27 Juni 2021

Herman Deru : Pemerintah Hadir dan Menghargai Ide-ide Kreatif Pemuda Sumsel

Liputansumsel.com

Tutup Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah dikalangan Pemuda Tahun 2021


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selata (Sumsel) H Herman Deru begitu bangga akan ide-ide kreatif yang ditunjukan oleh para pemuda Sumsel pada ajang Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah  Tahun 2021 yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumsel bersama International Council for Small Business (ICSB) Sumsel.




"Saya bangga diselenggarakan lomba ini, inilah cara kita mencari bakat-bakat anak muda. Kegiatan   ini sebagai ajang para peserta  berkreasi, berinovasi melalui ide-ide kreatif mereka,"  kata Herman Deru pada penutupan Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah  Tahun 2021 bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (27/6).




Herman Deru berharap ide-ide kreatif ataupun karya yang telah dilombakan  dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya. Bahkan dia minta inovasi  yang telah dibuat dapat  dipertahankan bahkan di tingkatkan lagi dan kedepannya  perlombaan serupa secara rutin gelar, tidak hanya di Kota Palembang tetapi juga melibatkan seluruh Kabupaten/Kota se Sumsel.



"Kegiatan ini boleh digelar secara rutin. Artinya pemerintah hadir dan menghargai ide-ide kreatif  pemuda Sumsel. Tapi untuk pelaksanaannya ini tidak hanya di Kota Palembang saja melainkan di Kabupaten/Kota se Sumsel sehingga akhirnya akan kita dilombahkan untuk menjadi juara tingkat provinsi," ungkapnya.



Dalam arahnnya secara khusus Gubernur Herman Deru juga memberikan pujian adanya inovasi anak muda yang membuat produk makanan  has Palembang berupa empek-empek dari sayuran tanpa menambahkan penyedap makan. 



Dia menilai ide tersebut  luar biasa karena dari pempek kemudian diolah menjadi varian baru sehingga menjadi keripik pempek. Dengan memiliki ide-ide kreatif seperti ini Herman Deru berharap para pemuda ke depan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk diri sendiri ataupun orang banyak.



"Kita inginkan para pemuda ke depan justru menciptakan lapangan kerja baik bagi diri sendiri ataupun orang banyak. Semoga pemuda akan lebih maju, lebih kreatif dan membuka lapangan pekerjaan," imbuhnya. 



Herman Deru juga meminta anak muda dapat melestarikan kearifan lokal dengan memasukan unsur budaya dan seni seperti motif songket dan tanjak. Begitupun dengan  tikar purun dari Ogan Ilir untuk dapat dilestarikan. Salah satu caranya dengan inovasi bagaimana agar tumbuhan purun tidak punah. Demikian juga dengan anak muda yang menggeluti bidang 




"Saya minta  ICSB Sumsel untuk bisa bekerjsama dengan OPD terkait dapat mengakat hasana budaya ataupun kreativitas yang berbau bisnis," tandasnya.



Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, Ahmad Yusuf mengatakan diadakannya perlombaan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki oleh generasi muda dalam memacu kreativitas, serta mendorong pemuda Sumsel untuk selalu berkreatif, inovatif dibidang bisnis.



"Kegiatan kita laksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 26 sampai 27 Juni 2021 dengan diikuti oleh 237 peserta yang antusias para pelaku UMKM," tutupnya.



Adapun perlombaan kreasi dan karya tulis ilmiah  dikalangan pemuda kali ini adalah lomba vlog UMKM dan lomba Fotografi. Kemudian lomba ide bisnis kreatif dengan pemenangnya yaitu kripik pempek sayur, my service, gudang kaos, berejo, era terrarium dan pencarian ART. 


Dimana para pemenangnya diberikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Herman Deru.



Turut hadir pada kesempatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita HD, Koordinator Wilayah ICSB Provinsi Sumsel,  Hj Samantha Herman Deru, Plh. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel, Supriyono serta pada OPD terkait dan para UMKM.****

Perjalanan Mental, Spiritual Melawan Virus Corona

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Kabar penambahan kasus inveksi virus corona kian meningkat sejak Juni 2021. Dilansir dari laman resmi covid.19.go.id penambahan kasus per Selasa (22/6/21) mencapai 13. 668 kasus dengan total kasus mencapai 2.018.113. Faktanya, saya turut menyumbang data penambahan tersebut. Berawal dari sebuah perjalanan dinas ke Jakarta saya mulai merasakan gejala tidak normal di tubuh. Meski telah menerapkan protokol Kesehatan dan telah mendapat vaksin, tetap saja virus corona adalah mahluk astral yang tidak kasat mata. Dia tidak pernah memilih korbannya. Bahkan Christiano Lonardo, laki-laki yang disebut paling bugar di atas bumi saja pernah terpapar. Pelayan publik seperti saya memang dikategorikan pemerintah sebagai orang-orang yang rentan terpapar Covid-19 karena mesti beraktivitas bertemu dan melayani banyak orang.


Tenggorokan yang sakit, pegal dan linu serta demam mulai menyerang di hari ke dua pulang dari perjalanan itu. Puncaknya di malam Jum’at saya tidak bisa memejamkan mata. Pukul 02.00 WIB dini hari masih terjaga. Badan yang panas, kulit terasa terbakar namun dingin menggerogoti hingga ke tulang. Ibu yang malam itu kebetulan menginap di rumah turut terjaga. Diambilnya minyak kayu putih, ibu melumurkan minyak ke seluruh tubuh tapi rasa sakit tak kunjung hilang. Pukul 03.00 fajar, saya beranikan ambil wudhu. Dingin air wudhu membasahi tubuh. Saya bentangkan sejadah dua rakaat Sholat Tahajud ditambah Sholat Hajat ditunaikan seraya doa panjang tak henti dimunajatkan.


Hingga azan Subuh sakit tak kunjung hilang. Pagi hari nya saya putuskan untuk memeriksakan diri ke Dinas Kesehatan. Pagi itu mereka baru usai laksanakan apel. Kepala Dinas Kesehatan Iwan Setiawan tampak masih berdiri di depan pintu masuk utama. Saya utarakan maksud untuk di tes antigen. Tak lama petugas surveilans menyiapkan peralatan. Saya diperiksa dengan satu kali colokan di rongga hidung. Sakit memang. Air mata keluar seiring rongga hingga hidung yang nyeri.

“Wah ini reaktif. Ada dua garisnya” ujar Pak Mus petugas surveilans Dinkes OKI yang biasa melakukan tracing selama Pandemi Covid-19. Bisa jadi orang ini yang paling banyak mengambil sampel Covid-19 di Ogan Komering Ilir. “Biasa saja, jangan takut, saya sudah beberapa kali kena” ujarnya menguatkan. Selorohan pria tambun ini sedikit memberi motivikasi bagi saya orang yang baru saja di vonis terpapar Covid-19.


“Kalau Bapak berkenan kami akan lakukan tracking ke rumah, dan langsung tes PCR untuk meyakinkan” ujar Mus. Saya mengiyakan karena saya yakin dengan langkah yang tepat penularan Covid-19 klaster keluarga bisa dihindari. Tidak bisa dibayangkan betapa susahnya kami yang memiliki anak-anak yang masih kecil ditambah istri baru melahirkan dua pekan sebelumnya jika harus terpapar klaster keluarga.


Setiba di rumah istri dan ibu menyiapkan tempat karantina mandiri bagi saya. Pukul 09.00 pagi petugas dari Dinas kesehatan mendatangi rumah dengan tenang agar tak menimbulkan kecuriagaan tetangga. Satu per satu orang dirumah di tes antigen. Mulai dari istri, ibu hingga pengasuh anak. Alhamdulilah hasilnya semua negatif. Keadaan ini membuat saya lebih tenang karena tidak menularkan keanggota keluarga lain.


Hari itu Jum’at, saat kaum laki-laki muslim bersiap sholat Jum’at saya masih terguling lemah. Sekujur tubuh nyeri, persedian seperti terlepas dari ikatannya. Mulut pun mulai pahit. Saya rasakan indra perasa mulai abai. Hidung sudah tidak berfungsi sama sekali.


Pukul 13.00 Adik yang bekerja di salah satu rumah sakit terbaik di Kota Palembang meminta untuk langsung saja datang ke rumah sakit agar saya mendapat perawatan dan menghindari penularan ke anggota keluarga lain. Jarak Kayuagung-Palembang sekitar 30 Menit. Meski lewat tol tentu saya harus menyetir sendiri tidak mungkin se mobil dengan anak-anak atau meminta bantuan orang lain karena pada prinsipnya saya orang yang sungkanan meminta tolong kepada orang lain apa lagi di dalam tubuh telah ada penyakit yang mudah menular.


demam saya putuskan menyetir mobil sendiri. Untung saja lalu lintas sepi siang itu. Saya melaju dengan kecepatan rata-rata 60 hingga 80 Km per jam saja. Sesampai di rumah sakit saya diarahkan ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat tindakan. Dengan berbekal kit hasil swab antigen dari Dinkes petugas rumah sakit melakukan tindakan medis.

Tentu tidak mudah bagi rumah sakit untuk mengambil keputusan pasien harus rawat atau cukup isolasi mandiri. 


Diperlukan serangkaian tes untuk memastikan tindakan medis itu. Hampir 3 jam saya terbaring lemah di bad ruang UGD itu. Setelah dilakukan Rapid Tes dan CT Scan hingga Rontgen, saya dipastikan positif Covid dan harus menjalani rawat inap.

 

Tubuh mu, bukan milik mu lagi!


