16 Oktober 2020

Ir. Hj. Sri Meliyana : Senang Terbentuknya ITBis di Kota Pagaralam Untuk Memajukan Dunia Pendidikan

Liputansumsel.com


Pagaralam, Liputansumsel.com--Walaupun dimasa pandemi Covid-19 yang masih menimpa Indonesia hingga hampir seluruh dunia, tidak menyurutkan perkembangan dan kemajuan di dalam dunia pendidikan.


Contohnya, Institut Teknologi dan Bisnis (ITBis) Lembah Dempo serta Seminar Nasional, bertema “Sosialisasi kampus merdeka dan peningkatan mutu manajemen perguruan tinggi”, resmi di launching yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Institut Lembah Dempo, Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagaralam, Jumat (16/10/2020).


Anggota DPR RI Komisi IX Ir. Hj. Sri Meliyana dari Fraksi Partai Gerindra pun turut hadir dalam launching ITBis tersebut.


Sri Meliyana menyampaikan, pihaknya sangat senang dengan terbentuknya ITBis ini. Diketahui bahwa ITBis merupakan universitas pertama dan satu-satunya di Kota Pagaralam.


“Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan kami, Insya Allah akan kami luangkan waktu dan kami usahakan untuk pendidikan di Kota Pagaralam,” ungkapnya.


Lanjut Sri, perjuangan Lembah Dempo menjadi institut merupakan langkah yang besar untuk memajukan dunia pendidikan.


“Waktu saya datang kesini sebelumnya, Lembah Dempo menerapkan sistem diskon ala mereka sendiri, ada mahasiswa bayar uang kuliah setengah, ada juga dibayar dengan hasil panen, namun melihat perjuangan mereka, kami datang lagi membawa bidik misi, mahasiswa yang kurang mampu, namun mempunyai semangat untuk berkuliah, tetap bisa melanjutkan kuliah melalui program bidik misi yang dibiayai negara,” papar Sri.


Sementara itu, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, S.H menuturkan, warga Pagaralam dan sekitarnya dapat berkuliah di Pagaralam, tanpa harus mengeluarkan biaya lebih karena tempat kuliah yang jauh.


“Banyak hal dilalui, tapi tentu dengan upaya dan niat baik, apa yang di cita-citakan oleh Almarhum H. Effendy Sangkim, sang pendiri Lembah Dempo dapat berhasil. Kami Pemkot Pagaralam, akan senantiasa membantu demi kemajuan ITBis Pagaralam,” ujar Alpian.

YCKB MoU dengan Polres Muara Enim Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa (YCKB) membuka Rumah Antara (RA) sebagai fasilitas layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Muara Enim.


Untuk mendukung keberadaan Rumah Antara ini, YCKB bakal melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti kegiatan hari ini, YKCB Rumah Antara melakukan penandatanganan MoU dengan Polres Muara Enim.


Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Cabang YCKB Muara Enim Rio Ade Saputra dan Kasat Narkoba Polres Muara Enim IPTU Rahmat Aji Prabowo, disaksikan Ketua YCKB Pusat Suci Apriani Vinike, Jumat (16/10/2020) di Jl. Mayor Ruslan nomor 19 RT 001 RW 004, Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumsel.


Ketua Cabang YCKB Muara Enim Rio Ade Saputra mengatakan, YCKB Rumah Antara Muara Enim adalah cabang dari YCKB yang kantor pusatnya berada di Surakarta.


YCKB sendiri, kata Rio telah menjadi mitra dan menjalin kerjasama dengan Kemensos RI sebagai penggiat pusat rehab.


Berdirinya YCKB di Kabupaten Muara Enim, ungkap Rio, diharapkan dapat menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Propinsi Sumsel, khususnya di Muara Enim.


Hal ini, lanjut Rio, karena berdasarkan hasil survey, Propinsi Sumsel berada di peringkat nomor dua pemakaian kategori coba-coba.


"Kecanduan ini merupakan penyakit. Untuk itu, rehap dihadirkan untuk memulihkan dan menyembuhkan pasien agar fungsi-fungsi tubuh bisa kembali normal," paparnya.


Tidak hanya sebagai fasilitas perawatan, kata Rio, YCKB Rumah Antara juga memiliki kegiatan preventif untuk mencegah masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.


Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Muara Enim IPTU Rahmat Aji Prabowo mengungkapkan, kedepan pihaknya akan sering berkomunikasi dan berkoordinasi dengan YCKB Rumah Antara, terkait penyalahgunaan narkoba.


"Karena di Muaraenim cukup tinggi angka pemakainya (penyalahgunaan narkoba). Nanti jika ada yang perlu direhap khusus, maka akan kita rekomendasikan ke YCKB Rumah Antara ini," kata Rahmat.

