30 Mei 2021

PLT lurah Selincah Harapkan RT Terpilih Dapat Meberikan Pelayanan dan Informasi yang Cepat Dari Pemerintah

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Semangat warga kelurahan Sungai Selincah Rt 047 Rw 007 Kecamatan Kalidoni sukseskan pemilihan ketua RT baru dengan memenangkan Budiman sebagai ketua baru dengan masa bakti 2021-2025. meskipun diguyur hujan warga yang berjumlah 164 Kepala Keluarga (KK) tetap hadir serta memberikan suaranya untuk kemajuan serta perubahan RT mereka.


Dalam pelaksanaan tersebut Pelaksana Tugas (PLT) lurah Selincah, Rusdi hadir ditengah masyarakat dalam guna menyaksikan secara langsung proses pemilihan Rukun Terangga tersebut (RT).


PLT lurah Selincah Rusdi membenarkan jika pelaksanaan pemilihan ini sudah berdasarkan peraturan daerah (Perda) logo

 Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sudah tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat, maka perlu diubah dengan menetapkan Perda baru.


Pasal 18 ayat (6) UUD NRI Tahun 1945; UU No. 28 Tahun 1959; UU No. 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU No. 9 Tahun 2015; PP No. 73 Tahun 2005; Permendagri No. 5 Tahun 2007; Perda No. 8 Tahun 2007.


Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang pembentukan rukun tentangga (RT) dan rukun warga (RW) dengan dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Diatur tentang perubahan pasal yang mengatur mengenai setiap RT terdiri dari paling rendah 100 KK dan paling tinggi 200 KK dan/atau disesuaikan denggan kebutuhan masyarakat setempat dalam cakupan wilayah tertentu, setiap RW terdiri dari paling rendah 10 RT dan paling tinggi 20 RT, tugas RT, syarat-syarat warga yang dapat dipilih menjadi pengurus RT dan RW, hak dan kewajiban pengurus RT dan RW, pemberhentian, penghargaan.


"Mudah-mudahan dengan adanya ketua Rt yang baru masyarakat setempat bisa mendapatkan sistem pelayanan dan informasi yang cepat dari Pemerintah daerah. Tentunya sinerji RT dan lurah serta kecamatan harus memiliki ikatan yang baik dalam melayani warganya," jelasnya sabtu malam (29/5) saat menyaksikan pemilihan RT di masjid masjid Ad. Dinul haqqi sungai putat.


Ditempat yang sama ketua RT terpilih masa bakti 2021-2025 Budiman menambahkan jika dirinya akan terus berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat guna mendapatkan informasi yang akan disampaikan kepada warga. Selain itu juga ia mengharapakan dukungan masyarakat dalam menjalankan program Pemerintah Kota Palembang dengan menjalankan hidup sehat dengan 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan dan mengenakan masker) tentunya menjalankan Protokol Kesehata  demi memutus mata rantai covid 19.


"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dalam menjalankan tugas ini lima tahun kedepan," tutupnya.(Rl/Al)

Sumsel Jajaki Kerjasama Bidang Iptek dengan Rumania

Liputansumsel.com

Herman Deru Sorot Sejumlah Poin Yang Dikerjasamakan 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Banyaknya potensi di Sumatera Selatan (Sumsel) yang bisa dimanfaatkan, menjadi lirikan sejumlah negara di dunia tak terkecuali negara Rumania. 


Dimana negara yang merupakan bagian Uni Eropa tersebut mengirimkan delegasinya dalam rangka kerjasama dan misi investasi dari pengusaha Rumania ke Sumsel. 


Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambut langsung kedatangan delegasi Rumania tersebut di Griya Agung, Palembang, Sabtu (29/5). 


Dalam pertemuan itu, Herman Deru menjelaskan beberapa poin yang dapat dilakukan kerjasama antara Sumsel dengan negara Rumania. Kerjasama tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat mendongkrak perkembangan Sumsel. 


