28 Maret 2018

BUPATI ME DI PANGGIL KEJATI DKI

Liputansumsel.com


Terkait Korupsi Cadangan Pengadaan Batubara Senilai Rp 1,35 Triliun

Muara Enim, Liputan Sumsel.com,-Kejaksaan Negeri (Kejati) DKI Jakarta memanggil Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar sebagai saksi terkait korupsi cadangan pengadaan Batubara senilai Rp, 1,35 triliun.  
Panggilan sebagai saksi terhadap suami Shinta yang merupakan calon Bupati Muara Enim dari jalur independen tersebut sebagaimana  dalam  surat panggilan nomor : SP -191 /0.1.5/Fd.1/03/2018, yang diminta dan  untuk di dengarkan keterangan  sebagai saksi dalam perkara tindak pidana korupsi pengadaan cadangan Batubara oleh PT. PLN Batubara yang berkerja sama dengan PT. Tansri Majid Energy  (TME).
Dari nilai  Rp. 1,35 Triliun anggaran dana cadangan Batubara itu, negara dirugikan  sebesar Rp 477 miliar pada tahun  2011 /2012, hingga kasus korupsi ini ditindaklanjuti Kejati DKI Jakarta berdasarkan surat  Surat Perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi DKi Jakarta nomor : Pnn  - 461/0.1/Fd .1/03/2018. Pada selasa 20 maret 2018.
Namun beliau (Muzakir Sai Sohar,red) tidak   hadir dari panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan cadangan Batubara tahun 2011/2012 Atas nama tersangka Kokos Jiang dan Khairil Wahyuni dengan nomor : Pnn - 460 /0.1.1/Fd .1/03/2018, Selasa (20/3),sekitar pukul 09.00 wib di Kantor Kejati DKI Jakarta, yang beralamat di Jalan HR. Rasuna Said Nomor 2 Lantai  2 Jakarta Selatan, untuk menghadap  Kasi Penyidikan pada bidang Tindak Pidana Khusus.
Kedua tersangka atas nama Kokos Jiang dan Khairil Wahyuni sebelumnya sudah   ditahan Kejati DKI Jakarta untuk 20 hari kedepan oleh jaksa penyidik sebagaimana dalam surat panggilan yang di tandatangani di Jakarta, tertanggal  13 maret 2018 Aspidsus selaku penyidik Sarjono Turin. SH.MH
Selain itu, sebelumnya  pihak penyidik dari Kejati DKI Jakarta  telah menetapkan tersangka 2 tersangka lainnya,  Dirut Tansri Majid Energy dan Dirut PLN Batubara yang kini kedua tersangka ditahan untuk pengembangan lebih lanjut.   Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pengembangan pihak penyidik kejati DKI.
Liputan Sumsel mencoba untuk menghubungi Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar melalui Kabag Humas Pemkab Muara Enim melalui WA atas nama Aldos, tidak mendapat jawaban, sampai pemberitaan ini diturunkan.  (Natan)

WARGA MINTA APARAT TANGKAP PELAKU SETRUM IKAN

Liputansumsel.com

* DI   DANAU DESA CALA 

MUBA,liputansumsel.com-- warga mayarakat desa Danau Cala Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin khusus nya para nelayan mengeluh setiap  malam di  Sungai Musi tempat mereka mencari nafkah sering di setrum oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab
Bertempat di seberang Desa Danau Cala dari dusun 1(satu) Ulu Desa Danau Cala sampai ke Dusun 4 (Empat) Ilir Desa danau cala.

Hal ini disampaikan HZ(53)warga dusun 2 Desa Danau Cala kepada liputansumsel.com selasa (27/3/18) pukul 16.30 wib HZ mengatakan "memang benar pak hampir setiap malam di Sungai Musi seberang desa kami sering disetrum oleh OKNUM yang tidak bertanggung jawab dengan mengunakan mesin genset ini sangat membahayakan nyawa kami masyarakat , juga nelayan nelayan semua merasa sangat dirugikan karena hasil tangkapan selama ini tidak membuahkan hasil." Ujarnya

Harapan juga disampaikan Toko Agama masyarakat Desa Danau Cala dusun 3 (tiga) ID (54) meminta kepada aparat hukum serta instansi Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Musi Banyuasin dan aparat penegak hukum untuk menangkap warga yang sering sentrum ikan didesa kami ini berbahaya sekali karena dia menggunakan mesin boat ataupun genset yang bertegangan tinggi bisa membahayakan siapa saja yang menyentuh air sungai tersebut.”ungkapnya

Bahwa sesuai Undang Undang Nomor 31 Tahun 2009 Tentang Perikanan, dalam Pasal 84 dituliskan bahwa” Menangkap Ikan Dengan Bahan Berbahaya Diancam Pidana Penjara Maksimal 6 Tahun Serta Denda Maksimal Rp 1,2 Milyar.(agung)

