19 Mei 2021

Sambut Hari Jadi Kota Palembang Kantor Walikota Direnovasi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Menyambut Hari Jadi Kota Palembang yang ke-1338 pada 17 Juni mendatang pemerintah kota Palembang lakukan renovasi untuk memperindah kantor walikota.


Kepala Bagian Umum Setda Kota Palembang, Yusfa Apriani, mengatakan renovasi berupa pengecatan ulang, pembersihan benda/dokumen yang tak lagi terpakai serta mempercantik dengan ornamen khas Palembang.


"Pengecatan ulang dan sejumlah renovasi ini agar ada suasana baru, terlebih menjelang Hari Jadi Palembang pada 17 Juni mendatang," kata Yusfa, Selasa, (19/5/2021). 


Selain itu, sejumlah pohon di halaman dalam kantor wali kota juga dipangkas. 


Beberapa bulan sebelumnya, area kolam air mancur juga ditambahkan ikon Jembatan Ampera didasar kolam. 


"Kita harapkan, suasana baru ini bisa berpengaruh dan meningkatkan semangat para pegawai di lingkungan Pemkot Palembang dalam bekerja, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini," ujar Yusfa. 


Ia menambahkan, kendati direnovasi, ciri khas kantor wali kota sebagai gedung ledeng di masa pemerintahan Belanda tidak akan berubah sedikit pun. (Rl/Al)

Gelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama, Gubernur Sumsel Serukan Kepedulian untuk Palestina melalui ACT

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pasca agresi yang dilakukan Israel selama kurun waktu dua minggu terakhir, tercatat sebanyak 234 warga Palestina meninggal dunia sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Tak hanya itu, eskalasi serangan melalui udara terus berlanjut dan mengakibatkan ratusan rumah dan bangunan hancur dan rusak.


Menaggapi hal ini, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru pada Rabu (19/5) menggelar kegiatan Sholat Ghaib berjamaah serta doa bersama untuk Palestina di Halaman Griya Agung. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan dukungannya terhadap tragedi yang terjadi di Palestina. 


Dalam kesempatan itu, Ia memberikan pernyataan sikap atas kekejaman zionis Israel terhadap warga Palestina. HD pun mengatakan bahwa untuk memberikan toleransi kepada Palestina, kita tak perlu menjadi seorang muslim, melainkan hanya butuh menjadi seorang manusia. 


“Ini bukan lagi tentang konflik keagamaan, melainkan kedzaliman yang dilakukan oleh Israel ini merupakan isu kemanusiaan yang begitu menyayat hati dan nurani setiap orang” kata dia


Acara tersebut juga dihadiri oleh para asatis, ulama, habaib, ormas serta OKP Sumatera Selatan. Seperti, Profesor Yuwono, Ustadz Solihin Hasibuan, Habib Mahdi, Ustadz Umar Said, BKPRMI, dan masih banyak lagi dari ormas serta OKP.


Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel dalam hal ini turut diundang pada kegiatan tersebut. Bahkan HD sempat memberikan pernyataan dan himbauan secara terbuka kepada masyarakat Sumatera Selatan untuk menyalurkan donasi dan bantuannya melalui ACT Sumsel.


“Ada pemikiran baru dari kita bagaimana kalau kita warga Sumatera Selatan melalui ACT bersama untuk berdonasi membantu dari kelapangan rezekinya masing-masing diwujudkan dalam bentuk sebuah ambulan untuk Palestina,” Lanjut HD


Setelah pelaksanaan sholat berjamaah dan doa bersama,  dilokasi juga dihimpun penggalangan donasi untuk Palestina dari para undangan yang hadir, dengan total penghimpunan Rp 14.400.000. Ini merupakan donasi awalan yang mana selanjutnya akan dikumpulkan juga oleh seluruh masyarakat Sumsel serta jajaran pemerintahan dan instansi provinsi se-Sumatera Selatan, sehingga terkumpul untuk mewujudkan sebuah mobil ambulan untuk Palestina.


