25 Agustus 2020

Wagub Mawardi Yahya Lantik 43 Pejabat Lingkungan Dinas Kesehatan

Liputansumsel.com

Palembang -liputansumsel.com-- Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya secara resmi melantik sebanyak 43 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel bertempat di Aula Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah, Senin (24/8).


Setelah diambil sumpah jabatan dan penandatanganan surat SK pelantikan, Wagub Sumsel Mawardi Yahya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik serta mengemban amanah. Dia menilai para pejabat yang dilantik ini akan menentukan masa depan baik buruknya karena sudah berada ditangan saudara-saudara. 


Maka sebab itu, sebagai rumah sakit milik Pemerintah Daerah, dia berharap rumah sakit ini kedepan menjadi rumah sakit terdepan dalm segala hal termasuk dalam pelayanan.


"Sebagai rumah sakit milik Pemprov Sumsel maka mempunyai nilai tersendiri bagaimana rumah sakit ini harus mempunyai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, apalagi RSUD Siti Fatimah selain memiliki lokasi yang strategis dan gedung yang bagus maka pelayanannya juga hraus luar biasa,"ungkapnya.


Tak hanya itu, dia meminta juga dalam pelayanan di rumah sakit ini harus bekerja secara profesional, dan yakinlah Pemprov Sumsel akam terus mendukung kemajuan rumah sakit ini agar tidak ada hambatan.


"Jika kurang spesialis akan kita bicarakan dan termasuk peralatan-peralatan yang mutahir juga agar rumah sakit ini menjadikan rujukan dari rumah sakit yang ada di Sumsel. Sekali lagi saya ucapkan selamat semoga dapat bekerja dengan baik dan bertanggungjawab,"tutupnya.


Herman Deru Gandeng Ormas dan LSM Turut Andil Atasi Dampak Covid 19

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghimbau untuk semua organisasi masyarakat maupun lembaga swadaya masyarakat, untuk bersama-sama turut andil dalam mengatasi dampak pandemi covid 19. Hal tersebut disampaikannya langsung usai menghadiri Bakti Sosial (bansos) perlengkapan alat tulis sekolah untuk Fakir Miskin/yatim piatu, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang (24/8). 


Acara yang diinisiasi langsung oleh Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumsel, diakui Gubernur Herman Deru sebagai upaya untuk mengatasi dampak covid agar semua bisa tercover mulai dari masalah pendidikan hingga masalah sosial. 


“Dalam kondisi pandemi ini, harus bergotong- royong, karena tidak mampu pemerintah sendiri,” tuturnya 


Berkenaan dengan metode pembelajaran menggunakan daring, Herman Deru menuturkan dalam waktu dekat Ia akan mengumpulkan para penyedia internet, agar menyamakan persepsi untuk memperbesar kapasitas signal yang diberikan. 


“Sehingga para Guru khususnya yang berada di daerah pelosok dapat menyampaikan pelajaran sampai pada siswa dan siswi. Apa nanti kita minta untuk para siswa diberikan potongan kuota khusus atau bahkan gratis,” tambahnya 



Dalam kesempatan ini pula, Herman Deru menghimbau agar seluruh Dinas Pendidikan di 17 Kabupaten/kota segera memiliki unit layanan terpadu di Dinas Pendidikan, sehingga dapat mengcover permasalahan baik itu masalah mutasi maupun masalah kualitas metode pendidikan. 


“Saya himbau dinas pendidikan di 17 kabupaten/kota agar dapat melayanai keluhan apapun,  agar permasalahan-permasalahan yang ada dapat tercover. Baik untuk mutasi ataukah masalah kualitas dari metode pendidikan itu sendiri,”pungkasnya


Herman Deru Perkuat Kapasitas Warga Tingkatkan Ketahanan Hadapi Perubahan Iklim

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Tak hanya fokus meningkatkan pembangunan infrastruktur, dalam kepemimpinannya Gubernur Sumsel H.Herman Deru juga sangat memprioritaskan upaya pengendalian lingkungan hidup di Sumatera Selatan. Antara lain dengan memperkuat kapasitas warga Sumsel dalam rangka meningkatkan ketahanan menghadapi perubahan iklim.


Hal itu diungkapkannya saat menjadi keynote speaker Webinar Pertumbuhan Hijau Sumsel Tahun 2020 dengan tema "Proklim Sinergi untuk Kesejahteraan" di Command Center Pemprov Sumsel, Senin (24/08/20) siang.


