12 Maret 2021

Plh. Bupati Ajukan Bantuan Gubernur Untuk Percepat Pembangunan Daerah

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Guna menunjang akselerasi pembangunan daerah, Jumat siang (12/3/2021) Plh. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H. M.M., Nasrun Umar didampingi Plt. Sekretaris Daerah, Drs. Emran Tabrani, M.Si., Emran Tabrani memaparkan dan menyerahkan usulan program prioritas pembangunan di Kabupaten Muara Enim kepada Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru untuk dianggarkan melalui Alokasi Pembiayaan Belanja Bantuan Keuangan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2021.


Dalam paparannya, Plh. Bupati menjamin dan meyakinkan Gubernur bahwa, semua usulan yang diajukan Pemkab Muara Enim akan memberi efek signifikan bagi pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan. Usulan yang diajukan terdiri dari pembangunan jembatan, jalan, penataan kota, permukiman, jaringan listrik, pariwisata, lingkungan hidup dan fasilitas olahraga.


Dijelaskan Plh. Bupati bahwa, pembiayaan Bantuan Gubernur ini merupakan bentuk dukungan Gubernur terhadap beberapa program pembangunan yang belum teratasi melalui APBD Kabupaten Muara Enim. Oleh sebab itu dirinya sebagai kepala daerah mengajukan sebanyak 31 kegiatan pembangunan yang diharapkan dapat dibiayai melalui APBD Provinsi Sumatera Selatan. Adapun usulan tersebut diantaranya, pengerjaan Jembatan Pulau Panggung - Segamit tahap II, Jembatan Ujan Mas, Perbaikan arsitektural Jembatan Enim 1 dan Enim 2, Pemeliharaan jalan Tanjung Raya - Swarna Dwipa, Jalan Sp. Begadang - Cahaya Alam, Jalan Sp. Ulak Bandung, Peningkatan jalan Lubuk Putih - Seleman, Jalan dalam kawasan Obyek Wisata Air Terjun Curup Tenang dan Jalan menuju Kantor Camat Panang Enim," urainya.


Kemudian, penataan Ibukota Muara Enim, baik itu taman, gerbang batas kota di Kepur, Karang Raja dan Terminal Regional, termasuk rehabilitasi Lapangan Merdeka, Bundaran Air Mancur, Taman Adipura.


Selain itu, diajukan pula pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Belida Darat, Rambang Niru, Gunung Megang dan Tanjung Agung. Pembangunan jaringan listrik di Desa Lebak Budi, Danau Gerak, Pelakat dan Muaradua.

Tak ketinggalan rehabilitasi Stadion Teluk Lubuk dan pembangunan fasilitas penunjang obyek wisata," tambah HNU.


Sementara itu, Herman Deru selaku Gubernur menyambut baik usulan yang diajukan Plh. Bupati. Dirinya mengapresiasi dan mendukung penuh semangat Pemkab. Muara Enim dalam mengejar pembangunan. Untuk itu dirinya bersama tim akan menindaklanjuti dan mengkaji berbagai usulan tersebut serta berharap bantuan yang diberikan nantinya dapat bermuara pada kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan," ungkap HD.

Safari Jumat di Sukarami, Herman Deru Kuatkan Warga Hadapi Tantangan Pandemi

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak masyarakat untuk tetap terus memperkuat Hablum Minallah dan Hablum Minannas. Hal ini menurutnya sangat penting apalagi disaat kondisi seperti ini akibat pandemi covid-19. 



"Akibat covid-19 ini banyak sekali dampaknya bagi kita mulai ekonomi, sosial, kesehatan dan lainnya namun hal itu jangan membuat kita putus asa, karena ini ujian bagi kita semua, yang penting kita harus perkuat Hablum Minallah dan Hablum Minannas," kata HD saat safari Jumat di Masjid Al-Ikhlas Sukadamai Jalan Lubuk Kawah, Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Jumat (12/3). 



Maka itu, dia mengajak warga sekitar untuk terus memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dengan begitu aktivitas dapat dilakukan seperti biasa. 



"Covid-19 ini harus kita lawan, kita harus tetap produktif maka itu kita berdoa semoga ini segera berakhir," ungkap HD. 



Pada kesempatan ini Herman Deru mengaku kehadirannya selain untuk dapat sholat jumat berjamaah, momen tersebut dimanfaatkan untuk dapat bersilaturahmi, sekaligus melihat kondisi warga sekitar. 



