakan saat meninjau persiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (28/6). 

Peninjauan yang dilakukan HD itu untuk memastikan kembali sejauh mana persiapan di Stadion Gelora Sriwijaya bahkan dia menilai sejak ditetapkan pada tanggal 26 Juni 2020 kemarin Sumsel tepatnya Stadion Gelora Sriwijaya menjadi 6 stadion Indonesia.

Stadio Gelora Sriwijaya Jakabaring terpilih bersama lima stadion lainnya yaitu Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan I Wayan Dipta Gianyar Bali yang diusulkan ke Fifa untuk menjadi Piala Dunia U-20. Namun dari 6 tersebut akan di bagi lagi menjadi 4 wilayah yang siap menjadi pelaksanaannya.

"Harapan kita kebijakan FIFA tetap 6 wilayah ini, jikapun dijadikan 4 Wilayah ya Sumsel tetap masuk karena Sumsel ini mewakili luar Jawa. Dalam kesiapan- kesiapannya kita selalu berbenah selain memelihara kita akan upgrade dan kita siapkan kelengkapan -kelengkapannya,"terang HD.

Persiapan yang dilakukan secara matang itu mulai lapangan tempat pelatihan, sarana dan prasana serta aspek pelangkap dalam menunjang Piala Dunia U-20. "Kita suda mempersiapkan 4 lapangan cadangan untuk latihan. Jadi jika nanti ada pertandingan opsional kita siapkan juga di Bumi Sriwjaya. Kita tinjau tadi ada lapangan di belakang Baseball, di belakang Aquatic, lapangan Panahan. Jadi kita sduah siap lahan, kita hanya butuh perbaikan rumput yang diawasi langsung oleh PSSI bahkan FIFA,"tuturnya. 

Dalam persiapan ini tentu tidak ada halangan bagi Pemprov Sumsel hanya saja mengingat masa Pandemi Covid-19 ini masih beberapa hal yang harus dilakukan baik bidang ekonomi, kesehatan dan sosial. 

"Untuk kendala kan saat ini baru saja menghadapi new normal yang baru saja kita persiapan pendanaan itu untuk menunjang aspek kesehatan, perekonomian dan sosial yang akibat covdi-19. Tapi saya yakin Pemeritah Pusat tidak tinggal diam dalam hal ini Kemenetrian PUPR, bahkan kita sendiri tentu sekuat tenaga untuk perispakan keuangan bersama DPRD Provinsi dan Pemerintah Kota Palembang,"teranganya. 

Dia berharap jika Piala Dunia U-20 nantinya di Sumsel maka ini sangat berdampak besar bahkan dengan adannya itu juga akan menghapus semua stikma yang kurang baik.

"Pasca covid-19 yang telah menerpa Sumsel diharapkan event ini menjadi stimulan bagi masyarakat di bidang ekonomi, pariwisata dan lainnya,"tutupnya.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI (Asosiasi Provinsi Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia) Sumsel, Ucok Hidayat mengatakan PSSI bersama Dispora sudah melakukan persiapan dan peninjauan lapangan. Satu lapangan utama dan satu lapangan pendamping dan 4 lapangan untuk latihan.

Pada dasarnya, Ucok menyebutkan lapangan sudah siap hanya saja beberapa renovasi. Artinya Dispora, PSSI dan Jakabaring sudah mempersiapkannya karena FIFA pada Bulan September 2020 akan menentukan kembali 4 daerah yang menjadi pelaksanaan. 

"Persiapan ini tentu tidak lepas dari dukungan Pemprov Sumsel. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur. Kita harapkan 2 bulan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-20 tidak ada lagi kegiatan-kegiatan. Jadi 2 bulan sebelum pelaksanaan semua sudah sterill oleh FIFA,"terangnya.

Ditambahkan Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa bahwa Kota Palembang akan menjemput Bola dalam persiapam Piala Dunia U-20 baik keamanan , keindahan dan sarana lainnya.

"Kita akan jemput bola dalam persiapan piala dunia ini baik itu penantaan keindahan kota, keamanan. Kita akan proaktif dalam ajang yang bergensi ini,"tutupnya.

HD Semangati Korban Kebakaran Desa Besar Ibul II Pemulutan

Liputansumsel.com
Ogan Ilir -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru meninjau langsung korban bencana kebakaran di Desa Besar Ibul III Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, Minggu (28/6). Kebakaran yang terjadi beberapa hari kemarin setidaknya mengakibatkan 11 rumah terbakar beserta harta benda lainnya.

Dikutip dari laporan, kebakaran ini terjadi diduga dari korsleting kemudian menyambar tempat penampungan BBM. Api mulai terlihat pada pukul 08.30 kemudian membesar.

Kehadiran Gubernur beserta Ibu ditengah-tengah warga yang tertimpa musibah selain memberikan suport dan semangat, warga juga merasa senang ataupun sedikit terobati, karena Gubernur Herman Deru membawakan beberapa bantuan paket sembako dan lainnya untuk meringankan beban warga.