DPMD Instruksikan Kades Seluruh Muba Tingkatkan Kewaspadaan Penyebaran Covid-19

Liputansumsel.com


SEKAYU - liputansumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menginstruksikan Seluruh Kepala Desa agar meningkatkan Kewaspadaan Penyebaran Covid-19 di seluruh Desa.


Instruksi tersebut dituangkan melalui surat edaran DPMD kabupaten Musi Banyuasin Nomor : 412/830/DPMD/2020 yang di instruksikan kepada seluruh Kepala Desa di kabupaten Musi Banyuasin agar melakukan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran Covid-19.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H Richard Cahyadi AP MSi mengatakan, Menindaklanjuti hasil Rapat teknis perkembangan Pandemi Covid-19 pada, Kamis (15/10/2020). Bahwasanya Musi Banyuasin di tetapkan sebagai Daerah Zona Merah oleh Tim Gugus Tugas.


" Kami Instruksikan kepada seluruh Kepala Desa di kabupaten Musi Banyuasin untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap perkembangan Covid-19 di wilayah desa Masing-masing agar tidak menimbulkan Klaster di Masyarakat," ujar Mantan PJ Walikota Prabumulih ini, Jumat (16/10/2020).


Dilanjutkan Richard, setiap desa wajib melaksanakan Sosialisasi, edukasi dan Pengawasan Kedisiplinan dalam Protokol Kesehatan ditempat kerja maupun Fasilitas Umum dengan Cara 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak.


" Selain itu juga, melakukan Pemantauan dan selalu berkoordinasi terkait Perkembangan Kondisi terkini Covid-19 dengan Petugas Kesehatan dan Camat di wilayah Masing-masing, terutama jika terdapat Kasus Konfirmasi SAR-Cov2 di wilayah desa," ajaknya.


Richard menegaskan, kepada seluruh desa agar melakukan Sosialisasi secara Persuasif kepada Masyarakat untuk menunda sementara waktu kegiatan yang mengundang Peserta Pertemuan khususnya di ruangan tertutup, jika terpaksa harus dilakukan maka harus memperhatikan Ventilasi, Durasi, dan Jarak (VDJ).


" Dan juga kepada Masyarakat agar menunda Resepsi Pernikahan maupun kegiatan Masyarakat keolahragaan yang menyebabkan kerumunan Massa sampai batas waktu dan Kondis Aman," tegasnya.

Fitrianti Agustinda Berharap UMKM yang Masuk Dalam Akumindo Kesepan Lebih maju lagi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Palembang, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, salah satunya terus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha yang saat ini masih berjuang dengan berbagai kendala yang kerap kali dirasakan.


Terkait informasi akan digelarnya Pelantikan Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) se Sumatera Selatan pada 5 November mendatang, antusias Pemkot Palembang nampak sangat terlihat. Dalam hal ini, Pemerintah kota Palembang, melalui Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menyampaikan, bahwa akan selalu siap mensuport rencana pelantikan yang akan diadakan tersebut.


“Dan pastinya kita berikan suport dan dukungan itu agar pelaksanaan kegiatan pelantikan ini dapat berjalan dengan lancar. Dan kita juga berharap, setelah pelantikan nanti, para UMKM yang masuk dalam Akumindo ini dapat lebih maju lagi daripada sekarang,” kata Fitri usai menerima audiensi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) kota Palembang di ruang kerjanya, Selasa 13 Oktober 2020.


“Ada 17 DPC yang akan dilantik, memang rencananya pelaksanaan pelantikan ini dilaksanakan besok, namun bergeser sampai 5 November,” tambahnya.


Wakil Walikota Palembang yang juga ditunjuk sebagai satu pengurus DPC Akumindo kota Palembang itu juga menjelaskan, bahwa sebelum kegiatan pelantikan, kegiatan sosialisasi juga akan dilakukan oleh DPC Akumido di Ruang Parameswara Palembang.


“Nah, segala sesuatunya dalam hal teknis akan disuport oleh Pemerintah kota Palembang. Alhamdulillah pak Walikota disana dimasukan di sebagai pembina dan saya sendiri Alhamdulillah juga dimasukan di dalam kepengurusan,” jelasnya.


Dikatakan Fitri, saat ini Pemerintah kota Palembang juga saat ini terus berupaya dalam mempromosikan setiap produk para UMKM yang ada di kota Palembang melalui suatu video.


“Karena, selama ini minim sekali bentuk promosi yang bisa kita laksanakan, Alhamdulillah ini telah kita laksanakan di Fitri Market. Beberapa minggu ini sudah ada puluhan UMKM yang sudah kita promosikan dan kita buatkan video, semoga apa yang kita lakukan ini bisa membuat semangat dari UMKM ini, terutama untuk mempromosikan produk-produk mereka,” tuturnya.