"Kita lebih tertarik untuk bertukar ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumsel ini butuh itu (ilmu pengetahuan) agar Sumber Daya Alam (SDA) di daerah ini dapat terkelola dengan baik," kata Herman Deru. 


Dia mengatakan, kerjasama yang dibutuhkan oleh Sumsel seperti kerjasama di bidang sumber daya air, baik air untuk pemanfaatan pertanian maupun untuk konsumsi. 


"Sumsel ini harus memiliki sistem pengairan yang baik. Kita tahu jika air di Sumsel adalah air payau. Dengan adanya kerjasama ini, kita bisa bekerjasama dengan Rumania terkait teknologi pengelolaan dan mengubah air payau itu siap untuk digunakan baik untuk pertanian maupun konsumsi," ujarnya. 


Kedua, Kerjasama di bidang modifikasi cuaca juga dinilai penting. Apalagi, setiap tahunnya Sumsen kerap dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tentunya Sumsel harus memiliki teknologi yang mumpuni sehingga penanganan karhutla dapat lebih efisien. 


Kemudian kerjasama soal pengelolaan sumur minyak tua yang selama ini dikelola secara ilegal oleh masyarakat. Sebab selama ini, pengelolaan sumur tua yang dilakukan masyarakat kerap kali menimbulkan bencana yang menyebabkan korban jiwa. 


"Memang dibutuhkan teknologi yang baik agar penanganan karhutla di Sumsel dapat lebih efisien. Kita tahu, saat ini dalam modifikasi cuaca, Negara Rumania menggunakan teknologi roket yang memiliki tingkat akurasi sangat cepat dibanding dengan menggunakan pesawat. Selain itu, kita juga tertarik melakukan kerjasama pengelolaan sumur minyak tua. Namun pengelolaannya nanti harus dapat bermanfaat bagi masyarakat," terangnya. 


Lalu kerjasama di bidang peternakan seperti pengembangbiakan sapi. Dimana beberapa di Sumsel sendiri dinilai sangat cocok untuk mengembangbiakan sapi asal Rumania karena memiliki hawa yang dingin. 


"Peternakan salah satunya sapi ini juga bisa dikerjasamakan. Namun, akan kita tindaklanjuti dulu. Karena untuk implementasinya membutuhkan waktu. Yang jelas saat ini kita telah sepakat untuk melakukan kerjasama," paparnya. 


Beberpa pekan kedepan, Herman Deru sendiri akan mengirimkan tim ke Rumania untuk melihat langsung teknologi yang sebelumnya telah dipaparkan. 


"Kita akan surat terkait kerjasama ini. Kita juga akan turunkan tim terkait ke Rumania untuk melihat langsung apa yang telah disampaikan saat ini," jelasnya. 


Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova Amhar Azeth mengatakan, perkembangan teknologi saat ini memang dibutuhkan oleh Sumsel. Hal itu untuk mendongkrak pengelolaan potensi SDA yang begitu banya di Sumsel ini. Apalagi, Sumsel ini memiliki perkebunan karet yang cukup luas dan produksi kopi yang dikenal. 


"Kita bangga 30 persen lahan kebun karet di Indonesia ini ada di Sumsel dan kopi juga cukup besar. Namun karena teknologi yang kurang mumpuni menyebabkan kurang termanfaat," paparnya. 


Menurutnya, upaya untuk kerjasama dengan negara Rumania ini prosesnya telah dilakukan selama satu tahun. 


"Ini bukan hal baru. Ini proses dari satu tahun lalu. Kita bersyukur saat ini bisa terwujud. Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik," terangnya. 


Sementara itu, Konsul Kehormatan RI di Constanta Rumania Emil Sirbu mengatakan, dari sektor pengairan, kejasama jangka pendek yang dapat dilakukan adalah Filterisasi air dan danau buatan.


Lalu, jangka panjangnya adalah hujan buatan dengan menggunakan roket. Dimana didunia saat ini ada tiga teknologi yang digunakan yakni roket, pesawat, dan drone generator. 