Diwadia selaku Branch Manager ACT Sumsel juga mengatakan bahwa, gerakan ACT untuk membantu Palestina telah dillakukan sejak awal Ramadhan lalu, sebelum adanya serangan zionis Israel. Saat serangan terjadi tim ACT di Gaza pun terus melanjutkan bantuan-bantuan kepada saudara di Palestina. Ia pun turut mengucapkan terimakasih atas dukungan terbaik dari Provinsi Sumsel dan Masyarakat Se-Sumsel terhadap Palestina.


“Aksi ACT dalam menyalurkan bantuan untuk Palestina sudah kami lakukan sejak awal Ramadhan kemarin, saat terjadi serangan pun ACT juga hadir membersamai saudara di Palestina tanpa henti. Alhamdulillah hari ini bisa diundang dan didukung penuh oleh Bapak Gubernur bahkan dibuat seruan untuk memberikan sebuah Ambulan kepada Palestina, masyaAllah,” Kata Diwa(Rl)

Penbayaran Berita Online Di Kominfo Oi Diduga Disunat

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Sejumlah Wartawan yang bertugas di Bumi Caram Seguguk menyayangkan kinerja Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten (Diskominfo) Kabupaten Ogan Ilir yang dianggap tak profesional dalam bekerja, selain pembagian dana publikasi Pemkab Ogan Ilir terkesan tebang pilih, diduga pembayaran pun dipotong dengan modus pemotongan pajak, padahal tagihan mereka dibawah Rp 1 juta.



Seperti yang diuangkapkan salah satu Wartawan yang enggan disebutkan namanya, sangat menyayangkan dana publikasi terkesan tebang pilih dan diperuntukkan kelompok tertentu,  selain itu tagihan mereka yang jumlahnya dibawah satu juta juga dipotong, dengan modus potongan pajak.


“Tentulah kecewa saya dengan kinerja ASN Kominfo OI yang mengelolah dana publikasi Pemkab OI, selain terkesan tertutup juga adanya kesan penganak tirian, dan lebih parah nya lagi pembayaran berita online dibawah satu juta juga dipotong dengan modus pemotongan pajak, padahal tagihan saya hanya dua berita online sebesar Rp 500 ribu (satu berita online dibayar Rp 250. 000)," ujarnya.


Sementara wartawan lainnya yang juga tak ingin disebutkan nama nya, mengatakan kalau dirinya hanya dibayar tiga berita online, dengan jumlah tagihan Rp 750 000.


"Kalau saya dibayar Rp 750ribu dengan jumlah tiga berita, full saya terima tidak dipotong pajak, tapi mereka mintak Rp 50ribu satu berita, jadi saya serahkan 150 ribu ke mereka, bukan uang pajak," ujar Wartawan yang minta jangan dituliskan namanya.


Masih menurutnya, apa yang dilakukan Kominfo Ogan ilir sangat  disayangkan, pasalnya bisa menimbulkan kecemburuan antar sesama awak media.


“Sikap ini tentu tidak sehat pasalnya dapat menimbulkan kecemburuan sosial antar sesama wartawan yang sama-sama bertugas di Bumi Caram Seguguk, apalagi adanya dugaan pemotongan dana tagihan publikasi  berita online yang dibawah satu juta, untuk itu kami meminta kepada Kominfo OI agar lebih bijak dan profesional Dalam bekerja” harapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Ogan Ilir melalui Kabid pengelolaan komunikasi publik Mira diani SE ,Msi  ketika dikonfirmasi via WhatsApp, mengatakan kalau mereka sudah bekerja sesuai aturan, kalau masalah teknis langsung saja konfirmasi ke PPTK langsung.


