02 Juli 2019

Jembatan Penghubung Sumsel-Lampung Sudah Bisa Dilewati

Liputansumsel.com


Kayuagung—Liputan SumSel.Com.Jembatan penghubung Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan di perbatasan Mesuji, Lampung dengan Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan sudah selesai diperbaiki, Selasa (2/7/2019).

Camat Mesuji Ogan Komering Ilir, Muchlis memastikan jika jembatan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda 4.

"Untuk pekerjaan pemasangan plat, Double T dan pengerasan telah rampung. Juga penyambungan landasan, mulai kemarin kendaraan roda empat sudah bisa melintas” jelas Camat Mesuji Muchlis.

Muchlis menyebut pengerjaan jembatan putus dilakukan pihak Balai Jalan PUPR Sumsel dan Lampung. Ini karena lokasi jembatan putus sebagai penghubung di lintas timur Sumatera.

Tidak hanya itu, jembatan putus sendiri diketahui merupakan jembatan tua dan di sisi kanan sudah dibangun jembatan baru. Namun jembatan baru itu belum selesai pengerjaannya.

"Yang putus jembatan lama, kalau untuk yang baru belum selesai. Posisinya sekarang longsor dan tidak dapat dilalui, itulah kita jadikan untuk jembatan darurat mobil kecil dan motor," ucap Muchlis.

Mulai operasionalnya jembatan,
disambut gembira para pengemudi Fuso yang sudah dua minggu menunggu jembatan diperbaiki sejak putus total tanggal 17 Juni silam.

Ardi, salah seorang sopir truk mengaku sudah merugi cukup banyak akibat rusaknya jembatan.

"Sebagian besar ada yang akhirnya memutar ke lintas tengah setelah sebelumnya menunggu hingga seminggu lamanya. Biaya selama menunggu sangat besar, namun jika kami ke lintas ke lintas tengah, biaya nya juga pasti tinggi," katanya.

Dia mengaku bersyukur jembatan antar provinsi ini kini bisa dilewati.(Povi)

Wabup Apresiasi KUD Sawit di Muba Makin Berkembang

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi mengapresiasi semakin banyaknya Koperasi Unit Desa (KUD) yang bergerak di bidang usaha kelapa sawit dan sekarang semakin berkembang menjadi lebih profesional.

Dikatakan Wabup saat ini sebagian besar KUD memang sudah berbeda jauh dengan masa lalu apalagi sejak bergulirnya program revitalisasi KUD, ditambah dengan Program Nawacita Presiden RI Joko Widodo sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib tanaman sawit milik masyarakat di Indonesia, maka digelontorkan Program Replanting Sawit bagi Sawit Rakyat dan segai pioner dilaksanakan di Kabupaten Muba tepatnya di Kecamatan Sungai Lilin.

"Saat ini, banyak KUD sudah memiliki pengurus yang  profesional dan berdedikasi tinggi yang berujung pada peningkatan kinerja KUD secara menyeluruh, termasuk KUD Sawit. Dan hari ini terbukti KUD Sejahteta Babat Toman yang bergerak di bidang  usaha kelapa sawit akan dilakukan Penilaian dan Pengecekan fisik langsung oleh KUPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSB) Tanaman Perkebunan Provinsi Sumsel guna melegalkan bibit tanaman kelapa sawit," katanya.

Wabup bersama Kepala Dinas Perkebunan dan kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muba mengunjungi langsung lokasi pembibitan yang akan dilakukan penilaian dan pengecekan oleh KUPTD BPSB Provinsi Sumsel milik KUD Sejahtera Babat Toman bertempat di Desa Ulak Kembang Kecamatan Batanghari Leko, Selasa (2/7/2019).

Saya apresiasi sistem kinerja pengelola KUD disini karena mengawal langsung dalam pengiriman bibit sampai kepada pemeliharaan bibit hingga usia tiga bulan, hari ini akan dinilai kesesuain dan kecocokan bibit yang berkualitas, Ini penting untuk membangun Kebun Sawit yang berkualitas, karena diperlukan juga pengecekan untuk mendapatkan standarisasi, "ucap Wabup.

