06 Juni 2020

HD Minta PMI Siaga Layani Masyarakat di Masa Pandemi

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumsel tetap sebagai garda terdepan dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam melalukan kegiatan kemanusiaan. 

Apalagi menurutnya di dalam pandemi Covid-19 tentu masyarakat saat ini sedang mengalami kesulitan dan disini tempatnya PMI tetap selalu ada untuk mereka.

HD menilai sebagai organisasi kemanusian tentu PMI tetap beraksi di tengah masyarakat untuk membantu mereka yang sedang mengalami masa-masa sulit ini. Bahkan dia mengapresiasi PMI Sumsel yang selama ini berjalan baik bahkan telah melakukan banyak kegiatan kesosialan dan dia berharap organisasai PMI ini tetap selalu aktif.

"Saya ingin PMI itu ada disetiap yang terjadi di masyarakat seperti bencana atau dalam bentuk kesusahan. Apalagi tuntutan dari masyarakat sudah semakin mendesak ditambah lagi adanya pandemi covid-19 tentu masyarakat membutukan perhatian yang ekstra,"kata Herman Deru saat menghadiri Rapat Evaluasi PMI Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Sabtu ( 6/6).

Sebelum menutup rapat, sebagai Pelindung PMI Provinsi Sumsel, Herman Deru juga meminta kepada kepengurusan PMI Provinsi Sumsel dalam waktu dekat ini untuk membuat rencana aksi yang terkait kesosialan.

"Sebagai organisasi yang besar saya minta PMI segera membuat rencana aksi, jadi sebelum bulan Juli saya minta itu, baik itu rencana strategi, rencana aksi dan itu dari berbagai bidang. Hal tersebut tidak lain untuk sebagai acuan kita kedepan,"katanya.

Sementara, Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru tidak henti-hentinya mengajak kepengurusan PMI tetap selalu berbuat kepada masyarakat apalagi di dalam Pandemi Covid-19. 

Tidak hanya melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan menyampaikan prilaku hidup sehat, namun Febi juga ingin PMI tetap menjadi garda terdepan khususnya bersifat kemanusian dengan mengurangi beban masyarakat yang saat ini sedang sulit.

"Saya ingin PMI berada di tengah masyarakat dengan sifat kemanusian. Saya harap bagaimana cara kita memberikan bantuan kepada mayarakat baik itu itu vitamin ataupun bantuan lainnya,"katanya.

Sebelumnya, Febi menyebutkan PMI telah bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel melakukan kegiatan dengan membuat dapur umum kemudian memberikan sembako kepada masyarakat yang telah membutuhkan.

Bupati OKU Turunkan Tim Terkait Kasus Kasubag Humas

Liputansumsel.com
BATURAJA -liputansumsel-   Bupati OKU H Kuryana Azis akan menurunkan tim investigasi terkait ASN  Kasubag Humas Pemkab OKU, Edwar bermasalah terkait dugaan korupsi.

Hal ini diungkapkan Bupati OKU Kuryana Azis ketika dimintai keterangannya di sela penyambutan Gubernur Sumsel H Herman Deru, kemarin ( 6/6) sekitar pukul 09.30 wib di lapangan Taman Kota A Yani Baturaja.


" Masalah itu akan kita turunkan tim investigasi agar jelas persoalannya. Bila itu benar maka akan kita copot, " terangnya.

Kuryana Azis sangat kecewa sudah sejak lama dengan yang bersangkutan sudah sejak lama, waktu masih menjadi staf Humas dan Protokol Permkab OKU ketika Edwar memegang bendahara.

" Hang ini di mano bae katek yang bagus dan akor. Ngape pule die balek lagi di Humas, " cetus Kuryana yang merasa kecolongan saat ia kembali di Humas dan Protokol.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat OKU Sekaligus Ketua Baturaja Coroption Watch (BCW), Nazir sangat berharap kepada pimpinan daerah OKU segera merespon pemberitaan yang terlanjur meluas dan perlu cepat ditindaklanjuti agar persoalan itu jadi terang benderang.

" Persoalan ini perlu cepat ditindaklanjuti agar menjadi terang benderang. Karena perbuatan korupsi merupakan musuh rakyat dan melukai hati rakyat mengingat kondisi bangsa yang sedang mengalami pandemi Covid-19, " pintanya.