Sedangkan Dedi  PPTK saat di konfirmasi melalui whaatsapp tidak dibalas, dihubungi melalui telp tidak di jawab hingga berita ini tayang.(rul)

Remaja (13) tahun Terseret Arus Di Pantai Muaro Pasar Baru Bayang

Liputansumsel.com

Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal.


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Remaja yang dilaporkan terseret arus ombak di Pantai Muaro Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan(Sumbar) ditemukan dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar pukul 04.15 Wib, Selasa (18/5/21).


Polres Pesisir Selatan melalui Kapolsek Bayang, Iptu M. Thamrin mengungkapkan, terkait kejadian sebelumnya dilaporkan remaja umur 13 tahun yang tenggelam telah ditemukan di Pantai Muaro Pasar Baru, Nagari Bayang.


"Remaja itu bernama Fahri (13) seorang Pelajar, beralamat Kampung Simpang Ampek Lubuk Ubai, Nagari Tanjung Durian, Kecamatan Bayang," ungkap Kapolsek Bayang. 


Sebelumnya, Fahri dilaporkan terseret ombak Laut pada hari Senin, (17/5) sekira pukul 13.00 wib, yang sedang mandi-mandi bersama 6 orang temannya.


Korban ditemukan oleh Ibu Kandung korban, Eva (47) dan Etek dari korban bernama Fitri (45). Menurut keterangan Fitri, korban ditemukan dalam posisi terlentang dan tidak pakai pakaian, yang dibawa Ombak laut.


"Etek bersama Ibu korban langsung mengambil korban pada saat dibawa Ombak Laut, dan korban sudang meninggal, kemudian baru dibantu oleh keluarga korban dan Pemuda," lanjut Kapolsek.


Selanjutnya, korban dibawa kerumah duka di Kampung Simpang Empat Lubuk Ubai, Kenagarian Tanjung Durian, Kecamatan Bayang, sekira pukul 04.30 wib.


"Kami bersama personil, Camat dan Wali Nagari ke rumah duka untuk melayat dan ikut berduka cita atas kejadian tersebut, disamping memberikan himbaun agar kita lebih hati-hati mengawasi anak - anak kita agar tidak terjadi lagi hal yang demikian," tutup Kapolsek. (EL).

Juni Mendatang Pemkot Palembang Buka Penerimaan P3K

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang pada Juni mendatang akan membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K. 


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Reza Fahlevi, mengatakan, bagi guru honorer di kota Palembang kesempatan ini dapat menjadi peluang untuk menjadi P3K.


“Untuk tenaga guru honorer dapat segera mempersiapkan diri, untuk dapat bersaing menjadi P3K guru di 2021. Sistem seleksi juga sama dengan penerimaan CPNS, yakni menggunakan Computer Assisted Test (CAT),” kata Reza, Selasa (18/5/2021). 


Dia menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan usulan kouta untuk P3K. 


"Tahun ini prioritas penerimaan untuk formasinya adalah Guru SD dan SMP dengan jumlah usulan dari Pemkot Palembang sebanyak 500 orang," ujarnya. 


Namun, jumlah itu baru usulan saja terkait berapa banyak yang disetujui kuota untuk penerimaannya tergantung dari Pemerintah Pusat. 


“Mengingat ini juga ada kaitannya dengan masalah penggajian bagi P3K,” ucap Reza.


Begitu juga soal petunjuk teknis penerimaan P3K, itu juga belum turun dari pemerintah pusat. 


“Tetapi, sesuai arahan dari Pemerintah, prioritas formasi ditujukan untuk para pelamar yang berasal dari keguruan. Kita masih menunggu apakah berlaku juga untuk para guru K2. Tahun ini khusus diperuntukkan guru dengan lulusan pendidikan minimal S1. Berbeda dengan penerimaan P3K tahun lalu yang dikhususkan bagi ex K2," Reza menerangkan. (Rl/Al)


 

Wawako Palembang Bersama BBPOM Lakukan Sidak di Pasar 3-4 Ulu

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang melakukan inspeksi mendadak ke Pasar 3-4 ulu. Selasa, (18/5/2021). 