Dikesempatan ini Gubernur Herman Deru memberikan bantuan paket sembako, peralatan dapur keluarga (kompor gas dua tungku beserta tabung gas dan lainnya) peralatan sekolah, selimut dan lainnya. Selain itu Ketua PMI Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru juga memberikan bantuan berupa paket sembako, peralatan dapur dan paket sembako lainnya.

Dalam sambutan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan turut prihatin atas musibah yang ditimpa warganya. Musibah ini dia menilai menjadi intropeksi bagi warga di Sumsel. 

"Atas nama pribadi dan pemerintah kami mengucapkan turut priahatin, mudah-muduhan ini menjadi cara kita untuk intropeksi untuk semakin berhati-hati. Mungkin ini cara kita yang benar untuk bersyukur. Tidak da satupun diantara kita yang tahu musibah, baik musibah kecil , sedang dan besar,"katanya.

Tak hanya itu, menurutnya, musibah itu juga ada kaitan seperti alam, kelalaian, dan non alam. Kelailaian ini dinilainya harus menjadi tugasnya petugas. Apakah karena kebakaran aliran listrik yang tidak tepat, ataupun kompor yang lupa mematikan. "Saya datang melihat kesini alhamdulilah tidak ada laporan orang cedera ataupun lainnya,"ungkapnya.

HD juga memerintahkan agar Dinas terkait baik dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemkab Ogan Ilir untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar kesedihan tersebut pulih kembali. "Kita harus menggapai masa depan kita dengan lebih baik dan bersemanagt lagi. Saya datang memberikan bantuan yang lengkap, dadi ini dulu yang diberikan nanti bantuan berikutnya dikaji lagi. saya sudah minta dinas terkait untuk cepat mengkaji ini,"teranganya.

HD meminta kepada orang tua agar tetap terus memberikan semangat dan bimbingan kepada anak-anaknya untuk tetap sekolah karena dibantuan yang dibawak tersebut meliputi peralatan sekolah. 

"Untuk anak-anak tetap sekolah, karena peralatan sudah dibantu jadi anak-anak tetap sekolah walaupun saat ini hanya sekolah dari rumah,"ungkapnya.

Usai memberikan bantuan Gubernur Herman Deru dan Ketua PMI Febrita Lustia Herman Deru meninjau langsung kebakaran dan sekaligus melihat dapur umum tindak jauh dari lokasi kebakaran.

Sementara itu, Kepala Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Pieter mengatakan musibah kebakaran terjadi pada Rabu jam 08.30 WIB dan apinya dapat dipadamkan pukul 10.30 WIB. 

"Kebakaran terdiri 11 rumah dan 10 kepala keluarga. Untuk korban masih menunggu ditenda penampungan,"katanya.

Herman Deru Minta Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2020 Lebih Meriah

Liputansumsel.com
PALEMBANG—liputansumswl.com--Gubernur Sumsel, H. Herman Deru meminta pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo tahun 2020 lebih meriah . Meskipun pelaksanaannya sudah sukses pada tahun 2019 lalu, namun Deru mengaku belum puas dan berharap tahun 2020 ini even wisata nasional yang dipusatkan di Danau Ranau, OKU Selatan tersebut dpat terlaksana lebih sukses dan meriah.

“Saya minta pada tahun kedua ini pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo jauh lebih meriah dan lebih sukses, karena itu persiapannya harus lebih matang dan sudah dimulai dari sekarang,’’ tegas Deru saat menerima Bupati OKU Selatan, Popo Ali, di kantor Gubernur Sumsel, Jumat (26/6).

Menurut Deru, Sriwijaya Ranau Gran Fondo merupakan even pariwisata kebanggan Sumsel yang harus digarap secara serius. Mengingat even ini akan memperkenalkan daerah OKU Selatan secara nasional bahkan internasional. Mengingat  peserta yang akan hadir berasal dari manca negara.

“Saya minta promosinya lebih serius dan profesional. Promosinya dimulai dari sekarang. Jangan seminggu lagi nak mulai baru promosi. Dinas Pariwisata Sumsel dan Dinas Kominfo Sumsel harus bantu secara maksimal promosinya.  Bantu Pak Bupati OKU Selatan,’’ tegasnya.

Deru mengatakan, Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan dana miliran rupiah untuk membantu pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2020 nanti. Bantuan dana tersebut juga digunakan untuk perbaikan sarana jalan dan pendukung lainnya. 

“Kita ingin Sriwijaya Ranau Gran Fondo ini menjadi icon pariwisata Sumsel,’’ ujar Deru yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia ini.

Untuk meramaikan pesertanya, Deru meminta panitia mengundang dan mengajak seluruh komunitas sepeda se Sumsel dan menyiapkan hadiah-hadiah yang menarik. Mengingat even ini bukan hanya kompetisi mengejar prestasi, melainkan juga lebih banyak pariwisatanya.

 “Saya tahu banyak sekali komunitas sepeda di Sumsel ini, mereka diajak dan diundangi semua,’’ ujarnya. 

Bupati OKU Selatan, Popo Ali menegaskan kesiapan OKUS untuk melaksanakaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo tahun 2020. Dengan dukungan Gubernur Sumsel, Popo Ali optimis pelaksanaannya akan jauh lebih sukses dan lebih meriah lagi.

