13 Maret 2020

Herman Deru Berikan SK Penegerian Dua SMA di Pelosok Muratara

Liputansumsel.com
Motivasi Warga dengan Cerita Manusia dan Besi Bekas 
Muratara - Gubernur Sumsel H.Herman Deru tak pernah kehabisan cara untuk memotivasi warganya agar memperhatikan pentingnya pendidikan. Tak terkecuali lewat cerita perumpamaan manusia dan besi bekas yang disampaikannya saat Ia menyerahkan petikan SK Penegerian di sekolahnya SMA Napallicin dan SMA Sukamenang secara resmi di Kecamatan Musirawas Ulu Kabupaten Muratara, Kamis (12/3) siang. 

Di hadapan ribuan warga Kecamatan Musirawas Ulu yang sudah menanti kedatangannya sejak pagi, HD langsung menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal manusia menjalani kehidupan. Baginya tanpa pendidikan, manusia tak ubahnya onggokan besi bekas yang berarti. Karena itupula seiring kenaikan status SMA Napallicin  yang diresmikannya itu HD mengajak warga setempat untuk lebih semangat menyekolahkan anak-anak mereka.

" Manusio ini kalo diibaratke cak besi bekas Yang karatan itu, kalo dijual kiloan paling laku Rp4.000. Tapi kalo besi itu ambek bae cak 3 ons terus ditempah dipandai  besi dibagusi biso jadi pisau. Hargonyo biso naek jadi belasan ribu. Nah mak itulah kiro-kiro kito kalo belum berilmu dan pendidikan, cak besi bekas. Makonyo aku minta nian dengan bapak ibu disini payo sekolahke anak-anaknyo. Ini sudah ado sekolah bagus kito negerikan," tegas HD.

Atas dasar itu pula Ia mengajak semua masyarakat  Musirawas Ulu semakin sering bersemangat mengutamakan pendidikan untuk menempa diri menjadi manusia yang bernilai dan lebih berarti. "Tapi ilmu juga harus dibarengi dengan agama dan akhlak yang baik. Percuma sukses kalau sombong, dan percuma juga kaya tapi tidak perhatian dengan rakyat," tambahnya.

Mengenai fasilitas masyarakat menurutnya tak perlu risau karena negara sudah memberikan fasilitas mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Orang tua tinggal pilih mau sekolahkan anaknya dimana.

" Jingoklah kalo idak sekolah mano biso pak Syarif ini jadi Bupati. Mak itu jugo pak Fauzi Amro mano pacak jadi anggota DPR kalo idak sekolah. Nah jadi sekarang tinggal wong tuonyo, apo anaknyo nak tetap jadi besi buruk apo besi yang behargo " ujar HD.

Selain meningkatkan nilai manusia dan menciptakan SDM unggul, pendidikan kata HD juga jadi modal utama mengentaskan kemiskinan di Sumsel. Karena itu sejak dilantik Ia getol meningkatkan kualitas pendidikan di Sumsel. " Ini baru permulaan, nanti kita laksanakan juga ini di daerah lain," tuturnya.


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan bahwa penyerahan SK Penegerian ini dilakukan di dua SMA yakni SMA Napallicin (menginduk di SMAN Muara Kulam) dan SMA Sukamenang (menginduk di SMAN Karang Jaya).

Secara histori dikatakannya  SMA kelas jauh Napallicin dimulai tahun 2010. Dimana kondisinya saat ini memiliki 133 siswa dan telah meluluskan sebanyak 525 siswa dengan meminjam gedung PNPM Perdesaan Desa Napallicin. 

" Adapun potensi SMAN Napallicin untuk kedepannya didukung oleh beberapa sekolah di antaranya SMPN Napallicin, SMP Kelas jauh Kuto Tanjung, SMP kelas jauh Sosokan dan MTs Sosokan. Dengan jarak SMA terdekat 20 Km dengan waktu tempuh 1 jam. Dan kita lihat potensi lulusan SMP penunjangnya yang bisa ditampung memenuhi syarat," jelas Riza.

Selain SMA Napallicin, SK Penegerian kedua berikutnya kata Riza diberikan kepada SMA kelas jauh Sukamenang yang selama ini menginduk di SMAN Karang Jaya. SMA ini sudah dimukai sejak tahun 2014 dengan jumlah siswa sebanyak 272 orang. Sekolah ini memiliki sekolah pendukung dari SMPN Muara Batang Empy, SMPN Terusan, MTs Tanjung Agung, MTs Bahrul Ulum, dengan jarak tempuh ke SMA terdekat 40 KM dengan jarak tempuh 60 menit lebih dari sekolah induk.

Karena sekolah ini sudah dinegerikan dan pihaknya sudah menugaskan Plh Kepala Sekolah, Riza pun meminta agar pada  kesempatan ini  Gubernur  Sumsel H.Herman Deru menunjuk Plt Kepala Sekolah dari dua sekolah tersebut.

" Prinsipnya sejak awal memang Gubernur Herman Deru ingin mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat agar pendidikan semakin merata di Sumatera Selatan.  Karena Gubernur sangat care dalam pengembangan pendidikan kedepan agar terhambat," jelasnya.

Untuk tahun 2020, penyerahan SK penegerian ini baru dilakukan untuk dua sekolah tersebut. Namun untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan di Sumsel pihaknya kata Riza akan segera survei ke beberapa daerah lainnya melakukan hal serupa.

"Untuk tahap awal ini memang kita utamakan yang jauh dulu seperti di Muratara ini. Tahun ini kita kaji lokasinya agar 2021 bisa diusulkan segera pembangunannya," ujar Riza.

Sementara itu raut gembira tak dapat disembunyikan dari wajah, Rigal, 16, dan teman-temannya saat Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi menyerahkan petikan SK Penegerian di sekolahnya SMA Napallicin di Kecamatan Musirawas Ulu Kabupaten Muratara, Kamis (12/3) siang. 

Dengan peningkatan status ini, pelajar kelas 1 SMA Napallicin itu berharap kegiatan belajar mengajar di sekolahnya menjadi lebih aktif dibandingkan sebelumnya. Selama ini SMA Napallicin yang mulai dioperasikan sejak tahun 2010 masih menginduk di SMAN Muara Kulam dengan sistem kelas jauh menggunakan  pinjam pakai gedung PNPM Pedesaan Desa Napallicin untuk kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Hal itu diakui Rigal kerap membuat aktifitas belajar mereka menjadi sangat terbatas. Terutama keterbatasan tenaga pengajar sehingga membuat mereka kerap hanya belajar satu mata pelajaran saja perhari.

" Sudah pasti senang sekali karena nanti sekolah ini jadi lebih aktif. Jadi kami bisa belajar lebih banyak setiap hari. Selama ini karena kelas jauh kadang sering tidak belajar," ungkapnya.

