10 Desember 2019

Warga Lalan Akhirnya Nikmati Aliran Listrik PLN 24 Jam

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com- Sejak puluhan tahun silam tepatnya tahun 2005 warga Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendambakan aliran listrik PLN, akhirnya keinginan itu baru terwujud di masa kepemimpinan Bupati Muba, Dodi Reza.


Warga Kecamatan Lalan yang merupakan hasil pemekaran kecamatan Bayung Lencir, Selasa (10/12) resmi menikmati aliran listrik PLN berkat  yang diakomodir oleh PLN bersama perusahaan BUMD Muba PT MEP. Ini jawaban konkrit  janji Bupati Muba Dodi Reza untuk memenuhi kebutuhan warga Kecamatan Lalan.

Diketahui, sebanyak 27 Desa di Kecamatan Lalan sudah pada posisi komisioning test dan 24 jam mendapatkan pasokan listrik.

"Alhamdulillah, warga Lalan resmi menikmati listrik 24 jam sesuai dengan janji Bupati Dodi Reza, kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan pak Dodi," ungkap Kades Mulya Jaya, Wahyu Fredi Saputra.

Senada diungkapkan Kades Ringin Agung Tugiman, ia mengatakan selama ini sejak puluhan tahun warga Lalan belum menikmati listrik dan akhirnya dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza warga Lalan merasa terkabulkan mimpi karena sudah mendapatkan pasokan listrik.

"Pak Dodi telah mengabulkan keinginan kami selama ini. Setelah infrastruktur jalan dibenahi, saat ini juga warga Lalan dapat menikmati listrik 24 jam," ungkapnya.

Bupati Muba Dodi Reza mengungkapkan realisasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak dan akhirnya kini Lalan terang benderang.

"Sejak puluhan tahun belum teraliri listrik secara maksimal, kini akhirnya listrik 24 jam dapat dinikmati warga Lalan," ucapnya.

Lanjutnya, bertahap infrastruktur di Lalan terus akan dilengkapi dan dimaksimalkan setelah jalan, jembatan, dan listrik dirinya pula akan terus membenahi Kabupaten Muba hingga ke kawasan pelosok.

"Pada 18 Desember nanti saya akan berkunjung ke Lalan untuk meresmikan langsung listrik di Kecamatan Lalan," pungkasnya.(agung/rill).

Polres MUBA Rakor Persiapan Sambut Natal Dan Tahun Baru

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel-Dalam rangka menghadapi natal tahun 2019 dan tahun baru 2020, Polres Musi Banyuasin menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung di aula Mapolres muba, Selasa (10/12/2019).

Kegiatan dihadiri langsung Kapolres muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem,Sik, kodim 0401 muba, Pemerintah Daerah, dinas perhubungan serta instansi terkait

Dalam sambutannya, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem,Sik, menyampaikan bahwa kita harus menyiapkan sedini mungkin dalam pelaksanaan operasi dalam menghadapi perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020 yang sebentar lagi akan kita hadapi.

Beberapa poin yang menjadi perhatian Kapolres Muba diantaranya perlintasan dijalan lintas timur di pasar tumpah yang ada di kec. sungai lilin, agar kiranya dapat betul betul diperhatikan agar pada pelaksanaan nanti tidak menimbulkan kemacetan ditempat tersebut serta pengamanan ditempat peribadatan menjelang pelaksanaan perayaan natal untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Dalam waktu dekat ini agar dapat digelar operasi pasar dengan melibatkan instansi terkait, guna melihat ketersediaan stok serta mengantisipasi adanya mafia pangan yang memanfaatkan momen Natal dan tahun baru untuk mengeruk keuntungan.

Lebih lanjut beliau menginstruksikan kepada Polsek jajaran polres Muba untuk memberikan himbauan  kepada masyarakat untuk selalu menjaga harkantibmas terlebih menjelang Natal dan tahun baru 2020

3 pos pam akan digelar dibeberapa tempat, diantaranya Sekayu, lais, Bayung Lincir dan 1 pos yan dikec. Sungai lilin

Dengan rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak terkait bisa tahu tentang apa dan harus berbuat apa, dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru.

