27 Juli 2021

Lebak Cindo Segera Rampung Akhir Tahun Ini

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang terus mengebut penataan Sungai Sekanak Lambidaro. 


Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari, menjelaskan, segmen Lebak Cindo mulai dari Sekanak menuju Palembang Indah Mal (PIM) sedang berjalan dan masih tahap pengerukan dan pembangunan dinding. 


Sedangkan dari Ramayana ke Transmart sudah 85 persen. 


"Target kita akhir tahun ini rampung. Kalau semuanya selesai, pedestrian Sudirman akan kita pindahkan ke Sekanak Lambidaro," ujar Bastari, Selasa (27/7/2021). 


Sekanak-Lambidaro ini antara lain dipersiapkan sebagai salah satu destinasi wisata, aktivitas ekonomi, juga kuliner. 


Adapun tujuan utamanya, seperti yang digagas Wali Kota Palembang H Harnojoyo, yakni mengubah wajah kota lebih elok, menjadikan fungsi sungai sebagai pengendali banjir, sumber air bersih, kemudian transportasi sungai dan kegiatan masyarakat bisa direstorasi.


Bastari mengatakan, pihakya saat ini masih terkendala oleh beberapa utilitas seperti PLN, PDAM. 


"Tapi sudah kita koordinasikan dan dalam waktu dekat akan segera ditindaklanjuti, sedangkan konstruksi Insya Allah Desember selesai."


Diketahui, pembangunan yang dilakukan oleh Balai Sarana Permukiman ini merupakan salah satu program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan dana Rp 9,4 Miliar.


"Sambutan masyarakat sekitar sangat positif. Mereka antusias karena sekarang pinggiran sungai sudah cantik. Tapi kita harus terus edukasi masyarakat, agar bisa menjaga Lebak Cindo ini. Terus, jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai," demikian Bastari. (Rl/Al)

Pemkot Palembang Berencana Tambah Satu Hektare Lahan Pemakaman Khusus Covid-19

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com- Pemerintah Kota Palembang berencana menambah areal pemakaman seluas 1 hektare khusus pasien Covid-19 di kawasan TPU Gandus Hill. 


Ini sebagai antisipasi apabila lahan seluas dua hektare yang telah digunakan sejak Mei 2020 kemarin penuh.


Kepala Dinas PRKP Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali, mengatakan, saat ini keterisian lahan tersebut sudah 70 persen terhitung sejak pandemi Covid19. 


"Untuk lahan Covid-19 TPU Gandus pada tahap awal disiapkan seluas 2 hektare. Namun dalam waktu dekat akan disiapkan lagi penambahan untuk areal baru sekitar satu hektar, lokasinya masih di TPU Gandus Hill. Total keseluruhan lahan yang kita punya adalah 5 hektare," ujar Affan. 


Ia menyebutkan, saat ini pasien Covid-19 yang dimakamkan sesuai permintaan pihak rumah sakit yang ada di wilayah Kota Palembang. 


"Ada juga yang dari luar minta dimakamkan di Palembang, saat di rawat mungkin dari RS di luar Palembang namun untuk pemakaman permintaannya di Palembang. Kita tetap akan terima," kata Affan. 


Sementara itu, untuk petugas penggali lubang makam ada empat orang dan dua cadangan, siaga di lokasi.


Dalam sehari, kini petugas bisa menggali sekitar 1-6 lubang untuk pasien Covid-19. 


"Jumlahnya yang dimakamkan fluktuatif. Untuk upah telah dibayarkan sesuai dengan jumlah lubang yang digali," kata Affan. 


Sementara itu, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, mengatakan telah menginstruksikan dinas terkait untuk land clearing atau pembersihan lahan bakal penambahan areal pemakaman pasien Covid-19. 


"Karena masih banyak semak belukar jadi harus dibersihkan baru bisa diratakan." (Rl/Al)

Realisasi DAK Masih Terkendala Administrasi Hingga Penyerapan Masih Rendah

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengatakan, pemerintah kota ini menerima Dana Alokasi Khusus atau DAK triwulan II senilai Rp124 miliar dari pemerintah pusat. 