Sementara itu, Bendahara DPC Akumindo kota Palembang, Amir Hamzah mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah kota Palembang terkait pelaksanaan pelantikan yang akan diadakan oleh Akumindo.


“Alhamdulillah tadi tanggapan Wawako sangat antusias, dan kita juga disuport, baik dari sarana-prasarana, fasilitas dan sebagainya. Alhamdulillah,” singkatnya(Rl/A2)

Wawako Palembang Ajak Menjaga dan Merawat Museum Sebagai Kebanggan Bersama

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Guna mempertahankan serta merawat keutuhan nilai sejarah yang ada di museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara langsung memimpin bersih-bersih di seputaran kawasan tersebut yang penataanya kurang terawat. Pada kegiatan tersebut setidaknya dua dinas yang berhubungan perbaikan infrastruktur terlibat dalam gotong-royong di peringatan hari museum nasional.


Menurut Fitri, hal ini sengaja kita lakukan mengingat museum tersebut murupakan kebanggaan bersama yang seharusnya mendapatkan perawatan serta menjadikan kawasannya bersih dan indah. Selain melakukan penataan diseputan lokasi tersebut, tentunya berdasarkan konsep yang sudah ada bahwa tidak diperbolehkan sebuah bangunan berdiri menutupi kemegahan seperti yang ada di museum ini, berdiri kolam besar yang tidak lagi berfungsi.


"Jadi sesuai dengan konsepnya maka bangunan tersebut akan kita singkirkan karena nilai sejarah kemegahannya harus terlihat dan dipertahankan, ini juga sedang kita lakukan penantaan dan dikaji sehingga kedepan Museum SMB II tersebut bisa dinikmati oleh semua wisatawan serta menyajikan sejarah dari kerajaan sriwijaya," katanya, Selasa, 13 Oktober 2020.


Lanjutnya masalah kebersihan yang ada di ruangan yang kurang terawat seperti koleksi bersejarah ini akan kita tata kembali serta dilakukan pembersihan tiap hari guna merawat benda-benda bersejarah.


"Saya berharap ke depan kegiatan ini tetap dilakukan guna mempertahankan kemegahan museum tersebut.


Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayan Kota Palembang Zanariah, sesuai arahan dari Wakil Walikota Palembang segerah lakukan pembenahan secara menyeluruh.


"Insyaallah jika pandemi Covid-19 berlalu, maka secepatnya kita hidupkan lagi kota kita sebagai kota pusaka," tutupnya.(Rl/A2)

Pemkot Palembang Dapat Bantuan Perbaikan 1.500 Rumah dari Kementerian PUPR

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mendapat bantuan perbaikan 1.500 unit rumah warga prasejahtera dari Kementerian PUPR.


Hal ini dibenarkan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat ditemui usai meninjau pengerjaan perbaikan rumah warga di kawasan Lebak Cindo, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Jumat (16/10/2020).


"Alhamdulillah, hari ini kita meninjau pengerjaan bantuan perbaikan 1.500 unit rumah dari Kementerian PUPR," kata Fitrianti Agustinda.


Tak hanya perbaikan rumah, ada juga perbaikan jalan, kawasan aliran sungai dan lain sebagainya. Untuk kawasan 24 Ilir ini, lanjut Fitri, ada sebanyak 41 unit rumah yang akan diperbaiki. "Selebihnya menyebar di Kota Palembang," imbuhnya.


Dikatakan Fitri, syarat untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah ini tentunya bangunan dan lahannya adalah milik pribadi dan bukan sengketa.


"Tak hanya dari bantuan kementerian, dari Pemkot Palembang dan Baznas Kota Palembang pun ada bantuan bedah rumah," akunya.


Sementara untuk pengerjaan bedah rumah tersebut, pihaknya menargetkan sebelum pergantian tahun ini. "Target kita sebelum akhir Desember 2020 nanti akan selesai karena berjalannya serentak," pungkasnya.

(Rl/A2)

Pemkot Palembang Rias Kampung Pempek -Taman Jeramba Karang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya melakukan pengembangan terkait destinasi wisata, salah satunya yaitu lokasi Kampung Pempek yang berada di kawasan 26 Ilir Palembang.


Melalui program CSR Bank BRI, Pemkot Palembang berencana melakukan penataan di kawasan tersebut. Tidak hanya Kampung Pempek, penataan juga akan dilakukan di Taman Jeramba Karang.


"Kita apresiasi sekali apa yang dilakukan beberapa perbankan. Kali ini Pemkot Palembang bersama Bank BRI melalui CSR ingin menata Taman Pempek dan Taman Jeramba Karang agar lebih cantik dan indah sehingga dapat menjadi tempat berkumpulnya warga Kota Palembang biar bisa selfie bersama," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa saat meninjau langsung kawasan Kampung Pempek, Jumat (16/10/2020).


