27 April 2022

Tanda Tangani MoU, Pertamina Zona 4 Perkuat Kerja Sama dengan Kejari Prabumulih

Liputansumsel.com

PRABUMULIH--liputansumsel.com---Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR Zona 4) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Prabumulih pada Selasa (26/4). Penandatanganan MoU atau kesepakatan bersama di bidang perdata dan tata usaha negara dilaksanakan di Wisma Duta Komplek Pertamina Prabumulih. 


Hadir dalam agenda dimaksud General Manager Zona 4 Agus Amperianto didampingi Head of Legal Counsel Zona 4 Ari Rachmadi dan Head of ComRel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti. Tim Kejaksaan Negeri Prabumulih dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih Roy Riyadi SH MH.


General Manager Pertamina HR Zona 4 Agus Amperianto mengatakan, bahwa di tengah situasi geopolitik global yang tidak menentu menghadapkan semua pihak dengan tingginya harga minyak dunia. Selain itu, Pertamina Hulu Rokan Zona 4 mendapat mandat untuk memenuhi kebutuhan energi nasional melalui kegiatan eksplorasi dan produksi migas. 


"Di sisi lain, upaya-upaya pemenuhan kebutuhan energi dan penyejahteraan masyarakat melalui kegiatan operasional migas yang kompleks juga berhadapan dengan tantangan-tantangan. Salah satunya dari sudut pandang perdata dan tata usaha negara. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat memperkuat upaya-upaya Pertamina khususnya PHR Zona 4 dalam memproduksikan migas dan meminimalkan gangguan,” ujar Agus Amperianto.


Senada Head of Legal Counsel Zona 4, Ari Rachmadi menambahkan, bahwa dengan penandatanganan MoU ini akan berdampak kepada kerja sama berupa bantuan hukum, pendampingan dan legal opinion dari pihak kejaksaan untuk mendukung kegiatan operasional PHR Zona 4. 


“Kejaksaan juga dapat mewakili PHR Zona 4 dalam suatu perkara di bidang keperdataan dan tata usaha negara, dengan melakukan bantuan berupa pendampingan atas penyelesaian potensi masalah hukum. Termasuk kegiatan sosialisasi penerapan suatu aturan ataupun ketentuan. Pihak PHR zona 4 juga dapat berkonsultasi perihal praktik pelaksanaan CGC serta meminta legal opinion kepada Kejaksaan Negeri Prabumulih,” ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Kejaksanaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riyadi SH MH menyambut positif kerja sama dengan PHR Zona 4. “Tentunya kami juga sangat senang dapat melakukan kerja sama ini. Dan berharap akan terus berlanjut demi kemaslahatan orang banyak. Semoga hubungan baik dan silaturahmi terus terjaga,” pungkasnya. (Ls01)

LPKA Palembang Terima Penghargaan Terbaik Kedua LPKA Se-Indonesia

Liputansumsel.com


Palembang,liputansumsel.com --LPKA Kelas I Palembang, satu-satunya Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel sukses meraih penghargaan Terbaik II dalam kategori Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) se-Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga pada peringatan Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-58, Selasa sore (26/04). 


Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto yang turut mengikuti kegiatan di Lapas Narkotika Palembang melalui virtual,  berterimakasih dan mengapresiasi jajaran LPKA Palembang atas kinerjanya sehingga berhasil meraih penghargaan LPKA terbaik kedua se-Indonesia. 


"Selamat kepada jajaran LPKA Palembang, tentu ini buah hasil kerja keras yang telah dilakukan oleh semua jajaran dalam membangun LPKA dan membina para Andikpas", ucap Kakanwil Harun. 


Kepala LPKA Palembang Hamdi Hasibuan mengatakan ini merupakan bukti komitmen seluruh jajaran petugas Pemasyarakatan LPKA Palembang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas).


Hamdi mengatakan LPKA Palembang memiliki program pembinaan unggulan diantaranya terdapat Sekolah Filial tingkat SD, SMP, SMA dan Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C, yang dilaksanakan LPKA Palembang dalam memenuhi hak memperoleh pendidikan para Andikpas, sekaligus untuk membentuk Andikpas yang berpendidikan dan berkarakter. 


