19 April 2017

Pemkab OI Lelangkan 17 Jabatan

Liputansumsel.com
OI. Liputan Sumsel.com.- Lelang Jabatan terbuka pejabat tinggi pratama Kabupaten Ogan Ilir (OI) belum ada kepastian, saat ini pihak pemkab OI masih menunggu rekomendasi izin pelaksanaan dari Kementrian Dalam Negeri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sekda OI, Herman SH. mengatakan ada 17 jabatan pratama yang akan di lelang

Sekda OI Herman SH
"Dari 17 jabatan kemungkinan baru 10 yang akan di lelang. bertahap mengingat anggaran.dengan tim lelang 5 orang tim lelang. 2 dari pemkab 3 orang akademisi independent." Kata nya, Rabu, (19/4/2017)

Ada beberapa tahapan seleksi menurut sekda, sebelum lelang di mulai administrasi rekam jejak pendaftar menjadi salah satu syarat. Jumlah peserta lelang tak terbatas, namun hanya di ambil 3 orang per jabatan yang di lelangkan

"3 orang ini akan di seleksi lagi oleh plt bupati. Keputusan ada ditangan beliau (Plt -bupati.Red)." Ucapnya

Ditanya soal desus kabar, bahwa lelang jabatan tak dapat dilaksankan lantaran terganjal gugatan 11 orang pejabat eselon II yang di lengserkan beberapa waktu lalu. Sekda enggan mengomentari terlalu jauh. Ia lebih memilih mengatakan bahwa saat ini lelang jabatan masih menunggu rekomendasi dari Kemendagri. (Arza) 

Buntu,Nekad Maling Kotak Amal

Liputansumsel.com
Ogan Ilir-LiputanSumsel.com. Seorang pengangguran bernama Zuhri Muhaimin alias Mimin ( 28) warga Dusun 4 Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) nekad maling kotak amal di Masjid Jami ‘ Atturiduan Desa Tanjung Dayang Utara.

Beruntung anggota jajaran Polres Ogan Ilir berhasil menangkap pelaku pencurian, Selasa (18/4) sekitar pukul 06.30 WIB. ‘Kapolres OI melalui Kapolsek Indralaya AKP M. Ihsan SS, SH MH didampingi Kanit Reskrim Polsek Indralaya Bripka Zulkarnain Afiananta, ST MSi mengatakan tersangka ditangkap di Masjid Jami ‘ Atturiduan Desa Tanjung Dayang Utara itu.

Berdasarkan ungkap Kasus Tindak Pidana Pencurian Ringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 364 KUHP pada Selasa tanggal 18 April 2017 sekira Pukul 06.30 WIB di Desa Tanjung Dayang Utara Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten OI.

Atas dasar laporan dari masyarakat bernomor,LP / B/ 24 / IV/ 2017/ Sek Indralaya, tanggal 18 April 2017. Adapun di tempat kejadian perkaranya ( TKP) di Masjid Jami’ Aturriduan.

Yang mana korbannya adalah Bahrul Amin bin H Manan kelahiran tahun 1958 dengan pekerjaan seorang pedagang dan pengurus masjid di Desa Tanjung Dayang Kecamatan Indralaya Selatan.

Tersangka berhasil diamankan. Barang bukti yang berhasil diamankan petugas antara lain 1 buah motor Honda Supra X warna hitam BG 3417 TD, 1 kotak amal, 2 obeng, 1 gunting dan tang serta uang Rp 17.000.

"Mungkin dia buntu karena pengangguran jadi nekad mncuri isi kotak amal, sempat digebuki warga namun kita sudah obati bawa ke puskesmas. Tersangka sudah kita amankan,"kata Bripka Zulkarnain.(rul) 

Dana Desa Ogan Ilir 2017 senilai Rp.177.8M

Liputansumsel.com
Ogan Ilir-LiputanSumsel.com.  Kepala BPKAD Ogan Ilir,Hasnandar SE MM meminta kepada seluruh SKPD terutama Kades dapat mengelolah dana pembangunan desa secara baik dan sesuai aturan yang berlaku.Hal ini diungkapkannya saat dibincangi portal ini diruang kerjanya (19/4)

Hal tersebut berdasarkan edaran terbaru peraturan menteri keuangan (pmk) no 50/pmk.07/2017 adalah penggunaan dana desa dan transfer daerah yang harus dikelola pemerintah daerah sebaik mungkin

"Bahwa daerah harus melaksanakan penghematan karena dana transfer akan diberikan kepada daerah sesuai penerimaan negara dan daerah diminta untuk melakukan identifikasi dan efisiensi program kegiatan yang tidak urgent, bukan prioritas dan tidak produktif serta membuka peluang ruang agar kontrak proyek harus fleksibilitas dengan klausul yang relatif fleksibel dan memperkuat perencanaan cash flow (penerimaan daerah).

Jadi berhematlah, jangan asal belanja tapi tidak tepat guna. Baik kades ataupun skpd berhati hatilah menggunakan anggaran agar cukup,"ujarnya.

Menurutnya lantaran keuangan pemerintah pusat yang mengalami defisit sehingga belum tentu dana desa dicairkan semua. "kalau dana tidak memadai maka dicairkan dana sudah ada dihitung fisik yang sudah dilakukan, pelatihan ditunda. Ini semua dalam rangka penghematan.Tahun ini total dana desa Rp177.844.000. 067 untuk 241 desa  yang sangat urgent prioritas produktif menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat yang positif,"jelasnya.

Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pihaknya akan berusaha meningkatkan pad, bekerjasama BUMN,BUMD, perusahaan swasta melalui csr dan sebagainya.(rul)