Iapun berharap setelah diberikan SK ini, pembangunan sekolahnya bisa segera dimulai agar mereka bisa belajar layaknya anak-anak di sekolah negeri lainnya. " Semoga gedungnya cepat dibangun. Biar kami tambah semangat sekolah," tambah Rigal.

Selain didampingi Bupati Muratara Syarif Hidayat, Gubernur HD tampal datang ditemani anggota Komisi IV DPR RI asal Sumsel Fauzi Amro dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel dan Kabupaten Muratara

Fauziah Mawardi Dorong Majelis Taklim Suburkan Rumah Tahfidz di Sumsel

Liputansumsel.com
Tanjung Raja-liputansumsel.com-- Memaknai peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1451 H, sekaligus meningkatkan silaturahmi, Wakil Ketua TP PKK Sumsel H. Fauziah Mawardi Yahya menghadiri pengajian rutin bulanan yang digelar Majelis Taklim Darussalam di Desa Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Jumat (13/3) siang.

Selain menambah ilmu keagamaan, moment ini kata Fauziah sangat baik dimanfaatkan untuk mengokohkan silaturahmi antar majelis taklim dan sesama umat muslim lainnya di Ogan Ilir (OI).

Ia pun berharap setelah majelis taklim Darussalam ini diresmikan, kedepan dapat lebih aktif menggelar kegiatan positif lainnya. Terutama kegiatan yang berkaitan dengan peran ibu-ibu untuk peran asuhnya dalam keluarga. Termasuk jug mendorong tumbuhnya rumah tahfidz di wilayah sekitar masjid.

" Terimakasih sekali atas sambutannya ini sangat luar biasa. Sejak awal Saya senang sekali saat tahu mendapat undangan kesini," ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Tanjung Raja, Ustad Syafei dalam tausiahnya mengungkapkan bahwa perintah shalat yang didapat Nabi Muhammad SAW saat perjalanan Isra Miraj adalah pertanda bahwa shalat ibarat kepala dari seluruh ibadah. Oleh karena itu shalat menjadi ibadah yang tak boleh ditinggalkan semua umat muslim.

Lebih jauh dikatakannya ilmu agama bukan sekedar teori belaka tapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu melalui pengajian majelis taklim ini diharapkan dapat mengubah pemahaman ilmu agama menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

" Yang tak kalah penting lagi ilmu ini harus diamalkan, dan membawa manfaat bagi orang lain," jelasnya.

Tak hanya membahas soal ibadah shalat, dalam kesempatan tausiahnya Ia juga menjelaskan pentingnya mendidik anak dalam kehidupan berkeluarga. Dengan meniru cara Nabi Muhammad SAW mendidik anak orang tua menurutnya harus bisa menempatkan anak sesuai usianya

"Umur 7 tahun ke bawah jadikan mereka seperti raja, saat mulai berusia remaja jadikan mereka sahabat. Barulah saat mereka berusia lebih dari 20 tahun berikan tanggungjawab," kata Syafei.

Dengan demikian anak akan terhindar dari prilaku-prilaku negatif seperti narkoba, pornografi dan lainnya yang dapat merusak mental anak. Tak hanya itu untuk membina mereka anak-anak milenial ini perlu diberikan kesempatan memimpin.

" Selain itu kita bina juga mereka dengan ilmu agama. Basicnya ada dalam pendidikan keluarga. Asah asih asuh inilah yang menjadi pondasi kuat melindungi anak-anak kita dari hal negatif," ujarnya.

Tak hanya diisi dengan tausiah, kegiatan pengajian itu juga dilengkapi dengan tanya jawab serta shalat Ashar bersama dan ditutup dengan pembagian doorprize.

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya tampak ditemani, pengurus TP PKK Provinsi Sumsel, Lurah Tanjung Raja, Fitrianti dan tokoh masyarakat Tanjung Raja

HD: Silahturahmi Dapat Membuka Banyak Peluang

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Heman Deru kembali bersilahturahmi dengan masyarakatnya melalui Safari Jum'at.

Kali ini, Jum'at (13/3), safari jum'at itu dilakukan di masjid Al Ikhlas Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Seperti biasa, pada kesempatan itu HD meminta agar masyarakat tetap menjaga hubungan baik dan tidak membatasi silahturahmi baik dengan sesama masyarakat sipil maupun pemerintah.

"Silahturahmi tidak dapat dibatasi oleh itu apapun baik kedudukan atau jabatan. Pejabat maupun masyarakat tetap sama dalam silahturahmi," kata HD.

Dalam silahturahmi, lanjutnya, banyak manfaat yang akan didapat. Seperti menambah rezeki dan terbukanya berbagai kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup.

"Para pejabat atau orang-orang kaya tetap harus mempererat silahturahmi. Sedangkan masyarakat yang mungkin ada dibawah jangan takut juga untuk mendekat dan bersilahturahmi. Banyak peluang terbuka dalam silahturahmi ini," tuturnya.

Selain itu, HD juga mengajak agar masyarakat tetap memakmurkan masjid. Dimana masjid tidak hanya dapat dijadikan tempat ibadah saja. Kegiatan lain di bidang keagamaan tetap boleh dilakukan di masjid.

"Akad nikah, tasyakur khitan dan lainnya tetap boleh dilakukan di masjid. Yang tidak boleh adalah kegiatan yang berkaitan dengan politik," tegasnya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Marwah Jamal mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada HD. Sebab, sebagai sosok gubernur, HD tak segan datang ke masjid yang baru direnovasi tersebut.

"Pak Herman Deru ini satu-satunya Gubernur yang mengunjungi masjid kami. Kami bangga, karena silahturahmi gubernur ini bukan dilakukan karena undangan kami, tapi memang karena inisiatif pak gubernur," pungkasnya

Wagub Mawardi Yahya Segera Lantik DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Sesuai rencana dalam waktu dekat Wakil Gubernur Sumatera Selatan segera melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila Sumsel.

Hal ini terungkap saat Wagub Mawardi Yahya menerima audiensi DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sumsel di ruang kerjanya, Jumat (13/03/2020).

"Iya, jika tak ada halangan saya berkenan melantik kepengurusan DPW Srikandi Pemuda Pancasila, pada 28 Maret mendatang di Griya Agung", kata Mawardi.

Lebih lanjut Wagub Mawardi Yahya berharap agar Srikandi Pemuda Pancasila dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan Sumsel. "Kita membutuhkan organisasi yang solid dan kuat untuk memberikan masukan dan ide-ide segar. Pembangunan dan kemajuan bagi Sumsel membutuhkan peran serta dan andil semua pihak", tandasnya.

Sementara Ketua DPW Srikandi Sumsel Hj Sunnah mengungkapkan dirinya terpilih sebagai Ketua DPW setelah melalui proses pemilihan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) September 2019.

"Kami sampaikan pada pak Wagub susunan kepengurusan DPW Srikandi Sumsel dan legalitasnya telah lengkap. Pengurus dari pusat jg akan hadir", terangnya.