Hanya saja penyerapan dana itu masih rendah. Baru terserap 7,54 persen. 


Meski begitu, Harnojoyo menyebut proses tender sudah berjalan.


Sudah dirapatkan dan dikoordinasikan ke instansi terkait agar menyalurkan dana DAK secepat mungkin. 


"Tahun ini lebih besar sedikit dari tahun lalu Rp120 miliar. Sejauh ini kendala hanya soal administrasi saja," kata Harnojoyo, Selasa (27/7/2021). 


Dari DAK total Rp124,777 miliar, ini diprioritaskan untuk 10 bidang yakni pendidikan Rp63,3 miliar, kesehatan Rp21,8 miliar, kesehatan (RSUD Bari) Rp394 juta, jalan Rp6,1 miliar, sanitasi Rp9,9 miliar, air minum Rp10,6 miliar, irigasi Rp8,7 miliar, perumahan Rp987 juta, keluarga berencana Rp1,25 miliar dan perikanan Rp1,21 miliar.


"Realisasi DAK fisik Triwulan II ini 7,54 persen, masih ada waktu sampai 31 Agustus, ini sesuai dengan anggaran yang diusulkan," ujar Harnojoyo. 


Ia melanjutkan, selain DAK fisik Rp124 miliar ada juga non fisik Rp409 miliar. Di antaranya untuk tunjangan profesi guru, operasional sekolah, insentif nakes. 


"Sampai Desember harus selesai, kalau tidak anggarannya kembali ke pusat. Sebenarnya fisik sudah banyak realisasinya, hanya saja proses administrasinya masih lambat." (Rl/Al)

PPKM Level 4 di Palembang Diterapkan Hingga 8 Agustus

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang resmi melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, mulai hari ini, Senin (26/7/2021) hingga 8 Agustus. 


Meski begitu, dalam penerapannya, Pemkot memberikan beberapa kelonggaran. 


"Untuk usaha kecil boleh buka 24 jam," ujar Wali Kota Palembang H Harnojoyo, Senin (26/7/2021). 


Sebelumnya, usaha kecil seperti pecel lele dan lainnya dibatasi waktu beroperasi. 


Kelonggaran lain, pusat perbelanjaan maupun mal boleh buka hingga pukul 20.00 WIB. Sebelum aturan ini, mal hanya beroperasi hingga pukul 17.00 WIB. 


"Kelonggaran ini berdasarkan kajian aspek ekonomi. Tujuannya memulihkan ekonomi di masa pandemi. Namun dalam operasional harus tetap jaga dan disiplin protokol kesehatan," ujar Harnojoyo. 


Ia menyatakan, pelonggaran aturan ini juga sudah sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ekonomi. Sehingga daerah hanya perlu menurunkan ketetapan menyesuaikan kondisi wilayah masing-masing. 


Untuk perkantoran, seperti pemerintahan, tetap mengacu pada aturan PPKM sebelumnya, yakni pegawai bekerja dari rumah atau work from home sebanyak 75 persen. 


"Pelayanan publik tetap, hanya pembatasan pegawai saja dilakukan," ujar Harnojoyo. 


Ia mengimbau semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. (Rl/Al)

PPKM Mikro, Pemkab OKI Salurkan Beras untuk 35.877 KPM

Liputansumsel.com

Program Keluarga Harapan (PKH) 


OKI, LiputanSumSel.Com--Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) secara resmi melaunching penyaluran program bantuan beras Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021, Selasa (27/7) di Gudang Bulog Kayuagung Jalan Lintas Timur Kelurahan Jua Jua. 

.

Bantuan beras Program Keluarga Harapan (PKH) kemensos ini menyasar 35.877 KPM (Keluarga Penerima Manfaat,red) di OKI. Masing-masing Kepala Keluarga (KK) menerima beras 10kg. 


Launching bantuan beras itu secara resmi dilakukan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) HM Dja'far Shodiq dIdampingi Kepala Dinas Sosial OKI H Reswandi SP MM, Kabid Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Sumsel Babel Tri Novianti, Direktur Utama DNR Logistics Jerry Tengker, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) serta perwakilan warga penerima beras. 


