03 Februari 2020

Efektivitas Komunikasi dan Peta Politik Jelang Pilkada OKU 2020

Liputansumsel.com
OKU--liputansumsel.com--Kontestasi politik tahap pertama “memperebutkan” partai politik (parpol) pengusung bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Konering Ulu (OKU), memang masih berlangsung dalam proses di bawah arus; belum muncul kepermukaan. Dan, (mungkin) prosesnya akan berlangsung panjang dan alot, paling tidak sebelum masa tenggat pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir. Tetapi, friksi politik mulai memunculkan riak politik yang eskalatif dalam proses tahapan Pilkada OKU yang sedang berlangsung saat ini.

Nama-nama bakal calon yang selama ini jadi perbincangan, semakin menguat muncul ke hadapan publik. Nama Kuryana Azis dan Johan Anuar (Bupati dan Wakil Bupati incumbent), secara sosiologis mendominasi jagat narasi komunikasi politik diberbagai kalangan masyarakat. Kedua tokoh ini, dari catatan beberapa lembaga survei masih leading dari sisi popularitas dan elektabilitas hingga Januari 2020. Kondisi ini tentu sangat memengaruhi konten narasi komunikasi politik yang berhubungan dengan berbagai konteks politik jelang Pilkada OKU 2020 yang menyertainya.

Sehingga, jika titik kompromi politik bertemu dan semakin kuat bertaut, maka tak menutup kemungkinan kedua tokoh ini akan bersama lagi sebagai pasangan calon. Artinya terwujudnya BEKERJA Jilid 2, adalah sesuatu yang sangat realistis secara teknis politis. Walaupun saat ini, Johan Anuar sedang menghadapi proses hukum. Tetapi, status hukum JA (begitu biasa ia disebut) itu, tidak menghalangi dirinya baik secara regulatif, administratif maupun secara hukum untuk maju sebagai calon dalam Pilkada OKU 2020, sebelum proses dan status hukumnya (dalam berbagai tingkatan), memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). Kecuali JA memutuskan tak maju, karena ingin fokus menyelesaikan masalah hukumnya, maka ini lain lagi pokok soalnya.

Tapi bukan politik Pilkada namanya, kalau ada “jarum jatuh” tak menjadi perbincangan. Kondisi politik terkini, terbaginya fokus JA dalam situasi politik dan hukum, tentu akan menjadi catatan penting bagi para tokoh lainnya, untuk menawarkan kemungkinan politik agar dapat dilirik oleh Kuryana Azis sebagai pasangannya. Hal ini, dalam pandangan saya, dikarenakan posisi strategis Kuryana Azis, baik sebagai Bupati incumbent maupun sebagai tokoh sentral yang memiliki vote getter tinggi untuk menarik simpati pemilih.

Maka, tokoh-tokoh yang sudah mulai muncul kepermukaan, sebut saja seperti Sumaiyah MZ, Kombespol Lamazi AS (atau tokoh lainnya nanti yang akan terus bermunculan), selain saat ini sedang bersosialisasi menyatakan diri untuk maju sebagai calon bupati, saya kira juga tak menutup kemungkinan, dengan mencermati dua posisi strategis Kuryana Azis secara teknis politis tersebut, akan membuat fokus kedua dengan meyakinkan incumbent ini untuk memberi sinyal bersedia berpasangan dengannya.

Tapi, menurut saya, itu pokok soal berikutnya. Sebagai incumbent, Kuryana Azis (dan mungkin bersama JA), telah mencermati dan mengkalkulasi eskalasi politik yang terus bergerak dinamis. Paling tidak ada tiga pokok soal yang harus dicermati dengan seksama oleh Kuryana Azis. Pertama, secara efektif tetap berkomunikasi dan mencermati sikap politik (akhir) JA. Apakah JA akan tetap maju bersama, atau tidak maju (karena ingin fokus dengan penyelesaian masalah hukumnya), tetapi memberikan “rekomendasi” politik siapa yang akan menggantikan dirinya. Kedua, memperhitungkan masukan dan dukungan dari kubu Herman Deru, dengan posisinya sebagai Gubernur Sumatera Selatan, Deru tentu ingin “berbasah-basah” dalam Pilkada OKU. Dan, ketiga, memperhatikan dengan seksama arah dukungan partai politik calon pengusung utama sebagai perahu atau kendaraan politiknya nanti.

Tiga hal yang “menentukan” itu menarik dinanti. Bagaimana sikap akhir dari kubu JA? Apakah JA tetap memutuskan maju, atau memilih fokus menyelesaikan masalah hukumnya. Keputusan politik JA maju atau tidak maju, secara politis akan memberikan pengaruh signifikan terhadap konstelasi politik jelang Pilkada OKU. Berikutnya, kubu Herman Deru, tentu juga akan menyiapkan dan menawarkan opsi-opsi politik yang akan memengaruhi berkembangnya dinamika politik dalam hari-hari ke depan.

Lalu prediksi peta dukungan parpol yang memiliki kursi di DPRD OKU. Ada 12 parpol yang memperoleh kursi di DPRD OKU, yaitu Gerindra 5 kursi (14,28%), PAN 4 kursi (11,42%), Golkar 4 kursi (11,42%), Hanura 4 kursi (11,42%), PDIP 3 kursi (8,57%), NasDem 3 kursi (8,57%), PKB 3 kursi (8,57%), Demokrat 3 kursi (8,57%), PPP 2 kursi (5,71%), PKS 2 kursi (5,71%), PBB 1 kursi (2,85%), dan PKPI 1 kursi (2,85%), total 35 kursi. Memperhatikan kondisi itu, saya kira, parpol pengusung akan sarat dengan hitung-hitungan realistis, kemana akhirnya dukungan akan dilabuhkan.

