22 Juni 2020

Ridho Berikan Bantuan Gerobak Dan Modal Usaha Kepda Pedagang Kuliner

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputansumsel.com--Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahyah MM , lakukan Penyerahan Bantuan dari kementerian Perdagangan berupa Gerobak Dagang, Etalase Souvenir dan Rombong Motor Serta Pemberian Pinjaman Modal Usaha Bagi Pedagang Kuliner Kota Prabumulih secara simbolis  Bertempat di pendopoan rumah dinas Walikota Prabumulih. Senin (22/06/2020)

Pada kesempatan itu, dilakukan juga pemberian bantuan pinjaman modal usaha bagi pedagang kuliner di Kota Prabumulih, diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsuddin.

Walikota Prabumulih H Ridho Yahya berpesan kepada penerima bantuan untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
"Jangan coba coba diperjualbelikan, kalau itu terjadi penjara sudah menunggu, saya tidak akan bantu," Ungkap Ridho.

Bantuan kementerian Perdagangan berupa 40 unit gerobak, 2 unit etalase dan 10 rombong motor.

Sementara penerima bantuan pinjaman modal usaha  dari Bank Sumsel Babel sebanyak 20 orang pedagang dengan total bantuan Rp 20 juta 

Sumsel Pilot Project Program Bumikan Pancasila BPIP di Wilayah Sumatera

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat kepercayaan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) untuk menjadi pilot project di Sumatera, dalam menumbuhkan kembali kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila kepada Generasi muda melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan Tim Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP melakukan audiensi mengenai persiapan awal kegiatan uji coba lima permainan traditional Indonesia (Pancamain), Bertempat di Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra (22/6) Pagi. 

Kepala Subdirektorat Pengendalian III BPIP Leo Efriansa, S.STP, M.Si  meyampaikan bahwa Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional merupakan salah satu metode yang kita gunakan dalam penanaman nilai-nilai Pancasila, permainan rakyat disamping memberikan hiburan dan sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dalam kehidupan masyarakat.

Dalam audiensi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diterima asisten I Tim dari Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP meyampaikan bahwa Sumatera Selatan akan di rencanakan menjadi lokasi trial atau uji coba permainan Panca MaIndonesia, Panca MaIndonesia adalah sebuah konsep tentang pemanfaatan dan pembudayaan nilai-nilai Pancasila melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional. 

“Melalui Panca MaIndonesia ini selain pelestarian budaya pelajar akan jauh lebih mudah memahami nilai-nilai Pancasila yang telah ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” katanya 

Dalam hal ini mewakili Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Assisten I bidang Pemerintahan dan Kesra H. Akhmad Najib mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi Upaya BPIP daam menjaga nilai-nilai pancasila yang ada di indonesia.

"Saya mewakili Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru berterimakasih serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya sebagaimana kita dipercayai menjadi provinsi uji coba, oleh karena itu Mari kita sama-sama menyatukan tujuannya adalah menjaga karena pancasila ini merupakan nilai yang harus di junjung tinggi." Ujarnya

Najib berharap dengan adanya kegiatan yang akan di selenggarakan BPIP ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat Sumsel.

"Harapan saya BPIP ini dapat menjadi teladan, serta bagi masyarakat gali lah potensi yang dapat digali dari BPIP ini melalui permainan tradisional ini." Harapnya

Setelah melakukan audiensi dengan pemerintah Provinsi Sumsel TIM BPIP memiliki agenda Rapat dengan Komunitas Daerah di South Station Cafe, beberapa komunitas sumatera selatan  yang di gandeng BPIP yaitu Purna Paskibraka Indonesia ( PPI ), Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisonal Indonesia ( KPOTI ) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Kucurkan Bangub Rp90 Miliar untuk Pembangunan Empat Lawang

Liputansumsel.com
Palembang - lipitansumsel.com--Senin (22/6) siang, Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhammad beraudensi dengan Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Kedatangannya ini untuk melaporkan perkembangan covid 19 di Kabuoate  Empat Lawang serta dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan. 

Dalam silaturahim yang berlangsung hangat penuh kekeluargaan itu Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada Bupati Empat Lawang dan jajaran yang telah serius menangani penyebaran pandemi Covid sehingga 4 Lawang masih bertahan di zona hijau. 

Dalam kesempatan itu HD juga menyampaikan adanya dana Bantuan Gubernur (Bangub)  sekitar Rp 90 Miiar untuk membangun pembangunan infrastruktur di Empat Lawang, antara lain jalan, jembatan dan irigasi. 

Dana bangub tersebut diharapkan dapat membantu bupati untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang tertunda akibat pengalihan dana APBD Empat Lawang yang sebagian besar untuk penanganan covid 19.

Pembangunan infrastruktur salah satunya Jembatan Lawang Agung, juga diharapkannya dapat mengoptimalkan kembali produktifitas dan perekonomian masyarakat.

Dimana pembangunan jembatan tersebut memang dinilai sangat penting untuk menghubungkan beberapa daerah di kawasan Lawang Agung.

"Pemprov tentu akan membantu pembangunan jembatan ini. Ini mendorong peningkatan perekonomian masyarakat," kata HD saat menerima kunjungan Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad di ruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (22/6).

Dia mengatakan, Pemprov Sumsel akan mengupayakan bantuan tersebut bisa direalisasikan tahun ini.

"Jika keuangan Pemprov mencukupi maka bisa direalisasikan tahun ini. Namun kita buat payungnya, sehingga pembangunan ada kepastian. Artinya, bantuan pembangunan itu tetap direalisasikan meskipun tidak pada tahun ini," bebernya.

Kendati begitu, tetap ada solusi dalam pendanaan pembangunan jembatan tersebut. Menurut HD, Bank Sumsel Babel sebagai bank milik daerah dapat mengcover sementara dalam merealisasikan pembangunannya

Selain itu, dia menekankan, dalam pelaksanaannya, pembangunan tersebut harus jelas. Dimana pihak ketiga yang menangani pembangunan tersebut harus dapat dipercaya sehingga sesuai dengan target yang diharapkan.

"Pihak ketiga juga harus bonafit. Dengan begitu, solusinya Bank Sumsel dapat mengcovernya jika kredibilitas pihak pelaksananya benar-benar bisa dipercaya," paparnya.

