06 September 2019

Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid HD Tetap Larang Bangun Masjid Minta Sumbangan Dijalanan

Liputansumsel.com
MARTAPURA- Liputansumsel. com,-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  (HD) ajak Masyarakat OKUT untuk me Makmurkan Masjid sekaligus tetap melarang pengurus Masjid minta sumbangan pembangunan Masjid di jalanan.
          Hal ini ditegaskan oleh orang nomor satu di Sumsel ini dalam acara Peresmian Masjid Jami' Nurul Hidayah di Desa Pemetung Basuki Buay Pemuka Peliung OKUT, Jum'at (06/9), usai menghadiri acara Haornas ke 39.
       
 HD bersama rombongan sebelumnya melaksanakan sholat Jum'at berjemaah di Masjid Jami' Nurul Hidayah Desa Pemetung Basuki Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur, Jumat (6/9),  sekitar pukul 12.00 wib.
          Usai melaksanakan shalat Jum'at, HD berkesempatan meninjau bangunan asrama putri Ponpes Al Ikhlas dan peletakan batu pertama pembangunan asrama putra dan Aula Ponpes Al-Ikhlas.
Gubernur didampingi Bupati OKU Timur,  HM Kholid Mawardi dan Pengasuh Ponpes Al-Iklas desa Pemetung Basuki
KH Romlan Bisri selanjutnya menghadiri pengajian Triwulan  Muslimat NU dan sekaligus meresmikan Masjid Jami' Nurul Hidayah yang digelar di halaman masjid.
          Peresmian masjid Jami' Nurul Hidayah tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan bantuan dari Gubernur untuk masjid Jami' Nurul Hidayah sebesar Rp 50 Juta.
          Dalam sambutannya, H. Herman Deru menegaskan, saat dirinya masih menjabat Bupati OKU Timur beberapa waktu lalu. Dan kini sebagai Gubernur Sumsel tetap akan melarang dalam membangun masjid  meminta dana di jalanan. Mengingat banyak dampak yang akan timbul dari kegiatan meminta sumbangan di jalanan diantaranya kecelakaan, jalan rusak dan banyak fitnah bagi petugas yang memungut. "Masjid terbaru dan terbesar di OKU Timur saat ini Masjid Jami' Nurul Hidayah, kedepan bagaimana kita memuliakan dengan meramaikannya dengan mengerjakan sholat berjemaah. Lebih baik untuk jaga dan bersih-bersih masjid  kita mengupah. Karena ada ditempat lain masjidnya dikunci dengan alasan untuk keamanan. Masjid jangan dikucilah," harap Gubernur.
         HD dikesempatan ini mengingatkan warga OKU Timur untuk berhati-hati dengan informasi yang didapat terutama melalui media sosial. Karena dampak yang timbul sangat kompleks jika tidak disikapi dengan bijak. "Saya sebagai Gubernur, sebagai pribadi dan sebagai Ketua ISNU, mengucapkan terimakasih pada seluruh Ponpes  yang telah mendidik anak kita agar lebih kritis dalam menyikapi kemajuan teknogi. Dengan tetap mengedepakan ilmu agama," imbuhnya.
         Terkait dengan kondisi jalan provinsi di OKU Timur Herman Deru menegaskan, dirinya terus bertekad akan merampungkan perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi agar lalulintas ekonomi warga dapat berjalan dengan lancar."Jika ada kekurangan nanti akan kita terus lakukan penanganan.
         Demikian juga dengan Kabupaten/kota di Sumsel akan kita lakukan perbaikan jalannya dengan target  Tahun 2020 seluruhnya rampung," tandasya sembari tetap berharap agar warga OKU Timur mendoakan dirinya agar tetap sehat dan istiqomah dalam menjalankan amanah.
           Sebelumnya, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi  dalam sambutannya menyebutkan kemiskinan di OKU Timur dari 11 persen kini tinggal 9 persen.
Dilain pihak  Drs. Irhamni selaku pengurus Jami Nurul Hidayah desa Pemetung Basuki dalam laporannya menyebutkan, awalnya masjid ini dibangun dengan swadaya menelan dana Rp 5,5 milyar dengan modal awal Rp. 0,5 milyar. "Kami selalu ingat  pesan pak Deru, Masyarakat Pemetung Basuki kompak  membantu perampungan pembangunan masjid ini. Sebagai ungkapan rasa bangga kita. Kita minta pak Gubernur yang meresmikan masjid dengan ukuran bangunan 30x23 meter persegi ini," lapornya. (Ben/Tim)

