09 November 2019

Gubernur Herman Deru Optimis Danau Ranau Go International

Liputansumsel.com
BANDING AGUNG - liputansumsel. com - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru merasa optimis objek Wisata Danau Ranau Banding Agung Kabupaten OKU Selatan akan go international sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di Indonesia.

Ini diungkapkan orang nomor satu di Sumsel ini ketika melepaskan 250 peserta event  Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 yang pesertanya dari seluruh Indonesia dan ada juga dari luar negeri.

Pelepasan peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo oleh Gubernur Herman Deru itu dimulai dari start di Dermaga Danau Ranau Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan,  dengan melintasi rute  ke Kota Muara Dua lalu mengitari Danau Ranau yang jarak tempuhnya sejauh 115 km dan finish kembali di Banding Agung.

Rasa optimis Gubernur Herman Deru terhadap objek wisata Danau Ranau akan go International itu karena keindahan Danau Ranau tidak kalah indahnya dari Danau yang ada di Indonesia.

"Saya juga sangat yakin kebudayaan  lokal dan kearifan masyarakatnya yang ramah tamah,  kebaikan kebaikannya serta masyarakat yang sangat religious yang sudah terkenal sangat menunjang
kemajuan Danau Ranau dapat menyedot perhatian wisatawan untuk datang, " ujar Herman Deru.

Destinasi wisata  berdampak langsung terhadap ekonomi  yang salah satu potensi besar ada di Kabupaten OKU Selatan yang memiliki anugerah besar dari Allah adalah wisata Danau Ranau.  " Untuk itu marilah  bersama-sama segenap jajaran pemerintahan OKU Selatan dan didukung oleh masyarakatnya yang juga dikenal dengan seni dan kebudayaan yang sangat menunjang di daerah ini maka Danau Ranau akan go international, " ungkap Herman Deru.

Sebelumnya, Bupati OKU Selatan Popo Ali MB Commerce mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas kepercayaan dan dukungannya mempercayakan OKU Selatan sebagai tuan rumah event Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019. "Mudah-mudahan event yang bertaraf international ini dapat mendongkrak pariwisata Sumsel dan kedepan event ini akan menjadi kalender wajib tahunan, " sebut Popo Ali disambut aplus meriah.

Sebagaimana di ketahui even Sriwijaya Ranau ini Gubernur Herman Deru ingin mengenalkan potensi wisata Danau Ranau Banding Agung sampai ke dunia international agar mampu menjadi tujuan wisata yang dapat menyedot para wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara karena potensi Danau Ranau yang sangat indah yang tidak kalah indah dari danau yang ada di Indonesia lainnya.

Gran Fondo berbeda dengan ajang Tour De yang pesertanya merupakan atlet pesepeda berbakat untuk memenangkan pertandingan namun  Gran Fondo yang digagas Gubernur Herman Deru ini peserta merupakan pecinta sepeda dan lebih menonjolkan sisi kepariwisataan atau sport tourism

Pantauan dilapangan, Gubernur Herman Deru yang selalu didampingi ibu Febrita Lustia,  Bupati OKU Selatan Popo Ali beserta istri, Danrem, Dandim, Kapolres, Kodiim OKU Selatan sempat mengunjungi stan yang memamerkan hasil olahan kopi asli OKU Selatan dan mengunjungi Pantai Pelangi. (Ben/tim)