Sebab, jika mencermati prosentase perolehan jumlah kursi di DPRD OKU tersebut, maka tidak ada parpol yang memperoleh 7 kursi (20%), artinya tidak ada parpol yang dapat mengusung calon sendiri. Sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 15 tahun 2017, perubahan dari PKPU Nomor 3 tahun 2017, bahwa setiap bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota harus mendapat dukungan partai politik minimal 20% dari total jumlah kursi di DPRD, atau 25% suara sah. Dengan demikian, seluruh parpol yang memiliki kursi di DPRD OKU tidak bisa mengusung calon sendirian, tetapi harus koalisi. Di mana keputusan akhir koalisi serta penetapan dukungan terhadap calon ada di tangan DPP parpol masing-masing.

Opsi politik seperti apa yang akan diambil oleh Kuryana Azis, jika beliau mantap maju sebagai incumbent dalam Pilkada OKU? Saya kira apapun opsi yang akan diambil nantinya, harus dimulai dengan menganalisa perkembangan politik secara cermat dan terukur terkait dengan tiga hal tersebut. Semakin cermat, semakin terukur maka akan semakin mengkrucut pula langkah serta opsi politik yang akan diambil oleh incumbent.

Kuncinya komunikasi politik harus berlangsung efektif dengan semua kalangan. Friksi politik pasti akan muncul dalam berbagai wujud dan dimensi, pusaran pertarungan lobby politik, tentu juga semakin kencang putarannya. Walau putaran itu masih berlangsung di bawah arus. Disinilah diperlukan kecermatan dan kepiawaian untuk membangun harmoni politik. Harapan sebagian besar rakyat OKU tetap harus menjadi rujukan, apa aspirasi terbesar rakyat terhadap kriteria tokoh pemimpin OKU yang paling diinginkan. Itulah kuncinya, sebab pada akhirnya rakyatlah yang memilih.

Inilah demokrasi, kita semua tentu berharap bahwa kualitas demokrasi dalam Pilkada OKU 2020 akan semakin baik dan kontestasi politik kali ini akan berlangsung aman dan damai. Harapan berikutnya tentu saja para kandidat dapat meraih simpati politik calon pemilih dengan menawarkan program-program yang dibutuhkan rakyat OKU, bukan sekedar menawarkan janji. Rakyat berharap pembangunan secara merata dapat dinikmati di seluruh penjuru OKU. Terakhir, siapapun nanti yang terpilih, maka kita berharap pasangan calon itu terpilih secara demokratis dan menjadi pemimpin yang amanah serta mengabdi kepada kepentingan seluruh rakyat OKU. Tabik! (*)

HUT K-13 MENDIS JAYA MENGGELAR BERBAGAI LOMBA

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Peringatan Hari Ulang Tahun berdirinya Desa Mendis Jaya , Kecamatan Bayung Lencir , Kabupaten Musi Banyuasin yang ke 13 Senin (03/02/2020) berlangsung meriah. Bertempat di ruang galeri dan lapangan kantor kepala desa Mendis Jaya  panitia menggelar acara Grand Final perlombaan da'i dan mengaji yang diikuti oleh anak-anak perwakilan seluruh dusun yang ada di desa Mendis Jaya.

Ratusan warga Desa Mendis Jaya, orang tua, pemuda-pemudi, serta anak-anak tampak antusias datang ke balai desa untuk meramaikan HUT Desa Mendis Jaya yang setiap tahunnya dirayakan dengan berbagai kegiatan.

“ Kegiatan perayaan HUT desa ini penting untuk diselenggarakan secara berkesinambungan sebagai bentuk syukuran kemudian menambah serta meningkatkan kecintaan kepada desa itu sendiri, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin pemerintah desa dan tahun ini sudah memasuki kali ke empat”, ujar Kepala Desa Mendis Jaya Jefri KR.

Lebih lanjut beliau berharap kegiatan ini bisa menjadi pelopor dibidang keagamaan menuju desa santri untuk desa Mendis Jaya yang religius "dengan adanya kegiatan ini saya berharap anak-anak di desa kami lebih antusias dan termotifasi untuk mempersembahkan yang terbaik bagi desa Mendis Jaya ini", ungkapnya.

Terpisah camat kecamatan Bayung lencir Akhmad ToyIbir S.STP.MM diwakili oleh kasi PPDK Siwarudin S.IP mengapresiasi pelaksanaan peringatan HUT desa Mendis Jaya ini " Ucapan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada pemerintah desa Mendis Jaya yang telah melaksanakan kegiatan peringatan HUT Desa ke 13 tahun ini yang diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dimotori oleh Organisasi Pemuda Mendis Jaya (OPMJ) diantaranya lomba mengaji dan da'i yang diikuti oleh anak-anak dan pada hari ini telah memasuki Grand Final",  paparnya.

Pria yang akrab disapa Pak War ini berharap agar kegiatan ini dapat di tingkatkan pada masa mendatang " Alhamdulillah untuk tahun ini kegiatanya luar biasa,  apalagi hadiah yang diberikan kepada pemenang tidak tanggung-tanggung yaitu Umroh Gratis.  Jadi kami berharap kegiatan ini bisa didukung penuh oleh seluruh elemen masyaratkat desa Mendis Jaya ini", tutupnya.(agung/rill).

4 Bandar Narkoba Diciduk Polres PALI

Liputansumsel.com
PALI, liputansumsel.com-- Jajaran Polres PALI berhasil menciduk empat orang diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi yang selama ini menjual barang haram tersebut di daerah Penukal Abab dan sekitarnya.

Hal ini diungkapkan dalam pers rilis jajaran Polres PALI, Senin (03/02) kepada insan pers di halaman Mapolres PALI.


Kapolres PALI, AKBP Yudhi S  mengungkapkan Polres PALI berhasil  mengamankan 4 orang diduga tersangka bandar narkoba dalam satu pekan.