Beni mengatakan, Pemkab Muba ingin agar replanting berjalan sukses, jangan hanya sukses di Daerah Muba Bagian Timur saja, tapi harus juga merambah keseluruh Wilayah Kabupaten Muba. Poin plus bagi KUD Sejahteta disini bibit sudah menyediakan sendiri, Kalau dulu saat Replanting di Sungai Lilin bibit membeli dari luar. Namun ini karena kalian menyiapkan sendiri saya yakin program replanting disini akan lebih baik.

Beni juga menegaskan, Pemkab Muba akan mengawal proses replanting ini, agar betul-betul berjalan dengan baik karena menyangkut keberlangsungan kehidupan 25 tahun kedepan. Jika salah bibit maka membunuh harapan para petani kelapa sawit, apalagi jika sampai ada bibit sawit tidak berbuah. 

Dikatakan Beni bahwa perlu difikirkan juga bagaimana nasib 1500 KK ini setelah dilakukan replanting terhadap kebunnya, karena sawit ini baru akan berbuah 2-3 tahun yang akan datang. Jadi didorong alternatif usaha produktif, penghasilan bagi masyarakat ini selain mengisi waktu selama pembibitan,  pemiliharaan sampai adanya buah hasil replanting.

Sementara itu dalam Laporan Ketua KUD Sejahtera Babat Toman, Drs Thamrin MSi mengatakan bahwa luas lahan pembibitan milik KUD Sejahtera seluas 23 Hektar dengan jumlah bibit sebanyak 18.000, terdiri dari 1500 anggota. Adapun jenis bibit kelapa sawit yang dikelola sekarang  merupakan  jenis VV540 dan Bibit Simalungun didatangkan dari PPKS Medan Provinsi Sumatera Utara.

"Penilaian dan Pengecekan fisik tanaman oleh KUPTD BPSB Provinsi Sumsel perlu dilakukan untuk legalitas penjualan benih, Jika tidak ada rekomendasi dari KUPTD BPSB Provinsi Sumsel maka bibit milik KUD Sejahteta tidak ada legalitas dan tidak bisa digunakan untuk Program Replanting nantinya, "ucap Thamrin.

Dikatakannya juga, kebun milik anggota KUD Sejahteta akan melakukan replanting seluas 3000 hektar, dibagi menjadi tiga tahap. Untuk tahap pertama sekitar  800 - 1000 hektar pengajuan untuk 270 sampai 300 KK warga Babat Toman.

"Disini kami mengawasi mulai dari awal pengambilan bibit, evaluasi jarak, dan untuk menjaga kualitas bibit kami bahkan jemput bola ke Medan, kita juga kawal juga saat bibit datang hingga ke bandara. Kualitas bibit kita tidak boleh main-main, karena kedepan harus menjadi kebun kami harus jadi kebun  terbaik. Kita tidak hanya mengganti tanaman, tapi berkebun dengan efektivitas,  untuk sekarang KUD Sejahteta belum dapat bermitra dengan masyarakat, namun setelah target keseluruhan 3000 ha telah ditanami dengan 3 tahap, baru la kami siap bermitra dengan masyarakat karena kualitas bibit harus standar agronomi pembibitan, "bebernya.(agung/rill).

Warga Tunggu Langkah Polres Untuk Cek Izin Semua Tambang Batu Dan Pasir

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -Banyaknya aktifitas tambang batu dan pasir yang bisa merusak alam dengan menyebabkan bencan alam dan di sinyalir beroperasi tanpa mempunyai izin Seperti  Ijin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) yang akhirnya membuat pihak Unit Pidana Tertentu/Khusus Polres Pagaralam bertindak tegas dengan menyegel lokasi maupun alat yang di pergunakan untuk menambang hasil alam ini.

Menyikapi hal tersebut saat di mintai tanggapan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengaku dirinya tidak bisa bertindak apa-apa terkait adanya tambang ilegal yang beroperasi di wilayah kota Pagaralam sebab kewenangan perizinan maupun kewenangan lainnya ada di pemerintah tingkat provinsi.

"Yang buat ijin galian C adalah provinsi bukan kabupaten kota.Dan tidak perlu di buat aturan karena aturannya sudah sangat jelas tinggal di pelajari saja,"terangnya kepada Pagaralam Online via Whats Apps (2/07)

Tindakan tegas terhadap para penambang ilegal oleh pihak Polres Pagaralam karena aktifitas tersebut telah melanggar peraturan perundang-undangan yang mempunyai konsekuensi hukum.

