02 Juni 2020

Upaya Warga Muba Kompak Saat Pandemi Covid -19 , Kelola Pangan Lokal

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Lahan seluas 1,5 hektar terhampar luas di Perumnas Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu. Tanaman pangan lokal diantaranya Jagung, Cabai, Labu Manis, Pepaya, Bayam, Katu dan lainnya menghijau di lahan tersebut.

Di lahan tersebut rupanya kompak dikelola warga setempat sebagai upaya terbebas Covid-19. Benar saja, Selasa (2/6/2020) daerah tersebut dilaunching menjadi Desa/kelurahan  Tangguh yang Terbebas Covid-19 yang pada kesempatan tersebut dihadiri Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili Sekretaris Daerah Muba, Drs H Apriyadi MSi.

"Jadi selain memang taat protokol kesehatan, warga disini juga kompak mengelola lahan 1,5 hektar lahan untuk ditanami berbagai jenis pangan," ungkap Ketua RT setempat, Usman (52).

Menurut Usman, warga setempat sangat maksimal dalam upaya mencegah dan menangkal penularan Covid-19. "Kalau masuk kampung cuci tangan di tempat yang telah disiapkan, keluar rumah dan kampung wajib pakai masker sesuai anjuran pak Bupati Dodi Reza," ucapnya.

Dikatakan, tanaman pangan lokal yang dikelola pun bisa dikonsumsi semua warga setempat. "Warga dibuat perkelompok, masing-masing punya tanggung jawab memelihara dan merawat tanaman pangan itu," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan, aktifitas Desa Tangguh yang Terbebas Covid-19 seperti di Perumnas ini patut menjadi acuan desa kelurahan  atau  kampung lainnya di Muba sebagai upaya menangkal penularan wabah Covid-19 di Muba.

"Kegiatan warga disini sangat bagus, patut menjadi contoh desa dan kelurahan  lainnya. Pemkab Muba dibawah kepemimpinan bapak Bupati Dr Dodi Reza tentu akan memfasilitasi dan mengapresiasi, ini bentuk konkrit warga masyarakat bersama-sama Pemerintah memerangi Covid-19," tegasnya.

Lanjutnya, dalam kesempatan tersebut Pemkab Muba juga menyalurkan bantuan berupa sembako, alat penyiram tanaman, serta bibit lele sebanyak 200 ekor. "Ini sebagai upaya menyemangati warga untuk terus memaksimalkan
Desa Tangguh yang Terbebas Covid-19," tandasnya.

Kapolres Muba, AKBP Yudi Surya Markus Pinem SIK menyebutkan, secara serentak 2 Juni 2020 di seluruh Indonesia sesuai Instruksi Presiden melalui Kapolri untuk melaunching Desa Tangguh yang Terbebas Covid-19 dengan bekerjasama Pemerintah Daerah setempat.

"Ini juga bentuk komitmen Polri dan TNI membantu Pemerintah untuk memaksimalkan pencegahan Covid 19," pungkasnya.

Acara turut dihadiri Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH, MH Ketua Pengadilan Agama Saifullah Anshari SAg MAg, dan Perwakilan Kejaksaan Negeri Muba.(agung/rill).

Herman Deru Peringati Hari Lahir Pancasila Bersama Presiden Jokowi Secara Virtual

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Meski dalam masa pandemi Corona, Gubernur Sumsel H. Herman Deru tetap mengikuti upacara Hari Pancasila yang jatuh pada Senin, 1 Juni 2020. Gubernur HD mengikuti upacara secara langsung melalui Video Conference yang diselenggarakan oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila bertempat di Command Center Kantor Gubernur Sumsel.

Peringatan hari lahir Pancasila dipimpin langsung oleh Presdien RI Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI serta seluruh pejabat negara dan Gubernur se Indonesia.

Dalam amanatnya Presdien RI Joko Widodo mengatakan peringatan hari lahir pancasila yang bertepatan di tengah pandemi covid19 ini merupakan ujian tersendiri bagi  Bangsa Indonesia.

 "Kita memperingati hari lahir pancasila ditengah pandemi covid19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan, menguji kedisiplinan, menguji kepatuhan, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat,"katanya

Namun demikoan dalam menghadapi semua ujian tersebut Presiden meminta semua pihak tetap bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakan semuanya.

"Pancasila menggerakan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri serta memupukan rasa juang kita dalam mengatasi semua kesulitan dan tantangan yang kita hadapi. Maka nilai-nilai luhur pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita,"ungkapnya.