Bagi penyintas Covid-19, tubuhnya bukan milik dia lagi. Virus yang menjalar di dalam tubuh benar-benar mengambil alih fungsi-fungsi tubuh. Meski merasa sehat dan bugar virus itu bisa menimbulkan gejala-gejala tidak terduga. Sakit perut, mules, pusing kepala jadi keluhan sehari-hari.


Hari-hari pertama masa isolasi saya tidak sendirian di rumah sakit itu. Sudah ada puluhan pasien lain yang lebih lama dari saya. Usia mereka rata-rata di atas kepala 4 dengan berbagai keluhan yang diderita. Ada Pak Min (67) kakek renta yang terpapar Covid setelah menjalani operasi tempurung dengkulnya akibat terjatuh dari sepeda. Bukan hanya dengkul yang sakit, kini Covid-19 juga merongrong tubuh rentahnya. Ada pula Pak Fuad (48) beserta temannya Ari (40) karyawan BUMN asal Jakarta yang terpaksa memperpanjang masa tugasnya di Palembang akibat terpapar Covid-19 di salah satu kota minyak di provinsi ini. Dari keduanya, yang paling mengenaskan adalah Fuad setiap malam dari balik tembok kamarnya saya mendengar batuknya yang melengking mnyesakan dada bagi yang mendengarnya. Ada pula pasangan Cece Lin (53) dan suaminya Lee (55) yang setiap pagi semangat jalan pagi ketika dikeluarkan oleh perawat. Namun sayang karena terlalu semangat berjalan Cece Lin ambruk pagi itu dan harus diinpus hingga beberapa botol. Lain pula cerita Abang Ari (38) tahun seorang surveyor perkebunan asal Riau yang menceritakan keluh kesahnya jauh dari keluarga setelah diisolasi di rumah sakit.


Begitupun saya. Tidak lebih baik. Setiap hari puluhan pil harus saya telan untuk mengelemenasi virus dari dalam tubuh dan mengurangi setiap gejala sakit. Mulai dari tablet seukuran jari hingga sirup batuk berasa legit. Setiap hari dokter dan perawat telaten merawat pasien meski dengan APD lengkap. Saya tidak bisa membayangkan alangkah ribetnya mereka dengan kostum seperti astonot itu. Dokter Dini yang begitu ramah menyapa di balek layar handphone yang diarahkan seorang perawat laki-laki. “Bagaimana keadaannya Pak? Hasil CT Bapak rendah sekali. Tapi imun Bapak lumayan baik. Kita lakukan lanjutkan perawatan 5 hari lagi kita tes lagi” ujar Dokter Spesilis penyakit dalam itu.


Betul saja setelah Rapid tes kedua CT Value saya masih rendah hanya naik dua digit dari sebelumnya. Pada kasus Covid-19 nilai Cycel Threshold atau CT Value umumnya dilaporkan sebagai bagian dari pemeriksaan RT-PCR. CT value dilaporkan dapat meningkatkan ketepatan diagnosis, infeksius pasien dan memperkirakan prognosis penyakit.


Dilansir dari laman alomedika.com sejumlah studi juga menyebutkan bahwa Ct Value dari RT-PCR berbanding terbalik dengan kemampuan virus untuk ditransmisikan ke orang lain. Dengan kata lain semakin tinggi CT Value maka semakin rendah pula kemungkinan virus ditransmisi. Hasil tes PCR yang masih positif dengan CT yang rendah membuat saya semakin drop. Masa isolasi berhari-hari serasa sia-sia.

 

Fase Kejiwaan Penyintas Covid-19

Ketika kita terkena Covid-19 maka kita menghadapi beberapa fase kejiwaan. Fase pertama kita akan terdiskriminasi. Pada saat itu yang ada adalah rasa malu jangankan teman karib, keluarga bahkan dengan anak dan istri pun kita harus terpisah. Dari tautan Instagram yang dikirim istri saya mempelejari fase-fase itu dari pakar kecerdasan spiritual Ari Ginanjar Agustian serta Level Emosi (Power of Force) David Hawkin, saya mempelajari teknik penguasaan mental spiritual untuk penyembuhan.

Melansir Hawkins dan Ari, fase pertama penderita Covid berada pada level energi 20. Level yang paling rendah, paling berbahaya. Saat harga diri mulai hilang, itulah masa terpuruk. Masa hukuman mati yang zaman dulu diberikan kepada orang yang terusir dari kampung halamannya. Ini sangat berbahaya sekali. Kedua, level 30, yaitu ketika kita sudah mulai menyalahkan diri sendiri dan itu membuat penyakit kian bertambah. Kemudian level 50 dimana mulai tumbuh rasa apatis, merasa tidak ada harapan, merasa semua dalam derita kita berada pada level kesedihan. Level ini tidak kurang bahanya dari level sebelumnya. Level 75 saya berada pada zona penyesalan. Mengapa harus pergi kesana, mengapa harus makan disana, mengapa harus berkumpul dengan orang-orang disana. 


Seharusnya Covid ini tidak kena di saya. Demikian pertanyaan-pertanyaan penyeselan datang dari pikiran. Ini adalah level duka. Dimana saya melihat segala sesuatu dari kaca mata duka. Kemudian lebih parah lagi jika saya masuk ke level kesedihan. Saat otak sudah diframing dengan segala macam kesedihan. Ini adalah level pemakaman dalam kehidupan saya. Lalu satu level di atasnya, yaitu ketakutan. Dimana saya merasa khawatir, tidak ada lagi harapan tidak ada lagi pencerahan.

Setop! Saya merasakan sedemikian terpuruk. Saya berpikir saatnya saya bangkit bertransformasi ke zona berbeda. Saya berusaha menyebarang ke zona energi positif. Di 200 atau 250 dimana bisa merasa netral. Zona saya menerima keadaan bahwa sedang berhadapan dengan Covid. Saya harus mau bersahabat dengan Covid bahkan mengalahkannya. Saya harus berada pada posisi High Energy. Saya berusaha menetralisir diri. Setelah mendapatkan netralitas, diatasnya ada satu tingkat lebih tinggi yaitu kerelaan. Bukan hanya ikhlas tetapi juga berusaha mengobati diri kita sendiri. Punya semangat. Lalu naikan lagi level ke level 350 dimana saya mulai bisa menerima apa pun yang terjadi. Saya piker jika kita mampu naikkan lagi otak pada level 400 dimana secara logik otak akan bekerja mengalahkan ketakutan dan kekhawatiran maka saya berhak memberikan hadiah nobel pada diri saya sendiri.


Saya berusaha mencapai level 500 menuju energi kebaikan, energi spiritual, yaitu rasa ikhlas, ketenangan, ketentraman, merasakan kedamaian berzikir, tafakur, beristiqfar dan puncaknya kita berada pada level 700 enlight terang benderang meski tubuh masih dikuasai Covid.


Bagaimana mencapainya? Yakni fokus pada suasana hati ikhlas, tenang, hindari suasana low energy, keluarga harus mendukung jangan keluar kata-kata yang mengenyebakan kita terburuk kembali, jangan membaca sosial media, menonton TV dengan konten-konten negatif. Tarik napas pelan-pelan, fokus pada alam tenang, katakan pada diri, saya sehat, tegakan bahu, katakana saya kuat, kepalkan lagi tangan katakana terimakasih Ya Allah, Saya Sudah Sehat.


Hari ke 12 masa isolasi kondisi saya semakin membaik. Sesekali saya membuka What App kantor untuk mengecek keadaan. Yang ringan-ringan saja memantau keseharian tim yang setiap hari tetap setia menyelesaikan tugas-tugas mereka meski saya tidak berada di tempat. Jika ada pesan yang kurang baik dan mengganggu proses penyembuhan saya langsung close dan matikan saja. Saya masih ingin focus pada masa penyembuhan.


Hari-hari itu lebih menyenangkan, badan mulai terasa ringan, pikiran tenang, deman dan pusing sudah lama berlalu. Nafsu makan saya pun sudah kembali seperti sedia kala. Kepada Adik yang memang setiap hari bekerja di rumah sakit itu saya minta dibawakan masakan rumahan. Ikan asin, tempe goreng hingga sambal buah saya lahap habis. Pagi itu saya telpon ibu mengabarkan keadaan. Dari balik telpon saya merasakan kebahagiannya mendengar keadaan yang makin membaik. Demikian dengan istri dan anak-anak yang turut mengungsi ke Palemabang hampir dua pekan ini. Sekali-sekali istri mengirim video lucu anak perempuan kami yang baru berusia 2 tahun dan kakaknya yang berusia 7 tahun. Kegirangan mereka menambah semangat saya untuk sembuh.


Bangkit, Pastikan Jiwa mu, Pikiran mu masih milik mu!

Para medis mengkategorikan tiga jenis orang yang menderita Covid, yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) atau tanpa keluhan berarti, menengah dengan gejala demam, sakit kepala, badan nyeri dan ketiga berat dengan gangguan pernapasan (pneumonia) sempurna sakitnya. Saya termasuk yang menengah. Apa pun gejalanya, intinya jika kita mengalami fase ke dua dan ketiga, kita tidak lagi memiliki tubuh kita. Tubuh kita sepenuhnya diambil alih oleh mister Covid-19. Lalu apa yang kita miliki lagi? Bukan tubuh  tapi jiwa kita. Hanya itu yang masih bisa kita kendalikan. Jika gagal mengendalikan jiwa dan pikiran maka kita akan selesai atau bahkan berakibat lebih buruk lagi.


Data resmi pemerintah di Bulan Juni menyebut jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 terus bertambah dibanding hari hari sebelumnya. Data pemerintah menunjukkan terdapat 335 orang meninggal akibat Covid-19 di medio Juni. Berdasarkan data tersebut saat ini jumlah total angka kemarian akibat Covid-19 mencapai 55.291 orang.