"Rumania menggunakan teknologi ketiganya. Tingkat intensitas akurasinya yang tercepat adalah roket sebesar 80 persen namun memang biayanya lebih mahal. Kemudian pesawat 60 persen, dan yang ketiga drone generator 40 persen," pungkasnya.

Gubernur Mahyeldi Bersama Wabup Pessel Rudi Hariansyah, Penanganan Banjir Tapan Butuh Dana Rp 1,2 Triliun.

Liputansumsel.com


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten  Pesisir Selatan, Sabtu (29/5).


Kedatangan guberbur ke Kecamatan Rahul Tapan, disambut Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah, bersama Pj. Sekda Emirda Ziswati, serta sejumlah kepala perangkat daerah.


Kedatangan gubernur di Kantor Camat Rahul Tapan disambut antusias oleh masyarakat, bersama tokoh masyarakat yang berkumpul di kantor camat tersebut.


Pada kesempatan itu, selain beramah tamah denngan masyarakat, gubernur bersama Wakil Bupati Rudi Hariansyah, juga meninjau langsung bagian hulu sungai, lokasi  tebing sungai yang jebol akibat banjir  dan SMKN1 Rahul Tapan.


Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi, menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat family kits, perlengkapan bayi, selimut, paket makanan lauk pauk dan masker 22.000 pcs dan bantuan logistik lainnya.


Bantuan tersebut  diserahkan Gubernur Sumbar pada Pemkab Pessel, diterima Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah.


Pada kesempatan itu, pihak BNPB menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir.


Berkaitan dengan penanganan banjir gubernur, menyampaikan, ada tiga tahap penanganan banjir di Kecamatan Rahul Tapan, pertama, penanganan sementara  pemerintah melakukan pemasangan bronjong dan geobag (karung pasir) sepanjang 300 meter, hal ini untuk penutup aliran air yang menghantam pemukiman masyarakat.


Pemasangan bronjong dibiayai bersama pihak provinsi dan kabupaten. Sedangkan bronjong sebanyak seribu unit berasal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSSV).


"Pemasangan bronjong dan geobag segera dimulai minggu depan," kata gubernur.


Tahap kedua, pemerintah Provisinsi Sumatera Barat, akan mengalokasi anggaran Rp 15 milyar, guna melanjutkan pemasangan tanggul pada tahun 2022.


Lebih lanjut gubernur menjelaskan,  jangka panjangnya, pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan,  telah melakukan perencanaan pelaksanaan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Batang Tapan.


" Secara total untuk normalisasi dan perkuatan tebing Batang Tapan dibutuhkan dana Rp 1,2 triliun," ungkap Mahyeldi.


Menurutnya, untuk tahun 2022 provinsi bersama kabupaten baru mengusulkan  sebesar Rp. 500 Miliar dari total kebutuhan anggarannya sebesar 1,2 triliun.


" Mari kita semua berdoa semoga Bapak Presiden dan DPR RI, menyetujui usulan kita bersama," kata Mahyeldi seraya mengangkat tangan dan memimpin doa agar usulan biaya normalisasi dikabulkan,"tutupnya.(EL).


 


.

Dinilai Peduli Dengan Media, SMSI PALI Berikan Penghargaan Kepada Kepala Desa

Liputansumsel.com


PALI,liputansumsel.com--Sebagai bentuk penghargaan Serikat Media Seber Indonesia (SMSI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Memberikan Piagam Penghargaan kepada beberapa Kepala Desa yang ada di Kecamatan Tanah Abang diantaranya Kepala Desa Muara Sungai 


Penghargaan tersebut di berikan SMSI Kabupaten PALI bentuk rasah terimakasih atas bantuan dan partisipasi Kepala Desa paska Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI pada 22 Maret 2021 lalu, yang bertempat di Sanggar Pentas Seni Candi Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang.


