16 September 2016

Tulisan "Dang Buntu" Didinding Kadin Pu Di Pertanyakan?

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputansumsel.com Ruang kepala dinas pekerja umum kota prabumulih, di pasang tulisan didinding pintu masuk ruangan"Dang Buntu " tulisan tersebit terlihat jelas di ruangan tunggu kadin (DPU) Pada jumat (16/09)

Tulisan tersebut membuat pertannyaan pada tamu yang ingin menghadap ,entang apa maksud dan tujuan tulisan tersebut ,

Tak lama kemudian tulisan tersebut di lepas langsung oleh bendahara PU Gumar Alam.

Ketika beberapa awak media menanyakan terkait tulisan"Dang Bantu" tersebut  kepada salah seorang staf pu yang bernama febri  jumat (16/09) mengatakan, tulisan dang bantu ini saya yang memasang dan menempel atas perintah kepala dinas PU pak."jelasnya.

Sementara itu Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) kota Mulwadi  mengatakan, saya sangat mempertanyakan maksud dan tujuannya tulisan dang bantu tersebut kepada Kadin PU, menurut pengamatan saya kadin membuat tulisan dang bantu ini diduga menutupi setoran pemborong ke kadin PU. (Ps01/ls)

Jalan Peno Diragukan Kualitasnya

Liputansumsel.com


Prabumulih, liputansumsel.com- Proyek pembangunan jalan Peno 4 dan 5 RT 04 Rw 02  keluruhan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur diduga pengeraannya terkesan Asal-asalan, dana yang bersumber dari Anggran Pendatan dan belanja Daerah (APBD) kota prabumulih tahun anggaran 2016 senilai  Rp 265.970.000,-Pelaksana dan pemenang tender proyek pembangunan jalan tersebut yaitu CV Gintal Alam Perkasa.

Dari pantauan lipitansumsel.com dilapangan kamis (15/09) ternyata pengerjaan jalan tersebut minimnya pengawas  dari dinas terkait dan juga pengerjaannya terkesan asal  jadi saja, dan juga pada sisi kanan dan kiri bahu jalan jalan peno ini terlihat jelas  di gali.

Menurut keterangan  warga setempat yang juga seorang ibu rumah tangga meminta namanya dirahasiakan mengatakan, pengerjaan jalan peno 4 dan 5 ini dikerjakan hari jumat kemarin sekitar pkul 10 pagi kalau lebar jalannya mencapai lebih kurang  4 meter , dan juga pada sisi kiri dan kanan jalan di gali oleh para pekerja mencapai kedalaman  15 cm. “ungkapnya.
Hal senada juga diungkapan oleh pengamat dan pemerhati pembangunan kota prabumulih Aswin mengatakan, pembagunan jalan tersebut sudah diduga tidak mengacu pada RAB dan juga pekerjaannya di asal-asalan.
Kita harapkan pembangunan di bumi seinggok sepemunyian ini bisa bertahan selama 5 tahun saja, jangan seperti  jalan peltuh djemasa  tiga bulan di bangun kondisi nya rusak dan hancur, dikwatirkan pembangunan jalan peno 4 dan 5 ini tidak berumur panjang baru berap bulan sudah hancur. “ jelasnya.

 Sementara itu kepala dinas pekerja umu kota prabumulih ketika di konfirmasi tidak berada di tempat mnurut keterangan dari salah seorang staf dinas pu mengatakan, bak lagi dinas luar (DL).” Katanya(ps01/lsm01)