Berdasarkan pengamalaman saya mempraktikan teknik yang diajarkan pakar Emotional Spiritual Question (Kecerdasasan Spiritual) Ari Ginanjar Agustian, ada 5 (lima) langkah mental dan spiritual diluar upaya-upaya medis dan saran dokter.


Pertama, pastikan otak kita berada pada Alfa Mode, yaitu gelombong 7 sampai dengan 14 Hz. Gelombang damai dan tenang. Dua, hindari gelombang 13 sampai dengan 32 Hz yang membuat kita harus berpikir keras. Kita tidak perlu menjadikan diri kita analis penyakit dengan browsing tentang Covid-19 yang sedang kita derita. Dokter ahli saja memerlukan puluhan tahun untuk mempelajari suatu penyakit. Sementara pandemi Covid-19 ini jenis penyakit baru yang ditemukan di dunia. Tidak akan ditemukan oleh kita yang mengandalan paket data 3 atau 4 giga saja. Yang timbul justru rasa panik, khawatir, takut artinya kita sudah memaksakan otak kita pada gelombang gamma 32-100 Hz.


Dalam keadaan seperti maka mulai hindarilah media sosial What App dan lain sebagainya. Silahkan masuk ke dalam diri kita, tinggalkan dulu dunia sehari-hari kita. Beri pemahaman kepada orang sekitar bahwa kita sedang butuh waktu untuk menyembuhkan diri. Pekerjaan-pekerjaan di kantor hanya akan menambah beban dan memperlambat proses penyembuhan. Dukungan orang sekitar sangat dibutuhkan untuk kesembuhan penyintas Covid-19 dari sisi kejiwaan.

Bukan hanya berita-berita yang negatif, bahkan tayangan TV pun harus dipilih yang menyehatkan yang berada pada dimensi Alfa seperti kisah hewan, binatang, kisah perjalanan. Pastikan gelombang otak kita seperti air mengalir yang sejuk, dingin membasuh jiwa dan lebih jauh usahakan gelombang otak berada pada dimesi Teta lebih dalam dalam gelombang Alfa 4 hingga 3 Hz. Itu disebut Ari dengan gelombang otak Deep Meditioan


Saya mulai berzikir perlahan, tafakur menyesali diri, mengingat kekhilafan-khilafan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Waktu isolasi yang panjang adalah kesempatan untuk mempertajam sisi spiritual melalui kajian-kajian keagamaan online yang selama ini diabaikan. Mulai dari fikih wudhu yang benar, sholat yang khusuk hingga hati yang ihklas menjalani kehidupan selaku manusia.

Doa Al Maksurat yang di kirim Asisten I Setda OKI, H. Antonius Leonardo saya baca pagi dan petang agar makin tenang. Terbesit dalam benak saya mau Allah coba dengan ujian sehebat apa lagi yang bisa membuat pintu hati terbuka. Fabiaya Ala Irobbikuma Tukaziban demikian merdu penggalan surat Ar Rahman yang di bacakan Ustadz Hanan Attaki yang saya dengar agar bisa tidur lelap.


Berwudhu, munajat dan sholat adalah momen terindah untuk intropeksi diri. Mungkin selama ini ada hal-hal yang salah dalam hidup, rasa syukur yang kurang, sikap pongah dan ujub selaku manusia. Tidak ada pekerjaan dan persoalan yang tidak bisa kita selesaikan. Namun ketika mahluk Allah yang kecil, kasat mata bernama Covid-19 itu menggerogoti tubuh semua hilang, semua percuma dan sia-sia kita hanyalah mahluk lemah tanpa daya upaya tanpa pertolongan NYA.


Kesembuhan Spiritual

Berjuang jadi penyintas Covid bukan soal fisik dan urusan medis saja, lebih jauh yaitu adalah perperangan jiwa, mental dan spiritual. Dengan ketenangan dan mendekatkan diri, penyintas Covid bisa menerima setiap kondisi dengan penuh keyakinan melalui komunikasi vertical melalui keyakinannya. Jika kita bisa mengambil hikmah selaku penyintas Covid-19 maka itulah kesembuhan spiritual yang sebenarnya.


Pasien yang mengalami perawatan dalam penanganan inveksi Covid-19 memerlukan semangat dan daya juang untuk sembuh. Tidak hanya dapat dilakukan melalui perawatan fisik saja. Pendekatan spirutualitas sesuai agama yang dianut sangat membantu proses penyembuhan.

Metode yang mengintegrasi dimensi psikologis dan spiritualitas untuk penyembuhan (self Healing) memberikan efek ketenangan sehingga bisa menenangkan diri dari gejolak jiwa dan ketakukan. Kesendirian saat masa isolasi adalah dua sisi mata pisau yang berbeda. Jika salah menggunakannya maka akan jadi pisau yang membunuh penyitas Covid itu sendiri. Namun jika berhasil, dia akan menjadi senjata ampuh untuk mengalahkan Covid-19.

Lulus dan menjadi alumni Covid-19 bukanlah sebuah kebanggan, bukan juga kehinaan. Mengambil pelajaan dari setiap peristiwa paling utama. Bisa jadi Tuhan ingin menyentil kita agar kembali ke pada NYA melalui mahluk tidak kasat mata bernama Covid-19. (Adi Yanto (Penyintas Corona Virues Desease)

Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Tak Segan Membantu Tugas Orang Tua Angkat

Liputansumsel.com

Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Program TMMD ke-111 tahun 2021 tampak begitu kompak. Hal ini terlihat dari semangat kekeluargaan antara anggota satgas TMMD bersama dengan orang tua asuh di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Minggu (27/06/2021).
Tak jarang sebelum ataupun sesudah bekerja membangun peningkatan jalan, mereka menyempatkan diri untuk membantu pemilik rumah meski hanya sekedar membersihkan pekarangan. 
“Memang selama TMMD mereka menginap di rumah kami, tak jarang malam hari kita bercengkrama, bersenda gurau bersama-sama atau sekedar ngobrol santai” ujar salah seorang pemilik rumah, pak Hasan.
“Selama TMMD ini dengan seringnya berkomunikasi dan bersosialisasi kami mengerti dan memahami sosok prajurit ini, disiplin, ramah, dan memiliki jiwa kekeluargaan yang tinggi” ujarnya.
Menurut Danramil 1207-06/Sungai Ambawang, para anggota satgas TMMD selama satu bulan ditempatkan untuk menginap di rumah-rumah penduduk sekitar. Dengan begitu kemanunggalan yang terjalin antara TNI-rakyat akan semakin erat.
(Pendim 1207/Pontianak)

Anggota Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Komsos di Rumah Warga

Liputansumsel.com

Kubu Raya -liputansumsel.com--
Anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak meluangkan waktu disela-sela tugasnya untuk menjalin komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat disekitar lokasi TMMD, Minggu (27/06/2021).
Pratu Cecep Lalan anggota satgas TMMD terlihat sedang ngobrol dengan warga Desa Kuala Mandor B, dikatakannya dengan komunikasi sosial ini bisa menjalin silahturahmi antara satgas TMMD dengan masyarakat sekitar.
”Saya senang bisa mengobrol dengan warga sini, selain murah senyum, mereka juga ramah ramah” ungkapnya. 
“Selain menjaga silahturahmi, dengan adanya komunikasi sosial ini kita juga dapat mengetahui perkembangan wilayah masyarakat serta bisa memonitor perkembangan masyarakat disekitar lokasi TMMD ke-111 di Desa Kuala Mandor B” ujarnya.
“Dari komsos secara langsung akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sehingga bisa menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat” tambahnya.
 (Pendim 1207/Pontianak)

Pastikan Mesin Molen di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Dalam Keadaan Bersih Sebelum Istirahat

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
Mendekati waktu isoma tampak petugas yang mengawaki molen sibuk mengangkat air dimasukkan ke dalam mesin molen, Minggu (27/06/2021).
Sertu Tugimin personil yang tergabung dalam satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak berkata, “Mesin molen wajib hukumnya dalam keadaan bersih sebelum waktu isoma, karena kalau tidak kita bersihkan nanti sisa adukan semen akan mengeras” ujarnya.
“Karena mesin molen ini sudah tua, ada semacam sugesti kalau tidak kita bersihkan atau kita rawat nanti mesin akan merajok/ngadat” sambungnya sambil tertawa lepas.
“Nanti juga Danramil pasti akan ngecek tentang kebersihan alat peralatan yang kita pakai selama TMMD dan kalau terlihat kotor pasti jadi teguran, malu kalau orang tua ditegur terus” tutupnya.
(Pendim 1207/Pontianak)

Sibuknya Baminlog di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
Teriknya cuaca di lokasi TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak membuat personil satgas TMMD berulang kali minum. Melihat galon air dalam kondisi kosong, Baminlog segera mengambil galon lalu membawanya ke tempat pengisian air galon di jalan poros Kuala Mandor B, Minggu (27/06/2021).
Dia lah Sertu Suryandi yang bertugas sebagai Bintara Administrasi dan Logistik (Baminlog) pada TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak. Setiap hari beliau sibuk mondar mandir di lokasi TMMD untuk memantau dan mencatat kebutuhan logistik TMMD, baik berupa bahan material ataupun kebutuhan lainnya seperti air minum. 
“Ya beginilah tugas kami sebagai Baminlog yang tugasnya mondar mandir, tapi kami jalani sepenuh hati dengan tetap semangat 55 meski capek” ungkapnya.
(Pendim 1207/Pontianak)

Waktu Istirahat Kapten Kav Edi Darmadi Gunakan Untuk Bertukar Pikiran dan Berikan Motivasi Serta Semangat Kepada Anggota Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak dan Warga