"Saya hadir ini untuk silaturahmi dan melihat kondisi sekitar. Alhamdulillah saya melihat jalan daerah sini sudah bagus," kata HD. 



HD juga memberikan bantuan pembangunan Masjid Al-Ikhlas untuk ditingkatkan demi menambah kapasitas bagi para jamaah. 



Sementara itu, Ketua Masjid Al-Ikhlas, Naprizal Zaidan yang diwakili Sekretaris Masjid Al-Ikhlas, Hendri mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru sudah menyempat hadir bisa sholat berjamaah. "Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya dari Pak Gubernur untuk pembangunan masjid ini," katanya. 



Dia menjelaskan kondisi Masjid Al-Ikhlas saat ini memiliki ukuran 12×12 meter persegi. Dan berdiri sudah lebih kurang 3 tahun yang lalu. Masjid ini dapat berdiri berkat gotong-royong dari masyarakat sekitar.

(Ar/Ril)

Herman Deru Optimis Bangubsus Mampu Dorong Kesejahteraan Masyarakat dan Tekan Angka Kemiskinan

Liputansumsel.com


PALEMBANG, liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima langsung kedatangan Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar dalam rangka pemaparan usulan program strategis pembangunan di Kabupaten Muara Enim TA. 2021, Jum'at (12/3).



Menurut Herman Deru, paparan terkait usulan program strategis pembangunan tersebut sangat penting dilakukan. Selain untuk menyatukan persepsi dalam mendorong kemajuan Sumsel dan kesejahteraan masyarakat, hal itu juga sebagai langkah untuk membagi secara proporsional kue pembangunan melalui Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus).



"Ini sebagai upaya menyatukan persepsi pembangunan yang akan dilakukan, sehingga keinginan kita untuk mensejahterakan dan menekan angka kemiskinan ini dapat cepat tercapai. Dengan pembangunan yang merata, tentu kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin menggeliat," ucap Herman Deru.



Dimana pada tahun 2021 ini, dia mengedepankan tiga kategori pembanguan yang akan dilakukan seperti pembangunan infrastruktur mangkrak yang dapat diselesaikan tahun ini, pembangunan infrastruktur yang menjadi pusat perhatian dan bermanfaat, serta pembangunan infrastruktur yang memang dibutuhkan masyarakat.



"Program pembangunan tahun ini memang dibuat berbeda. Artinya saya ingin pembangunan ini keuangan yang mengikuti program. Program yang dipaparkan para bupati ini akan dikaji mana yang super prioritas, prioritas maupun reguler," terangnya.



Diketahui, berbagai program pembangunan yang saat ini tengah didorong oleh Kabupaten Muara Enim seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan taman, perbaikan gedung, penataan kota, aliran listrik hingga perbaikan kawasan pariwisata.



"Kabupaten Muara Enim ini memang terpusat di ibukotanya. Bukan hanya jumlah penduduk yang banyak di ibukota Muara Enim, sentra bisnis pun juga menggeliat disana. Untuk itu, kawasan publik seperti taman memang dibutuhkan, namun memang harus terpelihara sehingga bisa terpakai jangka panjang. Ini yang harus difikirkan sebelum pembangunan tersebut," bebernya.



Apalagi, lanjutnya, Kabupaten Muara Enim ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA), tentunya persiapan harus terus dilakukan.



"Sebab itu juga persiapan matang harus dilakukan untuk PEDA nanti. Termasuk juga pasokan listrik, karena listrik ini juga dapan dimanfaatkan jangka panjang. Kita bisa berkoordinasi dangan PLN," imbuhnya.



Bahkan, dia juga mendorong untuk pembuatan flyover di Kabupaten Muara Enim sebagai langkah untuk mengurai kemacetan.



"Pembangunan ini dilakukan sebagaj reward bagi masyarakat yang taat pajak. Terlebih, Muara Enim merupakan kota yang padat. Ini bisa dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan BUMN yang ada di Muara Enim. Artinya, pengembangan daerah juga harus dilakukan secara kolaborasi," paparnya.



Sementara itu, Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengatakan, sedikitnya ada 31 kegiatan pembangunan diusulkan Pemkab Muara Enim kepada Gubernur Herman Deru dengan dana yang dibutuhkan dana sekitar Rp105 milyar lebih.



