14 November 2021

Plt Bupati MUBA Tanam Bibit Pohon di Area Konsesi PT GAL

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Musi Banyuasin di tahun 2021 ini bisa diminimalisir dengan baik. Tentu, upaya tersebut tidak bisa dipisahkan dari peran berbagai pihak termasuk diantaranya pihak perusahaan. 


Misalnya saja yang dilakukan PT Global Alam Lestari (GAL) yang berada di Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir yang telah melakukan rehabilitasi lahan gambut. 


Dalam kesempatan kunjungan kerja Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP untuk melakukan penanaman bibit pohon di Areal Konsesi , Minggu (14/11/2021).

Beni berharap rehabilitasi lahan gambut seperti yang dilakukan PT GAL dapat diikuti perusahaan lain yang beroperasi dalam Kabupaten Muba khususnya perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, untuk pemulihan lahan gambut dan kebakaran hutan dapat di tanggulingi.


"Kita apresiasi apresiasi langkah pihak PT GAL, yang terpenting tata perbaikan air sehingga kerusakan lahan gambut lebih cepat diatasi, dan kebakaran hutan bisa ditanggulangi," ujarnya.


Lanjutnya sebagai kabupaten yang memiliki luasan gambut sangat besar dan masuk 5 (lima) besar yang memiliki lahan gambut di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Muba memiliki visi agar gambut tetap berfungsi sebagaimana mestinya, sebagai konservasi tinggi. Terutama terkait penanggulangan karhutlah yang menjadi tantangan Kabupaten Muba.


"Alhamdulillah hari ini kita berkunjung ke perusahaan pemegang izin menyimpan dan menyerap Carbon PT Global Alam Lestari, yang konsennya memproteksi lahan gambut ini yang kaitannya memproduksi karbon," tuturnya.


Untuk itu dikatakannya, Pemkab Muba sangat mendukung perusahaan tersebut, yang memang telah memiliki progres kerja sangat baik, menekan angka karhutlah bahkan zero kebakaran di wilayah kerjanya.


"Oleh karenanya kepada PT GAL kami juga berharap dapat mengedepankan pemberdayaan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menerima manfaat dari keberadaan perusahaan ini," harap Beni.


Sementara itu Manager Produksi Carbon PT GAL Zainuddin apresiasi atas kunjungan Plt Bupati Muba, dan akan menjadi semangat bagi PT GAL untuk lakukan pemulihan kedepan. Dikatakan tersedia sekira 50 ribu bibit pohon Meranti di PT GAL, selain itu Pohon Pulai, Gelam, Mersawa, Uya-uya, dan Pohon Tembesu.


"Kawasan ini terakhir terbakar tahun 2015, kemudian dilakukan upaya pemulihan, dengan penanaman pohon, bloking kanal untuk menaikkan tinggi muka air. Kemudian pemulihan berhasil, pohon sudah tumbuh dengan baik, tata air yang bagus, maka satwa juga akan hidup dengan baik, habitatnya akan semakin baik. Satwa-satwa yang ada disini diantaranya harimau, beruang matahari, trenggiling, landak, siamang, dan rusa," pungkasnya.


Turut hadir Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi, Head Of Field Operation PT GAL Abdul Haris Marzuki serta para karyawan PT GAL.

Peringati Maulid Nabi dan Pengukuhan PRNU Kecamatan SDU, Pj Bupati Disambut Pimpinan dan Santri di Ponpes Darul Umum Desa Segamit

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Meski diguyur hujan deras, Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM bersama Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj Renny Devi Nasrun Umar, Minggu (14/11/2021) petang akhirnya tiba di Dusun Danau Ringkih, Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu. Disambut dengan seni bela diri kuntau dan kelompok kesenian Marawis, Pj Bupati turut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pengukuhan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Semende Darat Ulu di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Segamit. 


Dalam sambutannya, Pj Bupati mengungkapkan rasa bahagia dapat berkumpul dan diterima oleh pimpinan maupun santri Darul Ulum beserta warga Desa Segamit. Dirinya-pun memberikan apresiasi atas niat baik dan tulus dari pimpinan Ponpes Darul Ulum dalam mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan agama Islam, khususnya di Kecamatan Semende Darat Ulu. Pj Bupati menekankan bahwa sudah menjadi komitmen dan prioritas pembangunannya untuk menjadikan Kabupaten Muara Enim yang religius melalui berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan, antara lain 1 desa 1 da’i, bantuan rehabilitas Masjid Akbar di masing-masing kecamatan dan bantuan infrastruktur di 28 pondok pesantren se-Kabupaten Muara Enim. 


Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, Tengku Afipudin mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Pj Bupati. Dirinya merasa program peningkatan sumber daya manusia, khususnya di bidang keagamaan yang digulirkan Pj Bupati benar-benar bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat, terutama pembangunan sarana maupun prasarana di tiaap-tiap pondok pesantren. Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum juga menilai Pj Bupati mampu merangkul para alim ulama yang ada di Bumi Serasan Sekundang. Hadir pula dalam kegiatan ini anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Lia Anggraini SH dan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Kasman M A.

Tenggelam Diperairan Lebak, Jasad Taufik Ditemukan

Liputansumsel.com


Indralaya.,liputansumsel.com-Seorang warga RT 5 Desa Limbang Jaya I Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir bernama Taufik bin Abdul Karim (42) tewas tenggelam di perairan lebak. 


Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan kulit membiru dan tak bernyawa oleh warga dan Tim SAR yang merupakan gabungan terdiri dari Basarnas Palembang, TNI/Polri, BPBD sekitar pukul 07.15wib

 

“Alhamdulillah pagi ini Minggu (14/11) korban berhasil kita temukan. Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan mengapung tak jauh dari lokasi awal kejadian sekitar pukul 07.15 wib selanjutnya korban dibawa oleh team SAR gabungan menuju rumah duka guna dilakukan proses pemakaman,”kata Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika S.H M.Si, Minggu (14/11)

 

Hery menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama, membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan, baik secara perorangan maupun secara bersama agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali

 

Sebelumnya informasi di lapangan, Taufik tenggelam saat mandi di lebak yang tak jauh dari rumahnya di RT 05 Dusun III Desa Limbang Jaya 1. 

 

Menurut saksi mata, Taufik tenggelam pada Sabtu (13/11/2021) siang sekira pukul 11.30.

“Tadi kejadiannya sebelum Zuhur, kira-kira jam 11.30,” kata Solihin, seorang saksi mata. Warga awalnya tak curiga saat Taufik nyebur ke air. 

 

Namun kecurigaan warga timbul saat Taufik tak kunjung muncul dari dalam air. 

“Warga heran kenapa tidak muncul-muncul. Ternyata tenggelam, langsung warga ramai mencari Taufik,” ujar Solihin. 

 

Terpisah, Kalaksa BPBD Ogan Ilir Ardha Munir mengatakan, pencarian oranh tenggelam dilakukan sejak Sabtu kemarin dilanjutkan, petugas telah melakukan pencarian selama 10 jam sejak siang hari pukul 12.00 hingga pukul 22.00.


 “Alhamdulillah Minggu pagi berhasil ditemukan,” ujar Arda Munir singkat.(rul)