Dilanjutkan Hj Sunnah selain pelantikan DPW Srikandi Sumsel, juga akan dilaksanakan pelantikan pengurus DPC 17 kabupaten/kota se-Sumsel dan bakal dihadiri sekitar 750 orang.

SMSI Masuk Tim Media Task Force Sustainability Dewan Pers

Liputansumsel.com
Liputansumsel.com--Setelah sebelumnya melakukan diskusi secara bergilir dari Menara Kompas dan di iNews Centre MNC,  Media Task Force Sustainability yang dibentuk Dewan Pers kembali menggelar kajian rutinnya di Gedung Dewan Pers, Jumat (13/3/2020).

Seperti sebelumnya, pada diskusi ini dihadiri perwakilan dari asosiasi media dan wartawan untuk membahas keberlangsungan media di Indonesia. Kali ini mendatangkan beberapa narasumber: Grace Amelia, Group Digital Director Dentsu Aegist Network Indonesia, Edi Taslim, CEO Kaskus/GDP Group. Suryo Utomo, Dirjen Pajak Menteri Keuangan

Sebagaimana diketahui, kelompok kerja keberlanjutan Media (Media- Sustainability) ini adalah sebuah kelompok kerja yang dibentuk berdasar SK Dewan Pers No 12/SK-DP/I/2020, dengan masa kerja selama satu tahun, dimulai dari 7 Januari hingga 31 Desember 2020.

yang bertugas untuk mengurai problem media di era digital serta merumuskan alternatif regulasi bagi pemerintah dan stake holders media untuk menjaga keberlangsungan media di Indonesia.

Agus Sudibyo sebagai Koordinator Task Force, mereview terlebih dahulu rumusan-rumusan yang sudah disepakati sebelumnya.

Pria berkacamata ini mengingatkan bahwa tujuan Task Force ini bukanlah untuk menolak keberadaan platform digital di Indonesia, meski dalam banyak hal sudah merugikan media di Indonesia secara ekonomis, tapi untuk merumuskan rancangan regulasi supaya kompetisi media di Indonesia berlangsung secara fair dan transparant.

Menurutnya, platform digital sebagai new media, mesti duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan media konvensional yang sudah ada.

Kelompok kerja (Pokja) Keberlanjutan Media (Media- Sustainability) yang di bentuk Dewan Pers ini, terdiri dari Agus Sudibyo (koordianator merangkap anggota), Arif Zulkipli (sekretaris merangkap anggota), Ahmad Djauhar (anggota), Agung Dharmajaya (anggota), Mirza Zulhadi (PWI), Abdul Manan (AJI), Makroen Sanjaya (IJTI), Purwanto (SPS), Santi Ruwyastuti (ATVSI),   Teguh Suharjono (AVTLI), Candra Sinaga (PRRSNI), Wenseslaus Manggut ( AMSI), Wilson Lumi (SMSI), Kemal Effendi Gani (Forum Pemimpin Redaksi), Andry Novelino (PFI), Agung Suprio (KPI Pusat), Bambang Harymurti (tokoh masyarakat), dan Imam Suyudi (tokoh masyarkat).

Bernardus Wilson Lumi, perwakilan dari  SMSI, sewaktu ditanyakan tentang materi-pembahasan dalam diskusi,  mengatakan, materi  terkait rumusan regulasi, masih terus dalam penggodokan tim. Jika ditanyakan hasilnya, saya tidak punya wewenang untuk menyampaikan kepada publik. Saya secara berkala melaporkan hasil diskusi kepada Ketua Umum SMSI, karena kami di tunjuk untuk mewakili SMSI. "Apapun materinya, secara berkala saya bersama Deliarnur terlebih dahulu akan menyampaikannya kepada ketua Umum" ujarnya.(***)

Noah Akan Bawakan 20 Buah lagu Kesayangan nya.

Liputansumsel.com
PALEMBANG,Liputansumsel.com- Persiapan konser Group Band Papan atas Noah sudah mencapai 90 persen  hal tersebut disampaikan CEO NB Entertainment Zalmi Noviarman  saat konfrensi pers di BRAVA Hotel Arista Palembang Jum'at, 13 Maret 2020 Pukul 16:00 WIB.

" Noah siap menggebrak kota palembang dalam konser yang bertajuk " KETERKAITAN KETERIKATAN " yang akan berlangsung Sabtu, 14 Maret 2020 di Palembang Sport and Convention Center ( PSCC ).

 " Kebudayaan Lokal merupakan salah satu pembeda setiap konser Noah dan kali ini Noah akan berkolaborasi dengan beberapa artis Asli palembang " ungkap Zalmi.

Ditempat yang sama Vokalis Noah Aril menuturkan, " Group Band Noah akan membawakan kurang lebih 20 lagu kesayangan nya demi penuhi rasa kangen sahabat Noah di Palembang ".
Singkat Aril.
(Armin)

Wawako Palembang Berkunjung Kerumah Duka Korban Tenggelam di Aliran Anak Sungai Musi

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com-Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meminta kepada orang tua dan kepala sekolah untuk mengingatkan anak-anaknya tak bermain di dekat aliran sungai atau bahkan berenang.

Hal tersebut ia sampaikan ketika mengunjungi dua keluarga korban yang tenggelam di aliran anak Sungai Musi pada Sabtu (7/3) pukul 14:00 WIB lalu. Selain mengucapkan rasa belasungkawa, Fitri juga memberikan santunan kepada keluarga Noval dan Farhan.

“Saya terus terang ini akan menjadi pelajaran berharga bagi keluarga terutama para orang tua, agar anak-anak dalam pengawasan kita ketika hendak bermain di dekat aliran anak sungai, apalagi warga Palembang banyak yanh tinggal dekat dengan aliran ungkap Fitri usai mengunjungi rumah duka, Senin (9/3/2020).

Fitri juga mengimbau kepada sekolah-sekolah yang memiliki ekstrakulikuler berenang agar meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan anak-anak saat mengikuti ekskul.

“Ketika ada kegiatan ekskul renang diluar, guru sekolah yang mengajar ekskul lebih hati-hati jangan sampai anak muridnya celaka,” tandasnya.

Meski berat, ia meminta kepada orang tua almarhum agar tetap sabar serta mengikhlaskan kepergian putra mereka. Pertama Finda mengunjungi kediaman Noval kemudian Rombongan menuju rumah Farhan yang berada di Jalan Slamet Riady, lorong Langgar RT 14, Kelurahan 11 Ilir.

“Saya mengucapkan belasungkawa atas kepergian almarhum, tabah dan ikhlas saya pesankan kepada orang tuanya,” kata dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua orang bocah usia 12 tahun Ahmad Noval Tarmisi dan Farhan tenggelam ketika bermain bersama teman-temannya di aliran anak sungai Musi Lorong Buntu Kelurahan 10 Ilir, pada Sabtu (7/3) lalu.