Adapun ke empat bandar narkoba itu, berinisial E, A ,F dan I. Dan diantara keempat tersangka ini salah satunya adalah seorang wanita dengan inisial E berasal dari desa Panta Dewa kecamatan Talang Ubi, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.


" Menurut pengakuannya baru per tiga bulan ini menjadi pengedar narkoba  jenis sabu-sabu dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," jelas Kapolres Yudhi.


Tersangka A dan F juga merupakan warga kecamatan Talang Ubi sedangkan I (39) warga desa Curup kecamatan Tanah Abang.



Bersama para tersangka ini turut diamankan barang bukti berupa 16,07 gram jenis sabu – sabu , extasi sejumlah 7 butir dan uang sebanyak Rp.3.344.000.


Barang bukti yang berhasil dihimpun tersebut masing masing dari tersangka E sebanyak 25 paket sabu (7 gram) dan uang tunai sebesar Rp.3144.000.



Dari tersangka A sebanyak 7 butir extasi,  dan tersangka F sebanyak 3, 04 gram sabu dan I sebanyak 30 paket sabu (5,67 gram sabu) dan uang sebanyak Rp.200.000.


" Saat ini  tersangka yang berhasil di amankan ini sedang dalam penyidikan lebih lanjut. Ke empat tersangka ini terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun," jelas Kapolres Yudhi yang bertekad  untuk menciptakan “ PALI BEBAS NARKOBA”.(Ando)

Sumsel Diyakini Menjadi Contoh Terbaik Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2019

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Berbagai persiapan pendukung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di lingkungan Pemprov Sumsel terus dimaksimalkan. Hal itu dikatakan Sekda Sumsel Nasrun Umar saat meninjau persiapan pelaksanaan tes SKD CPNS di SMKN 2 Palembang, Jalan Demang Lebar Daun, pada Minggu (02/02) sore.


Selain sarana-prasana dan fasilitas pendukung lainnya mulai dari ruang tes yang nyaman dengan AC, ketersediaan mini ICU (Intensive Care Unit) dalam segi medis bagi peserta, kesiapan pasokan jaringan listrik selama pelaksanaan tes SKD CPNS 2019 berlangsung juga ikut jadi perhatian.


"Saya yakin dengan persiapan yang sedemikian maksimal ini, provinsi Sumsel menjadi contoh terbaik pelaksanaan tes SKD CPNS 2019. Berbagai hal pun telah kita upayakan untuk diantisipasi", tegasnya.


Tes SKD CPNS 2019 sendiri rencananya berlangsung selama 8 hari, terhitung mulai tanggal 3 Februari hingga 10 Februari 2019. Sekda Nasrun Umar berharap tes SKD CPNS 2019 dapat berjalan lancar dan baik. "Kita sudah koordinasi bersama PLN untuk jaringan listriknya, kemudian untuk pemgaturan arus lalu lintasnya kita melalui Dishub bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Palembang dan Pol PP mencegah terjadinya kemacetan dan penumpukan kendaraan pada rute dari dan menuju ke lokasi tes", jelasnya.


Selama 8 hari pelaksanaan tes tersebut, Nasrun Umar mengungkapkan dirinya tetap melakukan pemantauan baik langsung ataupun tidak langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.


"Bahkan Gubernur Herman Deru pun nantinya juga akan meninjau langsung pelaksanaan tes SKD CPNS 2019. Serta tidak menutup kemungkinan Pak Gubernur melakukan telekonfrensi dengan Menpan RB dan menteri terkait", tandasnya.


Sedangkan Kepala BKD Sumsel Nora Elisya mengatakan tes SKD CPNS 2019 di lingkungan pemprov Sumsel  dikuti oleh 5401 peserta untuk 188 formasi. "Selama 8 hari itu, setiap harinya ada 5 sesi kecuali pada hari Jumat", tuturnya.


Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Pahlevi mengatakan kegiatan tes SKD CPNS 2019 tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar siswa SMKN 2. "Jadi kegiatan tes tetap berlangsung, demkian juga dengan kegiatan belajar mengajar bagi siswa. Kita sudah siapkan juga jalur (pintu masuk) yang berbeda untuk siswa dan peserta tes, sama halnya dengan ruangan. Masing-masing kegiatan tetap berjalan bersamaan". (tim)

Serap Aspirasi Serta Dengar Keluhan Masyarakat Kecamatan Pagaralam Utara Anggota DPRD Dapil III Adakan Reses

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Anggota DPRD Kota Pagaralam dapil III Menggelar kegiatan Reses Tahun 2020 dikecamatan Pagaralam Utara, acara berlangsung dihalaman Kantor Kecamatan Pagaralam Utara Senin, (03/02/2020) Pukul 09:00 Wib

Hadir dalam reses ini Ketua DPRD Kota Pagaralam Jeni Shandiyah Partai Nasdem, Wakil Ketua I DPRD Hj.Dessy Siska Partai Gerindra, Wakil ketua II Efsi Partai Golkar, anggota DPRD Masagus Toyeb Partai PBB, Kasno Pandri Tohari Partai PKPI, Firmansyah Partai PKS, Tanharudin Partai PDIP, Kapolsek Pagaralam Utara diwakili oleh Kanit Binpas AIPTU Bagus, mewakili Danramil 0405-10 Kota Pagaralam Sarjiono, Camat Pagaralam Utara Beta Agusta, 10 Lurah sekecamatan Pagaralam Utara, Kepala Dinas Bapeda, Seluruh RT dan RW sekecamatan Pagaralam Utara.