Penyaluran beras PPKM ini merupakan tindaklanjut Instruksi Mendagri Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 Guna Pengendalian Penyebaran Virus Corona (Covid-19).


Wabup Shodiq mengatakan, pemberian beras ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Masyarakat OKI menurut dia sangat membutuhkan bantuan, apalagi dilakukannya PPKM karena semakin meningkatnya penyebaran Covid-19. 

.

"Launching ini telah dilakukan serentak di Indonesia sejak kemarin dan hari ini, jadi kita harus gerak cepat menyalurkannya karena beras akan sangat membantu ekonomi mereka yang kurang mampu,"ungkap Dja'far Shodiq yang mewakili Bupati OKI H Iskandar SE yang di waktu sama sedang rapat paripurna di Gedung DPRD OKI. 

.

Dijanjikan Dja'far Shodiq usai meninjau stok beras di Bulog ini, penyaluran beras akan terserap  maksimal karena juga didampingi petugas dan pendamping handal binaan Dinas Sosial. Ia menargetkan, bantuan itu rampung tersalurkan hingga 31 Juli nanti. 


Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi mengungkap bagi  keluarga non PKH juga akan menerima bantuan saja, "jumlahnya sekitar 2 ribuan keluarga,"terang Kepala Dinas Sosial. 


Dalam rangka penyaluran beras ini Kementerian Sosial dan Perum Bulog menggandeng DNR Corporation untuk menyalurkan bantuan sosial berupa beras PPKM ini. 

.

"Ini harus segera disalurkan karena para PKH sudah menunggu. Setelah program beras PPKM ini, akan ada lagi program lain yang juga bantuan beras,"ujar Jerry Tengker. 


Sedangkan Tri Novianti menjelaskan, beberapa wilayah di Sumsel seperti Palembang dan Kabupaten OKI telah melaunching penyaluran program bantuan beras PPKM. 

.

"Tujuannya tentu untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat di masa pandemi dalam waktu sebulan ini,"kata dia.(ril/Povi)

Herman Deru: 99 Persen Sumsel Telah Teraliri Listrik

Liputansumsel.com

 Resmikan Jaringan Listrik di Tiga Desa Pelosok Muara Enim


MUARA ENIM, Liputansumsel.com, -- Keinginan masyarakat di Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim yang menginginkan adanya jaringan listrik di kawasannya diwujudkan Gubernur Sumsel H Herman Deru.


 


Dimana orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut meresmikan jaringan listrik di tiga desa Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. Peresmian tersebut berlangsung di Desa Pelakat, Selasa (27/7).


 


"Listrik ini kebutuhan utama. Alhamdulillah 99 persen wilayah di Sumsel ini sudah tercover listrik," kata Herman Deru.


 


Apalagi, Sumsel ini merupakan sentral energi listrik di pulau Sumatera. Tentunya untuk mewujudkan pemerataan jaringan listrik bukan hal yang mustahil.


 


"Sumsel khususnya Muara Enim merupakan sentral energi listrik di Sumatera. Mulai dari Aceh hingga Lampung sebagian besar listriknya di pasok dari Muara Enim.


 


"Listrik ini salah satu konsen kita. Ini karena kita merupakan lumbung energi listrik. Kita targetkan, jika wilayah itu tidak terkendala lahan makan jaringan listrik akan kita bangun," terangnya.


 


Masuknya listrik di tiga desa yang meliputi Desa Danau Gerak, Desa Pelakat dan Desa Tanjung Agung tersebut merupakan komitmen Herman Deru dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.


 


"Ini komitmen kita. Keberadaan listrik ini dapat mendorong anak-anak semakin semangat belajar dengan maksimal. Ini juga untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Listrik bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian," tuturnya.


 


Dia menjelaskan, suksesnya pembangunan jaringan listrik di tiga desa tersebut tak lepas dari dukungan masyarakat.


 


"Pembangunan jaringan listrik oleh PT PLN ini tentu tidak akan berjalan maksimal jika masyarakatnya tidak mendukung. Masyarakat disini merelakan sedikit lahannya dilewati jaringan listrik," paparnya.