Keduanya merupakan Siswa SMPN 6 Palembang, dan ditemukan tak bernyawa setelah upaya pencarian yang dilakukan oleh tim Basarnas Palembang bersama sejumlah warga hingga Minggu (9/3) dinihari.(Rl/A2)

Wakil Walikota Palembang Hadiri Pelantikan Ketua RT/RW di Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com-Pemerintah Kota Palembang terus berupaya mensejahterakan kehidupan layak, bagi pejabat pelayan masyarakat Rukun Tetangga (RT) dengan memberikan pelayanan kesehatan BPJS ketenagakerjaan di tahun 2020.

Adanya program pemberian BPJS tersebut kepada seluruh RT, merupakan salah satu penunjang kinerja mereka dalam melayani masyarakat dilingkungan sekitar, mengingat mereka adalah salah satu abdi negara dalam membantu masyarakat mengurus semua persoalan yang ada.

Hal ini dibenarkan Wakil Walikota Palembang saat menghadiri pelantikan ketua Rt dan Rw di Kelurahan 36 ilir Kecamatan Gandus. Menurutnya selain ada uang oprasional yang diterima tiap bulannya olah, mereka juga ditahun ini akan menerima BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Palembang.

“Tidak hanya Rt saja yang mendapatkan BPJS tersebut ustadz-ustadzah dan Marbod juga mendapatkannya bantuan tersebut sebagai penunjang kinerja mereka,” katanya rabu (11/3) usai melantik 45 Rt di Kelurahan 36 ilir.

Ia juga menambahkan di akhir periode ketua Rt dan Rw di tahun 2020 ini, Fitri mengharapkan dengan adanya sistem demokrasi yang ada di lingkungan masing-masing artinya masyarakatpun bisa secara langsung memilih Rt yang baru sesuai hasil pengamatan mereka.

“Kepada ketua Rt yang baru dilantik ini, saya mengajak untuk berperan aktiv dalam merengkul warganya guna mendukung program bersih-bersih lingkungan dan tidak lupa membersihkan rumah ibadah dilingkungan sekitar.

Selamat bekerja dan terus semangat serta berprilaku yang baik dalam membantu masyarakat sesuai dengan makna jabatan mereka saling merukunkan tetangga sehingga menciptakan lingkungan sekitar harmonis ” pungkasnya.(**)

Wawako arapkan Agar Kerja sama Antar Pemerintah Kota Palembang dan BPK Sumsel Dapat Ditingkatkan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com-- Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, di Kantor BPK Perwakilan Sumsel, Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (9/3/2020).

Kepala BPK Perwakilan Sumsel Pemut Aryo Wibowo digantikan oleh Harry Purwaka, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur.

Pemut Aryo Wibowo dipromosikan sebagai Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta.

Melalui pergantian itu, Fitrianti berharap agar kerja sama antara Pemerintah Kota Palembang dan BPK Provinsi Sumsel dapat ditingkatkan. Terutama soal pembinaan terhadap pengelolaan keuangan daerah.

"Kami berharap kerja sama untuk memonitor pengelolaan keuangan daerah lebih transparan dan akuntabel," ujar Fitrianti

Melalui pengelolaan keuangan daerah yang baik, kata Fitrianti, dapat mendorong meningkatnya kinerja pemerintah daerah, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan fasilitas dan infrastruktur di Sumsel.

Sementara itu, Anggota V BPK RI, Prof Dr Bahrullah Akbar, mengatakan, sudah menjadi suatu keharusan bagi BPK untuk menjaga indepensi dan integritas dalam pelaksanaan audit di lingkungan Pemerintah daerah.

“Tentu BPK berupaya melakukan perbaikan secara internal agar bisa melaksanakan tugasnya agar pengelolaan keuangan ini transparan dan akuntabel," pungkas Bahrullah (Rl/A2).

Penutupan Turnamen Voly tingkat SMP dan MTS Kota Prabumulih

Liputansumsel.com

Prabumulih 13 maret 2020 , lanjutan sekaligus penutupan pertandingan voly tingkat SMP dan MTS yang dihadiri dan di selenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga yang kali ini di wakili Oleh Asroni S,pd sebagai penanggung jawab serta yang langsung memberikan hadiah kepada para peserta yang mengikuti turnamen tersebut.
Turnamen yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan olahraga tersebut ,menjadi ajang pendidikan dan penyaringan atlet usia dini dalam cabang Olahraga Voly, dan SMP yang berhasil memenangkan turnamen tersebut adalah
Voli Putra, Juara 1 SMPN 7,  Juara II SMPN 9 dan Juara III SMPN 6. Sedangkan Voli Putri Juara I SMPN 7, Juara 2II SMPN 9, Juara III SMP.PGRI dan  IV SMPN 6.

Antisipasi Pencegahan Wabah Virus Corona, Pemkab Muba Gencar Gelar Sosialisasi

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Tidak ingin wabah virus Corona menyebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Pemkab Muba dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin terus meningkatkan antisipasi terkait virus tersebut.

Tepat pada hari ini, Jumat (13/03/2020) Pemkab Muba mengadakan kegiatan sosialisasi antisipasi penyebaran COVID-19 (Corona Virus) di Ruang Rapat Serasan Sekate. Kegiatan ini, dipimpin Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Yusman Sriyanto.

Dalam kesempatan ini, Yusman menerangkan bahwa ada sebanyak 3 orang yang dirawat di Rumah sakit Mohammad Husein palembang menjadi pengawasan di Provinsi Sumatera Selatan.

Alhasil, menurutnya ke 3 orang tersebut dari hasil pemeriksaan Litbangkes Jakarta dinyatakan negatif COVID-19.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Dikatakan Yusman perlu dilakukan kewaspadaan dini oleh pihak terkait yaitu Dinas kesehatan dan RSUD Sekayu.

"Dalam melakukan kewaspadaan terhadap Virus Corona itu merupakan tanggung jawab bersama agar melakukan pemberian informasi yang benar, edukasi, tindakan pencegahan dan pengawasan yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan berserta Jajarannya dan RSUD Sekayu," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, kepala Dinas Kesehatan dr H Azmi Dariusmansyah, MARS menjelaskan  terkait Virus Corona tersebut, menurutnya pihak dari RSUD Kabupaten Musi Banyuasin sudah menyiapkan ruang isolasi.

"Jadi untuk perhatian bagi masyarakat, kami menghimbau masyarakat jangan panik, akan tetapi perlu diwaspadai. Untuk pencegahan dini,  pihak Dinas Kesehatan Muba akan berkerja sama dengan SATGAS yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing yang nantinya akan memberikan laporan ke pihak kita,"ungkapnya.

Ditegaskannya, bahwa Kesehatan itu berasal dari diri kita sendiri mulai dari lingkungan sekitar dan pola hidup. " Untuk mencegah virus Corona ini, lakukan cuci tangan dengan baik dan kenali dulu gejalanya yang ada. Dan diingatkan lagi jangan panik sebelum mengetahui informasi yang jelas dan benar," terangnya.