RANMOR DAN PENADA DI AMANKAN POLSEK BATMAN

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL - Aparat kepolisian Polsek babat Toman, menangkap Satu Tersangka curanmor (pencurian sepeda motor) dan satu penadah yang terjadi di Mess 1.5 PT. Pinago Utama Desa Sugiwaras Kec. Babat Toman Kab. Muba, Senin (04/11/19) Sore. Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.iK melalui Kapolsek Babat Toman AKP ALI ROJIKIN, S.H, M.H mengatakan, dua tersangka bernama Alpian Alias Pian (Tersangka Pencurian) (31) Warga Dusun 4 desa Teluk Kijing 2 Kec. Lais Kab. Muba dan Zarzili alias Ujok Bin Arpandi (Tersangka Penadah) (42) warga Dusun 3 Desa Teluk Kijing 2 Kec. Lais Kab. Muba. Dari hasil intrograsi terhadap tersangka curanmor bahwa ia memanfaatkan korban yang sedang istirahat di mess, tersangka lalu masuk kedalam Mess milik korban Angga Oktaria (24)
warga desa Bandarjaya  Kec. Sekayu  Kab. Muba setelah itu mengambil kunci sepeda motor dan langsung membawa lari sepeda motor milik korban yg sedang parkir diteras Mess, adapun sepeda motor tsb Merk Honda CBR dgn Nopol BG 3115 BAJ, warna hitam, "Jadi dia ini
Memanfaatkan korban yang istirahat dan dari situla tersangka bisa mengambilnya," kata Ali Sabtu pagi ini. Dari laporan korban kepada kepolisian, penyelidikan langsung digerakkan oleh Kapolsek dan hasilnya Kamis dini hari (07/11/19) sekira jam 02.00 langsung dilakukan penangkapan terhadap tersangka curanmor. Dari hasil intrograsi, tersangka curanmor mengakui dan barangnya dibarter dengan Narkoba jenis sabu - sabu sebanya 2 ji (2 gram) seharga Rp. 3 juta tersangka penadah Zarzili Alias Ujok pada Senin sorenya. Tak mau sampai disitu Unit reskrim langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap tersangka penadah, tak sia - sia tersangka dapat diamankan. Namun saat penggeledahan dibedengnya didapatlah barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu sebanyak 44 (empat puluh empa) paket seberat sekira 13,89 gram, 1(satu)timbangan digital, 1(satu)plastik klip, scop, pirek, korek, bong dan uang tunai hasil penjualan sabu - sabu Rp. 800.000, selanjutnya kedua tersangka dan barang bukti di Bawa kemapolsek guna mempertanggung jawab perbuatannya.(agung/rill).

Karang Taruna Kelurahan Muara Enim Bagi 1000 Masker

Liputansumsel.com
Muara Enim - liputansumsel.com - Dampak dari dugaan kebakaran hutan dan lahan menyebabkan asap di wilayah Kabupaten Muara Enim semakin menebal, membuat pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Muara Enim berinisiatif menggelar gerakan aksi berbagi 1000 masker kepada masyarakat yang berjalan kaki dan pengendara yang sedang melintas.

Koordinator lapangan, Imam Barnelist mengatakan tujuan aksi tersebut dilakukan karena melihat kondisi Kota Muara Enim yang sudah mulai diselimuti kabut asap yang cukup tebal.

"Kita bersama teman-teman yang lain yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Muara Enim, bersama-sama memberikan 1000 masker kepada pengendara, dengan harapan bisa membantu masyarakat sekitar," papar Imam kepada awak media diselah kegiatan aksi berbagi 1000 Masker di Depan Stasiun Kereta Api, Kota Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (9/11/2019).

Kemudian Imam menambahkan, Masker yang dibagikan hasil dari bantuan teman-teman pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Muara Enim.

"Alhamdullillah kita sukarela mengumpulkan Masker, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat dan mengantisipasi permasalahan pada kesehatan," tuturnya.

Gubernur HD Hari ini Buka Sriwijaya Ranau Gran Fondo

Liputansumsel.com
OKUS - liputansumsel.com - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru hari ini, Senin (9/11) akan membuka dan melepaskan peserta even bertajuk Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 yang diadakan di Danau Ranau Banding Agung Kabupaten OKU Selatan.

Event yang berskala international ini diikuti oleh seluruh pecinta sepeda dari seluruh Indonesia dan beberapa peserta dari luar negara.


Sebagaimana di ketahui even Sriwijaya Ranau ini Gubernur Herman Deru ingin mengenalkan potensi wisata Danau Ranau Banding Agung sampai ke dunia international agar mampu menjadi tujuan wisata yang dapat menyedot para wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara karena potensi Danau Ranau yang sangat indah yang tidak kalah indah dari danau yang ada di Indonesia lainnya.

Gran Fondo berbeda dengan ajang Tour De yang pesertanya merupakan atlet pesepeda berbakat untuk memenangkan pertandingan namun  Gran Fondo yang digagas Gubernur Herman Deru ini peserta merupakan pecinta sepeda dan lebih menonjolkan sisi kepariwisataan atau sport tourism

Jarak ditempuh  even Sriwijaya Ranau Gran Fondo sekitar 115 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 5 – 6 jam dengan rute mengelilingi Danau Ranau dengan start dari Kecamatan Banding Agung dan akan finish kembali di Banding Agung tepatnya di Dermaga Danau Ranau.

Pantauan dilapangan dari Jum'at sore hingga menjelang tengah malam, sudah banyak spanduk dan umbul umbul yang terpasang di Area Dermaga Danau Ranau, lokasi start dan finish even Sriwijaya Ranau Gran Fondo. Terlihat mobil truk dan mobil  Ford mengangkut sepeda terparkir dilokasi. (ben/lim)