12 Januari 2019

Relawan Nasional Sahabat PASS Sumsel Siap Memenangkan Prabowo-Sandi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel. Com-Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sahabat Prabowo dan Sandiaga (PASS ) dan Deklarasi Relawan Nasional Sahabat PASS  Prabowo Subianto- Sandiaga Salahuddin Uno digelar Sabtu,  (12/1/2019).

Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua DPW Sahabat PASS Sumsel  Wawan Agustian mengatakan,  pihaknya yakin ibu-ibu yang datang kesini,  dulu tidak pernah urus politik. "Ibu-ibu yang datang kesini berangkat dari keprihatinan bangsa negeri ini.  ingin berjuang untuk Prabowo dan Sandi, " ujarnya.

Relawan yang tergabung dalam Sahabat PASS ini terdiri dari berbagai kalangan, yang menginginkan pasangan Prabowo-Sandi menang pada pilpres periode 2019-2024.

"Sahabat PASS konsisten sampai saat ini tidak pernah menjelek jelekan petahanan. Kami tidak pernah menyebut Capres JKW. Kita kampanye yang santun," bebernya.

Wawan menjelaskan,  program relawan PASS diantaranya Mak PEPES ada program Kepung (keliling kampung)  dengan uangnya sumbangan pribadi sendiri.

"Ini jadi amal jariyah politik kita.  Kita hari ini lantik DPD Banyuasin,  Muba,  Lubuk Linggau Muratara dan Palembang. Untuk kabupaten dan kota yang lain akan dilantik hingga akhir Februari, " katanya.

"Kita setiap hari sosialisasi.  Selain itu,  kita juga siap menjadi saksi di TPS.  In Sha Allah kita peroleh pemimpin baru," bebernya.

"Untuk stategi kita mengajak Sahabat PASS kampanye dengan santun. Stop bicara keburukan,  tingkatkan militannya. Kita punya kenyakinan,  dengan jumlah relawan DPW Sahabat PASS di Sumsel sekitar 70 orang ditambah anggota biasa yang terdiri dari semua kalangan emak emak,lintas agama, lintas suku, Prabowo dan Sandi bisa meraih kemenangan di Sumsel. Kita targetkan 70 persen meraih suara di Sumsel, " katanya.

Wawan mengungkapkan bulan februari relawan akan berkunjung ke desa-desa untuk membentuk DPD hingga DPC se-Sumsel."Kita targetkan relawan setiap hari bisa mengajak 2 orang dalam satu hari, " paparnya.

Sementara itu,  Ketum Sahabat PASS
Sulastyowati.SH.MH mengatakan,  terkait
2019 untuk menjadi Sahabat PASS harus menyertakan KTP.  Sedangkan untuk tim advokasi PASS  ada kartu anggota dan surat advokat. "Sahabat PASS sudah berdiri di 14 Provinsi dan 119 kabupaten dan kota," ucapnya.

"Sama dengan relawan lain, kita berharap  bisa memberikan suara signifikan untuk Prabowo dan sandi, dengan cara komunikasi dengan masyarakat.Tidak hanya masyarakat perkotaan.  Tapi juga masyarakat daerah  yang tidak ada hp,  wifi," paparnya.

"Di Sahabat PASS ini ada dua divisi yakni divisi Advokasi nasional kita pernah laporkan yang pernah menghina prabowo. Beberapa  advokasi akan mengawasi itu DPT ganda,  serta potensi kecurangan. Sendainya harus ke MK,  kita siapkan tim advokasi. Kedua di divisi umum ada kalangan milenial,   emak-emak,  dan bapak-bapak. Emak-emak sudah luar biasa,  aktifitasnya dalam mensosialisasikan Prabowo dan Sandi,"

Lanjut Sulistiowati"  teknik sosialisasinya sangat situasional,   jika ada pengajian didatangi,  atau yang jauh kita harus datangi ke rumah-rumah. Untuk masyarakat perkotaan bisa melalui Whats Ap butuhkan pendataan real. Kita upayakan data, tidak hanya klaim survei. Kita akan meningkatkan sosialisasi dan kita targetkan semua kabupaten dan kota sudah dilantik akhir Februari,"ungkapnya.