Lebih lanjut Ratu Dewa menambahkan, semua pengembangan ini terwujud melalui kerja sama dengan Bank BRI melalui dana CSR.


Untuk itu, dia juga mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama memperindah Kota Palembang. "Tinggal kita buat desainnya, setelah itu baru kita tindaklanjuti dalam bulan ini juga," katanya.


Ratu Dewa memaparkan, saat ini, proses penataan sudah mulai dilakukan, mulai dari pemangkasan pohon, serta pembersihan sampah dan selokan. 


"Tamannya juga diperbaiki, bahkan catnya juga dipercantik lagi agar lebih indah. Tadi saya juga minta untuk kebersihannya, pohonnya agar lebih rindang dan tamannya kita renovasi lagi, termasuk juga selokan," tuturnya.


Sementara itu, Wakil Kepala Bagian Sosial Interpres Bank BRI Kanwil Palembang, Joko Supriyanto mengungkapkan, upaya yang dilakukan tersebut sekaligus untuk mendukung pemberdayaan usaha kecil yang ada dikawasan Kampung Pempek.


"Alasan kita untuk mempercantik area yang ada di lingkungan Kampung Pempek ini dengan tujuannya agar dapat menjadi daya tarik bagi para pengunjung sembari berwisata kuliner menikmati pempek," ungkapnya.


Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi bersama Pemerintah kota Palembang terkait upaya penataan Kampung Pempek tersebut. "Kami masih berkoordinasi dengan jajaran dari Pemerintah Kota Palembang," tutupnya.

(Rl/A2)

Polsek Batang Hari Leko Amankan Buruh Tani Pengedar Narkoba

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Buruh tani di Desa Pangkalan Bulian Kec. Batang Hari Leko Kab. Muba dibekuk Unit Reskrim Polsek Batang Hari Leko, karena menjadi Pengedar narkoba jenis sabu. Dari tangan pengedar, Polisi menyita barang bukti Sabu, ExStacy dan Timbangan. 


SUTIKNO (35), hanya pasrah saat di irinya digelandang Ke Mapolsek Batang Hari Leko. Pelaku kepergok Polisi membuang bungkusan plastik yang diduga narkoba saat polisi mendatangi rumahnya. 


Terungkap nya peredaran narkoba ini tersebut, berkat laporan masyarakat yang ditindak lanjuti oleh Kanit Reskrim IPDA EKO PURNOMO, S.H setelah diperintahkan langsung oleh Kapolsek. Polisi langsung melakukan penangkapan ke rumah pelaku, namun saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha menghilangkan barang bukti dengan membuangnya. 


"Pelaku ini sempat membuang bungkusan, saat dibuka isinya narkoba semua. Saat ini sudah kita limpahkan ke narkoba polres" Kata AKP NASHARUDIN, SH selaku Kapolsek Batang hari Leko mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik.


Sambungnya, barang bukti 1 kantong plastik besar berisi diduga sabu berat bruto 4,95 Gram, 1 kantong plastik sedang berisi diduga sabu berat bruto 2,78 Gram,1 kantong plastik kecil berisi diduga sabu berat bruto 2,01 Gram, 1 kantong plastik bening berisi diduga Pil extacy sebanyak 25 butir, 1 kantong plastik bening berisi diduga Pil extacy sebanyak 20 butir, uang pecahan Rp 100.000,- sebanyak 19 lembar, uang pecahan Rp 50.000,- sebanyak 8 lembar, 1 Unit Timbangan Digital warna hitam kombinasi silver stenlis beserta Plastik Hitam, 1 Unit HP Merk Oppo warna biru,1 buah dompet warna merah, 5 Ball kantong plastik kecil, 1 Ball kantong plastik sedang, 1 Ball kantong plastik besar, 1 Buah botol merk Cylitol warna hijau, 1 Sekop pipa paralon warna putih, 2 kantong plastik warna hitam langsung di akui pelaku. 


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dihukum di atas 5 tahun penjara. (aajm/hms).

Ferdian Andreas Lacony Tinjau Pembagian BST Di Kantor Pos Komperta Pendopo

Liputansumsel.com


Pali,liputansumsel.com--PLT Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ferdian Andreas Lacony, menyempatkan diri melakukan peninjauan dan kroscek pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST), di Kantor Pos Indonesia, Komplek Pertamina Pendopo, Jumat (16/10/2020).

PLT Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony terpantau mengecek pembagian BST melalui kantor pos bersama Anggota DPRD Kabupaten Pali yang juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan Pali, Hoirillah.


Diketahui sebanyak 2.195 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan dari Kemensos tahap 7 sebesar Rp. 300.000 per KK.