"Kami akan terus melakukan razia dan penyelidikan terkait dugaan penambangan liar di wilayah hukum Polres Pagaralam dan untuk para pelaku akan disangkakan UU Minerba Pasal 158 UU No 4 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 10 tahun dengan denda 10.Milyar," tegas Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji Sik MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Acep Yuli Sahara SH kepada awak media  (Selasa 02/07)

Sementara itu warga mendesak Polres Pagaralam untuk terus merazia tambang-tambang ilegal lainnya yang masih beroperasi di sepanjang aliran sungai di wilayah kota Pagaralam karena telah merusak ekosistem yang berakibat bencana alam kemudian aktifitas tambang ilegal juga merugikan aktifitas warga misalmya terganggunya aliran irigasi persawahan yang air bersumber dari sungai yang terdapat aktifitas tambang ilegal.

"Tolong pak Polisi juga memeriksa izin tambang batu di dusun Tegur Wangi karena kami nilai telah mengganggu ekosistem perairan terutama irigasi sawah,"pinta Tomi salah seorang warganet yang mendukung langkah tegas Polres Pagaralam menindak tambang ilegal (02/07)

Kodim 0401/Muba Dalam Rangka Persiapan TMMD Ke – 105 TA 2019 gelar rapat koordinasik bersama FKPD

Liputansumsel.com


MUBA –liputansumsel, Guna Mengantisipasi sekaligus Memantapkan Program yang telah disusun, Kodim 0401/Muba Gelar Rapat Koordinasi Bersama FKPD Muba dalam Rangka Mempersiapkan TMMD Ke – 105 Kodim 0401/Muba, bertempat di Makodim Komando Distrik Militer 0401/Muba, Selasa (2/7/2019).

Rapat tersebut bermaksud agar Kodim 0401/Muba dapat membentuk Sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui TMMD, dan sekaligus dapat Bekerjasama dengan Melibatkan seluruh unsur yang ada di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin.

Mengingat Program Sasaran TMMD Ke – 105 yang akan dilaksanakan di Desa Bukit Sejahtera SP3 Kecamatan Batang Hari Leko tinggal menghitung hari, yang dimana akan dilaksanakan pada 10 juli 2019 mendatang dengan mengusung tema “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat“, kesiapan demi kesiapan sudah dilakukan oleh Kodim 0401/Muba, baik secara fisik Prajurit TNI maupun kesiapan material bahan untuk pembangunan yang akan digunakan nanti.

Acara dibuka dengan Pemaparan Tujuan serta Program yang akan dilaksanakan oleh Kodim 0401/Muba pada giat sasaran TMMD Ke - 105 oleh Pasiter Dim 0401/Muba Kapt Arm Arfrianto yang mana dalam Pemaparan tersebut Sasaran Program TMMD bertujuan mewudujkan Operasi Bhakti TNI terhadap Masyarakat dari Sasaran Fisik maupun Non Fisik, rapat ini pun bertujuan agar FKPD maupun SKPD serta Seluruh Unsur yang akan terlibat didalam TMMD, agar mengetahui Jadwal yang akan dilaksanakan oleh Kodim 0401/Muba. Selain itu Kodim 0401/Muba dalam giat TMMD Ke - 105 nantinya akan mengadakan Bakti Sosial, Sunat Massal, serta Perlombaan Volly.

Dilanjutkan Pemaparan dari Kapolres Musi Banyuasin yang diwakili Oleh Kabag Ops Erwin ,dalam hal tersebut sebagai bentuk Sinergitas TNI-Polri. Polres Muba akan mengadakan Upacara bersama dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke - 73 Kepolisian RI, sekaligus bersamaan dengan Upacara Pembukaan TMMD Ke - 105, yang dimana Polres Muba siap membantu Kodim 0401/Muba baik secara Fasilitas maupun Anggota Satgas dilapangan hal tersebut kita lakukan untuk mensukseskan Sasaran Program TMMD Ke - 105 Kodim 0401/Muba di Desa Bukit Sejahtera nantinya.

Dandim 0401/Muba Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani melalui Pasiter Dim 0401/Muba Kapt Arm Arfrianto saat dikonfirmasi media seusai acara mengatakan, "Kegiatan TMMD ini adalah merupakan bagian dari Operasi Militer (OPMIL), yang dimana selain dalam Perang TNI juga dapat berperan dalam program Operasi Bhakti yang mana TMMD adalah salah satunya, "dikatakan Pasiter Dim 0401/Muba.