Sementara itu, dr Povi Pada Indarta, SP P selaku narasumber menambahkan bahwa Virus Corona dapat sembuh dengan dapat sendirinya kalau daya tahan tubuh baik. Dengan mempertahankan daya tahan tubuh,  dengan cara menghindari minuman berakhol dan rokok, tidak boleh stress istirahat dan tidur yang cukup.(agung/rill).

Agus Salim: Terima Kasih Atas Ketulusan Suara Warga

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Sebagaimana yang kita ketahui di Kab Muba baru saja berlansung pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2020, di kecamatan Batanghari Leko ada 7 desa yang turut melaksanakan Pilkades serentak tepatnya Senin tanggal 09 Maret tahun 2020 .

Dari ke Tujuh Desa tersebut salah satunya adalah Desa Bukit Selabu, Desa Bukit Selabu sendiri pada kurun Empat tahun terahir menjadi Desa berkembang di mana kemajuan begitu terlihat setelah di Nahkodai Oleh Sdr.Agus Salim selama Enam tahun/satu periode jabatan.

Pada ajang Pilkades serentak tahun 2020 ini Sdr. Agus salim kembali mencalonkan diri bersama keempat kandidat lainnya, Namun Hasil suara yang diperoleh hanya 313 suara, suara terbanyak didapat oleh kandidat no urut 4 yaitu sdr. Muhamad ali romadon bin syaripudin .

Disela kesibukan Agus salim di kediaman pribadinya selepas pelaksanaan pilkades awak media berhasil menemui, pada pertemuan ini Agus salim menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Bukit selabu umunya dan kepada warga yang telah mempercayakan suara pada waktu pencoblosan untuknya.

" Saya atas nama Pribadi beserta keluarga dan semua Team, mengucapkan terimakasih atas keikhlasan warga yang telah membantu saya dalam proses pelaksanan pilkades ini, terutama kepada yang ikhlas mempercayakan Suaranya kepada saya". Tutur Agus salim .

"Walau kita tidak menang tapi kita Kalah dengan terhormat sebab saya yakin semua suara Bapak ibuk dan saudara saudara semua adalah suara keikhlasan, karena saya tidak pernah memberikan apapun atau menjanjikan apapun, ini yang saya anggap paling berharga karena masih sangat banyak yang berhati tulus". Pungkas Agus salim.

Mengenai issue Mony Politik awak media sempat mewawancarai salah satu Team Keluarga Agus salim. " Kami memang dengar tentang issue tersebut tapi kami tidak tau kebenarannya, bahkan ada issue bahwa kami juga menggunakan Mony Politik, kami tidak ambil pusing dan kami tidak mau menyibukkan diri dengan hal tersebut, sebab Sdr. Agus salim sendiri dari awal sudah sangat berpesan dan wanti wanti kepada semua Team, bahwa beliau menginginkan yang terbaik apapun hasilnya pasti yang terbaik, jika memang kalah maka itulah yang terbaik baginya dan keluarga berdasarkan kehendak yang maha kuasa". Kata Bapak Suparlan .

Hal ini debenarkan oleh beberapa Team lainnya yang berinisial A, S dan R " kata Pak.Agus tujuan yang baik harus di mulai dengan cara yang baik pula". Tegas mereka .
Berdasarkan pantauan awak media suasana di Bukit Selabu sangat kondusif selepas pelaksanaan Pilkades,ini bisa jadi barometer bagi desa desa lain baik dalam kecamatan maupun kecamatan lain.

Agus salim sendiri Masih sibuk melayani tamu baik warga Bukit Selabu sendiri maupun warga dari desa tetangga, ketika di tanya mengenai rencana kedepan Agus salim belum memberikan tanggapan " Kita bahas lain waktu saja, tapi yang jelas bagaimana petunjuk Allah dan Saran keluarga saja". Kata Agus salim .(red)

Pemkot Prabumulih Melalui DP2KBP3A Gelar Sosialisasi Program KB Kepada Masyarakat

Liputansumsel.com
Prabumulih,Jurnalekspres.com.--  Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program Keluarga Berencana (KB), Selasa (17/03/2020).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk esensi tugas program Keluarga Berencana (KB) dalam menurunkan total fertility rate (TFR) agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kebahagian dan kesejahteraan bagi rakyat yang madani.

Kegiatan ini diselenggarakan serentak di seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Selatan, berdasarkan arahan dan petunjuk dari Pemerintah Pusat. Giat sosialisasi ini turut didampingi oleh TP PKK Kota Prabumulih dalam menyelaraskan program pemerintah pusat kepada masyarakat untuk menggalakkan program dua anak lebih baik.

Kabid Keluarga Berencana Reni Handayani menuturkan, adapun program KB yang disampaikan kepada masyarakat yakni memberikan pemahamam tentang pentingnya penggunaan alat kontrasepsi atau Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Program ini dianggap tepat sebagai langkah atau upaya pemerintah dalam mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk melalui penundaan kehamilan.

Menurutnya banyak wanita atau ibu-ibu yang merasa takut dan kurang nyaman dalam penggunaan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan dengan alasan kesehatan. Padahal menurutnya, pemasangan alat kontrasepsi penundaan kehamilan sebenarnya tidak mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Untuk itulah melalui program tersebut pihaknya terus memberikan penyuluhan manfaat yang diperoleh dalam penggunaan MKJP.

"Sebenarnya tidak perlu khawatir, alat kontrasepsi ini dipasang untuk penundaan kehamilan. Bukan untuk menghentikan kehamilan, alat yang dipasang pun sewaktu-waktu bisa dilepas jika orang yang bersangkutan sudah merasa siap untuk kembali hamil," ujar Reni saat dibincangi disela kegiatan program KB keliling yang digelar di Balai Serbaguna Desa Pangkul, Kecamatan Cambai.

Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TP PKK Kota Prabumulih ini menjelaskan, MKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang meliputi alat kontrasepsi dalam rahim IUD, Implan atau susuk dan kontrasepsi mantap MOW dan MOP. Selain itu, program KB ini juga menyasar kepada kaum pria melalui program vasektomi.

"Untuk program KB pria ini pemasangannya memang harus benar-benar kemauan atau permintaan dari orang yang bersangkutan. Karena vasektomi ini adalah salah satu program KB permanen yang bisa dijalani oleh seorang pria untuk mencegah kehamilan pada pasangan yang sifatnya permanen," bebernya.

Kasi Jaminan Pelayanan KB Desi Apriani menambahkan, melalui penyuluhan KB keliling ini setidaknya masyarakat sudah mengetahui manfaat dari KB. Bahkan untuk saat ini program tersebut sudah mulai banyak diminati masyarakat yang ingin melakukan penundaan kehamilan.