PLT Bupati Pali Ferdian Andreas Lacony menghimbau, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.


“Saya meminta agar petugas dari Dinsos Pali, mengatur tata cara pengambilan dana BST ini, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan”, ungkap Ferdian singkat.


Pembangian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI, sambung Ferdian, lebih kurang 2.195 masyarakat Pali menerima Dana 300 ribu secara tunai, mari gunakan dana tersebut secara bijak, gunakanlah untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras, imbuhnya.

Abdiyanto Fikri: Gelar UJi Test and Proper Test Untuk Jaring Ketua PAC PDIP OKI

Liputansumsel.com


OKI-liputanSumSel.Com Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI), Provinsi Sumsel menggelar tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan untuk menjaring bakal calon Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten OKI di Kantor DPC PDI Perjuangan OKI, Jalan Letnan Darna Jambi, Kayuagung, Kamis (15/10/2020).


Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten OKI Abdiyanto Fikri, SH, MH mengatakan, tahapan fit and proper test ini baru pertama kali digelar di Kabupaten OKI ini.


"Fit and proper test ini dilakukan untuk penjaringan calon Ketua PAC yang terbaik, dan paling utama kita ingin melihat yang kompeten dan memiliki konsep jelas untuk membesarkan PDI Perjuangan, dan ini baru pertama kali kita lakukan," ujarnya, disela-sela kegiatan tersebut


Abdiyanto menuturkan, fit and proper test ini selain tes tertulis juga ada soal essay dan wawancara. Selanjutnya hasilnya akan dikirim ke DPD PDI Perjuangan Sumsel untuk kemudian diputuskan siapa yang terpilih.


"Untuk tes tertulis diantaranya mencakup ideologi wawasan kebangsaan seputar ideologi PDI Perjuangan Pancasila, sementara untuk essay dan wawancara, perihal motivasi menjadi Ketua PAC dan bagaimana konsep strategi mereka untuk membesarkan partai dalam memenangkan PDI Perjuangan pada setiap perhelatan demokrasi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat," tutur Ketua DPRD kabupaten OKI ini 


Dengan adanya fit and proper Test ini, lanjutnya, diharapkan akan terpilih pengurus PAC yang berkualitas dan mumpuni dalam menggerakkan mesin partai. "Semoga dengan gelaran ini, dapat dihasilkan pengurus PAC yang benar-benar bisa diharapkan untuk membangun partai lebih besar lagi secara bersama-sama, mulai dari anak ranting, ranting dan PAC," pungkasnya.(Povi)

Herman Deru : Tol Kapal-Betung Membuka Konektivitas Ekonomi Baru di Sumsel

Liputansumsel.com

* Gubernur Groundbreaking  tol Segmen Palembang-Betung Sepanjang 69,19 Km


BANYUASIN–liputansumsel.com--Pembangunan Jalan Tol Kayuagung–Palembang–Betung (Kapal Betung) sepanjang 111,69 km, kembali dilanjutkan yang ditandai groundbreaking oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru yang juga dihadiri oleh  Menteri PUPR RI yang diwakili Dirjen Kementrian Bina Marga,  Hedy Rahadian, berlokasi di Jalan Palembang-Betung KM 25 Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Kamis (15/10).

Acara groundbreaking kali  ini sebagai pertanda dimulainyan pembangunan  tol segmen Palembang- Betung yang berlanjut ke Seksi 2B dan Seksi 3 yang panjang ruas tolnya mencapai 69,19 km.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru  dalam sambutannya mengatakan,  keberadaan tol Kapal-Betung  bukan sekedar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas diruas jalan Lintas Timur Sumatera tetapi juga diharapkan dapat mempercepat perumbuhan ekonomi daerah atau kawasan yang dilintasi ruas jalan tol. 

"Tol Kapal-Betung bukan hanya sekedar mengurangi kemacetan tetapi juga untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Selain itu untuk memperpendek jarak tempuh," ujar  Herman Deru.

Lebih lanjut Gubernur Herman Deru  mengharapkan di tahun 2023 tol Kapal-Betung segera beroprasi dengan tepat waktu. Dia juga menyebut dalam pengerjaan tol Kapal-Betung setidaknya ada tiga jembatan  di atas sungai  dibangun  yang jika dikalkulasikan bentang jembatannya akan menjadi jembatan terpanjang  di Indonesia.

"Tol Kapal- betung, melintasi tiga jembatan yakni Jembatan Ogan sepanjang 1589 meter, Jembatan Keramasan sepanjang 1217 meter, serta Jembatan Musi sepanjang 1684 meter dan menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia," jelas HD.