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
Siang hari ini panasnya terasa sangat terik membakar kulit dan rasa kering tenggorokan teramat sangat walaupun telah dibasahi dengan tegukan air putih. Dikala panas pun tak pernah menyurutkan semangat warga desa beserta tim satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya untuk menyelesaikan pekerjaan membangun jalan rabat beton sepanjang 1100 meter bagi warga setempat, Minggu (27/06/2021).
Ketika istirahat siang telah tiba, para pekerja yang terdiri dari tim satgas TMMD dan warga Desa Kuala Mandor B duduk santai menikmati makanan yang telah disajikan. Setelah selesai bersantap, mereka pun melanjutkan dengan ngobrol santai sekaligus koordinasi dan bertukar pikiran antara warga desa dan tim satgas TMMD.
“Tetap semangat ya bapak-bapak...” ujar Kapten Kav Edi Darmadi selaku komandan SSK TMMD.
“Pekerjaan apapun itu berat tapi jika dilakukan dengan penuh semangat, ikhlas dan bahagia, serta bergotong royong maka semuanya menjadi terasa ringan” ujarnya lagi.
Kapten Kav Edi Darmadi yang ikut turun tangan dalam kegiatan TMMD ke-111 yang dilaksanakan di Desa Kuala Mandor B, selalu memberikan semangat kepada tim satgas TMMD dan warga desa. Hal ini dilakukan karena pekerjaan membangun jalan tersebut harus selesai tepat dengan waktu yang direncanakan.
 (Pendim 1207/Pontianak)

Sosok Dibalik Prajurit Yang Tergabung Dalam Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207 Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -lipitansumsel.com--
TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak yang berlokasi di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, yang menurunkan ratusan personil TNI gabungan, Minggu (27/06/2021).
Prada Fahmi dari kesatuan Batalyon Kavaleri 12 Berung Cakti yang tergabung dalam satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak selain jago menembak dan mengendarai kendaraan lapis baja (tank), prajurit baret hitam ini juga jago dalam pengoperasian mesin molen (pencampur adonan semen).
“Ikut tergabung dalam satgas TMMD suatu kehormatan bagi saya bisa mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya di Desa Kuala Mandor B ini, selain bisa membantu kesulitan rakyat dan juga menjadikan pengalaman pribadi bagi saya” ucap Prada Fahmi.
(Pendim 1207/Pontianak)

Diwaktu Luang, Anggota Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Bercengkrama Dengan Warga

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Disela-sela waktu luang, anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak bercengkrama dengan warga. Personil TNI dan warga setempat disela-sela waktu luang dalam pengerjaan jalan rabat beton, mereka saling bercengkrama dan tukar pengalaman, ini sangat terlihat dekat antara TNI bersama rRakyat di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu raya, Minggu (27/06/2021).
“Suasana akrab antara prajurit TNI dan warga yang bergotong royong membantu pekerjaan pembangunan jalan rabat beton, membahas keadaan desa selama bertahun-tahun terkait kerusakan, juga kesulitan air bersih saat musim kemarau” ucap Serda Dani.
“Disela-sela rasa letih yang melanda, dengan berbagi cerita tentu dapat menjadi sumber energi baru seusai bekerja, dan dalam obrolan itu, prajurit TNI lebih banyak mendengar kisah senang, sedih dan haru yang terucap dari warga” tambahnya.
(Pendim 1207/Pontianak)

Jauh dan Sulitnya Medan Bukan Penghalang Bagi Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
Jauh dan sulitnya medan lokasi TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak bukan penghalang bagi satgas TMMD Kodim 1207/Pontianak, Minggu (27/06/2021).
Jalan yang sempit dan licin membuat satgas lebih waspada terhadap keselamatan dalam bekerja. Dengan berbekal sepeda motor dinas, semua material sampai ke titik sasaran. Tapi tak masalah bagi pak Rohim Babinsa Kodim 1207/Pontianak ini, dia ajak rekan kerja satgas TMMD dan masyarakat gunakan motor.
“Memang kita bawa tak banyak, paling banyak 4 karung kecil, tapi karena semangat satgas dan masyarakat yang luar biasa, bisa kita lihat hasilnya juga luar biasa” kata Serda Abdul Rohim.
(Pendim 1207/Pontianak)

Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Bantu Warga Membuat Kusen Pintu

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak saat istirahat siang menyempatkan waktunya untuk membantu pak Imron warga Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, yang sedang membuat kusen pintu pesanan warga, Minggu (27/06/2021).
Disampakkan oleh Sertu Haryatin bahwa upaya pak Imron membuat kusen pintu ini ketika dirinya merasakan kesulitan ekonomi ditengah pandemi covid-19 sehingga dirinya membuat kusen pintu dari kayu meranti dan mabang. Adapaun kusen atau pintu dibuat sesuai dengan bahan yang diminta si pemesan.
“Hal ini dilakukan pak Imron untuk menarik pelanggan agar buatan kusen pak Imron diminati warga” jelas Sertu Haryatin.
“Sejak membuka mebel dirumah Alhamdulillah ada tambahan pendapatan perekonomian keluarga dimasa pandemi covid-19 ini” ucap pak Imron.
(Pendim 1207/Pontianak)

Warga Siapkan Makan Siang Untuk Personil Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
Anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak mendapat kehormatan untuk makan siang bersama di rumah bapak Rohman salah satu warga Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Di rumah bapak Rohman, personil satgas TMMD bersama warga lainnya sangat menikmati makan bersama tersebut. Hal ini menandakan,walau kegiatan TMMD sangat padat, personil satgas TMMD bersama dengan warga harus tetap menjaga kebersamaan. 
“Sebelum melaksanakan pekerjaan TMMD kembali ke tempat sasaran, kami diundang dan diajak makan siang bersama di rumah bapak Rohman, sebagai salah satu warga di lokasi pengerjaan program TMMD, Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Rya” kata Serda Suryadi salah satu personil satgas TMMD.
Dalam kesempatan itu, Serda Suryadi berterima kasih kepada semua warga yang telah bersama-sama bekerja dan bergotong-royong, kerja bakti dan kegiatanya lainnya, sehingga semua kegiatan yang menjadi sasaran TMMD ke-111 dapat berjalan dengan baik, sesuai rencana yang telah ditentukan dan berjalan lancar pastinya.
“Ini adalah berkat kerja sama warga dengan TNI, semoga dengan dilaksanakannya TMMD ini tidak menyurutkan warga untuk tetap melaksanakan kegiatan bergotong royong” paparnya.
Sambil menikmati makan, bapak Rohman menyampaikan bahwa makan bersama sebagai ucapan terima kasih kepada TNI yang sedang membangun jalan dan fasilitas lain di Desa Kuala Mandor B.
"Kami semua sangat senang dengan keberadaam bapak-bapak TNI, banyak hal yang dapat kami ambil hikmahnya selama TNI melaksanakan tugas TMMD di desa kami, sehingga nantinya kami semakin mudah dalam beraktivitas” kata bapak Rohman.
“Saat ini warga lebih mudah bila akan berkunjung ke rumah saudara atau keluarganya akan semakin mudah. Terima kasih atas pengabdiannya, kami benar-benar bangga dan sangat bahagia, akan mendapatkan semua fasilitas ini. Semoga semua perjuangan anggota satgas TMMD bisa menjadi salah satu penyemangat kami dimasa yang akan datang” ucap bapak Rohman.
(Pendim 1207/Pontianak)

Santai Sejenak, Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Menikmati Istirahat Siang

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Di bawah teriknya sinar matahari, satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak rehat sejenak disiang hari sambil menikmati hidangan dari warga berupa kopi dan buah-buahan dari hasil kebun, Minggu (27/06/2021).
Sengatan sinar matahari yang begitu terasa pada siang hari terlihat warga bersama satgas TMMD bercengkrama melepas kepenatan sejenak sambil membenahi beberapa alat yang dipakai sehingga tidak rusak dan dapat dipakai jangka panjang.
Secangkir kopi dengan tawa dan canda bersama masyarakat semakin lebih mempererat tali persaudaraan walaupun dalam kondisi yang sudah capek tetap merasa senang dan semangat yang tetap tinggi untuk membantu warga di Desa Kuala Mandor B.
Dengan semangat yang terlihat di wajah personil satgas TMMD membuat masyarakat di Desa Kuala Mandor B mendapat contoh dan teladan yang baik walaupun lelah dan perih terkena sengatan sinar matahari bukan berarti.
(Pendim 1207/Pontianak)

Mengatasi Masalah Tanpa Masalah, Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Selalu Yang Terdepan

Liputansumsel.com
Pontianak -liputansumsel.com--
 Babinsa 1207-01/Pontianak Utara (Serda Brain S. L.) yang tergabung dalam satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak bersama dengan rekan kerjanya Bhabinkamtibmas (Aipda Agus S.). Sore hari sekitar pukul 16.00 wib segera menanggapi laporan dari pengurus RT01/RW34 Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara (Bapak Jamli) bahwa ada perselisihan warganya yang merupakan tetangga dekat karena hal yang sepele, Minggu (27/06/2021).
Dengan penuh kekeluargaan dan mengutamakan musyawarah dan penuh dengan kesabaran, satgas TMMD mendengar keluhan satu sama lain saling bergantian sehingga dapat titik temu yang sesuai dengan apa yang diharapkan bersama. Dengan proses yang begitu panjang dan penuh kesabaran, satgas TMMD dapat menyelesaikan dengan mufakat bersama bahwa permasalahan antar kedua belah pihak sudah selesai dan tidak akan berkelanjutan.
(Pendim 1207/Pontianak)