 


Diketahui, pembangunan jaringan listrik di kawasan Semende Darat Ulu merupakan kerjasama Pemprov Sumsel dan PT PLN. Tidak hanya jaringan listrik, PT PLN juga menggelontorkan CSR nya untuk pengembangan sarana dan prasarana wisata Kampoeng Malaka Desa Karta Mulya Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim sebesar Rp170 juta.


 


Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga tidak hanya meresmikan jaringan listrik. Dia juga membawa Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat yang terdampak covid 19.


 


"Bantuan ini sebanyak 6 ton beras untuk masyarakat di tiga kecamatan di Semende. Bantuan ini masyarakat yang ekonominya merosot karena pandemi covid 19 dan PPKM. Jadi masyarakat di Sumsel ini kita bantu, jika pun kurang, akan kita sediakan lagi," tegasnya.


 


Ditempat yang sama, PJ Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengatakan, jaringan listrik inimerupakan respon dari pemerintah untuk kebutuhan masyarakat.


 


"Ini dapat memberikan semangat baru dan memotivasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan hidup," katanya.


 


Dia mengatakan, banyak sentuhan tangan Gubernur Herman Deru untuk memajukan Kabupaten Muara Enim.


 


"Mudah-mudahan semua wilayah di Kabupaten Muara Enim ini teraliri listrik. Kita juga mengucapkan terima kasih atas banyaknya bantuan yang diberikan," paparnya.


 


Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Bambang Dwiyanto menjelaskan, upaya pembangunan jaringan listrik di desa merupakan kerjasama dengan Pemprov Sumsel.


 


Hal itu sebagai wujud komitmen PT PLN dan pemerintah agar jaringan listrik sampai ke pelosok desa.


 


"Ini juga penghargaan untuk masyarakat yang telah mendukung PT PLN. Kita berupaya agar jaringan listrik ini bisa dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa. Bahkan tidak hanya di Muara Enim, daerah lainnya seperti OKI, OKUS, juga masuk dalam program listrik desa ini," pungkasnya.


 

Pemkab OKI Salurkan Vitamin dan Obat untuk Pasien Covid-19 Isoman

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com----, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering melalui Dinas Kesehatan mulai menyalurkan bantuan suplemen vitamin secara gratis kepada ribuan pasien Covid-19 yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman). 


Bupati OKI melalui Kepala Dinas Kesehatan, Iwan Setiawan, SKM.MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kab.OKI mengatakan keselamatan  pasien Covid-19 menjadi hal mutlak yang harus ditangani. 


Selama ini, banyak aspirasi juga curhatan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mencari suplemen vitamin yang menjadi barang langka di masa Pandemi ini. 


Maka dari itu, Pemkab OKI memberikan solusi nyata untuk semua masyarakat. 


"Inilah tugas kemanusiaan, tugas mulia yang harus kita laksanakan" jelas Iwan usai memberikan pengarahan kepada petugas kesehatan untuk mendistribusikan suplemen vitamin kepada masyarakat. 


"Kita menyadari bahwa keselamatan semua nyawa pasien Covid-19 harus kita prioritaskan dan aspirasi masyarakat akan sulitnya mencari suplemen vitamin harus kita tuntaskan saat ini juga", Kata Iwan Setiawan, Selasa (27/07/2021). 


Prioritas penanganan seperti inilah yang kami dahulukan seiring dengan proses PPKM Level II di kabupaten OKI yang akan kita lewati bersama. 


Iwan meminta agar seluruh petugas kesehatan mulai dari tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan deteksi dini masyarakat yang sedang melakukan Isoman secara masif. Hal ini bertujuan untuk menekan laju rasio pasien Covid-19 di OKI. 


"Jangan sampai ada masyarakat OKI yang sedang Isolasi Mandiri mengalami kesusahan apalagi sampai meninggal dunia, informasikan berita baik ini dengan begitu masyarakat bisa melakukan Isoman lebih membahagiakan dan segera pulih", himbau Iwan. 


Iwan menambahkan agar semua masyarakat sedang mengalami Isolasi Mandiri (Isoman), tidak ragu untuk mengakses Suplemen Gratis ini. Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit.(ril/Pov)

Pulihkan Ekonomi, Serapan DAK Fisik OKI Tertinggi di Sumsel.