"Hari ini kegiatan KB keliling kita gelar serentak di tiga wilayah, yakni Pangkul, Sukaraja dan Anak Petai. Untuk wilayah Pangkul sendiri sudah ada sekitar 50 ibu-ibu atau pasien yang berminat untuk pemasangan alat kontrasepsi ini. Kita sudah siapkan tim untuk mendata dan petugas pelayanan kesehatan untuk memasangkan alat kontrasepsi ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pangkul Jakaria Yadi SH menambahkan, sebagai kepala pemerintahan di Desa Pangkul pihaknya siap untuk mendukung dan mensuseskan segala bentuk program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih. Salah satunya yakni program KB keliling yang dilakukan oleh Pemkot Prabumulih melalui DP2KBP3A.

"Melalui program ini kita telah mengajak dan menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi. Karena tujuan program KB ini adalah untuk kebahagian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan ber KB ini juga taraf kehidupan masyarakat diharapkan juga lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.

Tiga Tahun Berturut turut Muba Tercepat di Indonesia dalam Penyampaian LHP

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumsel agaknya sedikit 'kewalahan' dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi.

Betapa tidak, setelah dihadapkan dalam penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2019 pada 13 Januari lalu dan menjadi yang tercepat di Indonesia untuk ketiga kalinya, Tim audit BPK Sumsel guna mendukung komitmen Pemkab Muba dalam menjalankan pengelolaan anggaran negara yang transparan dan akuntabel harus rela siang dan Malam ' selama 53 hari di Bumi Serasan Sekate untuk melakukan audit terhadap LKPD TA 2019 Muba.

Hasilnya, Pemkab Muba, Jumat (13/3/2020) setelah dilakukan audit LKPD TA 2019 oleh Tim Audit BPK Sumsel kembali menjadi yang tercepat pula di Indonesia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2019 dan juga berhasil mempertahankan capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal ini diungkapkan Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, Harry Purwaka SE MSF Ak CSFA CA saat menerima LHP TA 2019 Kabupaten Muba di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel.

"Meski saya belum satu minggu menjadi Kepala BPK di Sumsel ini, tapi saya selalu mengikuti informasi di Sumsel ini, terlebih Kabupaten Muba yang selalu menjadi yang tercepat dalam penyampaian LKPD dan LHP, dan hari ini kembali menjadi yang tercepat di Indonesia dalam penyampaian LHP TA 2019," ujarnya.

Dikatakan Harry, penyampaian LHP TA 2019 oleh Pemkab Muba ini menjadi yang ketiga kalinya tercepat di Indonesia tiga tahun berturut-turut. "LKPD tercepat di Indonesia tiga tahun berturut-turut, dan ini juga LHP tercepat di Indonesia tiga tahun berturut-turut," terangnya.

Padahal, tenggat waktu yang diberikan untuk penyerahan LKPD TA 2019 saja yakni pada Maret 2020, sementara di bulan Maret ini Pemkab Muba telah berhasil menuntaskan LHP TA 2019.

"Bulan Maret ini merupakan tenggat waktu penyampaian LKPD 2019, tetapi Pemkab Muba justru sudah menyelesaikan LKPD dan LHP TA 2019 dan menjadi yang tercepat di Indonesia," bebernya.

Lanjutnya, BPK RI Perwakilan Sumsel mengucapkan terima kasih atas konsistensi Kepala Daerah di Sumsel khususnya Muba yang berkontribusi positif dalam upaya percepatan penyampaian LKPD dan LHP. "Tentu ini memberikan sumbangsih yang sangat positif untuk percepatan pembangunan di daerah," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran BPK-RI Provinsi Sumatera Selatan  khususnya kepada Tim Pemeriksa yang telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan instansi terkait selama lebih kurang 53 hari berada di Kota Sekayu.

"Dimana selama pemeriksaan mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan dan kendala teknis di lapangan yang dilakukan oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah kami, tentunya hal tersebut bukanlah suatu kesengajaan melainkan karena ketidaktahuan kami dalam melayani dan mendampingi Tim selama proses pemeriksaan," ujar Dodi.

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumsel ini juga menambahkan, upaya percepatan penyampaian LHP dan LKPD tersebut bukan untuk cepat cepatan atau gagah gagahan, namun semata-mata upaya Pemkab Muba untuk menjalankan pengelolaan anggaran negara yang transparan dan akuntabel sesuai dengan tahapan dan Aturan yang berlaku.

"Ini bagian dari komitmen Pemkab Muba, selanjutnya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengharapkan kiranya hubungan dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan," tegasnya.

Ketua DPRD Muba, Sugondo mengatakan pihak legislatif dan eksekutif di Muba selalu bersinergi untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan Muba sehingga mampu mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022.

"Penyampaian LKPD dan LHP yang tercepat ini juga bagian dari komitmen eksekutif dan legislatif Muba dalam pengelolaan anggaram yang transparan dan akuntabel," tukasnya.

Diketahui, sebelumnya pula pada 2019 lalu bertepatan pada HUT Kabupaten Muba, atas komitmen Pemkab Muba dalam penyampaian LKPD dan LHP yang tercepat di Indonesia, Pemkab Muba diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pada penyerahan LHP TA 2019 di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel tersebut, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin turut didampingi Ketua DPRD Muba Sugondo, Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi, Kepala Inspektorat Muba Drs Aidil Fitri MSi, Sekretaris DPRD Muba Drs Thabrani Rizky, Kepala BPKAD Muba Mirwan Susanto SE MSi, dan Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.(agung/rill).

Gubernur Herman Deru Gelontorkan Rp 20 Miliar Perbaikan Infrastruktur di Muratara

Liputansumsel.com
Muratara - liputansumsel.com--Demi  kelancaran aktifitas jalannya perekonomian masyarakat di desa Ketapak Bening Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) Gubernur Herman Deru memberikan bantuan dana untuk pembangunan infrastruktur jalan dikawasan tersebut.


Bantuan Infrastruktur jalan yang digelontorkan Gubernur Herman Deru di Muratara kali ini tidak tanggung-tanggung dengan nilai Rp 20 Miliar lebih, yang diharapkan nantinya setelah aksis jalan sudah bagus akan mempermudah aktifitas sosial dan perekonomian warga sekitar. 


"Jalan ini penting, selain jalur ekonomi juga menjaga untuk menekan terjadinya kejahatan yang dapat mengganggu kamtibnas dan kenyamanan warga. Saya akan bantu Rp. 20 Miliar. Saya harap kepada masyarakat untuk mengawasinya bersama-sama, jalan ini nanti untuk dijaga karena jalan ini adalah jalan ruas ekonomi maupun aktifitas sehari -hari  warga," kata Gubernur Herman Deru saat silaturahmi dengan masyarakat di Desa Ketapak Bening Kecamatan Rawas Ilir Musirawas Utara, Kamis (12/3).


Selain itu, dia juga mengapresiasi atas kerja nyata yang dilakukan Bupati  Muratara Syarif Hidayat yang telah mewujudkan Muratara terang dengan 100 persen teraliri listrik. 