Selain  pembangunan tol Kapal-Betung dirampungkan,  dia juga berharap  pembangunan ruas tol Palembang-Indralaya-Muara Enim- Lubuk Linggau-Bengkulu juga terselesaikan dengan segera, sehingga konektivitas antar wilayah di Sumsel serta antar  provinsi di Sumatera segera terwujud.

"Proyek  pembangunan tol trans Sumatera kita harapkan terus berlanjut termasuk kelanjutan  tol Lampung-Pekan Baru," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Utama PT. Waskita Toll Road (WTR) Herwidiakto dikesempatan ini mengatakan, ruas jalan tol  Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal-Betung) memiliki tiga seksi, yakni  Seksi 1 (Kayu agung–Jakabaring) dengan panjangnya 33,5 kilometer telah beroperasi penuh pada 1 April. Begitu pula untuk Seksi 2 (Jakabaring–Keramasan–Musi Landas) yang panjangnya mencapai 33,9 kilometer.

Sedangkan untuk  Seksi 2A (Jakabaring–Keramasan) dengan panjang 9 kilometer sedang dalam penyelesaian akhir kontruksi untuk segera beroperasi dalam waktu dekat. Seksi 2B dan Seksi 3 (Palembang-Betung) sepanjang 69,19 Km  ditargetkan dapat beroperasi pada Maret 2022.

Pembangunan ruas jalan tol Kapal-Berung dibangun dengan total investasi sebesar Rp 22,17 triliun yang masuk dalam bagian Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). yang Pembangunan infrastruktur itu untuk meningkatkan daya saing Indonesia.

"Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol. Khususnya tol trans Sumatera yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN)," terangnya.

Dilain pihak Menteri PUPR RI, diwakili  Dirjen Kementrian Bina Marga,  Hedy Rahadian memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih pada Gubernur H. Herman Deru dan jajaran yang telah aktif mendukung kelancaran pembangunan ruas tol Kapal-Betung tersebut.

"Terima kasih pak  gubernur atas dukungannya sehinggal tol Kapal-Betung segmen Palembang-Betung pembangunannya dapat dilanjutkan kembali," tandasnya.

Untuk diketahui Ceremony ground breaking  Tol Kapal-Berung di tandai dengan Penandatanganan kontrak kerja PT Waskita dengan PT Waskita Sriwijaya Tol serta penekanan tombol sirine oleh Dirjen Kementrian Bina Marga,  Hedy Rahadian,  Gubernur Sumsel H. Herman Deru,  Presiden Direktur Waskita dan Bupati Banyuasin yang dilanjutkan dengan peninjauan jalan tol.*******

Herman Deru Tenangkan Peserta Aksi Solidaritas Buruh di Kantor DPRD Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Aksi solidaritas ribuan buruh dan mahasiswa di Sumsel yang kembali menggelar unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Sumsel, Kamis (15/10), menjadi perhatian Gubernur Sumsel H Herman Deru.



Usai melakukan kunjungan kerja Ground Breaking Pembangunan tol Kayuagung-Palembang-Betung di Desa Mainan KM 25, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Banyuasin, Herman Deru langsung menemui para pengunjuk rasa yang tengah melakukan aksi solidaritas tersebut. Kehadiran Herman Deru di tengah-tengah peserta aksi setidaknya mampu memberikan secercah harapan yang menjadi tuntutan para peserta aksi.


Dihadapan ribuan pengunjuk rasa, Herman Deru menegaskan akan merekomendasikan tuntutan para peserta aksi solidaritas terkait poin-poin di UU Cipta Kerja yang dirasa harus dibahas ulang.


"Saya terima aspirasinya, saya dukung aksi solidaritas yang sangat bersahabat ini. Dan saya akan rekomendasikan tuntutan ini ke pemerintah pusat," kata HD.


Dia pun mengatakan, jika sebelumnya lalu telah mengeluarkan surat resmi yang telah ditandatangani poin-poin penolakan untuk diajukan ke pemerintah pusat.


"Sudah saya tuangkan surat resmi yang bertandatangan. Bahkan para mahasiswa telah membawanya ke pusat terkait omnibus law tersebut.


Menurutnya, beberapa hari ini dirinya bersama anggota DPRD Sumsel beserta Forkompimda sangat konsen membahas persoalan terkait UU Cipta Kerja tersebut.


"Apa yang diminta rekan-rekan, silahkan dituangkan dan saya akan kirimkan atau bila perlu saya antar langsung ke Pemerintah pusat aspirasi buruh di Sumsel ini," terangnya.


Termasuk juga pasal-pasal di UU Cipta Kerja yang dirasa dikhawatirkan oleh para buruh yang menggelar aksi solidaritas tersebut.


"Pasal-pasal yang mengkhawatirkan mari kita buka bersama setelah kemarin ditetapkannya draft UU Cipta Kerja tersebut. Apa yang perlu diperbaiki yang berkenaan dengan ketenagakerjaan kita akan sarankan ke pemerintah pusat," paparnya.