Dalam hal pelayanan kesehatan, LPKA Kelas I Palembang juga memiliki program Dapur Bersih dan dilakukannya pemeriksaan kesehatan Andikpas secara berkala, guna memenuhi hak kesehatan dan menjaga Andikpas tetap sehat selama jalani masa pidana. 


"Disamping itu, perbaikan dan perawatan sejumlah sarana dan prasarana, seperti kamar dan blok hunian Andikpas juga menjadi titik penting yang terus diperhatikan LPKA Kelas I Palembang", ujar Hamdi. 


Terkait pelayanan terhadap hak integrasi Andikpas, seperti Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB), hingga Remisi, LPKA Kelas I Palembang memastikan semua pelayanan tersebut adalah tanpa biaya (Gratis). 


Tak hanya itu, selama bulan Suci Ramadhan, para Andikpas tak pernah berhenti diberikan pembinaan melalui kegiatan kerohanian seperti shalat tarawih, tadarus, hafidz quran. "dan pesantren kilat yang menggandeng sejumlah pesantren yang ada di Sumatera Selatan", kata Hamdi. 


Hamdi menyebut, LPKA Kelas I Palembang juga membuka ruang yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang menerima layanannya untuk memberikan saran dan masukan untuk membangun LPKA yang lebih baik melalui whatsapp pengaduan hingga kotak saran.


Hamdi juga mengatakan pada tahun 2019 lalu, LPKA Palembang juga sudah memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari MenpanRB, dan saat ini tengah berjuang mewujudkan kembali predikat WBK/WBBM.


Turut hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Administrasi Idris, Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Haryanto, para pejabat administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, serta Kepala Lapas Narkotika Banyuasin Royhan Al Faisal dan jajaran.

Difisit Anggaran Publikasi,Puluhan Wartawan Ancam Demo DPRD Kota Lubuklinggau.

Liputansumsel.com


LUBUK LINGGAU ,liputansumsel.com -  Akibat kurangnya singkronisasi serta tidak memiliki kontrak kerja yang baik , antara Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan DPRD) Kota Lubuklinggau dengan awak media.


Dalam hal mempublikasi terkait kegiatan DPRD kota Lubuklinggau sehingga membuat puluhan awak media yang bertugas di wilayah kota Lubuklinggau, merasa kecewa pasalnya untuk mengadakan penangihan berita berbayar berbentuk adventorial.


Atas terselenggaranya kegiatan maupun aktivitas DPRD kota Lubuklinggau,yang selama ini hanya secara lisan dalam penawaran kerjasama publikasi menuai gejolak.


Sebab penagihan biaya publikasi atas kegiatan DPRD maupun iklan ucapan, mendadak beruba begitu saja mendekati hari raya Aidil Fitri di tahun 2022 ini.


Hal ini disampaikan salah satu perwakilan Forum Komunikasi Wartawan Silampari (FKWS) Efran (26/4) memang kalau untuk kontrak kerjasama dengan pihak sekwan DPRD kota Lubuklinggau tidak secara tertulis hitam di atas putih.


Jika ingin mempublikasikan atas kegiatan-kegiatan DPRD kota Lubuklinggau , baik itu rapat paripurna maupun kegiatan lainnya .


Namun kerjasama itu selama ini berjalan dengan baik , meskipun tidak melalui kontrak kerjasama hanya melalui lisan saja sebelumnya publikasi kegiatan di DPRD kota Lubuklinggau.


Awalnya mulai dari Rp 1500.000; (satu juta limah ratus ribu rupiah),namun setelah adanya pandemi Covid-19 sehingga mengalami penurunan menjadi Rp 1000.000; (satu juta rupiah).


" Kemudian akibat pandemi Covid-19 terus berlanjut di kota Lubuklinggau biaya produksi publikasipun terus difisit engalami penurunan sehingga Rp 500.000; (limah ratus ribu rupiah),"kata Efran.


Lanjut dia,karena mendekati hari raya Aidil Fitri di tahun 2022 ini, beberapa aitem kegiatan DPRD kota Lubuklinggau yang sudah dipublikasikan oleh puluhan awak media.