Liputansumsel.com


OKI, liputqmsumsel.comI---, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi  raih capaian tertinggi realisasi anggaran dana alokasi khusus (DAK) Fisik Triwulan II Tahun Anggaran 2021 di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, cut of 21 Juli 2021 sebesar 32,3 % yang diikuti oleh Kota Prabumulih dengan realisasi sebanyak 22,7% dan Provinsi Sumatera Selatan dengan realisasi sebanyak 20,8%. Hal itu terungkap pada acara rapat koordinasi realisasi anggaran DAK Fisik 2021 yang dibuka Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan secara virtual 


“Ogan Komering Ilir menjadi Kabupaten dengan realisasi dana alokasi khusus (DAK) Fisik tertinggi di provinsi Sumatera Selatan sebanyak 32,3 % cut of 21 Juli 2021, sementara 6 kabupaten lain di provinsi Sumatera Selatan masih 0,0% realisasi anggarannya”, Lydia Kurniawati Christyana, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (27/07/2021). 


Lydia meminta untuk seluruh Pemerintah Daerah di Wilayah Sumatera agar melakukan akselerasi penggunaan DAK Fisik Tahun Anggaran 2021. 


Sekretaris Daerah OKI, melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs.H.Zulkarnain, MM mengatakan “Ketepatan dan kecepatan menjadi salah satu langkah strategis yang harus dilakukan. Maka dari itu, kita perlu perkuat kordinasi antara Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)  dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima DAK Fisik sehingga akselrasi penggunaan DAK Fisik dapat optimal dan tepat guna”, kata Zulkarnain. 


Zulkarnain menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai pengguna anggaran untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang telah digunakan. Akselerasi serapan DAK Fisik untuk fokus pulihkan ekonomi.(Povi/ril)

Bupati Dodi Reza Fokus Peningkatan Ketahanan Ekonomi Rakyat, Infrastruktur, SDM dan Kinerja Aparatur

Liputansumsel.com
Sampaikan Rancangan KUA PPAS 2022*

SEKAYU,liputansumsel.com - Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Muba Tahun 2022 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muba di Ruang Rapat paripurna DPRD Muba, Selasa (27/7/2021).

Rapat yang dipimpin  Wakil Ketua DPRD Muba H Rabik juga dihadiri  Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD Muba, Jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Kepala OPD dan Camat yang hadir secara virtual.

Bupati Dodi Reza menyampaikan, empat prioritas daerah sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Muba tahun anggaran 2022 yaitu, Peningkatan ketahanan ekonomi rakyat untuk penurunan kemiskinan, Peningkatan kualitas SDM yang prima dan religius, Penguatan dukungan infrastruktur untuk perekonomian dan pelayanan dasar yang berwawasan lingkungan dan Pemantapan kinerja aparatur dan birokrasi.

"Secara garis besar rancangan KUA PPAS APBD Kabupaten Muba tahun anggaran 2022 yaitu, Kebijakan Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp 3.209.005.733.000,00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 338.258.361.000,00 Pendapatan Transfer sebesar Rp 2.723.426.373.000,00 dan Pendapatan Lain Daerah yang sah sebesar Rp 97.320.999.000,00. Guna terlaksananya pembangunan  berkelanjutan beberapa sektor unggulan pendapatan dan bagi hasil pajak dan pendapatan asli daerah akan terus dipacu secara maksimal dalam rangka peningkatan sumber dana untuk membiayai pembangunan,"paparnya.

Dodi menyebutkan, kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2022 diarahkan pada; Memenuhi kebutuhan belanja pegawai termasuk rencana kenaikan gaji PNS dan penerimaan/penambahan CPNS, Melanjutkan adanya tambahan penghasilan PNSD, Menampung belanja operasional setiap Perangkat Daerah. Pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis yang berkualitas dan merata, Program/kegiatan untuk penanggulangan kemiskinan, dalam rangka penurunan angka kemiskinan, Peningkatan kualitas jalan melalui pemeliharaan jalan dan jembatan, infrastruktur dasar perumahan, Pemukiman dan Sanitasi, Program/Kegiatan Penunjang prioritas belanja daerah pada organisasi perangkat daerah, dan Menampung alokasi Anggaran Dana Desa.