Di pasar itu, petugas BBPOM mengambil dan mengecek 13 sampel makanan. Seperti mi, tahu dan lain-lain.


"Hasilnya, ada 3 sampel yang mengandung bahan pengawet dan zat berbahaya Rhodamin B. Yakni pada kue apem, terasi dan kerupuk," kata Fitrianti, usai melihat hasil uji sampel. 


Ia mengatakan sidak akan terus dilakukan baik di pasar tradisional maupun pasar modern, untuk mengedukasi penjual maupun pembeli. 


"Kita juga bekerja sama dengan Kepolisian untuk mengusut dalang dari beredarnya makanan mengandung zat berbahaya di tengah masyarakat," ujar Fitrianti. 


Sementara itu, Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM, Aquirina Leonara, menyatakan, pihaknya akan memberi sanksi administrasi bagi padagang yang menjual makanan mengandung zat berbahaya. 


"Kita juga bersama Kepolisian dan Pemkot Palembang akan menelusuri hingga ke produsennya."pungkasnya(Rl/Al)

Peringati Hari Jadi ke 75 Tahun, Prestasi Sumsel Semakin Mentereng

Liputansumsel.com

#HD Lindungi Warisan Adat, Budaya dan Kearifan Lokal Sumsel 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini telah menginjak usia 75 tahun. Di usianya yang semakin matang dan di bawah kepemimpinan H.Herman Deru dan Mawardi Yahya, pembangunan Sumsel pun semakin mentereng. 


Salah satunya yang sangat membanggakan adalah Provinsi Sumsel segera memiliki pelabuhan samudra yang sudah lama diimpikan. Pelabuhan Tanjung Carat ini rencananya akan dilakukan groundbreaking akhir tahun mendatang. Pelabuhan yang dihadirkan HDMY ini tak ubahnya menjadi kado istimewa bagi Sumsel di usianya yang ke-75. 


Bukan hanya mampu merealisasikan pelabuhan laut dalam, sederet prestasi membanggakan juga ditorehkan Herman Deru dan Mawardi Yahya. Seperti di sektor pertanian, Sumsel sukses menduduki posisi lima besar sebagai daerah penghasil beras nasional sehingga dianugrahi Pin Emas oleh Kementerian Pertanian RI. Kemudian, Sumsel juga dinobatkan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik  Kategori Sangat Baik di tahun 2020 Dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Bahkan yang terbaru, Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya juga terpilih sebagai Kepala Daerah Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  terbaik di Indonesia Tahun 2021 oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dan ratusan penghargaan yang diterima Sumsel dimasa kepemimpinan HDMY. 


Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi provinsi Sumsel tersebut ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel yang digelar di Gedung DPRD Sumsel, Selasa (18/5). 


Selain rapat paripurna, ada hal berbeda yang dilakukan pada momen berharga tersebut. Dimana, pada kegiatan yang berbalut nuansa kental budaya Sumsel itu, Gubernur Sumsel H Herman Deu dan Wakil Gubernur H Mwardi Yahya juga melaunching Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Budaya Sumsel. 


Herman Deru mengatakan, dibentuknya Perda tersebut agar budaya Sumsel terus lestari sehingga dapat bermanfaat untuk generasi penerus. 


“Ini upaya kita untuk mempertahankan dan mengembangkan kearifal lokal di Sumsel. Sejarah dan budaya tidak boleh kita lupakan, karena adanya sejarah dan budaya tersebut Sumsel bisa berkembang seperti sekarang ini,” kata Herman Deru. 


Dia menuturkan, salah satu yang saat ini mulai dilaksanakan adalah pembangunan ornament tanjak di setiap gerbang, gedung dan tempat lainnya yang ada di Sumsel. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan identitas Sumsel. 