Pisah Sambut Kapolres PALI Belangsung Khidmat

Liputansumsel.com
PALI,liputansumsel.com -Polres PALI gelar acara Pisah Sambut kapolres  yang lama AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP kepada Kapolres Baru AKBP After Juwono SH.SIK.MH,selasa Malam (27/3) digedung andersona,Kabupaten PALI

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati PALI H Heri Armalindo MM
Field Manager (FM) PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field Heri Aminanto, sejumlah Kepala OPD dan FKPD  Lingkungan Kabupaten PALI

Kapolres baru AKBP After Juwono meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten PALI dalam menjalankan tugasnya untuk lebih meningkatkan pengamanan di Bumi Serepat Serasan dan Kabupaten Muara Enim.

“Beberapa hari lalu kami sudah lakukan serah terima jabatan di Kabupaten Muara Enim, dan kali ini pisah sambut. Kami bekerja tidak bisa sendirian, melainkan perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan rasa aman serta dalam menegakan hukum di PALI dan Muara Enim,” ucap Kapolres.

Terpisah FM Pertamina Heri Aminanto  meminta  dukungan kepada kepolisian agar tercipta rasa aman agar aktivitas masyarakat aman serta operisional  perusahaan pun tak ada hambatan.

Kami juga  berharap dengan kepada Kapolres baru lebih meningkatkan lagi keamanan di wilayah Kabupaten PALI untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi Serepat Serasan,” harap Heri Aminanto.

“Apabila daerah kita aman maka investasi lancar dan pastinya  mengundang banyak investor datang untuk  menanamkan modalnya di Kabupaten PALI khususnya,” tukas Heri Aminanto. ( Lendri)

Dua Pekan Banjir, kendaraan R2 Belum Berani Melintas

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com
Sudah dua pekan banjir di dua jalan utama menuju Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, namun masih belum bisa dilalui kendaraan khususnya roda dua.


Untuk mengantisipai hal – hal yang tidak diinginkan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Sat Pol PP & Linmas) Kabupaten Ogan Ilir berjaga dan membantu pengendara yang melintas di jalan tersebut.


Menurut pantauan di lokasi, rabu (28/3), banjir sudah mulai surut dari sebelumnya ketinggian air sekitar 70 centimeter (cm) kini hanya sekitar 50 cm.


Meskipun demikian, pengendara roda dua belum berani melewati jalan tersebut. Pasalnya, sebagian pengendara roda dua yang nekad menerobos banjir, terpaksa harus mendorong motor lantaran mogok.


Salah satu tenaga honor yang hampir seriap hari meluntas mengatakan, hingga kini banjir sudah mulai surut. Namun kendaraan roda dua belum bisa melintas karena di lokasi ini banyak kendaraan R2 yang mogok.


“Seperti hari ini lebih dari sepuluh pemotor yang mogok di tengah banjir, sehingga saya harus membantu mendorong kendaraan tersebut,” ujar tenaga honorer yang tak mau disebutkan namanya.


Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua sebaiknya menggunakan jalan alternatif, yaitu di Desa Tebing Gerinting Selatan. Meskipun rute yang dilalui cukup jauh.(rul)

Waraga Rambang Senuling Ramai Kunjungi Kampanye Ridho- Fikri

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,--liputansumsel.com--Paslon Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya, MM yang maju berdampingan dengan H. Andriansyah Fikri SH menggelar kampanye dialogis dan senam bersama, di wilayah Desa Rambang senuling, Kecamatan Rambang Kapak tengah, kota Prabumulih ,Selasa (26/03/2018).

Dalam Orasi politikya, Ridho Yahya mengatakan masyarakat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang memiliki hak pilih. Untuk itu Dirinya berharap agar masyarakat dapat datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih saat pencoblosan 27 Juni mendatang.

" Mari datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak suara, pilihan anda menentukan nasib Prabumulih selama 5 tahun kedepan. Jangan lupa coblos surat suara yang ada gambar Ridho-Fikri,Jangan memilih tabung kosong karna tabung kosong tidak ada orangnya"  ungkap Ridho disambut teriakan ratusan masyarakat yang memadati lapangan tersebut.

Ridho menambahkan, masyarakat kota Prabumulih merupakan pemilih yang cerdas, Sebagai pasangan yang pernah memimpin kota Prabunulih, dirinya akan melanjutkan tren elektabilitas program kemasyarakatan, baik infrastruktur maupun ekonomi berbasis kerakyatan.

" Pilihan anda menentukan nasib Prabumulih, Kalau ingin punya pemimpin dan ingin program-program pro rakyat berjalan seperti dulu, mari sama-sama coblos gambar Ridho-Fikri. Kami tau kalian orang orang cerdas maka saat datang ke TPS pilih kami, jangan pilih kotak kosong,” ungkapnya.