Untung Ormas GMPD OKU masih berbaik hati dengan hanya mendesak bupati untuk mengusutnya dan hanya menyiarkannya melalui media karena GMPD merasa agar citra dan nama baik Bupati OKU Kuryana Azis yang selama ini bersih dari persoalan korupsi.


Sementara itu, Anggota DPRD OKU, Naproni ST, M. Kom sangat yakin jika Bupati OKU Kuryana Azis segera merespon masalah ini. " Kita sangat tahu kalau Bupati OKU Kuryana Azis sangat tegas terhadap ASN yang bermasalah. Kita tunggu saja beberapa hari ini, " jelasnya.


Jika Bupati OKU ragu mengambil tindakan, maka persoalan ini akan kita bawa ke Gedung dewan. " Karena kita sangat yakin ini segera direspon Bupati maka kita menunggu saja dan kalau masih lamban, maka akan kita bawa ke DPRD OKU, " tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil investigasi dilapangan, sejak menjadi staf dan memegang bendahara Humas beberapa tahun lalu, Edwar sudah dilaporkan LSM ke Bupati OKU melalui surat resmi karena Edwar banyak memakai uang bendahara untuk kepentingan pribadinya dan berpoya-poya ditempat hiburan.

Sehingga banyak media yang kerjasama dengan Pemkab OKU tagihannya tak terbayar. Sumber dari beberapa wartawan mengaku sangat senang persoalan ini diangkat kembali dan sangat heran yang bersangkutan masuk lagi dan menduduki jabatan sebagai salah satu kasubag Humas dan Protokol.


Bahkan ketika ia menjadi Kasi di Dispora OKU, Edwar diduga kembali melakukan hal serupa saat menjadi PPATK dalam beberapa proyek disitu.
Malah yang bersangkutan tanpa tahu malu dan segan-segan meminta uang kepada pihak ketiga hanya untuk memfoto copy berkas. Ini justru sangat memalukan.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Ormas GMPD OKU mendesak Bupati OKU, Kuryana Azis agar segera mencopot Kasubag Edwar karena menciun  indikasi perbuatan korupsi, hingga persoalan ini menjadi viral dikalangan media dan sudah sampai ditelinga Bupati OKU. (tim)

POS COVID-19 DI BHL AKTIF 24JAM

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-
pemerintah kecamatan batang hari leko merespon edaran Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, nomor tentang Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan Pam Swakarsa di Kelurahan / Desa,agar seluruh desa wilayah kecamatan batang hari Leko segera mengaktifkan kegiatan tersebut untuk menciptakan suasana tertib, tentram,dan aman dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 terlihat aktif menjalankan tugasnya setiap hari menjaga pos siskamling dan pos penjagaan relawan covid 19 baik pada siang maupun malam hari. Terpantau petugas jaga di depan gerbang setiap masuk Desa memeriksa setiap warga yang ingin keluar masuk Desa.

Sementara Kepala Desa bukit sejahtera,Aruji, menjelaskan kegiatan Siskamling di desanya telah aktif menjalankan tugasnya sesuai jadwal piket yang disepakati. Pada siang hari penjagaan di fokuskan pada posko utama Covid 19 di depan gerbang masuk desa. Malamnya,  petugas jaga Siskamling menyebar baik di posko utama gerbang masuk desa maupun pada pos-pos siskamling tiap dusun.

"Petugas piket jaga kami sepakati semuanya terlibat. Mulai  perangkat desa, BPD, petugas kesehatan, unsur pemuda dan relawan dari masyarakat semuanya kami susun bergantian.  sehingga semua terlibat,"jelasnya.

Terpisah, sementara,camat batang hari leko,Drs Nwardi endang,menjelaskan bahwasanya,seluruh Desa di wilayah kecamatan Batang hari leko telah mengaktifkan sejak awal maret sudah aktif jaga siskamling baik malam ataupun siang dan juga sesuai dengan instruksi Bupati Musi Banyuasin Dr. H. Dodi Reza Alex Noerdin, MBA.jelasnya.