Tentunya kepada seluruh pihak dibutuhkan kerja sama dalam pengamanan kegiatan tersebut untuk memberikan pelayanan uang terbaik bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah dan menyambut tahun baru 2020.(agung/rill).

Mawardi Yahya : Kondusifitas Wilayah Modal Utama dalam Membangun Daerah

Liputansumsel.com
PALEMBANG - Wakil Gubernur Sumatera Selatan  (Sumsel) Ir H. Mawardi Yahya hadir dalam apel konsolidasi Operasi Mantap Brata Musi 2019 yang digelar dialaman depan Mapolda Sumsel, Selasa (10/12).


Wagub  Mawardi Yahya dalam kesempatan ini memberikan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai jajaran aparat dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Sumsel terutama disaat menjelang, saat dan pasca digelarnya pesta demokrasi pada Pileg dan Pilres beberapa waktu lalu.


“Prestasi yang tidak dapat kita lupakan yang telah dicapai kalangan aparat TNI/Polri dan masyarakat adalah Sumsel tetap kondusif dan aman hingga saat ini. Kondisi ini perlu kita pertahakankan terus karena keamanan merupakan modal bagi kita dalam membangun,” ucap Mawardi singkat.


Dalam apel gabungan yang diikuti TNI/Polri tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan yang dalam amanatnya membacakan sambutan tertulis Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto yang menegaskan apel Konsolidasi ini adalah rangkaian terkahir dari Operasi Mantap Brata tahun 2018-2019 terkait Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang telah berlangsung dengan sukses dan lancar.


"Kita patut berbangga proses demokrasi di tempat kita  berlangsung dengan, santun dan beradab dengan kematangan dan kedewasaan prinsip-prinsip demokrasi,"ucapnya.


Dia menambahkan,  kekompakan antar lembaga dan elemen masyarakat di Sumsel  tetap terjaga dan mampu memberikan rasa aman saat pesta demokrasi   dimulai dari  pengamanan tahap kampanye, masa tenang, penghitungan suara dan penetapan serta pelantikan anggota legislatif dan Presiden.


 “Penghrgaan setinggi-tingginya kepada seluruh personil TNI/Polri dan Instansi terkait yang telah bersama dan bekerja keras sehingga tercipta Pemilu yang aman, tertib dan berkualitas," tandasnya.


Apel konsolidasi  dimaksudkan  sebagai wadah evalusi  dalam mencari  menjadi bahan masukan untuk melaksanakan tugas pada operasi berikutnya.(tim hms)

Gubernur Herman Deru Berhasil Bina Daerah Peduli HAM

Liputansumsel.com
BANDUNG – liputansumsel.com--Dinilai berhasil dalam membina daerah Peduli Hak Azazi Manusia (HAM), Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dinobatkan sebagai kepala daerah  Peduli HAM  Se-Indonesia Tahun 2019.


Penghargaan tersebut diterima Herman Deru yang diwakili Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Pemprov. Sumsel, Ardani, S.H, M.H  yang diserahkan langsung oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada  penghargaan ini dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke 71 yang dipusatkan di Gedung Asia Afrika, Bandung Jawa Barat, Selasa (10/12).


            Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Pemprov. Sumsel, Ardani, S.H, M.H ketika dibincangi disela-sela menerima penghargaan tersebut menegaskan, Gubernur Herman Deru mendapatkan  penghargaan tersebut sebagai  wujud apresiasi dari pemerintah pusat atas  keberhasilannya dalam membina  Kabupaten/Kota Peduli HAM.  Dimana untuk di Sumsel dari 17 Kabupaten/kota yang ada setidaknya 11 Kabupaten/kota  telah berhasil dibina menjadi daerah yang Peduli HAM.


