28 Januari 2017

BNC Rayakan Imlek Di Kediaman Ko Ahin *Gong Xi Fa Cai

Liputansumsel.com
Foto: Ketua BNC, Adel dan anggotanya terlihat menikmati malam perayaan Imlek di kediaman Ko Ahin
BATURAJA, Liputan Sumsel,-Club Motor N MAX Baturaja yang menamai dirinya " Baturaja NMAX Club (BNC) turut memeriahkan perayaan Imlek di kediaman salah seorang anggotanya, Ko Ahin, Jumat malam (27/1), sekitar pukul 20.00 wib.
            Ketua BNC, Adel kepada Liputan Sumsel menhatakan, meskipun malam itu diguyuri hujan rintik-rintik di beberapa daerah di Baturaja, namun tidak menyurutkan niat sebagian anggota BNC Baturaja memenuhi undangan Ko Ahin.
           "Memang ada beberapa anggota BNC yang nggak hadir karena ada kesibukan dan tugas masing-masing, sehingga berhalangan hadir ke rumah Ko Ahin,  namun sebagai sesama saudara seperkumpulan anggota BNC, kami seperti saudara sendiri dan turut memeriahkan perayaan Imlek. Gong Xi Fa Cai pak Ahin", ujar Adel.
           Keakraban anggota BNC di rumah Ko Ahin bertambah erat dalam suasana santai dan bergembira, nampaknya Ko Ahin tidak dapat menutupi guratan wajahnya dari rasa bahagia dengan hadirnya sahabat-sahabatnya di Club Motor BNC. " Kita semua merasa gembira bersama Ko Ahin, dan malam itu tidak berasa lama hingga sudah larut malam", jelas Adel.
          Sebagaimana pantauan Liputan Sumsel, terlihat di kediaman Ko Ahin seperti kebanyakan dirumah rumah warga Thionghoa yang sedang merayakan Imlek. Banyak hiasan-hiasan warna merah dan lampu-lampu hias yang menambah bercaya di kediamannya. (Editor:Muslimin Baijuri)

Waspadai Barang Terlarang Masuk Rutan Satgas Kamtib Rutan Razia Kamar

Liputansumsel.com

- Petugas Sita 6 Handphone & Carger
- Sendok
- Kabal Listrik
- Pisau Dapur
- Gunting
BATURAJA
Foto: Kepala Rutan Baturaja, Herdianto
, Liputan Sumsel,- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja Kab. Ogan Komering Ulu  Propinsi Sumsel, benar-benar berang mendapati berbagai barang-barang yang tidak boleh masuk di kamar penghuni Rutan. Terbukti  dalam razia petugas keamanan Rutan, didapati barang-barang terlarang yang ada dalam kamar para penghuni Rutan.
         Razia yang dipimpin oleh Kepala Keamanan Rutan Baturaja, Maini SH MM, pada Jum'at sekitar pukul 21.00 wib itu, petugas berhasil mengamankan barang-barang terlarang berupa 6 unit handphone, carger, gunting, kabel, pisau dan sendok.
         Menurut Maini, petugas keamanan Rutan secara rutin melakukan razia setiap kamar penghuni Rutan. " Satu persatu mereka kita geledah dan tidak ada satupun meteka yang luput dari pengamasan petugas, meskipun kita masih kekurangan meralatan pemantauan seperti CCTV", jelasnya.
Foto: Petugas keamanan sedang memeriksa
Para warga binaan dalam kamar Rutan
         Kepala Rutan Baturaja, Herdianto membenarkan kalau pihaknya melakukan razia rutin terhadap warga binaan. "Razia kita Rutin, dan bagi yang kedapatan menyimpan barang terlarang akan kita tindak tegas. Apalagi para penghuni Rutan coba-coba menyimpan narkoba, maka akan kita sikat", ujarnya dengan tegas.
          Menurut Herdianto, meskipun kekurangan alat keamanan  guna mendukung  pengamanan Rutan seperti CCTV, petugas tetap sigap dalam melakukan penggeledahan di kamar warga binaan meskipun  tidak sebanding nya petugas jaga dengan jumlah penghuni sekarang berjumlah 431 orang.
          "Kami memiliki petugas yang jaga setiap ship nya haya 4 orang. 1 orang di pintu utama 3 orang di blok-blok hunian kami tidak mengenal hari libur dalam melaksanakan tugas terutama dalam melakukan razia kamar hunian supaya barang-barang terlarang seperti narkoba, hp, sajam tidak masuk ke dalam Rutan Baturaja, Kami berprinsip siapa yang lelah mereka atau kami", tutur Herdianto.
Foto: Barang bukti hasil razia petugas keamanan
Rutan Baturaja 
           Rutan Baturaja, kata Herdianto adalah salah satu UPT di Sumsel dengan katagori hijau, yaitu bersih dari ponsel. Dengan kegiatan razia rutin seperti ini, untuk mengurangi masuknya barang-barang terlarang di dalam Rutan. “Dengan razia rutin mudah-mudahan dapat mengurangi barang-barang terlarang masuk ke dalam rutan,” tuturnya.
          Apalagi pihaknya sekarang menyatakan perang terhadap narkoba dan pungli. Herdianto juga menegaskan barang-barang hasil penggeledahan disita untuk selanjutnya dimusnahkan serta warga binaan yang kedapatan memiliki barang-barang tersebut langsung diberikan hukuman disiplin. (Editor: Muslimin Baijuri)