Lebih lanjut ia menambahkan, "Dengan Membentuk Sinergitas antara TNI-Polri dan FKPD Pemkab Muba serta Warga masyarakat secara terpadu melalui proses perencanaan Integral dan konfrenhenship, hal itu dapat mewujudkan ruang gerak dan Kemanunggalan TNI-Rakyat serta dapat terpeliharanya Kesinambungan pembangunan didaerah dengan cepat apalagi terkhususnya dalam bidang Pembangunan Infrastruktur di wilayah Kabupaten Muba, "Pungkasnya.

Turut hadir dalam Rapat Koordinasi TMMD Ke - 105 TA 2019 tersebut ,Bupati Muba yang diwakili oleh Asissten I, Staf Khusus Bupati, FKPD Muba, SKPD Muba, Kapolres Muba ,Camat Batang Hari Leko yang Diwakili Sekretaris Camat, Kesbangpol Muba, Sat Pol PP, Subdenpom Sekayu, PDAM, Kepala Puskes Desa Bukit Selabu.(agung/rill).

Alex Noerdin Bersama Ketum Golkar dan Seluruh Ketua DPD Golkar Beri Selamat Jokowi

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama pengurus Golkar se-Indonesia menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rombongan Airlangga tiba menggunakan bus.

Senin (1/7/2019) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,  2 bus masuk ke pelataran istana. Di dalamnya tampak seluruh pengurus Golkar pusat dan daerah. Alex Noerdin, Ketua DPD Golkar Sumsel terlihat mendampingi Ketum Airlangga Hartarto. Ada apa gerangan?

Bersama Airlangga, juga tampak Nurdin Halid, Dedi Mulyadi, Rizal Mallarangeng, dan Ace Hasan.

Atas penampakan seluruh pimpinan Golkar di Istana Bogor ini akhirnya Airlangga bicara.

"Silaturahmi dengan Bapak Presiden sekaligus ucapkan selamat ditetapkan KPU. Kami semua secara individu dan parpol sekali lagi mengucapkan selamat," kata Airlangga.

Semua hadir, kata Airlangga, ada 34 pengurus DPD Golkar yang hadir.

Kejadian ini tentu mengingatkan saat Golkar tercatat sebagai parpol yang pertamakali secara lantang mengusung Jokowi sebagai capres pada pilpres periode keduanya (2019-2024).

Senin itu,  Ketua Umum Golkar dan seluruh pengurus Golkar datang untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden terpilih periode 2019-2024. Partai berlambang pohon beringin ini secara publik tercatat konsisten bersikap. Bagaimana sikap pengurus di tingkat DPD?

"Partai Golkar, baik DPP Partai Golkar maupun DPD Partai Golkar se-Indonesia, mengucapkan selamat atas ditetapkannya pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Sesuai sikap partai, Golkar mulai di tingkat bawah hingga pusat solid  dalam mendukung pasangan Jokowi-kiai Mar’uf Amin pada saat pelaksanan Pilpres 2019 lalu, ujarnya Selasa (2/7).

Sementara itu H Alex Noerdin mengungkapkan bahwa Konsistensi Golkar, dalam perjuangan untuk memajukan bangsa indonesia telah terukur dan teruji.dan setiap program yang kita canangkan pastinya berpihak kepada rakyat dan semata mata untuk mensejahterakan Rakyat Indonesia bangsa dan Negara  "Kita, DPP Partai Golkar serta seluruh ketua-ketua DPD tingkat I, bersilaturahmi dengan Bapak Presiden RI Jokowidodo, sekaligus menyampaikan ucapan selamat telah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Golkar secara lembaga dan kami masing-masing individu mengambil kesempatan pertama untuk  mengucapkan selamat,” ke beliau ujar Alex Noerdin

Sebagai calon DPR RI terpilih, Alex juga mnyampaikan telah menyiapkan ide dan aspirasi penguatan kepada konstituen untuk menjaga soliditas pemerintah lima tahun ke depan. Dirinya yang kenyang pengalaman sebagai kepala daerah, akan konsisten menjaga agenda kenegaraan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Sebagai kader, Alex Noerdin akan melaksanakan tugas-tugas parlementer yang dijalaninya mendatang.  Secara khusus, Alex mengucapkan terimakasih  kepada seluruhmasyarakat Sumsel yang telah menjalani pemilu dengan aman  Dirinya berjanji tetap memajukan Bumi Sriwijaya sesuai peran yang akan di emban. "Caknyo be aku ni tugas di Jakarta. Tapi hati dan pikiran aku tetap buat kemajuan Sumsel yang telah kito lalui dan bangun bersama," tandas Alex.(agung/rill).