Atas nama masyarakat Empat Lawang, Bupati Joncik Muhammad menyampaikan terima kasih atas pwrhatian dan bantuan gubernur. Mengingat jika tidak ada bangub maka semua pembangunan infrastruktur tahun 2020 ini akan tertunda.

Pejabat Eselon II Pemkab Muara Enim di Rapid Test

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Dalam rangka mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Tim gugus tugas Covid-19 di Kabupaten Muara Enim melaksanakan rapid test. Senin (22/6/2020), bertempat di ruang rapat Serasan Sekundang.

Puluhan pejabat di tingkat eselon II di Lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim melakukan Rapid Test untuk mengantisipasi penyebaran wabah pandemi Covid-19.

Menurut Staf Ahli di Bidang Kemasyarakatan sekaligus juru bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Muara Enim, Panca Surya Diharta menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan rapid test ini adalah untuk mendeteksi apakah ada dikalangan pejabat eselon II yang reaktif terkait dengan wabah pandemi Covid-19 ini.

"Dan jika ada yang reaktif akan segera diteruskan dengan swab test di BBLK Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan,"imbuhnya.

Semoga kedepan, Panca berharap rapid test bisa dilakukan ke masyarakat dari berbagai macam profesi sehingga dapat secepatnya mengatasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Muara Enim,"ujarnya.

Pemkot Palembang sabet Juara Video Inovasi Tatanan Normal se - Indonesia

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel –  Ruangan tim kreatif berukuran  4x6 meter2  milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Senin (22/6/2020) pagi, heboh teriakan sorakan gempita ria.
Pasalnya,  Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Diskominfo Kota Palembang dalam  video zoom metting yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Carnavian  Kota Palembang berhasil menyabet juara ketiga  katagori Klaster Kota perlombaan  lomba Video Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 yang diadakan Kemendagri RI.
Palembang berada diurut ketiga setelah Bogor dan Kota Semarang.
Kepala Diskominfo Kota Palembang H.Edison mengatakan, Kota Palembang  menampilkan video inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman Covid 19  dalam sektor pasar tradisional.

"Sebenarnya perlombaan ini ada 7 sektor, yaitu sektor hotel, pasar tradisional, pasar modern, pelayanan terpadu satu pintu, restoran, transportasi umum dan tempat wisata. Alhamdulillah kita meraih juara se-Indonesia di sektor pasar tradisional," ungkapnya saat dibincangi diruang kerjanya.
Waktu yang diberikan untuk membuat video itupun, pihaknya bersama tim kreatif Kominfo Palembang harus berloma dengan waktu.
Selama satu pekan pun, dikatakannya, menjadi waktu yang sangat singkat untuk membuat video tersebut.
‘Ini hasil karya tim khusus dari Diskominfo Palembang,” ungkapnya.
Diungkapnya, meski hanya menonjolkan lima  orang Sumber Daya Manusia (SDM), hasilnya pun sangat memuaskan.
"Di dalam tim itu ada 5 orang, dengan proses hari pertama kita membuat skrip videonya, dan pengerjaan video di lapangan sekaligus editing kita kerjakan selama dua hari," jelasnya.
Masih dikatakananya, dalam pembuatan video yang dinilainya cukup sederhana tersebut, ada suatu makna tersendiri yang memang bersifat edukasi untuk masyarakat khsusnya untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

"Semuanya memang menerapkan protokol kesehatan yang memang ditentukan oleh WHO, mulai dari cuci tangan, penggunaan masker, Physical Distance ataupun Social Distancing. Semuanya itu diterapkan," paparnya.

Ia juga mengungkapkan, dalam video tradisional tersebut juga memiliki suatu kelebihan yang dinilai mampu untuk diduplikasi oleh daerah-daerah lain dengan sederhana.

"Memang kita ada namanya belanja via WhatsApp, yang memang setiap masyarakat itu memiliki WhatsApp. Kalau aplikasi, mungkin orang mesti download dahulu," ungkapnya.

Ia berharap, melalui video tersebut, masyarakat dapat terus mematuhi protokol kesehatan guna melawan Covid-19 yang saat ini sedang melanda.

"Yang pastinya kita berharap dalam hal ini semua masyarakat dapat terus menerapkannya dalam kehidupan kehidupan sehari-hari," tungkasnya.
Untuk diketahui, adapun beberapa pemenang dalam Sektor Pasar Tradisional yang di bagi dalam 4 Klaster, yaitu  Klaster Provinsi, Klaster Kota, Klaster Kabupaten serta Klaster Kabupaten Tertinggal :

Klaster Provinsi

1. Bali
2. Sulawesi Selatan
3. Lampung

Klaster Kota

1. Bogor
2. Semarang
3. Palembang

Klaster Kabupaten

1. Banyumas
2. Lumajang
3. Semarang

Klaster Kabupaten Tertinggal

1. Limbata
2. Seram Bagian Barat
3. Pesisir Barat

Jam Kerja Aparatur Sipil Negara Kembali Normal Seperti Biasa

Liputansumsel.com


Palembang, liputansumsel.com - Berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua, Selasa (16/6) lalu, maka jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan kembali normal seperti biasa.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs Ratu Dewa, M Si."Untuk jam kerja ASN kembali normal, masuk pukul 07.30 dan pulang 16.30 WIB,"

Diketahui, sejak pandemi Covid-19 terjadi Pemkot Palembang mengambil kebijakan untuk bekerja dari rumah dengan sistem shift yang disesuaikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

"Hampir tiga bulan ASN bekerja dari rumah. Namun, dengan berakhirnya PSBB maka kembali seperti biasa mulai Senin (22/6) pekan depan," ujarnya.

Pemberlakukan jam kerja normal ini berlaku untuk semua lapisan usia, tidak ada batasan seperti hanya usia dibawah 45 tahun yang kembali masuk kantor.

"Itu aturan pusat, namun untuk dilingkup ASN, TNI/Polri mengacu pada aturan pusat. Termasuk untuk di Pemkot Palembang semuanya bekerja normal, berlaku pula untuk BUMD," tegas dia.(Rl/A2)

Atasi Covid-19 Pemkot Palembang Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan

Liputansumsel.com

Palembang,liputansumsel.com - Kendati penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sudah berakhir, Pemerintah Kota Palembang memutuskan untuk mengambil kebijakan disiplin protokol kesehatan.

Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, pertimbangan ini dilakukan sejak status zona orange yang ditetapkan ke Kota Palembang.

Apalagi, berdasarkan penilaian, selama dua kali penerapan PSBB memberikan hasil positif.

Dari 15 indikator penilaian Palembang mendapatkan perbaikan skor menjadi 1,9 dari sebelumnya berada di zona merah dengan nilai 1,8 saat PSBB tahap pertama.

"Kita simpulkan untuk tidak melanjutkan PSBB, tapi lebih kepada penegakkan disiplin protokol kesehatan. Selama penerapan ini tidak ada batasan waktu dan sanksi seperti saat PSBB dijalankan," kata Harnojoyo, Rabu (17/6/2020).

Ia menyebutkan, selama pelaksanaannya, Pemerintah Kota Palembang bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berupaya memaksimalkan upaya edukasi ke masyarakat sehingga benar-benar menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas.

"Sifatnya lebih humanis dan mengimbau masyarakat. Walau tanpa batas waktu, evaluasi tetap kita lakukan berkala," katanya.

Selain itu, dia menegaskan semua aturan pelaksanaan penegakkan disiplin protokol kesehatan akan mengacu kepada aturan teknis dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah akan mengikuti arahan dan menyesuaikan aturan dengan kondisi di daerah.

Termasuk sekolah, moda transportasi, rumah ibadah dan lainnya mengikuti surat edaran kementerian yang mengedepankan protokol kesehatan.

"Apapun istilahnya, ini adalah upaya kita menuju new normal," ujar Harnojoyo.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombespol Anom Setiadji, mengatakan, selama penerapan PSBB tahap pertama dan kedua di Palembang tren perbaikan penyebaran kasus Covid-19 terlihat. Didalamnya pun sudah dilakukan penegakkan disiplin protokol kesehatan.

Seperti di beberapa pusat bisnis seperti mal telah menjalankan protokol kesehatan dan membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Tinggal fokus kita ke depan adalah bagaimana menata pasar. Semua personel akan dikerahkan untuk menggugah kesadaran masyarakat."

Anom menegaskan, untuk personel tidak dikurangi tetap menyiagakan 1.752 personel gabungan yang akan membantu mengoptimalkan penegakkan disiplin Covid-19 yang humanis.

"Tidak dikurangi masih sama untuk pengawasan disiplin protokol kesehatan.(Rl/A2)

Pembagian Sembako Tahap Dua Segera Disalurkan

Liputansumsel.com
Palembang,liputansumsel.com - Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu mengatakan, pembagian sembako tahap kedua tetap dilaksanakan kendati Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini tidak dilanjutkan.

“Untuk sembako sudah kita distribusikan dalam beberapa hari ini, sesuai dengan data miskin baru sebanyak 32.000 orang,” ujar Ratu Dewa,Rabu (17/6/2020).

Dewa menjelaskan, status Palembang pasca PSBB dihentikan ini masih siaga, tanggap darurat, dan transisi itu yang ditetapkan pusat.

Jika status tanggap darurat ini belum dicabut, otomatis jaringan pengaman sosial terus disalurkan.

Namun, kata Dewa, Pemkot Palembang akan segera berkonsultasi terkait penggunaan dana APBD baik dengan Kejari maupun BPKP (Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi) Sumsel.

"Karena kita masuk pada penamaan  penegakan disiplin protokol kesehatan, apakah ini diperbolehkan atau tidak kita harus harus hati-hati dalam penggunaan dana APBD. Walaupun kita sudah ada kriterianya baik dari DTKS (Dana Terpadu Kesejahteraan Sosial) maupun non DTKS tapi dalam konteks PSBB," jelasnya.

Dewa menegaskan, jaring pengaman sosial baik PSBB tahap satu maupun dua sudah selesai, tinggal pihaknya sedang mempelajari pasca PSBB.

"Saya sedang mempelajari pasca PSBB ini, kalau payung hukumnya jelas akan lanjutkan."

Dewa menyebutkan, hingga saat ini penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT) dari anggaran APBD untuk percepatan dan penanganan Covid-19 sebesar Rp480 baru terpakai Rp25 miliar.

Peruntukannya, ada tiga. Pertama bidang kesehatan, yakni di RSUD Palembang BARI, dan Dinas Kesehatan Kota Palembang.

"Contohnya, RSUD Palembang BARI melakukan penambahan tempat tidur dari 15 menjadi 50 dan peralatan lain seperti APD," katanya.

Kedua, lanjut Dewa, di bidang UMKM. Contohnya, pembuatan masker yang tersebar di 107 kelurahan dan memberdayakan 350 UMKM dan jaring pengaman sosial untuk pembelian sembako.

Ketiga, bidang perekonomian yang belum dimanfaatkan karena sifatnya menunggu gejolak harga.

Dewa menambahkan, dana BTT Rp480 miliar berdasarkan recofusing dan realokasi lagi.

"Pak wali sedang menunggu izin dari pusat, jika sudah disetujui maka akan dibagikan sesuai pagu masing-masing sesuai rencana untuk 5-6 bulan ke depan," kata Dewa pula.(Rl/A2)

Pemkot Palembang Fokus Dalam Percepatan Penanganan Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Dalam rangkah  memperingati hari jadi Kota Palembang yang ke-1337 tahun kali ini Walikota Palembang mengajak seluruh element masyarakat untuk bersama bermusahaba sebagai bahan evaluasi terhadap apa yang telah diperrbuat untuk kota Palembang.

Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengatakan, bahwa sampai hari ini  pemerintah kota saat ini berfokus dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Diketahui, Selasa (16/6/2020) kemarin, Palembang telah selesai melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB tahap 2.

Dan Palembang bersiap transisi menuju tatanan kehidupan baru atau new normal.

"Tahun ini tidak ada seremoni peringatan hari jadi yang 1.337. Tapi, kami mengajak semua masyarakat untuk bermuhasabah (evaluasi) dengan apa yang telah sama-sama diperbuat dan dicapai," ujar Harnojoyo.

Tak lupa, Harnojoyo mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kepatuhan akan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 sekarang.

"Kami juga mengajak para tokoh agama untuk memberikan tausiyah kepada umat muslim di Palembang agar bermusabah. Kita meminta 400 ustadz dan ustadzah, untuk memberi siraman rohani sesudah subuh berjamaah," kata Harnojoyo.

