23 Oktober 2015

kemarau panjang ,Warga Prabumulih Krisis Air

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, Ls - Gelombang panas yang menyerang Propinsi Sumsel dan Kota Prabumulih pada Khususnya memicu krisis air bersih. Ratusan warga kini berteriak minta tolong air bersih. Kantor PDAM pun menjadi sasaran untuk mendapatkan air bersih akibat sumur milik warga mengalami kekeringan menyusul tiga bulan terakhir Kota Nanas tidak turun hujan.
Mantok (40),  warga Kelurahan Karang Raja mengeluhkan krisis air menyusul dua bulan terkahir terakhir tidak turun hujan. Mantok kesulitan mencukupi kebutuhan air dan terpaksa ikut mengantri bersama warga lainnya di sumber air sumur milik Kantor Kelurahan Karang Raja. Menurut Mantok untuk saat ini sumber air di Kantor Kelurahan mulai menipis.
"Untuk masak,  nyuci dan lainya kami mengambilnya dari Kantor Kelurahan.  Kami angkut menggunakan jerigen pada malam hari, karena malam hari airnya baru bisa diambil" ujarnya. 
Krisis air ini diperkirakan akan berlangsung hingga Bulan Agustus  mendatang, sehingga Anggota DPRD Kota Prabumulih mendesak agar Pemerintah Daerah segera mengambil langkah-langkah untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga. 
Musim kemarau berkepanjangan juga menyebabkan udara di Bumi Seinggok sepemunyian ini tercemar oleh kabut asap pembakaran lahan yang entah darimana sumbernya. Beberapa warga di wilayah Sumatera selatan akibat parahnya kabut asap telah banyak mengungsi ke luar Kota untuk menghindari penyakit ispa. Tidak sedikit pula balita dan ibu hamil yang menjadi korban Kabut Asap hingga meninggal Dunia. Bahkan beberapa pihak sekolah terpaksa meliburkan para siswanya untuk menghindari para siswa dari penyakit insfeksi pernapasan akut (Ispa).
Ditengah krisis air dan udara segar, Kini Masyarakat Kota Prabumulih kembali dihadapkan dengan krisis energi Listrik. Rutinnya pemadaman listrik yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero terus dikeluhkan sejumlah masyarakat. Bahkan, kian hari pemadaman yang dilakukan semakin parah. Bisa 4-5 jam per harinya. 
Seperti yang dialami Parman (40), warga Jalan Angkatan 45 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur. Menurutnya, pemadaman listrik sudah dari batas kewajaran. "Kadang tanpa pemberitahuan tiba-tiba padam. Kalaupun ada pemberitahuan, waktu pemadaman tidak sesuai yang diumumkan," ujar Parman dibincangi kemarin (17/10). 
Bahkan, akibat pemadaman ini, karyawan swasta tersebut harus mengungsi ke tempat yang listriknya sedang menyala lantaran harus mengerjakan beberapa aktifitas kantor yang harus dikerjakannya. "Ampun dah, belum air yang susah dicari mak ini ari, mano kabut asap pulok. Tambah mati lampu, makin lengkap penderitaan kite uhang prabu ini mang" tegas Parman.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD kota Prabumulih, Adi Susanto SE meminta kepada manajemen PT PLN Prabumulih untuk segera memperbaiki pelayanan. Apalagi penyediaan listrik kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk pelayanan publik. "Karena itu, setiap ada gangguan seminim mungkin, harus ada pemberitahuan terhadap pelanggan," jelasnya. 
Minimal, sambung Adi, pihak perusahaan harus memberitahukannya kepada kepala lingkungan di wilayah yang dilakukan pemadaman. "Sehingga bisa diteruskan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. Masyarakat juga bisa bersiap-siap untuk mematikan semua alat elektronik yang dimilikinya agar tidak mengalami kerusakan," pungkasnya

Truk Batubara di Lembak, Sopir Truk Dilarikan ke RS

Liputansumsel.com
LEMBAK, ls - Kecelakaan lalulintas yang melibatkan dua truk pengangkut Batubara kembali terjadi di Jalan Lintas Tengah Prabumulih-Lembak. Truk bermuatan Batubara jenis Hino Dutro BG 8746 EF dari arah Prabumulih menabrak truk Batubara bermuatan Kosong jenis Mitsubishi BE 9999 NB yang sedang terparkir sekitar 20 meter dari RM Sederhana Lembak Senin (19/10/2015) dini hari 01.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, mauatan truk yakni Batubara berserakan di jalan dan membuat jalan lintas tengah yang ramai pada malam hari tersebut macet sekitar 3 Jam.