Kick Off Gubernur Cup U20 Warga Rebutan Selfie Dengan Herman Deru

Liputansumsel.com
MARTAPURA- Liputansumsel. com, -Kehadiran Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru  (HD) nampaknya selalu membawa maghnet  tersendiri bagi  warga di Kabupaten OKUT. 
          Terbukti ribuan warga rela berdesakan demi dapat berpoto dengan HD di sela acara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 Tahun 2019 Tingkat Provinsi  Sumsel di Kabupaten OKU Timur. HD yang datang bersama rombongannya disambut sangat antusias dan tak henti-hentinya menjadi buah bibir masyarakat OKUT yang pernah dipimpinnya selama dua periode.
          Pada upacara Haornas ke-36 Tahun 2019 Tingkat Provinsi  Sumsel yang sekaligus dirangkaikan dengan  Kick Off Piala Gubernur U20 di Kabupaten OKU Timur, di pusatkan dilapangan bola Tebatsari Martapura Kabupaten OKU Timur, Jumat (6/9) pagi tersebut, Gubernur bertindak sebagai pembina upacara.
          Dalam rangkaian acara Haornas tersebut, Gubernur berkenan  memberian penghargaan bagi insan olahraga berprestasi dan berdedikasi di Sumsel berupa piagam dan uang pembinaan Rp 5 juta.
Selanjutnya Gubernur menyerahan SK Gubernur Tentang Penetapan OKU Raya (OKU, OKU Timur dan OKU Selatan), sebagai  Tuan Rumah Pekan Olahraga  Provinsi Tahun 2021 yang diterima oleh Bupati OKU Timur HM. Kholid Mawardi, Bupati OKU  Drs.Kuryana Aziz dan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo.
          Sedangkan rangkaian Kick Off  Piala Guberbur U20 dari OKU Timur, ditandai dengan penendangan bola pertama oleh Gubernur didampingi Bupati OKU Timur HM. Kholid Mawardi dan Unsur Muspida OKU Timur. Kick off Piala Gubernur kali ini juga dimeriahkan dengan pertandingan persahabatan antara kesebelasan Unsur Muspida dan OPD OKU Timur melawan  OPD Provinsi Sumsel.
          Gubernur H. Herman Deru mengawali sambutanya, mengucapkan selamat kepada Kabupaten OKU Timur yang telah menjadi juara pada Liga Desa Nusantara dan berhak mewakili Sumsel tingkat nasional yang akan digelar di Jawa Timur dalam waktu dekat.
"Khusus OKU Raya. Saya juga ucapkan selamat telah mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah pekan olahraga  provinsi, sekaligus sebagai ajang pra PON. Begitu juga dengan atlit dan pelatih yang telah mendapatkan penghargaan," ucap Gubernur.
          Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi dalam sambutan tertulisnya dalam rangka  pucak peringatan hari Olahraha Nasional Ke-36 Tahun 2019 yang dibacakan Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyebutkan, tema Haornas Tahun 2019  adalah " Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja, " jelasnya.
          Tema ini mengandung
Makna bahwa olahraga itu mudah dilakukan dimana dan kapan saja. Agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga yang hannya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
"Pembangunan di dalam olahraga tidak hannya jasmani, namun juga rohani. Dengan sehat rohani kita, berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang revolusi mental, serta SDM unggul Indonesia Maju," papar Menpora.
         Menpora menambahkan, Saat ini Indonesia tengah  menyiapkan atlit-altit  yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade Tahun 2020 yang akan digelar di Tokyo. "Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 merupakan cabang olahraga unggulan yang kita harapkan mampu melampaui target," tandas Imam Nahrawi. (Ben/tim)

Sikapi Dampak Kabut Asap, PusKesMas Pedamaran Bagi-bagi Masker untuk warga

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumSel.Com
Puskesmas Pedamaran membagikan masker secara gratis kepada para pengendara mobil dan sepeda motor di sekitar wilayah kecamatan Pedamaran, Jumat (06/09/2019) pagi usai lakukan senam.

Kegiatan yang dipusatkan di persimpangan lapangan bola ini dilakukan sebagai salah satu antisipasi dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap yang belakangan ini mulai mengganggu aktivitas masyarakat.

Kekompakan staf kesehatan di Puskesmas Pedamaran tampak terlihat, mereka sangat antusias memberikan masker kepada masyarakat khususnya pengendara yang melintas. Tampak terlihat sejumlah pegawai yang terlibat dalam pembagian masker tersebut yang di ketua oleh Syahrial selaku Kepala Tata Usaha(TU) mulai membagikan masker kepada pengendara yang melintas.

Hasanul Basri selaku pimpinan puskesmas Pedamaran didampingi beberapa stafnya mengatakan" Kegiatan Bagi-bagi masker ini merupakan salah satu upaya kita dalam menyikapi dampak dari kabut asap yang kemungkinan besar dapat menimbulkan berbagai macam penyakit diantaranya ISPA, diare, batuk, muntaber, dan penyakit lainnya" kata Sanul begitu panggilan akrab Kepala PusKesMas Pedamaran tersebut.

Beberapa warga mulai keluhkan kabut asap dipedamaran diantaranya darma (38) warga pedamaran 5 mengatakan " Iya memang dalam beberapa hari ini mulai terasa berat (bernafas), kalau dilihat juga mulai terlihat putih-putih asap meskipun belum terlalu mengganggu penglihatan," terang Darma.

Dirinya merasa sangat senang dengan kegiatan bagi bagi masker kepada warga guna mencegah penyakit yang diakibatkan oleh asap dan berharap agar karhutla ini tidak lagi terjadi Selain itu semoga segera turun hujan untuk mengurangi kabut asap ini " harapnya. (Povi)