Menurut Harnojoyo , momen hari jadi tersebut harus dijadikan pemicu agar penyebaran Covid-19 segera terputus dan beragam kegiatan sosial, ekonomi serta budaya dapat kembali normal.

Meski kondisi saat ini masih serba terbatas, ia meyakini pembangunan infrastruktur dan realisasi berbagai program tetap berjalan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi tetap sesuai target.

"Pertumbuhan ekonomi Kota Palembang pada sisa semester II 2020 diprediksi masih dapat tumbuh sampai 4,9 persen, sebab pada triwulan II pertumbuhan ekonomi sudah melebihi 4 persen," Harnojoyo menerangkan.

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, menambahkan, bagaimanapun kondisi Palembang, hal terpenting adalah semua masyarakat wajib mencintai Palembang, menjaga kebersihan dan selalu tertib.


"Pastinya, saya berharap wabah bisa berakhir, masyarakat bisa bangkitkan perekonomian serta berupaya agar tingkat kemiskinan berkurang. Mari kita saling jaga pembangunan daerah agar kesejahteraan masyarakat merata.(Rl/A2)

Pemkab Muba Wajibkan Tenaga Kerja Luar Muba Lakukan Tes Corona

Liputansumsel.com
SEKAYU - liputansumsel.com--Usai Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Lapangan Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Bumi untuk Rumah Tangga sebanyak 8.380 SR di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)
pada Mei 2020 lalu, selanjutnya masuk pada fase pekerjaan fisik yakni pelaksanaan pembangunan proyek.

HSE PT Hutama Karya, Ahmad Zudi menyampaikan bahwa memasuki bulan Juli akan dimulai pelaksanaan proyek Jargas tahun 2020 di Kabupaten Muba. Untuk itu nanti pihaknya akan mendatangkan sebanyak 270 tenaga kerja dari luar wilayah Kabupaten Muba, mayoritas dari pulau jawa.

"Karena sekarang masa pandemi Covid-19,  kami juga tidak mau jika Kabupaten Muba mendapatkan dampak negatif dari kedatangan pekerja ini, maka dari itu kami butuh arahan dari Pemkab Muba,"bebernya pada Rapat persiapan Protokol Kesehatan Covid-19 bagi karyawan PT Hutama Karya terkait pelaksanana proyek Jargas tahun 2020 di Kabupaten Muba di Ruang Rapat Randik, Senin (22/6/2020).

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi mengatakan, sesuai intruksi Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex bahwasanya untuk mengantisipasi adanya cluster baru dari wabah Covid-19 ini, maka tenaga kerja dari luar wajib melakukan uji tes Covid-19 dan  melaksanakan protokol kesehatan selama bekerja di wilayah Muba.

"Prinsipnya kami Pemkab Muba menyambut baik program Kementerian ESDM untuk pembangunan sambungan jargas rumah tangga di Kabupaten Muba. Namun tetap kami ingin melindungi warga kami, jangan sampai warga kami terpapar covid-19 dari tenaga kerja datangan tersebut,"ucapnya.

Sekda juga menyampaikan bahwa pesan Bupati agar pemukiman tenaga kerja dari luar Muba tidak boleh ditengah pemukiman warga, kemudian para tenaga kerja agar mematuhi etika protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Muba.

"Jadi jika semua aturan telah dipatuhi, seluruh tenaga kerja sudah melakukan uji tes Covid-19, maka selebihnya kami yang bertugas memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka yang datang dari luar aman, tidak membawa virus Corona,"pungkas Sekda.(agung/rill).

Pengurus Pemuda Muhammadiyah Sumsel Resmi Dilantik

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel - Kepengurusan Pimpinan Pemuda Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan periode 2019-2023 yang diketuai oleh Ihsan Jauhari SE MSi dan Sekretaris, Ahmad Kabul SH MH resmi dilantik.

Pelantikan tersebut dilaksanakan, Senin (22/6) sekitar pukul 11.30 wib via zoom oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda  Muhammadiyah, Susanto SHi.



Alhamdulillah Pelantikan Pimpinan Pemuda Wilayah Muhammadiyah Dalam kesempayan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah SUNANTO.S.H.I. mengajak seluruh kader dari tingkat Wilayah, Daerah sampai Cabang Se-Sumsel untuk bersama-sama, bahu-membahu, melupakan segala perbedaan segera melaksanakan agenda program kerja yang kita susun bersama serta menertibkan tatanan organisasi.

Susanto juga meminta daerah-daerah untuk segera melaksanakan Musda demi berjalannya regenerasi kepemimpinan untuk tercapainya dakwah amal mahruh nahi mungkar.

" Mari kita kawal kebijakan pemerintah memberi sumbangsih pemikiran secara kongkrit, mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat, " jelasnya.


Susanto juga menyinggung bakal dilaksanakannya  hajatan pesta demokrasi pilkada di 7 kabupaten propinsi Sumsel, OKU, OKUT, OKUS , PALI, MURATARA, MUSIRAWAS, dan OI ini  Pemuda Muhammadiyah SUMSEL sudah harus mengambil peran demi terwujudnya pemilu yang demokratis.


" Dalam Pilkada tujuh daerah kabupaten dan kota di Sumsel, Pemuda harus mengambil peran demi terciptanya pemilu yang demokratis, " ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jendral PWPM Sumsel, Ahmad KABUL SH MH melalui selulernya mengatakan PWPM Sumsel akan berusaha maksimal dalam upaya merepresentasikan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Pusat.

" Hal ini dapat dilakukan tentunya dengan kekompakan seluruh kader Muhammadiyah yang ada mulai dari pengurus PWPM hingga daerah kabupaten kota dan saya yakin apa yang disampaikan Ketua Umum Pusat dapat dilaksankan sesuai arahan dan petunjuknya, " ujar pengacara kondang ini singkat. (tim)

Kurnaidi Sayangkan Perusahaan Abaikan Surat Edaran Bupati Muba.