“Perda ini dibuat agar jati diri Sumsel semakin dikenal luas, sekaligus juga semakin menghidupkan dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata di Sumsel ini. Salah satunya logo tanjak sudah kita laksanakan. Baik gedung baru ataupun yang telah lama berdiri kita buat ada ornament tanjaknya,” terangnya. 


Momen peringatan hari jadi Sumsel tersebut juga dijadikan Herman Deru sebagai langkah untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan selama ini. Termasuk melihat perkembangan Sumsel setiap tahunnya. 


“Momen ini kita jadikan ajang koreksi mengenai apa saja yang sudah kita lakukan, yang sedang dilakukan dan yang belum dilakukan. Kita ingin semua program bukan hanya terencana dan terlaksana dengan baik, tapi juga berhasil guna. Artinya setiap program baik fisik maupun non fisik yang telah diselesaikan dapat berdampak positif bagi masyarakat,” tuturnya. 


Dia juga mengajak, agar semua pihak untuk terlibat dalam membangun Sumsel agar lebih baik lagi. 


“Usia 75 Tahun ini bukan usia yang muda lagi. Sumsel saat ini terus berkembang. Namun perkembangan ini merupakan tugas bersama. Kemitraan harus terus dijaga untuk meneruskan cita-cita para pendahulu kita. Kita juga harus siap menerima kritik dan masukan demi Sumsel Maju Untuk Semua,” paparnya. 


Untuk diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan dan forkompimda yang ada di Sumsel.


Dalam kesempatan itu, Anita mengatakan,peringatan hari jadi Sumsel ke-75 ini merupakan wujud rasa syukur pemerintah provinsi atas kemajuan daerah saat ini. 


“Peringatan ini menjadi wahana refleksi atas pembangunan yang telah dilakukan. Untuk pembangunan yang telah dilakukan semoga bisa ditingkatkan dan yang belum dilakukan diharapkan segera bisa direalisasikan dan ini merupakan tugas bersama,” katanya. 


Semangat hari jadi Sumsel tersebut diharapkan dapat membuat Sumsel terus tangguh dalam melangkah sehingga visi misi Sumsel Maju untuk Semua dapat segera terwujud. 


“Semangat itulah yang harus kita jaga agar kita terus tangguh dalam membangun Sumsel ini,” imbuhnya. 


Sumsel sendiri saat ini memang telah mengalami perkembangan pesat. Bahkan hal itu juga mendapat pengakuan dari sejumlah pihak, salah satunya mantan Gubernur Sumsel periode 2003-2008 H Syahrial Oesman. Menurut Syahrial, saat ini Sumsel telah mengalami perkembangan yang sangat baik. 


“Perkembangan Sumsel saat ini bagus. Saya tentu sangat mendukung program yang dilakukan Gubernur Herman Deru. Sumsel sudah mengalami perkembangan pesat,” katanya. 


Dia berharap, kedepan Sumsel akan lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. 


“Harapan ya semoga Sumsel terus berkembang. Perubahan harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Kodim 0402 OKI Gelar Vaksin Covid 19 Untuk Purnawirawan

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Dalam rangka mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona Kodim 0402 OKI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKI adakan giat vaksinasi covid 19 bagi para purnawirawan,istri purnawirawan dan warakuwari, bertempat di aulah darmawangsa Makodim 0402 OKI selasa(18/5/2021)


Dandim 0402 OKI Letkol CZI Zamroni SSos didampingi Kasdim 0402 OKI Mayor Chk Ernanda Laksanawan SH MH dikesempatan tersebut kepada wartawan mengatakan penyuntikan vaksin terhadap para purnawirawan, istri purnawirawan dan warakuwari dalam pcare(primary care) hari ini merupakan pemberian vaksin tahap  pertama.


"Untuk pemberian vaksin hari ini sebanyak 33 orang dengan rician purnawirawan 20 orang,istri purnawirawan 10 orang, warakuwari 3 orang dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 7 orang,"terangnya. 