Dikatakan Ketua SMSI PALI, Habibi M Ariadi, bahwa piagam penghargaan ini bentuk ucapan dan rasa terima kasih kepada Kepala Desa yang telah berpartisipasi dalam membantu mensukseskan atas terlaksananya Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI 


"Alamdullilah, dan Kami mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhinga  kepada Kades Muara Sungai yang telah memberikan sumbangsi nyata pada saat Pelantikan Pengurus SMSI Kabupaten PALI  yang dilaksanakan Candi Dibumi Ayu yang lalu." Ucap Habibi, di dampingi Sekretaris Efran dan Sangkut Selaku Bendahara, Minggu (30/05)


Semoga kedepan Lanjut Habibi dengan telah di Lantiknya Pengurus SMSI Kabupaten PALI dapat menyajikan informasi yang idukasif juga sebagai mitra Pemerintah Desa untuk menyalurkan informasi yang akurat dan berimbang bagi masyarakat Kabupaten PALI khususnya dan Nasional umumnya." Tambahnya


Sementara itu, Kepala Desa Muara Sungai Hidayat Dani, Mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan yang telah diberikan oleh Pengurus SMSI Kabupaten PALI kepada dirinya selaku Kepala Desa 


"Alhamdulillah atas penghargaan yang telah diberikan dan telah kami terima dari Pengurus SMSI Kabupaten PALI. Semoga kedepan SMSI Kabupaten PALI  dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama sebagai mitra yang baik, dan kami sangat senang Pelantikan Pengurus  SMSI Kabupaten PALI  kemarin berjalan dengan lancar tanpa hambatan." Pungkasnya saat menerima penghargaan di Kantornya Desa Muara Sungai Kecmatan Tanah Abang

Evi :Pejabat Publik Dan Pejabat Struktural Dilarang Menjadi Pengurus KONI

Liputansumsel.com


Prabumulih,liputansumsel.com - Disebut-sebut bakal ikut bersaing dalam pemilihan Ketua KONI Kota Prabumulih periode 2021-2025, anggota DPRD Kota Prabumulih Evi Susanti SE menyatakan mengurungkan niatnya tersebut. 

Masalah aturan menjadi alasan dan pertimbangan politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menarik diri untuk ikut bersaing. "Awalnya saya tertarik karena ada beberapa cabor siap memberikan dukung kepada saya, tapi setelah mempelajari aturan. Akhirnya saya nggak jadi maju," ujar ketua cabor binaraga ini. 

Menurutnya, sudah jelas ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 pada pasal 40 tentang sistem keolahragaan nasional, bahwa pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, komite olahraga kabupaten dan kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. 

Kemudian diperjelas dengan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan pada pasal 56, bahwa bahwa pejabat publik dan pejabat struktural dilarang menjadi pengurus KONI. 

Tidak hanya itu sambung Evi, larangan itu juga di sampaikan dan dipertegas dalam surat edaran Mendagri, Menpora dan KPK. "Bahkan undang-undang ini sudah dilakukan  judical review di Mahkamah Konstitusi, dan MK menguatkan aturan ini," jelasnya. 

Jadi kata dia, apabila dirinya menabrak aturan itu padehal ia saat ini duduk di lembaga yang membuat peraturan tentunya kata dia, hal itu tidaklah elok. "Bahkan mengetahui aturan ini, teman-teman DPRD sempat meminta Kadispora Prabumulih yang menjadi ketua harian KONI Prabumulih untuk mundur," tukasnya. 

Tidak hanya itu, politisi yang dikenal kritis di DPRD Prabumulih ini sempat menanyakan ke beberapa daerah yang sudah melaksanakan pemilihan. Hasilnya kata dia, beberapa daerah itu aturan tersebut dijadika satu persyaratan. "Kita nanya ke provinsi, aturan itu ditegakkan, kemudian ke Lahat, Muara enim, Palembang dan terbaru informasinya Ogan Ilir yang sudah lebaran kemarin melakukan pemilihan, semunya memasukkan aturan itu menjadi salah satu persyaratan," terangnya. 