"Kebijakan Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. Penerimaan pembiayaan bersumber dari perkiraan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) dalam APBD tahun 2021 diperkirakan sebesar Rp 45.000.000.000,00,"ucapnya.

Kepala Daerah inovatif ini menyimpulkan, bahwa Rancangan APBD Kabupaten Muba tahun 2022, Anggaran Pendapatan Sebesar Rp 3.209.005.733.000,00, Anggaran Belanja sebesar Rp 2.972.017.481.954,00, Surplus/Defisit sebesar Rp 236.988.251.046,00, Anggaran Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 45.000.000.000,00. Anggaran Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 281.988.251.046,00 dan Pembiayaan Netto Rp 236.988.251.046,00 sehingga total Rancangan APBD sebesar Rp 3.254.005.733.000,00.

"Diharapkan agar pembahasan dapat berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah kita sepakati bersama, begitupun KUA PPAS APBD Kabupaten Muba tahun anggran 2022 dapat disepakati dalam bentuk nota kesepahaman,"pungkasnya.

INI YANG DI LAKUKAN SAT LANTAS POLRES MUBA DEMI KESEHATAN

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com-Guna Memerangi penyebaran Corona Virus Diseanse 2019 (Covid-19)Satuan lalu lintas polres Musi Banyuasin melakukan kegiatan vaksinas gratis Untuk masyarakat yang memperpanjang dan pembuatan baru SIM. Kegiatan Tersebut mulai di laksanakan pada Senin (26 Juli 2021), di Mapolres Musi Banyuasin.


Kegiatan Vaksinasi gratis kepada masyarakat yang datang ke Satlantas Polres Muba untuk memperpanjang dan pembuatan SIM baru ini guna membantu pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19.


Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya SH SIK melalui Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra SIK mengatakan, kegiatan vaksinasi gratis yang dilaksanakan tersebut,dalam rangka menekan angka penyebaran virus Corona yang saat ini terus bertambah.



“Kegiatan vaksin gratis ini,bentuk kepedulian Polres Muba sekaligus ikut mensukseskan program vaksinasi nasional,”Cetus AKP Sandi Putra,SIK Senin (26/07/2021).


Menurutnya,pada hari ini ada sekitar 20 Masyarakat yang mendapatkan vaksin gratis, yang merupakan warga Muba yang akan membuat baru ataupun perpanjangan SIM. Sebelum dilakukan vaksin, dilakukan pemeriksaan dan pengecekan terlebih dahulu. Kemudian, baru dilaksanakan penyuntikan vaksin,bebernya.


“ Sesuai standar vaksin, dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan klinik Polres Muba, kemudian baru dilakukan penyuntikan,”katanya.



Di jelaskan Sandi, program vaksinasi ini akan berlanjut dengan melakukan koordinasi dengan Pemkab Muba. Sehingga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya dalam penyediaan vaksin.


“ Ini baru langkah awal, nantinya kegiatan ini diharapkan mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sehingga bisa setiap hari dilaksanakan,” cetusnya.


Kasat lantas juga mengatakan,” saat ini Kabupaten Musi Banyuasin masuk dalam PPKM Level IV untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan. sehingga perlu dukungan dari semua pihak, termasuk kami Polres Muba dari Satuan Lalu Lintas,Hasil kegiatan akan di laporkan kepada Pak Kapolres untuk nantinya dapat di laksanakan secara rutin,”tukasnya.



Sementara,Een(46) warga Kelurahan Soak Baru selaku peserta Vaksin mengatakan, sangat mendukung program vaksin gratis bagi masyarakat yang akan memperpanjang ataupun pembuatan baru SIM di Polres Muba.


“Saya sangat setuju dan berterimakasih dan mendukung adanya vaksinasi gratis,di karenakan kalau ingin mendatangi layanan kesehatan,sulit karena banyak pekerjaan,”jelasnya.


ia berharap program tersebut dapat di laksanakan secara berkelanjutan,sehingga menekan angka penyebaran virus Covid-19.


“ Sangat setuju, dan sebaiknya dilakukan setiap hari pak,”Tutur Een sambil tersenyum