Aksi Operator Mesin Molen Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
Sertu M. Yamin sebagai operator mesin molen yang handal merupakan anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak di Desa Kuala Mandor B. Dengan pengalaman yang cukup mempuni selama berdinas di Kodim 1207/Pontianak dan beberapa kali ambil andil dalam TMMD Kodim 1207/Pontianak, ia memamg selalu menjadi operator mesin molen yang bisa dikatakan tidak mudah, Minggu (27/06/2021).
“Kita harus menjaga dan selalu mengecek pada saat istirahat walaupun hanya sejenak supaya pada saat kita akan pakai tidak ada kendala sehingga dapat memperlambat rekan-rekan yang sudah menunggu dan siap bekerja kembali” ungkap Sertu M. Yamin. 
Dengan rasa memiliki yang tinggi dari Sertu M. Yamin sehingga alat yang dipercayakan kepadanya selalu siap dan selalu bisa dioperasikan kapan saja sehingga dapat mendukung kegiatan yang sedang berjalan.
(Pendim 1207/Pontianak)

Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Bersama Puskesmas Setempat Periksa Para Lansia

Liputansumsel.com

Kubu Raya -liputansumsel.com--
 TMMD ke-111 Kodim 1207 /Pontianak sedang bergulir, selain mengerjakan sasaran fisik sasaran non fisik pun dilaksanakan. Kali ini tim kesehatan TMMD ke-111 Serda Wanci bekerja sama dengan puskesmas Kuala Mandor B melaksanakan pemeriksaan gula darah, kolestrol, dan asam urat terhadap para lansia yang berlokasikan di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Samidi (50th) masyarakat setempat merasa senang dan berterima kasih dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis, sehingga tahu kondisi kesehatan pribadi masing-masing warga.
Fidia Amd., Keb., salah satu tim kesehatan dari puskesmas Kuala Mandor B menambahkan, “Kegiatan ini akan terus berlanjut meskipun kegiatan TMMD sudah ditutup, karena sudah menjadi tugas kami sebagai motor untuk mendukung germas (gerakan masyarakat hidup sehat)” imbuh Fidia.
(Pendim 1207/Pontianak)

Cuaca Terik Tidak Menurunkan Semangat Anggota Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
Dibawah terik matahari tidak menjadi halangan bagi prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak. Para prajurit TNI dari satuan Kodim 1207/Pontianak ini tetap semangat dalam melaksanakan pembangunan jalan rabat beton di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Dibawah pengawas Kapten Kaveleri Edi Darmadi, para prajurit satgas TMMD bersama warga bahu membahu membangun jalan rambat beton sebagai sarana penunjang perekonomian bagi warga Desa Kuala Mandor B.
“Walau saat ini cuaca panas kita tetap bekerja melaksanakan pembangunan jalan dan tidak menjadi kendala bagi kami selaku snggota datgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak” kata Kapten Kav Edi Darmadi.
“Tugas ini merupakan suatu penghormatan bagi kami selaku anggota satgas TMMD. Tentunya kami akan bekerja dengan penuh semangat dan tanpa mengenal lelah demi tercapainya pembangunan sesuai target yang diinginkan” ucapnya.
(Pendim 1207/Pontianak)

Dansatgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Dukung dan Kawal Serbuan Vaksinasi Massal di Keraton Kadariah Kesultanan Pontianak

Liputansumsel.com

Pontianak -liputansumsel.com--
 Dalam rangka mensukseskan program pemerintah nasional pemberian vaksinasi 1 juta vaksin setiap hari, pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalbar juga ikut melaksanakan program serbuan vaksinasi massal yang saat ini terpusat di Keraton Kadariah Kesultanan Pontianak yang berada di Jalan Tanjung Raya 1, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Minggu (27/06/2021).
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi terjadinya penyebaran virus covid-19 yang saat ini masih banyak ditemukan kasusnya di masyarakat. Saat ini di Keraton Kadariah ada 800 dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat. Diharapkan semuanya bisa digunakan agar program 1 juta vaksin setiap hari yang dicanangkan oleh pemerintah nasional bisa dicapai dengan maksimal.
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama jajarannya dan didampingi oleh Gubernur Kalbar H.Sutarmidji, Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak Kolonel Inf Jajang Kurniawan S.IP, MM., serta Sultan Pontianak IX turut hadir untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan kegiatan serbuan vaksinasi massal di Keraton Kadariah Kesultanan Pontianak. 
Pada jam 09.15 wib Sultan Pontianak IX Syarif Machmud Melvin Alqadrie sudah melaksanakan vaksinasi. Beliau adalah orang yang pertama mendapatkan vaksin tahap 1 di Keraton Kadariah Kesultanan Pontianak yang disaksikan langsung oleh Pangadam XII/Tanjungpura serta jajarannya, Gubernur Kalbar, Dandim 1207/Pontianak, dan masyarakat sekitar. Dan nanti akan dilanjutkan untuk pemberian vaksin tahap 2 dalam beberapa minggu ke depan. 
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum mendapatkan vaksin. Yaitu melakukan pendaftaran sebagai peserta vaksin, screening pengecekan kelayakan vaksinasi, penyuntikan oleh tenaga kesehatan, selanjutnya observasi selama 30 menit dan menerima sertifikat vaksin.
Tak lupa, Sultan Pontianak IX juga menghimbau semua warganya agar tidak takut untuk di vaksin. Karena vaksin adalah solusi terakhir agar kita terbebas dari wabah virus covid-19 ini. Vaksin ini juga dapat menguatkan imun dan memberikan kekebalan pada tubuh sehingga tidak mudah tertular oleh virus covid-19.
Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.IP, MM., tak lupa mengingatkan semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M walaupun sudah mendapatkan vaksinasi. Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak adalah hal yang sangat penting saat ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari penularan virus covid-19 dan secepatnya terbebas dari masa pandemi ini.
(Pendim 1207/Pontianak)

Kualitas Material TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Tetap Diutamakan

Liputansumsel.com

Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Kualitas material TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak tetap dijaga, ini supaya hasilnya nanti juga memuaskan masyarakat sekitar, Minggu (27/06/2021).
Untuk menjaga agar hasil rabat beton bagus, rapi dan tahan lama, maka mutu material sangat jadi perhatian satgas TMMD ke-111, ini untuk menjaga agar kualitas hasil gotong royong TNI dan masyarakat. Sudah hampir seminggu TNI yang tergabung dalam satgas TMMD bekerja tanpa kenal waktu. Setiap ada kesempatan dan bahan kegiatan ini terus berlanjut.
Sertu Asiani Babinsa Koramil 1207-06/Sungai Ambawang mengatakan, “Kita buat terbaik untuk rakyat dan hasilnya nanti rakyat kita yang memakai jalan ini, jadi bahan-bahan ini kita datangkan yang bermutu tinggi” katanya sambil menunjuk arah truk muatan pasir.
(Pendim 1207/Pontianak)

Pemasangan Papan Mal Tetap Berlanjut di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--Pemasangan papan mal tetap berlanjut di lokasi TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Kelompok yang dipimpin Sertu Kadam ini bertugas membuat dinding papan mal yang berfungsi untuk menahan curahan adukan semen dari mesin molen.
“Ini kita buat biar semen tidak lari, nanti kalau tidak ada mal, jalan tidak terbentuk dan bahan material adukan semen habis semua, jadi ini salah satu fungsinya” katanya sambil angkat papan mal yang ia pegang.
 (Pendim 1207/Pontianak)

Operator Mesin Molen Yang Cekatan di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com-- 
Prajurit TNI sejatinya adalah pasukan tempur yang dibekali kemampuan khusus di medan perang, untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Namun dimasa damai, TNI melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan program TMMD dan semua prajurit diminta untuk bisa menggunakan peralatan selain senjata seperti mesin molen yang diawaki Serda M. Yamin, Minggu (27/06/2021).
Pekerjaan rabat beton jalan terus berjalan, personil satgas bersama warga Dusun Maju Jaya terus memacu sebelum TMMD ke-111 /Kodim 1207/Pontianak sampai nanti resmi ditutup. Serda M Yamin personil Koramil 1207-11/Batu Ampar yang tergabung dalam satgas TMMD mengawaki mesin molen dengan sigap sambil menginjak kendali, kemudi diputarkan kearah pengusung, diawali dari air, semen berlanjut pasir dan koral.
Serda M. Yamin mengatakan, “Tanggung jawab seorang operator berusaha menghasilkan pekerjaan yang maksimal, semua tergantung kejelian campuran tidak boleh asal-asalan, harus disesuaikan dengan kebutuhan, agar hasilnya awet dalam penggunaannya” ujar Serda M. Yamin.
“Suara molen ini akan terus berputar mengiringi semangat kami bersama warga melanjutkan pekerjaan pengecoran jalan, dengan kepedulian masing-masing berusaha untuk memaksimalkan pekerjaan sebelum upacara resmi penutupan dilaksanakan” tutup M. Yamin.
(Pendim 1207/Pontianak)

Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Terus Datangkan Material

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com-- Mengingat masih banyaknya pekerjaan fisik TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak yang belum terselesaikan, berbagai jenis material terus digelontor ke lokasi TMMD Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, Minggu (27/06/2021).
“Bahan material adalah salah satu hal pokok dalam pengerjaan TMMD ini, tenaga sudah ada banyak, jika bahan material sampai terhambat maka pekerjaan akan terhenti karena menunggu datangnya material, jadi semaksimal mungkin bahan meterial akan dikirimkan tepat waktu” kata Sertu Deky Batih Bakti TNI Kodim 1207/Pontianak.
“Kami tidak mau ada kendala, untuk itu sejumlah material kami datangkan segera ke sejumlah lokasi titik pekerjaan fisik TMMD. Dengan demikian semua target sasaran fisik rampung sesuai dengan waktu yang direncanakan” ujarnya.
“Meskipun lokasi TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak lokasinya bukan perbukitan, namun saat droping material ke lokasi itu harus ekstra hati-hati, karena jalan licin apalagi kalau cuaca hujan, kondisi jalan yang kecil dan sempit butuh konsentrasi dan kepiawaian seorang sopir untuk melewatinya” pungkasnya.
(Pendim 1207/Pontianak)