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com,- Ratusan Perusahaan yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin mulai dari Perusahaan Tambang, Minyak, Gas, Batu Bara dan perkebunan diduga tidak mengindahkan surat edaran Bupati Muba Nomor : 560/ 213 / NASKERTRANS/ 2020 tentang pelaksanaan Test  SWAB bagi pekerja dan Buruh, Surat Edaran itu sudah di sampaikan pada setiap perusahaan dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Ironisnya dari hasil kunjungan Persatuan Ormas Muba (POM) Covid-19 yang merupakan bagian dari tim Gugus Tugas ke beberapa perusahaan yang tujuannya melakukan sosialisasi terkait upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid 19 sekaligus melakukan pengawasan  kepatuhan perusahaan terhadap Protokol Kesehatan dalam persiapan  New Normal Life.

Ketua POM Covid 19 Kurnaidi saat dikonfirmasi di Posko Pom Covid-19 halan Lingkar Randik, Senin ( 22/06/2020) dia menyayangkan hasil sosialissi Tim Pom Covid ke beberapa perusahaan  yang sampai sejauh ini belum mengindahkan Surat Edaran Bupati yang dimaksud.

"Ya dalam kunjungan tim kami di beberapa perusahaan, sebagian besar belum melakukan tes SWAB ke seluruh karyawan sesuai dengan Surat Edaran Bupati tentang Pelaksanaan Test SWAB bagi pekerja/buruh"Ujarnya.

Kurnaidi menambahkan bahwa  apapun hasil dari tim POM Covid 19 yang kami tugaskan itu akan kita laporkan ke Ketua Gugus Tugas dalam hal ini Bupati Musi Banyuasin.

"Hal ini akan kita sampaikan ke Ketua Gugus Tugas, apa pun temuan tim POM di lapangan"Pungkasnya.

Lebih lanjut, Kurnaidi menambahkan beberapa perusahaan yang kami maksud tidak bisa kami jelaskan dalam pemberitaan ini hanya dapat kami sampaikan laporan secara internal kepada Ketua dan Tim Gugus Tugas Musi Banyuasin.

"Harapan kami tentunya agar setiap perusahaan yang terkesan bandel dapat di beri sanksi berupa surat peringatan (SP) maupun penyetopan sementara, karena pentingnya maksud Surat Edaran Bupati itu guna meminimalisir Penyebaran Covid 19" pada setiap perusahaan Harapnya. (tim).

Tateng Empat Kali Setubuhi Anak Di Bawah Umur

Liputansumsel.com
Muba -liputansumsel.com- Tak tahan Lagi dengan Perlakuan tersangka yang sudah Empat kali menyetubuhi nya, akhirnya tersangka Dugaan pencabulan anak di bawah umur bernama TATENG SUMARNA yang berumur 62 Tahun di amankan Aparat Kepolisian Sektor Tungkal Jaya Resor Muba atas Laporan Korban, Senin (22/06/2020) pukul 10.00 Wib.

Kapolsek Tungkal Jaya IPTU RUDIN SUPRIANTO, SH melalui Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.ik mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari Orang tua Korban yang melaporkan ke Mapolsek Tungkal Jaya pada Jumat 12 Juni 2020 lalu. Saat itu AT (42) warga kec. Tungkal Jaya melaporkan TATENG karena telah mencabuli anaknya sebanyak empat kali, terakhir di ruang tamu rumah pelaku.

"Setelah laporan masuk ke kita, langsung di lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi lalu akhirnya kita tangkap pada senin 21 juni 2020 sekira pukul 10.00 Wib" Beber rudin, Senin (22/06/2020) Siang tadi pukul 13. 45 Wib.

Atas laporan itu, Unit Sat Reskrim Polres Tungkal Jaya melakukan penyelidikan dan Kanit Reskrim Ipda APRIANSYAH, SH. beserta Anggota Piket Polsek Tungkal Jaya mendatangi rumah tersangka yang pada akhirnya menyerahkan diri ke mapolsek Tungkal Jaya.

Diceritakan kapolsek, tahun 2019 korban bernama BUNGA (14) putus sekolah, lalu datanglah tersangka TATENG menawarkan diri agar korban tinggal di rumahnya untuk bantu - bantu dan belajar usaha yang lagi digeluti. Lalu, Januari 2020 tersangka membujuk rayu korban untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

"Aku di ancam nyo terus pak setiap dio ngelakukannya. Dio bujuk rayu aku akan kasih duit Rp.100.000, - untuk paket tapi dak di enjuknyo malahan klau aku dak nuruti kendak dio aku nak di bunuh nyo" Ujar Korban.

Dari hasil keterangan korban yang didapat humas, pada senin 08 Juni 2020 sekira pukul 13.00 WIB tersangka kembali melakukan nya saat korban sedang membersihkan ruang tamu hingga akhirnya kejadian pencabulan kembali terjadi.

"Itu yang keempat kali pak, aku dikawanin tetanggo samo bapak aku langsung ngelapor ke mapolsek karena aku trauma pak" Tambah korban.

Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, tersangka masih dilakukan proses penyidikan. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 76D & 76E Jo Pasal 81 ayat (1) & (2) Jo Pasal 82 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dirubah dan ditambah UU RI No.17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.(agung/rill).

Tiga Pesan Herman Deru Agar Pelaku UMKM Tahan Banting Hadapi Pandemi

Liputansumsel.com
# Ada Curhat Owner Dapur Ombay "Naik Level"  Dipromosikan Gubernur Herman Deru
Palembang - Liputansumsel.com--Sejak memutuskan memberikan promosi gratis untuk produk UMKM melalui akun Instagram @hermanderu67,  Gubernur Sumsel Herman Deru terus dielu-elukan para pelaku UMKM di Sumsel. Tak sedikit pelaku usaha mengaku "naik level" gara-gara kebijakan unik orang nomor satu di Sumsel tersebut.

Terbaru pujian itu datang dari pemilik usaha kuliner Dapur Ombay, Arif. Saat Talk Show bersama Gubernur Sumsel H.Herman Deru  melalui Radio Sumsel Streaming bertajuk" Strategi Bisnis dan Menangkap Peluang di Era New Normal ", Minggu (21/6) siang di Palembang Indah Mall (PIM), Arif mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Gubernur pada pelaku UMKM seperti mereka.

Menurut Arif, produk kuliner berupa nasi minyak adalah produk yang biasa bagi masyarakat Palembang. Sejumlah upaya sudah dilakukannya untuk mendongkrak penjualan nasi minyak tersebut. Mulai dari minta endorse teman hingga membayar influencer yang cukup kenamaan.

