22 Januari 2017

BNC Gelar Touring * Sekaligus Beri Bantuan Sosial kemasyarakatan

Liputansumsel.com

Foto: Ketua Baturaja NMAX Club sedang berpose
Baturaja, Liputan Sumsel,-Baturaja NMAX Club (BNC) akan menggelar kegiatan tourring Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menuju ke Martapura Kabupaten OKU Timur, Kamis (26/1) yang akan diikuti oleh sekitat 20 motor N MAX yang sudah dimodivikasi.
         Hal ini diungkapkan oleh Ketua BNC,, Adel kepada Liputan Sumsel, Rabu (25/1), sekitar pukul 15.30 wib di Dealer Yamaha Simpang Suska Baturaja Kabupaten OKU. " Kita akan menggelar touring Baturaja- Martapura. Touring ini akan diikuti 20 peserta", katanya.
Foto: Kepala LP Baturaja sedang kumpul bersama anggota Club Motor N Max Baturaja
         Sebelum menggelar touring yang akan di mulai dari kantor BNC di Jalan A Yani Baturaja, para peserta BNC akan menyerahkan bantuan kepada Lembaga Pemasaran (LP) Baturaja. " Kita akan langsung diterima Kepala LP Baturaja, yang juga merupakan anggota BNC. Bantuan diberikan berupa sembako dan barang- barang yang dibutuhkan oleh para narapidana LP Baturaja", ujarnya.
         Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pembinaan kepada mereka agar setelah mereka habis masa hukumannya di LP Baturaja, mereka dapat menjadi masyarakat yang dapat membaur dan diterima ditengah- tengah masyarakat serta agar mereka tidak lagi melakukan perbuatan melawan hukum", paparnya
         Kegiatan sosial yang dilakukan BNC  Baturaja ini,  juga diharapkan dapat menggugah kelompok masyarakat lainnya untuk dapat saling membantu dalam kesusahan sekaligus membentuk sikap untuk saling tolong-menolong. " Mungkin apa yang disalurkan oleh BNC tidaklah sesuai yang diharapkan dan tidak seberapa nilainya, namun bantuan ini merupakan murni hasil sumbangan anggota club dan bentuk ikhlasan kami untuk saling menolong", tegasnya.
Foto: Bengkel Variasi NMAX Baturaja
tempat mangkalnya para pencinta motor
  NMAX yang siap memodifikasi kendaraanya
         Lebih lanjut Adel menjelaskan, nantinya setelah sampai di Martapura, BNC Baturaja akan diterima oleh Club NMAX Martapura. " Mudah- mudahan acara besok berjalan sesuai diharapkan", ucapnya seraya mengatakan anggota  BNC yang sudah terdaftar merupakan lintas  pekerja, mulai dari pengusaha modifikasi, pegawai, anggota lantas Polres OKU, anggota TNI,  insan pers dan lain- lainnya. (Muslimin Baijuri)

Pelantikan Eselon IV,III Dan II Prabumulih Berlangsung Khitmad

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputansumsel.com–sebanyak 853 pejabat struktural mulai dari esselon IV ,III dan II, bertempat di pedopoan rumah dinas walikota Prabumulih ,Sabtu (22/1) sekitar pukul 15.30 WIB,dilantik Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM.

Dalam sambutannya Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada pejabat untuk instropeksi dan mengoreksi diri terhadap kinerja yang dilakukan selama ini juga  memberikan kesempatan bagi pejabat baru untuk bekerja sebaik mungkin. Bahkan dirinya akan mengevaluasi kinerja pejabat sampai bulan Mei mendatang.

“Apabila masih saja melanggar kesepakatan akan kami berikan peringatan sebanyak dua kali. Jika masih melanggar maka jabatannya akan dicopot dan dilelang. Kan sudah buat pernyataan tadi,” katanya.

Masih kata Ridho, salah satu poin yang mewajibkan pejabat berdomisili di Prabumulih tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan sesegera mungkin. Sebab, ada kondisi dimana pejabat yang bersangkutan dibutuhkan oleh masyarakat di luar jam dinas.