"Jadi pak gubernur H. Herman Deru  merupakan  sosok  yang dinilai berhasil dalam membina 11 Kabupaten/kota di Sumsel Peduli HAM. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada  penghargaan ini dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke 71 yang dipusatkan di Gedung Asia Afrika, Bandung Jawa Barat,” tandasnya. (ril humas

Meriahkan Natal, Panitia GPIN Bakal Kompak Pakai Gambo Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Panitia Natal Gereja Protestan Injili Nusantara
(GPIN) Serasan Sekate Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bakal merayakan natal yang akan dilaksanakan pada 17 Desember mendatang di Gedung Dharma Wanita.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan Natal tahun ini panitia GPIN Serasan Sekate Kabupaten Muba bakal kompak akan memakai Gambo Muba yang merupakan produk di inisiasi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada.

"Jadi, pada perayaan Natal GPIN tahun ini seluruh panitia dan jemaah akan mengenakan Gambo Muba," ungkap Pdt Mansyukur Waruwu MTh didampingi Ketua Panitia GPIN, Billy Yosep Disaputra saat audiensi dengan Bupati Muba Dodi Reza, Selasa (10/12/2019).

Menurutnya, ada kebangaan tersendiri dengan bisa memakai Gambo Muba ini. "Warga luar negeri saja bangga pakai Gambo Muba, tentu kita juga sebagai warga Muba harus bangga juga memakai Gambo Muba yang sudah mendunia," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyambut baik rencana Panitia GPIN Muba yang nantinya bakal kompak memakai Gambo Muba pada perayaan Natal. "Prinsipnya Pemkab Muba sangat support dengan kegiatan GPIN Muba," ujarnya.

Dodi mengajak GPIN Muba untuk terus bersama-sama Pemkab Muba turut menjaga kerukunan antar umat beragama di Muba. "Kita terus bergandengan bersama untuk mewujudkan dan menjaga zero konflik di Muba serta kerukunan antar umat beragama," pungkasnya.(agung/rill).

Prabu Jek Hadir di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH-- liputansumsel. com-- Diinisiasi oleh seorang ahli ITE kalangan anak muda, saat ini telah berdiri transportasi umum berbasis online di Kota Prabumulih bernama Prabu Jek. Pemesanan transportasi umum khusus ojek online Prabu Jek ini mulai dipromosikan, Senin (9/12) .

Menurut Owner Prabu Jek, Faidil kepada awak media mengatakan, berdirinya Prabu Jek mengingat belum adanya transportasi ojek yang mencirikan nama daerah.

" Transportasi umum ojek online yang ada saat ini merupakan produk nama luar daerah dan tidak mencerminkan nama daerah, " jelasnya.

Apalagi Prabu Jek yang mereka dirikan saat ini murni keahlian yang dimiliki anak muda Kota Prabumulih yang memiliki keahlian dibidang ITE dalam upaya untuk turut berperan dalam melihat peluang usaha sekaligus untuk mengangkat nama daerah Prabumulih.

" Maka dari itu kita membuat transportasi umum Ojek online yang namanya kita ambil dari nama daerah untuk mengakomodir ojek online lokal agar menggunakan Prabu Jek sebagai basis online nya untuk mengambil menumpang dan diharapkan warga Prabu lebih menggunakan Prabu Jek dengan menginstal Prabu Jek di androidnya, " harap Faidil.

Lebih lanjut Faidil menjelaskan dengan adanya Prabu Jek, saat ini masyarakat Prabumulih sudah mulai menggunakan ojek online Prabu Jek original milik anak muda Kota Prabumulih.

" Saat ini alhamdulillah sudah banyak driver ojek Prabu Jek  yang menggunakan aplikasi Prabu Jek. Maka dari itu kita terus melakukan promosi kepada masyarakat Prabumulih agar menggunakan ojek berbasis online murni milik anak muda Prabumulih, " harapnya. (lim)

Gubernur Herman Deru Buka Kejurnas Tenis Kajari Cup 2019

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Memperingati Hari Anti Korupsi Internasional di Sumatera Selatan (Sumsel).  Jajaran  Kejaksaan Tinggi setempat menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Tenis Kajati Sumsel CUP 2019 bekerja sama dengan Pengurus Provinsi Pelti Sumsel yang dibuka secara langsung oleh Gubernur H. Herman Deru bertempat di Gor Bukit Asam Jakabaring Palembang, Sabtu (7/12).

