03 Januari 2018

Resmi DPP Hanura Serahkan SK dan B1KWK Ke HD-MY

Liputansumsel.com
Sumsel.--liputansumsel.com--Pasangan Balongub Sumsel H Herman Deru SH MM- dan Ir H Mawardi Yahya akhirnya memenuhi syarat dengan mengantongi 15 kursi untuk bertarung pada Pilkada Sumsel 2018 mendatang.

Setelah Partai NasDem 5 kursi, PAN 6 kursi, kini Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan 5 kursi sudah dipastikan mengusung pasangan mantan Bupati OKU Timur dan mantan Bupati Ogan Ilir ini.

"Hari ini dijakarta Ketum Partai Hanura Oesman Sapta odang melalui ketua tim Pilkada Pusat Hari lotung siregar secara resmi menyerahkan SK dan B1KWK kepada saya" ujar Herman Deru yang akrab disapa HD.

Masih menurut HD, dirinya mengucapkan terimakasih atas keputusan resmi partai hanura yang telah mengusungnya pada pilgub sumsel 2018 dan berharap agar semua kader hanura di sumsel solid mendukungnya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada DPP Partai Hanura yang telah memberikan dukungan kepada pasangan HDMY, dan saya berharap kepada semua pengurus Partai Hanura Sumsel agar solid mendukung dan memenangkan pasangan HDMY" harapnya Rabu (03/01).

Sementara ditempat yang sama Hary Lotung Siregar Ketua Tim Pilkada Pusat menyampaikan dengan diterimanya secara resmi SK dan B1KWK maka resmi partai Hanura mengusung pasangan HDMY pada Pilgub Sumsel 2018 dan menegaskan kepada seluruh  kader Partai hanura di Sumsel wajib hukumnya mematuhi putusan DPP Hanura.

" Setelah diserahkannya SK dukungan dan B1KWK kepada pasangan HDMY, maka secara resmi partai Hanura mendukung pasangan ini, dan di himbau kepada seluruh lapisan kader Partai Hanura di Sumsel, wajib hukumnya mematuhi keputusan DPP Partai", tegas Hary lotung.(rul)

Enam Pelajar Berprestasi Asal Prabumulih Ikut Binlat Calon Anggota Polri

Liputansumsel.com

PRABUMULIH,liputansumsel.com - Sebanyak 68 Peserta mengikuti Tes Psikologi Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia gelombang pertama tahun angkatan 2018 bertempat diruangan rekonfu Polda Sumsel, Rabu (03/02).

Proses Pembinaan dan Pelatihan (Binlat)Penerimaan calon abdi negara gelombang pertama ini berasal dari wilayah Polresta Palembang, Polres Prabumulih, Polres Muba, Polres Banyuasin, Polres Ogan Ilir dan Polres OKI.

Sementara Peserta Binlat dari Polres Prabumulih pada gelombang ini diikuti oleh enam pelajar berprestasi dalam bidang olahraga tingkat nasional,  bidang olimpiade matematika tingkat nasional dan siswa berprestasi dalam bidang akademik.

Keenam peserta tersebut yakni Rasyifatus Shadi asal sekolah SMA N 3 prestasi dibidang olahraga, Denaldo Dwi Yudha berprestasi bidang olimpiade matematika, Sementara untuk prestasi dibidang akademik yaitu Agna Auryne asal sekolah SMA N 2, Febtri Warohma dari SMA N 7 dan Siti Nur Arafah serta Tanti Hidayah yang berasal dari SMA N 6 kota Prabumulih.

Diketahui, Saat ini 68 peserta Binlat masih melaksanakan tahap seleksi Tes Psikologi, pengumumannya akan dirilis langsung setelah seluruh peserta selesai mengikuti tes.

Dalam melaksankan Binlat para peserta akan dibekali materi-materi terkait Pendaftaran Angota Polri, dimulai dengan tes Administrasi, Kesamaptaan jasmani, Psikologi Awal, Tes Akademik hingga Psikologi Akhir.  SUMBER : (Humas Polres Prabumulih)

KPUD OI Terpecah Belah ?

Liputansumsel.com
OI-Liputansumsel. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir (OI) terpecah. satu persatu komisioner KPUD bersama staff yang tergabung dalam kelompok-kelompok pergi menyebar meninggalkan kantor. dalam satu tim yang terdiri dari 4-5 orang menyebar ke 16 kecamatan dalam kabupaten OI. Rabu, (3/1/2018)

Terpecahnya KPUD OI, bukan lantaran salah faham ataupun dikarenakan tidak kolektif kolegial dalam mengambil keputusan. melainkan adanya verifikasi faktual (Virtual) Partai Politik Berkarya dan Partai Garuda.

Dihimpun, pra gugatan. ke dua parpol tersebut sebelumnya sempat tidak lolos verifikasi di tingkat Nasional. untuk mempermudah jalan nya vertual. KPUD akan di dampingi PPS dan PPK masing masing kecamatan

Amrah Muslimin, SE, M,Si  mengatakan masa vertual untuk ke dua parpol  terbilang cukup panjang. mulai 3 Januari hingga 12 Januari 2018. Bukti Kartu Tanda Anggota Parpol dan KTP Elektronik akan di check and recheck di vertual.

" namun jika di lapangan terkendala  banyak anggota parpol yang sulit ditemui, atau sedang tak berada di alamat saat vertual berlangsung. KPU dapat menyurati parpol untuk memanggil anggota yang kami maksudkan tersebut."  Kata Amrah.

Ditambahkan An Nahrir, buruk nya infrastruktur jalan di beberapa kecamatan masih menjadi kendala terlebih saat vertual berlangsung. Setali tiga uang dengan minimnya kendaraan operasional KPU OI

" jalan di beberapa kecamatan banyak yang rusak. plus minimnya kendaraan operasional KPU yang dapat di pakai ke kecamatan. terlebih dikecamatan yang jalan nya rusak berat. namun kami tetap berharap Vertual Parpol dapat berjalan sebagaimana mestinya." kata An Nahrir. (Arza)