Maka dilakukan penangihan supaya dapat disetorkan ke redaksi , akan tetapi setelah dilakukan penangihan tersebut biaya publikasi yang sebesar Rp 500.000; itu juga mendadak menurun menjadi Rp 250.000.


Mendapatkan informasi itu dari pihak sekwan DPRD kota Lubuklinggau,kami seluruh awak media merasa kecewa dengan cara cara seperti ini.


" Jika memang tidak mampu untuk membayar mestinya jauh-jauh hari sudah memberitahu ke awak media untuk merubah tagihan,jangan sampai seperti ini mendekati pencairan dan lebaran  mau merubah rubah lagi tagihan itu,"ucap Efran.


Dia juga menjelaskan sebenarnya persoalan perubahan yang tanpa pemberitahuan itu baru saja kami terimah setelah mau melakukan penagihan ke pihak sekwan kota Lubuklinggau.


" Padahal sewaktu pertemuan dengan ketua DPRD kota Lubuklinggau dan Kabag Umum serta PPTKnya sudah di tetapkan untuk media  Rp 1 juta setiap media,"jelas Efran.


Begitu juga ditambahkan oleh saudara Niko yang juga berstatus sebagai wartawan di kota Lubuklinggau, menurut informasi yang beredar bahwa jumlah keseluruhan media yang bertugas di kota Lubuklinggau itu.


Sebanyak 230 media , Na karena adanya perubahan maka disama ratakan menjadi Rp 250.000;sedangkan tidak lama lagi sudah hari raya Aidil Fitri.


Dengan adanya hal tersebut diduga ada indikasi saling tikung antar media sehingga memangkas biaya anggaran publikasi bagi kawan-kawan yang lain.


" Sementara dana publikasi untuk media di DPRD kota Lubuklinggau ini sangat kecil,kok di pangkas lagi coba kalau berani pangkasin itu dana perjalanan dinas DPRD yang berjumlah puluhan milyar," keluh Niko.


Ia juga menerangkan di momen mendekati Aidil Fitri di tahun 2022 ini,kami awak media yang tergabung dalam fkws sangat berharap sekali dengan tagihan yang ada di sekwan DPRD kota Lubuklinggau.


Sebab di OPD maupun SKPD dan Badan yang ada di Kota Lubuklinggau tidak menganggarkan dana publikasi dengan awak media,karena kami tidak memiliki gaji pokok perbulan.


Maka dari biaya publikasi yang ada di DPRD kota Lubuklinggau itulah nantinya buat memberikan nafkah anak dan istri,serta buat belanjah sebelum hari raya Aidil Fitri di tahun 2022 ini.


" Kalau begini caranya lebih baik di bakar saja surat-menyurat penawaran dan penagihan kami,karena kami sudah sepakat awak akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran untuk mempertanyakan kejelasan dan perubahan tagihan yang dilakukan pihak Sekwan kota Lubuklinggau,"terangnya.(Zul)

LSM GTPK DPC Tungkal Jaya Bagikan Paket Sembako

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gabungan Trisula Pengungkap Kabar (GTPK) DPC Tungkal jaya bagikan 20 paket sembako kepada masyarakat desa peninggalan kecamatan tungkal jaya kabupaten musi banyuasin provinsi sumatera selatan, guna untuk berbagi kepada masyarakat desa tersebut. Selasa, (26/04/22)


Adapun paket sembako yang dibagikan Lsm Gtpk Dpc Tungkal Jaya kepada masyarakat desa peninggalan itu berjumlah 20 paket sembako, Diantaranya beras 5kg lalu minyak goreng 1kg kemudian gandum 1kg dan gula 1kg.


Ketua Lsm Gtpk Dpc Tungkal Jaya Muhammad Gimbar melalui bendahara Rudi Hartono Mengatakan.


"Semoga paket sembako yang kami bagikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa peninggalan ini sehingga dapat membantu meringankan sedikit beban masyarakat yang kurang mampu dan semoga kami juga mendapatkan berkah dari allah swt" ungkap Rudi


"Adapun Paket sembako yang kami bagikan ini berjumlah 20 paket sembako, Diantaranya, beras 5kg lalu minyak goreng 1kg kemudian gandum 1kg dan juga gula 1kg", tutup Rudi


Tak lupa, Kadir salah satu masyarakat yang menerima paket sembako tersebut mengucapkan terima kasih kepada Lsm Gtpk Dpc Tungkal Jaya.


