25 Oktober 2017

Kadisdik OKI Blokir Pertemanan Di Facebook. Wartawan : Jangan Kayak Anak Kecil

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumsel. Akun Facebook milik Masherdata Musa'i Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten  Ogan Komering Ilir (OKI) tiba-tiba menghilang dari pertemanan akun Facebook Bang Adi, Wartawan Koransinarpagijuara.com.


usut punya usut, menurut bang adi sebelum derasnya orbit pemberitaan dugaan pungli kepsek SMP Negeri 2 Teluk Gelam, baik pertemanan di dunia maya juga di dunia nyata berjalan selaras dan baik-baik saja.


Bang adi menduga, pertemanan tersebut segaja di blokir Masherdata lantaran mencuatnya pemberitaan kepsek bernama Lindawati itu akhir-akhir ini. untuk diketahui, Bang Adi kerap mengorbitkan berita dugaan Pungli di media online tempat nya bekerja.


 " sangat kecewa pertemanan facebook di blokir. Karena selama ini hubungan sebagai mitra berjalan sangat baik. Bahkan bukan cuma facebook akun whatsap (WA) juga di blokir." Ujar bang adi. Rabu, (25/10/2017)


Sebaiknya, sambung Bang adi, Kadisdik, Masherdata lebih mengutamakan pembinaan internal dan perbaikan-perbaikan kepada Kepsek-kepsek yang bertugas. ketimbang memblokir perteman di facebook dan WA


" jangan cak senemanan igek oo. Gara berita kepsek itu silaturrahmi malah terputus. Karena sebelumnya hubungan pertemanan berjalan baik baik saja. Jangan kayak anak kecil begini." Terang bang adi kecewa.


Dikonfmasi melalui akun WA, Rabu, (25/10/2017) pukul 12.27 WIB. Kadisdik Masherdata Musa'i belum memberikan komentar apa-apa baik terkait hasil verifikasi Kepsek SMPN 2 Teluk Gelam maupun soal blokir pertemanan facebook. hingga pukul 13.57 WIB belum juga di dapati konfirmasi dari mantan kepala BKD OKI tersebut, meski akun WA tersebut dalam keadaan online. (4R) 

PENGACARA DIMINTA OTB2 KAWAL PERWAKO NO. 30 TAHUN 2016

Liputansumsel.com

LiputanSumsel-Pagaralam
Kegiatan organ tunggal yang identik dengan adanya tindak kekerasan apalagi kalau hiburan itu di laksanakan pada malam hari dan tidak sedikit kejadian kejadian yang tidak di inginkan menimpa para pemain,Crew dan juga pemilik organ .

Untuk menanggulangi masalah tersebut para pengusaha Organ tunggal yang ada di kota Pagaralam atau lebih di kenal organisasi Organ Tunggal Besemah Bersatu( OTB2) Menggandeng Advokat pengacara  Bersama yang beralamat di  jalan gunung gare bedeng kresek kecamatan Pagaralam utara kota Pagaralam .

Para anggota OTB2  datang ke Kantor Hukum Bersama yang di pimpin langsung ketua OTB2 Bambang Irawan pemilik Organ Tunggal Dapindo, saat di konfirmasi bambang mengatakan "maksud dan tujuan para OTB2 ke LBH Bersama ini tujuan tak lain adalah agar para pemilik organ nyaman dalam melaksanakan tugas dan pada saat terbentur hukum mereka ada tempat penyelesaian dan pembelaan" ucap bambang ,di tambahkan lagi mereka juga sangat keberatan dengan adanya Perwako tentang hiburan malam dan penggunaan Elektronik di batasi pukul 22.00 tegas bambang.


 Tri Ariansyah, S.H, CPL Ketua Advokat pengacara kantor hukum bersama yang di sampaikan Musridi muis,SH "para pengusaha organ jangan segan untuk melaporkan setiap ada tindak kekerasan atau kejanggalan hukum kepada mereka sebagai pendamping hukum mereka dan silakan mereka main pada malam hari dan mengenai Perwako tentang Hiburan organ tunggal agar pemerintah mengkaji kembali   perwako tersebut" terang musridi.(riko)

Di Konfirmasi Anggaran TTG, Sekdin PMD OKI Kok Malah Merogoh Kantong Celana

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumsel. Anggaran belanja publikasi media Kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi yang di gelar di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tak jelas. Kegiatan yang digelar serentak dengan OKI Expo tersebut dikabarkan menghabiskan milyaran rupiah, didalamnya termasuk puluhan juta anggaran publikasi untuk media massa

Telusur punya telusur, dari Dokumen Pelaksanan Anggaran (DPA), kegiatan ini merogoh kocek APBD OKI Rp1,4 M. sebanyak Rp 45 juta anggaran untuk publikasi.

di konfirmasi hal tersebut, melalui telephone.  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Nursula menhatakan dia sedang berada di air sugihan dan meminta SMS saja.