Tak hanya itu, Presiden juga menyebutkan agar Pancasila harus menjadi yang hidup dan bekerja dalam kehidupan, nilai yang bekerja dalam kebijkan dan keputusan Pemerintah, nilai yang hidup terus bergelora semangat di rakyat Indonesia.

"Saya juga mengajak semua elemen bangsa dari Sabang Sampai Merauke, Dari Miangas Sampai Pulau Rote untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, menolong dan saling bergotong royong dan tetap selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang,"tutup Presiden.

Walikota Palembang Lakukan Evaluasi Terkait Penerapan PSBB

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang, H. Harnojoyo, sedang melakukan evaluasi terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta memberi sinyal bakal di perpanjang.

Harno mengungkapkan, PSBB merupakan salah satu dasar dalam penerapan New Normal, masyarakat dibiasakan dengan penerapan pola hidup sehat, memakai masker, dan menerapkan sosial distancing.

"Kita sedang meminta saran tokoh masyarakat, para dokter, dan beberapa pendapat para ahli, jika diperpanjang, kemungkinan 14 hari lagi ke depan. Sesuai dengan masa inkubasi. Tapi besok kita tunggu hasil dari evaluasi hari ini,” Jelasnya.

Harno menambahkan, Jika masyarakat telah sadar, baru New Normal dapat kita laksanakan," tutupnya.

Sementara itu, Ketua IDAI Sumsel, Dr. Silvia Ratna, SpA(K), menerangkan jika, Palembang belum siap menerapkan New Normal, saat ini lebih diperlukan edukasi, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang bahaya covid-19.

"Mohon diedukasi masyarakat, sehingga penyebaran covid dapat diminimalisir," tegasnya.

Silvia menambahkan, harus dipersiapakan dahulu semuanya, sebelum proses belajar mengajar dilakukan kembali, dan tadi saya minta, tolong dievaluasi," tutupnya.(Rl/A2)

Wawako Palembang Sambangi Warga Di Bantaran Sungai Bagikan 200 Paket Sembako

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Shmsel.com - Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda melakukan Pembagian paket sembako di Jalan Dayang Rindu Rt 10/02 Kecamatan  Kertapati dan warga di Sungai Kedukan dikawasan Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Fitri menjelaskan, Kita susuri Sungai Kedukan,kita membagikan sedkiti bantuan kepada warga sekitar, kegiatan rutin menjaring warga yang mebutuhkan melalui media social aplikasi Instagram miliknya, Fitri terus menyisir warganya yang membutuhkan bantuan.

“Sekitar ada 200 paket sembako yang kita bagikan kepada warga yang ada dibantaran sungai, dan ratusan paket sembako di kawasan Keramasan Palembang, tidak  banyak isi paket sembakonya, semoga dapat membantu warga yang membutuhkan,” jelasnya saat diwawancara, (01/06/2020).

Fitri menambahkan, akan terus menindak lanjuti laporan warga, baik melalui medsos miliknya ataupun dari laporan warga secara langsung.

“Kita akan segera tindak lanjuti, setiap ada laporan warga, baik permaslahan lingkungan ataupun kebutuhan warga, terlebih ditengah wabah saat ini,”tutupnya.(Rl/A2)

OKI Menuju New Normal, Tempat Ibadah Dibuka lebih Dulu

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Kurva kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melanda sejak 8 mei lalu bahkan seluruh kasus positif diwilayah ini nihil dengan hasil uji lab negatif.

Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten OKI pun kini bersiap menerapkan kondisi normal baru (new normal) di sejumlah aktivitas warga terutama aktivitas peribadatan.

“Hari ini, kita mengundang berbagai elemen, Forkompinda hingga ormas dan tokoh agama untuk mendengarkan pendapat mereka untuk menentukan status menuju new normal,” kata Bupati OKI, H Iskandar SE pada rapat Penentuan Status Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI di Kayuagung, Selasa (02/06).

Hasil dari rapat itu ungkap Iskandar berbagai elemen di Kabupaten OKI bersiap menuju tatanan baru (new normal) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kita akan lakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah rumah ibadah" Ungkapnya.

Meski dibuka, Pemkab OKI menekankan agar masing-masing Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) dan jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.

Selain sediakan tempat cuci tangan di masjid, jemaah harus pakai masker, bawa sajadah dari rumah dan jaga jarak.

"Ini sebagai bentuk kewaspadaan, Mesjid dibuka ruangnya tetapi harus tetap jaga protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah," ucap Iskandar.