Untuk itu, ia menegaskan kalu dirinya tidak maju karena ingin taat dan patuh aturan yang berlaku. 

Sebelumnya, Ketua IPSI kota Prabumulih, H Eddy Rianto SH MH menegaskan kalo undang-undang dan peraturan pemerintah jelas melarang pejabat menjadi ketua KONI.


Pengukuhan Karang Taruna Sumsel Berlangsung Khidmat dan Sukses

Liputansumsel.com


PALEMBANG ,liputansumsel.com- Pengukuhan 137 pengurus Karang Taruna (KT) Sumatera Selatan (Sumsel) masa bakti 2020-2025 berlangsung khidmat dan sukses. Pengukuhan Ketua KT Sumsel Yudha Novanza Utama beserta 136 Pengurus lainnya dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Griya Agung, Palembang, Sabtu (29-05-2021), disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus  Karang Taruna Nasional (PNKT), Didik Mukrianto.


Ketua Pelaksana, Andie Dinialdie mengatakan, pengukuhan Ketua Karang Taruna Sumsel, Yudha Novanza Utama bersama 136 pengurus lainnya dilaksanakan di Griya Agung, Palembang, dihadiri para Bupati/Walikota, Ketua Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Sumsel, para mantan Ketua Karang Taruna Sumsel, dan stakeholder. Pelaksanaan sangat memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), dilakukan secara offline dan online. "Alhamdulillah, semua rangkaian acara berjalan dengan baik dan sukses," ujar Andie.


Ketua KT Sumsel, Yudha Novanza Utama mengatakan, meminta dukungan dan support dari Pemerintah Daerah dan semua stakeholder Karang Taruna. Terlebih, karena Karang Taruna merupakan organisasi mitra strategis pemerintah. "Terima kasih kami telah dikukuhkan. Kami mohon arahan untuk menjalankan tugas organisasi sosial kemasyarakatan Karang Taruna Sumsel ini dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, bahkan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan RT. Kami juga akan berkoordinasi dan bekerjsama dengan semua stakeholder, baik Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN, BUMD, Kepolisian, TNI, maupun lintas instansi pemerintah," ujar Yudha, didampingi Sekretaris KT Sumsel Endang Larasati dan Bendahara Teddy Meilwansyah. 


Menurut Yudha, salah satu program Karang Taruna ialah harmonisasi dan sinkronisasi program pemerintah dengan lintas sektor Pemerintah Daerah, Provinsi, Kabupaten/Kota, TNI, Polri, Perguruan Tinggi, dan badan-badan lainnya. "Kita akan lakukan singkronisasi dan harmonisasi, termasuk pengkaderan. Pada intinya ini semua akan dilakukan untuk Karang Taruna Sumsel," kata Yudha.


Selain itu, Yudha mengatakan, akan dilakukan penguatan struktur dan infrastruktur organisasi KT. "Keanggotaan KT Sumsel terdiri dari lintas profesi seperti  pengusaha, akademisi, politisi, dokter, pengacara. Semua berkolaborasi," imbuhnya.


Untuk itu, Yudha berharap agar seluruh anggota dan pengurus KT Sumsel dapat aktif dalam organisasi Karang Taruna. "Saya minta anggota dan pengurus dapat menunjukkan eksistensi dan kontribusinya," pinta Yudha.


Ketua Umum PNKT, Didik Mukrianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa Karang Taruna dalam usia 61 tahun telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara, tapi agar sukses harus bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak. "Saya contohkan, dalam pengentasan masalah  sosial butuh kebersamaan dan butuh keterpaduan antara Karang Taruna dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," ujar Didik, yang juga Anggota DPR RI tersebut. 


Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Karang Taruna Sumsel. "Saya berhadap Karang Taruna Sumsel terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, apalagi saya lihat pengurus Karang Taruna ini benar-benar kolaborasi para tokoh muda. Selamat, silakan berkontribusi untuk bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan," kata Deru. 