Hal itu, lanjutnya, merupakan bentuk dukungan dan perhatiannya kepada para buruh di Sumsel.


"Saya sebagai Gubernur bersama DPRD dan Forkompinda tentu tidak ingin buruh di Sumsel ini hidupnya tidak layak. Ini bentuk dukungan kami kepada buruh. Buruh Sumsel harus hidup dengan terhormat," tegasnya.

Pemprov Sumsel Dorong Penguatan Reforma Agraria di Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG -liputansumsel.com--Wakil  Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya meminta agar reforma agraria di Sumsel semakin diperkuat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri dan membuka langsung konsultasi publik dan masalah aspek lingkungan serta sosial di wilayah kerja Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA) Sumsel, di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (15/10).



Mawardi menilai, reforma agraria mampu mengatasi kendala yang yang kerap timbul. Baik konflik agraria dan sengketa tanah di masyarakat.


"Reforma Agraria ini bisa mempersempit ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah yang sejatinya akan memberikan harapan baru untuk perubahan dan pemerataan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh," kata Mawardi.


Dia meyakini, reforma agraria secara fundamental memberikan program-program yang dapat menuntaskan masalah kemiskinan masyarakat desa, meningkatkan kesejahteraan dengan kemandirian pangan nasional, meningkatkan produktivitas tanah, memberikan pengakuan hak atas tanah kepada masyarakat secra legal.


"Program reforma agraria yang dilakukan tentu untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan sertifikasi atas tanahnya secara legal," tuturnya.


Sebagai pemangku kebijakan, dia juga meminta pihak yang berkaitan dengan pelayanan agraria ini terus meningkatkan kinerjanya.


"Kita sebagai pemangku kebijakan tidak boleh putus asa dan sistem perlu diperbaiki secara bertahap," tegasnya.


Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatra Selatan Pelopor. 


Dia menjelaskan, program reforma agraria Ini akan menciptakan keadilan agraria dengan tetap memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan.


"Langkah yang sangat strategis harus dilakukan agar terselenggaranya reforma agraria di Sumsel dengan cepat. Ini akan menciptakan keadilan agraria," imbuhnya.


Diketahui, Reforma agraria bentuknya ada tiga, yaitu legalisasi aset, redistribusi tanah dan perhutanan sosial. Dalam bentuknya reforma agraria yang ditargetkan akan dilaksanakan seluas 9 juta hektar sebagaimana Lampiran Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019, dalam skemanya legalisasi aset 4,5 juta hektar yang meliputi legalisasi terhadap tanah-tanah transmigrasi yang belum bersertipikat yaitu seluas 600.000 hektar dan legalisasi terhadap tanah-tanah yang sudah berada dalam penguasaan masyarakat seluas 3,9 juta hektar.

Untuk redistribusi tanah seluas 4,5 juta hektar, meliputi Hak Guna Usaha Habis, tanah terlantar dan tanah Negara lainnya seluas 400.000 hektar dan tanah-tanah yang berasal dari pelepasan kawasan hutan seluas 4,1 juta hektar. 


Peran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam Reforma Agraria adalah memberikan aset dan akses. Dalam hal aset, Kementerian ATR/BPN menjamin kepastian hukum atas tanah yang dimiliki seperti memberikan sertipikat tanah, mempercepat  pendaftaran tanah dan inventarisasi penguasaan, pemilikan dan penggunaan dan pemanfaatan tanah dalam kerangka reforma agraria yang dilakukan melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Untuk hal akses Kementerian ATR/BPN memberikan pemberdayaan terhadap infrastruktur jalan dan irigasi, termasuk prasarana pascapanen, pendidikan dan pelatihan, kredit usaha, serta pemasaran.


Pada tahun 2018 ini, Kementerian ATR/BPN memiliki target sertipikasi tanah melalui PTSL sebanyak 7 juta bidang dan target redistribusi tanah sebanyak 350.650 bidang yang tersebar di 31 Provinsi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian ATR/BPN, PTSL yang menggunakan data potensi per 7 Juni 2018, telah dilakukan pemetaan sebanyak 2.077.139 bidang, sertipikat sebanyak 519.759 dan potensi PTSL sebanyak 915.911 bidang.


Selama tahun 2018 Kementerian ATR/BPN telah mencetak success story Reforma Agraria, di antaranya; Redistribusi tanah eks HGU yang dilepaskan sukarela di Siak, Riau berjumlah 4.000 bidang seluas kurang lebih 4.000 ha, KT dalam rangka pengembangan peternakan berbasis IPTEK pada tanah eks HGU seluas 510 ha di Soppeng, Sulawesi Selatan, KT dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata pada tanah eks HGU seluas 47 ha di Pandeglang, Banten. Redistribusi tanah eks HGU dan tanah terlantar di Sulawesi Utara; Kampung Kakao di Kolaka akan dikembangkan 3.000 ha, Kolaka Timur: Pelepasan HGU 6.070 ha dan tanah terlantar 225 ha, Muna eks HGU 1.100 dan 1.500 ha, sudah dilaksanakan IP4T.