HUT BHAYANGKARA K-73 POLRES MUBA LAKSANAKAN UPACARA KENAIKAN PANGKAT

Liputansumsel.com


Musi Banyuasin –liputansumsel. Com-- Hut Bhayangkara ke- 73, Polres Muba laksanakan Upacara Korp Raport kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan Tradisi Wisuda Purna Bhakti Personil Polres Muba, Selasa (02/07/2019)

Pukul 08.00 wib di lapangan Apel Mako Polres Muba Jl. Merdeka No. 494 Kel. Serasanjaya Kec. Sekayu Kab. Muba Kapolres Muba AKBP ANDES PURWANTI,SE.MM pimpin Upacara Korp Raport kenaikan Pangkat Personil dan ASN Polres Muba satu tingkat lebih tinggi, Sebanyak 46 Personil yaitu dari BRIPKA ke AIPDA sebanyak 18 orang, dari BRIGADIR ke BRIPKA sebanyak 24 orang, dari BRIPTU ke BRIGADIR sebanyak 2 orang, Dari BRIPDA ke BRIPTU sebanyak 2 orang, dan 4 ASN Polres Muba dari PENGATUR ke PENGATUR TK 1 sebanyak 2 orang, ASN dari  PENGDATU ke PENGATUR sebanyak 1 orang, ASN dari  PENGDA ke PENGDA TK 1 sebanyak 1 orang

Tak hanya Upacara Korp Raport saja Polres Muba juga mengadakan acara Tradisi Wisuda Purna Bhakti 6 Personil Polres Muba dengan melewati barisan pedang pora

Kegiatan ini dilaksanakan untuk pelepasan 6 anggota Polres Muba yang telah memasuki masa purna bakti, kegiatan ini juga telah menjadi tradisi bagi personel yang menjalani wisuda purnabakti

Setelah melewati barisan pedang pora, para purna bakti juga dilepas secara simbolis oleh Kapolres Muba dengan naik becak hias

Kapolres Muba AKBP ANDES PURWANTI,SE.MM menjelaskan “upacara wisuda purnabakti dengan pedang pora ini kita laksanakan adalah untuk memberikan penghargaan dan penghormatan terhadap anggota, Tradisi pedang pora itu disimbolkan sebagai upacara penghormatan atas jasa-jasa serta pengabdian anggota yang telah selesai melaksanakan masa tugasnya.” Ujar Kapolres Muba.(agung/rill).

Tak Berizin Tambang Pasir Dan Batu Di Tutup Oleh Polres Pagaralam

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com.com - Usaha penambangan pasir dan batu ilegal alias yang tak mengantongi ijin di Sungai Hulu Endikat, persisnya di wilayah Kecamatan Dempo Selatan, ditutup paksa aparat. Penutupan paksa ini dilakukan Polres Pagaralam, Senin (1/7/2019).

Saat itu, petugas Reskrim Polres Pagaralam yang mendatangi lokasi, berhasil mengamankan 3 orang yang dalam hal ini masih sebagai saksi dan kendaran 2 alat berat turut diamankan. Hingga ini semua barang bukti tersebut masih di garis Police Line di lokasi penambangan.

Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji melalui Kasat Reskrim Polres Pagaralam, Iptu Acep Yuli Sahara menyampaikan, tambang pasir itu ditutup lantaran tidak mengantongi perijinan. Seperti  Ijin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Ijin Pertambangan Rakyat (IPR).

Acep mengatakan, terbongkarnya kasus penambangan ilegal ini berasal dari adanya informasi masyarakat. Yakni tentang adanya aktifitas penambangan pasir ilegal Desa Bandar Kelurahan Kance Diwe Kecamatan Dempo Selatan.