" Saya sempat bayar endorse dan minta tolong teman tapi belum membantu banyak. Tapi sejak Pak Gubernur yang makan, levelnya jadi naik. Nasi minyaknya jadi kelas atas. Alhamdulillah omzet ikut naik juga," ujarnya bersemangat.

Oleh karena itu,  Arif dan pelaku UMKM lainnya berharap apa yang dilakukan Gubernur HD tersebut tidak berhenti. Sehingga usaha mereka dapat bertahan di tengah pandemi  sekaligus membantu geliat perekonomian di Sumsel.

Terkait hal itu, Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan, sudah sepantasnya sebagai Kepala Daerah, Ia memikirkan kelangsungan usaha para pelaku usaha baik skala besar hingga UMKM. Mengingat pandemi berdampak sangat luas pada semua sektor kehidupan.

" Karena Saya mikir, saat pandemi bukan cuma pemilik gedung, usaha catering yang kena. Tukang make up, semua kena ada cleaning service, pelaku UMKM, buruh angkut semua kena. Makanya Sebagai Gubernur saya harus memikirkan itu. Jadi jangan melihatnya dari satu sisi saja. Kesannya Saya seperti makan enak saat semua warga tengah prihatin, bukan begitu.  ," tambahnya.

Belajar dari pengalaman krisis ekonomi pada tahun 1998 silam, HD yakin dengan menstimulan pelaku UMKM, pertumbuhan ekonomi Sumsel dapat bertahan. " Tahun 98 ekonomi kita ada di titik nadir dan UMKM bisa bertahan. Kenapa sekarang tidak kita beri perhatian. Permodalan, ketrampilan sampai marketing. " jelasnya.

Dalam menyikapi pandemi ini, menurut HD ada tiga cluster yang harus diprioritaskan. Yang pertama adalah kesehatan. Apapun aktivitasnya HD menghimbau masyarakat tetap mengutakmakan keselamatan jiwa. Kedua  barulah ekonomi dan ketiga kesehatan.

Atas dasar itu pula, starategi apa menuju New Normal tidak bisa dilakukan denga  grgabah. Melainkan ditata sedemikian rupa berdasarkan ahli kesehatan dalam hal ini epidemiologi hingga pakar ekonomi. Sebagai orang yang cukup lama malang melintang di dunia usaha, HD pun memberikan tiga pesan pada pelaku UMKM. Bocoran ini diberikannya agar pelaku UMKM tahan banting menghadapi pandemi saat ini.

" Kuncinya tiga. Konsisten, konsekuen dan speed dan jangan lupakan usaha basic. Karena banyak yang justru gagal disana," jelasnya.

Ia mencontohkan, seperti misalnya pengusaha warung nasi kaki lima. Karena sudah ramai pembeli, kemudian bisa bangun gedung baru lalu meninggalkan usaha basic.  " Jangan seperti itu, karena pembeli mungkin saja senang dengan service awal. Kalau berubah mana mau mereka datang lagi. Jadi memang harus konsisten," jelasnya.

Sejumlah pelaku UMKM tampak ikut meramaikan dialog tersebut. Seperti owner cumicabs, opak mbak uwi, es pisang ijo mama wati, kemplang bicik waya waya, ngemil di rumah, nyenyes palembang,  peyek mom cetur, susu kurma abu bukhori, warung waya-waya dan banyak lagi lainnya serta para influencer.

Launching Perdana, Radio Sumsel Gelar Gebyar UMKM

Liputansumsel.com
# Radio Sumsel Streaming Inisiasi Gubernur Herman Deru Resmi Mengudara 
Palembang - liputansumsel.com-- Inisiasi Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadirkan Radio Sumsel streaming pertama di Sumsel sukses. Ini ditandai dengan dilakukannya Grand Launching Radio Sumsel sekaligus Talk Show Gubernur Sumsel H.Herman Deru bersama UMKM " Strategi Bisnis dan Menangkap Peluang di Era New Normal ", Minggu (21/6) siang di Palembang Indah Mall (PIM).

Di sela acara Grand Launching tersebut, Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan radio ini kedepan harus menjadi radio kebanggaan masyarakat. Tidak semata-mata berorientasi profit tapi sebagai sarana informatif dan edukatif.

" Ide ini sebenarnya sudah lama. Malah sebelum pandemi, seiring waktu ada pemikiran kenapa tidak segera dilaunching saja. Karena radio ini bisa untuk menginformasikan hal yang sederhana misal protokol kesehatan," jelas Herman Deru.

Dalam kondisi seperti ini masyarakat sangat membutuhkan informasi yang benar agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. Disinilah peran Radio Sumsel memberikan pemahaman yang benar kepada pendengar dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten. 

" Soal masker contohnya. Dulu info awalnya kan masker itu hanya untuk mereka yang sakit. Sekarang  berubah yang sehat juga harus pakai masker. Nah informasi seperti ini masyarakat harus tahu," tambahnya.

Tak terbatas itu saja, informasi lain seperti apa itu beda physical distancing dan social distancing juga harus digencarkan pemahamannya lewat radio ini. Sehingga masyarakat semakin paham mengenai protokol kesehatan berikut implementasi dan manfaatnya. Iapun berharap seiring perjalanannya Radio ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat dengan ciri khasnya.

Lebih jauh HD menilai, grand launching ini cukup tepat momennya. Karena dapat juga dimanfaatkan oleh pelaku usaha khususnya UMKM untuk memasarkan produk mereka. " Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Radio Sumsel Streaming ini Saya resmikan dan siap mengudara. Teruslah berkiprah demi Sumsel Maju untuk Semua," ujarnya diiringi tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kominfo Sumsel, H.Achmad Rizwan S.STP MM mengatakan, setelah Grand Launching ini, Radio Sumsel Streaming resmi mengudara di Bumi Sriwijaya. Berbagai program andalan radio ini dapat dinikmati masyarakat Sumsel mulai hari Senin-Jumat pada pukul 08.00-16.00 wib.

"Kehadiran Radio Sumsel diharapkan semakin mendukung kelancaran Informasi Pembangunan Sumsel sekaligus sebagai media penghubung antara masyarakat, kaum milenial dengan Pemprov Sumsel," ujarnya.