Potret Kekompakan TNI Bersama Warga Melalui Program TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak sudah memasuki hari ke-13, namun semangat kerja keras personil satgas TMMD bersama warga tidak pernah surut dan terus dilakukan dengan bergotong royong dan bersama-sama untuk menyelesaikan pengerjaan sasaran fisik rabat beton jalan sepanjang 1100 meter di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
2 unit mesin molen yang selalu berputar dari pagi hingga sore hari bahkan sampai malam hari, hal ini justru terus menambah semangat satgas TMMD bersama warga Dusun Maju Jaya untuk terus bekerja. Terlihat ada yang melangsir bahan material ada juga yang mengaduk adonan semen secara manual mereka saling bekerja sesuai bagiannya masing-masing tanpa kenal lelah karena warga Dusun Maju Jaya berkeinginan jalan yang dibangun satgas TMMD cepat selesai dan cepat digunakan warga dusun.
Sertu Murni anggota Koramil 1207-06/Sungai Ambawang Kodim 1207/Pontianak membenarkan hal ini dan mengatakan, “Mereka bersama begitu bersemangat serta saling bahu-membahu, meski dihari libur, rasa lelah serta debu yang bercampur keringat namun tidak menyurutkan langkah mereka untuk terus terpacu dan bekerja keras agar target menyelesaikan pengecoran jalan tercapai dengan maksimal kami bersama personil satgas TMMD dan warga Dusun Maju Jaya akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan pengerjaan rabat beton jalan sesuai taget yang sudah ditentukan” ujar Sertu Murni.
“Satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak akan tetap berbuat semaksimal mungkin walau waktu dan tenaga terkuras demi tercapainya program sesuai target dan manfaat dari pengerjaan rabat beton jalan ini secepat mungkin dapat dirasakan oleh warga Dusun Maju Jaya” tutup Sertu Murni.
(Pendim 1207/Pontianak)

Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular Untuk Masyarakat di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular Untuk Masyarakat di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak
Pemeriksaan penyakit tidak menular untuk masyarakat Desa Kuala Mandor B oleh TNI dan puskesmas Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Penyakit tidak menular merupakan salah satu masalah kesehatan. Untuk itu TNI dan puskemas berkerja sama melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat di Desa Kuala Mandor B. Bertempat di Masjid Nurul Hidayat, Dusun Maju Jaya, tempat kegiatan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Hadir dalam kegiatan pemeriksaan dari TNI Serda Sinoharmi Wanci (Bakes Kesdam XII/Tanjungpura) dan dari puskesmas Pak Jauari Amd., Kep., bidan desa Ibu Fidia Amd., Kep., berserta rombongan.
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 10.00 wib sampai pukul 11.45.00 wib. Kegiatan pemeriksaan meliputi pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolestrol, pemeriksaan asam urat dan tensi. Pemeriksaan terhadap para lansia, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu di Dusun Maju Jaya. Tidak ketinggalan, tokoh masyarakat juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Pak Tarmiji merupakan tokoh masyarakat melayu yang berada di Dusun Maju Jaya. Ia merasa senang dan memberi apresiasi kepada TNI dan puskemas atas kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang ada di Dusun Maju Jaya. Beliau menyambut baik dengan adanya kegiatan TMMD ke-111 yang ada. Semoga dengan kegiatan TMMD ini dapat mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat yang sehat dan kuat. Kegiatan pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar dan tidak lupa masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan.
(Pendim 1207/Pontianak)

Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Konsentrasi Gempur Sasaran

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak konsentrasi gempur sasaran pengecoran jalan di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Sasaran fisik merupakan sasaran utama, dimana mengerjakan pengecoran jalan sepanjang 1100 meter yang ada di Dusun Maju Jaya. Bahu membahu semangat gotong royong TNI dan rakyat saat di lokasi TMMD. Sarana pendukung merupakan media yang selalu ada di lokasi. DanSSK berupaya kegiatan di sasaran berjalan lancar dan masing-masing bagian bertangung jawab atas kegiatan di lokasi TMMD.
Kapten Kav Edi Darmadi selaku DanSSK satgas TMMD ke-111 terus berkoordinasi, agar semua kegiatan berjalan dengan lancar. Baik dengan pedistribusian material maupun dengan anggota satgas TMMD di lapangan, juga dengan masyatakat.
Kegiatan TMMD berjalan dengan lancar, siang malam aktifivitas berjalan seperti biasanya, guna mencapai hasil yang maksimal dan optimal. Hujan panas kegiatan tetap berjalan, perjuangan selalu menjadi dasar tekad bagi anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak Masyarakat Dusun Maju Jaya bersama satgas TMMD selalu bersama-sama turun ke lokasi dengan tetap semangat dalam beraktivitas.
(Pendim 1207/Pontianak)

Sertu Murni Membantu Operator Mesin Molen Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com-- Sertu Murni membantu operator mesin molen satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Anggota Koramil Sungai Ambawang ikut bagian dalam kegiatan TMMD ke-111 Kodim 1207/pontianak di Dusun Maju Jaya. Disamping Babinsa Desa Kuala Mandor B, Sertu Murni terlibat juga dalam kegiatanTMMD. Ia dipercayakan di kegiatan TMMD adalah membantu operator molen. Kepercayaan merupakan perintah bagi seorang prajurit, dimanapun siap bertugas sehingga tugas bisa dikerjakan dengan baik.
Sertu Murni juga mengucapkan terima kasih kepada komando atas, atas keterlibatannya di satgas TMMD Desa Kuala Mandor B. Suka duka bersama di lokasi TMMD tidak menyurutkan tugas dilapangan, bahkan selalu semangat demi pengabdian kepada ibu pertiwi. Bersama-sama dengan anggota satgas TMMD bisa saling sharing dan tukar pendapat serta bisa berbagi pengalaman. Sehingga terciptanya kekompakan, keharmonisan dan kebersamaan.
(Pendim 1207/Pontianak)

Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Tetap Kerja Meski Hari Libur

Liputansumsel.com
Kubu Raya - liputansumsel.com--Meskipun hari libur, para prajurit satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, tetap bekerja laksanakan pengecoran jalan rabat beton, Minggu (27/06/2021).
Hari Minggu atau pun hari libur bukanlah menjadi penghambat atau penghalang bagi anggota satgas TMMD bersama warga untuk tetap berkerja di lokasi sasaran TMMD ke-111, mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa, pengecoran jalan rabat beton sepanjang 1100 meter.
Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.I.P,. M.M., sebagai Dansatgas TMMD ke-111 melalui Pasi Ter nya Kapten Inf Jiyo mengatakan, “Meski hari libur, personil satgas TMMD bersama masyarakat tetap bekerja seperti biasa untuk menuntaskan pengerjaan sasaran fisik pengecoran jalan rabat beton. Setiap prajurit harus siap dalam segala situasi dan kondisi, termasuk dalam penugasan TMMD ke-111 ini. Kita harus senantiasa siap melaksanakan perintah sekalipun di hari libur. Hal ini dilakukan untuk percepatan pencapaian target TMMD ke-111 khususnya sasaran kegiatan fisik” ungkap Kapten Inf Jiyo.
Sementara itu, Batih Bakti TNI Kodim 1207/Pontianak Sertu Deky menegaskan, “Selama kegiatan TMMD tidak ada hari libur, karena sifatnya penugasan. Semua pasukan yang tergabung dalam TMMD tetap bekerja normal. Semua prajurit sudah memahaminya, dan mereka akan tetap semangat dalam bekerja, terus bersinergi dengan semua masyarakat guna menyelesaikan sasaran fisik tepat dengan waktu yang drencanakan” pungkas Sertu Deky.
(Pendim 1207/Pontianak)

Anggota Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Laksanakan Patroli Demi Tegakkan Disiplin PPKM Mikro

Liputansumsel.com

Pontianak -liputansumsel.com--
 Dalam rangka dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro (PPKM Mikro) di wilayah Pontianak Timur, anggota satgas TMMD Kodim 1207/Pontianak disela waktu luangnya menyempatkan diri melaksanakan kegiatan patroli bersama camat, lurah, kasi pam, serta jajaran TNI - Polri yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (27/06/2021).
Pelaksanaan kegiatan ini adalah salah satu upaya dari pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Di wilayah Pontianak Timur penerapan PPKM mikro sudah dimulai sejak hari Senin tanggal 14 Juni 2021 dan akan berakhir pada hari Minggu tanggal 27 Juni 2021. Dan hari ini adalah hari ke 13 sejak diberlakukannya penerapan PPKM mikro tersebut. 
Dalam kegiatannya, anggota satgas TMMD Kodim 1207/Pontianak mengatakan bahwa jika kasus positif covid-19 di wilayah Pontianak Timur semakin meningkat, maka kemungkinan besar PPKM skala mikro akan diperpanjang masa penerapannya selama 14 hari kedepan. Namun jika kasus positif covid-19 mulai menurun, maka PPKM skala mikro akan dihentikan penerapannya dan aktifitas masyarakat bisa berjalan normal lagi seperti biasanya.
Anggota satgas TMMD Kodim 1207/Pontianak juga menghimbau kepada warga agar selalu berada di rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting, namun jika ada suatu hal yang mengharuskan untuk keluar rumah maka selalu patuhi protokol kesehatan 3M. Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak adalah komponen terpenting saat ini yang harus dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari penularan virus covid-19.
(Pendim 1207/Pontianak)

Diikuti 6.373 Warga, Vaksinasi Massal di OKI Lampaui Target .