Dalam sambutanya Camat Pagaralam Utara mengatakan kami dari kecamatan Pagaralm utara mengucapakan ungkapan terima kasih karena Ketua DPRD beserta jajaran telah hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat khususnya di Pagaralam Utara ini, kami juga berharap keluhan serta permasalan yang ada di dapil III dapat diperjuangkan oleh anggota DPRD yang reses hari ini.'' ucapnya

Ketua DPRD Kota Pagaralam Jenny Shandiyah dalam sambutanya mengatakan kami hadir melakukan reses di Kecamatan Pagaralam Utara hari ini untuk menyerap aspirasi masyarakat yang insya allah akan dilaksanakan kegiatanya pada tahun 2021 mendatang.'' Tegas Jenny Shandiyah

Wakil Ketua I DPRD Kota Pagaralam Dessy Siska mengatakan kami yang hadir ini akan menyerap aspirasi dan mengkomunikasikan terkait permasalahan yang ada di Kecamatan Pagaralam Utara kePemerintah Kota Pagaralam.''jelasnya

Wakil ketua II Efsi mengatakan kami akan menyerap langsung serta mengusulkan ke Bapeda agar kegiatan atau pembangunan yang diusulkan masyarakat Pagaralam Utara dapat segera dilaksanakan tetapi usulan yang disampaikn harus melalui tahapan musrenbang.'' jelasnya


Diselah sesi tanya jawab Hairul Pandri salah seorang ketua Rt dari kelurahan selibar mengatakan di kantor Camat tempat kami belum ada mushola serta penerangan lampu jalan yang sangat dibutuhkan saat ini karena jika waktu malam tiba tempat kami sangat gelap.

Santo ketua rt 01 Kelurahan Dempo Makmur mengatakan keluhan warga bahwa ditempatnya membutuhkan jalan lingkar antar Rt dan jalan usaha tani untuk memperlancar perekonomian petani

Agus ketua Rt 11 Kelurahan Pagaralam juga menyampaikan keluhan warganya terkait pariwisata di daerah pagaralam utara ia berharap didaerahnya juga dibangun tempat wisata yang baru, serta ia juga mengatakan didaerahnya sering banjir.

Menanggapi hal ini Ketua DPRD Kota Pagaralam Jenny Shandiyah mengatakan saya akan mengawal langsung terkait permasalahan belum adanya Mushola dan lampu jalan, ''insya allah akan kita perjuangkn'' untuk jalan yang ada di Dempo Makmur beliau mengatakan silahkan mengajukan proposal. '' insya allah saya akan kawal langsung hal hal yang dibutuhkan masyarakat''.Jelasnya

Mewakili kepala Bapeda mengatakan ditahun 2020 sesuai kebijakan pemerintah kami akan memprioritaskan peningkatan potensi pariwisata yang bekerja sama dengan pihak swasta dan untuk program stek kopi kami akan terus kembangkan yng minhkin jumlah nya akan lebih dari tahun kemarin karena program stek kopi ada bantuan dari Gubernur, infrastruktur juga menjadi prioritas ditahun ini seperti jembatan dan jalan, bunga nol persen pun akan tetap bergulir.''katanya

Menanggapi keluhan ketua Rt dan Rw Wakil ketua II DPRD Kota Pagaralam Efsi mengatakan kami mengharapkan konsultasi serta usulan, terkait masalah banjir kami akan cari akar permaslahan nya, untuk penerangan lampu akan kita koordinasikan dengan PLN secepatnya

Salah satu Rt kelurahan Curup Jare mengatakan akses jalan air cawang yang merupakan akses jalan usaha tani belum tersentuh pembangunan kami warga Curup Jare sangat berharap jalan ini agar segera dibangun karena petani ynag menggunkn jalan ini sangat banyak.

Sunan rw 02 kelurahan kuripan babas mengusulka

Murah dan Populer, HD Yakin Sriwijaya Run Masuk Kalender Olahraga Nasional

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru melepas langsung ribuan peserta yang mengikuti Bank Sumsel Babel (BSB) Run 2020 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (2/2) pagi.


Menurut HD, digelarnya BSB run ini, tentu semakin meramaikan jenis olahraga yang ada di Sumsel. Oleh sebab itu, dia menekankan agar istansi maupun institusi di Sumsel juga turut andil untuk menggelar event serupa seperti BSB Run dan Sriwijaya Run.


"Ini olahraga murah dan banyak penggemar. Kita bisa lihat sendiri antusias masyarakat yang mengikuti event ini," kata HD.


Bahkan HD berkomitmen untuk menjadikan Sriwijaya Run sebagai agenda tahunan.


"Kita sudah usulkan ke Kemenpora agar Sriwijaya Run masuk kalender olahraga untuk menjadi agenda tetap sehingga bisa diadakan rutin setiap tahun. Bukan hanya diadakan untuk lokal atau nasional, tapi juga internasional," tuturnya.


Dia pun berharap, agar penyelenggaraan Sriwijaya Run dapat direalisasikan pada tahun 2021 mendatang.


"Harapan kita di tahun 2021 BSB menjadi salah satu sponsor diadakannya Sriwijaya Run di tingkat internasional. Ini upaya untuk semakin menggairahkan olahraga di Sumsel," terangnya.


Disisi lain, HD mengapresiasi langkah BSB yang telah menggelar BSB Run ini. Sebab, BSB Run ini menjadi upaya dalam meningkat olahraga di Sumsel.


"Langkah ini sangat bagus. Saya harapkan ini berkelanjutan dan dapat juga digelar instansi lainnya.


Sementara itu, Direktur Utama BSB Achmad Syamsudin menambahkan, pihaknya sengaja membuat event olahraga dalam beberapa kesempatan dengan harapan dapat menjadi event yang masuk dalam kalender olahraga nasional.


"Kedepannya juga akan kita buat event serupa. Tidak hanya di Palembang, event semacam ini juga akan kita galakkan di seluruh Sumsel. Berharap kami juga (BSB) bisa lebih berkembang karena pada dasarnya kita memang dekat dengan masyarakat," pungkasnya.