"Bahkan Siskamling kami tidak hanya malam namun tapi 1x24jam melekat di posko relawan Covid-19 ini dilakukan atas kesadaran masyarakat desa dibawah komando masing masing para Kepala Desa untuk mewujudkan rasa nyaman dan aman mencegah penyebaran Covid-19.jelas endang.

Lanjutnya,mulai dari dukungan anggaran juga telah diberikan oleh pemerintah untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ini di lapangan.

"Untuk Anggaran Siskamling sudah ada anggaran honor bagi petugas Linmas Desa, dan sekarang ditambah lagi dengan dukungan anggaran Dana Desa untuk relawan yang bertugas di posko Covid 19 jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa melaksanakan tugas"jelas endang.(agung/rill).

Herman Deru Gelontorkan Bantuan Untuk Penanganan Covid-19 di Kabupaten PALi

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Langkah konkrit terus dilakukan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Sumsel. Sejumlah bantuan gencar digulirkan HD ke sejumlah daerah di Sumsel guna membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Termasuk juga ke kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dimana bantuan mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, disinfektan dan alat rapid tes diberikan sebagai bentuk perhatian Pemprov Sumsel.

Tidak hanya itu, bantuan anggaran bersifat khusus senilai 21.023.378.000 untuk keperluan penanganan Covid-19, pembangunan rumah saki, hingga pembangunan kantor pemkab PALI juga digelontorkan.

"Saya harapkan ini tepat guna sesuai peruntukannya sehingga mendorong perkembangan kabupaten PALI. Ini juga termasuk untuk pencegahan dan penanganan Covid-19," kata HD dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten PALI, Sabtu (6/6) siang.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pembangunan kantor pemkab sudah sepatutnya dilakukan agar pelayanan dan kenyamanan dalam melayani masyarakat semakin optimal diberikan.

"Meski Bupatinya terus fokus melakukan pembenahan infrastruktur seperti jalan, namun kantor pemkab juga harus dibenahi. Untuk itulah saya selaku gubernur memberikan bantuan ini agar pelayanan dapat lebih maksimal," tuturnya.

Dia juga berpesan, agar pemkab PALI terua selektif dalam penggunaan anggaran khususnya dalam penanganan Covid-19.

"Penggunaan anggaran harus efektif dan efiaien. Penggunaannya harus hati-hati apalagi disaat pandemi ini. Jangan panik. Sebab jika panik tentu anggaran tersebut akan dibelanjakan dengan keperluan yang tidak penting," pungkasnya.

Prioritaskan Kesehatan, Herman Deru Hibahkan Dana Rp25 Miliar untuk RSUD Baturaja

Liputansumsel.com
Baturaja -liputansumsel.com-- Salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid, Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru terus melakukan peningkatan fasilitas kesehatan. Sabtu (6/6) siang misalnya, Ia melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Soetowo di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sabtu (6/5). 

Dengan pembangunan ini HD berharap pelayana pasien dapat lebih ditingkatkan di rumah sakit andalan di OKU tersebut. Lebih jauh HD mengatakan meski di tengah pandemi sedapat mungkin produktifas dapat dapat dijalankan. Terutama jika menyangkut pelayanan terhadap masyarakat. Oleh sebab itu pula Ia mendukung sepenuhnya percepatan pembangunan RSUD Ibnu Soetowo dengan merealesasikan bantuan anggaran hibah sebesar Rp25 Miliar. 

“Pemprov bantu Rp 25 Miliar untuk rumah sakit. Semoga RSUD ini nantinya akan membanggakan masyarakat kabupaten OKU tanpa terkecuali,” ungkapnya 

Herman Deru mengapresiasi Kabupaten OKU yang telah berhasil menekan lajunya penyebaran covid 19, dimana dari 38 pasien positif covid saat ini sudah sembuh 11 orang dan nihil untuk kasus yang meninggal. 

“Covid ini tidak boleh merusak dimensi ekonomi dan kesehatan, meskipun ditengah pandemi Provinsi Sumsel tetap dalam pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera,” tuturnya 

“Tenaga kesehatan sangat berperan disini, dari mulai frontline dimana keramahan itu mempercepat kesembuhan pasien dan pasien sudah tersugesti. Saya selalu memberikan reward semangat, spirit keinginan dan pelaksanaan,” tambahnya 

Dalam kesempatan itu, HD mengatakan Provinsi Sumsel sedang mempersiapkan diri menghadapi new normal. 

