23 Desember 2020

kuasa Hukum Yamin Kecewa Terhadap Lambatnya Rekontruksi.

Liputansumsel.com


Palembang. Liputansumsel.com,-Pengeroyokan terhadap M. Yamin Saman (59) terjadi pada hari Minggu 15 Desember 2019 di jalan Harapan jaya 1 kelurahan Sei Selayur kecamatan Kalidoni Palembang, pada hari ini (Rabu 23/12/2020) Rekonstruksi perkara penganiayaan dilaksanakan dipimpin Kanit Reskrim Ipda Denny Irawan.


Lambatnya proses Rekonstruksi terhadap perkara penganiayaan yang dialami M. Yamin Saman yang dilakukan terlapor Maulana Muhammad Iqbal, Rolandra, serta Muhammad Rasyid Ridho, Kuasa Hukum M. Yamin Saman H. Zuherial SH merasa kecewa.


H. Zuherial SH saat ditemui dihalaman Polsek Kalidoni mengatakan," saya sebagai kuasa hukum merasa sangat kecewa lambatnya proses hukum terhadap kasus penganiaayaan ini, seharusnya proses hukumnya palingan lama 90 hari, tapi ini sudah satu tahun lebih, ini aneh ado apo ini, disuratnyo jelas 90 hari janjinyo, TKP ado, saksi ado, barang bukti ado, tersangka ado," ungkap Purnawirawan Polri ini.


Usai gelar pekara rekonstruksi penganiayaan terhadap M Yamin Saman Kanit Reskrim Denny Irawan tidak mau memberikan keterangan dan meminta untuk mewawancarai Kapolsek.


Hingga berita ini ditayangkan Kapolsek Kalidoni AKP Kusyanto Saat dihubungi melalui Via Telpon Whatsapp belum memberikan keterangan mengenai keterlambatan proses rekonstruksi perkara penganiayaan terhadap M. Yamin Saman, dan dihubungi Melalui pesan Whatsapp tidak ada balasan.

(Armin)

PMI Muba Budayakan Gotong royong Putus Rantai Penyebaran COVID-19

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--- Saat ini tidak ada yang tahu pasti kapan pandemi COVID-19 akan berakhir, bahkan setiap harinya seringkali ada penambahan kasus. Berbagai upaya serta usaha dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. 


Salah satu cara yang efektif untuk menghadapi pandemi COVID-19 itu dengan bergotong-goyong dan saling mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.


Demikian diungkapkan oleh Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP, pada acara Gerakan Bakti Gotong Royong PMI Kabupaten Muba menuju desa new normal COVID-19, di Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Rabu (23/12/20).


Ketua PMI Muba ini juga mengatakan, sebenarnya gotong-royong sangat penting untuk dilakukan pada berbagai aspek. Karena gotong royong merupakan intisari dari pancasila, yang memiliki tanggung jawab untuk membangun bangsa ke depan harus dilakukan dengan cara musyawarah dalam memutuskan dan gotong-royong dalam bekerja. 


"Alhamdulillah telah kita rasakan bersama di bawah kepemimpinan Bupati Muba, untuk kegiatan gotong royong yang ada di Kabupaten Muba telah terlaksana dengan baik. Karena ada banyak pihak yang membantu serta mendapatkan dukungan yang sangat baik," ujarnya.


Lanjut Wabup, terpilihnya Desa Tegal Mulyo dalam kegiatan ini karena berada di satu lintas perbatasan, akses yang bagus dan memiliki pengalaman cukup baik. Untuk itu, akan dijadikan contoh bagi desa lainnya dalam penerapan new normal menjadi desa yang tangguh dalam penyebaran COVID-19.


"Bersama dengan berbagai pihak yang telah membantu, PMI akan memberikan bantuan dan pendampingan kepada Desa Tegal Mulyo agar bisa mewujudkan desa yang tangguh dan disiplin dalam kondisi new normal saat ini," ungkap Beni.


Bantuan yang disalurkan, berupa tempat cuci tangan dan 1500 masker berserta rapid tes. "Dari bantuan ini kami berharap agar bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik mungkin," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Markas PMI Muba Ahmad Syaifuddin Zuhri menyampaikan, PMI merupakan organisasi pertama yang di bentuk. Jadi jiwa kepedulian dan rasa kemanusiaan PMI kepada sesama sudah sangat melekat.


Diberikannya bantuan hari ini juga merupakan kegiatan gotong-royong yang bersumber dari beberapa pihak.


"Kita ingin membudayakan gotong-royong dan kerjasama dalam setiap kegiatan. Terlebih dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini, perlu kerjasama antar semua komponen masyarakat dalam penanganannya," kata Zuhri.


Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana dalam memberikan sosialisasi menghimbau dan mengedukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih, rapi, indah dan sehat.


Dengan cara memakai masker saat beraktifitas di ruang publik, membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak berinteraksi.


"Untuk itu, diharapkan agar masyarakat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk bersama-sama tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan dalam melakukan pencegahan COVID-19,"pungkasnya.


Turut hadir Sekretaris PMI Kabupaten Muba Drs Syafaruddin beserta Pengurus, Kepala OPD Kabupaten Muba, Camat Keluang Deby Heriyanto SSTP MSi, Forkopimcam, Kepala Desa Tegal Mulyo Jinak, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Keluang.

Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Terima Peserta Orientasi Media Massa Kota Prabumuli

Liputansumsel.com

BENGKULU,liputansumsel.com Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Assisten III Kota Bengkulu M.Husni sambut langsung peserta Orientasi Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih di Kantor Walikota Bengkulu Provinsi Bengkulu, Senin (23/11)

Audensi bersama Pemkot Bengkulu yang dihadiri Assiten III Kota Prabumulih M.Rasyid, Dinas Komunikasi dan Informasi yang diwakili Sekdin Joni Aswadi,S.Pd.

Dalam sambutannya M.Husni Assiten III Kota Bengkulu memaparkan sejumlah program terbaik yang saat ini menjadi program terbaik kota tersebut, salah satunya inovatif dengan program 1001 janda yang bulan lalu mendapatkan penghargaan dengan tema “Bangkit dari Pandemi” yang digelar secara virtual Agustus lalu

Dirinya menyampaikan ada banyak janda tua dan muda diKota Bengkulu yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu

“Untuk janda-janda yang ada di Kota Bengkulu kami memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian bantuan ekonomi, untuk menafkahi tidak perlu menikahi” jelasnya 

Sementara itu, Plt.Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi yang juga merupakan mantan Wartawan itu mengaku sangat mengedepankan kerjasama antar media masa dalam melakukan program.

“Wartawan itu profesi yang sangat mulia, hal tersebut dilihat dari cara wartawan yang mampu berkomunikasi dengan baik, hal itu merupakan investasi untuk masa depan”Jelasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua PWI Kota Bengkulu Zaki Antoni diwakil Syah Bandar Dirinya menyoroti saat ini di Kota Bengkulu masih banyak wartawan yang tidak mengedepankan kode etik jurnalistik dan terkesan menyudutkan narasumber

“di Bengkulu ini Wartawan terdaftar ada 500 an sedangkan yang mengaku-ngaku wartawan ada 700 an lebih”Ungkapnya. 

Mulwadi, Ketua PWI Kota Prabumulih dalam pertemuan digedung Pemerintah Kota Bengkulu juga menjelaskan Orientasi PWI sekaligus Studi Tour merupakan kegiatan rutin tahunan itu diharapakan dapat menambah profesionalitas wartawan dan wawasan di kota Prabumulih.

Pemkot Prabumulih Bersama Bank Sumsel Babel Menyerahkan Bantuan Gerobak Dan Etalase Kuliner

Liputansumsel.com

 H

PRABUMULIH,,liputansumsel.com- Sebanyak 100 unit Etalase Kuliner dan 25 Unit Gerobak Kuliner yang di serahkan Langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Ridho Yahya MM dan Kepala BSB Cabang Kota Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin, kepada pinjaman modal usaha untuk para pedagang di wilayah kota Prabumulih.

Acara penyerahan bantuan Gerobak dan Etalase Kuliner serta pinjaman modal usaha tersebut, bertempat di pendopo Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur. Rabu (23/12/20).

Adapun bantuan yang di pinjamkan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat kecil yakni pinjaman Rp1 juta, pembayaran 85 ribu perbulan selama 1 tahun.  Dibincangi awak media, Walikota Prabumulih mengatakan bagi yang menerima bantuan ini harus menjaganya dan amanah.

Wali Kota Prabumulih, H. Ridho Yahya MM mengatakan sebelumnya pihak kita sudah melakukan survey juga verifikasi pada pedagang,dan pada saat penyerahan kita buat perjanjian agar gerobak dan etalase itu benar dimanfaatkan dengan baik bukan malahan barang bantuan ini dijual,” katanya.


Ridho menjelaskan, terkait pertanyaan tentang efesiensi atau tidaknya pemberian bantuan, apabila ada masyarakat yang meminta sendiri dan sudah banyak juga yang terbantu dengan program ini.

“Ini kan permintaan mereka sendiri,pada sebelumnya pernah kita berikan bantuan dan nyatanya bermanfaat. Kita menyikapi hal itu,daripada diberi uang lebih baik kita berikan mereka Gerobak. Istilahnya daripada memberi ikan lebih baik memberi pancing,” terangnya.

Sementara itu, Kacab BSB Prabumulih, Tian Kadaumpu Yamin menyampaikan bahwa dalam kesempatan ini pihaknya berperan sebagai Bank Pemberi pinjaman modal usaha berbentuk KUR.

Dari 125 orang yang kita ketahui datanya dari Disperindag,tadi sudah kita lakukan penyerahan pinjaman sebagai percontohan kepada 5 orang penerima bantuan untuk hari ini. “Pinjaman ini bunganya sangat lunak, yakni pinjaman Rp1 juta dengan pembayaran 85 ribu perbulan dikalikan 12 bulan jadi bunganya hanya sekitar Rp20 ribu, sangat lunak,” jelasnya.

Tian membeberkan, Program KUR ini akan terus berjalan sampai tahun depan. “Untuk kredit usaha rakyat bertujuan membantu masyarakat yang memang membutuhkan modal usaha,” ucapnya.(