Sementara Ketua DPC Laskar Macan Asia (LMA) Srikandi Lina Hasan saat menghadiri acara Deklarasi tersebut menyampaikan bahwa dirinya optimis bahwa pasangan Prabowo-Sandi dapat menang pada pilpres nanti.

"Kita akan lebih ekstra lagi untuk mensosialisasikan pak Prabowo-sandi dan kami optimis bahwa pak Prabowo bersama pak Sandiaga Uno dapat menang pada pemilihan dan maju menjadi presiden dan Wakil Prasiden Republlik Indonesia periode 2019-2024,"pungkasnya.(Ali).

Bendungan Ambruk, 75 Hektar Sawah Terancam Kekeringan.

Liputansumsel.com


Lahat - Liputansumsel.com -
Bendungan air Jebol diterjang banjir mengakibatkan Petani Kesulitan untuk mengairi Sawah, Akibat jebolnya bendungan air yang diterjang arus sungai areal persawahan di Desa Ulak lebar kecamatan Tanjung Sakti Pumi kekurangan air. Sehingga pengolahan sawah tidak bisa maksimal dan terancam gagal panen.

Pengamatan di lapangan, Selasa (11/1/2019) saluran berupa bendungan dan siring ini untuk mengalirkan air ke areal persawahan 4 Desa yaitu Desa Ulak lebar, Benteng, Gunung kerto dan Pulau Panggung. kini sudah patah dan ambrol sepanjang kurang lebih 15 meter. Patahan tersebut tepat pada dinding bendungan yang mengaliri sawah warga. Karena patah sehingga tidak mencukupi pasokan air keseluruh areal persawahan. sehingga persawahan menjadi kering.

Menurut Kepala Desa Ulak lebar (Irlansyah) ambrolnya bendungan ini akibat curah hujan tinggi sehingga debit air meningkat Kemudian menghancurkan bendungan. Beliau berharap agar pemerintah melalui instansi terkait cepat tanggap untuk memperbaiki bendungan serta saluran air ke persawahan yang sudah patah ini." ungkap Irlansyah.

Dikatakannya, akibat patahnya bendungan air ini 75 hektar sawah tidak bisa dikelolah secara maksimal karena kekurangan air. Hal ini akan berdampak menurunnya hasil produksi padi. Untuk mendapatkan air saat ini warga dibimbing Kepala Desa bergotong royong menggunakan alat seadanya untuk mengalirkan air. hal terpaksa dilakukan  meskipun alirannya tidak sesuai dengan kebutuhan.
" kalau sudah dibangun kembali bendungan air bisa dimanfaatkan seperti selama ini," katanya.

 Yudi salah satu tokoh masyarakat mengatakan pengaliran air ke persawahan yang normal sangatlah dibutuhkan, bilamana kekurangan air pastinya akan berpengaruh pada hasil panen Karena itu besar harapan petani untuk perbaikan bendungan pengaliran air ke sawah mereka.
"Dampak jembol nya bendungan ini pengaliran air menjadi terkendala. Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Lahat untuk segera memperbaikinya," harap Yudi.

Gubernur Sumsel Resmikan Gedung Baru BPJS Kesehatan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -  Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru dan Direktur Utama BPJS Kesehatan  Fachmi Idris secara simbolis meresmikan gedung baru BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu yang berada di Jalan Kol. H. Burlian KM. 5 Palembang, Jumat (12/01/2018).

Herman Deru menyampaikan dengan diresmikannya kantor baru BPJS Kesehatan Kedeputian wilayah Sumsel tersebut, diharapkan dapat memberikan pelayanan, fasilitas, dan kesadaran masyarakat yang lebih baik.

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi terhadap BPJS Kesehatan, karena telah menampakkan pelayanan yang terbaik. Dengan adanya peresmian kantor baru ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan, fasilitas, dan kesadaran masyarakat yang lebih baik lagi ke depannya  "ujarnya.