Dikatakan HD, tema tersebut mengajak semua pihak untuk hadir bersama alam dan lingkungan. Juga untuk menghargai pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam demi kelangsungan hidup penghuni bumi dan keindahan alam, memperlakukan alam secara proporsional dalam perspektif perlindungan lingkungan. Seperti aktivitas menjaga kebersihan di sekitar pemukiman, gerakan penanaman pohon hingga upaya melawan kejahatan lingkungan.


" Tema itu juga sejalan  dengan Visi dan Misi Provinsi Sumsel dalam RPJMD tahun 2019-2023 yakni "Sumsel Maju untuk Semua" Misi 4 dan Sasaran ke-12 yaitu " Maju Kualitas Lingkungan Hidup" ujar HD.


Lebih jauh dikatakannya, Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan salah  satu program strategis KLHK untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampaknya. Serta mendorong dilaksanakannya aksi nyata adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak secara berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ditingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.


Diharapkannya masyarakat sebagai pelaksana kegiatan di lokasi kampung iklim perlu diperkuat kapasitasnya sehingga dapat melaksanakan kegiatan, baik yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim baik ketahana  pangan maupun ketahanan  energi yang merupakan penerapan dari aksi adaptasi perubahan iklim.


" Sampai tahun 2020 di Indonesia telah terdaftar 2.775 lokasi ProKlim setingkat Desa/ Kelirahan dan Dusun/RW yang tersebar di 33 Provinsi (333 Kab/Kota). Dan untuk di Sumsel sampai tahun 2020 telah terdaftar 168 lokasi ProKlim yang tersebar di 15 Kab/Kota," jelasnya.


Saat ini diakuinya penguatan sinergi dan koordinasi program pengendalian perubahan iklim perlu terus dibangun baik secara vertikal antara pemeritah pusat dan daerah. Maupun secara horizontal dengan melibatkan seluruh sektor/pihak terkait di wilayah setempat seperti dunia usaha melalui CSR yang diakui KLHK.


" Sudah menjadi tugas kita memanfaatka  kekayaan alam karunia Tuhan Yang Maha Esa dengan sebaik-baiknya. Dengan berbagai upaya seperti menjaga siklus air, mengendalikan pencemaran udara, pemanfaatan panas bumi serta menikmati keindshan alam untuk objek wisata yang jumlahnya melimpah di alam namun dapat habis bahkan hilang jika kondisi alam rusak atau terganggu," jelasnya.


Untuk itu Pemprov kata HD memandang penting mengembangkan sinergi pengendalian lingkungan hidup Sumsel dan pengarusutamaan komitmen Indonesia untuk pembangunan masa depan rendah karbon.


Melalui momentum Webinar ini dalam atmosfer HUT RI ke-75 ini kata HD hendaknya menjadi refleksi bagi semua pihak untuk mengingat kembali perlunya melakukan perubahan prilaku dengan lebih semangat. Hal itu dapat diimplementasikan dalam bentuk menjaga kekayaan keselarasan dan keindahan alam dan terpenting aktualisasi kejujuran dalam melihat, mempersepsikan persoalan dan melangkah bersama alam.


" Intinya bahwa manusia dan alam adalah satu. Kita tak bisa dipisahkan dari alam. Oleh karena itu terhadap alam kita harus jujur mempersepsikan dan memperlakukannya. Juga harus menjaga dari berbagai ancaman serta harus mengelolanya dengan prinsip Perlindungan," jelasnya.


Oleh karena itu semua harus berupaya melindungi dan memulihkan lingkungan sebagai komitmen kuat menjamin hak-hak warga masyarakat generasi mendatang. Dan ini memerlukan kukungan dan partipasi aktif seluruh pihak termasuk pemerintah, para Ilmuwan, akademisi, organisasi untuk melindungi a


Jurnalis Ogan Ilir Berterima kasih dengan Adanya Media Center DPRD OI

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--Sejumlah  Wartawan yang bertugas di kabupaten Ogan Ilir  sangat berterima kasih dengan Pimpinan DPRD dan Sekwan   Ogan Ilir atas fasilitas Media Center  atau Press Room yang disediakan.

Bagi wartawan Keberadaan pres room sangat bermanfaat untuk tugas wartawan, selain untuk menunaikan tugas jurnalis, press room juga tempat kongkow para jurnalis di kabupaten Ogan Ilir , apalagi di press room di sediakan wifi, komputer dan sangat nyaman dan sejuk karena disiapkan juga dua unit ac

Hal ini diungkapkan Edi wartawan Kr sumsel, menuritnya  keberadaan pres room sangat membantu tugas jurnalis di kabupaten Ogan Ilir, apalagi di ruangan tersebut juga disiapkan komputer dan wifi, beserta fasilitas yang lainnya, ujar Edi didampingi Darul liputan sumsel dan Arman

Senada dengan edi, Beri ,wartawan Berita sriwijaya mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan DPRD dan Sekwan, atas fasilitas yang disediakan untuk para jurnalis, kami juga berharap kedepan kerjasama dan perhatian dapat lebih ditingkatkan", ujar beri.(rul)

Polsek Tungkal Jaya Gabungan Dengan Polsek Betara Berhasil Amankan Tsk Penanda Mobil

Liputansumsel.com

Muba -liputansumsel- Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Tungkal dan Unit Reskrim 

Polsek Betara Polres Tanjab Barat berhasil Meringkus Seorang Penadah Hasil Barang Curian, Sabtu, (22/08/2020) Pukul 13.10 Wib. 