Usai menerima informasi tersebut Petugas dari Polres Pagaralam di bawah pimpinan langsung  Kanit Reskrim Ipda Dian Rana Alip S.Tr.K melakukan penyelidikan. Setelah di lakukan penyelidikan didapati terdapat pelaku pekerja usaha Penambangan pasir tanpa di lengkapi ijin IUP, IPR atau IUPK yang di duga milik Pandin dan Jufri di sebabkan kedua orang tersebut berada di lokasi saat penutupan tambang ilegal.

 " Pada saat kita berada di lokasi dan melakukan penutupan secara paksa nampak 2 orang yang diduga pemilik tambang atas nama Pandin dan Jufri,akan tetapi pihak kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut." ujarnya

Melakukan penambangan ilegal atau tanpa dilengkapi IUP, IPR dan IUPK merupakan tindak pidana pelaku usaha penambangan. Ini sesuai yang dimaksud dalam Pasal 158 Undang-undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara disisi lingkungan hidup UDD 32 Tahun 2008 tentang PPLH (Pelindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup). “Adapun ancamannya yakni dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar,” tegas Iptu Acep.

Selain tak berizin tambang Batu dan Pasir Ilegal yang banyak beraktifitas di sepanjang aliran sungai dikota Pagaralam tidak berkontribusi terhadap Pendapatan Daerah dan paling utama dapat merusak ekosistem yang berpotensi mengakibatkan bencana alam.

Diplomasi Apik Dodi Reza Alex di Kawasan Nordic

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel,Pekan ini, di penghujung bulan Juni, Musi Banyuasin ikut ambil bagian secara masif pada acara “Wonderful Indonesia 2019 : A Land of Diversity”  di Oslo, Norwegia. Kenapa Oslo? Ya betul, Oslo adalah  melting pot bangsa Viking. Tak bisa dielakkan,  kota ini kaya perpaduan budaya yang berakar dari bangsa Skandinavia dan nilai-nilai kontemporer.  Festival Indonesia 2019 kali ini dipusatkan pas digelar di Oslo.

Munculnya Kabupaten Musi Banyuasin yang kaya akan seni, budaya, dan kuliner  dalam Festival Indonesia 2019 di Oslo Norwegia menjadi klop karenanya.  Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin didampingi Ketua TP PKK Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza punya jurus jitu menangkap peluang ini. Dodi yang paham betul perkembangan Norwegia bergegas menyiapkan ramuan diplomasi negara. Menggandeng Thia, yang juga inisiator Gambo Muba, diboyonglah  membawa sejumlah benda seni budaya dan kesenian dalam rangkaian fashion show bertajuk Gambo Muba. Tari Setabek memdapat kehormatan tampil pada acara pembukaan festival Indonesia di Oslo Norwegia. 

"Jadi, Muba dalam festival ini membawa Gambo Muba, Kesenian daerah dan budaya Muba serta cemilan sehat produk petani lahan gambut Muba. Memperkenalkan kesenian daerah yang dimiliki Muba seperti tari Setabek, Tari Dana dan lainnya,"  bebernya.


Dodi Reza yang juga alumni University Libre de Bruxelles Belgia tak sekedar bangga berpidato pada Malam Inagurasi Festival Indonesia di Felix Conference Bryggetorget Oslo Norwegia. Ia sesungguhnya sedang mengayunkan panji-panji keberadaan Muba. Betul,  Dodi memang menindaklanjuti undangan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia Todung Mulya Lubis. Hebatnya, acara seremonial pun bisa mewujud layaknya doa yang mustajab.  Tiba di Norwegia Tim Muba disambut Walikota Oslo Norwegia Fabian Stang.

"Produk Gambo Muba yang ditampilkan yakni diantaranya
clutch, tas, boneka, payung, dan gantungan kunci. Selain itu juga
disiapkan foto booth baju adat  Muba untuk memahatkan kenangan  pengunjung dengan berfoto memakai pakaian tersebut," bebernya.


Kenapa Musi Banyuasin tampil all out dengan seabrek kekayaan seni, budaya dan produk turunannya di sektor industri busana?

Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini buka rahasia kenapa harus jauh-jauh ke negeri Eropa.