Sebagai orang nomor satu di Sumatera Selatan Herman Deru juga memastikan Sumsel segera menjadi Provinsi Universal Health Coverage (UHC) tahun ini. untuk mewujudkan itu Gubernur Sumsel Herman Deru memacu kesadaran masyarakat untuk dapat mendaftar BPJS Kesehatan. selain itu juga, Gubernur akan mengeluarkan surat edaran ke perusahaan-perusahaan yang  beroperasi di Sumsel agar segera mendaftarkan karyawan menjadi peserta BPJS Kesehatan.

"Ingatkan saya, secepatnya saya akan buatkan edaran itu ke perusahaan-perusahaan di Sumsel. Mereka wajib mendaftarkan karyawannya ke BPJS, kalau mereka tidak mau kita cabut izin usahanya," tegas Herman Deru.

Menurut Herman Deru layanan  kesehatan adalah hak setiap karyawan yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Dan hal itu tak bisa disepelekan oleh perusahaan.

Saat ini jelas Herman Deru, dua kabupaten di Sumsel yakni Muaraenim dan Lahat sudah mencatatkan diri sebagai Kabupaten UHC. Sementara coverage BPJS kabupaten sebagian besar lainnya sudah mendekati 100%.

"Mudah-mudahan setelah kita gelontorkan dana dari Provinsi ini semua terpenuhi. Untuk masa transisi ini ada dana Rp56 miliar. Paling lambat enam bulan ke depanlah semua sudah tercover dan Sumsel segera menjadi Provinsi UHC menyusul Aceh dan DKI, karena semua memang harus bermuara ke JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Sumsel Bersatu" jelasnya.

Sementara itu Direktur BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan dengan diresmikannya kantor baru ini maka kantor Kedeputian Wilayah Sumsel  Kepulauan Babel dan Bengkulu BPJS Kesehatan yag ada di Jalan R Soekamto berpindah ke Jalan Kol H Burlian. Kehadiran lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan peserta JKN -KIS saat berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan guna melakukan urusan administratif.

"Dengan berpindahnya kantor Kedeputian  Wilayah Sumsel Babel Bengkulu diharapkan dapat meningkatkan kinerja  demi mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan juga dapat meningkatkan kepuasan peserta di Kantor Cabang Palembang," jelas Fachmi.

Kedeputian Wilayah Sumsel, Kepulauan Babel dan Bengkulu BPJS Kesehata  membawahi tiga Provinsi yakni Sumsel, Kepulauan Babel dan Provinsi Bengkulu.

Cakupan peserta BPJS Kesehatan di wilayah Sumsel Kepulauan Babel dan Bengkulu sampai dengan 1 Januari 2019 dijelaskannya sudah sebanyak 74,32% dari jumlah penduduk wilayah Provinsi Sumsel, Babel dan Bengkulu sebanyak 8.573.106 jiwa dari total penduduk 11.535.940 jiwa, sedangkan khusus utk wikayah Sumsel sebanyak 72% atau sebanyak 5.911.195 jiwa dari total penduduk 8.181.312 jiwa.

Sementara Kepala Kedeputian BPJS Kesehatan Sumsel Kepulauan Babel dan Bengkulu, Erna Kusuma Wijaya mengatakan penambahan kantor baru ini menggunakan aset yang ada. Kantor itu menurutnya dibangun di atas lahan seluas 1030 meter persegi.

"Dengan adanya kantor baru ini kami berharap layanan yang bisa kami berikan lebih prima dan kami juga memiliki ribuan layanan fasilitas kesehatan" ujarnya.

Mereka juga lanjut Erna menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu ia meminta agar selalu diingatkan.

"Sehingga kami dapat mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi," tandasnya.

Selain melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya gedung kantor BPJS Kesehatan,  dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Herman Deru dan Direktur BPJS fachmi Idris memberikan penghargaan kepada 2 kabupaten di Sumsel yang sudah mencapai UHC masing-masing yakni Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat.                     

Hadir dalam Kegiatan Peresmian gedung baru BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu tersebut seperti Anggota DPR RI, lnstansi Vertikal Provinsi Sumsel, Pejabat Tinggi Pemerintahan di Provinsi Sumsel, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, beberapa Fasilitas Kesehatan dan Badan Usaha di Wilayah Sumsel.(A2)