"Saya mengapresiasipak Bupati karena daerah Muratara sudah 100 persen berlistik. Jadi saya memberikan apresiasi karena tidak semua daerah bisa," ungkapnya.


Dalam kesempatan silaturahmi dengan  masyarakat Desa Ketapak Bening Kecamatan Rawas Ilir Musirawas Utara dia mengucapkan terima kasih atas kepercaayan masyarakat kepada dirinya untuk memimping Sumsel hingga tah 2023 mendatang setelah melalui proses Pilgub tahun 2018 lalu.


"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat disini karena sudah mempercayai saya untuk menjadi Gubernur Sumsel," ucapnya.


Herman Deru berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada dirinya dengan sebaik-baiknya. 


"Bukan hanya saya saja sebagai Gubernur, tetapi juga kepada para Bupati/Walikota, DPRD atau siapun yang terpilih untuk mempertanggungjawabkan amanah. Saya harap semua harus turun langsung ke lapangan, namun tidak hanya mendenger dari laporan saja," ucapnya.


Sementara itu, Bupati Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) Syarif Hidayat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Herman Deru. Dia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur terhadap masyarakat Muratara sehingga hari ini diberikan bantuan infrastruktur jalan.


"Pak Gubernur saya mewakili seluruh warga Kabupaten Muaratara mengucapkan terimakasih begitu besarnya perhatian pak gubernur pada daerah ini. Kita tetap berharap ada sinergi antara Kabupaten dan Provinsi dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua," ucap Syarif.


Dalam lawatannya di Muratara kali ini Gubernur Herman Deru didampingi sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov. Sumsel. Disambut dengan antusias olah warga. Bahkan warga sempat berdesak-desakan untuk dapat berjabat tangan dengan sang pemimpin yang dikenal dekat dengan rakyat tersebut. (ril humas)

Forsikada dan TP PKK Sumsel Segera Realisasikan Pindang Patin Dalam Kaleng

Liputansumsel.com
Banyuasin -liputansumsel.com-- Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru menekankan agar PKK Sumsel dan Forum Silahturahmi Istri Kepala Daerah (Forsikada) Sumsel turut membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam upaya kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah terobosan.

Salah satunya yakni dengan mengembangkan masakan khas Sumsel sehingga bisa dinikmati seluruh daerah di nusantara.

"Produk-produk yang ada di daerah kita yang sumber alamnya sangat potensial ini perlu dikembangkan agar meningkatkan perekonomian keluarga," kata Feby saat bersilahturahmi dengan seluruh anggota Forsikada Sumsel, Kamis (12/3)

Dengan menggandeng Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sumsel, pengembangan masakan khas Sumsel itu akan segera direalisasikan.

"Akan segera kita realisasikan. Kita akan mengemas pindang patin dalam bentuk kaleng," tuturnya.

Menurut Feby, sejauh ini masakan khas Sumsel yang dikemas dalam bentuk kaleng memang sudah dilakukan. Hanya saja pengalengan masakan itu dilakukan di luar Sumsel.

"Tapi kini pengalengan pindang itu akan kita lakukan sendiri, di Sumsel ini. Ini sudah kita koordinasikan dengan Balitbangda Sumsel," terangnya.

Dengan cara itu, tentunya masyarakat Sumsel akan terlibat.

"Dan tentu bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," bebernya.

Tak hanya mendorong soal kesejahteraan masyarakat, Feby juga menghimbau masyarakat terkait serangan virus corona yang belakangan marak.

Dia meminta, agar masyarakat tetap waspada menghadapi serangan virus tersebut.

"Waspada itu perlu, namun jangan sampai juga takut yang berlebihan. Apalagi sampai memborong masker. Karena saat ini, Sumsel aman dari corona," tegasnya.

Dia juga menekankan, agar masyarakat juga mewaspadai berita yang belum jelas terkait virus corona ini.

"Jang karena batuk sedikit lalu disebut corona, itu tidak betul. Waspadai berita seperti itu. Yang terpenting kita harus tetap jaga pola hidup sehat," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Feby juga menyempatkan diri meninjau peternakan sapi di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa

Tekan Pengangguran, Wagub Inginkan Mahasiswa Jadi Wirausaha

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Mawardi Yahya menghimbau kalangan mahasiswa dan mahasiswi di Sumsel untuk cepat tanggap berinovasi menciptakan lapangan kerja lewat wirausaha, hal ini menurutnya akan mengurangi pengangguran intelektual atau sarjana yang belum mendapat pekerjaan. 



Dikatakan Mawardi, peran strategis di era berkembangnya peradaban manusia dengan kemajuan teknologi, menjadi bagian penting dalam laju berkembangnya aspek perekonomian yang mendorong munculnya pasar bebas.



“Memperdalam pengetahuan tentang berbisnis (berwirausaha) dengan cara kuliah adalah upaya untuk meminimalisir risiko pengangguran intelektual, karena yang diketahui di perkuliahan bisa membentuk pola pikir yang semakin ilmiah dan semakin objektif,” katanya saat membuka langsung Seminar Pendidikan di Universitas Indo Global Mandiri, Kamis (12/3) pagi. 


Lebih jauh Mawardi menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumsel, secara berkesinambungan bertahap akan terus dan melaksanakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam bidang pendidikan. 


“Apa yang kita lakukan ini tidak hanya membahagiakan kita semua tetapi juga sangat bermanfaat dalam rangka melalui sistem peningkatan pendidikan, kualitas pendidikan mempererat jaringan kerjasama antara terkait dalam kaitan dengan pelaksanaan pendidikan di seluruh daerah di Sumatera Selatan,” tuturnya. 



Terlebih, Pendidikan lanjut Wagub, mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan masyarakat, bangsa, dan negara yang adil dan makmur. 


“Oleh karena itu, tugas utama kita adalah terus membangun pendidikan sehingga dapat menjawab berbagai tantangan dan perubahan yang terus berlangsung pada semua aspek kehidupan. Salah satu upaya kita dalam menghadapi tantangan dan perubahan dimaksud adalah dengan memberikan ide yang cemerlang dalam dunia pendidikan melalui kegiatan ini,” pungkasnya 


Hadir pula dalam kesempatan ini Rektor Universitas Indo Global Mandiri Dr. H. Marzuki Ali, S.E., M.M, Pembina Yayasan IGM Asmawati dan Para kepala sekolah SMA,SMK, dan MA se-Kota Palembang.(ril humas

Herman Deru Terima Audensi Manager PT Pertamina Plaju

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengharapkan PT Pertamina dapat memberikan andilnya dalam memajukan pembangunan di Sumsel melalui program yang berpihak pada masyarakat melakui CSR. 


"Banyak potensi yang dapat dikelola di Sumsel. Dan saya harap Pertamina terlihat langsung dalam rangka percepatan pembangunan di daerah ini," ungkap Gubernur Herman Deru saat menerima jajaran manager  PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit MI Plaju bertempat di ruang tamu Gubernur, Rabu (11/3). 