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com --- Vaksinasi masal warga Ogan Komering Ilir yang diselenggarakan secara serentak pada Sabtu, (26/6) kemarin melampaui target. 


Kegiatan yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, Taman Segitiga Emas Kayuagung, Sirah Pulau Padang dan Lempuing itu diikuti sebanyak 6.373 warga.

.

"Dari target sasaran 5.000 Orang, sudah divaksin 6.373 Orang. Lampaui  target sebanyak 1.373 Orang" ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan melalui keterangan tertulis, Minggu, (27/6).

.

Iwan mengatakan capaian vaksinasi ini merupakan kerja bersama jajaran Pemkab OKI, TNI dan Polri.

.

Kegiatan vaksinasi yang digelar serentak itu untuk mendukung pemenuhan target nasional 1 juta vaksin perhari. Sebagai upaya membentuk kekebalan komunitas. Herd Immunity.

.

"Mendukung pemenuhan target nasional sehari sebanyak satu juta orang divaksin, agar herd imunnity di masyarakat bisa terbentuk. Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri ini juga merupakan rangkaian untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-75,"Ungkap Wakil Bupati OKI, Dja'far Shodiq saat meninjau vaksinasi massal bersama Kapolres OKI AKBP. Alamsyah Pelupessy dan Dandim 0402 OKI/OI.(PD)

Semarak Bulan Bung Karno di Muba

Liputansumsel.com

*Gelar Donor Darah Hingga Bersih-bersih Danau Ulak Lia*


SEKAYU,liputansumsel.com- Suasana berbeda tampak di Danau Ulak Lia, Minggu (27/6/2021) pagi. Puluhan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab muba bersama Wakil Bupati Beni Hernedi SIP tampak sedang asyik gotong-royong dan membersihkan lingkungan sekitar Danau Ulak Lia. 


Semangat yang tunjukan seakan sebagai simbol untuk mengawali berbagai kegiatan dalam rangka Memperingati

Haul ke-120

Bulan Bung Karno. 


Kegiatan yang bertema

“Kerja Gotong

Royong untuk Rakyat Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat”, tepat dilaksanakan pada salah satu objek wisata yang ada di Muba yaitu, Danau Ulak Lia. 


Beni Hernedi menuturkan, kegiatan yang telah dilakukan ini mendapatkan dukung penuh serta support dari Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin beserta perangkat daerah yang ada di Muba. 


Kegiatan yang terus dilakukan setiap tahunnya ini merupakan,

salah satu momen untuk mengenang serta merenungkan kembali pemikiran-pemikiran Sang Proklamator dalam upayanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


Selain peringatan Hari Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Bulan Juni juga diperingati sebagai Bulan Bung Karno, Karena lahir pada 6 Juni dan wafat pada tanggal 21 Juni. 


"Dengan banyaknya peristiwa penting pada bulan Juni, dalam rangka menyemarakkan bulan Bung Karno, maka berbagai kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, bakti sosial melakukan penanaman sebanyak 3 Ribu pohon, penaburan benih bibit ikan sebanyak 15 Ribu, serta dilakukan donor darah yang diikuti oleh Ketua dan seluruh Anggota DPC beserta Anggota DPRD Sumsel Susy Imelda Beni,"bebernya. 


Sambung Wabup yang juga Ketua DPC PDIP Muba, bahwasanya kegiatan ini sebagai kedisiplinan politik yang harus turut berpartisipasi aktif, menjaga lingkungan sekitar agar tetap hijau dan asri, sehingga dapat menjadi pelopor serta contoh bagi masyarakat. 


"Untuk itu, diharapkan kepada semuanya untuk dapat menjaga   lingkungan setempat, karena menanam pohon dapat menjadi pengingat bagi kita agar selalu menjaga alam. Menciptakan daerah yang hijau, asri, teduh dan sejuk khususnya di kawasan Kabupaten Muba. Semoga apa yang telah kita laksanakan pada hari ini mendapat berkah dan bermanfaat bagi kita semua,"ungkapnya. 


Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan sekaligus Ketua DPD PDIP  Provinsi Sumsel H M Giri Ramanda Kiemas, yang hadir pada kesempatan ini mengatakan baru pertama kali datang ke Danau Ulak Lia yang merupakan salah satu  objek wisata yang ada di Muba, "Melihat kondisi nya maka terus lakukan pengembangkan dan terus lestarikan objek wisata ini. Karena akan ada banyak manfaat yang dirasakan oleh orang-orang sekitar,"ucapnya. 


Banyak perjuangan-perjuangan dari para pahlawan yang harus terus dikenang. Menjadi Presiden Pertama di RI yang menjadi awal tonggak sejarah Indonesia. Membuat Bung Karno sangat luar biasa di setiap pandangan. Dengan ide dan gagasannya dapat melahirkan dan menggali nilai-nilai bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

 

"Jadi, sangat wajar bagi kita semua jika ingin ikut memeriahkan dan memperingati Haul Bung Karno. Momentum ini tidak lain adalah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari dan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan Bung Karno sebagai seorang Pahlawan dan Bapak Bangsa bagi NKRI. Karena diharapkan melalui peringatan ini, dapat mengobarkan semangat baru dan memunculkan ide dan gagasan yang baik demi kemajuan bersama,"tandasnya.

Penambahan Mesin Molen Untuk Mempercepat Pembangunan Jalan di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com-- Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1100 meter merupakan sasaran fisik utama yang harus dicapai dalam kegiatan TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
Agar pembangunan jalan ini cepat selesai, anggota satgas TMMD Kodim 1207/Pontianak menambah 1 unit mesin molen yang akan digunakan untuk mencampur material batu, pasir, dan semen yang digunakan untuk pengecoran jalan rabat beton di Desa Kuala Mandor B. 
Menurut Pratu Munir anggota satgas TMMD yang bertangung jawab mengoperasikan mesin molen tersebut mengungkapkan, “Penambahan 1 unit mesin molen ini dapat membantu mempercepat pekerjaan pengecoran. Biasanya hanya ada 1 unit mesin molen yang digunakan, alhamdulillah sekarang sudah ada 2 unit” ujarnya.
Warga sekitar yang setiap hari ikut membantu mengecor jalan pun merasa sangat senang dan lebih bersemangat lagi dalam bekerja. Dengan adanya penambahan mesin molen ini, warga berharap pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1100 meter ini bisa segera diselesaikan. Agar semua warga Desa Kuala Mandor B dapat menggunakan jalan tersebut untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari.
(Pendim 1207/Pontianak)

Melalui Komsos, Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Bangun Kedekatan Dengan Warga

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--Membangun konsep diri serta membentuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial (komsos) yang baik. Demikian juga halnya untuk mempererat tali silathurahmi dan kerja sama yang baik dalam mendukung program TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak di Desa Kuala Mandor B, sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat, Minggu (27/06/2021).
Anggota satgas TMMD TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak terus membangun komunikasi sosial (komsos) bersama warga di lokasi TMMD Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya. Komsos bertujuan untuk saling bertukar informasi sekaligus mengetahui kesulitan dan keluhan yang sedang dialami oleh masyarakat setempat. Kolil salah seorang warga Desa Kuala Mandor B menyampaikan berterima kasih kepada TNI dalam kegiatan TMMD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan sekitarnya.
Terlihat anggota satgas TMMD sedang menjelaskan menjalin tali silaturahmi dengan warga di lokasi TMMD ke-111 ini. Melalui kegiatan komunikasi sosial perlu dilakukan, pasalnya banyak manfaat yang diperoleh baik bagi prajurit TNI maupun bagi masyarakat itu sendiri. Tak lupa melalui komsos ini satgas TMMD selalu menghimbau kepada warga Desa Kuala Mandor B agar senantiasa mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan sehingga terwujudnya masyarakat yang sehat dan bebas covid-19.
(Pendim 1207/Pontianak)

Hari Ke-13 Pencapaian Pekerjaan TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya - liputansumsel.com--Pembangunan rabat beton jalan oleh satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak dan masyarakat di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, dihari yang ke-13 masih terus dilaksanakan dan hari ini sudah mencapai 500 meter, Minggu (27/06/2021).
Danramil 1207-06/Sungai Ambawang selaku DanSSK satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak, Kapten Kav Edi Darmadi mengatakan, “Pengerjaan fisik rabat beton jalan saat ini masih terus kita lakukan bersama masyarakat dan anggota satgas TMMD yang sampai dengan hari ini pengerjaan sudah menunjukkan hasil yang memuaskan, dan Alhamdulillah sudah mencapai 500 meter” ujarnya.
“Kami salut atas semangat warga Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B dan anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak, untuk itu sekali lagi terimakasih banyak, karena memang tujuan TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak adalah untuk memupuk kembali semagat gotong royong, kebersamaan TNI dengan masyarakat melakukan pembangunan desa” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dusun Maju Jaya bapak Teguh mengatakan bahwa untuk mengimbangi dengan pembangunan yang dilakukan oleh TNI jajaran Kodim 1207/Pontianak, pihaknya akan terus mengerahkan warga secara maksimal setiap hari.
“Kami sudah menjadwalkan setiap warga secara bergiliran untuk ikut bergotong royong bersama-sama bapak TNI dalam TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak ini sampai dengan selesainya TMMD nanti” katanya.
“Hal ini kami lakukan agar pekerjaan mereka sendiri tidak terbengkalai, begitu juga agar warga tidak merasa bosan karena terus menerus bekerja membantu TNI di lapangan” ungkap Teguh.
(Pendim 1207/Pontianak)