Untuk diketahui, BSB Run 2020 diikuti sekitar 3000 peserta dari seluruh lapisan masyarakat. Termasuk juga Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan. (tim)

Gubernur Pastikan RSUD Siti Fatimah Kini Bisa Layani Rujukan BPJS

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengatakan dengan telah dikeluarkannya Peraturan Menteri Kesehatan  Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Provinsi Sumsel sebagai rumah sakit rujukan bagi masyarakat yang menggunakan pelayanan kesehatan  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).


Hal tersebut disampaikannya usai mengecek langsung kesiapan RSUD Siti Fatimah Sabtu (1/2) Siang. Dikatakan Herman Deru penerapan ini diyakini  akan membawa perbaikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus memberi kenyamanan kepada seluruh tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.


Terlebih, RSUD Siti Fatimah kategorinya sudah sangat konkrit  dalam mempedulikan masyarakat provinsi Sumsel. Oleh sebab itu Ia menghimbau untuk jajaran tenaga kesehatan yang ada di RSUD Siti Fatimah tetap memperlakukan dan berbuat secara konkrit.


“Saat ini rujukan itu sudah tidak lagi harus ke  RSMH, bisa langsung ke RSUD Siti Fatimah, sesuai  Permenkes terbaru tahun 2020 ini kalau kita lihat data faktualnya RSUD provinsi ini kategorinya sudah sangat konkrit  dalam mempedulikan masyarakat provinsi Sumsel,” katanya


Beriringan dengan adanya rujukan bagi pelayanan BPJS di RSUD Siti Fatimah, Herman Deru juga menyikapi  kenaikan iuran premi BPJS, menurutnya, apapun itu karena Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat tentu mendukung apapun kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah, tinggal saja bagaimana menyikapi ini melalui mekanisme yang benar.


“Artinya kita tahu kunci besarnya adalah  verifikasi validasi data jadi akan segera saya intruksikan Bupati/Walikota untuk memverifikasi dan memvalidasi data sasaran penerima bantuan iuran (PBI) APBN, kalau data kemarin tetap berjalan sama justru tidak akurat,  sinkronisasi data yang dipegang oleh Kemensos harus kita langsung crosscheck di lapangan. Baru nanti kita verifikasi dengan data kita agar penerima PBI APBN ini tepat sasaran," tutur HD.


Menurut HD, PBI mestinya diberikan kepada orang yang wajar menerima, bukan orang-orang yang tidak wajar, orang yang tidak wajar itu adalah orang yang mampu membayar sendiri. Sedangkan orang-orang yang menerima PBI adalah orang yang dalam kategori tidak berkemampuan untuk membayar.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, saat ini Gubernur menjamin soal keberlanjutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Sumsel.


Artinya Pemprov Sumsel tetap menjamin masyarakat yang kemarin sudah dijamin oleh provinsi sesuai data existing by name by adress. Jumlah peserta yg dicover APBD provinsi tahun 2019 sejumlah 454.310 jiwa, ini memerlukan dana setahun dengan perhitungan iuran 42000 rupiah, kurang lebih 229 M untuk thn 2020.


“Kabupaten/kota juga juga membayar PBI dengan APBD nya, tentu dengan beban yg lebih besar, karena adanya kenaikan iuran premi BPJS. Bapak Gubernur mengharapkan seluruh masyarakat sumsel memiliki jaminan kesehatan dan dapat memperoleh pelayanan kesehatan yg berkualitas dimana saja tanpa ada kendala finansial atau lainnya," kata Lesty.


Untuk itu, lanjutnya, perlu dilakukan berbagai upaya, termasuk validasi dan verifikasi data agar pemanfaatan quota PBI APBN dapat tepat sasaran sehingga tidak membebani APBD provinsi maupun kabupaten/kota lagi untuk mengcover masyarakat yg kurang mampu(PBI).


"Hal ini mengingat data orang miskin kita sekitar 1,1 juta, sedangkan quota yg dibiayai APBN sesuai Keputusan Mensos nomor 5 tahun 2018 untuk Sumsel sebesar 2.612.422 jiwa," tuturnya.


Lesty menambahkan, yang lebih penting bukan cakupan kepesertaan JKN, tetapi akses pelayanan kesehatan. Untuk itu, Pemprov Sumsel berharap agar rujukan berdasarkan kompetensi segera berlaku dengan terbitnya PMK terbaru, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yg dibutuhkan dan tidak lagi harus berjenjang.


"Agar Universal Health Coverage Sumsel dalam akses pelayanan kesehatan juga segera terwujud, artinya masyarakat Sumsel sampai ke pelosok dapat dengan mudah mengakses ke rumah sakit mana saja yg sesuai kompetensi yg dibutuhkan. BPJS diharapkan agar segera menerapkan hal ini," paparnya.


Dalam kesempatan ini pula Plt Direktur RSUD Siti Fatimah, dr Syamsuddin SpOG menambahkan sesuai  dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 3 tahun 2020 Tidak ada lagi sistem rujukan berjenjang. Rumah Sakit tipe apa saja bisa merujuk ke Rumah Sakit tipe apa saja termasuk RSUD Siti Fatimah.


“Berdasarkan Permenkes Nomor 3 Tahun 2020, Rumah Sakit diklasifikasi berdasar jumlah tempat tidur sebagai berikut :  Rumah Sakit Type A memiliki 250 Tempat Tidur. Rumah Sakit Type B memiliki 200 Tempat Tidur. Rumah Sakit Type C memiliki 100 Tempat Tidur. Dan Rumah Sakit Type D memiliki 50 Tempat Tidur,” katanya.