Kapolsek Tungkal Jaya IPTU RUDIN SUPRIANTO, SH mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik menjelaskan, penangkapan terhadap seorang penadah tersebut Sebagai Bentuk Kerjasama dua Polres. 


"Penadah mobil canter saja yang baru berhasil kita tangkap, sedangkan pelaku saat kita mendatangi rumah langsung melarikan diri menggunakan mobil xenia. Saat ini telah kita terbitkan DPO Nya"kata rudin. 


Dituturkan rudin, Sabtu (22/08/2020) Pukul 05.30 Wib, korban pemilik kendaraan Mobil mitsubishi canter UMAR TRIYADI (35) melaporkan terjadinya pencurian Mitsubishi Mobil Canter miliknya ke Mapolsek. Setelah diterima dan saat GPS di Tracking posisi mobil tersebut berada di prov. Jambi, sehingga Kanit reskrim Polsek beserta anggota reskrim yang di perintahkan Kapolsek Langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Polsek Setempat untuk menangkap nya. 


"Waktu anggota tim gabungan sampai, penadah saat itu hendak berangkat untuk menarik tanah timbunan. Untuk mobil Plat Nya sudah di Ganti nomor polisinya"Ujarnya.


Guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut, terduga pelaku Penadah berikut barang buktinya masih diamankan di Mapolsek Tungkal Jaya dan dikenakan Pasal 363 Jo 480 ayat (1) angka ke-1e KUHPidana. (agung/rill).

Mawardi Yakin KBPP Polri Lahirkan Generasi Berkepribadian Pancasila

Liputansumsel.com
Palembang- liputansumsel.com--Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya meyakini Eksistensi Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP POLRI) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sangat tepat dan relevan dalam membantu tugas kepolisian khususnya di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. 


“Saya berharap, pada Musda ke-IV ini,  para pengurus maupun pemimpin organisasi ini memegang teguh amanah dan tanggung jawab serta memahami bahwa pribadi pemimpin adalah pribadi yang melayani bukan yang dilayani,” tuturnya saat pembukaan Musyawarah Daerah IV KBPP Polri Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang (23/8) Pagi. 



Menurut Mawardi, KBPP Polri merupakan wadah berhimpunnya keluarga besar Putra Putri POLRI di bawah pembinaan langsung Kapolri dan Ketua Umum Persatuaan Purnawirawan POLRI, dimana sebagai wadah untuk mempersiapkan kader-kader pimpinan nasional yang mendayagunakan segenap potensi yang dimilikinya bagi kepentingan bangsa dan NKRI. 


“Selain itu KBPP POLRI juga menghimpun putra-putri Purnawirawan dan putra-putri POLRI untuk menjadi manusia yang berkepribadian Pancasila serta berwatak luhur. Keluarga Besar Putra Putri POLRI Sumatera Selatan berperan penting dalam mendukung upaya Kepolisian terhadap pelaksanaan tugasnya,” tambahnya 





Oleh karena itu, Ia berharap hendaknya Musda ke-IV ini menjadi momentum atau ajang kreativitas bagi para putra-putri POLRI sehingga dapat melahirkan ide dan gagasan bermanfaat yang dapat di implementasikan dalam kehidupan masyarakat.


“Dan harus mampu menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di organisasi dengan tetap berpedoman kepada aturan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga akan tercipta rasa aman, nyaman, dan tenteram bagi seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan,” pungkasnya

Herman Deru Ajak Masyarakat Introspeksi Diri di Tahun Baru Islam

Liputansumsel.com

Akhiri Kunjungan Kerja di Lima Kabupaten

OKU TIMUR - liputansumsel.com--Sejumlah kunjungan kerja dilakukan Gubernur Sumsel H Herman Deru di lima Kabupaten di Sumsel dalam beberapa hari terakhir. Bahkan di akhir kunjungan kerjanya tersebut, HD menyempatkan diri menyambangi Kabupaten OKU Timur, Minggu (23/8).