Lanjut dia sebelum diberi vaksin, terlebih dahulu dilakukan scereaning(cek kesehatan) terhadap purnawirawan, istri purnawirawan dan warakuwari yang akan di vaksin,"Alhamdulillah kegiatan vaksin hari ini berjalan lancar,prokes tetap kita jalankan dan tentu masih ada vaksin tahap ke dua,harapkan kita dengan diberikan vaksin covid 19 ini dapat meminimalisir penyebaran virus corona terutama dilingkungan Kodim 0402 OKI,untuk vaksin tahap dua kita masih menunggu jadwal dari Dinkes OKI,"ujar Dandim.(SMSI OKI)

Kecamatan di Muba Cepat Turunkan Status Zona Merah

Liputansumsel.com

Apresiasi Kecamatan, Sekda Apriyadi Datangi Sungai Lilin


SUNGAI LILIN, liputansumsel.com- Kecamatan Sungai Lilin mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin atas kerja keras penanganan COVID-19. Kecamatan ini sebelumnya dinyatakan sebagai zona merah COVID-19 pekan lalu dan saat ini sudah memasuki zona kuning.


Hal ini disampaikan Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi saat memimpin Rapat Supervisi Pelaksanaan Penanganan COVID-19 di Kecamatan Sungai Lilin, di Aula Kantor Camat Sungai Lilin, Selasa (18/5/2021).


Sekda mengatakan rapat supervisi dilaksanakan terkait perkembangan kasus COVID-19 di Sungai Lilin yang sebelumnya sangat mengkhawatirkan namun belakangan ini Sungai Lilin dapat menurunkan status dari merah ke orange dan hari ini zona kuning.


"Kami beserta jajaran mengucapkan terima kasih atas kerja keras dengan stakeholder yang ada. Alhamdulillah sungai lilin hari ini sudah zona kuning," ucap Apriyadi.


Sekda Muba juga mengingatkan kepada kepala desa dan lurah untuk satu komando dalam hal penanganan COVID-19. Kepala desa diperbolehkan menggunakan 8% Dana Desa dalam penanganan dan mebantu masyarakat yang terkontaminasi COVID-19.


"Kalau ada terkonfirmasi cepat lapor dinas kesehatan, dan bantu jangan sampai akibat ada pembiaran bisa membuat panik masyarakat. Kita jaga wilayah kita masing-masing, ingatkan masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.


Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan Saputra SIP MSi mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari bantuan dan kerjasama Forkopimcam Sungai Lilin, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas dan RSUD Sungai Lilin. 


"Kami hampir tidak tidur 24 jam mengawal penangan kasus ini. Berkat petunjuk dan arahan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Muba. Alhamdulillah Sungai Lilin sudah zona kuning, sekarang di desa-desa juga telah didirikan posko COVID-19," ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menyampaikan  perkembangan situasi COVID-19 di Kabupaten Muba yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 hingga saat ini masih menghadapi wabah COVID-19.


Kondisi COVID-19 di Muba semple yang dilakukan pemeriksaan sudah mencapai 909.760 sample dengan 1387 sample terkonfirmasi positif.


"Semua sample yang terkonfirmasi positif itu berdasarkan hasil laboratorium, yang diambil swab dari tenggorokan," kata dr Azmi.


Lanjutnya, RSUD Sekayu telah memiliki laboratorium sehingga tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil tes swab. Selain itu RSUD Sekayu juga telah menambah 30% fasilitas tempat tidur untuk antisipasi lonjakan kasus


Dikatakannya juga peraturan terbaru dari pemerintah pusat adalah desa diperbolehkan membuat kebijakan sendiri sesuai zona yang disampaikan oleh Dinkes Kabupaten.


"Jadi kita berharap bahwa dari desa bisa fleksibel menggunakan dana desa untuk membantu warga yang membutuhkan untuk isolasi mandiri," pungkasnya.


Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kasat Binmas Polres Muba AKP Noprizal, Danramil Sungai Lilin Kapten Armed Indrajaya, Kapolsek Sungai Lilin, Kepala Dinas Perhubungan Muba H Pathi Ridwan, Kabid PPD Satpol PP Muba Indita Purnama, Direktur RSUD Sungai Lilin, Kepala Puskesmas, serta Para Kepala Desa dan Lurah dalam Kecamatan Sungai Lilin.


Setelah kegiatan itu, Sekda Muba bersama rombongan melakukan peninjauan arus balik di Posko Kecamatan Babat Supat dengan didampingi Camat Babat Supat Rio Aditya SSTP.

Korban Kebakaran Dapat Santunan Sembako dan Uang Tunai dari PTBA

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Aksi cepat tanggap untuk memberikan bantuan bencana dilakukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kepada 8 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun I Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Selasa (18/05/2021) yang mengalami musibah kebakaran. 


Mewakili Manajemen PTBA, Senior Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA Hartono didampingi Asisten Manajer Bina Lingkungan CSR PTBA Hartoyo bersama Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrul Umar, SH, MM didampingi Camat Gunung Megang Ardiansyah langsung menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Gunung Megang Dalam Dusun 1 Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. 


Total bantuan CSR PTBA secara keseluruhan senilai Rp 39 juta dengan rincian total bantuan sembako senilai Rp 9 juta dan untuk bantuan uang tunai senilai Rp 30 juta. 


Adapun rincian untuk bantuan paket sembako meliputi 40 sak beras seberat 5 kg, susu kental manis sebanyak 30 buah, minyak goreng seberat 5 kg sebanyak 3 buah, air mineral sebanyak 38 dus, mie instan sebanyak 40 dus, gula pasir sebanyak 40 kg, dan kopi sebanyak 10 kg. 


Sedangkan untuk bantuan uang tunai akan diserahkan untuk 2 unit rumah hangus dengan masing - masing senilai Rp 10 juta dan untuk rumah terdampak untuk 2 unit rumah akan diberikan masing-masing sebesar Rp 5 juta. 


Atas nama Manajemen PTBA, Hartono menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah kebakaran yang dialami 8 Kepala Keluarga warga Dusun I Desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. 


"Semoga warga yang tertimpa musibah diberikan kekuatan dan ketabahan dari Tuhan dalam menghadapi ujian yang teramat berat ini. Bantuan ini bentuk kepedulian PTBA, dengan harapan bantuan dari Perusahaan bisa sedikit meringankan beban warga dan kiranya bisa dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya," ucap Hartono.

Mewakili warga yang tertimpa musibah, Pj. Bupati Muara Enim mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang begitu peduli kepada warga yang terdampak musibah kebakaran. "Jangan bosan - bosan untuk membantu masyarakat kami. Kami titipkan masyarakat kami karena jika mengandalkan APBD Kabupaten Muara Enim maka tentu tidak akan cepat dalam membantu masyarakat kami", ungkapnya. 


Sementara itu, Camat Gunung Megang, Ardiansyah menguraikan kronologis terjadinya kebakaran yang kemungkinan besar terjadi akibat dari konsleting listrik di salah satu plafon rumah sehingga merembet ke sebelah rumah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. 

Total warga yang mengalami korban kebakaran sendiri berjumlah 8 Kepala Keluarga (KK) atas nama Yunus, Defani, Medi Irawan, Valentino, Andre, Mastura dan Nur Aini. Sedangkan untuk pemilik rumah yang terbakar, saat ini dipindahkan kerumah saudara terdekat. 


"Atas bantuan dari 7 unit damkar Alhamdulillah dapat teratasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan untuk total kerugian sendiri masih dalam proses perhitungan. Kami sangat berterimakasih atas seluruh perusahaan yang turut meringankan beban korban kebakaran Gunung Megang", ucap Ardiansyah.