“Kita memacu semua rumah sakit harus memenuhi semua pelayanan yang dibutuhkan konsumen masyarakat walaupun nantinya terjadi persaingan yang menurut saya persaingan sehat. Jadi semuanya meningkatkan kualitasnya sehingga menjadi pusat rujukan. Kemungkinan besar pasien membludak dimana pasien memilih kita sudah tipe B jumlah tempat tidur 240 tempat tidur artinya sekarang yang kita lengkapi adalah kebutuhan tenaga kesehatannya yang dibutuhkan jadi kita membangun sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya (tim)

CV. Kayuara Raya Menghadirkan Perumahan Bergaya Eropa

Liputansumsel.com
Muba–liputansumsel.com-
Memiliki rumah memang jadi salah satu tolok ukur pencapaian sebagian besar orang, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Entah untuk investasi ataupun hunian, CV. Kayuara Raya (KR) menjawab kebutuhan rumah mewah masyarakat muba dengan menghadirkan Perumahan Kayuara Grand Residence, yang terdiri dari type 44/140, type 36/112, dan kawasan bisnis yang terdiri dari deretan ruko 2 lantai 4x12 m.

CV. Kayuara Raya (KR) menyiapkan hunian Elite, Asri dan Nyaman dengan lokasi sangat strategis. Terletak di tengah jantung kota antata pusat pemerintahan kabupaten muba dan pusat bisnis pasar terminal pasar Randik tepatnya di jalan tembus bundaran menuju terminal perumahan randik kelurahan kayuara (Kel) Kabupaten Musi Banyuasin (Kab. Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Prov Sumsel) Indonesi.

Ketua Tim Kayuara Residence Ardiansayah alias Iyank  saat ditemui awak media di kantor pemasaran Kayuara Gredn Residence Jln. Kol. Wahid Udin RT/RW. 10/04. Simpang Empat Randik Blok. E  Lingkungan III Kel. Kayuara Kec. Sekayu Kab. Musi Banyuasin Prov. Sumatera Selatan Indonesia, mengatakan bahwa menjadi salah satu keunggulan KGR dibangun dengan konsep kompleks bergaya Eropa, dengan spesifikasi terbaik dibangun di atas lahan bebas banjir.


“Sampai dengan saat ini pihaknya telah melakukan proses pembukaan lahan selanjutnya tim akan bergerak sesuai dengan tugas masing-masing sesuai dengan hasil keputusan rapat tim beberapa waktu lalu”. Kata Iyank.


Bagian dari Tim Ruslan salah satu tim saat dibincangi mengatakan bahwa Desain rumah dirancang dengan gaya Eropa dijamin memuaskan.


“Rumahnya kita desain gaya eropa dengan spesifikasi Pondasi batu bata, dinding batu bata yang diplaster, kusen menggunakan kayu kelas dua, lantai keramik polos dengan ukuran 40x40, dengan plafond kalsiboard 4 Mm rangka hollow, kuda-kuda baja ringan (truss), menggunakan atap genteng metal, listrik, air PDAM/ sumur gali”. Beber Ruslan.


Muallimin juga bagian dari tim mengatakan bahwa perumahan ini juga dilengkapi dengan berbagai macam pasilitas.
“Untuk hunian kelas elite yang asri dan demi kenyamanan konsumen Kita siapkan pasilitas seperti One way System, Cctv, air bersih, pagar keliling, taman bermain, sarana olahraga, musollah dan dijamin tidak banjir”. Tegas Muallimin.


Executif marketing Kayuara Grend Residence Seftaria Hijrianti saat dikonfirmasi di Kantor pemasaran Kayuara Gredn Residence mengatakan bahwa sesuai hasil rapat tim dengan pimpinan, selanjutnya sesuai intuksi pimpinan kita sudah siap menerima pendaftran konsumen.


“Pihak perusahaan kami meyiapkan promo penjualan yang mana kami menyediakan  satu (1) unit sepeda motor yang akan diundi untuk sepuluh pembeli pertama dan Sembilan (9) unit televisi untuk sembilan pembeli pertama dari sepuluh pembeli pertama”. Beber Sefta. Konsumen yang tertarik dengan perumahan KGR dapat mendapatkan unit melalui cash berjangka maupun kredit perbankan.
“Bagi para calon konsumen yang berminat silahkan datang ke kantor kami di Jln. Kol. Wahid Udin RT/RW. 10/04. Simpang Empat Randik Blok. E  Lingkungan III Kel. Kayuara, kantor kami dibuka jam 08.30 wib sampai dengan jam 16.00 wib setiap hari kerja plus hari sabtu”. Jelas Sefta.


“Sejak dilaunching beberapa hari lalu, antusiasme masyarakat muba cukup tinggi, hal ini terlihat dari beberapa unit yang sudah dibooking oleh konsumen KGR. Pantauan Lintas Pe dikantor pemasaran KGR, terlihat cukup ramai masyarakat yang datang, baik untuk membooking unit maupun meminta informasi mekanisme pembelian unit. (red)

IMI Sumsel Boyong Event Balap ke Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Kesuksesan Musi Banyuasin (Muba) menggelar event balap tingkat nasional dan internasional membuat banyak pihak melirik Muba sebagai pemilik sirkuit internasional Skyland sangat mantap dan pas menjadi tuan rumah event balap.

Betapa tidak, pada 2019 lalu hanya berselang waktu satu pekan, dibawah komando Bupati dan Wabup Muba Dodi-Beni, Muba berhasil mencatatkan sejarah dengan menyukseskan dua event balap berskala internasional yakni Internasional Supermoto dan Asia Auto Gymkhana.

"Hasil Rakernas IMI beberapa waktu lalu, pihak IMI pusat memuji Muba sebagai penyelenggara event balap internasional yang hebat dan mempunyai persiapan yang matang," ungkap Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel Augie Bunyamin dan jajaran Pengurus IMI Sumsel saat audiensi dengan Bupati Muba Dr H Dodi Reza, Senin (3/2/2020).

Augie melaporkan, pada tahun 2020 ini pihak IMI Sumsel sudah merasa sangat pantas dan pas akan menggelar event-event balap mulai level Kejurda hingga Kejurnas di Kabupaten Muba.