“Misalnya saat kondisi bencana. Kalau Lurahnya tinggal di Palembang bagaimana mau menangani masyarakat,” ungkapnya.
U

Selain itu juga, dengan berdomisili di Prabumulih pejabat akan datang kantor tepat pada waktunya. “Tidak ada alasan lagi bagi pejabat untuk datang terlambat,” tuturnya.

Ditanya lambannya pelantikan pejabat baru, Ridho menjelaskan jika dirinya ingin agar pejabat yang lama menuntaskan seluruh pekerjaannya di tahun 2016. “Semuanya kan harus dipertanggung jawabkan. Setelah semuanya selesai, baru bisa menempati jabatan yang baru,” ungkapnya.

Terkait masalah kantor OPD yang baru, Ridho menuturkan gedung atau kantor organisasi yang lama masih bisa digunakan. “Pejabat masih bisa menggunakan gedung yang lama. Hanya saja untuk Dinas Koperasi yang butuh tempat baru. Tetapi itu juga sudah disiapkan

“Hanya untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang diisi oleh dr Tejo yang melalui proses lelang. Kalau yang lain berdasarkan penilaian kinerja secara objektif,” pungkasnya.

Selain diambil sumpah jabatan, pejabat yang baru juga menandatangani surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai Rp 6 ribu. Isinya antara lain tidak memperbolehkan pejabat untuk pulang pergi Palembang-Prabumulih atau mewajibkan pejabat berdomisili di Prabumulih, datang dinas tepat waktu sesuai jadwal, pulang sesuai dengan jadwal dan bagi istri pejabat harus berperan aktif di kegiatan PKK.(Ls01)


Nyedot Sabu-Sabu, 2 Warga Rupit Ketangkap Basah

Liputansumsel.com
MUSIRAWAS, Liputan Sumsel.com,-Lagi  sik-asyik nyedot sabu-sabu, dua orang warga rupit ketangkap basah Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Muara Rupit MURATARA, Sabtu (21/1) di perkebunan kelapa sawit di Kampung Vidco, Desa Lawang Agung Muara rupit.
        Kedua warga rupit yang sedang dimabuk  pesta barang haram serbuk putih ini, berinisial  JI,warga Desa KBM,Muara Rupit dan Bi, warga Desa Lawang Agung.
          Penangkapan keduanya bermula  adanya informasi dari masyarakat bahwa keduanya akan melakukan pesta narkoba. Menurut informasi tersebut, Ji dan Bi akan nyedot sabu-sabu disalah satu pondok yang berada di perkebunan kelapa sawit dikampung Vidco, Desa Lawang Agung, Muara Rupit.
         Kapolres Musi RAWAS, AKBP. Hari Brata, Sik dihubungi wartawan liputan Sumsel, Minggu,(22/01) melalui WA, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
         Dijelaskannya, kedua tersangka berikut barang bukti berupa 13 kantong kecil serbuk diduga sabu, dua unit handphone,satu alat hisap berupa bong dan uang Rp 755 ribu.
         Dikatakan Hari, penangkapan terhadap kedua terduga penyalahgunaan barang haram itu berkat adanya informasi dari masyarakat. Setelah mendapatkan informasi, enam anggota Mapolsek Muara Rupit dipimpin Kanit Reskrim langsung bergerak dan melakukan penyergapan." Kedua tersangka dan barang bukti sudah diamankan untuk pengembangan lebih lanjut" kata Kapolres.
         Ditambahkan Hari, dalam waktu yang singkat ini, Polsek Muara Rupit sudah dua kali menggagalkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, setelah sebelumnya menangkap pelaku narkoba dengan barang bukti 250 gram sabu sabu. Kapolres menginstruksikan jajarannya untuk tidak ragu ragu dalam pemberantasan narkoba di wilayahnya." Saya minta anggota tidak ragu ragu, tindak tegas dan terukur dalam pemberantasan narkoba ini.Jika dalam skala besar,silahkan minta beck up Polres" katanya.(Firmansyah Anwar. Editor: Muslimin Baijuri)