 “Terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Bapak Gubernur. Kami siap dan optimis bahwa pelaksanaan Sriwijaya Ranau Gran Fondo tahun 2020 ini akan jauh lebih meriah dan sukses,’’ tegas Popo Ali.

Hadir dalam pertemuan itu, Kadis Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal,  Plt Kadis PU Bina Marga Sumsel, Darma Budi dan sejumlah pejabat lainnya.

Seperti diketahui, tahun 2019 lalu,  Pemerintah provinsi Sumatera Selatan berhasil menggelar hajatan "Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019" di Banding Agung, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Setidaknya 279 Total Peserta yang menjajal trek yang dipenuhi oleh tanjakan, turunan bahkan tikungan yang menawan.

Dari jumlah itu tiga di antaranya merupakan peserta dari Singapura dan Malaysia. Meski baru pertama kali digelar, penyelenggaraan event Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 Sumsel langsung mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata.

Menteri Pariwisata RI diwakili Asisten Deputi Investasi Pariwisata Henky H.P Manurung S.Par mengatakan, dari jumlah peserta dan dari kehadiran tim pendukung yang memenuhi hotel dan penginapan, kementerian menilai event ini berhasil sesuai rencana. Ia merasa gembira melihat ratusan peserta, masyarakat dan tamu yang hadir bahkan anak-anak sekolah dapat menikmati keindahan Danau Ranau.

Dengan catatan itu, kementerian yakin hajatan di pinggiran danau Ranau tersebut akan segera menjadi destinasi utama Indonesia ke depan.

 "Kami ingin ini jadi kalender event wajib di Sumsel setiap tahun," katanya.


Stadion Jakabaring Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Tak sia-sia upaya Gubernur Sumsel H.Herman Deru meyakinkan Ketua PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan inspeksi stadion akhir tahun 2019. Kini Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) akhirnya resmi terpilih menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 tahun 2021 mendatang

Dikutip dari web resmi PSSI, kepastian ini datang setelah PSSI diketahui telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berisi daftar nama stadion yang telah ditetapkan  menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Stadio Gelora Sriwijaya Jakabaring terpilih bersama lima stadion lainnya masing yakni Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan I Wayan Dipta Gianyar Bali. 

Sementara itu, terkait kesiapan Sumsel tuan rumah Piala Dunia U-20, sebenarnya sudah dipaparkan Gubernur Sumsel H.Herman Deru sejak Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI dan rombongan melakukan inspeksi ke GSJ pada akhir tahun 2019 lalu.

Menurut HD, Pemprov dan masyarakat Sumsel selalu serius mempersiapkan diri menjadi tuan penyelenggara Piala Dunia U-20. Ditambah pengalaman sebagai tuan rumah berbagai event bertaraf internasional, Ia yakin Sumsel dapat menjadi tuan rumah yang baik serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.

" Sejak awal kedatangan, tim inspeksi sebenarnya sudah melihat langsung kesiapan stadion yang kita miliki. Termasuk kesiapan stadion pendukung seperti Stadion Bumi Sriwijaya. Kita sangat siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini, secepatnya semua fasilitas yang dibutuhkan kita siapkan" ujar HD.

Sementara  itu menurut Ketua PSSI yang akrab disapa Iwan Bule melalui Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi bahwa penetapan tersebut mewakili sebagian besar provinsi sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Seperti, Sumatera yang diwakili Jakabaring (Sumsel) sebagai tempat menggelar Asian Games dan event internasional lainnya.

Selanjutnya, Yunus Nusi Kementerian PUPR dapat segera melakukan revitalisasi  stadion-stadion yang belum siap. 

PSSI menurutnya akan segera meminta enam kandidat stadion ini  untuk disempurnakan infrastruktur sesuai dengan standar sepak bola internasional yang disarankan oleh FIFA. Dan pada bulan September atau Oktober mendatang,  FIFA akan datang ke Indonesia sekaligus melakukan melakukan inspeksi ke enam tersebut.  

Kabar gembira inipun disambut antusias masyarakat Sumsel dan sejumlah tokoh masyarakat. Seperti diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Kartika Sandra Desi SH. Menurutnya kabar ini seperti angin segar di tengah pandemi, karena hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Sumsel setelah stadion jakabaring ditetapkan menjadi salah satu venue piala dunia U-2O thn 2021.

" Semoga dengan digelar piala dunia U-20 dapat berdampak dengN prestasi olahraga. Khususnya olahraga sepakbola. Sehingga prestasi klub kebanggaan masyarakat sumsel SFC Sriwijaya kembali bangkiy. Sekali lagi kami ucapkan selamat atas terpilihnya stadion Jakabaring menjadi perhelatan internasional Piala Dunia U-20" singkatnya.

Senada diucapkan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin. Menurutnya kabar baik ini patut diapresiasi. Pencapaian ini tentu tak lepas berkat keseriusan Gubernur HD.

" Ini berkat komitmen beliau membuat 5 stadion latihan, itulah salah satu alasan PSSI  menunjuk Sumsel sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," tandasnya.