“Setelah ekonomi kita sudah pulih, maka infrastruktur kita tetap berjalan, teruslah bersemangat berjuang bersama masyarakat karena kekompakan kita kunci yang paling penting,” pungkasnya 

Sementara Bupati Kabupaten OKU Drs. H. Kuryana Azis mengucapakan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah berkomitmen atas mendukung sepenuhnya percepatan kemajuan untuk kabupaten OKU.

Ia juga menuturkan, Baturaja saat ini, telah berfungsi sebagai sentral layanan kesehatan, layanan pendidikan tinggi, sentra sarana olahraga, dan jasa perhotelan, maka pemerintah kabupaten oku didukung dengan komitmen yang tinggi jajaran dprd kabupaten OKU bertekad keras untuk menjalankan fungsi dan profesi masing-masing. 

“Terimkasih bapak Gubernur Sumsel yang telah merealisasikan bantuan anggaran hibah sebesar Rp25 Miliar untuk RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. dan tentunya, kami sangat mengharapkan kiranya bantuan yang telah diberikan dan dukungan pembangunan di kabupaten OKU bisa terus dilakukan secara berkelanjutan,” katanya.

Ditawari Dengan Nada Keras,Diduga Oknum Polisi Berang Aniaya Tukang Ojek.

Liputansumsel.com
(OKI)- LiputanSumSel.Com Terjadi penganiayaan yang dialami seorang tukang ojek pangkalan didepan kantor Bank BRI cabang Kayuagung Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) lantaran diduga tidak senang dipanggil dan ditawari "Ojek" oleh Tukang ojek tersebut.

Kejadian penganiayaan bermula saat Hasan(24) diketahui warga kelurahan Jua-jua Kecamatan Kayuagung yang bekerja sebagai tukang ojek menawarkan jasanya sambil memanggil "Ojek" yang berulang kepada seorang pria yang saat itu baru keluar dari kantor bank BRI Kayuagung, diduga merasa tidak senang ditawari ojek kemudian pria tersebut langsung menganiaya Hasan, jum'at(05/06/2020) sekira pukul 13.45WIB.

"Saat itu saya sedang menunggu penumpang disamping taman depan kantor bank BRI kayuagung, ketika itu saya melihat seorang pria yang terlihat keluar dari kantor bank BRI, lalu saya memanggilnya sambil menawari ojek dengan sebutan "Ojek" saat itu saya kira sepertinya pria tersebut tidak mendengar, kemudian saya panggil lagi "Ojek-ojek kak" dengan nada keras," Ungkap Hasan sambil menirukan gayanya kepada Wartawan.

Lanjut dikatakannya, ketika memanggil dan menawarkan jasanya sebagai ojek dengan nada keras,  kemudian pria itu memanggilnya dan langsung memukul saya beberapa kali, pukulannya mengenai wajah saya dan bagian tubuh lain, tidak berselang lama kejadian itu datanglah teman saya yang berkerja Sebagai tukang ojek juga yang bernama hasan(25) bin sulaiman dan Herman alias Dikok(27)  yang mau melerai kami, tidak bisa melerai merekapun tak luput dari amukan dari pria tersebut, "Jelas Hasan.

Hasan menjelaskan sesudah menganiaya dirinya dan kedua temannya, pria tersebut langsung mengeluarkan Kartu Tanda Anggota kepada dirinya dan mengaku sebagai polisi.

"Sesudah memukul kami , pria tersebut mengeluarkan kartu Anggota dan mengaku dirinya polisi dan meninggalkan kami, namun saya tidak tau persis identitas pelaku. "sambil menirukan gaya pria tersebut.

Sementara itu diko yang menyaksikan kejadian itu, menuturkan kepada wartawan ini, mengatakan dan membenarkan kejadian penganiayaan terhadap rekannya, dirinya melihat dan lansung melerai hasan saat dianiaya.