Dia mengharapkan para ganeral manager Pertamina beserta jajarannya dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Pemprov sehingga terjalin komunikasi. Sementara terkait dengan jajaran manager yang baru dilantik gubernur meminta agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.


Adapun  Ganeral Manager yang audiensi dengan gubernur kali ini adalah General Manager Refinery Unit MI Plaju, Iman Syafirman dan General Manager Marketing Operation Region II Sumbagtim Asep Wicaksono Hadi memperkenalkan diri karena baru dilantik  5 Maret 2020 lalu. (ril humas)

Gandeng Satlantas dan Bappenda, Satpol PP Ikut Dongkrak PAD Sumsel

Liputansumsel.com
Jaring Puluhan Kendaraan R2 dan R4
Palembang - liputansumsel.com--Satpol PP Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Satlantas Polda Sumsel, Bappenda Sumsel dan Pomdam II SWJ melaksanakan penegakkan Perda No 3 tahun 2011 Tentang Pajak Daerah ( PKB dan BBNKB ), di sejumlah titik Rabu (11/3) pagi. Sedikitnya 81 kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) terjaring razia petugas dalam giat kali ini.

Dikatakam Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra, razia ini mereka gelar  masih dalam rangkaian memperingati HUT Satpol PP yang ke-70 tahun 2020.  Khusus untuk hari ini (Rabu/3), razia dilakukan untuk PKB dan BBNKB. Sedangkan tanggal 12 Maret dan seterusnya akan dilanjutkan ke perusahaan perusahaan alat berat , pajak bahan bakar  dan pajak air permukaan.

" Ini program pak Gubernur Herman Deru sebagai upayanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Makanya kit bersinergi dengan sejumlah OPD salah satunya Bappenda," jelas Aris.

Bukan hanya di Kota Palembang, penegakan serupa juga dilakukan serentak di 17 kabupaten kota se-Sumsel yang ikuti Satpol PP dan Bappenda setempat bekerja sama dengan Polres masing-masing.

 " Tujuannya juga agar masyarakat sadar membayar pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor. Karena dengan membayar pajak artinya yang bersangkutan juga ikut membantu pembangunan daerah," tambah Aris.

Adapun rincian kendaraan yang terjaring razia dijelaskannya terdiri dari Kendaraan Dari Luar Daerah sebanyak 2 motor dan 1 mobil, kemudian Kendaraan yang Menunggak  sebanyak 16 motor dan 6 mobil serta Kendaraan yang Terjaring Tilang Polisi karena kelengkapan kurang mencapai 50 unit kendaraan motor dan 4 mobil.

" Jadi totalnya ada 81 kendaraan, ada roda dua dan roda empat. Ini akan kita lakukan rutin agar peningkatan PAD kita maksimal," jelasnya

Kerja Konkrit Gubernur HD Entaskan Kemiskinan Jadi Inspirasi Walikota Lubuklinggau

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru komitmen mendorong kemajuan Kota Lubuklinggau sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe di ruang tamu Gubernur Sumsel, Rabu (11/3) siang.

Menurut HD, dalam hal mensejahterakan masyarakat dibutuhkan kerja yang konkrit. Dima semua pihak dari berbagai kalangan termasuk masyarakat harus saling mendukung dan membantu.

“Target mensejahterakan masyarakat dengan pengentasan kemiskinan ini merupakan bukan hal yang mudah. Tantangannya sangat luar biasa dan butuh langkah dan kerja yang konkrin untuk mencapai target itu,” kata HD.

Dia mengatakan, keinginan Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe dan jajarannya untuk terlibat dalam membangun Sumsel demi mensejahterakan masyarakat patut mendapatkan apresiasi. Terlebih, Pemkot Lubuklinggau sendiri saat ini sudah menyusun beberapa program kesejahteraan masyarakat diantaranya bedah rumah, pembangunan perumahan bagi berbagai komunitas yang berpenghasilan rendah, bantuan di bidang pendidikan dan peningkatan kawasan wisata yang digadang-gadang dapat memberikan penghasilan tambahan untuk masyarakat.

“Bedah rumah ini memang perlu dilakukan, namun dalam pelaksanaanya harus ada kolaborasi yang sejalan. Keterlibatan masyarakat harus ada, mungkin dengan cara memberikan bantuan atau tenaga,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov Sumsel akan siap membantu dalam pelaksanaan program yang telah dicanangkan Pemkot Lubuklinggau.

“Tentu kita akan mendukung dan membantu. Termasuk juga dalam pengembangan infrastruktur, kawasan wisata dan lainnya. Saya akan meminta Dinas PU dan BPKAD melakukan analisis,” tegasnya.

Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe mengatakan, sengaja membuat program tersebut untuk mendorongan terhadap program Gubernur Sumsel H. Herman Deru ke.daerahnya.

“Kami punya langkah kongkrit khususnya untuk pengentasan kemiskinan. Sebab, kami turut juga menyumbang penurunan angka kemiskinan di Sumsel ini. Program kami dan program pak gubernur memang sejalan,” pungkasnya.

Herman Deru Teruskan Aspirasi dan Tuntutan KSPSI ke Pusat

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.cim--Gelombang aksi unjuk rasa menolak disahkannya Omnibus Law oleh pemerintah pusat nyaris terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali di kota Palembang.

Masa aksi unjuk rasa ribuan pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) provinsi Sumatera Selatan tampak memadati halaman kantor Gubernur Sumsel pada Rabu (11/03/2020) sejak pukul 07:00  wib, dengan agenda mencabut kluster RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

Menghadapi aksi unjuk rasa KSPSI tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru berjanji sesegera mungkin meneruskan aspirasi dan tuntutan KSPSI ke pemerintah pusat dan DPR RI.

"Pemerintah provinsi Sumatera Selatan sebagai perwakilan pemerintah pusat akan mengajak perwakilan KSPSI untuk ikut mengantarkan tuntutan tersebut ke pusat", tandas HD.

HD meyakini tuntutan-tuntutan yang disampaikan KSPSI akan didengar dan pada akhirnya akan diakomodasi oleh pemerintah pusat untuk menyikapi produk-produk hukum yang disebut Omnibus Law.

"Segera saya buat surat atas nama Gubernur untuk menyampaikan tuntutan itu agar tidak ada syak wasangka. Kita teruskan aspirasi dan tuntutan tersebut tanpa basa-basi tanpa embel-embel",tegasnya.

Sementara Ketua DPD KSPSI Sumsel Abdullah Anang dalam orasinya menyampaikan tiga tuntutan terkait penolakan Omnibus Law. Pertama  memohon perlindungan hukum dan keadilan, ke-dua menolak RUU cipta lapangan kerja, dan ke-tiga menuntut dikeluarkannya kluster ketenagakerjaan dalam RUU cipta kerja.

Usai ditemui HD dan menyampaikan aspirasi mereka, selanjutnya masa aksi melakukan long march menuju kantor DPRD Sumsel.