"Usulan tersebut sudah kita iris menjadi beberapa bagian diantarannya sangat super prioritas, super prioritas, prioritas dan reguler. Semoga ini bisa mengubah wajah Kabupaten Muara Enim," pungkasnya.

(Ar/Ril)

Gaji Tak Kunjung Cair, Guru, Paud MDA,dan (Bamus), Mengeluh,Sejak 2020 Belum di Bayar.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com --

Gaji Guru Paud, MDA dan juga Badan Musyawarah (Bamus) di Kenagarian Sawah Laweh Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, selama tahun 2020 belum dibayarkan oleh Walinagari setempat.


Wakil ketua Bamus, Ismet Budiman mengatakan bahwa pembayaran gaji guru Paud, MDA dan juga Bamus didaerah itu, sampai saat ini belum juga dibayarkan oleh walinagari Sawah Laweh, Nasri A.


Ia menilai, sepak terjang yang dilakukan walinagari ini telah menyalahi aturan dalam penggunaan anggaran. Sebab, Dana Desa (DD) dari pusat dan ADD dari kabupaten yang telah dititipkan di Kenagarian tersebut supaya dibayarkan kepada yang bersangkutan.


"Ya benar, selama tahun 2020 sampai sekarang ini belum juga menerima gaji dari walinagari," kata dia, Jumat (12/3/2021).


Ia mengetahui diakhir tahun (Red - 31 Desember 2020) bahwa segala administrasi di kenagarian tersebut telah selesaikanya oleh walinagari.


Sementara, dirinya tidak ada menandatangani dalam penyelesaian administrasi tersebut.


Ia menduga, administrasi yang telah dilakukan walinagari ini dipalsukan seperti dalam tanda tangan.


"Ada dugaan kalau tanda tangan kami dipalsukan oleh walinagari. Sebab, administrasi akhir tahun telah selesai. Sementara kami belum juga menerima gaji," bebernya.


Hal senada juga disampaikan, Bamus dari Unsur Bundo kanduang, Ilen mengungkapkan bahwa sampai saat ini dirinya belum juga menerima haknya. Selain dirinya juga mengalami hal yang sama kepada guru Paud dan MDA termasuk Bamus


"Sampai saat ini gaji saya juga belum dibayarkan oleh walinagari," kata dia.


Dirinya sangat menyesalkan ketika hal itu dilakukan oleh walinagari. Pada hal dilaporan akhir tahun telah selesai,"ungkapnya lagi.


Sementara itu, Walinagari Sawah Laweh, Nasri A, ketika dihubungi melalui via telepon ia mengakui kalau gaji guru Paud, MDA dan Bamus belum dibayarkanya.


Namun ketika ditanya, apa penyebab dan kemana anggaranya dirinya mengelak," tutupnya. (EL).

Ketua Praksi Partai Nasdem OKI : Jangan Takut DiVaksin Salah Satu Ikhtiar untuk Kita Kuat Dan Sehat

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com  Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H. Agustam, SE, M.Si telah menerima suntikan vaksin Covid-19  bertempat di Kantor DPRD OKI, Kayuagung pada Jum’at (12/3/2021). Usai disuntik, dia mengajak masyarakat OKI agar jangan pernah takut atau ragu untuk menjalani vaksinasi Covid-19.


“Ayo semuanya (masyarakat-red) jangan pernah takut atau ragu divaksin, tetap semangat, kita semua juga percaya sama pemerintah, karena pemerintah akan melakukan yang terbaik,” ujar Agustam saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.


Dalam kesempatan itu, H. Agustam mengaku saat penyuntikan vaksin tidak terasa sakit. Menurutnya, rasa ketika disuntik vaksin hanya seperti digigit semut, pasca disuntik pun dari sisi efek samping tidak merasakan hal serius hanya sedikit pegal di bekas suntikan vaksin.


“Saya merasakan cuma sedikit pegal saja. Tidak ada yang gimana-gimana. Jadi biar orang-orang tidak usah takut. Kita sudah divaksin dan alhamdulillah kita sehat,” kata Agustam.