" maaf yo kito belum saling kenal. Kurang nyambung kalau kita saling sms. Konfirmasikan secara langsung. Perencanaan anggaran besar itu melalui proses pembahasan peruntukan nya juga besar." Tulis nursula dalam sms.

Tak puas dengan jawaban, liputan sumsel mencoba menemui sekretaris DPMD, Kadafi, diruang kerja nya. wajar bila tersirat curiga, pasalnya saat di konfirmasi diruang kerja nya, pria berambut ikal ini terlihat tegang saat ditanyakan persoalan tersebut

Berulang kali, Kadafi menyebutkan anggaran publikasi TTG bersumber dari Bagian Humas Pemkab OKI.

"Yang dapat ADV acara TTG itu semua diatur humas. namun rincian nama media nya kami tidak tahu. yang saya tau ada kontribusi liputan ke media online, majalah dan koran harian serta Televisi. Kami dak tau nama media nya apa. tanya ke humas saja soal ADV." Kilah Kadafi

Usai di konfirmasi ada adegan yang sedikit menarik, belum sempat wartawan keluar meninggalkan ruangan, tangan kiri kadafi mencoba meraih tangan wartawan. berbarengan denga tangan kanan nya merogoh kantong celana bagian belakang seraya meminta wartawan untuk tetap di ruangan

" kagek dulu ndo.. sini dulu. Nah.nah..  Apo nak ketemu samo ibu kadin. Beliau ada diruangan." Kata Kadafi sembari merogoh kantong celana bagian belakang.

Kasubag Humas Pemkab OKI Adi Yanto, membantah keterlibatan Humas dalam anggaran publikasi TTG, menurut Adi, Humas hanya memberi data nama nama media yang terdaftar di Humas

 " , yang jelas soal anggaran publikasi TTG Bukan dari Humas. humas hanya membantu DPMD untuk memberikan data media yang ada di OKI. itupun mereka (DPMD.REd) yang minta. mereka minta data media online yabg terdaftar di Humas. Itu yang kita kasihkan ke DPMD." terang Adi. (4R) 

Membludak, Ratusan Peserta Ikuti Tes Tertulis PPS

Liputansumsel.com
Pagaralam--liputansumsel--Sebanyak 383 peserta PPS   ikuti tes tertulis calon pantia pemungutan suara (PPS) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2018 hari ini Rabu 25/10 mengikuti tes tertulis kegiatan yang di laksanakan di Aula serba guna SD Model kelurahan pagar wangi kecamatan Dempo utara Kota pagaralam .

Para peserta nanti nya akan di beri 60 soal pilihan ganda sebanyak 383 peserta yang mengikuti seleksi PPS ini terdiri dari 35 kelurahan sekota Pagaralam yang akan di ambil 6 besar per Kelurahan nya jadi dari 383 peserta akan di saring menjadi 210 peserta yang kemudian menjadi 110 yang akan di kukuhkan hal di sampaikan langsung ketua Komisi Pemilihan umum Yenli elmanoferi melalui komisiner bidang parmas dan SDM Irfan yah " para peserta ini akan di beri pertanyaan seputar kepemiluan dan wawasan kewilayaan." ucap Irfan.

Heni Kurnia peserta dari kelurahan Bangun Jaya saat di mintai keterangan mengatakan "tujuan ikut tes PPS adalah Ingin tahu lebih dalam tentang kepemiluan dan juga mencari pengalaman dan yang jelas cari tambahan penghasilan" terang Heni.
 (Rico Ac)

Subhan Ismail ; Wakil Rakyat Harus Amanah.

Liputansumsel.com
OKI-LiputanSumsel. Tunjangan transportasi bagi 45 anggota DPRD Ogan Komering Ilir (OKI) dikabarkan segera cair. satu persatu legislator pemegang kendaraan dinas di bumi bende seguguk tersebut mulai mengembalikan kendaraan nya kepada sekrerariat DPRD.

Anggota DPRD OKI Dari Partai NasDem H Subhan Ismail menjadi yang pertama menegembalikan kendaraan dinas Daihatsu Terios ber plat BG 1167 KZ  kepada sekretariat DPRD

Sekretaris DPRD, Nila Utami mengatakan tunjangan transportasi sebesar Rp 15 Juta/ bulan terabut ber azas pada PP No 18 tahun 2017 tentang hak administratif keuangan Dewan Perwakilan Rakyat

 " terhitung September tunjangan transportasi Rp 15 Juta perbulan tersebut di alokasi kan melalui APBD Perubahan 2017. mudah-mudahan segera cair." Kata Nila.

Terpisah, bakal calon Bupati OKI, H Subhan Ismail sekaligus wakil ketua Badan Pembentukan Perda DPRD OKI ini berharap langkah nya dalam pengembalian mobil dinas dapat di ikuti oleh anggota DPRD OKI pemegang kendaraan dinas.

" wakil rakyat harus amanah, sehubungan dengan adanya tunjangan transportasi maka mobil dinas yang dipinjam pakaikan, saya kembalikan." Kata subhan.  (4R)