Tahap kedua, kata Iskandar, akan membuka kembali kegiatan ekonomi. Terutama kegiatan ekonomi yang memiliki risiko kecil atau low risk penularan Covid-19 tetapi memiliki dampak ekonomi besar, yakni industri dan perkantoran.

"Terutama diperkantoran, di mana orang yang hilir-mudiknya orang-orang itu saja, lalu di pasar-pasar rakyat dengan menerapkan protokol ketat," katanya.

Sementara untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah menurut Iskandar belum dirumuskan karena untuk hal ini menurutnya ada kementerian yang mengatur demikian dengan kegiatan keramaian warga belum diperbolehkan menyelenggarakan keramaian seperti pesta pernikahan.

Dengan diterapkannya rileksasi itu, dia meminta aparat dari TNI, Polri dan Satpol PP untuk mendisiplinkan warga dalam beraktivitas agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Dibukanya kembali tempat peribadatan ini di OKI mendapat dukungan dari berbagai pihak di OKI.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten OKI, Ahmad Syukri mengatakan sesuai dengan himbauan Meteri Agama masjid dan tempat peribadatan lain memang sudah diperbolehkan melakukan aktivitas namun dia menghimbau kepada pengurus masjid terutama diperlintasan jalan utama  untuk ekstra menerapkan protokol kesehatan.

"Terutama pada masjid-masjid yang berada diperlintasan untuk lebih ketat sementara pada wilayah yang ada kasus positif untuk tetap beribadah dari rumah dulu" sarannya.

Demikian dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah OKI melalui ketuanya Abdul Hamid Usman mengatakan dukungan kepada Pemkab OKI.

"Kita bersyukur dan terimakasih ke Gugus Tugas , OKI sudah zona hijau dan menuju new normal bisa diterapkan" ungkapnya.

Sementara itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten OKI H. Muazni meminta pengawasan melekat dari Gugus Tugas Kecamatan dan Desa terhadap penerapan Protokol kesehatan di masjid-masjid.

"Agar ada pengawasan dari Gugus Tugas hingga ke desa-desa" pungkasnya.(PD)

Kasus Positif Covid 19 di OKI Nihil, Bersiap Menuju Normal Baru

Liputansumsel.com
OKI--LiputanSumSel.Com Hasil uji lab pasien positif Covid-19 Asal Kabupaten OKI dinyatakan negatif. Dengan demikian, OKI kini menjadi zona hijau dengan nol kasus positif dan bersiap menuju normal baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengatakan sebelumnya Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten OKI sebanyak 61 kasus dengan rincian 1 meninggal, 5 sembuh dan 57 masih dalam perawatan.

"Alhamdulilah untuk keseluruhan pasien terkonfirmasi positif hasil uji lab terakhir dinyatakan negatif kecuali satu orang masih dalam perawatan karena memiliki riwayat penyakit lain, untuk Covid-19 nya sudah negatif" Ungkap Iwan.

Iwan menambahkan kurva kasus Positif Covid-19 di OKI melandai sejak 8 mei lalu.

"Selama 23 hari atau lebih dari masa inkubasi. Tidak ada kasus positif. Kita aman dari transmisi lokal" Ungkap Iwan.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE merasa bersyukur atas kabar baik itu. Iskandar mengatakan Pemkab OKI sempat ingin mengajukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) namun keadaan semakin membaik karena kurva kasus positif di OKI semakin menurun.

"Kita memang tidak menerapkan PSBB namun secara aplikatif kita sudah menerapkannya, bekerja, belajar dan beribadah dari rumah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat" Ungkap Iskandar.

Masa 3 bulan beradaptasi dengan Covid-19 Kata Iskandar cukup mengubah perilaku kebiasaan masyarakat dan bersiap untuk menuju tatatan hidup baru.

"Kita bersiap menuju normal baru dengan tetap memilihara kebiasaan-kebiasaan baik selama pandemi, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menguatkan gotong royong kepada sesama" Ungkap dia.(PD)

Kasdam II / Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP : Saling Jaga Bangun Solidaritas Cegah Penyebaran Virus Corona

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Bupati Musi Banyuasin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin menerima dan menyambut secara langsung Kunjungan Kasdam II / Sriwijaya Bapak Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP di Kabupaten Musi Banyuasin, Senin Malam  (01/06/2020) bertempat di Guest House Bumi Serasan Sekate Sekayu.