"Saya ucapkan terima kasih kepada rombongan Lsm Gtpk Dpc Tungkal Jaya karena telah berbagi dan memperhatikan kami, sembako ini sangat berarti sekali bagi keluarga kami, Semoga Lsm Gtpk selalu peduli kepada sesama, Amin,” ungkap Kadir.

PT.Muba link Selalu Ciptakan Terobosan Baru

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com– Setelah sukses dengan program-program sebelumnya, termasuk paket Buffet Ramadhan yang sangat diminati oleh masyarakat, terobosan dan gebrakan baru kembali

diluncurkan oleh PT. MUBA LINK di bawah kepemimpinan Direktur yang baru. 


Kali ini, Pt.muba link mengembangkan sayapnya dalam usaha kuliner yaitu, penyedia jasa katering yang

diberi nama Ranggonang Catering Service. Penambahan unit usaha ini dilakukan oleh PT.

MUBA LINK khususnya sebagai perusahaan milik daerah untuk terus memberikan karya-karya

terbaik untuk Kabupaten Musi Banyuasin dan juga membuka lapangan kerja baru di Bumi serasan sekate,selasa(26/04/22).


Berbekal pengalaman Direktur PT. MUBA LINK, MH.Yasser Arafat, SST.Par.,MM, yang pernah menjadi koordinator catering untuk perhelatan-perhelatan besar di Sumatera Selatan, seperti Sea Games 2011, produk Ranggonang Catering Service menawarkan jasa pengantaran makan dan

minum, baik berupa prasmanan maupun pesanan dalam bentuk box. Sejak dioperasikannya jasa katering ini, pesanan-pesanan dari berbagai pihak sudah mulai diterima, baik pesanan dari dinas,

event-event daerah seperti MotoPrix, Anugerah Pesona Indonesia Award, perusahaan,serta instansi-instansi pemerintah lainnya. 


Menu yang ditawarkan oleh Ranggonang Catering Service juga sangat beragam dan memiliki cita rasa yang khas dan lezat.Tidak disangka, pembukaan Ranggonang Catering Service ini disambut baik dan antusias oleh

masyarakat. Beberapa komentar yang datang memberikan penilaian yang sangat baik untuk terobosan baru ini. Banyak pihak tidak mengira bila ada katering dengan kualitas yang sangat bagus,baik dari segi rasa dan pelayanannya di Sekayu. Sebelumnya, beberapa klien kalangan atas mengeluhkan karena mereka harus menggunakan vendor dari Palembang ketika membutuhkan

jasa catering yang memiliki standard hotel dengan pelayanan dan rasa yang baik. Sekarang, dengan

hadirnya Ranggonang Catering Service, yang diketuai langsung oleh mentor yang berpengalaman dalam dunia perhotelan dan kuliner nusantara serta internasional, para klien tidak perlu bersusah

payah lagi kedepannya.


Tingginya antusias masyarakat Musi Banyuasin terhadap kehadiran Ranggonang Catering Service

bisa dilihat dari maraknya pesanan selama bulan ramadhan ini. Sejauh ini, Ranggonang Catering

Service sudah menyajikan makanan dan pelayanannya dalam event Ramadhan beberapa perusahaan swasta dan instansi pemerintahan dengan jumlah pesanan hingga ribuan box maupun

dengan ala prasmanan.Dengan suksesnya launching unit Ranggonang Catering Service ini, tidak menutup kemungkinan kedepannya akan muncul inovasi-inovasi terbaru yang lebih menarik oleh PT. Muba link.


“Untuk sekarang kita akan fokuskan sdm kita untuk pengembangan usaha catering ini. Namun,

kedepannya, bila usaha Ranggonang Catering Service ini sudah berjalan dengan stabil, maka tidak

mustahil kita akan kembali melebarkan sayap untuk unit Event Organizer, jadi warga Muba tidak

perlu repot-repot lagi harus cari vendor di Palembang”,pungkas MH. Yasser Arafat, SST.Par., MM.