Sekali lagi, lanjutnya, kepada seluruh masyarakat OKI jangan takut dan ragu untuk divaksin. “Mudah-mudahan semua mau divaksin. Ini kan vaksin salah satu ikhtiar dan senjata kita untuk bisa kuat dan sehat, semoga pandemi ini cepat berlalu dari bumi ini ,” pungkasnya. (Povi)

Dipessel Tim SAR Gabungan Temukan Korban Hilang Mengapung di Sungai.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com – Tim gabungan temukan seorang wanita tua yang dilaporkan hilang di Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengapung di tepian sungai di daerah itu.


Kepala BPBD Pessel, melalui Kasi Kedaruratan, Husnul Karim mengatakan, korban hilang Sinur (68) ditemukan tim sar gabungan mengapung di sekitar sungai arah ke pintu muara hari ini Jum'at (12/3/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. 


“Sudah ditemukan mengapung di dalam sungai, dengan kondisi korban sudah meninggal dunia,” sebutnya pada Liputansumsel.com 


Menurutnya, Diduga korban terpeleset atau jatuh di tepi sungai sebelum korban dinyatakan hilang. 


“Karena di dalam sungai ditemukan. Kuat dugaan korban terjatuh dalam sungai atau terpeleset saat hendak pulang mencari pakis,” ucapnya. 


Usai ditemukan, tambahnya, korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan proses outopsi. 


“Setelah dari Puskesmas korban langsung dibawah ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya. 


Lanjutnya, proses pencarian dimulai sejak pagi tadi pukul 08.00 WIB oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Padang, BPBD Pessel, TNI/Polri dan dibantu oleh masyarakat setempat. 


“Proses pencarian berlangsung sejak kemarin dan hari tadi dibantu tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri serta masyarakat sekitar,” tutupnya.


Sebelumnya diberitakan, Husnul Karim menyebutkan, korban dilaporkan hilang dan tidak kembali sore kemarin Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. 


Dimana, diketahui korban pergi ke kebun sawit tempat mencari sayuran jenis pakis ," tutupnya.

PPBI Wacanakan Tahun Ini akan Gelar PAMNAS

Liputansumsel.com

 



Prabumulih--liputansumsel.comPengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesua (PPBI) cabang Kota Prabumulih wacanakan menggelar Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional (Pamnas) di tahun ini.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua PPBI Kota Prabumulih Kiagus Mahmud di wakili oleh Skretaris PPBI Prabumulih Muhardi, yang di dampingi oleh Yusa Fatih selaku Bendahara dan Aden Tamrin selaku Ketua Bidang Pameran saat setelah bertemu walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM di ruang kerjanya, Jumat (12/03/2020).


“Kita tadi menemui bapak walikota Prabumulih yang juga selaku Pelindung PPBI Prabumulih untuk menyampaikan hasil kegiatan PPBI di Pamnas Muara Enim benerapa hari lalu. Karena di Pamnas tersebut 47 dari 54 bonsai yang di kirim berhasil mendapatkan penghargaan,” ucapnya.


Di samping itu, lanjut Muhardi, petemuan bersama Walikota tersebut sekaligus meminta dukungan dan suport untuk mengadakan Pamnas di Kota Prabumulih tahun ini.


“Alhamdulilah beliau suport penuh wacana kegiatan kita, bahkan beliau mengizinkan kita untuk melaksanakan Pamnas tersebut di Rumah Dinas Walikota,” terangnya.



Ia menilai, jika wacana Pamnas tersebut terealisasi, secara tidak langsung dapat mempromosikan wisata Kota Prabumulih.


“Iya, kegitan itu kan di ikuti secara Nasional, jadi bisa skaligus mempromosikan wisata, terutama wisata bonsai. Dan juga memperkenalkan bahwa di Kota Prabumulih juga ada pembonsai-pembonsai handal, serta dapat meningkatkan, kualitas dan mutu bonsai yang ada di sini sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan Ekonomi masyarakat,” kata dia.


Muhardi mengatakan, saat ini para penggemar tanaman yang dikerdilkan tersebut di Indonesia maupun di Kota Prabumulih sendiri saat ini sedang meningkat pesat, dan saat ini sedang menjadi trend di semua kalangan masyarakat.


Lebih jauh mardi menjelaskan, saat ini anggota PPBI yang sudah teregrestasi sekitar 20 orang menurut Surat Keputusan (SK), sementara 100 lebih masih menunggu kartu Anggota untuk bergabung di PPBI cabang Prabumulih.