Dimana, sejumlah kegiatan akhir pekan tersebut diawali peresmian atas dibangunnya masjid At Taqwa di Desa Kota Baru Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Peresmian itu ditandai dengan penandatangan prasasti yang langsung dilakukan oleh orang nomor satu di Sumsel tersebut.


Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga menitipkan pesan agar masyarakat tetap memakmurkan masjid dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan.


"Ini dibutuhkan peran masyarakat dalam memakmurkan masjid ini. Perbanyak kegiatan keagamaan sehingga bermanfaat dan silahturahmi menjadi erat," kata HD.


Tidak hanya itu, HD juga menyempatkan diri untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Raudatul Athfal di kawasan Yayasan Pendidikan Ma'arif Umbul Arif Desa Muncak Kabau Kecamatan BP Bangsa Raja dan pelatakan batu pertama pembangunan SMP dan SMA Al Quran di Desa Karang Melati Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur.


Diketahui juga, di masing-masing tempat tersebut HD juga menyempatkan diri mengikuti pengajian bersama masyarakat dalam rangka Tahun Baru Islam 1442 H.


"Tahun baru Islam ini harus dijadikan semangat baru. Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari tahun baru ini," tuturnya.


Di tahun baru Islam ini juga, lanjutnya, dijadikan moment untuk melakukan introspeksi agar kedepannya dapat lebih baik.


"Tahun baru ini harus dijadikan langkah awal untum kita melakukan perubahan. Introspeksi diri dan bercermin apa yang sudah kita lakukan, sedang kita lakukan, dan akan kita lakukan agar jauh lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.


Dia juga mengingatkan tahun baru ini dijadikan penyemangat untuk melangkah lebih maju. Termasuk juga penyemangat dalam membantu pemerintah dalam upaya penanganan covid-19 di Sumsel.


"Pandemi ini juga merupakan ujian dan harus disikapi dengan dewasa agar tidak mempengaruhi produktivitas kita. Ketangguhan kita melawan pandemi sudah terlihat. Saat ini wabah tersebut sudah melandai. Itu berkat kekompakab seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapinya," terangnya.


Ditemani Anggota Komisi XI DPR RI Hj Percha Leanpuri dan didampingi Bupati OKU Timur HM Khalid Mawardi, HD juga meminta masyarakat tidak perbah lupa pentingnya protokol kesehatan.


"Disiplin protokol kesehatan juga menjadi pendorong turunnya penyebaran covid-19. Saya mengharapkab mastarakt disiplin mengenakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan untuk meminimalisir penyebaran wabah itu," pungkasnya

Wayangan Bersama Masyarakat, Herman Deru Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Liputansumsel.com

PALEMBANG - liputansumsel.com--Disetiap kesempatan, Gubernur Sumsel H Herman Deru terus mengingat akan pentingnya protokol kesehatan. Bahkan, orang nomor satu di Sumsel itu mewanti-wanti masyarakat agar terus memakai masker.


Hal itu disampaikannya saat menghadiri wayang kulit semalam suntuk bersama masyarakat Desa Cipto Mudo Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur, Sabtu (22/8) malam.


Dikatakannya, penerapan disiplin protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan memang sangat penting dilakukan guna mengantisipasi penularan covid-19.


"Untuk itu kita penting mwnerapkan protokol kesehatan, apalagi ditempat keramaian seperti ini. Itu penting agar kita terhindar dari penularan covid-19," kata HD.


Menurutnya, covid-19 merupakan bentuk ujian. Kendati begitu, masyarakat diminta tetap bersyukur. Sebab, meskipun pandemi covid-19 ini belum juga usai, namun perekonomian di Indonesia khususnya Sumsel masih terbilang stabil.


"Saat ini ada 215 negara yang terpapar covid-19. Singapura yang selama ini termasuk negara dengan pertumbuhan ekonominya terbaik, saat ini justru jatuh. Kita bersyukur ekonomi Sumsel masih stabil, bahkan pertumbuhan ekonomi Sumsel masih yang tertinggi di Sumatera," tuturnya.


Hal itu, lanjutnya, tak lepas dari dari upaya serius pemerintah yang dibantu dengan semua pihak termasuk masyarakat dalam penanganan pandemi tersebut.


"Kita melakukan upaya penanganan penyakitnya, namun tidak lupa menjaga ekonominya. Bahkan pembangunan tidak serta merta kita hentikan karena wabah ini. Pembangunan masih terua dilanjutkan," terangya.


Lebih lanjut ditegaskannya, masyarakat harus menjadikan pandemi ini sebagai lompatan untuk lebih maju kedepan.


"Jadikan ini lompatan untuk maju untuk membangun daerah. Pandemi bukan alasan untuk kita terpuruk," pungkasnya