"Tentu IMI Sumsel merasa sangat terhormat bisa menggelar event di Muba, terlebih pak Bupati Muba Dr H Dodi Reza sangat konsisten dan peduli terhadap bidang otomotif," ungkapnya.

Lanjut Augie, tidak hanya memboyong event-event saja, pihak IMI Sumsel juga akan melaksanakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dengan mengumpulkan setidaknya ribuan klub-klub motor yang ada di Sumsel.

"Jadwal Rakerprov 2020 ini akan kita siapkan, dan seluruh klub motor akan gelar rembuk di Muba, alasan kami memilih di Muba, karena Muba daerah yang sangat konsen dan peduli di bidang balap," bebernya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan, prinsipnya Muba sangat terbuka dan siap turut menyukseskan event-event balap baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Pintu Muba ini terbuka lebar untuk siapa saja, prinsipnya Muba akan mendukung IMI Sumsel untuk gelar event," terangnya.

Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini menegaskan, dirinya tidak memungut biaya apapun untuk pihak manapun yang akan menggunakan fasilitas Skyland Internasional Sirkuit di Muba. "Ini upaya konkrit Muba untuk memfasilitasi pecinta otomotif di Sumsel," ungkapnya.

Lanjut Dodi, dengan banyaknya event balap nantinya, kontribusi lainnya yang diraih Muba selain nama Muba dikenal di kancah nasional maupun internasional yakni efek lainnya perekonomian warga Muba dapat meningkat.

"Tentu dengan banyaknya event warga Muba dapat merasakan banyak manfaat, pelaku UMKM bisa meraup omzet yang besar," ujarnya.

Plt Kadispopar Muhammad Fariz mengatakan, di tahun 2020 ini ada banyak event balap yang akan digelar di Muba mulai dari Road Race, Grasstrack, Off Road, hingga Internasional Supermoto dan Asia Auto Gymkhana.

"Tahun 2020 ini akan lebih banyak lagi event-event balap yang digelar di Muba dan support yang maksimal dari pak Bupati Muba Dodi Reza," pungkasnya.(agung/rill).

Gubernur Sumsel Dapat Cucu Cantik di Tanggal Cantik

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Minggu, 02 Februari Tahun 2020 (02-02-2020).  Adalah salah satu tanggal cantik dan langka. Banyak artis, tokoh dan masyarakat di seluruh dunia memilih tanggal ini untuk mengabadikan moment sakral mereka. Tidak terkecuali di Sumsel.


Di tanggal ini, orang nomor satu di Sumsel H.Herman Deru dan sang istri Feby Deru Herman Deru pun tak kalah bahagia. Mereka akhirnya mendapatkan cucu perempuan pertama dari anak keduanya Hj Samantha Tivany B.Bus (Shasa) dan Muhammad Yaser SE. Proses kelahiran cucu ketiga Gubernur Sumsel ini dilakukan di RS Siloam Sriwijaya dibantu oleh dr Aerul Chakra SpOG dan berlangsung kurang lebih 30 menit.


Ditanya soal perasaannya menunggu kelahiran cucu, Gubernur mengaku tak begitu deg-degan atau cemas seperti orang kebanyakan. Hal ini Ia rasakan tak hanya saat menunggu kelahiran cucu saja tapi juga ketika Ia menunggu sang istri melahirkan.


" Nah inilah dari dulu Alhamdulillah aku nih idak pernah cemas atau tegang. Waktu nunggu anak aku lahir dulu cak itu jugo. Kareno aku ikhlas, percaya samo tim dokter dan yang pertamo percayokelah samo Allah. Jadi Alhamdulillah tenang. Kareno cemas jugo idak nyelesaike masalah," tutur HD.


Di usianya menginjak 53 tahun HD merasa sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan menyaksikan kehadiran dan tumbuh kembang cucu-cucunya yang kini berjumlah 3 orang yakni Danis (Muhammad Mandala Sultan Persya), Deka (Muhammad Karenzo Zhafran Abiyasa) dan yang baru lahir Khansa Arumi Malaika Abiyasa.


" Di hari bahagia ini kami (bersama ibu Feby) sangat bersyukur dan berterima kasih pada Allah SWT sang pencipta diberi kesempatan  dan main dan bercanda dengan cucu. Bersyukur sekali, apolagi aku nih sudah dapet cucung dari umur 44 tahun," jelasnya.


Setengah bercanda HD mengatakan, keberkahan yang didapatnya ini tak lain karena Ia berani memutuskan menikah muda kala itu. Karena itu Ia berharap anak cucunya dapat menjadi lebih taat beribadah. Sehingga dapat selalu mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan Allah SWT.


Bercerita lebih jauh soal nama-nama panggilan bagi cucu-cucunya tersayang, HD ternyata punya pakemnya sendiri. Nama panggilan untuk Danis misalnya ternyata merupakan gabungan nama Deru dan besannya yakni Ahmad Yanis yang disingkat menjadi Danis. Begitupun nama cucu keduanya Deka yang diambilnya dari penggabungan nama Deru dan nama besanny Karnain.


" Nah karno cucung ketigo ini betino, yang harus ngenjuk namo panggilan kesayangannyo Datinnyo (nenek perempuan) iyolah bu Feby. Inisialnyo harus huruf F cak ibu Feby," ujar HD.


Dikatakan HD nama-nama panggilan kesayangan dari Datuk dan Datin ini biasanya tidak sama dengan nama asli yang diberikan orang tua mereka. Namun karena sering digunakan, biasanya menjadi populer dengan sendirinya.