“Dengan semakin trend nya bonsai di kalangan masyarakat, Alhamdulilah keanggotan kita di PPBI juga terus meningkat, dan semoga dengan adanya trend bonsai ini tidak hanya menyalurkan Hoby namun juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tukasnya.


Sementara, Aden Tamrin selaku Ketua Bidang Pameran PPBI Kota Prabumulih juga mengajak seluruh pennggemaar Bonsa di Kota Prabumulih maupun para anggota PPBI untuk semakin kompak.


“Dengan semakin kompaknya kita mudah-mudahan dapat merangsang peminat-peminat baru penghobi bonsai, sehingga bonsai di kota prabumulih terus berkembang pesat. Dan mudah-mudahan wacana Pamnas di Kota Prabumulih tahun ini segera terealisasi. Untuk itu siapapun penghoby Bonsai pasti kita rangkul untuk kemajuan bonsai di prabumulih,” tambahnya.

HD : Membangun Jangan Ego Sektoral Tetapi Sesuai Selera Rakyat

Liputansumsel.com
* Gubernur Tinjau Pembangunan Gor dan Resmikan Kantor Walikota Lubuk Linggau


Lubuk Linggau
, Liputansumsel.com, - Usai meresmikan Infrastruktur di Kota Lubuk Linggau, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru melanjutkan meninjau Gedung Olahraga Megang dan  meresmikan Gedung Kantor Walikota Lubuk Linggau  yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Provinsi Sumsel bersama Walikota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe, Kamis  (11/3) siang. 


Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dikesempatan meresmikan Command Canter Kantor Walikota Lubuk Linggau itu memuji kepemimpinan Walikota Lubuk Linggau, dimana menurutnya terobosan yang telah dilakukan oleh Walikota Lubuk Linggau patut diikuti oleh Bupati dan Walikota di Provinsi Sumsel.


Dikatakan Herman Deru membangun tidak cukup terlihat tapi harus terasa untuk masyarakat, oleh sebab itu Ia mengharapakan adanya tatanan infrastruktur yang fisik dan non fisik terdapat keseimbangan kebahagiaan warganya.


“Disini di Kota Lubuk Linggau ada suatu point yang penting dari mulai internet, pedestrian, dan lagi ada taman-tamannya di pusat peribadahan. Terobosan walikota patut kita apresiasi dengan reward yang tidak hanya berupa pendanaan tapi reward berupa sumbangsih pemikiran- pemikiran yang akan terus kita berikan untuk pak wali dan wawako,” tuturnya. 


Herman Deru mengungkapkan Kota Lubuk Linggau menyediakan fasilitas bagi warganya.


“Mudah-mudahan linggau pulih dan Sumsel pulih, Pesan saya Pak Wali menginisiasi kota-kota lain yang seusia Kota Lubuk Linggau ada kesamaan kita bentuk kota lubuk linggau dengan segala kelebihannya. Masing-masing punya ciri sendiri Prabumulih punya migas, Pagaralam punya kelebihan alam yang indah dan sejuk, da kota lubuk linggau punya keduanya, kami tidak akan membiarkan akan kita Trigger melalui pembiayaan yang diberikan dari Pemprov Sumsel,” tuturnya 



H. Herman Deru menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumsel  berupaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur secara merata di 17 Kabupaten/kota di Sumsel.  


Salah satu caranya  dengan mengucurkan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) secara proporsional bagi setiap daerah dengan memprioritaskan mengangkat potensi daerah masing-masing agar menjadi ikon yang eye catching. 


Lalu Bupati dan Walikota diminta untuk menentukan kembali program mana yang superprioritas, prioritas, dan program yang regular. Dijelaskannya secara rinci, program superpriotas adalah program pembangunan yang mangkrak dan sangat dibutuhkan warga.


Sementara Kategori proritas ditujukan bagi pembangunan fisik yang menjadi sorotan mata masyarakat. Sedangkan untuk kategori regular merupakan pembangunan rutin tahunan yang menjadi tanggungjawab kabupaten/kota. 


“Tiga item jadi alasannya yang pertama Infrastruktur mangkrak disebabkan keterbatasan pendanaan itu harus kita ekslarasi dan diselsaikan segera. Lalu Pekerjaan atau proyek-proyek yang menajdi sorot mata dan eyecatching yang menjadi perhatian harus kita tuntaskan,” tegasnya 


Kebutuhan masyarakat yang timbul dari bawah membangun dengan selera rakyat. Karena rakyat yang paling tau kebutuhan. Dan bukan kebutuhan egosektoral.