Informasi yang dapat dihimpun, Truk Hino Dutro  bermuatan Batubara yang belum diketahui sopirnya itu melaju dengan kencang dari arah Muara Enim menuju Palembang. Sebelum menabrak truk Mitsubishi BE 9999 NE yang dikemudikan Putra (27) ternyata telah telah menyenggol sebuah truk bermuatan yang sama di dekat Batas Kota Prabumulih Desa Pangkul.

Merasa bersalah, Sopir tersebutpun lantas melarikan kenderaan bermuatan hasil tambang tersebut dengan sekencang-kencangnya hingga pada akhirnya bertabrakan dengan Truk Mitsubishi berwarna kuning di dekat RM Sederhana Lembak.

Kedua Mobil terpental terguling dan menyebabkan kerusakan parah di bagian depan Mobil. Sobir Truk bermuatan kosong yang diemudikan Putra tersebut pun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karna mengalami luka robek dibagian kepala dan Kakinya.

Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pada saat kejadian sipor dum truk Hino langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. Kapolres Muara Enim yang dikonfirmasi posmetroprabu.com melalui Kapolsek Lembak AKP Ikhsan membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan peristiwa kecelakaan terjadi senin dini hari sekitar pukul 01.00 wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan saat ini kasus telah ditangani oleh Pihak Polsek Lembak, ujarnya.

Stand JPC Paling Diminati Pengunjung

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, Ls - Memeperingati HUT Kota Prabumulih yang ke 14 Tahun, Pemerintah Kota Prabumulih menggelar berbagai kegiatan guna memeriahkan agenda bersejarah sekali dalam setahun tersebut. Mulai dari turnamen olahraga tingkat daerah hingga Tingkat Nasional juga digelar di Bumi Seinggok Sepemunyian. Selain itu, Karnaval pembangunan mulai dari tingkat kanak-kanak sampai tingkat umum juga turut dilibatkan untuk memeriahkan acara. Tidak ketinggalan, Pameran pembangunan yang dipusatkan di Taman Kota Prabumulih semakin menambah lengkapnya perayaan HUT Kota Prabumulih. Ratusan Stand milik pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, Perbankan, dan Swasta tampak menghiasi deretan jalan di Kawasan Taman Kota Prabumulih. Pemilik stand sibuk memamerkan hasil kinerja mereka dalam setahun terakhir. Demikian juga dengan Kantor SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih, mereka banyak menampilkan agenda kedinasan dan capaian yang sukses diraih pada tahun sebelumnya. Yang menarik Dalam pameran pembangunan HUT Kota Prabumulih di Taman Kota Prabujaya paling ramai dikunjungi masyarakat berbagai kalangan baik tua maupun muda adalah stand Jeep Prabumulih Community (JPC). Para pengunjung tampak asik melihat-lihat secara detail stand yang di desain sedemikian apik tersebut. Terlebih pihak JPC sengaja menampilkan Mobil Off Road yang melambangkan kegagahan pemiliknya dengan momen yang unik sehingga menarik minat pengunjung untuk ber selfie ria di stand yang JPC yang di nakhodai oleh Deni Victoria SH itu. Selain itu, JPC juga menyediakan Merchandise dan kaos JPC yang bisa dimiliki langsung oleh para pengunjung. Menurut ketua JPC Prabumulih Deni Victoria SH, kegiatan ini sangat penting bagi JPC karena dapat menjadi jembatan komunikasi terhadap sesama pecinta mobil Jeep sekaligus ajang sosialisasi tentang keberadaan dan tujuan JPC bagi masyarakat Kota Prabumulih bahwa, JPC juga telah turut serta dalam pembangunan di Kota Prabumulih, ujarnya. Pada acara peresmian, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bersama Wakil Walikota Andriansyah Fikri, SH, Kapolres Prabumulih AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP, Sekretaris Daerah Drs H Djoharudin MM juga menyempatkan diri untuk mampir ke Stand JPC. Tentu saja momen ini langsung dimanfaatkan oleh anak-anak JPC untuk photo bersama dan sekaligus menyerahkan cindera mata kepada Tamu Kehormatan tersebut. Tampak Kapolres menyempatkan diri berbincang dengan pengurus JPC mengenai stand dan desainnya yang menarik minat pengunjung untuk memasukinya. Selain menampilkan Mobil Off Road, Merchandisee, foto-foto kegiatan bakti sosial, serta Agenda yang telah sukses dilakukan, JPC juga menampilkan Life Music dengan menghadirkan Band lokal Indie di Kota Prabumulih untuk menghibur para pengunjung.(PP/ls)