Pengurus Karang Taruna Sumsel yang dikukuhkan ialah Ketua MPKT Sumsel Hj. Eva Susanti, Wakil H. Robby Kurniawan, Sekretaris H Yusnin, beserta anggota Hidayat Comsu, Surip Januarto, Amrullah, Hariyadi Karim, Azwar Agus, Roni Utama, Lindawati Syarofi, Hendri Roberto, Jimmy David Lumban Goal, Densyah RS. 


Ketua KT Sumsel Yudha Novanza Utama, Wakil Ketua Devi Harianto, Mauliddini, Andries Lionardo, Feri Antoni, Iwan Hermawan, Chandra Wijaya, Roudhatul Jannah, M. Fariz, M. Iqbal Alisyahbana, Hilmin, Hj. Mega Nugraha, Rudi Pangaribuan, Marisatul Zohro. Sekretaris Endang Larassati Lelasari, Wakil Sekretaris Kms. Umar Jayanegara, Sri Sutandi, Ega Puza Satria, Eka Syahrudin, dr. Hafsha Rizki Yuliani, Syukri Alkap, Azhari Harris, Nofan Arjunius, Arya Aditya. Bendahara Teddy Meilwansyah, wakil bendahara M. Alky Ardiansyah, Ahmad Toyibir, Rachmat Firdaus, MK Naufal Abdurrahman, Rahmad Sahid, Aryuda PK, Heri Martadinata, Rano Fahlesi, M. Izhar, Fahrie Adianto. Direktur Eksekutif M. Fuad Puluco, Wakil Mega Oktariani, Hendry Septiawan, A. Andrea Tabrani.


Kepala Biro dan anggota, Ketua Biro Organisasi Ahmad Kadafi, Ketua Biro Pengembangan SDM Rayan Noerdinsa, Ketua Biro Ekonomi UMKM Arie Wijaya, Ketua Biro Hukum Rahmad Hartoyo, Ketua Biro Kebijakan Publik Edi Ariansyah, Ketua Biro Pengembangan Komunikasi dan Informasi Agus Srimudin, Ketua Biro Pengembangan Usaha Leopard Ardiansyah, Ketua Biro Humas Novas Riady, Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan dr. Isa Dwiyono, Ketua Biro Pengembangan Olahraga dan Seni Budaya Alexander, Ketua Biro LH dan Pariwisata Jufriansyah, Ketua Biro Kerohanian dan Pembinaan Mental Fansyuri. 


Koordinator Wilayah I Andi Dinialdie, Beni Defitson, Koordinator Wilayah II Almeidy Sastra, M. Febriansyah, Koordinator Wilayah III Zulchaidir Subagio. 


Untuk diketahui, PNKT Ketua Umum Didik Mukrianto, Sekjen Deden Sirajuddin, Wakil Ketua Wahyu Sanjaya, Bendum PNKT Robby Kurniawan, Ketua Umum MPKT Gibran Rakabuming Raka.


Dalam rangka pengukuhan Karang Taruna Sumsel ini, hadir ke Palembang untuk menyaksikan pengukuhan dan arahan ialah Ketum PNKT Didik Mukrianto, Sekjen PNKT Deden Sirajuddin, Wakil Ketua Wahyu Sanjaya, Bendum PNKT Robby Kurniawan, dan Ketua MPKT Sumsel Hj. Eva Susanti. Hadir pula para tamu undangan dari FKPD Sumsel, pimpinan organisasi kemasyarakatan, media, ketua BEM, dan OPD di Sumsel.


