20 Maret 2025

SD Negeri 244 Palembang Gelar Pesantren Ramadhan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman agama dan membentuk karakter Islami, SD Negeri 244 Palembang menggelar kegiatan pesantren  Ramdhan yang berlangsung sejak tanggal  14 -20 Maret 2025  . Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi serta para guru sebagai pendamping yang membuat rangkaian acara tersebut semakin bermakna.


Kepala Sekolah SD Negeri 244 Palembang Sumarlin, M.Pd mengungkapkan Pesantren Ramadhan  berlangsung dari tanggal 14 sampai 19 Maret, hari ini Kamis (20/03/2025) merupakan hari penutupan pesantren Ramadhan. 


"pesantren Ramadhan tahun ini mengambil tema "Menjadi Anak Muslim dan Muslimah Yang Berprestasi" sesuai dengan motto SD Negeri 244 Palembang yaitu "Burlian"  yang artinya menjadi anak yang  beraklahk mulia , Religius, Intelektual dan Handal. 

Prestasi itu bukan ditakar dari inteligensi, tapi menyeluruh nantinya bisa diterapkan diluar sekolah sehingga dapat  bermamfaat bagi masyarakat,"ujarnya.


Untuk acara Pesantren Ramadhan ini Sumarlin menyebutkan sudah dilakukan berbagai lomba, seperti  Hafalan surat pendek, Hafalan Doa Harian, Juz Amma dan lomba Da'i Daiyah  untuk kelas 5 dan 6. 


"Untuk kegiatan di hari penutupan Pesantren Ramadhan, diisi dengan rangkaian kegiatan  Dongeng dari kak Inu, pembagian hadiah lomba, serta pembagian 152 Paket Zakat Fitrah bagi siswa-siswi,"ungkapnya.


Dalam kesempatan kali ini  pihak sekolah juga  menyalurkan 152 paket  Zakat Fitrah yang  ditujukan bagi siswa-siswi Yatim maupun Piatu, orang tua yang bekerja Serabutan atau  pendapatan yang tidak menentu. "Alhamdulillah sudah tersalurkan , InsyaAllah sudah sesuai dengan harapan dan sesuai dengan sasaran," ulasnya. 


"Semoga  Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun lalu,"Tutupnya.(Ali)

Pemerintah Kabupaten Muba Gelar Exit Meeting dengan BPK RI Perwakilan Sumsel

Liputansumsel.com


Sekayu,liputan sumsel.com– Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Exit Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, pada Kamis (20/3/2025).


Exit Meeting ini menandai berakhirnya pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Muba yang telah dilakukan selama kurang lebih 25 hari, sejak 25 Februari hingga 20 Maret 2025.



Bupati Muba HM .Toha dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Dr.H.Apriyadi  dalam sambutannya, mengapresiasi kerja sama yang baik antara Tim BPK RI dan jajaran Pemkab Muba selama proses pemeriksaan berlangsung. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam interaksi selama pemeriksaan.


"Terima kasih atas pemeriksaan interim yang telah dilakukan. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan ke depan," ujar Sekda Apriyadi


Ia juga menghimbau kepada seluruh perangkat daerah yang menjadi lokus pemeriksaan agar segera menindaklanjuti hasil temuan serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.


Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa BPK RI, Nopran Sumarsetyo, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk:


Memantau tindak lanjut atas hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya, terutama yang berpengaruh terhadap opini laporan keuangan.


Menilai efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).


Memeriksa kepatuhan dalam pengelolaan keuangan terhadap peraturan perundang-undangan.


Melakukan pengujian substantif terbatas pada transaksi dan saldo akun-akun tertentu.



Adapun sasaran pemeriksaan mencakup tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya, sistem pengendalian internal tingkat entitas dan siklus transaksi, serta pemenuhan mandatory spending di bidang pendidikan, pengawasan, infrastruktur, dan dana transfer ke desa.


"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Muba yang telah mendampingi kami di lapangan serta berkoordinasi dalam penyediaan alat uji, sehingga pemeriksaan berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Nopran Sumarsetyo.


Turut hadir dalam acara ini, Plt Asisten I Setda Muba Ardiansyah, SE, MM, Plt Asisten II Setda Muba H. Ali Badri, ST, MT, Kepala BPKAD Muba H. Zabidi, SE, MM, Kepala Dinas PU PR Muba Alva Elan, SST, MPSDA, Kepala Dinas PU Perkim Muba M. Rido, ST, MT, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS, Kepala BPPRD Muba Haryadi Karim, SE, MSi, serta Kabag Umum Setda Muba Sefrizal, SE, MSi, bersama jajaran Tim Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumsel.


Dengan berakhirnya pemeriksaan ini, Pemkab Muba berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.


(Rahma dona)





Gubernur Sumsel Herman Deru Gercep Tinjau Jalan Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba

Liputansumsel.com


Musi Rawas, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru gerak cepat  (Gercep) meninjau secara langsung kondisi bahu jalan penghubung Kabupaten lintas Musi Rawas (Mura) dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang rusak dan longsor akibat tergerus sungai tepatnya di Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti Mura, Rabu (19/3/2025) siang. 


Dengan  Wakil Bupati Musi Rawas H. Suprayitno, Gubernur Provinsi Sumsel Herman Deru meminta Kementerian terkait dalam hal ini Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII untuk segera melakukan perbaikan, terutama dalam mengantisipasi arus mudik dalam waktu dekat. 


“Pertama yang kita lihat adalah mengantisipasi tidak terjadinya pelebaran artinya Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum  dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel memasang rambu dan water barrier agar masyarakat terhindar dari hal yang tidak kita inginkan,” harap Herman Deru.