Arco Menjadi Senjata Andalan Satgas di Lokasi TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak

Liputansumsel.com
Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Profesionalitas seorang prajurit adalah identik dengan kemampuan perorangan menggunakan senjata dalam tugas pokoknya sebagai seorang prajurit TNI. Ternyata selain mahir menggunakan senjata para prajurit juga dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan lain diantaranya adalah penguasaan menggunakan alat peralatan pertanian seperti cangkul, sekop dan alat dorong arco, Minggu (27/06/2021).
Terlihat di lokasi sasaran TMMD ke-111 di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala mandor B, Kabupaten Kubu Raya, salah satu anggota satgas TMMD Sertu Sugiyanto yang sehari-hari sebagai Babinsa ternyata juga mahir menggunakan alat dorong arco.
Arco merupakan salah satu senjata andalan anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak dan warga setempat dari awal dimulai hingga pekan ke dua pelaksanaan TMMD. Alat angkut roda satu ini digunakan untuk mempercepat pembangunan rabat beton jalan pada program TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak yang berada di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B. Dalam pengerjaan sejumlah sasaran fisik TMMD kKe-111 Kodim 1207/Pontianak terbukti dengan keberadaan arco ini cukup ampuh membantu pekerjaan para anggota satgas TMMD dalam mengejar target.
“Coba saja kalau tidak ada arco, tidak mungkin pekerjaan bisa secepat ini” ujar Sertu Sugiyanto sambil menumpahkan adukan semen dari dalam arco.
(Pendim 1207/Pontianak)

Dukungan Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Terhadap Petani Jeruk di Desa Kuala Mandor B

Liputansumsel.com
Kubu Raya - liputansumsel.com--
Potensi sebuah desa tidak terlepas dari aktivitas rutin sektor pertanian dan tanaman yang dibudidayakan oleh para petani, yang kemudian menjadi sebuah kunci dari perputaran roda ekonomi. Komandan kompi satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak, Kapten Kavaleri Edi Darmadi mengatakan akan mendukung dan menggali potensi yang ada di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
“Memang untuk bidang pertanian, penanaman padi masih mendominasi, akan tetapi warga Desa Kuala Mandor B sudah mulai banyak yang beralih menanam pohon jeruk, selain tanahnya yang sangat cocok untuk ditanami para petani juga bisa dibilang sangat senang dalam menanam pohon jeruk ini. Hal inilah yang menyebabkan petani di desa ini mulai menyeimbangkan pola tanam padi dengan buah jeruk” ungkapnya.
Ditempat lain, Kades Kuala Mandor B Muhammad Ali mengatakan, “Kalau untuk petani jeruk disini sebenarnya sangat banyak, namun untuk wilayah penanamannya cenderung terpisah-pisah karena itu juga selera petaninya sebagai pemilik lahan, kalau dirata-rata hampir seimbang dengan petani padi” ucapnya.
“Terkait hal ini, para petani memang lebih banyak memilih menanam jeruk saat ini, karena lebih menguntungkan ketimbang padi. Tanaman jeruk memang baru bisa dipanen dan menghasilkan setelah 5 tahun, tetapi diharapkan bisa mendapatkan untung lebih dari sekali panen dengan skala tanam yang diinginkan” ungkap Kades.
Hal senada juga disampaikan pemilik kebun jeruk Haji Syamsuddin mengatakan, “Tanaman jeruk bisa dipanen selama satu bulan tiga kali, jumlah ini jauh lebih menguntungkan dari pada menanam padi yang selisihnya lumayan cukup besar dalam sekali panen. Padi hanya bisa dipanen dua kali karena memang harus menyesuaikan cuaca” ucapnya.
“Sedangkan untuk hasil panen dalam satu pohon, buah jeruk memang tidak semuanya dapat dipanen sekaligus, petani harus mengukur tingkat kematangannya terlebih dahulu. Namun dalam sisi harga jeruk jauh lebih unggul, karen buah jeruk termasuk buah yang mengandung banyak vitamin dan manfaat yang baik bagi kesehatan” pungkasnya.
(Pendim 1207/Pontianak)

Hiburan Selepas Bekerja, Anggota Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Mancing Bersama Anak-Anak

Liputansumsel.com

Kubu Raya -liputansumsel.com--
 Mengisi waktu istirahat setelah seharian melakukan pekerjaan di lokasi TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak yang dilaksanakan di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, personil satgas TMMD sambil menghilangkan lelah dan menghibur diri bersama anak-anak setempat memancing di parit yang tidak jauh dari rumah warga yang digunakan istirahat satgas, Minggu (27/06/2021).
Selepas bekerja di lokasi sasaran fisik, Sertu Haryatin sambil menghibur diri menghilangkan lelahnya ikut dengan anak-anak setempat memancing ikan. Selain mengibur, memancing menjadi hobinya dan anak-anak tersebut juga dalam mengisi kegiatan mereka selama sekolah belajar secara daring.
Amin (11th) yang ikut memancing ikan mengatakan, “Jika bersama bapak TNI merasa sangat senang dan selama belajar daring dirumah selain membantu orang tua dia sering bermain bersama teman-temannya. Saya nanti kalau sudah besar cita-citanya mau jadi TNI, kaya bapak tentara ini” ungkap Amin sambil tersenyum.
(Pendim 1207/Pontianak)

Tetap Semangat Demi Rakyat, Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak Kerja Tak Kenal Lelah Walaupun Digelapnya Malam

Liputansumsel.com

Kubu Raya -liputansumsel.com--
Memasuki hari ke 13 satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak terus bergerak siang dan malam, tampak personil satgas TMMD bekerja bersama warga guna mempercepat penyelesaian pembangunan rabat beton jalan di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (27/06/2021).
“Caratana Jita Vina dan Sinergi Membangun Negeri inilah selogan kami (satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak. Walau malam hari kami tetap melaksanakan pengerjaan rabat beton jalan semaksimal mungkin. Semua anggota TNI yang tergabung dalam satgasTMMD dan dibantu oleh warga dusun setempat yang sangat antusias membantu pengerjaan mereka bekerja ekstra untuk menyelesaikannya target yang alhamdulillah malam ini sudah mencapai kurang lebih 550 meter” kata Kapten Kav Edy Darmadi Danramil 1207-06/Sungai Ambawang Kodim 1207/Pontianak selaku DanSSK satgas TMMD di Dusun Maju Jaya, Desa Kuala Mandor B.
“Ini merupakan bentuk komitmen dan pengabdian terhadap rakyat, apapun kendala dan rintangan yang dihadapi tidak menjadi soal untuk berbuat yang terbaik bagi warga, warga dengan ikhlas bekerja sekalipun sampai malam karena warga sudah lama mendambakan jalan yang layak, sebelumnya jalan dusun hanya selebar 120 cm degan kondisi rusak” tutup Danramil.
(Pendim 1207/Pontianak)

Dalam Masa Pandemi Covid-19 Satgas TMMD Tetap Terapkan Protkes

Liputansumsel.com
Tanah Laut-liputansumsel.com--
Satgas TMMD ke 111 tidak hanya melakukan kegiatan fisik dan non fisik saja, tetapi Personel juga melaksanakan penerapan Protkes 5M, berlokasi Dusun Riam Pinang Kec. Bajuin Kab. Tanah Laut, Minggu (27/06).

Seperti yang dilakukan oleh Pelda Ferianto Jinu salah satu anggota Satgas TMMD Kodim 1009/Tanah Laut, agar warga tidak terpapar Corona, dengan humanis membagikan masker kepada masyarakat dan diharapkan warga tetap patuhi Protkes 5M agar penyebaran tidak meluas.
(Pendim 1009/Tla)

Satgas TMMD Dan Warga Pasang Box Culvert

Liputansumsel.com
Tanah Laut-liputansumsel.com--
Anggota Satgas bersama warga setempat, melalui program TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke 111, Satu Unit alat berat nampak membantu pemasangan Box Culvert di Dusun Riam Pinang Kec. Bajuin Kab. Tanah Laut. Jumat (25/06/21).

Setelah dilakukan penggalian tanah selanjutnya dilakukan pemasangan Box Culvert, meskipun pemasangan menggunakan bantuan alat berat, anggota Satgas serta masyarakat tetap tidak mau berdiam diri, mereka tetap bekerjasama dalam proses pemasangan.

"Dalam sambutannya Kapten Inf Jimy Arvit selaku koordinator dalam pemasangan Box Culvert mengatakan, kami memberikan apresiasi terhadap kinerja yang ditunjukkan oleh anggota Satgas dan masyarakat yang selalu bergotong royong dan tetap bersemangat dalam TMMD dan pemasangan Box Culvert", imbuhnya.
(Pendim 1009/Tla)

Satgas TMMD Selalu Sigap Cek Kesehatan Warga

Liputansumsel.com
Tanah Laut-liputansumsel.com--
Tim kesehatan TMMD Ke 111 Kodim 1009/Tanah Laut Serda Supardiyanto
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, bertempat di Dusun Riam Pinang Kec. Bajuin Kab. Tanah Laut, minggu (27/06).

Layanan kesehatan ini tidak hanya kepada anggota TNI saja, namun kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan akan selalu dilayani.

Tim kesehatan selalu aktif memeriksa kesehatan warga dengan mengunjungi tempat tinggal mereka, memberikan obat yang disediakan secara gratis. (Pendim 1009/Tla)