Acara berlangsung khidmat dan sukses. Pelaksanaan pun dilakukan dengan memperhatikan Prokes ketat, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, hand sanitizer, cuci tangan, disiapkan masker gratis, hingga disiapkan rapid test. Tempat duduk juga diberi jarak sekitar 1 (satu) meter. Peringatan Prokes selalu disosialisasikan dan dipublikasikan oleh panitia, dan sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel, Satgas, tim Dokter, BPBD, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, Humas Protokol Pemprov, Bagian Umum, Griya Agung, jajaran Pemprov Sumsel, serta para pihak terkait. Suasana berlangsung tidak terlalu lama namun sangat bermakna. Sempat pula ditayangkan video ucapan selamat dari Ketua Umum MPKT Gibran Rakabuming Raka. 


Suasana di luar Griya Agung hingga ke tepi jalan raya Jl. Demang Lebar Daun Palembang pun diramaikan oleh ucapan selamat dengan Karangan Bunga dari para Bupati/Walikota, Karang Taruna se-Sumsel, Dinas/Badan/OPD, serta Instansi dan pada tokoh masyarakat. Begitu pula di media mainstream dan media sosial, ramai "berselancar" memberikan ucapan selamat atas Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2020-2025. Selamat dan Sukses..! (asm/hil/nr/mar/bbs)

Herman Deru Arahkan Karang Taruna Terlibat Aktif Dalam Aksi Sosial Kepemudaan

Liputansumsel.com

 


PALEMBANG, liputansumsel.com, -  Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meminta pengurus karang taruna Sumsel untuk gerak cepat melakukan pembenahan administrasi organisasi.



Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah anggota yang tergabung dalam kepengurusan karang taruna baik tingkat provinsi, kabupaten hingga kecamatan dan desa. 



“Harus segera dibenahi administrasinya. Harus dibuatkan kartu tanda anggota (KTA). Ini menjadi tugas pengurus yang baru saja dilantik ini,” ungkap Herman Deru  saat  pelantikan kepengurusan karang taruna Sumsel Periode 2020-2025 di Griya Agung, Sabtu (29/5/21). 



Dijelaskannya, KTA sangat dibutuhkan sebagai identitas anggota sekaligus menambah rasa percaya diri dalam melaksanakan tugas sosial mengurai berbagai permasalahan sosial generasi muda di Sumsel. 



“Kita juga ingin karang taruna ikut terlibat dalam melakukan sosialiasi program pemerintah provinsi demi wujudkan Sumsel Maju untuk Semua,” terangnya. 



Tak hanya itu, Herman Deru mengatakan, karang taruna Sumsel juga bisa menjadi ujung tombak dan mensosialiasasikan program satu juta bola yang telah berlangsung di berbagai kabupaten/kota di Sumsel. 



“Anak muda itu pasti sehat, pasti melakukan olahraga. Ayo kita bersama-sama mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Sepak bola menjadi olahraga yang cukup digemari masyarakat,” terangnya.



Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Indonesia, Didik Mukrianto mengatakan, salah satu tugas utama Karang Taruna adalah mengurai persoalan generasi muda Indonesia termasuk di Sumsel. 



“Karang Taruna Sumsel dituntut perannya dalam menjawab persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat terutama anak muda,” tegasnya. 



Dia berharap, pengukuhan ini bisa menjadi semangat baru dalam meningkatkan karya bakti. Kehadiran karang taruna bagian penting dan strategis, sehingga harus mampu beriringan dengan pemerintah provinsi hingga ke level desa. 



“Karang Taruna akan terus hadir. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus diwujudkan menjadi anugrah bagi negara Indonesia, sehingga terwujud Indonesia emas, maju dan berdaulat di masa mendatang,” ujarnya.



Sementara itu, Ketua Karang Taruna Sumsel Periode 2020-2025, Yudha Novanza Utama mengaku, siap menjalankan estapet kepemimpinan Karang Taruna dengan sejumlah tantangan dan permasalahan sosial di tengah generasi muda saat ini. 



“Tadi kita sudah mendapat tugas khusus dari Pak Gubernur untuk meperbaiki adminitrasi anggota. Kita akan melakukannya agar semua anggota memiliki KTA,” teragnya.