"Jadi tiga syarat ini akan kita berikan proporsional ke daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
(Ar/Ril)

Herman Deru Optimis Ponpes Al Haadi Dapat Lahirkan Generasi Berkualitas dan Berakhlak

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU, Liputansumsel.com, - Gedung Pondok  pesantren Al Haadi yang berada di kota Lubuklinggau telah diresmikan dan siap digunakan. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Kamis (11/3).


Menurut Herman Deru, keberadaan Pondok Pesantren tersebut tentu akan sangat berdampak untuk kemajuan Sumsel. Dimana, pondok pesantren tersebut menjadi salah satu pusat pendidikan yang nantinya bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berakhlak.


“Pembangunan pondok pesantren ini sangat bermanfaat. Apalagi, pondok pesantren Al Haadi sudah bergerak dari bawah. Tentunya dengan pembangunan dan pengembangan ini akan semakin meningkatkan kualitas anak didiknya,” katanya.


Herman Deru berharap, Pesantren al Haadi dapat semakin menggeliatkan munculnya generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat. 


“Menggembleng oranglain untuk bermanfaat butuh kerja keras, perlu pengetahuan umum. Kita tidak bisa mengenyampingkan pendidikan Budi pekerti karena terlalu banyak orang pintar dan itu yang harus kita selaraskan,” tuturnya 


Dilain pihak, Herman Deru kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak meminta sumbangan di jalan, baik untuk pembangunan pusat pendidikan maupun rumah ibadah.


Sebab, dia menilai, masih banyak cara yang lebih baik yang bisa dilakukan masyarakat dalam untuk menggalang dana untuk pembangunan fasilitas masyarakat tanpa harus meminta sumbangan di pinggir jalan. Salah satunya dengan menggalakkan swadaya dan meminta kepada para pejabat setempat. 


“Oleh sebab itu Pemprov memberikan bimbingan agar dapat menghasilkan sesuatu yang dapat diandalkan, dan tidak ketergantungan dengan pihak lain,” pungkasnya.

(Ar/Ril)

Konektivitas Antar Wilayah di Sumsel Kian Terbuka

Liputansumsel.com

* HD Resmikan 56 Proyek Infrastruktur di Kota Lubuk Linggau


Lubuk Linggau, Liputansumsel.com, - Pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas Gubernur Sumatera Selatan  (Sumsel) H.  Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya, hal ini dinilai sangat penting dalam rangka peningkatan pengelolaan potensi daerah.


Pembangunan infrastruktur yang belakangan ini terus digeber Pemerintah Provinsi Sumsel diharapkan dapat bermuara pada terbukanya konektivitas antar daerah  guna mempercepat pulihnya ekonomi  yang bermuara pada pengentasan kemiskinan di 17 Kabulaten/kota. 


Tuntasnya pembangunan infrastruktur  di TA.2019 dan 2020 ditandai dengan peresmian oleh  Gubernur Herman Deru. Diawali dengan meresmikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKU Timur, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir. Musi Banyuasin dan Kota Lubuk Linggau TA. 2019 sebanyak 16 item dan  40 item lagi pada TA. 2020.


Peresmian infrastruktur di Kota Lubuk Linggau  yang menelan Anggaran Tahun 2019 sebesar Rp  15.495.000.000, dan TA.  2020 sebesar  Rp. 64.170.000.000, bersumber dari  APBD Provinsi Sumsel yang dialokasikan melalui anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan kewenangan provinsi dan Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus kepada Pemerintah Kota Lubuk Linggau. 


Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dalam arahannya saat meresmikian insfrastruktur yang  dipusatkan di atas Jembatan Air Kelingi  Kota Lubuk Linggau mengatakan, kendati masih menghadapi pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumsel tetap terus dijalankan, sebab infrastruktur yang baik akan menjadi salah satu strategi dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat. 


“Alhamdulillah kita telah meresmikan infrastruktur di Kota Lubuk Linggau. Termasuk jembatan Air Kelingi yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk linggau. Jadi ini momentum yang sangat dinantikan masyarakat, ini juga menjadi bukti kita tidak boleh menyerah, perekonomian kita harus tetap berjalan,” tegasnya.


Herman Deru mengungkapkan, Pembangunan infrastruktur juga di harapkan dapat  menjadi sarana penghubung untuk meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat.  