Kasdam II / Sriwijaya Bapak Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (01/06/2020) khusus untuk bersilaturahmi ke Kabupaten Musi Banyuasin yang disambut langsung oleh Bupati Muba H Dodi Reza Noerdin

Pada kesempatan tersebut Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP yang telah bergabung untuk melaksanakan tugasnya di Kodam II/ Sriwijaya, selanjutnya Pemkab Muba selalu siap ikut mensukseskan segala program yang di rencanakan Kodam/II Sriwijaya.

"Saya percaya TNI bersama dengan masyarakat dan tentu bersama dengan elemen lain sangat diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta kemajuan dan kesejateraan masyarakat. Selamat datang dan selamat bertugas, selamat berjuang," ujar Dodi Reza.

“Terima kasih saya ucapkan kepada TNI, Polri yang selama ini telah ikut membantu dan memperhatikan dan menjaga proses Penyaluran Bansos di Muba ini sehingga bisa berjalan dengan aman,” ungkapnya.

Di dalam kondisi yang saat ini Terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Bupati sampaikan hingga saat ini pihaknya telah lakukan koordinasi dan kerjasama bersama Jajaran Dandim 0401 Muba, Polres Muba dan Instansi terkait yang tergabung dalam satuan gugus tugas percepatan penanganan covid19 kabuoaten Musi Banyuasin serta gencar melaksanakan sosialisasi serta imbauan kempada masayarakat yang melibatkan tokoh agama tokoh masyrakat pemuda ormas dan lainnya

“Kita harus disiplin mentaati protokol kesehatan, Kita harus tetap waspada dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tataan baru New Normal. Ini membutuhkan keadaran timggi dari kita seluruhnya bersama warga masyarakat Musi Banyusian serta tetap produktif tapi aman,” Jelasnya.

Sementara itu, Kasdam II/ Sriwijaya Brigjen TNI Muhamad Zamroni, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Jajaran atas penyambutannya bersama dengan rombongan.

Mengenai pandemi Covid-19, Kasdam Sriwijaya berharap semoga virus tersebut segera berakhir. Yang meskipun sampai saat ini belum ada kejelasannya sampai kapan virus ini menghilang. Tapi kita tetap harus hidup oprimis berusaha untuk saling menjaga membangun solidaritas yang baik untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan betul kita semua wajib disiplin mematuhi protokol kesehatan gerakan masyarakat bersama Pemda, TNI/POLRI untuk dapat mematuhi seluruh imbaun pemerintah sehingga nantinya kita siap menghadapi tatanan menuju kehidupan New Normal  mari bergerak bersama masyarakat untuk menerapkan social distancing/phisycal Distancing, Wajib Masker, Gerakan pola hidup bersih dan sehat jaga stamina dan imun tubuh dan hidup penuh dengan optimisme tegasnya

Turut hadir dalam silaturahmi bersama Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P. antara lain   Dandim 0401 Letkol Arm M.Saifudin Khoiruzzamani S.Sos. M.han, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK, Wakil Ketua DPRD Muba Irwin Zulyani dan Perwakilan Kajari Muba Serta Sekretaris Daerah Muba Drs. H. Apriyadi MSi,dan Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga.AP.(agung/rill).

DPRD MUBA tegaskan terkait penyelesaian Sengketa lahan dengan PT MBI

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-rapat dengar pendapat (RDP) Komisi ll DPRD MUBA dengan mitra kerja tentang penyelesaian sengketa lahan dengan PT MBI dilaksanakan di ruang rapat komisi ll DPRD di pimpin oleh Muhamad Yamin selaku ketua komisi ll DPRD,Dedi Zulkarnain SE l wakil ketua komisi ll DPRD, anggota DPRD Nupri Saleh S.kom,Muhamad Isa, Nuadiyanto Senen, Evra Hariyadi Se,Martinus dan di hadiri juga perwakilan dari dinas perkebunan, meneger PT Musi Banyuasin indah, sekertaris camat Batang hari leko, kades bukit selabu kabupaten Muba beserta jajarannya pada hari Selasa (02-06-2020) sekitar pukul 10.00 sampai dengan selesai.

Rapat tersebut membahas tentang penyelesaian sengketa lahan masyarakat bukit selabu a.n azuan vs dengan PT MBI

Rapat dilaksanakan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan baik dan secara profesional

Sesuai permasalahan yang di ajukan masyarakat a.n Azuan cs yang memiliki dokumen hak milik tanah di pir-transmigrasi dan sama sekali Belum mendapat hak nya Sampai sekarang dari PT MBI.