Kapolres Ajak Elemen Masyarakat Jaga OKU Tetap Kondusif

Liputansumsel.com


Baturaja - liputansumsel.com--Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga OKU tetap kondusif. 

Hal tersebut disampaikan Kapolres OKU saat melakukan silaturahim bersama toga lintas agama, tomas, perwakilan ormas dan masyarakat di ruang lobi Mapolres OKU pada Kamis siang (15/10). 

Menyikapi Pilkada OKU Tahun 2020 dan maraknya aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law dan UU Cipta Kerja, Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat OKU untuk tidak mudah terprovokasi dan terpecah-belah. 

"Silahkan menyampaikan aspirasinya di depan umum secara damai dan tertib. Kami tidak bisa melarang hal tersebut sebab itu sudah diatur UU dan bagian dari demokrasi. Sepanjang tidak anarkis. Sebab kalau anarkis bisa membuat kerusakan. Saya rasa semua agama menentang hal itu. Apapun persoalannya biasakan untuk tabayyun atau bertanya langsung agar tidak bisa menimbulkan persepsi yang salah," ujarnya dengan ramah.

Dalam kesempatan itu, Kapolres OKU mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak sehingga OKU dinilai banyak pihak terutama dari Polda Sumsel dalam keadaan kondusif. 

"Kita OKU ini sebagai pusatnya tiga OKU bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Meskipun kemarin ada aksi unjuk rasa, alhamdulillah bisa berjalan lancar dan aman. Tanpa ada permasalahan. Mari kita pertahankan keadaan kondusif ini kedepannya. Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada OKU," lanjutnya.

Menyangkut pencegahan Pandemi Covid-19, Kapolres OKU meminta masyarakat OKU agar jangan terlalu takut dengan wabah itu, tetapi sebaliknya tidak boleh takabur.

"Kita harus yakin bahwa virus ini datang dari Allah SWT, jadi kita tidak boleh terlalu takut. Tapi kita juga tidak boleh takabur. Sebab virus itu makhluk Allah SWT. Bentuk ketidak takaburan kita adalah melaksanakan tiga M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dokter saja bisa kena, apalagi kita orang biasa," terang Kapolres.

Acara silaturahim dilanjutkan masukan dari perwakilan toga dan ormas. Termasuk juga dari tokoh NU, Katolik, MUI, DPC FSP PP KSPSI dan lainnya.

Acara ditutup dengan pembacaan Pernyataan Sikap dibacakan salah satu perwakilan toga yang datang. Isi pernyataan tersebut intinya mendukung aksi penyampaian pendapat di muka umum dengan damai, tertib dan aman. Serta menolak segala bentuk tindakan anarkis di Provinsi Sumsel khususnya OKU. Mendukung upaya yang dilakukan oleh TNI-Polri untuk menegakkan hukum NKRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

(Dn)

238 ASN di Lingkungan Pemkot Palembang di Lantik

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com – Gerbong panjang Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Rabu (14/10/2020),  akhirnya kembali bergerak setelah sekian lama pejabat esellon III, IV dan Kepala Sekolah (Kepsek) mengalami kekosongan.


238 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, secara resmi dilantik  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa di ruang rapat Parameswara Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang.


“Pelantikan hari ini, adalah pelantikan pejabat esellon III dan IV. Dimana, pelantikan yang dilakukan juga untuk mengisi kekosongan jabatan,” terangnya.


Rotasi dan mutasi dengan jumlah yang cukup banyak  ini, merupakan pelantikan kedua selama 2020 yang sebelumnya telah dilakukan pelantikan pada Febuari 2020 lalu.


Dari 238 yang dilantik, sambung Dewa ada 121 adalah kepala sekolah yang dilantik, sisanya struktural dan pengawas, seperti Sekretaris Camat dan Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang.


“Totalnya 238, untuk teknis lebih lanjut silakan tanya ke BK-PSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia),” imbuhnya.


Sementara itu, Kepala BK-PSDM Kota Palembang, Riza Pahlevi mengaku belum dapat memberikan nama-nama siapa saja yang dilantik termasuk jabatan yang akan ditempati.


Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dan sejumlah jabatan yang akan ditempati sejumlah pejabat yang dilantik masih jadi misteri.


“Belum ada list nama yang dilantik, tunggu izin dari Sekda,” ungkapnya. (Ril)