“Kota Lubuk Linggau sebagai pusat bisnis yang merupakan kota  penyangga 3 kabupaten antara lain Mura, Muratara, dan Rejang Lebong Bengkulu. Insya Allah 2021 lebih baik dari tahun sebelumnya baik kualitas dan kuantitas,” tambahnya 


Sementara itu Walikota Lubuk Linggau, H. SN Prana Putra Sohe dalam sambutannya menyebut, sebagai kota yang memiliki wilayah sangat luas pihaknya sangat kesulitan dalam pendanaan utamanya dalam hal pembangunan infrastruktur. Dampak pandemi Covid 19 juga berimbas dengan PAD yang bergantung pada sektor jasa dan pariwisata. Untuk itu pihaknya mengucapkan terimakasih pada Gubernur H. Herman Deru yang telah banyak membantu penyediaan dan pembangunan infrastruktur baik fisik dan non fisik di Kota Lubuk Linggau.


"Atas nama seluruh warga masyarakat Kota Lubuk Lingau, kami ucapkan terimakasih pada Gubernur Herman Deru. Kami tetap minta pada tahun-tahun berikutnya ditambah lagi," ucap Prana.


Dilain pihak sejumlah warga Kelurahan Simpang Periuk Kota Lubuk Linggau juga mengucapkan terimaksih pada Gubernur Herman Deru, diantaranya  Rebi  yang menilai pembangunan jembatan air kelingi, sudah lama ditunggu karena menjadi  akses penghubung yang vital antara  Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas. 


“Kami selaku masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel beserta seluruh instansi terkait yang sudah bekerja untuk kelancaran akses transportasi jalan di Kota Lubuk Linggau. Jembatan ini akan  bermanfat tidak hanyak sebagai mobilisasi angkutan. Terimakasih Bapak Gubernur,” katanya 


Hal senada juga diungkapkan Yulianto selaku  Lurah Simpang Periuk memberikan apresiasinya atas dibangunnya jembatan Air Kelingi memang sudah lama dinantikan masyarakat.


“Sejumlah elemen masyarakat Kelurahan  Tanjung periuk, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah melanjutkan pelaksanaan pembangunan Jembatan Air Kelingi  yang sempat terbengkalai pembangunannya," tandasnya.



Untuk diketahui, 56   infrastruktur yang diresmikan Gubernur di Kota Lubuk Linggau kali ini meliputi perbaikan jalan dan jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar Kecamatan di Kota Lubuk Linggau. Diantaranya  Peningkatan Jalan dan Pelataran Taman Olahraga Silampari Kota Lubuk Linggau, Peningkatan Jalan Peningkatan Jalan Kawasan Pasar Kelurahan Prumnas  Rahma, Peningkatan Jalan SMP 2 Kelurahan Air Kuti, Peningkatan Jalan dan Pelataran Gedung Olahraga Megang Kota Lubuk Linggau, Peningkatan Jalan Akses Wisata Petanang Kota Lubuk Linggau, Peningkatan Jalan Samping Puskes Simpang Periuk Kota Lubuk Linggau.



Selanjutnya, Meningkatkan kualitas permukiman melalui pembangunan Prasarana dan Sarana Umum di kawasan permukiman antara lain di Kecamatan Linggau Selatan, KEcamatan Linggau Timur, pengembangan jaringan perpipaan SPAM IKK Kota Lubuk Linggau dan Perbaikan Pedestrian.




Lalu, Mengoptimalkan fungsi gedung olah raga melalui peningkatan infrastruktur taman gedung olah raga Silampari,  pembangunan tribun dan trotoar lapangan Kurma, serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui rehab kantor Kominfo.



Serta,  Meningkatkan ketahanan bencana yaitu pengendalian banjir melalui pembangunan talud dan bronjong di Kelurahan Taba Baru, Kelurahan Marga Rahayu,  KElurahan Kayu Ara,  KElurahan Marga Mulya,  dan Kelurahan Lubuk Tanjung. Dan, Meningkatkan akses internet desa melalui program internet desa yaitu Internet Desa Kelurahan Ulak Surung Kec. Lubuklinggau Utara II, Kelurahan Linggau Ulu Kec. Lubuklinggau Barat II, Kelurahan Jawa Kanan Kec. Lubuk linggau Timur II.

(Ar/Ril)