Begini ya, kata Dodi, di negara paling utara Eropa, sejarah mencatat bangsa Viking, olahraga salju, dan teluk yang terbentuk dari lelehan gletser, Norwegia kini dikenal sebagai satu-satunya negara maju di Eropa yang berpenghasilan tinggi.
Ternyata, penduduk berusia di 30 tahun awal di Norwegia memiliki pendapatan siap pakai ( disposable income ) per tahun sekitar US$56 ribu atau Rp814 juta.

Angka yang mengejutkan ini bisa di kroscek dari data komperatif persebaran kekayaan terbesar, yaitu pusat data penghasilan Luxemburg. Data itu dianalisis dalam laporan terakhir tentang pendapatan per generasi untuk lembaga riset berbasis di Inggris, The Resolution Fondation


Nah, jadi nyambung ya. Ada peluang investasi yang nyata bisa digarap.
"Hasil olahan produk pangan sehat atau eco food dari lahan gambut di Kecamatan Lalan, mulai Nanas Kering, Keripik Kelapa, Beras Merah, Beras Hitam, Beras Putih, Sambal Tabur Nanas, dan Selai Nanas kita kenalkan," kata Dodi.

Alih-alih asal dibawa dan ditampilkan, Dodi tak mau sembarangan mengenalkan produk Muba di negeri orang. Apalagi Norwegia adalah negeri di Eropa yang paling tajir kaum mudanya.
"Dibawah binaan Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, produk cemilan gambut sehat ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung festival di Oslo," jelasnya.

Dodi menambahkan, keikutsertaan Muba dalam Festival Indonesia 2019 di Oslo tersebut diharapkan  produk-produk Muba dikenal di mancanegara.

"Selama ini di mancanegara, orang hanya mengenal Bali. Nah, ke depan wisatawan mancanegara tidak hanya kenal Bali namun juga kenal Muba sebagai daerah yang sustanaible dan kaya akan sumber daya alam serta kreatif," jelasnya.

Sehebat Apa Norwegia?
Masih ingat tentang kesepakatan Muba dengan UNDP perihal dana abadi sumber migas? Salah satu opsi pertimbangan dana abadi migas, menurut Dodi bisa mengambil sebagian keuntungan migas untuk pembangunan dan sisanya disimpan di dana abadi.

"Faktanya hingga saat ini, kontribusi pendapatan migas terhadap total pendapatan Muba mencapai 80 persen. Kalau habis gimana?"

 Untuk itu, Dodi merasa dana abadi merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar daerah setempat tidak lagi bergantung pada sektor migas.
Nah di sini benang merah pertemuan budaya dan kerjasama bilateral Indonesia-Norwegia. Sektor minyak dan gas Norwegia jelas merupakan faktor yang mendorong kemajuan ekonomi negara itu selama tiga dekade terakhir. Apalagi sejak penemuan besar di North Sea, meski kejatuhan harga energi beberapa tahun terakhir sebenarnya juga berdampak pada mereka.

Menyitir pendapat Hilde Bjørnland, profesor di BI Norwegian Business School, menyebut signifikansi itu bukan hanya soal seberapa banyak uang yang dihasilkan negaranya, tapi apa yang diperbuat olehnya. Demikian  jurnal itu menuliskan dalam sebuah edisi terbitannya.

Dana itu kini mencapai sekitar US1 triliun. Pendekatan egaliter--distribusi kesejahteraan antargenerasi--berkontribusi pada tingkat kepuasan hidup yang besar dan ketiadaan keresahan sosial di Norwegia tampaknya jadi nilai lebih negara ini.

"Norwegia sukses mengelola uang minyak untuk tabungan dan menggunakan sebagian porsinya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Dodi.


"Di negara ini dan kawasan Nordic lainnya pemerintah menggratiskan semua biaya pendidikan hingga kuliah. Persis yang dilakukan Musi Banyuasin dengan program berobat dan pendidikan gratis yang di kemudian hari diadopsi sebagai kebijakan nasional dan menular hingga antero kota, kabupaten dan provinsi di Indonesia," jelas Dodi.


Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis mengatakan tema dari Festival Indonesia 2019 ini adalah “Wonderful Indonesia: A Land of Diversity”.

Todung berharap masyarakat Norwegia dan pengunjung festival mengetahui bahwa Indonesia tidak hanya terdiri dari Bali saja, tetapi juga wilayah dan budaya lain yang juga menarik yang juga diantaranya dimiliki Kabupaten Muba.Di Oslo tak hanya ada festival penuh gebyar saja. Ada juga seminar bisnis dan pertemuan bisnis untuk menarik minat pebisnis Norwegia invest di Indonesia.

Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri RI, Hendra Halim, menggarisbawahi bahwa meskipun terpisah jarak yang sangat jauh, hubungan bilateral Indonesia-Norwegia semakin erat dari tahun ke tahun. Sejak dibukanya hubungan diplomatik pada tahun 1950, hubungan kedua negara semakin berkembang ke arah strategis. Pada tahun 2010, kedua negara meningkatkan derajat kerja sama menjadi kemitraan dinamis (Joint Declaration on Cooperation Towards a Dynamic Partnership in the 21st Century).

“Hubungan Indonesia-Norwegia memasuki babak baru dengan ditandatanganinya Comprehensive Economic Partnerhsip Agreement (CEPA) dengan European Free Trade Association (EFTA),” tutur Hendra Halim. “Norwegia adalah salah satu anggotanya.” EFTA adalah asosiasi perdagangan bebas yang beranggotakan Norwegia, Islandia, Swiss, dan Liechtenstein.

“Festival Indonesia di Oslo ini akan menjadi penanda dimulainya rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Norwegia yang akan jatuh pada tahun 2020,” pungkas Hendra Halim.(agung/rill).

1.460 Anggota BPD Bakal Dilantik Serentak

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel, Setelah melalui pesta demokrasi Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) oleh Pemeritah Desa (Pemdes) di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sejak awal 2019 yang lalu. Sebanyak 1.460 anggota BPD yang terpilih dari 197 Desa di 15 Kecamatan bakal dilantik serentak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) melalui Sekretaris Dinas PMD, Agus Kurniawan SIP MSi menjelaskan bahwa pelantikan anggota BPD dalam Kabupaten Muba serentak akan dilaksanakan bertempat di Stable Berkuda Sekayu, diperkirakan pada tanggal 9 atau 11 Juli tahun 2019.

"Jadwal pelantikan masih tentatif karena menyesuaikan jadwal Bupati Muba, maka masih perlu berkoordinasi lagi dengan pihak protokol. Anggota BPD yang akan dilantik kami instruksikan untuk menggunakan seragam atasan putih, bawahan hitam dan dasi, kemudian kerudung hitam bagi yang menggunakan kerudung.

Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Muba, H Rusli SP MM mengatakan, agar Dinas PMD menyiapkan administrasi pelantikan dan undangan siapa saja yang akan dihadirkan.

"Saya minta agar OPD yang termasuk dalam kepanitiaan dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas masing-masing, serta berkoordinasi dengan OPD terkait supaya pelantikan dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses, "ujar Rusli.

Rapat koordinasi berlangsung dengan diskusi antar perwakilan OPD dan Camat yang hadir. Pada prinsipnya semua OPD dan Camat yang ditunjuk dalam kepanitiaan menyatakan siap untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.(agung/rill).

Sekda Muba : Penerima PKH Harus Tepat Sasaran

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi menegaskan, Program Keluarga Harapan (PKH) harus tepat sasaran. Jika ada data penerima PKH yang tidak akurat, maka bisa dievaluasi dan diganti.

"Kami minta kita berusaha memegang komitmen, yang tidak layak menerima bantuan PKH bisa dikeluarkan, dan yang layak namun belum menerima kita usulkan," ujar Sekda Muba pada Acara Pembukaan Sosialiasi Kegiatan Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu (BDT) Kabupaten Musi Banyuasin, di Wisma Atlet Sekayu, Senin (1/7/2019).

Dikatakannya dalam proses validasi dan validasi BDT fakir miskin yang dilakukan oleh Pendamping PKH dan TKSK dilapangan, harus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa agar data yang didapatkan lebih akurat.

"Karena data ini akan kita gunakan untuk semua kebijakan dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Muba," imbuh Apriyadi.

Plt Kadinsos Muba Drs Ahmad Nasuhi menuturkan sosialisasi diikuti Pendampingan PKH, TKSK, dan Kasi Kesos Kecamatan.

"Tujuan kegiatan ini untuk memverifikasi dan memvalidasi mengumpulkan data rinci rumah tangga menuju satu data yang tepat sasaran, akurat, up to date dan terintegrasi," pungkasnya.(agung/rill).