Menurutnya, hingga saat ini jumlah total Karang Taruna di Sumsel belum terdata dengan baik. Permasalah ini menjadi salah satu tugas yang harus diselesaikan selama masa kepemimpinannya. 



“Untuk Palembang saja ada sekitar 3.000 orang, Sumsel belum kita data. Nanti semuanya akan kita data dengan melakukan koordinasi bersama kabupaten/kota di Sumsel,” ucapnya.*****

Herman Deru Ingatkan Aparatur Desa Taat Azas dan Hukum

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru terus mendorong seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel berupaya memperkuat kinerja aparatur pemerintahan desa dengan melakukan berbagai bimbingan teknis (Bimtek). Melalui Bimtek diharapkan aparatur desa menjadi lebih taat azas dan solutif. 



Pernyataan itu dikatakannya saat membuka Bimbingan Teknis Penguatan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa, dalam penataan keuangan desa, kelembagaan desa dan kewenangan desa Kabupaten OKU Timur Tahun 2021 di Hotel Wyndham,Jumat (28/5) malam. 



"Dulu waktu Saya masih Bupati tantangannya bukan soal korupsi. Tapi seiring waktu tantangannya berubah," ujar HD. 



Saat ini lanjut HD semua kembali ke niat masing-masing aparatur desa. Apakah memang mereka punya niat baik atau tidak untuk suatu desa. Jika niat baik sudah terpatri, Ia yakin aparatur dapat membawa sebuah desa menjadi lebih maju dengan melakukan upaya yang terbaik. 



"Bukan hanya bisa memajukan desa. Tapi ini juga jadi salah satu cara  menghindari permasalahan hukum karena kita akan terbentuk menjadi pamong yang taat azas. Taat azas itu juga  bukan berarti kaku," jelas Herman Deru. 



Saat ini aparatur desa dinilainya juga lebih dimudahkan jika ingin belajar menyelenggarakan pemerintahan. Karena jika terbentur pada suatu aturan, aparatur sudah bisa searching melalui internet untuk mempelajari aturan lebih lanjut. 



"Sudah tinggal klik saja. Semuanya ada. Tinggal niat saja mau atau tidak," ujar HD. 



Selain terus belajar, sebagai seorang pemimpin di daerah  Herman Deru menghimbau aparatur menjadi sosok yang solutif dan pemantik berbagai kegiatan positif. Mulai dari hal kecil seperti mengajak masyarakat memanfaatkan lahan dengan berkebun kecil dan lain sebagainya. 



"Menanam cabai dan bawang itu mudah sekali tapi kenapa kita masih beli dari daerah luar. Karena ini tidak ada yang memantik, memulai. Nah inilah salah satu tugas kalian juga jadilah pemimpin yang solutif," kata HD. 



Saat ini UU Desa telah menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Desa diberikan kewenangan penuh dalam menjalankan tata kelola pemerintahan desa dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimiliki guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. 



"Untuk menjalankan penyelenggaraan pemerintah desa ini diperlukan penguatan kinerja aparatur pemerintah desa terutama dalam penataan keuangan desa. Sehingga aparatur memiliki kinerja yang profesional dalam penataan desa dan mengambil keputusan saat melaksanakan kewenangan sebagai aparatur," jelasnya. 



Sementara itu, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah, ST. mengatakan penyelenggaraan penguatan kinerja aparatur desa ini sudah ketiga kalinya mereka lakukan. Ini sebagai bentuk komitmen mereka agar pengelolaan pemerintah desa transparan tertib dan disiplin. 



"Ada 312 peserta yang ikut hari ini. Termasuk kepala desa masing-masing dari 7 kecamatan yang ada," ujar Lanosin. 



Hadir dalam kesempatan tersebut Koordinator Pengembangan Partisipasi Masyarakat, Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa dan Pedesaan, Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi RI, Andrey Ikhsan Lubis M.Si, Plh Sekda Provinsi Sumsel Akhmad Najib serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*****