"Saat itu saya lagi makan ditempat pangkalan ojek, ketika itu saya melihat kejadian dan langsung melerai rekan saya dan pria itu, namun pria itu tidak mau dilerai dan menantang saya sambil berkata "kamu tidak tahu dengan saya saya ini polisi, sambil menirukan gaya pria itu,  "Jelasnya.

Hasan dan temannya merasa sudah dianiaya oleh oknum tersebut dan akan melaporkan kejadian itu kepihak yang berwajib.

Sampai berita ini ditayangkan pihak dari Kepolisian  belum dapat terkonfirmasi.(PD)

Kecamatan Bayung Lencir aktifkan Siskamling Bahu Membahu Jaga Kampung

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-
Kecamatan Bayung Lencir langsung merespon edaran Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin nomor 300/130/Kesbangpol/2020 tentang Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan Pam Swakarsa di Kelurahan / Desa. Camat Bayung Lencir, Ahmad Toyibir  menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat nomor 300/186/BL-Set/VI/2020 tanggal 02 Juni 2020 untuk para Kepala Desa dan Lurah di wilayah Kecamatan Bayung Lencir. Isinya,  agar  seluruh desa segera mengaktifkan kegiatan tersebut. Ibir, sapaan Camat Bayung, ingin Siskamling   untuk menciptakan suasana tertib, tentram, dan aman dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah Kecamatan Bayung Lencir khususnya.

Dari pantauan terlihat beberapa desa di Kecamatan Bayung Lencir yaitu Desa Bayat Ilir, Wonorejo, dan Mendis Jaya, Jumat (5 Juni 2020) terlihat aktif menjalankan tugasnya setiap hari menjaga pos siskamling dan pos penjagaan relawan covid 19 baik pada siang maupun malam hari. Terpantau petugas jaga di depan gerbang masuk Desa memeriksa setiap warga yang ingin keluar masuk Desa.

Kepala Desa Bayat Ilir Urwan Dinata menjelaskan  kegiatan Siskamling di desanya telah aktif menjalankan tugasnya sesuai jadwal piket yang disepakati. Pada siang hari penjagaan difokuskan pada posko utama Covid 19 di depan gerbang masuk desa. Malamnya,  petugas jaga Siskamling menyebar baik di posko utama gerbang masuk desa maupun pada pos-pos siskamling tiap dusun.

"Petugas piket jaga kami sepakati semuanya terlibat. Mulai  perangkat desa, BPD, petugas kesehatan, unsur pemuda dan relawan dari masyarakat semuanya kami susun bergantian.  sehingga semua terlibat," terang nya.

Camat Bayung Lencir Akhmad ToyIbir, SSTP.,MM mengatakan seluruh Desa di Kecamatan Bayung Lencir telah mengaktifkan kegiatan Siskamling sesuai dengan arahan Bupati Musi Banyuasin Dr. H. Dodi Reza Alex Noerdin, MBA.
"Bahkan Siskamling yang dulu kita tau hanya ada di malam hari namun saat ini siang hari pun tetap aktif melekat di posko relawan Covid 19.  ini dilakukan atas kesadaran masyarakat desa dibawah komando masing masing Kepala Desa untuk mewujudkan rasa nyaman dan aman mencegah penyebaran Covid 19 sesuai yang diamanatkan bapak bupati."


Ditambahkannya, dukungan anggaran juga telah diberikan oleh pemerintah untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dilapangan.

"Untuk Siskamling kan sudah ada anggaran honor bagi petugas Linmas Desa, dan sekarang ditambah lagi dengan dukungan anggaran Dana Desa untuk relawan yang bertugas di posko Covid 19 jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa melaksanakannya" terang nya.

Masih menurut Ibir salah satu contoh Desa Bayat Ilir telah mengaktifkan Siskamling dan pos penjagaan Covid 19 sejak awal dikeluarkannya surat edaran Bupati perihal pengaktifan kegiatan Siskamling pada desa/kelurahan di kab Muba, dikatakannya terlihat dari kondisi saat ini desa Bayat Ilir masih terkondisikan dengan aman baik dari angka kriminalitas yang tidak meningkat maupun penyebaran Covid 19 masih nihil, selain itu beberapa Desa lainnya

"Ini sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan memerangi virus covid 19 secara bersama-sama, semoga desa-desa lain dapat melakukan hal yang sama" tutup nya.