Kejurnas Tenis Kajati Cup 2019 kali ini juga dihadiri Anggota DPR RI Yulian Gunhar, Ketua DPRD Prov Sumsel Anita Noeringhati, Kajati Sumsel Dr Sugeng Purnomo, Wakajati Hari Setiyoni, dan Ketua Pengprov Pelti Sumsel Ilyas Pandji Alam.

Adapuan dalam Kejurnas Tenis Cup 2019 mempertandingkan Junior beregu campuran, ganda perorangan putra, dan ganda perorangan putri digelar mulai tanggal 5 hingga  9 Desember 2019 memperebutkan hadiah dengan total Rp 200 juta.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik penyelenggaraan Kejurnas Tenis Cup 2019 karena kejuaraan yang digelar tersebut merupakan   ajang adu prestasi serta sebagai wadah dalam peningkatan prestasi atlet tenis di Sumsel sebelum terjun dalam kejuaraan yang lebih besar.

"Selamat bertanding kepada seluruh atlet tenis, tetap jaga sportifitas," ujar Herman Deru.

Herman Deru juga menyebut dalam pertandingan menang dan kalah marupakan hal yang biasa. Yang terpenting lanjut dia bagaimana silaturahmi tetap terjaga sebagai modal dalam membantu pemerintah membangun daerah.

"Turnamen ini sebagai salah satu sarana mempererat silahturahmi sesama insan tenis, menang kalah hal biasa dalam suatu pertandingan, yang lebih penting tetap junjung sportifitas," tandas Deru. (tim hms)

Herman Deru Minta Dana CSR Bantu UMKM

Liputansumsel.com
PALEMBANG-liputansumsel.com-- Derasnya budaya modern  masuk ke Indonesia di tengah pesatnya kemajuan teknologi dewasa ini kalangan anak muda atau generasi millenial diharapkan tetap memiliki jati diri yakni menanamkan sikap peduli dengan lingkungan sekitar.


Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  saat hadir dalam  perayaan  HUT ke-6 Forum CSR Kesos Sumsel dan HUT ke-1 CSR Millenials Kesejahteraan Sosial Sumsel degan tema "Harmony and Colaboration with All Generation In South Sumatera  yang digelar di Palembang, Sabtu (7/12).


Dengan didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia , gubernur menegaskan, pengaruh dari berkembangnya teknologi bagi  generasi milenial  dikhawatirkan akan menggerus rasa empati terhadap lingkungan sekitar. Untuk  itu Herman Deru  meminta semua  elemen masyarakat  untuk  turut andil dalam kegiatan sosial membantu  kaum  dhuafa yang membutuhkan bantuan


"Kepada seluruh elemen baik unsur  pemerintah, BUMN/BUMD, komunitas untuk  turut peduli  dalam terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.


Dia menyebut  keberadaan Forum CSR Kessos bertujuan mengkonsolidasikan, merencanakan, melakukan dan mengawasi CSR dari perusahaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat di lingkungan sekitar. Merangkul


berbagai perusahaan yang ada di Sumsel dalam menyalurkan program CSR  agar tepat sasaran. Karena itu semua perusahaan swasta aktif dimintanya jangan malu mengeluarkan CSR meskipun jumlahnya sedikit.         


"Jangan dinilai besar kecilnya. Jangan malu-malu keluarkan saja CSR. Walaupun kecil berikan saja . Karena tugas yang di emban Forum CSR ini untuk menghidupkan perekonomian masyarakat sesuai dengan  arah dan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam visi dan misi Sumsel Maju untuk Semua. Yakni hilang  kemiskinan di Sumatera Selatan,” tegas Herman Deru.



Sementara itu, Ketua CSR Provinsi Sumsel, Sementara itu Ketua Forum CSR Kesos Sumsel J Rianthony Nata Kesuma mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan bagian dari upaya penggalangan dana atau donasi individu masyarakat baik yang bekerja dalam lingkungan perusahaan atau masyarakat umum.





" Kebaradaan forum ini adalah menjadi wadah menjembatani, memasilitasi dan mengkoordinir mengatasi masalah sosial. target tujuan sustanaible tour. Termasuk menanggulangi bencana dan kemiskinan serta lainnya," jelas Rianthony. (tim hms)