Dinas perkebunan merekomendasikan  perusahaan agar dapat mempasilitasi masyarakat agar mendapat hak nya dan setidak nya mengikutsertakan di daftar reflanting, dengan catatan bahwa dokumen kepemilikan tanah dan kronologis lahan jelas sesuai fakta yang ada

DPRD Muba mintak kepada pihak perusahaan PT MBI agar segera melaksanakan penyelesaian secara persuasif permasalahan sengketa lahan tersebut

Pihak perusahaan masih memerlukan data yang kongkrit untuk dapat menindak lanjuti permasalahan lahan, Seperti memberikan hak masyarakat an Azuan CS

DPRD Muba merekomendasikan kepada Bupati Musi Banyuasin Agar membentuk team gabungan Pencari fakta yang melibatkan seluruh perangkat dakerah terkait, kepolisian dan kejaksaan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan mintak kepada badan pertanahan Nasional untuk memberi data Izin lokasi dan izin hak guna usaha (HGU) Seluruh perusahaan perkebunan di Musi Banyuasin,

Apabila usaha-usaha penyelesaian tersebut Masih tidak ada penyelesaian atau jalan keluar yang baik maka akan di jadwalkan rapat dengar pendapat kembali.(agung/rill).

DI DUGA KADES TERUSAN SURU WARGA TTD SURAT PERNYATAAN UNTUK BLT TAHAP K-2

Liputansumsel.com
MUBA -liputansumsel.Com - Penyaluran bantuan langsung tunai ( BLT) tahap dua Desa Terusan ,Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, pemerintah Desa terusan meminta kepada warga penerima bantuan  BLT untuk mendatangani surat pernyataan.

Warga yang di minta untuk menandatangani surat pernyataan di buat bingung pasalnya, pemerintah Desa Terusan meminta kepada warga yang menerima bantuan BLT untuk menandatanggani surat pernyataan bahwa, warga yang mendapat  bantuan BLT tahap dua tidak menerima uang bantuan tersebut dan akan menerima  bantuan BLT di tahap (3) tiga.

Menurut warga Desa Terusan penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang tidak mau di sebutkan namanya saat di bincangi oleh awak media mengatakan dengan bahasa daerahnya.

"Kami kak binggung pak , tahap pertame kami  kak dapat bantuan pas Rp.600 ribu dan tahap kedue kami di suruh nande tangani bae, bahwa kami kak la nerime bantuan tahap kedue, tapi sennye dak nerime jadi di kemaneke sen BLT ikak," jelas warga dengan mengunakan bahasa daerah, Sabtu (30/5/20).


Menurut Muhammad Fathoni,SH selaku Juru bicara POM covid-19 menyikapi hal tersebut mengatakan, Berdasarkan aturan kita melihat  Kebijakan yang diambil oleh oknum Kepala Desa ini diluar mekanisme dan menerjang aturan, ini merupakan indikasi manipulasi data dan diduga upaya untuk menggelapkan anggaran penanggulangan wabah Covid-19 yang bersumber dari dana desa( DD), dugaan kuat melakukan korupsi dan MARK UP anggaran.

Dugaan ini berhasil di himpun berdasarkan data dari penjelasan perangkat desa, data penerima BLT 188 KK dikali tiga bulan secara bergilir berjumlah 564 KK penerima PKH 107 KK penerima BPNT 101 KK dan penerima BST 30 KK.

Lanjutnya,"Jika di kalkulasikan seluruh penerima manfaat desa terusan berjumlah 743 KK sedangkan seluruh KK yang terdata 746 KK ,artinya hanya 3 KK  warga Desa terusan yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah desa, hal ini di duga jelas banyak terjadi tumpang tindih dalam pembagian  bantuan BLT - DD," pungkasnya.

Sementara,Kepala desa terusan pada saat di konfirmasi terkait masalah tersebut melalui via telpon 08127397xxxx tidak aktif dan ketika dibtemui ke rumah dan rumahnya terkunci dan tidak ada di rumah sampai berita ini di terbitkan kepala desa belum bisa di konfirmasi.


Sementara Eva Amuera sekertaris Desa Terusan juga merupakan menantu  kepala desa terusan. menjelaskan, memang kebijakan pemerintah desa menerapkan sistem roling supaya masyarakat menerima BLT secara merata, data awal penerimaan BLT secara menyeluruh  dengan sistim roling namun masih ada uang sisa dari anggaran DD untuk bantuan Covid-19 itupun akan di kembalikan kepada negara atau di SILVA," ungkapnya.(team).