Sementara itu Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi kinerja pemerintah desa dengan konsep gotong royong yang telah dilaksanakan di tingkat desa khususnya menjaga kampung halaman dengan mengaktifkan kembali budaya Siskamling, apalagi saya pantau di  beberapa kecamatan dan desa Sudah Aktif menjalankan ronda  siang dan malam.

Selain menjaga keamanan kampung secara bersama juga mendata warga kampung yang masuk ke wilayah kampungnya sebagai tindak lanjut meminimalisir penyebaran corona di desa kita dan mengaktifkan setiap tamu masuk wajib lapor 2x24 jam telah diterapkan kembali. dan Saya yakin dengan  semua bergerak aktif  setiap persoalan dapat kita hadapi dan kita memberikan solusi yang tepat peran serta semua pihak pada saat pandemi ini wajib kota berdayakan secara bersama dan Mari  terus kita disiplin meneapkan protokol kesehatan karena itulah salah satu kunci kita tetap sehat dan terhindar dari dampak covid-19 , diri kita sendiri adalah garda terdepan dalam menghadapi virus ini untuk itu jaga kesehatan tingkatkan imun tubuh dan patuhi protokol kesehatan selain itu  mari kita bersama gerakan budaya gotong royong bersihkan kampung hidupkan kembali siskamling di desa kita masing masing sehingga desa kita bisa Aman terkendali, ketentraman dan ketertiban di masyarakat dapat kita wujudkan bersama tegasnya.(agung/rill).

Pasutri Lahirkan Bayi Kembar Tiga di Muba Rutin Dapat Bantuan Pemerintah

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com_Rasa syukur dan bahagia pasangan suami istri (pasutri) Edi Yanto dan Reni Marlina warga Desa Toman Dusun 1 RT 8 Kecamatan Babat Toman Musi Banyuasin tidak hanya sebatas sudah sejak lama rutin tercover bantuan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Rasa bahagia keduanya juga bertambah ketika pada Minggu 10 Mei lalu juga pasutri ini diberkahi 3 anak kembar sekaligus yang dilahirkan di RSUD Sekayu.

Seperti dilansir di beberapa media elektronik dan online yang memberitakan pasutri tersebut menceritakan sang ibu Reni Marlina merupakan guru honorer di SD Negeri Bedeng Seng Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman kabupaten Muba dan sang suami Edi bekerja menjadi buruh sadap karet yang berpenghasilan tidak tetap ini.

Selain mendapatkan bayi kembar 3 keluarga ini mempunyai 3 orang anak yang tertua duduk pelajar di SMK Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan dan 2 anaknya sekolah di SMP Muhamadiyah. Artinya, saat ini pasutri tersebut telah diberkahi 6 orang anak.

"Ketiga bayi kembar kami diberi nama David Ramadhan, Dafa Alfarizi, dan Dani Ardafa. Ketiganya lahir dengan berat badan David 1,8 kg Danu dan Dani beratnya 1,75 kg, Alhamdulillah semua kondisinya dalam keadaan sehat," ungkap Edi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Muba Drs Ahmad Nasuhi menyebutkan pasutri Edi dan Reni sudah mendapatkan rutin bantuan Pemkab Muba berupa PKH rutin.

"Alhamdulillah sudah sejak lama warga kita pasutri Edi dan Reni ini sudah tercover bantuan PKH, setidaknya bisa meringankan beban hidup mereka sehari-hari," ucapnya.

Nasuhi merinci, Bantuan PKH yang sudah disalurkan yakni jumlah setiap pencairan Rp700 ribu dan pencairan tahun 2020 tahap 1 Rp1.300.000, Tahap 2 Rp. 1.100.000. "Kemudian, pada April lalu mendapatkan Rp400 ribu, dan Mei Rp400 ribu," terangnya.

Tidak hanya itu, Nasuhi menambahkan pasutri Edi dan Reni juga mendapatkan bantuan BPNT rutin setiap bulannya. "Ditambah program sembako rutin tiap bulan lengkap dengan beras 10 kg, telor, kacang merah, kentang dan hewani/ikan asin yang nominalnya Rp200 ribu," urainya.

