23 Agustus 2017

Disnakertans Berikan Pembekalan Kewirausahaan

Liputansumsel.com
Prabumulih, liputan Sumsel-
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi kota Prabumulih memberikan Pembekalan Kewirausahaan Kegiatan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Tenaga Kerja Mandiri acara tersebut berlangsung di gedung kesenian rumah dinas walikota Prabumulih selasa (22/08).

 Kegiatan ini secara langsung dibuka Asisten III Setda Kota Prabumulih Drs H. Asymuni, M.Pd.I, Dalam kata sambutannya  menyampaikan sambutan Walikota Prabumulih H.Ridho Yahya,  Pemerintah Kota (Pemkot)  Prabumulih sangat mendukung kegiatan ini, dimana salah satu program unggulan Pemerintah Kota Prabumulih adalah Pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat, besar harapan beliau seluruh peserta dapat mengikuti materi dengan baik, sehingga menghasilkan lapangan usaha bagi tenaga kerja muda yang mandiri, produktif, dan beretos kerja tinggi, serta dapat berguna di dunia usaha yang digeluti.

 Lebih lanjut Asymuni menambahkan, Sarana usaha yang diberikan dapat digunakan sebagaimana mestinya, dan dirawat sebaik mungkin, dan pengangguran di bumi Seinggok Sepemunyian ini dapat berkurang sedikit demi sedikit. "Jelasnya.

peserta kegiatan ini berjumlah 178 orang yang berasal dari kelurahan dan desa di Kota Prabumulih, mereka terlebih dulu dilatih selama satu bulan lamanya di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih.

Tampak hadir acara tersebut Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat, Lurah, dan Kades, serta seluruh Peserta Pembekalan Kewirausahaan Kegiatan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Tenaga Kerja Mandiri Tahun 2017. (Yetno).

Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Berikan Dampak Fositif Terhadap Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Liputansumsel.com
Prabumulih,---- liputansumsel.com----Bergulirnya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sepertinya sudah memberikan dampak positif terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Pencapaian kinerja program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Prabumulih saat ini yang juga meliputi Kab. Muara Enim, PALI, OKU, OKUT, dan OKU Selatan terus mengalami peningkatan.

Sampai dengan tanggal 1 juli 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih sudah mencapai 1.127.945 jiwa. Termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh pemerintah daerah OKU Selatan melalui program Jamkesda sebanyak 18.116 jiwa.

Selain pertumbuhan jumlah peserta, peningkatan juga diikuti di sektor fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri dari 93 puskesmas, 45 dokter praktik perorangan, 5 dokter praktik gigi perorangan, 24 klinik pratama, 12 poskes TNI/Polri, dan 8 apotek. Selain itu, BPJS Kesehatan Prabumulih juga bekerja sama dengan 15 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang terdiri dari 14 rumah dan 1 klinik utama serta 9 optik.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Prabumulih Moh. Makruf menyampaikan bahwa pencaian ini dapat diperoleh berkat adanya kerja sama, dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program JKN-KIS sampai saat ini.

“Kita berharap kedepannya peran pemerintah daerah bisa lebih dioptimalkan, baik sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatannya, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat,” ujar Makruf dalam kegiatan public expose capaian kinerja BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Selasa (22/8/2017).

Dirinya juga menambahkan, dengan adanya peran pemerintah daerah tersebut nantinya juga akan dapat menyelesaikan berbagai hambatan BPJS kesehatan dalam memberikan pelayanannya.

“Dengan bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS, serta cakupan kepersertaan yang semakin luas sehingga dapat terwujudnya universal health coverage atau cakupan semesta di tahun 2019,” tandasnya