Ridho menjelaskan apa yang dilakukan murni tulus dari hati demi kepentingan kesejahteraan masyarakat. Dirinya memohon maaf jika didalam masa jabatan terdahulu ada kesalahan yang tak sengaja di perbuat.

Hal senada diungkapkan Andriansyah Fikri, Dalam kampanye yang mengusung jargon " Indahnya Kebersamaan "  Fikri mengajak masyarakat untuk selalu menyuarakan persatuan dan kekompakan. Bahkan program yang pembangunan yang digulirkan di era mereka merupakan wujud keseruisan keduanya dalam membangun kota Prabumulih.

" Selama lima tahun kami sudah mendedikasikan keseriusan dalam membangun kota yang kita cintai ini, jadi mari kita jaga kekompakan dengan merestui kami, dukung kami dan coblos foto pasangan calon Ridho- Fikri untuk kembali menjadi pemimpin  periode 2018-2023," tamabah Fikri

Kegiatan kampanye politik yang digelar melibatkan simpatisan partai pendukung, pengusung dan relawan serta ratusan masyarakat Rambang senuling lintas usia. Suasana semakin akrab saat pasangan petahana Ridho-Fikri mengajak ratusan masyarakat yang hadir untuk senam bersama.

Kegiatan  ini dihadiri ratusan warga Rambang senuling dengan pengamanan ketat dari personil kepolisian resor Prabumulih. (ls/01)

Debat Publik Yang Digelar KPU Pagaralam Berlangsung Sukses

Liputansumsel.com
Pagaralam,--Liputansumsel.com--
Debat Publik,  Cawako Cawawako Kota Pagaralam yang di gelar oleh KPU kota Pagaralam di hadiri enam pasangan calon  berlangsung sukses, bertempat di gedung Aula SD model gunung gare kota pagar alam ,pada Selasa 27 Maret 2018

Peserta no urut 1, Hermanto - Musabaqoh
Peserta no urut 2, Alpian - Fadli
Peserta no urut 3, Hj Ida Fitriati - Armansah
Peserta no urut 4, Novirzah - Suharindi
Peserta no urut 5, Ludi Diansyah - HA Fahri
Peserta no urut 6, Gunawan - Febrianto

Dalam paparan visi/misi, pada umumnya semua paslon memiliki progra kerja yang hampir sama, yaitu:

1. Meningkatkan perekonomian rakyat
2. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan anti korupsi
3. Mengembangkan sektor pariwisata
4. Membangun dan menambah fasilitas infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan sektor pariwisata.
5. Melindungi masyarakat,  terutama generasi muda,  dari ancaman dekadensi moral dan narkoba.

Semua bicara sama fasih,  sema semangat dan sama lantangnya.

Debat kandidat yang merupakan salah satu agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang pelaksanaan hari pencoblosan mengundang banyak perhatian seluruh elemen masyarakat.

Debat kandidat yang menghadirkan seluruh kandidat kepala daerah serta elemen pendukungnya ini terpantau cukup meriah namun tertib dengan pengamanan yang cukup ketat dari pihak kepolisian.

Hadir sebagai panelis yakni Prof.Didik Susetyo Guru besar ekonomi Unsri,kemudian DR.Febrian Dekan Fakultas Hukum Unsri,lalu DR Ardivan Septawan ilmuwan dan sospol dari Unsri.

Hadir pula dalam acara tersebut Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Pagaralam,masing-masing timses paslon,golongan masyarakat Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,dan Perguruan Tinggi.

Dalam kesempatan itu pula KPU memberikan penghargaan berupa piagam kepada masing-masing paslon dan juga fanelis,serta untuk selalu menjaga agar pilkada Kota Pagaralam berjalan dengan damai masing Paslon juga diminta untuk membubuhkan tanda tagan.

Ketua KPU Pagaralam Yenli Elmanoferi dalam sambutanya mengatakan bahwa debat publik paslon ini adalah momen penting bagi masing-masing paslon untuk menyampaikan Visi dam Misi Mereka ke masyarakat.

“Karena debat ini merupakan kali pertama dilakukan dalam pilkada Kota Pagaralam,”paparnya

Ia mengatakan,dengan adanya debat publik ini juga berharap dapat memberika serta menjadi pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Kota Pagaralam .

“Karena sudah saatnya masyarakat cerdas dan pintar dalam memberikan hak suaranya siapa yang baik menurut mereka untuk memimpin Kota Pagaralam Priode berikutnya,”ungkapnya

Yenli menegaskan,debat publik juga bertujuan untuk membuktikan kepada semua orang bahwa apa yang selama ini menajadi kekahwatiran semua pihak bahwa Pilkada Kota Pagaralam termasuk Kota Paling rawan akan pelanggaran.

“Namun terbukti,saat debat ternyata sama sekali tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gesekan antar pendukung dan intimidasi sesama paslon baik berbentu ucapan maupun tindakan,”pungkasnya (ADV/RICO)