Sementara itu Camat Babat Toman Aswin membenarkan atas nama pasutri Edi dan Reni adalah warga yang saat ini berdomisili di Babat Toman dan tetapi KTP yang bersangkutan masih warga Batanghari Leko.

"Betul pasutri dimaksud melahirkan bayi kembar 3 yang semuanya sehat dan pasutri dimaksud selama ini juga telah mendapatkan bantuan," imbuhnya.

"Staf Kecamatan juga sudah turun meninjau langsung dan sempat bertanya sama yang bersangkutan bahwa memang pak Edi Yanto sudah mendapatkan bantuan PKH dan BPNT tapi melalui Pemerintah Kecamatan BHL sesuai dengan alamat di KTP yang bersangkutan," tambahnya.(agung/rill).

Plt. Bupati Kerja Bakti bersama Masyarakat di Jalan Protokol Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir. H. Hasanudin, M.Si dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaluddin, SE serta kepala OPD jajaran Pemkab Muara Enim melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat di jalan protokol Wilayah Muara Enim, Sabtu pagi (6/6/2020).

Bersama warga, Plt. Bupati Muara Enim memimpin langsung kegiatan gotong royong ini, rute pembersihan berkumpul di Terminal Lama depan Stasiun dilanjutkan membersihkan dua ruas jalan Jenderal Sudirman sepanjang jalan tersebut.

Dalam arahannya Plt. Bupati mengatakan untuk menghadapi potensi hujan yang tinggi kita melaksanakan kegiatan kerja bakti ini terutama di jalan protokol yang berpotensi menimbulkan banjir, selain itu untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) dan membuat lingkungan kita menjadi bersih,"paparnya.

H. Juarsah Plt. Bupati menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti bersama ini memiliki nilai positif yang bisa meningkatkan nilai kerjasama dan kerukunan masyarakat. Plt. Bupati berharap dengan dibersihkannya jalan pada pagi hari ini, kedepannya tidak lagi terjadi banjir, untuk gorong-gorong yang tersumbat akan kita tindak lanjut dengan menormalisasi aliran air, serta memperdalam dan memperluas area gorong-gorong tersebut,"tuturnya.

Plt. Bupati H. Juarsah juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya, jangan membuang sampah sembarang, supaya lingkungan kita sehat, terhindar dari penyakit dan yang terpenting tidak ada lagi banjir dikemudian hari,"ujarnya.

Serah Terima Pejabat Lama dan Baru Lapas Kelas II B Muara Enim Berlangsung Khidmat

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
H. Juarsah, S.H selaku Plt. Bupati Muara Enim datang menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Muara Enim, dari pejabat lama Hidayat, Amd.IP., S.H., M.M kepada pejabat baru Herdianto, Amd. IP., SH., M.Si di Aula Kantor Lapas Kelas II B Muara Enim Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim, Jumat (5/6/2020).

Acara serah terima jabatan ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Andrian Kriswanto kemudian hadiri pula Kepala BNN Muara Enim, AKBP. Abdul Rahman, S.T dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Muara Enim, Made Hur Hepi Juniartha, SH serta pejabat di lingkup Pemkab lainnya.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pejabat lama yang kini bertugas sebagai Kalapas Kelas II. A Kotabaru, Kalimantan Selatan,"ucapnya.

Plt. Bupati berharap jalinan silaturahmi tidak akan terputus meskipun sudah tidak lagi bertugas di Kabupaten Muara Enim. Ia juga mengapresiasi kinerja pejabat lama yang berhasil membawa instansi meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB,"imbuhnya.

Terkhusus kepada pejabat yang baru, Plt. Bupati Muara Enim mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Muara Enim. Sebelum menjabat sebagai Kalapas Kelas II B Muara Enim, Herdiyanto sebelumnya bertugas sebagai Kalapas Kelas II B Selong di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat,"ujarnya.