Menurut H.Achmad Rizwan S.STP., MM radio  streaming ini masih sangat jarang di luar Pulau Jawa. Sehingga dengan dilaunching  Minggu tanggal 21 Juni 2020 inj, Radio Sumsel akan menjadi radio visual streaming yang pertama di Sumsel.

Beberapa program unggulan yang siap mengudara antara lain,  di antaranya program Sumsel Pagi, Program Sumsel Maju, Program Sumsel Lounge, Program Sumsel Hits, program Sumsel Legend, dan program Sumsel Religius.

Nantinya Radio Sumsel ini tidak hanya menghadirkan berita pemerintahan, tapi juga menghadirkan lagu-lagu yang dapat dinikmati semua kalangan beserta konten program lainnya seperti News, Education, Life Style, Current Issue, serta Entertainment.

Bagi masyarakat, Radio Sumsel dapat didengarkan dengan mendownload aplikasinya di Playstore atau website http://www.radio.sumselprov.go.id.

Sejumlah pejabat tampak hadir dalam peluncuran radio streaming tersebut, di antaranya Liaison Officer (LO) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RI untuk wilayah Sumsel Brigjend (Pur) Antoni Simamora,  Kepala BI Perwakilan Sumsel, Hari Widodo, Direktur Bank Sumsel Babel (BSB) Achmad Syamsudin dan puluhan pelaku UMKM Sumsel serta influencer

Dinyatakan Sehat, Herman Deru Lepas 336 Santri dan Mahasiswa Sumsel ke Gontor

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru melepas langsung keberangkatan ratusan santri dan mahasiswa Gontor asal Sumsel untuk kembali menempuh pendidikan di Jawa Jawa Timur, Sabtu (20/6).

Pelepasan santri yang hendak berangkat tersebut digelar di halaman Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Keberangkatan tersebut juga diketahui merupakan keberangkatan gelombang kedua. Dimana sebelumnya di gelombang pertama pafa Senin 15 Juni 2020 lalu, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Darussalam Gontor Sumsel juga telah memberangkatkan ratusan santri dan mahasiswa untuk kembali ke Gontor.

"Sebelum dilakukan pemberangkatan ini, baik gelombang pertama ataupun saat ini gelombang kedua, Pemprov Sumsel telah melakukan beberapa jenjang pemeriksaan kesehatan para santri dan mahasiswa ini. Termasuk juga melakukan rapid tes untuk memastikan kesehatan mereka," kata HD disela kegiatan tersebut.

Menurutnya, dari hasil rapid tes tersebut, semua santri dan mahasiswa yang diberangkatkan ini kesehatannya cukup baik.

"Alhamdulillah semuanya sehat. Pemeriksaan ini memang telah kita fasilitasi sejak mereka awal mereka kembali ke Sumsel beberapa bulan lalu. Saat itu, kita juga melakukan rapid tes dan karantina kepada mereka," tuturnya.

Pondok Pesantren Gontor sendiri saat ini memang secara berrtahap telah menerima kembali anak didiknya yang akan melanjutkan pendidikan.

"Gontor secara bertahap menerima kembali anak didiknya. Tentu ini kabar gembira bagi mereka para santri dan orang tua setelah sebelumnya para santri ini hanya bisa mendapatkan pendidikan dari rumah akibat wabah covid-19," terangnya.

Kendati telah bisa kembali melanjutkan pendidikan, HD tetap berpesan kepada santri dan mahasiswa agar tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatannya.

"Namun protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan. Karena wabah ini sendiri belum berakhir," timpalnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan agar para santri dan mahasiswa terus serius dalam mengenyam pendidikan sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.

"Alam yang menempah kalian. Jadi timbalah ilmu di negeri orang sebanyak-banyaknya dan bawa kembali ke daerah asal agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," harapnya.

Sebagai pemimpin, dia mengaku bangga melihat semakin banyaknya remaja Sumsel yang saat sadar akan ilmu agama. Hal itu tentu mendorong Sumsel menjadi religius.

"Sebagai pemimpin tentu saya sangat bangga. Sumsel akan semakin religius. Para santri ini harus menjadi pemberantas kemunafikan dan radikal dengan ilmu yang mereka punya. Sudah saatnya kita maju, namun tidak meninggalkan hukum syar'i dan moral agama,," terangnya.

Sementara itu, Ketua IKPM Darussalam Gontor Sumsel Hendrawan Muhammad Ilyas mengatakan, pada gelombang kedua ini sedikitnya 336 santri dan mahasiswa asal Sumsel yang diberangkatkan ke Gontor.

"Dan pada gelombang pertama lalu ada 310 orang yang kita berangkatkan. Ada 600 lebih santri dan mahasiswa asal Sumsel ini yang sedang menempuh pendidikan di Gontor," kata Hendra.

Selain itu, dia juga mengucapkan apresiasinya kepada Gubernur Sumsel dan jajarannya yang telah memfasilitasi untuk melakukan tes kesehatan kepada santri dan mahasiswa yang tergabung dalam IKPM Darussalam Gontor Sumsel.

"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada pak Gubernur yang telah memfasilitasi rapid tes khususnya kepada santri dan mahasiswa yang hendak berangkat ini," ucapnya.

Bahkan sebagai bentuk apresiasi tersebut, IKPM Darussalam Gontor Sumsel juga mengangkat Gubernur sebagai anggota kehormatan.

"Ini sebagai bentuk apresiasi kami. Semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya.

Kurangnya Pengawasan Camat, Satu Dari 227 Desa di Muba Belum Dapat BLT DD.

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Akibat kurangnya pembinaan dan monitoring serta cros cek dari camat selaku pimpinan wilayah kecamatan, terhadap desa Suka Makmur ( P,20 ) kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin yang mengakibatkan  Bantuan Langsung Tunai ( BLT DD ) tahun 2020 tahap 1 dan tahap 2  sampai sekarang belum dapat di cairkan.

Penyebab belum dapat di cairkan BLT DD tahun 2020  di karnakan camat lalan Oktarizal SE   selaku pimpinan wilayah kecamatan tidak berani mengeluarkan rekomendasi pencairan BLT DD, di karnakan pembangunan pisik tahun 2019 di desa Suka Makmur tidak dapat terselesaikan.