Lebih jauh Herman Deru memastikan agar arus lalu lintas di wilayah itu tetap berfungsi, karena jalan tersebut merupakan jalan utama dengan intensitas angkutan mobilitas masyarakat tergolong tinggi.  Untuk itu dia menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam hal ini Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas, dapat memasang rambu pada pengguna jalur khususnya yang bukan berdomisili disini. 


“ Untung sudah ada jalur alternatif Semambang-Cecar, Semangus - Pali,  yang tadi saya resmikan jembatannya juga, untung ada alternatif itu sehingga kekhawatiran sampai tidak bisa dilalui itu tidak ada. Namun kan ini terganggu,” tegasnya. 


Pada kesempatan ini juga, Gubernur Herman Deru berdialog langsung dengan warga  terdampak longsor yang menyampaikan rasa prihatinnya. Untuk itu memberikan  bantuan logistik berupa sembako kepada warga. 


Herman Deru tetap berharap agar warga sekitar dapat  terus mengikuti arahan pihak pengamanan.


“Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tebing dan bantaran sungai untuk lebih waspada terhadap potensi longsor, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan air sungai bisa saja naik menggerus tanah yang lainnya,” himbau Herman Deru. 


Sebelumnya Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, bersama jajaran setempat telah meninjau , lokasi pada Sabtu (15/3/2025) lalu dengan didampingi oleh Wakil Bupati H. Suprayitno, Sekda Ali Sadikin, Kepala Pelaksana BPBD Darsan, Kepala Dinas PUCKTRP Okaviano, Kepala Bappeda Erwin Syarif, serta sejumlah pejabat OPD dan Camat setempat.


Dalam tinjauannya itu, Bupati Mura Ratna Machmud mengingatkan h agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi longsor, terutama bagi yang tinggal di daerah dekat aliran sungai (DAS).


"Kami tak ingin bencana ini semakin parah. Saya sudah meminta agar segera dilakukan perbaikan untuk mencegah longsor lebih lanjut, apalagi ini jalur utama yang dilalui banyak kendaraan," tegas Bupati Ratna Machmud.

Gubernur Herman Deru Resmikan 4 Jembatan Sekaligus di Ruas Jalan Penghubung Kabupaten Pali dan Musi Rawas

Liputansumsel.com


Musi Rawas,Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru meresmikan 4 unit jembatan beton di ruas jalan 106 KM yang  melintasi lahan hutan produksi PT MHP menghubungkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Kabupaten Musi Rawas (Mura). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemecahan kendi di atas jembatan Air Keruh Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Kabupaten Musi Rawas, Rabu (19/3/2025).


Adapun keempat jembatan yang diresmikan Gubernur Herman Deru tersebut masing-masing Jembatan Air Teras, Air Keruh, Jembatan TPI 1 Sungsang, TPI 2 Sungsang yang masuk dalam  Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Kabupaten Musi Rawas.


Adapun anggaran  APBD Provinsi Sumsel yang digelontorkan untuk  pembangunan keempat jembatan tersebut diantaranya untuk Jembatan Air Teras dengan Anggaran Rp. 10 Miliar, Jembatan Air Keruh Rp. 33,5 Miliar. Jembatan TPI 1 kurang lebih senilai Rp. 4,5 Miliar dan TPI 2 kurang lebih senilai Rp. 4,5 Miliar.


"Alhamdulillah hari ini kita meresmikan jembatan yang memang diharapkan  masyarakat. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Sumsel khususnya pengguna ruas jalan ini,"kata Gubernur Herman Deru.


Lebih jauh Herman Deru menegaskan, beberapa tahun yang lalu dirinya juga telah datang ke titik yang sama saat meresmikan jalan sepanjang 106 KM. Dimana jalan alternatif penghubung Kabupaten  Mura dan Kabupaten Pali ini  sangat dinantikan masyarakat utamanya warga Kabupaten Musi Rawas, Kota  Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh  menuju Kota Palembang. 


"Ini masih butuh penyempurnaan tapi secara fungsi sudah dapat difungsikan. Apalagi sebentar lagi harus pergi dan balik menyambut lebaran Idul Fitri," katanya.


Mendekati momen mudik  lebaran 1446 Hijriah yang tinggal dalam hitungan hari kedepan, Gubernur Herman Deru memerintahkan 

Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PU BM-TR) Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas PU Kabupaten Musi Rawas untuk dapat menempatkan alat beratnya agar bisa membantu ketika saat dibutuhkan.


"Nah mudah-mudah adanya jembatan ini akan mempermudah guna beraktifitas sosial dan ekonomi," ucapnya. 


Sementara itu, Wakil Bupati Musi Rawas, H  Suprayitno menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang telah datang ke Musi Rawas meresmikan jembatan yang menjadi kebutuhan prioritas utama masyarakat. 


“Hari ini kita  sama-sama menyaksikan sebuah bentuk kepedulian dan kecintaan Gubernur Sumatera Selatan Bapak Herman Deru kepada masyarakat dalam peresmian jembatan,” ucap Suprayitno.


Dia mengajak masyarakat Mura untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun ini,  agar tidak cepat rusak dan ini tanggungjawab bersama. Karena jembatan dan jalan merupakan infrastruktur dasar dimana roda perekonomian dapat berjalan baik.


"Kami harap kepada masyarakat dengan diresmikannya jembatan ini dapat  menggerakan ekonomi lokal, menatap masa depan yang lebih baik," pungkasnya.


Turut mendampingi dalam kesempatan itu diantaranya Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PU BM-TR) Provinsi Sumatera Selatan adalah Ir. M. Affandi S.T , Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sumatera Selatan adalah Drs. H. Ari Narsa, J.S. Kasat Pol PP, Karo Humas Protokol, Karo Umum dan Perlengkapan Setda Sumsel