Asosiasi Penangkaran Walet Prabumulih Salurkan Bantuan Ke 17 Posko Check Point

Liputansumsel.com

PRABUMULIH ,liputansumsel.com — Meski telah berada di penghujung batas akhir pelaksanaan PSBB di Kota Prabumulih, perhatian dan apresiasi kepada para petugas jaga posko Chek points terus mengalir. Contohnya saja kemarin Asosiasi Penangkaran Walet Kota Prabumulih menyalurkan bantuan ke 17 posko Chek Point dan 8 posko PSBB kelurahan yang ada di kota Prabumulih, Minggu (07)06/2020).

Eko Yamin atau yang akrab disapa Eko Besi yang merupakan Ketua Asosiasi penangkaran walet Kota Prabumulih menyampaikan jika hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan suport terhadap petugas yang stand by berjaga diposko dalam rangka mensukseskan pelaksanaan PSBB di Kota Prabumulih.


” Bantuan ini merupakan donasi dari pengusaha walet Kota Prabumulih , dimana mereka mempercayakan kepada saya untuk menyalurkannya.Ini merupakan bentuk kepedulian dan suport kami terhadap petugas yang berjaga digarda terdepan selama pelaksanaan PSBB berlangsung di Prabumulih,” terang Eko ketika dibincangi awak media.

Pengusaha walet yang merupakan suami dari salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kota Prabumulih, Evi Susanti SE ini juga berharap agar kiranya bantuan tersebut bisa menambah semangat dan kesehatan petugas jaga meskipun tidak banyak.

“Semoga dengan bantuan yang kami berikan dapat menambah semangat petugas jaga dalam melaksanakan tugasnya.Terus jaga kesehatan dan semoga PSBB di Kota Prabumulih bisa berjalan dengan sukses sehingga kedepan kita dapat beraktivitas seperti biasa kembali,” ungkapnya.

Untuk diketahui bantuan yang di berikan terdiri dari 1dus Popmie, 1dus Lasegar, 1 dus pupply orange, 1 dus Pocari sweet, 2 dus air mineral dan 2 kotak bolu nanas.

Sementara itu Salwan Febri SH, Lurah Kelurahan Sukaraja menyampaikan apresiasinya dan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan kepada posko swadaya yang berada di simpang tiga jalan Basuki Rahmat.



“Terimakasih kami ucapkan atas kunjungan dan bantuannya , semoga bantuan ini menjadi berkah bagi yang memberi dan bermanfaat bagi kami yang menerima,” tukas Salwan.

Wako Palembang Dan Tim Gugus Tugas Bantu Sembako Kepada Keluarga yang Sedang Menjalani Isolasi Diri

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang, Harnojoyo saat memberikan bantuan kepada dua keluarga yang menjalani isolasi diri selama dua minggu, ada dua lokasi yang kami kunjungi yaitu di lorong terusan dan jln.soak bujang perumahan gandus sejahtera.

Kedua keluarga tersebut saat ini masih melakukan isolasi diri meskipun dalam hitungan kesehatan mereka telah lebih 2 minggu menjalani anjuran protokol kesehatan dengan diam diri dirumah.

Harnojoyo berharap kepada ketiga keluarga tersebut untuk tetap menjalankan aturan protokol kesehatan tetap dirumah, jangan dulu melakukan aktivitas dirumah. Untuk tim medis saya intruksikan agar tetap memantau kesehatan ketiga keluarga tersebut sehingga selalu termonitor keadannya.

Selain itu juga kami bersama tim gugus covid memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang sedang menjalani isolasi diri. Bantuan tersebut kita berikan per jiwa bukan per kepala keluarga," urainya saat diwawancara, Jumat (05/06/2020).

Sementara itu, ketua RT 16 lorong terusan, Ibrahim menjelaskan jika kedua keluarga tersebut saat ini masih dalam proses isolasi diri setelah ditinggalkan ayah mereka yang meninggal akibat virus corona pertengahan bulan puasa.

“Sudah dua minggu lebih mereka diam diri dirumah awal minggu mereka sudah sempat dibawah tim medis dari gugus kesehatan covid 19 ke rumah sakit Gandus guna mendapatkan cek up medis kesehatan," jelasnya

Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah kota Palembang yang telah memberikan perhatian kepada mereka yang saat ini melakukan isolasi diri, tutupnya.(Rl/A2)