Bangunan pisik di desa Suka Makmur pada tahun 2019 yang tidak terselesaikan dan pisiknya di perkiraan terselesaikan tahap 3 di perkirakan baru 40 % yaitu Pembangunan polikilik desa( Polindes ) dan bangunan Bedah rumah tidak layak huni yang menggunakan Dana Desa 2019.

Sedangkan untuk BLT DD dengan pagu anggaran Rp 817.295.000 yang diambil 30% mendapatkan BLT nya sebanyak 136 KK, sedangkan data untuk mendapatkan BLT DD tahun 2020 yang di usulkan Kades sebanyak 32 KK. Untuk BLT DD saja kades Suka Makmur sudah mengurangi dari pola minimal, sedangkan perintah Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex harus menggunakan Pola Maksimal, ini saja kades sudah mengangkangi perintah Bupati Muba.

Sangat miris sekali di kabupaten Muba terdiri dari 15 kecamatan 227 desa, hanya kecamatan Lalan yang terdiri dari 27 desa dan satu desa BLT DD tahun 2020 sampai berita ini di buat belum dapat di cairkan.

Camat Lalan Oktarizal di konfirmasikan awak media melalui whatsAppnya ke nomor 0812- 7393- XXX sampai berita ini di buat tidak mendapatkan jawaban.

Sementara itu Kades Suka Makmur ( P.20 ) Hatono di  konfirmasikan melalu whatsApp ke nomor 0813- 6740-1XXX mendapat jawaban

untuk fisik kami hrs disilfakan pak karena dak tekejar tahun 2019 kemarin,...

Untuk Blt minggu depan ini akan dibagikan lsg 3 bln ,...untuk jml maaf kami dah sepakati mulai dr RT, Kadus,perangkat  dan Bpd nya kami kades tinggal putuskan hasil dr kesepakatan semua," jelasnya.(agung/rill).

Update Covid-19 Muba: Kasus Sembuh Bertambah 3 orang, Diantaranya Berusia 7 Tahun

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (21/6/2020) kembali mengkonfirmasi penambahan 3 kasus pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dengan adanya penambahan 3 kasus sembuh ini menambah daftar kesembuhan pasien positif covid-19 di Muba yang total menjadi 21 kasus.

"Ya, ada penambahan 3 kasus sembuh, ketiganya sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan setelah dilakukan uji swab kedua, ketiganya dinyatakan negatif," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Muba, dr Povi Pada Indarta SP P.

Lanjutnya, adapun tiga PDP yang sembuh tersebut diantaranya kasus 27 laki-laki usia 7 tahun Babat Supat, kasus 28 perempuan usia 20 tahun Babat Supat, dan kasus 30 laki-laki usia 27 tahun Betung.

"Ketiganya akan dipulangkan ke kediaman masing-masing dan tetap dalam pengawasan tenaga medis dan Gugus Tugas," terangnya.

Povi menyebutkan, saat ini terdata ada 29 kasus konfirmasi yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. "6 pasien di RSUD Sekayu, 19 RSUD Bayung Lencir, dan 2 di RSUD Sungai Lilin," bebernya.

Ia menambahkan, berdasarkan data update 21 Juni 2020 terdata ada sebanyak 366 ODP selesai pemantauan 351 masih dipantau 15 orang, 292 OTG selesai pemantauan 267 masih dipantau 25 orang, 120 PDP proses pengawasan 31 selesai pengawasan 89.

"Untuk total kasus konfirmasi positif covid-19 terdata hingga 21 Juni 2020 ada sebanyak 42 kasus," tandasnya.(agung/rill).

Langsung Kucurkan Biaya Renovasi Panti Asuhan Elnuza yang terbakar

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Sebagian gedung Panti Asuhan Elnuza di Jalan Kapten A Rivai, Talang Jawa Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin Sumsel dilalap Si Jago Merah, Sabtu (20/6), sekitar pukul 15.00 WIB langsung direspon Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA.

Dipagi hari Minggu (21/6/2020) dengan mengenakan baju uniform Tagana Bupati Muba  Dodi Reza  Alex didampingi Plt Kadinsos Drs Ahmad Nasuhi MM dan Camat Sekayu Marko Susanto SSTP serta Ketua Baznas Muba H Lukmanul Hakim meluncur mengunjungi panti asuhan Elnuza yang terbakar tersebut.

"Meski sebagian yang dilalap api, tapi ini harus segera di renovasi, apalagi ada 42 anak disini, mereka butuh tempat yang nyaman," ungkap Dodi Reza.

Dalam kesempatan itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex melalui Baznas Muba mengucurkan bantuan sebesar Rp21 juta untuk kebutuhan renovasi bangunan panti yang terbakar. "Kemudian selsin dana tersebut juga sarana prasarana fasilitas panti harus dipenuhi dan diperbaharui," ungkapnya.

Lanjutnya, seragam sekolah anak anak panti asuhan yang juga turut terbakar harus segera difasilitasi agar saat kembali masuk aktifitas sekolah nantinya semuanya sudah memiliki seragam. "Ini musibah yang tidak diinginkan, Alhamdulillah semuanya masih dilindungi Allah yang Maha Kuasa," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kadinsos Muba Drs Ahmad Nasuhi menyebutkan,  Bupati juga memperbaharui fasilitas yang terdampak dari kebakaran. "Mulai dari matras hingga seragam sekolah anak-anak panti semuanya diperbaharui," bebernya.

Nasuhi menambahkan, adapula bantuan paket sembako dan paket makanan anak-anak. "Kemudian mulai Senin nanti, untuk anak-anak panti serta pengasuh akan mendapatkan distribusi nasi kotak dari dapur umum Dinsos Muba sesuai arahan pak Bupati," ungkap Nasuhi.

Pengasuh Panti Asuhan Elnuza, Nurjanah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muba Dodi Reza bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Muba yang langsung turun memperhatikan kondisi panti asuhan pasca mengalami insiden kebakaran.

"Disini ada 42 anak, Alhamdulillah pak Bupati langsung memberikan bantuan kepada kami," ungkapnya.

Nurjanah menyebutkan, bantuan yang diberikan Bupati sangat bermanfaat, terlebih kebutuhan dan fasilitas yang terbakar semuanya diperbaharui Tuturnya

"Bantuan pak Bupati sangat berguna bagi kami, semoga Allah SWT akan membalas kebaikan pak Bupati Dodi Reza," tandasnya.(agung/rill).