" Istilahnyo itu Ubi Kayu Pisang Gedah Kamu Galak Payu Dak Galak Sudah. Kami nih memang biaso ngenjuk namo-namo panggilan kesayangan cak Danis samo Deka cak itulah. Kalo namo asli biarlah wong tuonyo dewek. Tapi biasonyo lamo-lamo namo-namo panggilan inilah yang dipake," jelas HD.


Bagi HD kehadiran cucu adalah penyemangat yang tak ternilai meski terkadang diakuinya tingkah sang cucu juga kerap membuat keki. Seperti misalnya saat sang cucu (Deka) merengek minta dibelikan game online saat tengah malam.


Sebagai orang tua, HD tetap mengingatkan agar anak-anak tidak serta manja dan menyerahkan pengasuhan anak mereka ke kakek dan neneknya. Meskipun kakek dan neneknya masih sehat untuk mengurus dan mengasuh.


"Yang banyak terjadi  itu tadi seolah-olah tanggung jawab ado di datuk samo datinnyo. Padahal domain mengurus anak itu tetap keduo uwong tuonyo. Tugas Kakek samo nenek itu adalah membimbing. Sehingga dalam keterlibatan pengasuhan juga tidak boleh terlalu dalam," jelasnya.


Ketegasan itu ujar HD bukan karena Ia tak mau direpotkan oleh kehadiran cucu-cucunya tapi demi mendidik anaknya agar tidak ketergantungan pada siapapun. Sehingga mereka lebih mandiri menjadi orang tua.



Di tempat yang sama Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Deru mengatakan, sebenarnya pemilihan tanggal cantik ini tidak begitu direncanakan. Namun memang kebetulan sesuai jadwal, anak ini harua lahir bulan Februari.


"Niat awalnya malah ingin disamakan saja dengan tanggal lahir datin nya (nenek) yaitu tanggal 20 Februari tapi tidak jadi," kata Feby santai.


Sesuai saran dokter lanjut Feby, cucu ketiganya ini akan sebaiknya dilahirkan sebelum tanggal 20 Februari sebelum tanda kontraksi muncul. Karena kebetulan ada tanggal cantik 0202 tahun 2020 merekapun akhirnya sepakat memilih tanggal tersebut dan mengatur jadwal operasi.


Iapun berharap cucu ketiganya yang berjenis kelamin perempuan ini dapat menjadi keturunan yang soleha. Berbakti kepada orang tua dan berguna bagi agama, bangsa dan semua orang. Sekedar untuk diketahui Khansa Arumi juga merupakan cicit ke-9 dari Walikota Palembang Periode 1993- 2003 M.Husni dan istri.


"Kalo kato Datuknyo tadi biar nurut Datin nyo bae. Karno rajin bangun pagi. Jangan nurut mama nyo galak bangun siang," ujar Feby terkekeh.


Selain keluarga besarnya, kelahiran cucu ketiga Gubernur itu juga tampak dihadiri sejumlah kerabat dan kolega termasuk Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. Di antaranya Walikota Palembang Periode 1993-2003 M.Husni dan istri,  Kepala Dinas Kesehatan Dra Lesty Nurainy, Kepala Dispenda Neng Muhaibah, Kasatpol PP Aris Saputra, Kepala BKD Nora Elisya, Komut Bank Sumsel Babel Edy Juanidi dan sejumlah pejabat lainnya. ( tim)

Ajak Ratusan Teman Danis Khitan Massal

Liputansumsel.com
HD: Ini Bukan Lagi Momok Bagi Anak-Anak
Palembang - liputansumsel.com--Mercy salah satu dari orangtua yang anaknya turut serta dalam kegiatan khitanan massal gratis, merasa sangat terbantu atas inisiasi Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menyelenggarakan khitanan masal secara gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah (1/2).


Terlebih Mercy menyebut Ia termasuk sebagai masyrakat yang berkemampuan menengah ke bawah. Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan anaknya merasa sangat senang, karena selain dikhitan gratis, anaknya juga mendapatkan bingkisan sebagai hadiah, dari penyelenggara kegiatan tersebut.


“Terimakasih Pak Gubernur,  Tentu, kami merasa sangat terbantu dengan khitanan massal ini, karena bagi kami warga yang penghasilanya pas-pasan, apalagi anak-anak pulang dengan gembira dapat bingkisan dari Pak Gubernur ,” katanya


Khitanan massal dilaksanakan Pengurus

Leanpuri Foundation didukung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan diikuti sebanyak  115 anak.


Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengucap syukur karena apa yang menjadi keinginannya terwujud, karena sesuai janjinya usai cucu pertamanya yang bernama M. Mandala Sultan Persya (Danis) melakukan khitan, Ia juga akan mengkhitankan masal masyarakat Provinsi Sumsel yang Ia sebut dengan teman-teman Danis.


Menurutnya, khitan adalah kewajiban bagi kaum muslim hanya saja proses pelaksanaanya sesuai dengan adat istiadat maupun keinginan dari orang tua anak.


“Alhamdulillah apa yang Saya angankan terwujud, teman-teman Danis (cucu Gubernur)  berjumlah 115 orang disini yang sudah di khitan. Ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami dan keluarga atas bersedianya Bapak/Ibu sekalian untuk menggembirakan kami dan Danis menjadi lebih semarak, karena Danis ditemani teman-temannya,” ungkapnya


Herman Deru mengatakan, dengan canggihnya tekhnologi  saat ini khususnya tekhnologi dalam pelaksanaan khitan, Khitan bukanlah momok lagi bagi anak-anak.


“Maju teknologi majunya peradaban, kalau dulu sunat model mantri, dokter, sekarang sudah menggunakan laser, Saya sebagai kakek mengucapakan terimakasih kepada anak-anak yang di khitan harini, mudah-mudahan anak-anak yang di khitan hari ini cepat tumbuh menjadi pria yang pertumbuhan fisiknya makin lebih baik dan sudah bisa menjalankan kewajiban muslim secara bertahap,” tambahnya (tim hms)